Anda di halaman 1dari 19

LAMPIRAN P.

V
INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN
Deskripsi Diri
IDENTITAS DIRI
1. Nama Dosen yang Diusulkan : EKO DIDIK WIDIANTO
2. NIDN : 0026057713
3. Perguruan Tinggi Pengusul : UNIVERSITAS DIPONEGORO
4. Nomor Peserta : 0026057713
5. Bidang Ilmu : Teknik Komputer (457)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
A. PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN
A.1. Berikan contoh nyata semua <b>usaha kreatif</b> yang telah atau sedang Saudara
lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan
<b>dampaknya</b>!.
1. Usaha Kreatif
Sebelum menjadi dosen di Undip saya bekerja sebagai peneliti dalam grup riset di Pusat
Mikroelektronika ITB selama 9 tahun. Kegiatan penelitian dan pengembangan produk telah
membentuk pola pikir saya, mulai penyusunan proposal, pengembangan spesifikasi sistem,
perancangan, implementasi, pengujian dan penyusunan dokumen sistem produksi. Pola
pikir ini secara langsung berperan dalam proses pembelajaran mata kuliah yang saya
ampu, yaitu pembelajaran yang holistik mulai dari konsep yang kuat, analisis, rancangan,
implementasi dan evaluasi (hardskill). Hal ini akan menimbulkan rasa keingintahuan dan
analisis mendalam (softskill) serta membangkitkan keinginan untuk mencoba (psikomotorik)
bagi mahasiswa.
Saya adalah pengguna Linux dalam aktivitas kerja, sebagai perangkat lunak yang legal.
Bahan-bahan ajar semua dibuat menggunakan program legal, di antaranya OpenOffice,
Lyx, Kicad dan OpenModeller. Saya juga seorang penulis blog yang aktif.
Dengan pengalaman, konsep diri, minat dan kegemaran saya tersebut, saya aplikasikan
dalam proses pembelajaran setelah diterima menjadi dosen di Program Studi Sistem
Komputer Fakultas Teknik Undip tanggal 1 Desember 2010. Usaha-usaha kreatif yang saya
lakukan dalam proses pembelajaran adalah:
1. membuka blog dosen di domain undip.ac.id, yaitu dengan alamat
http://didik.blog.undip.ac.id. Blog secara umum berisi semua aktivitas saya sebagai dosen.
Blog ini menyediakan semua yang diperlukan dalam proses pembelajaran mata kuliah yang
saya ampu, mulai dari deskripsi mata kuliah, jadwal, standar kompetensi, kompetensi
dasar, sistem evaluasi, buku acuan/referensi dan satuan acara pembelajaran tiap minggu.
Hampir setiap mata kuliah di tiap semester yang saya ampu mempunyai halaman web yang
selalu diperbarui, yaitu antara lain:
a) Sistem Digital
(http://didik.blog.undip.ac.id/2013/03/03/kuliah-tkc-205-sistem-digital-2012/)
b) Sistem Digital Lanjut
(http://didik.blog.undip.ac.id/2012/09/02/tsk-505-sistem-digital-lanjut-2012/)
c) Teknik Interface dan Peripheral
(http://didik.blog.undip.ac.id/2013/10/20/tkc210-teknik-interface-peripheral-2013/)
d) Robotika (http://didik.blog.undip.ac.id/2012/09/14/tkc225-robotika-2012/)
e) Pengolahan Paralel
(http://didik.blog.undip.ac.id/2013/03/03/kuliah-tkc242-pengolahan-paralel-ta-20122013/)
f) Sistem Embedded Terdistribusi
(http://didik.blog.undip.ac.id/2012/03/06/kuliah-tsk-612-sistem-embedded-terdistribusi-2011/
)
Halaman web tiap mata kuliah tersebut pada dasarnya berisi GBPP dan SAP, namun dapat
diakses secara online oleh mahasiswa dan publik. Keterbukaan akses online dan impaknya
secara luas ini yang membuat saya lebih menampilkan materi pembelajaran di blog
daripada di kulon.undip.ac.id (situs kuliah online). GBPP dan SAP selalu disampaikan saat
kuliah pertama.
2. Selain GBPP dan SAP, file materi presentasi untuk tiap bahasan perminggu juga telah
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
diupload ke blog, sehingga mahasiswa dapat mengaksesnya. Materi presentasi tersusun
atas review kuliah sebelumnya, kompetensi dasar yang ingin dicapai dan keterkaitan materi
saat ini dengan materi selanjutnya.
3. menerapkan materi pelatihan tentang SCL (student-centered learning) dalam kelas,
melalui tugas kelompok untuk memecahkan problem tertentu sesuai mata kuliah. Tiap
kelompok memaparkan tugasnya, sedangkan kelompok lain berperan sebagai penanya
dan/atau penyanggah.
2. Dampak Perubahan
Proses pembelajaran dapat berhasil salah satunya ditentukan oleh tersedianya akses
mahasiswa ke sumber pengetahuan. Langkah awalnya adalah adanya petunjuk dan
rambu-rambu yang diberikan oleh dosen selaku fasilitator. Dengan tersedianya informasi
mata kuliah secara online di http://didik.blog.undip.ac.id akan memperluas akses
mahasiswa ini. Mahasiswa dapat mengakses GBPP, SAP, materi ajar dan tugas kapanpun
dan dimanapun.
Usaha ini membawa dampak perubahan terhadap peningkatan hasil proses pembelajaran
sebagai berikut:
1. Tersedianya GBPP dan SAP secara online serta disampaikannya saat kuliah pertama
dapat menyeragamkan tujuan dan sasaran pembelajaran mata kuliah yang saya ampu.
Mahasiswa dapat memahami deskripsi mata kuliah, keterkaitan dengan bidang lain dan
kompetensi yang perlu dicapai dalam pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga dapat
merencanakan cara belajarnya masing-masing.
Bagaimana mahasiswa dapat belajar kalau mereka tidak tahu apa yang harus
dipelajarinya?
2. Tersedianya materi ajar secara online dan dapat didownload telah memudahkan
mahasiswa untuk mendapatkan materi dasar dari tiap topik bahasan kuliah. Selain materi
ajar yang disediakan dosen, mahasiswa diharapkan juga mengerjakan latihan dan tugas
yang tersedia serta mengakses daftar referensi pendukung yang disarankan. Hal ini telah
menanamkan semangat belajar dan kemandirian dalam diri mahasiswa yang ditunjukkan
oleh kemampuannya menyelesaikan tugas dan evaluasi kompetensi dengan baik.
