Anda di halaman 1dari 26

LAMPIRAN 5

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

Deskripsi Diri

IDENTITAS DOSEN

1. Nama Dosen yang Diusulkan Sofjan Alizar Sam,S.Sos,M.Si

2. NIP/NIK/NRP/NIDN 1221027101

3. Perguruan Tinggi Pengusul Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

4. Nomor Peserta 1221027101

5. Rumpun/Bidang Ilmu Yang Ilmu Administrasi Negara (594)


Disertifikasi

DIREKTORAT JENDERAL PPENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2018
A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang saudara
lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan jelaskan dampaknya
!

Deskripsi:

1. Usaha Kreatif:

Awalnya saya mengajar di UMMU di Prodi Ilmu Administrasi Negara


memberikan materi kuliah di kelas dengan hanya menggunakan
whiteboard dan spidol. Itu saya menyesuaikan dengan sarana dan
prasarana penunjang pembelajaran yg disediakan di kampus waktu itu
dan juga keterbatasan saya sebagai dosen baru waktu itu. saya mulai
mengamati dan mengevaluasi dari hasil Kuis, Midd dan Uas (Ujian Akhir
Mahasiswa) mahasiswa saya, hasil perolehan nilai mahasiswa bagi saya
tidak memuaskan dan mahasiswa memperoleh hasil belajarnya dibawah
standar IP (Indeks Prestasi) yang ditentukan yang dilihat dari kartu Hasil
Studi (KHS)yang mahasiswa terima di program studi. Mahasiswa
menjadi malas dan tidak bersemangat dalam menerima materi kuliah yg
saya berikan. Mahasiswa jadi jarang masuk di kelas. Dari evaluasi ini
saya mulai berfikir sebagai seorang dosen saya harus mengembangkan
diri dan berusaha mengubah metode pembelajaran sebelumnya dengan
metode yang baru bagi seorang dosen dengan mengikuti peletihan-
pelatihan professional bagi dosen. Seiring dengan berjalannya waktu saya
mulai mengikuti Pelatihan Ketrampilan Dasar Tehnik Instruksional
(Pekerti) dan Applied Approach (AA) dari Kopertis Wilayah 12 Ambon.
Saya mulai merubah dan memperbaiki proses pembelajaran saya yang
disesuaikan metodenya dengan berbasis kurikulum KKNI (Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia). Dalam menyampaikan materi saya
mulai menggunakan Laptop, projector infokus dengan menyiapkan bahan
ajar dengan model power point (PP).Pada power point saya meringkas
materi dalam slide-slide dengan menggunakan dan mendesain materi
dibarengi gambar dan kurva serta warna menarik pendukung materi
kuliah saya yang sifatnya konstruktif dan mendidik sehingga pesan materi
subsansinya bisa terwakili dan lebih dimengeri dan disukai oleh
mahasiswa. Saya mengubah strategi mengajar yang monoton menjadi
lebih segar dan hidup dalam bentuk ceramah, diskusi dan Tanya jawab.
sehingga mahasiswa saya lebih bisa menerima dan memahami serta
mengerti materi yang saya bawakan dan tidak menimbulkan rasa jenuh,
ngantuk dan bosan. Selain itu saya mulai mencoba sistim pembelajaran
dengan metode yang di kenal dengan RPS (Rencana Pembelajaran
Semester). Dengan metode ini saya mengajar lebih terstrukur dan terukur.
Dimana metode saya berusaha membuatnya dan menyusunnya sesuai
panduan yang saya dapat dengan jumlah 16 kali tatap muka. Saya sebagai
dosen pengampu mata kuliah mendiskripsikan bahan kajian dan pokok
bahasan, menggunakan media pembelajaran dalam bentuk softwere dan
hardwere yang semuanya saya tuangkan dalam RPS mata kuliah sehingga
dapat tercapai yang di sebut dengan capaian pembelajaran (CP). Saya
mulai menerapkan sistim pembelajaran yang berhubungan dengan
internet dan Tekhnologi (IT). Mahasiswa dalam proses belajar mengajar
bersama-sama dengan saya di kelas pada saat kuliah bisa langsung
mengakses internet yang telah disediakan kampus (kampus menyediakan
akses internet khusus untuk jaringan dosen dan jaringan akses untuk
mahasiwa dalam situs gedway dosen dan situs gedwey mahaiswa)
Masing-masing. Hal ini memberi semangat dan kreatifitas bagi
mahasiswa dalam menerima materi kuliah. Kebetulan ada beberapa
mahasiswa saya di kelas yg sudah memiliki laptop dan yang tidak punya
laptop bisa bekerja sama dalam mengakses materi kuliah yang saya
berikan.

2. Dampak perubahan:

Dari berbagai usaha kreatif yang saya lakukan dalam menunjang


peningkatan kualitas pembelajaran tersebut, terdapat beberapa dampak
perubahan yaitu :

Mahasiswa menjadi rajin masuk kuliah. Itu di tandai dengan mereka


lewat ketua tingkat langsung menghubungi saya di ruangan dosen sekedar
mengingatkan waktu dan jam kuliah saya. Mereka menjadi lebih antusias
dalam mengikuti kuliah saya. Yang sebelumnya mereka hanya menunggu
di kelas. Dan mahasiswa merasa bisa berlama-lama mengikuti kuliah
tanpa ada rasa ngantuk dan bosan. Mereka jauh lebih serius dan betah
berada di kelas. Dengan metode RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
yang saya terapkan mahasiswa saya lebih dapat dengan mudah
mendiskripsikan, menganalisis, matari mata kuliah yang saya
bawakan.Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai teori yang sesuai
dengan mata kuliah yang saya bawakan, baik secara lisan atau pun
tuliasan, mahasiwa saya bisa menyampaikan pemahaman mereka lewat
diskusi di kelas dan bisa menyampaikan pendapat mereka sesuai
pemahaman ilmu yang mereka terima di kelas. Selain itu saya bias lihat
dari hasil tugas mandiri ataupun tugas kelompok yang mereka kerjakan
dan ditambah lagi dengan dukungan akses internet yang di sediakan di
kampus lewat server khusus mahasiswa. Metode pembelajaran baru yang
saya terapkan dan dengan menggunakan media internet kampus
mahasiswa lebih produktif. Dengan metode pembelajaran yang baru saya
menbandingkan hasil prestasi mahasiswa jauh meningkat. Mahasiswa
mendapat nilai yang memuaskan lewat hasil evaluasi saya dari hasil kuis,
Midd dan Uas. Dengan metode yang baru apa yang saya harapkan bisa
tercapai yaitu dengan capaian pembelajaran dari masing-masing
matakuliah yang saya ampu yang tertuang dalam komponen rencana
pembelajaran semester (RPS).

