Skema sertifikasi KKNI Level III pada Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan Dan
Aplikasi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP
SMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI Nomor 321 Tahun 2016
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia kategori informasi dan
komunikasi golongan pokok telekomunikasi bidang jaringan komputer, SKKNI Nomor 456
Tahun 2015 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia kategori
informasi dan komunikasi golongan pokok kegiatan jasa informasi bidang cloud computing,
dan SKKNI Nomor 282 Tahun 2016 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman,
Konsultasi Komputer dan Kegiatan Yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI) Bidang Software
Development Subbidang Pemrograman. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan dan
memelihara kompetensi teknis peserta didik Sekolah Menenggah Kejuruan sebagai acuan bagi
LSP SMK dan asesor dalam pelaksanaan sertifikasi pada Kompetensi Keahlian Sistem
Informatika, Jaringan dan Aplikasi.
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
1. LATAR BELAKANG
Pemberlakuan era persaingan bebas dalam regional Asia Tenggara yang dikenal dengan
sebutan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah diberlakukan. Perhimpunan masyarakat
bangsa Asia Tenggara dalam organisasi Association of South East Asian Nation (ASEAN) sepakat
untuk memperkuat kawasan dengan membuka akses perekonomian lewat pasar bebas yang
dimulai sejak tahun 2016 ini. Beberapa sektor sudah disepakati terbuka untuk menuju integrasi
ekonomi Visi ASEAN 2020. Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya membuka arus
perdagangan barang atau jasa, tetapi juga untuk tenaga Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi
dan lainnya. Oleh karena itu, MEA secara langsung akan menuntut kualitas tenaga kerja di
Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bab XVI pasal 61 ayat 3 menyatakan bahwa sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan
terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
Tuntutan kebutuhan industri di bidang Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi dan Asesor
Kompetensi menghendaki tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang terstandarisasi dan
profesional. Tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik bersumber dari proses pendidikan
yang baik, maka untuk membangun, memelihara, dan memastikan kompetensi bagi peserta didik
program keahlian Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi perlu diselenggarakannya sertifikasi
kompetensi oleh LSP SMK yang sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Dengan skema sertifikasi yang mengacu langsung pada SKKNI ini diharapkan dapat
memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan.
4
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1 Memastikan kompetensi kerja KKNI Level III pada Kompetensi Keahlian Sistem Informatika,
Jaringan dan Aplikasi.
3.2 Sebagai acuan bagi LSP SMK dan Asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi
kompetensi.
4 ACUAN NORMATIF
4.1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
5
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
4.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional.
4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
4.5 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka KKNI
Nasional Indonesia.
4.6 Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
4.7 Keputusan Meteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2016 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional.
4.8 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 458 Tahun
2015 Tentang Penetapan standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Kegiatan Jasa Informasi Bidang Mobile Computing.
4.9 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 456 Tahun
2015 Tentang Penetapan standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Kegiatan Jasa Informasi Bidang Cloud Computing.
4.10 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 282 Tahun 2016 Tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman.
4.11 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 321 Tahun 2016 Tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Jaringan Komputer.
4.12 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 101 tahun
2018 Tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Sub Sektor Komunikasi Fiber Optik, Bidang Keahlian
Teknisi Instalasi Fiber Optik
4.13 Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No. 07/D.D5/KK/2018 Tentang
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
4.14 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/II/2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Sertifikasi di SMK.
4.15 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
6
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
5.1. Deskripsi
Jenis kemasan ini adalah kemasan KKNI yang merupakan kualifikasi kompetensi teknis
lulusan SMK.. KKNI ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan satu tugas
spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan,
serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, dibawah pengawasan langsung
atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah
yang lazim timbul. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab membimbing orang lain
7
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
8
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
9
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber
dana lainnya.
8.2. Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor,
penggandaan materi, biaya akomodasi dan transport asesor yang diperhitungkan sesuai
kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen.
9. PROSES SERTIFIKASI
11
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
12
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
9.3.4. Proses uji kompetensi dilakukan dengan cara dicicil per klaster sesuai dengan butir
5.7. Hasil uji kompetensi per klaster dicatatkan pada buku skill passport atau log
book.
9.3.5. Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk memastikan
bahawa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.
9.3.6. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Belum Kompeten”.
9.3.7. Asesor melaporkan dan menyampaikan rekomendasi hasil uji kompetensi kepada
LSP SMK.
13
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
9.9. Banding
9.9.1. LSP SMK menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat
keputusan terhadap banding.
9.9.2. LSP SMK menetapkan prosedur yang menjamin dan semua banding ditangani
secara konstruktif dan tidak berpihak dan tepat waktu.
14
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI
9.9.3. LSP SMK menyampaikan penjelasan mengenai proses penangan banding dapat
diketahui public tanpa diminta.
9.9.4. LSP SMK memberitahukan secara resmi kepada pemohon tentang hasil proses
banding.
15