3. Tugas kelompok berbasis masalah yang harus dipresentasikan telah melatih mahasiswa
untuk memahami dan menganalis masalah, menerapkan metode rancangan dan
implementasi serta mengevaluasi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini
ditunjukkan dalam menjawab pertanyaan dengan logis saat diskusi antar kelompok.
A.2. Berikan contoh nyata <b>kedisiplinan</b>, <b>keteladanan</b>, dan <b>keterbukaan
terhadap kritik</b> yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Kedisiplinan
Program Studi Sistem Komputer telah menetapkan bahwa jumlah perkuliahan tatap muka
minimal 12 kali setiap semester, di luar UTS dan UAS. Saya mematuhi ketetapan tersebut.
Topik pembelajaran mengikuti SAP yang telah ditentukan.
Kedisiplinan juga saya terapkan dengan membuat komitmen bersama antara dosen dan
mahasiswa di awal perkuliahan. Komitmen ini meliputi batas toleransi keterlambatan,
penilaian hasil evaluasi dan ketentuan lain yang mengikat.
Toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Jika mahasiswa terlambat 15 menit, maka
mahasiswa tidak boleh masuk ke dalam ruang kelas. Sebagai dosen, saya selalu hadir
tepat waktu kecuali kalau ada kegiatan universitas seperti upacara bendera yang wajib
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
diikuti. Jika saya berhalangan mengajar karena tugas Program Studi (misalnya pelatihan di
luar kota), maka pembatalan mata kuliah akan diumumkan lewat facebook program studi
beberapa hari sebelumnya dan membuat jadwal pengganti.
Metode penilaian hasil evaluasi pembelajaran selalu disampaikan di awal perkuliahan.
Penilaian ini meliputi tugas, UTS dan UAS serta bobotnya masing-masing. Di setiap ujian
UTS dan UAS juga selalu disertakan bobot tiap soal. Saat menilai hasil belajar mahasiswa
saya menggunakan bobot yang telah dipahami dan disepakati bersama. Penilaian akhir
menggunakan perpaduan PAN (normal) dan PAP (patokan) seperti yang disarankan dalam
peraturan akademik Universitas Diponegoro.
Komitmen lainnya adalah bahwa selama proses pembelajaran mahasiswa tidak
diperbolehkan membuka laptop atau devais cerdas lainnya, kecuali diperintahkan dosen.
Laptop atau devais cerdas ini cenderung digunakan mahasiswa untuk keperluan yang tidak
berkaitan dengan perkuliahan, misalnya mengirimkan pesan facebook, chatting atau
lainnya.
4. Keteladanan
Sebagai dosen di program studi Sitem Komputer, saya tidak pernah berbuat tidak layak.
Saya selalu berusaha bersikap, bertindak dan memberikan teladan yang baik kepada
mahasiswa, rekan sejawat maupun orang slain. Pemikiran, tutur kata, sikap dan tindakan
selalu saya jaga dalam koridor norma dan etika yang berlaku.
Salah satu keteladanan yang saya tunjukkan adalah selalu hadir di kantor tepat waktu, yaitu
jam 7 pagi. Saat kuliah, saya hadir di ruang kelas tepat waktu sesuai dengan jadwal dan
berpakaian rapi. Materi perkuliahan disampaikan dengan bahasa yang jelas dan santun.
Saya juga konsisten dengan kesepakatan yang telah disetujui dengan mahasiswa dalam
kontrak pembelajaran. Konsistensi dan kedisiplinan ini diharapkan mampu menjadi contoh
bagi mahasiswa.
Dalam perkuliahan, aspek softskill saya sampaikan, seperti sopan kepada orang lain,
menghormati orangtua (dosen), menghargai orang lain, kreatif, berbuat jujur, bertanggung
jawab dan mandiri. Sikap dan perilaku yang saya sampaikan tersebut telah saya
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pergaulan dengan sejawat, etika selalu saya jaga, baik dalam bahasa lisan maupun
tulisan. Dalam rapat program studi, saya juga sering menyampaikan pendapat yang
konstruktif demi kemajuan program studi. Pengendalian diri saat berdiskusi juga saya
tunjukkan.
5. Keterbukaan Terhadap Kritik
Saya bersikap terbuka terhadap kritik dan / atau masukan dari mahasiswa dan rekan
sejawat.
Dalam setiap tatap muka perkuliahan, saya selalu menyampaikan kepada mahasiswa
apakah ada masukan atau kritik atau saran terhadap materi pembelajaran dan cara
menyampaikannya. Dalam menanggapi kritik tersebut, saya lebih memfokuskan pada
materi/isi kritikan/saran yang disampaikan. Kritik yang konstruktif akan saya terapkan di
perkuliahan berikutnya, sedangkan yang lainnya akan ditampung.
Undip mempunyai kebijakan bahwa semua mahasiswa harus mengisi evaluasi proses
pembelajaran untuk tiap mata kuliah di akhir semester. Mahasiswa menilai dosen. Dalam
evaluasi (polling) secara online, mahasiswa menilai cara dosen mengajar, tersedianya
materi ajar atau buku referensi dan kesesuaiannya dengan rencana pembelajaran. Dari
hasil evaluasi tersebut, saya gunakan untuk memperbaiki materi pembelajaran, materi
tugas dan cara mengajar saya sehingga sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
Dalam mengerjakan tugas pokok dan fungsi, saya sebagai dosen muda sangat
mengapresiasi kritik, saran dan masukan dari rekan sejawat. Masukan konstruktif dalam
tertib administrasi, tertib hukum, penanganan mahasiswa, hubungan antar-dosen,
pengelolaan penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat, sering saya harapkan dari
rekan sejawat. Diskusi sering kami lakukan baik dalam forum formal maupun informal.
Saya berpandangan bahwa kritik orang lain itu dapat melihat sisi kekurangan kita. Yang
perlu saya lakukan adalah memperbaiki kekurangan tersebut, bukan menutup-nutupinya.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
B. PENGEMBANGAN KEILMUAN/KEAHLIAN
B.1. Sebutkan <b>publikasi karya-karya ilmiah/Produk Karya Seni</b> yang telah Saudara
hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana
<b>makna dan kegunaannya</b> dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan
bila karya tersebut memiliki <b>nilai inovatif</b>.
6. Publikasi Karya Ilmiah
Artikel ilmiah yang telah saya tulis yang akan dan sudah dipublikasikan di jurnal nasional
dan seminar nasional dan/atau internasional adalah:
1. (2013) Eko Didik Widianto, dkk, Rancang Bangun Generator Suara Digital untuk
Meningkatkan Produktivitas Hasil Pertanian, dipresentasikan di The 1st Conference on
Information Technology, Computer and Electrical Engineering (CITACEE 2013) - ISSN:
2338-5154, 16 November 2013. Program Studi Sistem Komputer FT Undip;
2. (2012) Adian Fatchur Rochim, Eko Didik Widianto, Campus Cloud Computing
Testbed at Diponegoro University, dipresentasikan di 1st International Joint
Conference on Advanced Engineering, ISBN: 978-602-097-299-2, 18-19 Oktober 2012.