A2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan dan keterbukaan terhadap


kritik yang saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Deskripsi

3. Kedisiplinan
Kedisiplinan bagi saya seorang dosen adalah salah satu sikap yang harus
diterapkan sehari-hari terutama dalam pembelajaran di kampus kepada
mahasiswa saya. Dalam memberikan mata kuliah walaupun mahasiswa
saya juga kadang-kadang sekedar mengingatkan saya, saya tetap dating
tepat waktu dalam menyampaikan materi di ruang kelas sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan oleh program studi ilmu admnistrasi Negara
yang di tetapkan lewat jadwal mengajar saya yang disesuaikan dengan
beban sks mata kuliah yang saya ampuh. Saya berusaha dengan
memenuhi tatap muka yang di tentukan di RPS yaitu 16 kali tatap muka.
Dan apabila saya memberikan tugas mandiri atau tugas kelompok
kepada mahasiswa saya harus dikumpulkan tepat waktu sesuai dengan
tanggal yang sudah saya tentukan. Dengan kedisiplinan yang saya
terapkan, akan menjadi contoh yang baik yang akan dicontohi oleh
mahasiswa saya. Karena bagi saya seorang dosen apa yang kita buat pasti
dicontohi oleh mahasiswa kita. Itu harapan saya. Makanya bagi saya
kedisiplinan menjadi seorang dosen sangatlah penting untuk menjadi
seorang dosen yang berkualitas. Suatu waktu apabila saya tidak hadir
atau berhalangan saya akan menitipkan materi kepada mahasiswa saya
lewat ketua tingkat. Jadi mahasiswa tetap bisa belajar dan tidak
ketinggalan materi.

4. Keteladanan
Menurut saya keteladanan seorang dosen diwujutkan dalam perkataan
perbuatan, sikap, dan perilaku seseorang yang dapat di tiru oleh orang
lain dalam hal ini orang-orang yang ada di lingkar kampus. Keteladanan
seorang dosen tercermin dalam berbagai hal. Misalnya : sebagai seorang
dosen saya berusaha jujur, suka menolong sesame, patuh, bersikap sopan
kepada mahasiswa dan sejawat serta pimpinan di kampus. Dalam
keseharian saya berusaha menyapa sesama baik dosen maupun
mahasiswa ketika bertemu di kampus, bersikap hormat kepada sesame
dosen yang lebih senior ataupun sesame teman yang seumuran. Memiliki
moral yang baik, selalu memberikan senyum kepada siapa saja jika
bertemu. Apalagi saya seorang yang beragama yang diajarkan demikian
untuk saling mencantai sesame umat beragama. Dalam memberikan
materi kuliah saya selalu menggunakan pakaian yang sopan, bersih,
menggunakan kata-kata yang bijak dan menyejukan serta dibarengi
dengan sikap yang objektif dan demokratis khususnya kepada
mahasiswa. Keteladan saya wujutkan juga dalam sikap saya yang
realistis dalam menghadapi berbagai permasalahan dan bisa menemukan
solusinya. Sehingga menjadi patokan untuk saya bersikap lebih baik
dalam menghadapi mahasiswa dengan berbagai sifat dan karakter. Saya
berusaha sabar dan memberi nasehat kepada mahasiswa dan sesama
teman dosen jika saya melihat hal-hal yang meelanggar dan tidak sesuai
dengan norma kampus dan masyarakat. Keteladan saya wujutkan dalam
sikap berusaha ikhlas dalam menjalani profesi sebagai dosen dengan
segala suka dan dukanya. Saya yakin apabila kita bersikap dan
berperilaku yang baik, mahasiswa dan teman dosen di lingkungan
kampus akan mencontahinya. Dengan sendirinya akan terbangun
suasana kampus yang aman dan damai.

5. Keterbukaan terhadap kritik


Keterbukaan terhadap kritik dalam pembelajaran saya wujutkan yaitu
apabila dalam proses belajar mengajar saya membuka kesempatan
kepada mahasiswa saya, untuk mengemukakan pendapat dan bertanya
mengenai materi yang baru saya terangkan di kelas. Saya akan menerima
masukan dan saran yang terlebih dahulu kritisi dan kaji kebenarannya.
Saya akan menerima masukan dari mahasiswa ataupun teman dosen
guna menyempurnakan materi yang saya bawakan.
Bagi saya sebagai dosen menerima kritik dari orang lain yang sifatnya
konstruktif adalah sesuatu yang positif, demi untuk kita dapat introspeksi
diri atas materi/kajian ilmu yang kita rasa untuk di lengkapi dan
diperbaiki di waktu yang akan dating (revisi materi) kuliah.
Keterbukaan saya tunjukan ketika pembobotan nilai mahasiswa yang
saya hitung dalam metode exel sesuai standar nilai yang ditentukan oleh
bagian biro administrasi akademik Universitas Muhammadiyah Maluku
Utara apabila ada salah atau keliru dalam pembobotan atau salah dalam
melingkar nilai mahasiswa saya akan mengoreksi, menghitung ulang dan
memperbaikinya demi suatu kebenaran yang objektif bagi mahasiswa.
Sehingga mahasiswa tidak dirugikan.
Keterbukaan terhadap kritik saya tunjukan apabila dalam rapat sesame
dosen, atau bincang-bincang biasa di ruangan dosen atau diskusi kecil
antara sesame dosen atau antar mahasiswa (forom mahasiswa) saya
selalu menerima maukan dari teman dosen atau dari mahasiswa saya,
yang saya tau kebenarannya demi melengkapi suatu jawaban atas
argument. Kalaupun ada yang beda pendapat dalam diskusi kami saya
berusaha bersikap mendengarkanya dengan cara yang sopan dan
menghargai pendapat orang lain.

B. Pengembangan Keilmuan / Keahlian


B.1. Sebutkan Publikasi Karya-karya Ilmiah / Seni yang telah Saudara hasilkan
dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana makna
dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan bila
karya tersebut memiliki nilai inovatif.

Deskripsi:

6. Publikasi Karya Ilmiah:

Ada beberapa penelitian mandiri yang saya hasilkan dan dipublikasikan


yaitu berjumlah 6 (enam) buah jurnal ilmiah.
Publikasi karya ilmiah pada bidang Ilmu Administrasi Negara (IAN)
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) yang saya hasilkan pada tahun 2014,
sampai dengan tahun 2017 yang menurut saya anggap baik pada jurnal
“Kawasa” pada Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dan di Unaira
jurnal nasional yang tidak terakreditasi yang terdaftar sebagai jurnal ISSN
adalah sebagai berikut :

1. Kegagalan Modernisasi Pembangunan Indonesia.

Journal Ilmiah “ UNIERA ” ISSN : 2086-0404 Universitas


Halmahera Tobelo. Volume 3 No. 1 Februari 2014, Penerbit
LPPM Universitas Halmahera Tobelo.

2. Reformasi Sebagai Penggerak Pembangunan .

Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Politik “ Kawasa” ISSN : 1858-


0416 Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)
Ternate. Volume VI No. 2 Juli 2016, Penerbit LP2M Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).

3. Analisis Kebijakan Publik dan Sistim Organisasi.


Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Politik “ Kawasa” ISSN :
1858-0416 Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
(UMMU) Ternate. Volume VII No. 2 Juli 2017, Penerbit
LP2M Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

7. Makna dan Kegunaan:

1. Jurnal dengan judul “Kegagalan Modernisasi Pembangunan


Indonesia” merupakan sebuah prespektif (pandangan) dari satu
fenomena bangsa. Tulisan ini menggambarkan untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Bangsa Indonesia,
seperti termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 telah mencantumkan tujuan pembangunan nasionalnya
dimana Keberhasilan pelaksanaan pembangunan masyarakat
sangat bergantung kepada peranan pemerintah dan
masyarakatnya. Keduanya harus mampu menciptakan sinegri.
Dalam hal ini tanpa melibatkan masyarakat, pemerintah tidak
akan dapat mencapai hasil pembangunan secara optimal.
Modernisasi pembangunan Budaya Prilaku yang dilandasi oleh
nilai-nilai agama yang dianut dan dimiliki masyarakat Indonesia
termasuk para pejabat pemerintah dan rakyat harus menjadi
pelaku dalam pembangunan, masyarakat perlu dibina dan
dipersiapkan untuk dapat merumuskan sendiri permasalahan
yang dihadapi, merencanakan langkah-langkah yang
diperlukan, melaksanakan rencana yang telah diprogramkan,
menikmati produk yang dihasilkan dan melestarikan program
yang telah dirumuskan dan dilaksanakan. Diketahui
Modernisasi menjadi sebuah model pembangunan yang
berkembang dengan pesat seiring keberhasilan Negara dunia ke
dua. Beberapa ilmuan social dengan gencar menyerang
modenisasi atas kegagalan ini. Modernisasi dianggap tidak
ubahnya sebagai bentuk kolonialisme gaya baru.

