PENDIDIKAN PROFESI
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
TAHUN 2022
BUKU PANDUAN KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI
KEPANITERAAN DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Disusun oleh
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Komite koodinasi Pendidikan
RSUD Prof dr Margono Soekarjo Purwokerto
©2022
Dicetak hanya untuk kalangan terbatas di RSUD Prof dr Margono Soekarjo
Pengutipan sebagian atau seluruh isi buku ini harus dengan ijin tertulis dari penyusun.
Deskripsi
Kepaniteraan klinik di Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Kandungan dilaksanakan setelah melewati jenjang Sarjana Kedokteran (S.Ked)
dan telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Kepaniteraan klinik ini
merupakan salah satu tahapan kepaniteraan klinik yang dilaksanakan selama 8
minggu dengan bobot 4 SKS (Satuan Kredit Semester). Kepaniteraan klinik di
Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan diselenggarakan di
RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo, rumah sakit jejaring dan puskesmas dengan
setting kegiatan di poliklinik obstetri dan ginekologi, ruang perawatan inap,
ruang perawatan intensif, ruang bersalin dan kamar bedah.
Kegiatan Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan merupakan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk
mempersiapkan kemandirian Dokter Muda dalam penegakan diagnosis dan
pengelolaan pasien sesuai dengan kompetensinya. Kepaniteraan klinik ini
diharapkan dapat memberikan penguatan pengetahuan dan ketrampilan dalam
anamnesis dan pemeriksaan fisik serta clinical reasoning dalam menyelesaikan
permasalahan kesehatan kandungan dan kebidanan.
Kepaniteraan klinik di Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Kandungan disusun dan sesuaikan berdasarkan pedoman dari Konsil
Kedokteran Indonesia yang dituangkan dalam bentuk Standar Kompetensi
Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2016.
Panduan ini dibuat dalam kondisi pandemi COVID-19 yang diterapkan
dengan mempertimbangkan protokol kesehatan mulai September 2020 hingga
waktu tidak ditentukan.
Tujuan Khusus
Kepaniteraan klinik ini bertujuan:
1. Meningkatkan dan mampu mengaplikasikan pengetahuan dasar ilmu
biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku, epidemologi dan ketrampilan yang
telah dan akan diperoleh, sesuai kompetensi pada Departemen Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan
2. Mampu mendiagnosis dan menentukan rencana penatalaksanaan kasus
yang sering ditemui di Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Kandungan secara komprehensif (preventif, kuratif, promotif dan
rehabilitatif medis) sesuai dengan wewenang dan kompetensinya dalam
konteks pelayanan kesehatan primer di Puskesmas.
3. Meningkatkan pembelajaran dan melakukan pengelolaan pasien secara
utuh di Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan sesuai
dengan wewenang dan kompetensinya pada tingkat individu dan
komunitas.
Daftar masalah
Dalam melaksanakan praktik kedokteran, dokter berpatokan pada keluhan atau
masalah pasien. Melalui penelusuran riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan tambahan, dokter melakukan analisis terhadap masalah kesehatan
tersebut untuk kemudian menentukan tindakan dalam rangka penyelesaian
masalah tersebut.