Fakultas Teknik Undip;
3. (2012) Adian Fatchur Rochim, Eko Didik Widianto, Pengembangan Komunitas
Sistem Embedded dan Robotika di Universitas Diponegoro, Seminar Nasional
Embedded System, ISBN: 978-979-15035-1-8, 20 September 2012. Pusat Penelitian
Informatika LIPI;
4. (2011) Adian Fatchur Rochim, Eko Didik Widianto, Framework untuk
Pengembangan Sistem Otomatisasi Menggunakan Programmable Logic Controller,
Jurnal Sistem Komputer (JSISKOM) Vol 1, No 2, Tahun 2011, Halaman 89-92, ISSN:
2087-4685. Permalink: http://jsiskom.undip.ac.id/index.php/jsk/article/view/16/17;
5. (2011) Eko Didik Widianto, Menuju Sistem e-Goverment Terpadu dan Handal
Berbasis Cloud Computing, Jurnal Sistem Komputer (JSISKOM) Vol 1, No 1, Tahun
2011, Halaman 55-59, ISSN: 2087-4685. Permalink:
http://jsiskom.undip.ac.id/index.php/jsk/article/view/1/1;
Penelitian yang sudah saya lakukan dari dana DIPA Fakultas Teknik Undip adalah:
1. (2012) Adian Fatchur Rochim, ST, MT, Eko Didik Widianto, ST,MT: Pengembangan
Testbed Cloud Computing Undip sebagai Infrastruktur TIK Kampus yang Efisien Menuju
Universitas Berkelas Dunia. Hibah Bersaing Penelitian Unggulan Bagi Dosen di Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Tahun 2012 (SK Dekan FT Undip No.
286/SK/UN7.3.3/IV/2012);
2. (2012) Eko Didik Widianto, ST,MT: Perancangan Sistem Sensor Terdistribusi Nirkabel
untuk Pengelolaan Greenhouse yang Efisien. Hibah Penelitian kepada Dosen Program
Studi S1 Sistem Komputer Fakultas Teknik UNDIP Tahun 2012 (SK Dekan FT Undip
No.628/SK/UN7.3.3/VIII/2012);
3. (2011) Adian Fatchur Rochim, ST, MT, Eko Didik Widianto, ST,MT: Rancang Bangun
Sistem Teleponi Internet Kampus yang Efisien, Handal dan Skalabel Berbasis Komputasi
Terdistribusi. Hibah Bersaing Penelitian Pengembangan Teknologi Bagi Dosen di
Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Tahun 2011 (SK Dekan FT Undip No.
304/SK/UN7.3.3/IV/2011);
4. (2011) Eko Didik Widianto,ST,MT: Membangun Komunitas Sistem Embedded di Program
Studi Sistem Komputer UNDIP. Hibah Penelitian kepada Dosen Program Studi S1 Sistem
Komputer Fakultas Teknik UNDIP Tahun 2011;
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
5. (2011) Tim Riset Program Studi Sistem Komputer: Sistem Absensi Perkuliahan Digital
Menggunakan Sidik Jari yang Terintegrasi SIA. Hibah Penelitian Unggulan kepada Program
Studi S1 Sistem Komputer Fakultas Teknik UNDIP Tahun 2011;
7. Makna dan Kegunaan
Bidang penelitian yang saya tekuni adalah sistem embedded dan komputasi jaringan
berbasis virtualisasi.
Di bidang sistem embedded, pengembangan produk berbasis mikrokomputer dilakukan di
laboratorium Sistem Embedded dan Robotika. Kegiatan riset dan pengembangan
mempunyai sasaran berupa produk mikrokomputer aplikatif bagi masyarakat dan industri.
Saat ini sasaran fokus adalah di bidang pertanian presisi, menggunakan sensor-sensor
lingkungan untuk meningkatkan hasil pertanian.
Kegiatan penelitian ini perlu ditunjang dengan knowledge (pengetahuan) yang terus
ditingkatkan dengan studi literatur dari makalah prosiding dan/atau jurnal nasional dan/atau
internasional yang terkait, yang dapat diakses secara online dari jaringan Undip, misalnya
jurnal Computers and Electronics in Agriculture
(http://www.journals.elsevier.com/computers-and-electronics-in-agriculture). Hasil
penelusuran literatur menjadi dasar untuk mengembangkan teknik dan/atau metode untuk
mengimplementasikan produk.
Selain itu, pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi bahan ajar untuk mata kuliah
berkaitan yang saya ampu, misalnya Teknik Interface dan Peripheral serta Sistem
Embedded Terdistribusi. Kolaborasi dengan grup riset lain juga sedang dirintis dengan
Universitas Negeri Yogyakarta yang mempunyai penelitian sejenis, yaitu pengaruh
frekuensi suara terhadap produktivitas tanaman.
Pengembangan produk embedded dilakukan dalam skema penelitian program studi,
fakultas maupun mandiri seperti dituangkan di isian sebelumnya. Penelitian dilakukan di
laboratorium dengan melibatkan mahasiswa yang menggunakannya sebagai penelitian
tugas akhir.
Di bidang komputasi jaringan berbasis virtualisasi, implementasi testbed jaringan cloud
telah dibangun di Undip sejak tahun 2012. Testbed ini adalah hasil penelitian bersama di
laboratorium Jaringan Siskom. Saat ini, sistem cloud telah diaplikasikan untuk menyediakan
mesin-mesin virtual untuk server-server aplikasi Undip.
8. Nilai Inovatif
Penelitian dan pengembangan utama yang sedang dan telah dilakukan di antaranya adalah
pengembangan produk generator gelombang suara untuk aplikasi pertanian dan
implementasi komputing cloud untuk server layanan Undip.
Generator suara mampu membangkitkan gelombang suara dengan frekuensi 3000-6000Hz
secara digital untuk aplikasi pertanian yang ramah lingkungan, handal, terintegrasi, dapat
diprogram (programmable), praktis dalam penggunaan dan dapat diproduksi di dalam
negeri.
Penelitian ini berupaya untuk mengaplikasikan teknologi yang ramah lingkungan untuk
meningkatkan produktivitas hasil pertanian menuju ketahanan pangan nasional sesuai
RJPM Nasional dan Renstra Balitbang Pertanian 2010-2014. Teknologi yang dimaksud
adalah perlakuan memberikan gelombang suara dengan frekuensi, tempo dan amplitudo
tertentu untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan.