2. Jurnal dengan judul “Reformasi Sebagai Penggerak


Pembangunan Indonesia” merupakan sebuah pandangan atau
pemikiran dalam mempercepat solusi permasalahan bangsa
Indonesia yang disebabkan oleh minimnya komitmen politik dan
kompromi untuk melakukan reformasi birokrasi. Bahkan reformasi
masih belum dianggap sebagai factor kunci pengerakan pembangunan
Indonesia. Pada praktiknya birokrasi terlibat dalam kepengurusan dan
pemenangan partai politik pemerintah Kalangan aktor politik, para
ilmuwan politik dan cendikiawan pun ada yang berbeda pandangan,
ada yang menyatakan setuju (pro) dan ada yang menyatakan menolak
(kontra) terhadap peran pegawai pemerintah dalam kehidupan politik
Mereka yang setuju birokrasi boleh berpolitik antara lain mendasarkan
diri pada asumsi dasar bahwa semua orang mempunyai hak memilih
dan hak dipilih, tidak rasional membatasi peran politik birokrasi.
Birokrasi public mempunyai peranan penting dalam menyelengarakan
pemrintaan Negara dan pembanguna bangsa. Untuk itu birokrsi
berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada warga kmasyarakat
secara transparan dan bertanggung jawab, harus memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara obyektif dan tanpa memihak.
Dengan demikian birokrasi public sebagai pengelola kebijakan dan
pelaku pelayanan seharusnya tidak hanya sekedar netral terhadap
kekuasaan politik, tetapi harus memiliki akuntabilitas terhadap apa
yang menjadi tindakan kepada public.
3. Jurnal dengan Judul “Analisis Kebijakan Publik dan Sistim
Organisasi” adalah penelitian tentang Teori Kebijakan dan
Sistim Organisasi dan Kebijakan Publik. Kebijakan’ sering
menunjukan perilaku beberapa aktor atau sekelompok aktor
(misalnya sebuah kelompok, agensi pemerintah) di suatu area
aktivitas tertentu, seperti penghapusan perbedan transportasi
publik atau sekolah, atau kebijakan publik mungkin dipandang
sebagai apa yang pemerintah pilih untuk dilakukan dan tidak
dilakukan. Satu definisi dari kebijakan publik, secara luas,
berarti hubungan sebuah unit pemerintah dengan
lingkungannya. Definisi lainnya mengatakan bahwa kebijakan
publik berarti apapun yang terkait dengan perintah pemerintah
mengenai apa yang dilakukan dan apa yang tidak dilakukan.
Pada intinya, kebijakan publik merujuk pada kebijakan-
kebijakan yang dibentuk oleh badan pemerintahan. Satu definisi
dari kebijakan publik, secara luas, berarti hubungan sebuah unit
pemerintah dengan lingkungannya. Definisi lainnya
mengatakan bahwa kebijakan publik berarti apapun yang terkait
dengan perintah pemerintah mengenai apa yang dilakukan dan
apa yang tidak dilakukan. Pada intinya, kebijakan publik
merujuk pada kebijakan-kebijakan yang dibentuk oleh badan
pemerintahan.

8. Nilai inovatif

1. Sebagai sebuah jurnal yang menjelaskan bahwa kegagalan


pembangunan dapat di lacak dari the need for achievement dan
budaya perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai agama yang
dianut dan dimiliki masyarakat Indonesia termasuk para pejabat
pemerintah. Penelitian ini memberikan gambaran (prespektif)
pembangunan secara sederhana sebagai suatu perubahan tingkat
kesejahteraan secara terukur dan alami. Perubahan tingkat
kesejahteraan ditentukan oleh dimensi ekonomi, politik, dan
hukum, sementara perubahan alami di tentukan oleh siapa yang
berperan dalam perubahan itu. Rakyat harus menjadi pelaku
dalam pembangunan, masyarakat perlu dibina dan dipersiapkan
untuk dapat merumuskan sendiri permasalahan yang di hadapi,
merencanakan langkah-langkah yang di perlukan,
melaksanakan rencana yang telah di programkan, menikmati
produk yang dihasilkan dan melestarikan program yang telah
dirumuskan dan dilaksanakan.

2. Sebagai sebuah Jurnal yang Menjelaskan Untuk kasus Orde Baru,


pada praktiknya birokrasi terlibat dalam kepengurusan dan
pemenangan partai politik pemerintah Kalangan aktor politik, para
ilmuwan politik dan cendikiawan pun ada yang berbeda pandangan,
ada yang menyatakan setuju (pro) dan ada yang menyatakan menolak
(kontra) terhadap peran pegawai pemerintah dalam kehidupan politik
Mereka yang setuju birokrasi boleh berpolitik antara lain mendasarkan
diri pada asumsi dasar bahwa semua orang mempunyai hak memilih
dan hak dipilih, tidak rasional membatasi peran politik birokrasi.
Pembatasan hak merupakan tindakan pelanggaran hak asasi manusia
(HAM), khususnya soal hak-hak rakyat Mereka yang kontra
berpendapat gejala tumpang tindihnya peran sebagai pelayan
masyarakat dan aktor politik sekaligus, baik dalam tingkatan
perorangan maupun institusi birokrasi, diduga dan diyakini akan
menyebabkan conflict of interest yang pada akhirnya akan merusak
salah satu wadah tersebut, merusak kinerja birokrasi ataupun bisa
merusak kehidupan politik, yang menciptakan pembusukan politik
dalam jangka panjang Praktik birokrasi di negara-negara berkembang
menunjukkan, pemihakan birokrasi pada suatu partai politik telah
memunculkan ketidakpuasan-ketidakpuasan politik, khususnya dari
kalangan birokrasi itu sendiri.

