Anda di halaman 1dari 4

Azzilani Tahta Zilli Arsyka (223127915083)

Topik 2-Aksi Nyata (Filosofi Pendidikan Indonesia)


1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas
Selama melaksanakan pembelajaran di kelas, saya merasa sangat tertantang untuk
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Saya juga merasa
senang dan sangat bersyukur karena memiliki kesempatan untuk mengajar di kelas.
Perubahan-perubahan kecil yang saya lakukan di kelas mungkin bukan perubahan yang
baru bagi pembelajaran, tetapi saya hanya memberikan variasi belajar dari pembelajaran
sebelumnya. Pembelajaran sebelumnya seringkali konvensional dengan metode ceramah.
Saya memberikan variasi lain dengan menggunakan media powerpoint dan LKPD. Dengan
menyajikan banyak gambar visual, peserta didik menjadi lebih tertarik dengan
pembelajaran kimia. Saya juga berusaha memberikan kebabasan bagi peserta didik untuk
mencoba mengerjakan soal berdasarkan pemikiran kreatifnya dengan tetap memberikan
“tuntunan”.
Sebelum mengajar seringkali timbul perasaan ragu dan takut. Namun, saya mengatasinya
dengan selalu berpikir positif dan berdoa karena memang bagi saya fear is a common
response when we are going through something unfamiliar, so just do it because it’s not
like the world was ending. Ketika sudah memulai mengajar, perasaan takut itu hilang dan
tergantikan perasaan bangga karena saya bisa melakukannya.
2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
Selama pembelajaran, saya banyak mengamati bahwa peserta didik di kelas X-6 sangat
aktif dan cukup kompetitif. Saya tertarik untuk membuat variasi pembelajaran
menggunakan media seperti Quizizz. Dengan menggunakan Quizizz, harapan saya peserta
didik bisa semakin semangat berlatih soal karena tampilan platform ini seperti kuis yang
dapat menampilkan peserta didik dengan skor tertinggi sementara selama proses
pengerjaan soal berlangsung. Jadi, saya menginginkan perubahan variasi pembelajaran
yang lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi digital.
Selain kemampuan akademik, saya juga ingin memberikan penekanan dan pembentukan
karakter bagi peserta didik sehingga mereka tetap memiliki pemahaman dan kesadaran
akan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Saya juga ingin mengenal setiap peserta didik di kelas saya dengan baik. Saya ingin
mengetahui karakter mereka karena saya yakin setiap dari mereka memiliki karakter yang
istimewa satu sama lain. Saya berharap dengan mengetahui karakter mereka, saya bisa
menjadi lebih dekat secara emosional dengan mereka sehingga mungkin dari kedekatan itu
saya juga bisa merencanakan pembelajaran yang menarik bagi mereka. Ide saya untuk
mengetahu karakter mereka adalah dengan membuatkan kuesioner sebagai bentuk refleksi
di akhir pembelajaran.
3. Pembelajaran dan pengalaman yang saya peroleh
 Saya memperoleh ilmu tidak hanya dalam mengajar tetapi juga memahami karakter
peserta didik
 Saya mendapat pengetahuan tentang bagaimana menyusun Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD) dan modul ajar yang baik.
 Pengalaman dan pengetahuan mengajar yang baik dari observasi pembelajaran
bersama guru pamong.
 Pengalaman menjadi petugas tata tertib yang membantu mendata peserta didik yang
tidak masuk sekolah
 Pengalaman melayani dan mengarahkan tamu sebagai resepsionis
 Pengalaman mengajar kelas X-6 yang sangat aktif dan kompetitif.
 Pengalaman membantu merekap presensi kehadiran peserta didik selama satu
semester.

4. Foto Bercerita
o Perencanaan

Merencanakan pembuatan modul


ajar dan LKPD serta mengkonsep
pembelajaran
Melakukan Asistensi Mengajar
untuk mengetahui budaya dan
kebiasaan belajar mengajar di kelas

o Penerapan

Proses Praktik Mengajar di Kelas


o Refleksi

Refleksi Bersama Guru Pamong dan


Dosen Pembimbing

5. Testimoni rekan guru dan peserta didik


Melalui kegiatan refleksi, dosen pembimbing dan guru pamong memberikan testimoni dan
masukan berikut:
o Dari guru pamong
 Pada umumnya, kemampuan mengajar sudah cukup baik. Interaksi dengan
peserta didik sudah baik tetapi perlu lebih meningkatkan dalam memberikan
perhatian secara merata kepada semua peserta didik terutama peserta didik
dengan kemampuan menengah ke bawah.
 Pemberian pendidikan karakter perlu lebih ditekankan pada sela-sela
pembelajaran. Menurut guru pamong, guru muda lebih dekat secara emosional
dengan peserta didik karena jarak usia yang tidak terlalu jauh sehingga akan
lebih mudah untuk memberikan pemahaman mengenai pendidikan karakter.
 Dalam mengajar, pemanfaatan media sudah cukup baik, tetapi guru pamong
memberikan saran untuk membantu peserta didik menyusun catatan yang baik
dengan cara guru menulis di papan tulis secara runtut.
o Dari dosen pembimbing
 Cara mengajar sudah baik tetapi perlu memperjelas model pembelajaran yang
digunakan. Usahakan menggunakan model pembelajaran yang melibatkan
kerja sama antar peserta didik.
 Pemberian apersepsi perlu ditingkatkan yaitu dengan memberikan pertanyaan
yang mengarah pada materi yang akan dipelajari.
 Sama dengan guru pamong, dosen pembimbing juga memberikan masukan
untuk menaruh perhatian lebih kepada peserta didik dengan kemampuan
menengah.

Anda mungkin juga menyukai