Inovasi produk generator gelombang suara secara digital berbasis mikrokontroler dan dapat
diprogram ini akan mempunyai dua daya ungkit utama sebagai berikut:
1. mengatasi permasalahan kelangkaan perangkat pembangkit suara dengan menyediakan
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
perangkat yang mempunyai kemampuan lebih baik dan dapat diproduksi secara nasional
oleh industri dalam negeri. Hal ini akan menguatkan daya saing bangsa terhadap produk
teknologi pertanian;
2. mendorong penelitian tentang pengaplikasian gelombang suara terhadap produktivitas
hasil pertanian. Kemampuan perangkat yang dapat diprogram frekuensi, tempo dan
amplitudonya, serta memutar rekaman suara digital akan membuka topik-topik penelitian
pengaruh gelombang suara dengan karakterisktik tertentu terhadap tanaman spesifik.
Penelitian lainnya adalah bagaimana membangkitkan suara-suara serupa dengan kicauan
burung-burung yang saling bersahutan atau emulasi suara hewan lainnya (natural sounds)
yang mungkin akan bermanfaat bagi manusia, misalnya meningkatkan produktivitas dan
pertumbuhan tanaman dan hewan. Penelitian ini akan melibatkan multi-perangkat yang
saling berkoordinasi (sistem embedded terdistribusi). Hal ini akan memperkuat kluster
peneliti teknologi pertanian yang akan memperkuat Sistem Inovasi Nasional di bidang
ketahanan pangan;
Sejak tahun 2011, penelitian di bidang komputasi jaringan dilakukan untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem cloud computing sebagai infrastruktur
TIK kampus yang efisien, handal dan skalabel. Secara keseluruhan, penelitian ini dilakukan
dalam 3 tahap, yaitu 1) pengembangan prototip sistem cloud di tahun 2011, 2)
pengembangan prototipe testbed tahun 2012 dan 3) migrasi sistem TIK Undip ke cloud di
tahun 2013.
Di tahun 2011, prototip sistem cloud telah dihasilkan yang dilanjutkan dengan implementasi
testbed. Sejak awal 2013, server layanan Undip telah dimigrasi ke sistem cloud yang
dikembangkan tersebut. Pemindahan server fisik ke mesin virtual membawa kemudahan
dalam pengelolaan server dan provisi sumber daya server sesuai dengan kebutuhan.
B.2. Berikan contoh nyata <b>konsistensi</b> dan <b>target kerja</b> yang Saudara
tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian
9. Konsistensi
Keahlian dan minat penelitian saya adalah di bidang sistem embedded dan komputing
jaringan. Konsistensi bidang penelitian ditunjukkan dengan membuat peta jalan penelitian
(research roadmap) di dua bidang tersebut. Peta jalan tersebut menjadi panduan dalam
membuat proposal penelitian dalam berbagai skema hibah.
Penelitian di bidang sistem embedded yang pernah saya ajukan adalah:
1. (2011) Membangun Komunitas Sistem Embedded di Program Studi Sistem Komputer
UNDIP yang menghasilkan peta jalan di bidang sistem embedded dan komunitas sistem
embedded di program studi Siskom. (Dibiayai DIPA Fakultas Teknik);
2. (2012) Perancangan Sistem Sensor Terdistribusi Nirkabel untuk Pengelolaan
Greenhouse yang Efisien (Dibiayai DIPA Fakultas Teknik);
3. (2013) Pengembangan Produk Generator Suara Digital untuk Meningkatkan
Produktivitas Hasil Pertanian yang Ramah Lingkungan (Diajukan untuk Sinas Kapasitas
Produksi Ristek 2014);
4. (2013) Aplikasi Identifikasi Ternak Domba Menggunakan Radio Frekuensi (RFID) untuk
Kelompok Ternak "Maenda Rahayu" Tegal (Diajukan untuk Program IbM 2014);
Penelitian di bidang komputasi jaringan yang pernah saya ajukan adalah:
1. (2011) Rancang Bangun Sistem Teleponi Internet Kampus yang Efisien, Handal dan
Skalabel Berbasis Komputasi Terdistribusi. (Dibiayai DIPA Fakultas Teknik dalam Hibah
Bersaing);
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
2. (2012) Pengembangan Testbed Cloud Computing Undip sebagai Infrastruktur TIK
Kampus yang Efisien Menuju Universitas Berkelas Dunia (Dibiayai DIPA Fakultas Teknik
dalam Hibah Bersaing);
3. (2013) Grid Virtual sebagai Platform Komputing Masa Depan yang Handal dan Efisien
(Diajukan di Penelitian BOPTN 2013, tidak dibiayai)
10. Target Kerja
Dalam bidang pengembangan keilmuan dan keahlian, ada target kerja yang hendak saya
capai di tahun mendatang, yaitu sebagai berikut:
1. melanjutkan pendidikan ke jenjang doktor. Kerja yang perlu dilakukan adalah
memperdalam topik-topik riset yang pernah dilakukan sebagai bahan persiapan disertasi
S3. Target ini ingin dicapai di tahun 2015. Tersedianya akses online ke jurnal internasional
bereputasi diharapkan mampu mendukung target saya tersebut;
2. memperbaharui materi-materi ajar mata kuliah yang saya ampu dengan hasil
penelusuran acuan pustaka yang diperoleh saat penelitian. Hasil penelusuran juga akan
digunakan sebagai bahan kajian mahasiswa dalam mengerjakan proyek akhir mata kuliah,
misalnya di kuliah sistem embedded terdistribusi;
3. Memperoleh setidaknya 1 hibah penelitian berskala nasional sesuai roadmap penelitian
yang telah dibangun di tahun 2014. Beberapa proposal penelitian telah diajukan ke Dikti
dan Ristek;
4. Dari hasil penelitian, setidaknya menghasilkan 1 makalah publikasi di jurnal internasional
di tahun 2014 atau 2 makalah publikasi di jurnal nasional;
5. Memperbaharui peta jalan penelitian disesuaikan dengan pengetahuan dan keahlian
yang telah diperoleh serta perkembangan teknologi global;
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai <b>kegiatan
pengabdian kepada masyarakat</b>. Deskripsikan <b>dampak perubahan</b> dan
<b>dukungan masyarakat</b> terhadap kegiatan tersebut !
11. Kegiatan PKM
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan tugas Tridharma
Perguruan Tinggi yang pernah diikuti secara aktif adalah sebagai berikut:
1. (2011) Pelatihan Pembuatan Game dengan menggunakan Game Maker di SMK N 11
Semarang. Saya terlibat sebagai anggota. Kegiatan tersebut mengajarkan siswa membuat
program game (permainan) sederhana.