3. Sebagai sebuah jurnal yang menjelaskan tentang salah Satu


definisi dari kebijakan publik, secara luas, berarti hubungan
sebuah unit pemerintah dengan lingkungannya. Definisi lainnya
mengatakan bahwa kebijakan publik berarti apapun yang terkait
dengan perintah pemerintah mengenai apa yang dilakukan dan
apa yang tidak dilakukan. Pada intinya, kebijakan publik
merujuk pada kebijakan-kebijakan yang dibentuk oleh badan
pemerintahan. Kebijaksanaan publik mengatakan bahwa
“pendefinisian luas” adalah “merupakan hubungan antara
sebuah unit pemerintahan dengan lingkungannya.” Definisi
tersebut sangat luas sehingga meninggalkan sebagian besar tidak
yakin dengan artinya; hal ini dapat mencakup hampir seluruh
hal. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, definisi lain
mengatakan bahwa “kebijaksanaan publik adalah apapun yang
pemerintah pilih untuk dilakuakan atau tidak dilakukan”. Ada
perkiraan kasar terhadap definisi ini, tapi ini tidak cukup
mengenali bahwa mungkin ada perbedaan terhadap apa yang
diputuskan pemerintah untuk dilakukan dan apa yang benar-
benar mereka lakukan. Selain itu, dapat diterima untuk mengikut
sertakan aksi sebagai perjanjian pribadi atau pemberian bantuan,
yang biasanya tidak dianggap sebagai hal kebijaksanaan.
Kebijaksanaan dapat dianggap “sebuah seri panjang dari kurang
lebih aktifitas yang berhubungan” dan konsekuensi mereka
terhadap fokus tersebut lebih dari sekedar keputusan tersendiri.

B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang saudara tunjukkan
dalam pengembangan keilmuan/ keahlian.

Deskripsi

9. Konsistensi:

Sebagai upaya untuk tetap konsistensi saya punya pemahaman tentang


arti konsistensi pada diri saya yaitu : konsistensi yang sesuai dengan
ucapan dan tindakan dan konsistensi pada bidang ilmu/kajian.
Konsistensi diri yang sesuai dengan ucapan dan tindakan bagi saya
adalah tentang yang telah saya uraikan di bagian-bagian yang telah lewat
pada point diatas yaitu konsisten terhadap disiplin waktu. Saya tetap
akan berusaha tepat waktu dalam hal apapun. Dan selanjutnya
konsistensi terhadap bidang ilmu/kajian , yaitu saya selama meniti karier
sebagai dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara saya tetap
kosisten belajar dan mengajar dalam bidang ilmu-Ilmu social dan politik
(FISIP). Pada waktu lulus sarjana (S1) , magister (S2) saya kemudian
mengajar berbagai mata kuliah dalam bidang ilmu administrasi negara
dan semua bidang yang berkaitan dengan ilmu social dan politik. Saya
merasa pada saat mengajarkan mata kuliah per semester dari tahun
ketahun dengan mata kuliah yang sama, membuat saya sangat
menikmatinya. Artinya perubahan ilmu administrasi negara saya rasakan
makin hari semakin maju dengan adanya terobasan baru dalam bidang
Ilmu Sosial dan Politik. Sehingga saya merasa benar-benar
membidanginya dengan selalu menerima dan mencari hal-hal yang
terbaru dalam ilmu Fisip. Dengan sendirinya menimbulkan kecintaan
saya kepada bidang ilmu yang saya tekuni. Hal ini tergambar dalam
aktivitas saya sehari-hari sebagai dosen dengan akan melanjukan studi
S3 (Doktor) di bidang kebijakan Publik, selalu melakukan aktivitas
penelitian yang terfokus dibidang sosial, dan juga dalam aktivitas
pengabdian kepada masyarakat semua dalam bidang ilmu social dan
politik.

10. Target Kerja

Sebagai seorang dosen saya selalu berusaha untuk merencanakan setiap


keinginan dan pekerjaan di kampus maupun di rumah dengan baik dan
berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut dalam
hidup saya. Tentu saja saya selalu berdoa kepada Allah untuk semua
kerja keras yang telah saya lakukan. Beberapa contoh untuk target ini
adalah : target pengajuan kepangkatan dosen dari Asisten ahli 3a sampai
posisi sekarang saya berpangkat golongan fungsional lektor 3c dan
dalam perjalanan menunggu sk kepangkatan golongan 3d yang sudah
saya usulkan. Walaupun target yang saya tentukan kadang berbentur
dengan aturan dan kondisi kampus universitas Muhammadiyah Maluku
Utara yang harus menunggu giliran dosen untuk melanjukan studi. Saya
diberi kesempatan untuk melanjutkan studi S2 dengan lolos BPPS Pasca
Sarjana Universitas Hasanuddin. Alhamdulilah saya selesat tepat waktu
selama hampir 2 tahun (18 bulan) dengan lolos BPPS. Target lanjut
studi sudah saya pastikan demi penghematan biaya dan menghemat
waktu dengan kehendak Allah ahirnya bisa diselesaikan. Dalam bidang
pengajaran saya menetapkan target kerja dalam melakukan koreksi atas
tugas-tugas dan ujian ahir semester dengan berpatokan pada penentuan
waktu atau batas untuk memasukan nilai ke bagian Biro Administrasi
Akademik (BAK) sehingga mahasiswa bisa melihatnya selanjutnya
melakukan registrasi lanjutan untuk semester berikutnya. Selain itu
aktifitas saya dengan tugas tambahan yang baru 3 (tiga) bulan ini
sebagai ketua program studi dalam melayani admnistrasi mahasiswa
dan memprioritas agenda-agenda prodi secara akademik saya selalu
berada di prodi tanpa mengesampingkan tugas saya sebagai dosen
dalam melakukan Tridarma perguruan tinggi. saya dalam memeriksa
proposal dan skripsi saya memberikan target kepada mahasiswa yaitu
sebanyak 2 kali berasistensi (kosultasi) maka asisistensi yang ke 3 saya
memberikan kesempatan untuk ujian proposal maupun skripsi
(tergantung kesiapan materi proposal/skripsi mahasiswa). Hal ini
membuat saya merasa lebih ringan dan tidak terbebani dengan kerja
mahasiswa juga jadi lebih semangat untuk melengkapi dan
memperbaiki proposal dan skripsinya sesuai dengan target yang saya
tentukan.
C. Pengabdian kepada Masyarakat
C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/ keahlian saudara dalam berbagai
pengabdian masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan
masyarakat terhadap kegiatan tersebut!

Deskripsi

11. Implementasi Kegiatan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu konsepsi luas


dalam mengamalkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni. Dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat (PKM) saya sebagai dosen menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, tekhnologi yang tersebut diatas yang seyogyanya dapat
di manfaatkan oleh masyarakat. PKM merupakan kegiatan non formal pada
masyarakat yang saya lakukan antara lain, yaitu :

1. Melakukan sosialisasi tentang apa itu administrasi desa pada


kegiatan KKS angkatan ke XIII gelombang I tahun 2015. Ini
merupakan salah satu agenda dari kelompok KKS yang telah di
kordinasikan dengan pihak desa setempat. Pada kegiatan ini
saya sebagai salah 1 (satu) tim pendamping/ dosen DPL
mahasiswa KKS yang telah dijadwal oleh Tim KKS dan
Kordinator Lapangan selama 2 hari (Sesuai jadwal kegiatan).
Dalam kegiatan ini saya mensosialisasikan kepada mahasiswa
UMMU dan Masyarakat desa apa itu pentingnya administrasi
desa bagi masyarakat khususnya di lokasi KKS di mana mereka
ditempatkan di kecamatan Tobelo Utara Kabupaten Halmahera
Utara desa Papilo. Dalam kegiatan tersebut saya menjelaskan
bahwa administrasi desa adalah keseluruhan proses kegiatan
pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan
pemerintah desa. Dimana mahasiswa secara langsung bisa
mempraktekkan dan mengaplikasikan teori yang di peroleh di
bangku kuliah dan di lokasi KKS sebagai bentuk wujut
pengabdian kepada masyarakat di desa tersebut.
Penyelenggaraan administrasi desa contohnya : saya DPL dan
mahasiswa membantu perangkat desa, kepala desa sebagai
pemerintah desa yang memiliki peranan yang signifikan dalam
pengelolaan proses social dalam masyarakat. Mahasiswa ikut
membantu tugas yang di emban pemerintah desa dalam
menciptakan kehidupan demokratis, member pelayanan social
baik, sehingga membawa masyarakat pada kehidupan yang
sejahtera, tentram dan berkeadilan.