1. Obstetri Fisiologi
a. Anatomi / fisiologi genitalia wanita
b. Panggul dalam obstetri
c. Bentuk dan ukuran panggul
d. Fertilisasi dan pertumbuhan embrio & janin
e. Fisiologi dan perubahan fisik/psikis ibu hamil dan diagnosis kehamilan
f. Diagnosis prenatal dan genetika dalam obstetri
g. Pemeriksaan dasar di bidang obstetri
h. Pemeriksaan penunjang: laboratorium, radiologi, KTG, USG dalam
obstetri dan ginekologi
i. Kesejahteraan janin
j. Asepsis antisepsis bidang obstetri dan ginekologi
k. Pengawasan antenatal
Tujuan & cara pemeriksaan Antenatal
Imunisasi pada kehamilan
Kompetensi
Tingkat kemampuan kognitif yang diharapkan dicapai pada akhir
pendidikan dokter
a) Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga
mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
b) Tingkat Kemampuan 2 : mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit
tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
c) Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
awal, dan merujuk
NO KELOMPOK KETERAMPILAN
Tingkat Kompetensi 4
Pemeriksaan fisik umum termasuk
1
pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
2 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Pemeriksaan fisik
ginekologi Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan
3
serviks
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina,
4
serviks, korpus uteri, dan ovarium
5 Melakukan swab vagina
Duh (discharge) genital: bau, pH,
6 Pemeriksaan pemeriksaan dengan pewarnaan Gram, salin,
diagnostik dan KOH
ginekologi
7 Melakukan Pap’s smear
8 Pemeriksaan IVA
9 Melatih pemeriksaan payudara sendiri
10 Insisi abses Bartholini
Keterangan:
- Untuk tingkat kompetensi 3, dokter muda diwajibkan untuk melakukan
tindakan di bawah supervisi minimal sebanyak 2 kali
- Untuk tingkat kompetensi 4, dokter muda diwajibkan untuk melakukan
tindakan di bawah supervisi minimal sebanyak 2 kali dan melakukan
tindakan secara mandiri minimal sebanyak 1 kali
- Penilaian kemampuan keterampilan klinis dilakukan oleh dokter
pembimbing klinik atau didelegasikan kepada clinical instructor
a. Follow up
Dalam kegiatan ini dokter muda bertugas untuk melaksanakan anamnesis
dan pemeriksaan fisik pasien rawat inap. Kegiatan ini dilaksanakan setiap
hari secara mandiri oleh dokter muda.
Follow up dilakukan pada pagi hari, sebelum kegiatan pelayanan
dilaksanakan dan dilaporkan kepada dokter pembimbing klinik yang
bertugas pada saat visite
Dokter muda melakukan follow up sesuai jadwal (sesuai dengan stase
ruang) yang telah ditetapkan
Setiap dokter muda diwajibkan membawa peralatan follow up seperti,
sphygmomanometer, stetoskop, thermometer, palu refleks dan senter
Dokter muda diwajibkan untuk menulis kegiatannya di dalam buku kerja
dan meminta paraf dokter pembimbing klinik sebagai bukti telah
menyelesaikan tugasnya
Jadwal Kegiatan
Minggu 1 1. Memperkenalkan diri kepada semua staf, perawat, staf
administrasi di Poliklinik, Bangsal Teratai, Bangsal
Flamboyan, Ruang Bersalin dan IGD
2. Menyerahkan syarat-syarat yang sudah ditentukan
3. Bertugas di bagian yang sudah ditentukan (poliklinik,
IGD atau Bangsal)
4. Mengikuti bedside teaching bagi yang bertugas di
bangsal
5. Mengikuti micro-teaching/bimbingan ko-as
6. Pre-test
Minggu 2 1. Mengikuti laporan pagi
2. Bertugas di bagian yang sudah ditentukan (poliklinik,
Ruang Bersalin, IGD/VK atau Bangsal)
3. Mengikuti bed-side teaching bagi yang bertugas di
bangsal
4. Mengikuti micro-teaching/bimbingan ko-as
Minggu 3 1. Mengikuti laporan pagi
2. Bertugas di bagian yang sudah ditentukan (poliklinik,
Ruang Bersalin, IGD/VK atau Bangsal)
3. Mengikuti bed-side teaching bagi yang bertugas di
bangsal
4. Mengikuti micro-teaching/bimbingan ko-as
5. Mini c-ex
Minggu 4 1. Mengikuti laporan pagi
2. Bertugas di bagian yang sudah ditentukan (poliklinik,
Ruang Bersalin, IGD/VK atau Bangsal)
HARI/TANGGAL : ...............................................................
KASUS YANG DIANGKAT : ...............................................................
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Purwokerto, ………………
-------------------------------------------
HARI/TANGGAL : ...............................................................
KASUS YANG DIANGKAT : ...............................................................
= .........................
----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
Purwokerto, ………………….
---------------------------------------
HARI/TANGGAL : ....................................................
KASUS YANG DIANGKAT : ....................................................
= .......................................
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Purwokerto, ………………….
-----------------------------------------------
HARI/TANGGAL : ...................................................
KASUS YANG DIANGKAT : ...................................................