2. (2011) Pelatihan Penggunaan Software Opensource sebagai Solusi Desain Produk
Elektronika di SMK N 4 Semarang. Saya terlibat sebagai pemateri utama. Kegiatan tersebut
mengajarkan siswa mendesain produk elektronika menggunakan software opensource
Kicad untuk merancang skematik dan layout PCB.
3. (2011) Pelatihan Penggunaan Software Opensource sebagai Solusi Desain Produk
Elektronika di SMK N 3 Semarang. Saya terlibat sebagai pemateri utama. Kegiatan tersebut
mengajarkan siswa mendesain produk elektronika menggunakan software opensource
Kicad untuk merancang skematik dan layout PCB.
4. (2011) Pelatihan Dasar-dasar Robotika dan Robot Pengikut Garis di SMK Negeri 3
Semarang. Saya terlibat sebagai pemateri utama. Kegiatan tersebut mengajarkan siswa
untuk membuat robot pengikut garis sederhana.
5. (2012) Pelatihan Komputer di SMA Negeri 1 Patean Kendal. Saya terlibat sebagai
anggota. Kegiatan tersebut mengajarkan siswa untuk menggunakan komputer untuk
aplikasi kantor.
6. (2012) Pelatihan Siskom Creative Design di SMA Negeri 9 Semarang. Saya terlibat
sebagai anggota. Kegiatan tersebut mengajarkan siswa untuk membuat / mendesain web
kreatif untuk SMA.
7. (2013) Pelatihan dan Workshop Pemrograman Mikrokontroler Berbasis Arduino di SMK
Negeri 7 Semarang. Saya terlibat sebagai pemateri utama. Kegiatan tersebut mengenalkan
dan mengajarkan pemrograman Arduino untuk membuat aplikasi robot pengikut garis.
12. Dampak Perubahan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah secara nyata membawa perubahan dalam
masyarakat, terutama bagi siswa sekolah menengah. Perubahan tersebut antara lain:
1. Siswa sekolah menengah memperoleh pengetahuan dan keahlian yang baru tentang
komputer dan program aplikasi perkantoran.
2. Siswa sekolah menengah dapat mengembangkan aplikasi game sendiri dengan
menggunakan program Game Maker. Ide-ide kreatif siswa dapat dituangkan dalam
program gamenya.
3. Siswa sekolah menengah (elektronika) dikenalkan dengan software opensource sebagai
solusi desain produk elektronika. Selama ini sekolah menggunakan license software
berbayar untuk mendesain produk elektronika. Dengan adanya opensource software, pihak
sekolah bisa membuat dan mengembangkan produk elektronika dengan gratis dan
berkualitas tinggi.
4. Siswa sekolah menengah telah dilatih untuk membuat sebuah web atau portal sederhana
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
berupa web pribadi/kelas. Siswa telah dapat membuat web pendidikan yang dilengkapi
animasi-animasi.
5. Siswa sekolah menengah (mekatronika) dikenalkan dasar-dasar robotika dan prinsip
kerja robot. Selama pelatihan, komponen penyusun robot dan cara memprogram robot
dijelaskan dan didemokan. Siswa telah dapat memahami bagaimana cara membuat robot
berbasis mikrokontroler.
6. Siswa sekolah menengah (elektronika) dikenalkan dengan Arduino sebagai platform
pengembangan aplikasi mikrokontroler yang mudah. Siswa telah dapat menjelaskan
komponen penyusun board Arduino dan prinsip kerja sistem, mengaplikasikan metodologi
desain aplikasi mikrotronika berupa robot pengikut garis dengan Arduino dan dapat
menggunakan lingkung IDE untuk memprogram board Arduino.
13. Dukungan Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat ke sekolah menengah mendapat dukungan sekolah
secara nyata. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi dan antuisme siswa pada saat
mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Program Studi Sistem Komputer. Dalam
pelatihan, pihak guru pun ada yang mengikuti pelatihan.
Upaya alih teknologi melalui kegiatan pelatihan dan workshop akan memberikan manfaat
bagi pihak program studi dan sekolah (masyarakat). program studi Sistem Komputer,
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, terutama grup Sistem Embedded dan Robotika,
terus mengembangkan teknologi robotika dan sistem cerdas berbasis mikrokontroler,
mikroprosesor dan devais terprogram (FPGA). Upaya pengembangan ini telah
menghasilkan akumulasi kemampuan dan teknologi serta produk-produk prototipenya,
salah satunya adalah sistem monitor suhu dan kelembaban terdistribusi, pembangkit suara
digital dan robot pengikut garis.
Di sisi lain, sekolah menengah kejuruan (SMK), terutama jurusan teknik elektronika dan
mekatronika, juga mempunyai misi yang jelas untuk menghasilkan SDM yang siap dan
berkualitas untuk bekerja, berwirausaha dan/atau melanjutkan studi, dengan kompetensi
keahlian di bidang kontrol mekanik dan elektronika serta robotika. Penggunaan perangkat
kontrol mesin berbasis elektronik ini telah banyak dipelajari dan dikembangkan di jurusan
teknik ini.
Bagi sekolah menengah, kegiatan ini akan memberikan wawasan lebih luas tentang
dasar-dasar sistem embedded dan robotika. Wawasan ini akan meningkatkan
kapasitas/kemampuan lulusan sekolah menengah yang berkualitas sesuai dengan visi dan
misi sekolah. Bagi prodi Sistem Komputer,kerjasama ini akan menstimulus pengembangan
teknologi berikutnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat terkini.
C.2. Berikan contoh nyata <b>kemampuan berkomunikasi</b> dan <b>kerjasama</b>
yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.
14. Kemampuan Berkomunikasi
Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, komunikasi dengan pihak masyarakat
(sekolah) perlu dilakukan. Komunikasi ini dijalin sebelum kegiatan PKM, selama kegiatan
dan setelah kegiatan.
Sebagai penanggung jawab salah satu kegiatan PKM, komunikasi yang saya lakukan
sebelum pelaksanaan adalah analisis situasi sekolah. Perencanaan dan pengumpulan
informasi mengenai sekolah sasaran disusun. Saya beserta tim meninjau ke sekolah yang
dituju dan menjelaskan secara rinci maksud dan tujuan kegiatan pelatihan sebagai PKM.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
Setelah mendapatkan ijin dari pimpinan sekolah, komunikasi kemudian dilakukan untuk
menggali lebih lanjut kebutuhan sekolah menengah terhadap pengetahuan dan keahlian
yang ada di Program Sistem Komputer. Komunikasi dilakukan dengan guru-guru pengampu
mata pelajaran yang bersesuaian, dengan pihak teknisi ruangan laboratorium komputer
yang akan digunakan dan guru bidang kesiswaan terkait rencana pelaksanaan kegiatan
PKM.