2. Pengabdian kepada masyarakat saya wujutkan pada keterlibatan


sebagai tim pemantau independen pada ujian akhir nasional
(UAN) di SMA N 1 kota Ternate. Pada kegiatan ini saya sebagai
tim pementau saya diharapkan melakukan dengan cara yang
sangat bersahaja dan bersih dari kecurangan untuk menjamin
validitasnya ujian nasional (UN) yang dijadwalkan selama
proses ujian nasional selama 3 hari (13-15 Mei 2015). . Dengan
demikian maka untuk memperkecil kecurangan yang terjadi di
lapangan dengan melibatkan tenaga-tenaga pemantau dari
perguruan tinggi (PT) yang tergabung dalam Tim Pemantau
independen.

3. PKM ditunjukan pula di mana saya sebagai tim survey dalam


pendataaan sekolah menenga atas (SMA) propinsi Maluku dan
Maluku Utara yang bekerjasama antara Perguruan Tinggi
dengan LSM Semeru (Lokal(SMA)l) .Dalam kegiatan ini kami
mendata sekolah-sekolah yang berada di pelosok-pelosok yang
belum memadai. Kegiatan ini bertujuan mewujutkan akses
pendidikan yang merata dengan harus bekerjasama dgn LSM
dan pemerintah. Saya bersama Tim meninjau langsung sekolah
yang butuh fasilitas lebih baik, contonya : sekolah di daerah di ,
Maluku tengah dan Maluku utara dan Maluku barat daya
(Tiakur) yang akses pendidikannya sangatlah sulit kami
membantu mendata sekolah-sekolah kekurangan akses dan
tenaga pendidik. Pelaksanan kegiatan selama 1 bulan dengan
jadwal/skedule masing-masing daerah di tentukan oleh tim dari
LSM Semeru.

12. Dampak Perubahan.

Dampak perubahan Pengabdian kepada masyarakat yang saya lakukan


antara lain : Setelah Kegiatan sosialisasi tentang administrasi desa di
program KKS tersebut terdapat banyak perubahan yang signifikan dalam
sistim administrasi di Desa Papilo Kecamatan Hakmahera Utara
(Tobelo). Desa mulai diberlakukan menjadi tertib administrasi sesuai
dengan ketentuan yang mengatur tentang administrasi desa yang di atur
di dalam Undang-Undang no. 6 tahun 2014 tentang desa yaitu : salah
satu kewajiban pemerintah desa adalah menyelenggarakan tertib
administrasi desa yang mampu berfungsi sebagai sumber data dan
informasi dalam desa menyelenggarakan pemerintah desa, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan
masyarakat. Contoh : pada jenis-jenis administrasi pemerintah seperti :
1. Administrasi umum di mana mulai ada pencatatan data dan
informasi mengenai kegiatan pemerintah desa pada bulan
administrasi umum.
2. Administrasi penduduk adalah semua kegiatan pencatatan data
dan informasi mengenai penduduk pada buku administrasi
penduduk.
3. Administrasi keuangan di mana meliputi kegiatan pencatatan
data dan informasi mengenai pengelolaan keuangan desa pada
buku administrasi keuangan.
4. Administrasi pembangunan adalah adalah kegiatan pencatatan
data dan informasi pelaksanaan dan pemberdayaan masyarakat
pada buku administrasi pembangunan.
5. Dan administrasi lainnnya menyangkut lembaga
kemasyarakatan desa/lembaga adat.
Semua administrasi desa menjadi setempat menjadi tertib sehingga
memudahkan kinerja kepala desa dan perangkat desa dalam melayani
masyarakat desa. Terwujutnya pemerintahan desa yang baik dan bersih
dalam pelaksanaan tugas, fungsi, kewenangan, hak, dan kewajiban yang
dimiliki oleh pemerintah desa (Good Governance dan Clean
Governance).

Sedangan dampak perubahan pada


13. Dukungan Masyarakat :

Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat saya mendapat


dukungan penuh dari masyarakat setempat. Hal itu tergambar dari
keterlibat masyarakat baik langsung maupun secara tidak langsung
mendukung secara penuh kegiatan yang saya lakukan di desa tersebut.
Dukungan yang diberikan oleh masyrakat dan kepala desa dan perangkat
desa yakni dukungan dengan memberikan sarana dan prasarana berupa
balai desa untuk tempat berlangsungnya acara sosialisasi, partisipasi
masyarakat dalam menyiapkan peralatan sound sistem walaupun
sederhana, bersama masyarakat dan mahasiswa kks beserta ibu-ibu
dalam menyiapkan makanan ala kadarnya sehingga acara sosialisasi
berjalan lancar. Selain itu acara tersebut dibuka secara resmi oleh kepala
desa setempat sehingga terjamin keadaan aman dan tentram dan
masyarakat desa antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan
sosialisasi sampai selesai. Dengan perubahan yang signifikan dari
perbaikan administrasi desa masyarakat menjadi lebih bersemangat dan
berterima kasih yang di tunjukan dengan keikutsertaan dan
partisipasinya pada kegiatan yang saya lakukan. Masyarakat
menginginkan adanya evaluasi terhadap segala bentuk administrasi desa
dari yang sebelumnya hingga sekarang. Dan saya kedepan akan
mengupayakan kegiatan lanjutan dengan meningkat kualitas materi
sosialisasi dengan menggunakan strategi-strategi pembenahan segala
bentuk administrasi desa yang lebih baik dan berkualitas.

14. Kemampuan kerjasama

Dalam kemampuan kerjasama saya membuka diri secara luas, tidak


membatasi pergaulan terhadap hal-hal yang baru yang merupakan
prinsip saya yang berusaha saya menjaganya dalam konteks kerjasama
dengan orang lain. Apalagi saya sebagai dosen berusaha menginfokan
hal yang kebetulan saya ketahui lebih awal mengenai misalnya :
program-program pelatihan yang terkait dengan pengabdian kepada
masyarakat yang merupakan kebutuhan bersama dalam suatu institusi
pasti akan saya distribusikan untuk diketahui bersama. Kalaupun ada
edarannya saya sendiri yang memprintkan (mencetak) untuk bisa dibaca
oleh teman-teman dosen yang ada di universitas Muhammadiyah
Maluku Utara. Sebagai wujud dari bentuk komunikasi yang berjalan
dengan baik, maka kerjasamapun akan terlaksana atau dapat diwujudkan
dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Dalam melakukan kegiatan
pengabdian masyarakat, secara individu saya mampu bekerja sama
secara tim, hal ini karena kerjasama menjadi kunci keberhasilan
pencapaian tujuan dari program yang dilaksanakan. Selama ini
kerjasama saya kedepankan baik untuk kepentingan masyarakat,
pemerintah daerah maupun lembaga atau institusi kampus khususnya
program studi Ilmu Administrasi Negara (IAN).