0=
A. PRESENTASI LISAN 2 =ya
tidak
I. PENYAJIAN
Mengkomunikasikan ide-idenya secara fasih, dengan
1.
kuantitas, kecepatan dan terminologi yang tepat.
2. Mempresentasikan dengan sistematika yang logis.
II. CRITICAL THINKING
3. Mempresentasikan resume artikel dengan efektif
Menentukan dan memprioritaskan dengan tepat bagian dari
4. topik yang perlu didiskusikan (terkait dengan iptekdokl
yang baru atau kontroversial)
Melakukan review secara terstruktur dan sistematik serta
5.
memenuhi kaidah metode/pola pikir ilmiah
Mempresentasikan pembahasan yang mengaitkan topik
6. dalam artikel dengan ilmu kedokteran dasar dengan ilmu
kedokteran terkini berbasis bukti
7. Menunjukkan pola pikir yang runut dan konstruktif
8. Mengembangkan pengetahuan baru/kesimpulan yang logis
TOTAL NILAI PRESENTASI LISAN
0=
B. PRESENTASI TERTULIS (LAPORAN) 1 =ya
tidak
1. Mengumpulkan tepat waktu
2. Mentaati aturan penyusunan review artikel
TOTAL NILAI PRESENTASI TERTULIS
= .........................
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Purwokerto, ………………….
-----------------------------------------------
Hasil observasi :
1. Anamnesis [0 = tidak diobservasi]
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Belum memuaskan Memuaskan Superior
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
NILAI Mini-CEX =
Total skor dokter dari seluruh aspek yang diobservasi : (jumlah aspek diobservasi /
9) x 100
= ...............................
2. Pemeriksaan fisik
Mengikuti sistematika yang logis dan efisien.
Pemeriksaan fisik sesuai dengan masalah klinik.
Memberikan penjelasan atas temuan pemeriksaan fisik kepada pasien.
Peka terhadap ketidaknyamanan pasien.
4. Keputusan klinis
Membuat diagnosis dengan tepat.
Memformulasikan rencana manajemen yang sesuai.
Meminta pemeriksaan penunjang secara selektif dengan
memperhitungkan resiko dan keuntungan.
6. Efisiensi pengaturan
Mampu menyusun proritas.
Tepat waktu.
Ringkas.
Menyimpulkan.
Purwokerto,……………..……………
Pengamat,
Purwokerto,……………………………
--------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------
Purwokerto,..........................................
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengisi lembar evaluasi ini
Mohon beri tanda silang pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan
persepsi/pengalaman Anda
Segala bentuk pelaporan dan publikasi akan memuat respon yang telah
terdidentifikasi.
Keterangan: Skor 1 = sangat tidak memuaskan; skor 9 = sangat
memuaskan
≤ 10 % 20 % 30 % 40 % 50 % 60 % 70 % 80 % ≥ 90 %
Adakah hal lain yang ingin Anda sampaikan sebagai umpan balik konstruktif
terhadap Departemen Ilmu kebidanan dan penyakit kandungan?
-
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Purwokerto,..........................................
DOKTER
KET*) NILAI
TEMPAT KASUS/ PEMBIMBING
TGL (dalam
STASE TINDAKAN angka/
skor) NAMA PARAF
*) S : Menyaksikan
A : Assisten
M : Mandiri
*) S : Menyaksikan
A : Assisten
M : Mandiri
DOKTER PEMBIMBING
JUDUL MATERI/
No. TGL
KASUS
NAMA PARAF
10
11
12
13
14
15
16
NIM : .................................................................
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI YANG
DICAPAI
1 Kelengkapan isi laporan 1,0
2 Kejelasan penulisan
(sistimatika) hasil dan 2,0
pembahasan
3 Penyerahan laporan tepat
2,0
waktu
4 Kelancaran diskusi
3,0
(menjawab dengan benar)
5 Kejelasan penyajian 2,0
JUMLAH NILAI YANG DICAPAI
NILAI MAKALAH DAN DISKUSI
Keterangan :
NILAI YANG DICAPAI = NILAI KASAR X BOBOT*
*Bobot nilai adalah nilai tertinggi dari masing-masing item.
.......................................
Kontributor
Editor