Dalam penyiapan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, komunikasi
dilakukan bersama tim mahasiswa untuk merumuskan, membuat materi dan
mempersiapkan demonstrasi pelatihan. Pembagian tugas dalam kegiatan PKM disepakati.
Dalam pelaksanaan PKM, metode penyampaian materi yang tepat untuk siswa sekolah
menengah dilakukan, sehingga sasaran pelatihan dapat tercapai. Diskusi dimulai dengan
mengeluarkan pertanyaan untuk mendapatkan respons dari siswa.
Setelah pelaksanaan PKM, apresiasi saya sampaikan ke pihak sekolah yang telah
mengijinkan dan memberikan fasilitas untuk kegiatan pelatihan.
15. Kemampuan Kerjasama
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara tim, yang terdiri atas beberapa
dosen dan setidaknya 6 mahasiswa. Mahasiswa yang terlibat adalah mahasiswa yang
mempunyai minat dan keahlian di bidang sistem embedded dan robotika di laboratorium
Sistem Embedded.
Kerjasama tim dilakukan dalam penyiapan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan. Setiap
tim mempunyai peran masing-masing, mulai dari yang membuat proposal pengabdian,
menyiapkan materi pelatihan, menyiapkan demonstrasi, menyiapkan akomodasi dan
menyiapkan dokumen laporan.
Dalam rapat penyiapan, saya mengakomodasi masukan dari tim dan membuat
kesepakatan bersama. Dalam pelaksanaan, tiap anggota tim menjalankan perannya
masing-masing, seperti menyampaikan materi, melakukan demo dan membimbing siswa
pelatihan. Saya seringkali menjadi pemateri. Beberapa mahasiswa ada juga yang diberi
tugas untuk menyampaikan materi pelatihan.
Pola kerjasama ini yang diterapkan di grup Sistem Embedded dan Robotika Siskom. Materi
pengabdian masyarakat adalah berupa produk dan teknik yang diperoleh dari kegiatan
penelitian dan pengembangan yang dilakukan di grup, sehingga selalu up-to-date.
Dalam satu kegiatan PKM, saya juga terlibat aktif dan dapat bekerja sama dalam
pengabdian masyarakat lintas jurusan, yaitu dengan Teknik Perkapalan dan Teknik Elektro.
Kami bekerja sama untuk membuat program komputer yang digunakan untuk pengenalan
akhlakul karimah anak-anak sekolah dasar.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
D. MANAJEMEN/PENGELOLAAN INSTITUSI
D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), <b>implementasi
kegiatan</b>, dan bagaimana <b>dukungan institusi</b> terhadap kegiatan tersebut.
16. Implementasi Kegiatan dari Usulan/Pemikiran
Sejak tahun 2011, saya diberi kepercayaan sebagai koordinator bidang penelitian di
Program Studi Sistem Komputer. Hasil penelitian berupa sistem komputing cloud sejak
tahun 2011 juga telah diimplementasikan sebagai platform komputing untuk menyediakan
mesin virtual bagi server layanan TIK Undip.
Sebagai koordinator bidang penelitian, saya mempunyai tupoksi untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas penelitian dan karya ilmiah/teknologi/seni. Indikatornya adalah jumlah
riset, jumlah publikasi ilmiah, jumlah penelitian mahasiswa, jumlah laboratorium dan jumlah
kerjasama penelitian dalam kluster, pusat maupun CoE.
Untuk mendorong jumlah penelitian dosen Sistem Komputer, buku pedoman penelitian
telah saya susun. Call of proposal penelitian juga saya umumkan lewat website siskom
(http://siskom.undip.ac.id) dan email dosen. Database penelitian dosen juga dituliskan
dalam website (http://siskom.undip.ac.id/penelitian-2/penelitian/)
Untuk mendorong jumlah publikasi ilmiah, saya mengelola jurnal online
(http://jsiskom.undip.ac.id) yang telah berjalan 3 volume, masing-masing 2 nomor.
Indeksasi jurnal ke DOAJ, Portal Garuda dan Google Scholar dilakukan untuk
meningkatkan visibility makalah. Selain itu, saya mengelola jurnal ilmiah S1
(http://jtsiskom.undip.ac.id) untuk menampung hasil karya mahasiswa S1 program studi
Sistem Komputer.
Penelitian mahasiswa, terutama Program Kreativitas Mahasiswa/PKM, diintegrasikan
dengan mata kuliah Metodologi Penelitian. Dalam kuliah tersebut, mahasiswa (tim) harus
menyusun sebuah proposal penelitian baik dalam skema PKM-P, PKM-KC, PKM-T,
PKM-W, PKM-M maupun PMW (wirausaha). Hasil karya mahasiswa ini dapat dilihat di
http://siskom.undip.ac.id/penelitian-2/penelitian-mahasiswa-pkm/ dan
http://siskom.undip.ac.id/penelitian-2/program-kewirausahaan-mahasiswa/kewirausahaan-2
013/.
Daftar makalah dosen Siskom dan permalinknya juga didaftar di website
(http://siskom.undip.ac.id/penelitian-2/publikasi-2/ ). Hal ini untuk membuka peluang
kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi lain.
17. Dukungan institusi
Publikasi penelitian dosen, penelitian mahasiswa dan makalah dosen didukung oleh
program studi untuk meningkatkan indikator penelitian. Bahkan, dengan mengonlinekan
daftar indikator penelitian tersebut dianggap telah membantu program studi saat visitasi
akreditasi program studi bulan Mei 2013 yang lalu. Bukti fisik dan informasi dapat langsung
diakses lewat website (catatan: bukti fisik diakses dengan kode kunci) sehingga
memudahkan saat pengecekan.
Bentuk dukungan program studi adalah dengan mendorong saya untuk lebih meningkatkan
kuantitas dan kualitas penelitian dosen, terutama yang dibiayai dari Dikti. Adanya buku
pedoman penelitian program studi Sistem Komputer yang memuat skema-skema penelitian
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
yang ditawarkan oleh Dikti, Ristek, Postel dan Pemda Provinsi serta prasyarat, disambut
dan didukung oleh rekan sejawat dosen.
Dukungan lainnya adalah saya diberi kepercayaan untuk mengelola portal program studi,
portal jurnal online jsiskom.undip.ac.id dan jtsiskom.undip.ac.id. Indeksasi makalah di Portal
Garuda juga mendapat respon yang positif dari program studi. Saya juga diberi
kepercayaan untuk mengelola portal ejournal Undip (http://ejournal.undip.ac.id) yang
menampung jurnal-jurnal online seluruh Undip.