D. Manajemen / Pengelolaan Institusi


D.1 Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa
pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen / pengelolaan
institusi (Universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen system
informasi akademik, dll), Implementasi Kegiatan dan Bagaimana
dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.

15. Implementasi Kegiatan dari usulan/ pemikiran

Sebagai seorang tenaga`pendidik (dosen) yang visioner dalam


membangun dan meningkatkan kualitas pengelolaan institusi maka
wajib bagi saya untuk ikut berkontribusi memberikan ide kreatif dan
pemikiran-pemikiran rasional dan maju serta harus berupaya secara
penuh untuk mengimplimentasikannya dalam kegiatan nyata di lapangan
sampai pada merasakan hasil dan manfaatnya. Kesempatan pertama kali
saya dalam menuangkan Ide kreatif dalam pengembangan kualitas
pendidikan dan pengelolaan institusi UMMU adalah ketika ikut terlibat
dalam Tim Perumus/penyusun Renstra dan Renop UMMU.

Pada kesempatannya, saya dan beberapa teman di percayakan untuk


merumuskan tentang Arah Kebijakan Strategis dan Program 2016-2020.
Pada bagian ini, ide yang saya kemukakan adalah tentang peningkatan
kualitas kelembagaan dan kerjasama dan salah satu diantaranya adalah
dengan melakukan pengembangan kualitas akreditasi institusi, di mana
ini merupakan salah satu point penting terkait aturan Menristek Dikti No
32 tahun 2016 tentang Akreditasi Perguruan Tinggi sehingga pada
saatnya nanti UMMU menjadi Perguruan Tinggi yang layak dan pantas
bagi masyarakat pada umumnya dan Provinsi Maluku Utara pada
khususnya.

Pada tahun yang sama sebelum dilakukan Penyusunan Renstra dan


Renop, saya juga telah mengusulkan kepada pihak universitas melalui
rapat senat fakultas untuk mengadakan lokakarya Penyusunan Renstra
dan Renop, Alhamdulillah pihak universitas merespon dengan cepat
sehingga program lokakarya terealisasi di tahun 2016. sebagai
kelanjutannya, pihak universitas melalui Rapat Senat Tingkat
Universitas membentuk Tim Perumus dan penyusun Renstra dan Renop
UMMU 2016 dan saya termasuk di dalamnya.

Sesuai ide yang saya sampaikan terkait Pengembangan Kualitas


Akreditasi Institusi yang kemudian di Tuangkan dalam RENSTRA dan
RENOP UMMU 2016, maka di tahun yang sama UMMU dengan cepat
melakukan pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana penunjang
akademik. Usaha ini kemudian membuahkan hasil berkat kerjasama
seluruh tim dan dukungan segenap sivitas akademika UMMU di tahun
2017 UMMU memperoleh hasil Akreditasi Institusi dari BAN-PT yang
dinyatakan dengan Nilai B.

16. Dukungan Institusi

Sebanyak apapun ide kreatif yang kita sampaikan dan kita lakukandalam
rangka untuk peningkatan manajemen dan pengelolaan institusi, jika
tidak di dukung oleh institusi itu sendiri maka akan sama halnya dengan
ketika kita membuang garam di laut.

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara melalui kebijakan rektor


senantiasa pro aktif terhadap pengembangan universitas dari berbagai
aspek terutama pengembangan kualitas Akreditasi sesuai yang saya
usulkan, mulai dari akreditasi Program-program Studi dalam lingkup
UMMU sampai pada akreditasi Institusi.

Dukungan nyata institusi sangat di rasakan ketika program studi yang


baru saya pimpin pada tahun 2017 yakni program studi Ilmu
Administrasi Negara (IAN) membutuhkan 2 orang tenaga dosen tetap
prodi untuk mencukupi standar Ratio Dosen pada prodi. Ketika saya
bersurat ke dekan dan kemudian dekan menyetujui maka selanjutnya
surat disampaikan ke rector, dalam selang waktu tak lama sekitar dua
hari saya telah melihat pengumumn oleh Rektor di berbagai media online
dan cetak di Maluku Utara terkait Open Rekruitmen Tenaga Dosen pada
beberapa prodi termasuk diantaranya prodi IAN yang saya pimpin.
Alhamdulillah dalam waktu tak lama kurang lebih seminggu saya
menerima surat dari rector bahwa akan ada tes wawancara dan test Micro
Teaching terhadap beberapa calon dosen tetap yang baru di UMMU
termasuk Calon Dosen Prodi IAN. Ini adalah bentuk dukungan yang luar
biasa bagi saya pada saat itu karna sampai saat ini persoalan terkait ratio
dosen dan mahasiswa yang tidak cukup sekarang teratasi berkat bantuan
dan dukungan institusi UMMU. Semoga dukungan ini tidak berhenti
sampai di sini saja melainkan harus terus berlanjut sampai selamanya
karna kualitas akan terus meningkat seiring meningkatnya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggung jawab dan keteguhan pada
prinsip yang saudara tunjukkan sebagai dosen dalam imlementasi
manajemen/ pengelolaan institusi.
Deskripsi
17. Kendali Diri

Sejak saya jadi dosen di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara


yakni mulai tahun 2015 hingga di tahun 2017 saya di percayakan oleh
Fakultas ISIPOL untuk menjabat Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Negara. Dari perjalanan saya yang boleh di bilang terlalu
cepat ini, tidak terlepas dari belajar dan berusaha dari pengalaman
terdahulu untuk senantiasa menampilkan yang terbaik dalam pegabdian
saya untuk pengembangan institusi meskipun berbagai macam persoalan
harus saya hadapi.

Permasalahan yang sering saya hadapi adalah terkait proses perkuliahan,


pembimbingan skripsi. Proses perkuliahan sering menyodorkan berbagai
persoalan diantaranya mahasiswa yang sering berulah pada jam kuliah.
Mereka sering terlambat dan tidak disiplin, mereka sering memanipulasi
absen kehadiran di kelas dan biasa juga jam kuliah saya sering tabrakan
dengan jam kuliah dari dosen lain sehingga harus berpersoalan terkait
ruang kuliah. Sedangkan pembimbingan skripsi sering mahasiswa tidak
mengikuti arahan kita dan sering ketika mahasiswa di pinjami buku teks
untuk memperkaya referensi bukunya tidak dikembalikan dengan alasan
hilang. Persoalan seperti terkadang menyita pikiran, perasaan dan tenaga
saya selaku dosen tetapi saya cukup mampu untuk mengendalikan diri
sehingga mahasiswa dapat di arahkan untuk menjadi lebih disiplin
bertanggung jawab dan lebih baik lagi kedepannya.

Demi untuk menampilkan yang terbaik saya banyak belajar dan


membekali diri dengan ilmu-ilmu manajerial dalam rangka menopang
saya untuk bias bekerja dalam kelompok, memimpin orang lain dengan
karakter yang berbeda-beda, kemampuan mengelolah dan
menyelesaikan persoalan secara adil dan bijaksana serta bagaimana cara
mengambil keputusan.

