“H. Model Pembelajaran Kopeeratif & I. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem
Based Learning)“
4. Tanya Jawab :
Dari kelompok :6
Pertanyaannya : Bagaimana apabila dalam suatu materi tidak terdapat suatu permasalahan?
Apakah model pembelajaran diganti? Atau tidak akan ada proses pembelajaran?
Ket. Dipilih
Jawabannya : Jika pada suatu materi tidak terdapat suatu permasalahan maka model pembelajaran
khususnya Problem Based Learning tidak dapat diterapkan pada suatu kegiatan belajar mengajar.
Namun, Model pembelajaran bisa diganti contohnya model pembelajaran CTL . Yang dimana Belajar
dapat terjadi dengan proses mengalami, menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari
kehidupan sehari-hari siswa.
Dari Kelompok :2
Ket. Dipilih
Dari Kelompk :1
Pertanyannya : Apakah ada contoh pembelajaran PBL untuk anak murid yang tidak bisa
membaca padahal sudah kelas 6 SD.
Ket. Dipilih
Jawabannya : Sebelum melakukan pembelajaran PBL usaha yang dapat guru lakukan untuk
meningkatkan keterampilan membaca itu adalah :
2. Guru dapat membantu peserta didik untuk memahami makna struktur-struktur kata dan kalimat.
3. Guru dapat meningkatkan kecepatan membaca para peserta didik dengan metode-metode
membaca.
Tahapan pendahuluan, guru mengucapkan salam pembuka, berdo’a, melakukan pegaturan kelas,
bertanya jawab dengan siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, serta memberikan motivasi
kepada siswa. Sedangkan kegiatan inti:
2) Siswa dalam kelompok mulai berpendapat tentang teks pengumuman yang diberikan.
3) Guur memberikan penjelasan kepada siswa dan mepersilahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan.
6) Guru menilai siswa dari aspek intonasi, pelafalan, kelancaran, dan kenyaringan siswa dalam
membaca teks pengumuman.
Tahapan penutup dlam pembelajaran membaca pengumuman adalah guru bersama siswa
menyimulkan kegiatan pembelajaran, guru menilai hasil pembelajaran membaca pengumuman, guru
memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakankesulitan yang dihadapi dalam membaca.
Dari Kelompk :3
Pertanyannya : Apakah siswa yang berprestasi tinggi melambat karena mereka terjebak dg
siswa yg berprestasi rendah,bukankah dlm pembelajaran kooperatif kta mnggunakan siswa yg
berprestasi tnggi utk membantu siswa yg berprestasi rendah
Ket. Dipilih
Jawabannya : Siswa yang berkemampuan rendah tidak akan mampu berpartisipasi secara
maksimal jika mereka berada dalam kelompok yang juga berkemampuan rendah. Siswa yang
berkemampuan tinggi tidak akan menurun performanya jika
berkemampuan rendah, dan siswa yang berkemampuan sedang juga dapat bekerja sama secara
maksimal asalkan mereka berada dalam satu kelompok atau dalam kelompok yang berkemampuan
berbeda.
Model Pembelajaran Kooperatif sangat bagus karena komunikasi antarsiswa secara informal
membuat siswa memahami suatu materi yang sedang dibahas. Siswa yang agak terlambat menerima
materi pelajaran, dengan penjelasan teman-temannya yang lebih pandai, akan lebih mudah
menerima dan memahami materi yang sedang didiskusikan, di samping mereka juga menerima
mendengarkan pendapat orang lain.
Bagi siswa yang pandai, cara ini menjadi sarana untuk menanamkan karakter peduli, tenggang rasa,
sifat berbagi, bertanggung jawab kepada teman sejawat, dan melatih kemampuan berkomunikasi.
Secara tidak langsung, melalui aktivitas ini, siswa yang pandai akan memperdalam dan memperluas
pengetahuannya, dia akan belajar lebih keras agar bisa lebih baik menjelaskan kepada teman di
kelompoknya.
Dan tentunya harus dengan pengawasan & bimbingan oleh guru,agar semua siswa aktif dalam
berkelompok
Dari Kelompk :5
Pertanyannya : Bagaimana cara seorang guru agar siswa aktif bertanya dalam proses
pembelajaran?
Ket. Dipilih
Jawabannya : 5 Hal yang Harus Guru Lakukan Supaya Siswa Aktif di Kelas. Siswa aktif,
kegiatan belajar menjadi lebih kondusif. Untuk memancing siswa supaya aktif dan terlibat dalam
pembelajaran diperlukan strategi-strategi, metode-metode, dan cara-cara khusus seperti:
4. Diskusi kelompok.
Dari Kelompk :7
Pertanyannya : Apa saja manfaat yg didapatkan oleh seorang guru pada saat melaksanaan
model pembelajaraan kooperatif
Ket. Dipilih
Jawabannya : manfaat model pembelajaran kooperatif untuk guru adalah menjadikan guru
mudah dalam pembelajaran dan tidak terlalu banyak menjelaskan terhadap siswa karena siswa telah
bekerja kelompok dan akan menjadikan siswa aktif dan mempunyai banyak pengetahuan dalam
pembelajaran,contohnya seperti pembelajaran yang kita laksanakan pada MK ini.
Ket. Dipilih
Jawabannya : Contoh model pembelajaran PBL untuk kelas rendah. Misalnya pada fase 1
yaitu orientasi peserta didik pada masalah.
Di sini guru dapat menunjukkan kepada peserta didik sebuah foto atau gambar yang menunjukkan
tumpukan sampah misalnya yaitu sampah di tepi jalan dan di tengah-tengah lingkungan padat
penduduk seperti gambar A yang berisi gambar sampah yang tidak menumpuk. Dengan gambar b
yang berisi gambar sampah yang menumpuk.
•peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan
yang berhubungan dengan gambar yang diamati. Contoh pertanyaannya mengapa sampah dapat
menumpuk?
Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan pertanyaannya atau masalah
yang akan dicari penyelesaiannya.
Peserta didik di beri tugas untuk menggali informasi dari buku secara berkelompok.