D.2. Berikan contoh nyata <b>kendali diri</b>, <b>tanggungjawab</b>, dan <b>keteguhan
pada prinsip</b> yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi
manajemen/ pengelolaan institusi.
18. Kendali Diri
Dalam interaksi / pergaulan dengan pimpinan, teman sejawat, karyawan dan mahasiswa,
saya dapat mengendalikan diri sesuai dengan posisi dan tatanan aturan yang berlaku.
Pengendalian diri tersebut telah diuji saat berdiskusi maupun rapat. Dalam penyampaian
pendapat, saya sampaikan dengan santun dan meminta izin pemimpin rapat serta tidak
memotong pembicaraan. Saya akan menyampaikan argumentasi rasional saat pendapat
saya ditentang atau disanggah oleh anggota rapat lainnya. Sanggahan juga saya
sampaikan dengan bahasa yang santun dan cara yang baik saat anggota rapat
menyampaikan pendapat yang saya pikir tidak sesuai. Namun, jika sudah disepakati dalam
rapat, saya akan menerima segala kesepatakan tersebut.
Dalam perkuliahan, saya menghadapi beragam perilaku mahasiswa yang kadang membuat
saya dan peserta kuliah lain merasa tidak nyaman. Misalnya, saat kuliah berlangsung
mahasiswa membuka laptopnya dan terlihat sibuk dengan layar monitornya. Saya yakin
mahasiswa tersebut tidak memperhatikan materi perkuliahan yang saya sampaikan. Yang
saya lakukan adalah mengajukan pertanyaan tentang materi yang baru saya sampaikan.
Dengan cara tersebut, tidak ada lagi mahasiswa yang membuka laptop saat perkuliahan
saya berlangsung kecuali kalau diperintahkan sebagai media ajar.
19. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada saya sebagai dosen, dosen wali,
dosen pembimbing KP/TA, sekretaris laboratorium dan koordinator penelitian, saya
memahami tupoksi dari kedudukan saya tersebut.
Setiap tugas selalu saya pertimbangkan dengan matang, dikerjakan dengan sebaik-baiknya
dan penuh tanggung jawab. Contoh sikap tanggung jawab saya dalam melaksanakan tugas
adalah sebagai berikut:
1. Sebagai dosen pengampu mata kuliah dan praktikum, materi perkuliahan saya
persiapkan dengan baik. GBPP dan SAP saya publikasikan di blog yang dapat diakses oleh
mahasiswa. Materi ajar pun dapat diunduh dari blog tersebut. Pemaparan materi kuliah
disampaikan dengan bobot hardskill, softskill dan tindakan mahasiswa. Evalusi disusun
berdasarkan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam perkuliahan.
2. Sebagai sekretaris laboratorium Sistem Embedded dan Robotika, bersama koordinator
laboratorium saya menyusun roadmap laboratorium, mengusulkan pengadaan alat dan
bahan praktikum dan membuat rencana kegiatan laboratorium meliputi praktikum dan
penelitian mahasiswa agar kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
3. Sebagai koordinator penelitian, indikator kinerja penelitian program studi (dosen,
mahasiswa) selalu saya buat dalam tabel. Indikator ini akan menjadi bahan penyusunan
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
rencana strategis progdi dalam meningkatkan karya penelitian.
20. Keteguhan pada Prinsip
Saya mempunyai prinsip, bahwa menjadi dosen adalah jalan mulia untuk memberikan ilmu
dan amal yang bermanfaat bagi sesama. Dalam menjalankan profesi saya, selalu saya
lakukan sebaik mungkin dengan harapan akan memberikan impak yang besar bagi
masyarakat di kemudian hari.
Dalam menjalankan profesi ini, saya selalu berpedoman pada peraturan akademik yang
telah digariskan oleh Universitas Diponegoro. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah
prosentase kehadiran mahasiswa 75% sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester suatu
mata kuliah yang saya ampu. Berdasarkan peraturan akademik, mahasiswa tidak diijinkan
jika prosentase kehadirannya kurang dari 75%. Biasanya mahasiswa akan menghadap
dosen pengampu dan meminta keringanan dengan segala alasan kenapa dia tidak masuk.
Namun, saya berpegang pada peraturan akademik dan mahasiswa tersebut tidak saya
ijinkan untuk mengikuti UAS. Saya menyarankan mahasiswa untuk mengikuti semester
pendek kalau nilainya lebih besar dari D.
Dalam penilaian tugas, waktu tenggat akan menjadi batas pengumpulan. Mahasiswa yang
mengumpulkan tugas lebih dari waktu tenggat akan dikurangi nilainya sesuai dengan
kesepakatan saat awal kuliah.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
E. PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN KEMAHASISWAAN
E.1. Berikan contoh nyata <b>peran</b> Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan
maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana
dukungan institusi dalam <b>implementasinya</b>.
21. Peran pada Kegiatan Mahasiswa
Sebagai dosen, saya memiliki kewajiban untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa
melalui pemikiran dan kegiatan yang melibatkan mahasiswa. Kegiatan-kegiatan mahasiswa
tersebut yaitu antar lain:
1. Pengabdian kepada masyarakat,
2. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),
3. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW),
4. Penelitian dosen yang dapat melibatkan mahasiswa,
Dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tahun 2011-2013, saya
melibatkan 6 orang mahasiswa dalam pelaksanaannya. Mahasiswa terlibat aktif dalam
penyiapan materi kegiatan dan melaksanakan demonstrasi. Tujuannya adalah membekali
mahasiswa dengan ilmu dan keahlian yang sudah dipelajari dan mengajarkan kepada
mahasiswa untuk melakukan sosialisasi diri, interaksi, komunikasi dengan orang lain
(dalam hal ini pihak sekolah), serta menyampaikan gagasan di depan umum yaitu para
siswa dan guru.
Pada tahun 2011, saya diberi tugas untuk menyampaikan materi tentang PKM-T di kegiatan
Towards PKM Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer. Saya mengisinya dengan deskripsi
PKM-T, aspek kreativitas dalam teknologi dan penilaian di PKM-T. Tahun 2013, saya
membimbing 4 tim mahasiswa PKM yang lolos didanai oleh Dikti. Dalam kegiatan
tersebut, saya aktif terlibat dengan tim mahasiswa PKM-KC, PKM-W, PKM-P supaya dapat
lolos ke PIMNAS.