Saya selama mengemban amanah menjadi ketua program studi, saya


senantiasa berusaha sekuat tenaga menjadi pemimpin yang adil dan
bijaksana sehingga tidak ada yang di rugikan dengan keputusan yang
saya ambil terkait fungsi kepemimpinan di program studi. Saya harus
bisa berusaha dengan keras untuk memiliki sikap pengendalian diri yang
tangguh untuk menjadi pribadi yang sabar, memiliki sikap tenggang rasa,
toleransi, serta rasa iba yang kuat kepada sesame civitas prodi Ilmu
Administrasi Negara. Mind set saya harus kuat dalam melahirkan ide dan
gagasan yang rasional dan dapat di terima oleh semua orang.

18. Tanggung Jawab

Dosen adalah pendidik professional atau ilmuwan yang memiliki


tanggung jawab besar atas amanah yang di embannya sebagai seorang
dosen. Tugas seorang dosen yang utama adalah mengajar atau
mengampuh mata kuliah sesuai keampuhannya. Sejauh saya menjadi
seorang dosen maka melekat pada diri saya sebuah tugas yaitu
bertanggung jawab secara penuh melaksanakan tugas pengajaran atas
beberapamata kuliah yang saya ampuh dan harus di pastikan bahwa
mata kuliahnya tuntas sesuai dengan RP dan SAP.

Sering di dapati saya berada pada pilihan yang mana yang harus di
dahulukan apakah tanggung jawab sebagai dosen ataukah sebagai
seorang pejabat structural (KPS). Ini adalah masalah yang sering saya
hadapi, sekiranya waktu itu saya sedang berada di dalam kelas mengajar
tiba-tiba saya di panggil pimpinan yaitu dekan untuk menyelesaikan
beberapa tugas sebagai pejabat structural, maka tanggung jawab saya
yang utama adalah secepatnya menyelesaikan belajar dan meminta
toleransi izin dan pengertian kepada mahasiswa kemudian bergegas
memenuhi pnggilan pimpinan.

Selama menjalankan tugas sebagai seorang dosen, ketika saya di berikan


tugas tanggung jawab yang lain itu artinya kita di percaya mampu dalam
bekerja. Seperti saat saya di embani tugas dan tanggung jawab sebagai
seorang ketua program studi saat ini, maka kewajiban saya adalah
menerima amanah ini dan berupaya secara maksimal bekerja secara
tertanggung jawab hingga tercapai tujuannya sesuai yang di harapkan..
19. Keteguhan pada Prinsip

Dulu saya adalah seorang yang kurang teguh dalam memegang prinsip
hidup, saya sering membuat aturan bagi diri saya dan berharap orang lain
harus bisa seperti saya tetapi pada kenyataannya saya yang duluan
melanggarnya dan akhirnya say menjadi plin plan dan sering tertekan
sendiri atas pekerjaan-pekerjaan yang sering terbengkalai. Seiring
berjalannya waktu saya mulai belajar untuk bagaiman meneguhkan
prinsip hidup saya yang kemudian saya terapkan dalam keseharian saya
terutama selama menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Maluku
Utara dan tantangan ini makin berat ketika saya di embani tugas menjadi
seorang ketua program studi Ilmu Administrasi Negara.

Prinsip saya adalah siapa yang menanam kebaikan pasti akan menuai
kebaikan. Kebaikan di sini adalah saya senantiasa membenarkan yang
benar, mendahulukan kebersamaan serta kepentingan civitas Akademik
Prodi IAN dari pada kepentingan saya secara pribadi. saya sebagai
seorang dosen dan kaprodi pada prinsipnya melihat UMMU ini sebagai
sebuah institusi yang merupakan satu kesatuan sistem yang harus di
pelihara dalam hubungan kebaikannya serta saling pengertian untuk
terus memajukannya. Keyakinan saya adalah ketika saya bekerja dengan
baik dan benar dalam memajukan program studi ilmu administrasi
negara maka dengan sendirinya saya telah memajukan Fakultas ilmu
soial dan Politik serta Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

Prinsip inilah yang benar-benar saya pegang, saya jaga, serta saya
teguhkan dengan kuat dalam keyakinan saya, tak lupa semua ini
berlandaskan keihklasan dan kesabaran yang sudah barang tentu adalah
untuk memajukan institusi universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa


E.1. Berikan contoh nyata peran saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan
maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas mahasiswa dan
bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.

20. Peran

Peran saya sebagai seorang dosen dalam meningkatkan kualitas


pengetahuan mahasiswa antara lain menjadi dosen pembimbing
lapangan atau instruktur pada kegiatan Kuliah Kerja Sosial (KKS). pada
kesempatan ini bagi saya adalah sebuah peluang yang baik untuk
bagaimana menggiring mahasiswa tentang pengujian teori dan konsep
yang selama ini mereka pelajari di kampus kemudian membandingan
dengan kondisi nyata di lapangan. Selain itu saya juga berkesempatan
membimbing mhasiswa untuk praktek secara langsung bagaimana
mengaplikasikan semua pengetahuan yang diperoleh dikampus
kemudian dipraktekkan di tengah-tengah kehidupan bernasyarakat.

Adapun kegiatan-kegiatan lain yang di lakukan berdasarkan kebijakan


institusi yang kemudian saya berperan di dalamnya adalah berperan
sebagai anggota TIM Pelatihan pengembangan kepribadian dan
kepemimpinan mahasiswa Baru T.A 2015/2016, Narasumber pada
Diskusi Publik tentang Peran Mahasiswa dalam kebijakan Publik,
pendamping pada kegiatan UKM PMI, Pemateri pada kegiatan Seminar
Internal Himpunan Mahasiswa Prodi IAN UMMU Ternate (Student
Day), Dosen Pendamping pada kegiatan Porseni Mahasiswa Tingkat
Kopertis Wilayah XII, sebagai pemateri pada kegiatan Musyawarh Besar
Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara,
Pemateri pada kegiatan KEMAH ILMIAH dan Pengenalan Alam
Jurusan, pemateri pada kegiatan Legu Kampus Mahasiswa: menegaskan
ide menjadi kreasi, dan yang terakhir adalah berperan menyampaikan
materi dalam kapasitas sebagai Ketua Program studi pada kegiatan
pelatihan pengembangan kepribadian dan kepemimpinan (P2KK) Maba
2017/2018 IAN.
Pada kesempatan berduskusi di tingkat fakultas, selaku dosen dan ketua
program studi, saya menyampaikan pikiran dan ide tentang bagaimana
memberikan ruang diskusi bagi mahasiswa yang seluas-luasnya terkait
pengembangan kreasi dalam berorganisasi secara mandiri pada
tingkatnya. Alhamdulillah pimpinan dan para dosen yang lain setuju
dengan masukan daripikiran saya dan akhirnya sekarang mahasiswa
pada prodi IAN diberikan satu hari khusus yakni pada hari sabtu sebagai
“Student Day” di mana pada hari ini mahasiswa disibukkan dengan
kegiatan berdiskusi antar mahasiswa dan dosen atau mahasiswa dengan
mahasiswa dengan sorortan tema yang tentunya relevan dengan kondisi
kekinian yang di hadapi masyarakat dan bangsa.