Tahun 2013, saya membimbing 1 tim mahasiswa yang lolos PMW. Bekal kewirausahaan
dan dukungan insentif hibah yang diberikan semoga dapat meningkatkan kualitas kegiatan
kemahasiswaan, terutama dalam bidang kewirausahaan.
Dalam penelitian dosen yang harus melibatkan mahasiswa, 2 penelitian kami yang didanai
oleh Fakultas Teknik melibatkan masing-masing 2 orang mahasiswa. Mahasiswa berperan
aktif dalam penelitian dan menjadikan salah satu pekerjaan penelitian sebagai topik tugas
akhirnya. Metodologi penelitian secara ketat harus dilakukan oleh mahasiswa.
Kegiatan-kegiatan yang melibatkan mahasiswa ini merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan ilmu, ketrampilan, menimbulkan ide berpikir kreatif, dan mengasah penalaran
mahasiswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
22. Implementasi Peran
Dalam hubungannya dengan kegiatan kemahasiswaan, saya mempunyai peran sebagai
dosen pembimbing kerja praktek, pembimbing tugas akhir, pembimbing program penelitian
mahasiswa (PKM, PMW).
Sebagai pembimbing kerja praktek, saya mengarahkan mahasiswa untuk berperan aktif
dan berinteraksi dengan pembimbing lapangan di tempat kerja prakteknya. Mahasiswa
belajar untuk 'bekerja' dengan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang telah
didapatkan di perkuliahan dan memperdalam dengan pengetahuan dan keahlian baru di
tempat KP. Mahasiswa belajar bagaimana mereka bekerja dalam sebuah institusi,
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
bekerjasama, dan harus bersosialisasi dengan lingkungan kantor. Setelah selesai KP, saya
menguji mahasiswa melalui kegiatan seminar KP tentang apa yang telah dilakukannya
selama kerja praktek.
Sebagai pembimbing tugas akhir, saya mengarahkan mahasiswa untuk menentukan tujuan
dan sasaran penelitian tugas akhir serta menyusun metodologi untuk mencapai sasaran.
Dalam kesempatan bimbingan, saya menguji mahasiswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kasus yang akan memunculkan sisi kreatif dan inovatif mahasiswa
yang perlu diwujudkan dalam penelitiannya. Dalam melakukan penelitian tugas akhir,
mahasiswa diwajibkan untuk membuat log book penelitian. Setelah selesai KP, saya
menguji mahasiswa melalui kegiatan seminar TA yang diikuti oleh mahasiswa Sistem
Komputer lainnya.
Sebagai pembimbing penelitian mahasiswa lainnya (PKM, PMW), saya mengarahkan
mahasiswa untuk menggali ide kreatifnya dan menuangkannya dalam proposal. Proposal
ini secara bersama akan dikritisi untuk memperdalam dan mempertegas tujuan, sasaran
dan luaran penelitian. Jika lolos dibiayai, bimbingan dilakukan untuk mengevaluasi tiap
tahapan kegiatan penelitian dan sasarannya yang telah dinyatakan dalam proposal.
E.2. Berikan contoh nyata <b>interaksi</b> yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan
kualitas kegiatan mahasiswa dan <b>manfaat kegiatan</b> baik bagi mahasiswa
institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.
23. Interaksi dengan Mahasiswa
Sebagai dosen pembimbing KP, TA dan penelitian mahasiswa terjadi interaksi timbal balik
antara saya dengan mahasiswa. Selain itu, sebagai sekretaris laboratorium, saya
menyediakan waktu cukup untuk berinteraksi dengan mahasiswa terutama asisten
praktikum dan mahasiswa yang tergabung dalam grup Sistem Embedded dan grup Robot.
Interaksi dengan asisten atau koordinator praktikum terkait dengan kegiatan praktikum yang
cukup padat di laboratorium Sistem Embedded dan Robotika, mulai dari praktikum Sistem
Digital, Sistem Digital Lanjut, Robotika serta Teknik Interface dan Peripheral. Penyiapan
modul praktikum yang relevan dengan materi perkuliahan tahun ajaran berjalan dan bahan
praktikum pendukungnya didiskusikan bersama asisten. Penentuan jadwal dan pembagian
kelompok praktikan juga didiskusikan.
Interaksi mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dilakukan dalam wadah grup
mahasiswa. Penelitian mandiri dan penelitian hibah DIPA Fakultas yang pernah kami
peroleh melibatkan mahasiswa dalam grup untuk membuat atau menyelesaikan bagian
penelitian, misalnya menguji performansi sistem dan merangkai komponen ke papan
rangkaian. Setiap minggu, grup berkumpul untuk mengupdate status pengembangan dan
memperbarui pengetahuan dan keahliannya dengan teknologi baru yang disampaikan oleh
salah satu anggota grup.
24. Manfaat Kegiatan
Dengan melibatkan mahasiswa dalam penelitian secara aktif dan dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat (PKM) akan membawa manfaat langsung bagi mahasiswa.
Mahasiswa belajar berinteraksi dengan lingkungan di luar kampus, berinteraksi sosial ilmiah
dengan mahasiswa lain yang akan mampu meningkatkan minat, pengetahuan dan
keahliannya.
Dalam grup riset di laboratorium, grup mempunyai visi, misi dan roadmap yang jelas yang
berorientasi pengembangan produk, sistem dan solusi yang berbasis teknologi sistem
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
embedded terbarukan (state-of-the-art). Grup mempunyai rencana kegiatan yang
berorientasi pada penguasaan, pengembangan dan diseminasi pengetahuan dan keahlian,
melalui kegiatan pelatihan dan workshop serta pengembangan produk dan solusi untuk
memecahkan problem di masyarakat, yaitu industri, masyarakat ilmiah dan lingkungan
masyarakat umumnya. Grup ini akan menjadi motor utama dalam kluster riset dengan
grup-grup riset lain baik untuk penguatan kompetensi keilmuan maupun untuk
menghasilkan solusi secara multi-disiplin serta mampu membangun kemitraan dengan
industri baik dalam pengembangan bersama maupun komersialisasi hasil-hasil penelitian
dan pengembangan (tekno-industrial klustering).
Grup akan bertumbuh seiring peningkatan kapasitas keilmuan dan penguasaan di bidang
teknologi sistem embedded dan robotika. Lulusan program studi Sistem Komputer akan
mempunyai bekal yang memadai untuk berperan serta dalam membangun kemandirian
bangsa di bidang teknologi komputer.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
PERNYATAAN DOSEN
Saya dosen yang membuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang
saya diskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima
sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang
sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak
benar.
_______________, 25 November 2013
Dosen yang diusulkan
EKO DIDIK WIDIANTO
NIDN 0026057713
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Anda mungkin juga menyukai