22. Implementasi Peran

Implementasi dari semua Peran yang saya kemukakan di atas adalah


dengan cara bersungguh-sungguh mempersiapkan segala sesuatunya.
Menjadi seorang pemateri atau pembimbing lapangan adalah bukan
suatu hal yang mudah karena harus dilkukan dengan sepenuh hati dan
tertanggung jawab. Terkait menjadi dosen pembimbing lapangan pada
kegiatan KKS (kuliah kerja Sosial) saya senantiasa berperan dalam
membentuk sebuah kelompok kerja social yang terpimpin dengan
mengedepankan azas kebersamaan dalam bekerja. Sering sekali saya
jumpai dalam pengalaman saya bahwa mahasiswa program KKS sering
terlibat konflik kesalahpahaman yang terjadi di lapangan baik antar
sesama anggota KKS maupun dengan masyarakat setempat bahkan
mahasiswa KKS pernah diusir. Disinilah peran besar saya selaku dosen
pembimbing lapangan untuk memberikan arahan penuh kepada
mahasiswa KKS tentang pentingnya sikap menghargai sesama dan
menghargai pendapat orang lain.

Kelemahan besar mahasiswa kami di UMMU adalah pada awal


penempatan mahasiswa di lokasi KKS adalah kurang mampu melakukan
adaptasi bersama masyarakat setempat. Disini saya berperan untuk
membimbing mahasiswa KKS untuk belajar beradaptasi secara cepat
drngan masyarakat dan bahkan saya berperan menjembantani pertemuan
mahasiswa dan pemimpin masyarakat setempat untuk saling bertemu
dan berdiskusi dalam suasana penuh keakraban.

Terkait implentasi peran saya sebagai Pembicara atau pemateri pada


kegiatan seminar dan pelatihan mahasiswa, saya senantiasa
mengawalinya dengan memberikan arahan tentang pengetahuan dasar
dari materi yang saya sampaikan kemudian saya lanjutkan pada
spesifikasi materi yang disampaikan disertai dengan contoh kongkrit di
lapangan yang pada akhirnya mahasiswa menjadi paham dan terlatih
oleh karena disela-sela kegiatan saya menyampaikan materi dengan
sedikit mamsukkan permainan (game) yang mana permaianan ini tidak
terlepas dari upaya untuk memudahkan pemahaman mahasiswa.

E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam


peningkatan kualitas mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi
mahasiswa institusi saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

Deskripsi

23. Interaksi dengan mahasiswa:

Salah satu tonggak utama sebuah perguruan tinggi adalah terciptanya


interaksi dosen dan mahasiswa. Untuk berinteraksi dengan mahasiswa
uatamanya pada Prodi IAN yang saya pimpin, saya senantiasa
menampakkan kepedean saya terutama menjadi seorang tenaga
pembelajar yang professional. Hal utama yang saya lakukan adalah
mempersiapkan diri sedari dini sebelum masuk dikelas atau bertemu
mahasiswa dengan harapan saya bahwa saya harus terlihat menarik dan
lebih meyakinkan sebagai seorang pembelajar professional di hadapan
mahasiswa. Bagi saya berpenampilan yang menarik dan meyakinkan
adalah modal awal bagi terciptanya sebuah interaksi yang baik. Faktanya
adalah setiap saat saya masuk kampus selalu saya jumpai mahasiswa
saya yang lebih duluan memberikan senyum dan memberi salam kepada
saya sebagai tanda bahwa sebuah interaksi sedang di mulai.

Utamanya interaksi yang baik ini terjadi ketika saya selaku dosen
pembimbing Skripsi melakukan konsultasi dan pembimbingan bagi
mahasiswa, mahasiswa terlihat cukup bersemangat dan lebih leluasa
dalam berkomunikasi. Mereka terkesan sangat tenang dalam menerima
masukan serta koreksi darisaya terhadap apa yang mereka tulis, mereka
merasa nyaman karna saya lebih memilih untuk bertanya kepada mereka
lebih dulu dengan nada suara yang penuh kasih saying, merangkul dan
juga nada koreksi yang lemah lembut karena bagi saya seorang
mahasiswa yang saya bombing di kampus sama seperti anak-anak saya
di rumah yang harus saya bombing dan layani dengan penuh kasih
sayang.

Bagi saya interaksi terbaik saya selaku ketua program studi IAN dan
mahasiswa adalah ketika mahasiswa saya datang bertemu saya kemudian
melaporkan masalah atau kendala mereka dalam menyelesaikan studi
atau berpersoalan dengan seorang dosen lalau mereka takut untuk
berhadapan dengan dosen tersebut, pada kondisi seperti ini saya
senantiasa membantu menyelesaikan dengan pendekatan komunikasi
dua arah untuk mempertemukan mahasiswa dengan dosen yang
bersangkutan hingga masalah selesai.

Sejauh ini interaksi saya dengan mahasiswa sangat baik. Hal ini di
tunjukan dengan sikap mahasiswa terhadap saya yang terlihat penuh
keakraban, keterbukaan dalam menyampaikan berbagai persoalan yang
mahaiswa hadapi di kampus maupun persoalan akademik yang tentunya
penyelesaiannya penuh kekeluargaan serta mengedepankan kepatuhan
dan ketaatan terhadap aturan akademik yang berlaku di Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara.

24. Manfaat Kegiatan

Suasana kehidupan kampus yang akademis dan interaktif serta islami


yang tercipta di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara tidak lepas
dari kerja keras dan kerjasama yang baik diantara komponen-komponen
penunjang dalam hal ini dosen, mahasiswa serta adanya dukungan kuat
dari institusi yang kemudian melahirkan suasana kehidupan kampus
yang kondusif dan nyaman serta bermartabat di mata masyarakat luas.

Banyaknya kegiatan yang saya lakukan di dalam kehidupan kampus baik


di tingkat prodi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik serta universitas Muhammadiyah Maluku Utara telah banyak
memberikan manfaat baik manfaat jangka pendek maupun manfaat
jangka panjang. Manfaat jangka pendek diantaranya adalah proses
akademik di tingkat program studi Ilmu administrasi negara berjalan
dengan baik, mahasiswa merasa nyaman serta penuh semangat dalam
berkuliah ataupun menyelesaikan studinya tepat waktu, interaksi dalam
kehidupan kampus yang baik dan berkualitas.

Sedangkan manfaat jangka panjangnya adalah terciptanya Nama Baik


“Brand Image” kampus di mata public atau masyarakat yang di buktikan
dengan jumlah animo masyarakat yang memilih kuliah di UMMU
meningkat dari tahun ke tahun. Manfaat lain saya rasakan terkait Nama
Baik UMMU di masyarakat adalah ketika berjumpa dengan masyarakat
di luar kampus yakni banyak dari para orang tua yang menjanjikan akan
memasukkan anaknya untuk kuliah dan menimbah ilmu di Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara.
Banyaknya kegiatan kampus yang saya lakukan baik terhadap
mahasiswa maupun masyarakat menyebabkan UMMU semakin di kenal
di Masyarakat Luas baik di Maluku Utara bahkan sampai di luar Maluku
utara. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara bukan saja menjadi
pilihan tempat kuliah bagi masyarakat muslim saja tetapi juga bagi
masyarakat non muslim yang berasal dari MalukuUtara sendiri.
PERNYATAAN DOSEN

Saya dosen yang membuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya
diskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapun
termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang sudah diterima apabila
pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak benar

…………………., Oktober 2017

Dosen Yang Diusulkan

Sofjan Alizar Sam


NIDN. 1221027101

Saya sudah memeriksa kebenaran diskripsi diri ini dan bisa menyetujui semua isinya

Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan/ Direktur/ Ketua/ -- Ketua Jurusan/ Program Studi/ Bagian/-
-
Tanda Tanga dan cap
(………………………………...)
(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai