Anda di halaman 1dari 19

Sintesis Tabel Artikel –Artikel Penelitian Terkait

N Penulis/ Tujuan Metode Penelitian Hasil Kritik


o Tahun Penelitian
1 (Intan Untuk a. Design Penelitian: a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP
Karlina,2015) Mengetahui Cross Sectional tujuan penelitian: - Peneliti tidak menjelaskan
hubungan b. Populasi: - Pengetahuan tentang keterbatasan
antara - Tempat : SMAN 8 remaja tentang penelitiannya
pengetahuan Bandung kesehatan - Pada penelitian tersebut
tentang - Target populasi adalah reproduksi dalam peneliti tidak menjelaskan
kesehatan siswa kelas 1,2,3 kategori baik apakah variabel – variabel
reproduksi c. Teknik sample dan sebanyak 57.3% tersebut sudah dilakukan
dengan jumlah sample: (176 orang), dalam uji reabilitas atau tidak.
sikap remaja - Teknik kategori cukup
mengenai pengambilan sebanyak 30.3%
pacaran sampel (93 orang) dan
sehat di menggunakan dalam kategori
SMAN 8 stratified buruk sebanyak
Bandung. proportional 12.4 % (38 orang).
random sampling ( - Remaja yang
dimana cara mempunyai sikap
mengambil sampel yang mendukung
dengan strata atau mengenai pacaran
tingkatan di dalam sehat sebanyak
populasi) 53.7%, sedangkan
- Dengan jumlah yang tidak
sample 307 mendukung
responden sebanyak 46.3%.
d. Metode pengumpulan - Terdapat
data: hubungan yang
- Pengumpulan data signifikan
dilakukan dengan (P<0.05) antara
pengisian kuesioner pengetahuan
dengan teknik tentang kesehatan
wawancara langsung reproduksi dengan
kepada responden sikap remaja
e. Instrument yang mengenai pacaran
digunakan sehat.
- b. Hasil-hasil terkait
f. Jenis analisa data/ dengan masalah yang
metode statistic yang diteliti:
digunakan: - Berdasarkan hasil
- Analisa univariat penelitian
(digunakan untuk memperlihatkan
menggambarkan bahwa remaja
distribusi frekuensi yang memiliki
variable-variabel yang pengetahuan baik
diteliti.) tentang kesehatan
- Sedangkan analisis reproduksi
bivariat (digunakan sebanyak 57,3 %,
untuk melihat ada remaja yang
tidaknya hubungan mempunyai sikap
antara kedua variable). mendukung
- Peneliti menggunakan mengenai pacarana
Uji Chi Square. sehat sebanyak
- Data di analisis dengan 53,7%. Semakin
menggunakan software baik pengetahuan
statistic (SPSS). remaja tentang
kesehatan
reproduksi,
semakin baik pula
sikap yang
mendukung dalam
pacaran yang
sehat.

2 (Zakia Untuk a. Design Penelitian: a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP


Ulfah,Atik menganalisi Cross Sectional tujuan penelitian: - Peneliti tidak mencantumkan
Mawarni,Djok s hubungan b. Populasi: - Persentase instrument yang di gunakan.
o Nugroho, antara - Tempat : SMK “X” terbesar siswa - Peneliti tidak menjelaskan
Yudhy pengetahuan Kabupaten Kebumen terdapat pada apakah dalam penelitian
Dharmawan, dan sikap - Target populasi dalam kelompok sudah menggunakan
2016) terhadap penelitian ini seluruh pengetahuan pesertujuan etik dan
praktik kelas X dan XI yang kesehatan persetujuan partisipan,
kesehatan berjumlah 610 siswa. reproduksi siswa karena dalam jurnal tidak
reproduksi c. Teknik sample dan jumlah kurang (57,0%) dijelaskan.
siswa SMK sample: pengetahuan
‘X’ - Teknik pengambilan kesehatan
Kebumen. sampel : simple random reproduksi siswa
sampling diperoleh 100 yang kurang pada
siswa. hormon-hormon
d. Metode pengumpulan data: pada remaja,
- Metode diskusi dan tentang KNPI
metode role playing. (Kissing,
e. Instrument yang digunakan: Necking, Petting
- dan Intercouse)
f. Jenis analisa data/ metode dan penularan
statistic yang digunakan: HIV/AIDS. Sikap
- Analisis data kesehatan
menggunakan analisis reproduksi siswa
univariat cukup (74,0%),
- ,analisis bivariat (rank sikap kesehatan
spearman) reproduksi siswa
- analisis multivariate yang cukup pada
(regresi linier ganda) banyaknya siswa
yang setuju jika
hubungan seksual
diakibatkan
seringnya
menonton film
porno. Praktik
kesehatan
reproduksi siswa
cukup (54,0%),
praktik kesehatan
reproduksi siswa
yang cukup pada
banyaknya siswa
yang menonton
film porno,
perpegangan
tangan mesra,
ciuman mesra
dan berpelukan
mesra dengan
lawan jenis serta
beberapa siswa
pernah
melakukan
masturbasi atau
onani, melakukan
rangsangan mesra
di area leher dan
meraba mesra
area dada
payudara atau
dada lawan jenis.
b. Hasil-hasil terkait
dengan masalah yang
diteliti:
- Ada hubungan
yang bermakna
pengetahuan
kesehatan
reproduksi siswa
dengan praktik
kesehatan
reproduksi siswa.
- Ada hubungan
yang bermakna
sikap kesehatan
reproduksi siswa
dengan praktik
kesehatan
reproduksi siswa.
- Ada hubungan
yang bermakna
bersama – sama
pengetahuan
kesehatan
reproduksi siswa
dan sikap
kesehatan
reproduksi siswa
dengan praktik
kesehatan
reproduksi siswa,
dengan
pengetahuan
kesehatan
reproduksi siswa
berkontribusi
0,398 kali kepada
praktik dan sikap
kesehatan
reproduksi siswa
berkontribusi
0,337 kali pada
praktik kesehatan
reproduksi siswa.
3 (Debbiyanttina Untuk a. Design Penelitian: a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP
, 2016) mengetahui Cross Sectional tujuan penelitian: - Peneliti tidak
hubungan b. Populasi: - Hasil penelitian menjelaskan
promosi - Tempat : SMA 63 didapatkan ada keterbatasan peneliti
kesehatan Jakarta Selatan. hubungan dalam jurnal.
reproduksi - Target Populasi: Siswa bermakna antara - Peneliti tidak
terhadap dan siswi SMA 63 variable menjelaskan kriteria
factor risiko Jakarta Selatan. pengetahuan, inklusinya
perilaku c. Teknik sample dan jumlah pengalaman
seksual sample: pacarana, persepsi
remaja di - Metode Proportional seks, sumber
SMA Stratified Random informasi dan
wilayah Sampling (cara komunikasi dengan
Jakarta pengambilan sampel teman sebaya
Selatan. populasi yang dengan factor
mempunyai risiko perilaku
anggota/unsur yang seksual. Sedangkan
tidak homogen dan variable promosi
berstrata secara kesehatan, jenis
proporsional dari setiap kelamin, lokasi
elemen populasi yang pacran dan
dijadikan sampel dan komunikasi orang
pengambilan sampel tua tidak
dilakukan secara berhubungan
random) bermakna dnegan
- Total sample 96 factor risiko
responden. perilaku seksual
d. Metode pengumpulan data: remaja.
- Pertanyaan tentang b. Hasil-hasil terkait
perilaku, pengetahuan, dengan masalah yang
sikap dan persepsi. diteliti
e. Instrument yang digunakan: - Pengetahuan
- Dengan memberikan tentang seks
angket/ kuesioner berisiko baik
kepada responden. sebanyak 87
f. Jenis analisa data/ metode responden
statistic yang digunakan: - Jenis kelamin
- Analisa data yaitu terbanyak
dengan analisa univariat perempuan 52
- Analisa bivariate responden
menggunakan - Usia pacaran > 10
- Penelitian ini tahun yaitu 75
menggunakan uji chi responden.
square. - Persepsi terhadap
akibat yang
perilaku seksual
berisiko yaitu 70
responden.
- Lokasi pacaran
terbanyak di
private area 56
responden.
- Siswa siswi yang
mendapatkan
promosi kesehatan
51 responden.
- Sumber informasi
terbanyak adalah
media cetak
sebanyak 56
responden.
- Komunikasi
dengan orang tua
yang terbanyak
komunikasi pasif
70 responden.
- Komunikasi
dengan teman
sebaya yang
terbanyak
komunikasi aktif
52 responden.

4 (Badriah, Santi Untuk a. Design Penelitian: a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP
Wahyuni, mengetahui Cross Sectional. tujuan penelitian: - Peneliti tidak
Zaitun, 2015) hubungan b. Populasi: - Hasil uji statistic menjelaskan
antara - Tempat : SMK Mandiri tidak ada hubungan keterbatasan penelitian
tingkat Cirebon antara pengetahuan pada jurnal.
pengetahuan - Target populasi: Remaja dan sikap tentang - Peneliti tidak
dan sikap laki- laki dan perempuan kesehatan mencantumkan
tentang siswa SMK Mandiri reproduksi remaja instrument yang di
kesehatan Kabupaten Cirebon dengan OR 1.401 gunakan.
reproduksi c. Teknik sample dan dimana
remaja di jumlah sample: pengetahuan yang
SMK - Metode purposive baik mempunyai
Mandiri sampling (pengambilan peluang 1,4 kali
Kabupaten sampel secara sengaja untuk mempunyai
Cirebon. sesuai dengan sikap yang positif.
persyaratan sampel b. Hasil-hasil terkait
yang diperlukan dengan masalah
- Total sample 142 orang yang diteliti:
yang terdiri dari laki- - Karakteristik umur
laki dan perempuan remaja dibagi
d. Metode pengumpulan menjadi dua
data: kategori yaitu
- Cara pengumpulan remaja madya (15-
data meliputi 17 tahun) dan
wawancara remaja akhir (18-
21 tahun)
e. Instrument yang - Frekuensi usia
digunakan: remaja di SMK
- Mandiri Kabupaten
f. Jenis analisa data/ Cirebon di
metode statistic yang dominasi oleh
digunakan: remaja madya
- Analisa bivariat dengan persentase
menggunakan(dilak 95,8%.
ukan oleh peneliti - Frekuensi jenis
sebagai metode kelamin remaja
dalam pembuktian laki-laki yaitu
atau uji hipotesis) 56,6%, dan
- Penelitian ini perempuan 44,4%
menggunakan uji - Frekuensi status
chi square. berpacaran
responden, yang
sedang berpacaran
40,8% dan tidak
sedang berpacaran
59,2 %
- Pendidikan ayah
responden
mayoritas berlatar
belakang
SMA/SMK 55,6
%.
- Pendidikan ibu
responden
mayoritas berlatar
belakang
SMA/SMK dengan
persentase 47,2 %.
- Sebagian besar
responden
mengaku pernah
mendapat
informasi atau
Pendidikan
kesehatan
mengenai
kesehatan
reproduksi yaitu
sebesar 66,9 %.

5 (Tiara Asyfia Untuk a. Design Penelitian: a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP
Sidik, 2015) menganalisi Cross Sectional. tujuan penelitian: - Peneliti tidak
s hubungan b. Populasi: - Hasil dari menjelaskan
antara - Tempat : Pondok penelitian ini tentang
media Pesantren Darut Taqwa menyarankan keterbatasan
informasi Bulusan Semarang. untuk penelitiannya.
dan - Target Populasi : Para meningkatkan - Peneliti tidak
pengetahuan Santri penggunaan mencantumkan
kesehatan c. Teknik sample dan jumlah sumber daya lain instrument yang di
reproduksi sample: sesuai dengan gunakan.
pada siswa - Menggunakan Teknik kebutuhan siswa,
di Pesantren total sampling yaitu informasi modul
Darut semua jumlah populasi reproduksi
Taqwa dijadikan sampel kesehatan,
Bulusan - Diperoleh jumlah majalah
Semarang sampel sebanyak 124 kesehatan, dan
responden. sistem
d. Metode pengumpulan data: pembelajaran
Kuesioner reproduksi
e. Instrument yang digunakan: kesehatan harus
- menggunakan
f. Jenis analisa data/ metode media cetak yang
statistic yang digunakan: bertujuan untuk
- Analisa univariat( untuk meningkatkan
mengambarkan pengetahuan
karakteristik sample). reproduksi
- Analisa bivariat kesehatan siswa.
(menghubungkan
variable bebas yang b. Hasil-hasil terkait
terdiri yang terdiri dari dengan masalah yang
keragaman jenis media, diteliti :
media interpersonal, - tingkat
media online dan media pengetahuan
cetak dengan variable santritentang
terikat yaitu tingkat kesehatan
pengetahuan kesehatan reproduksi
reproduksi. menunjukkan
- Analisa multivariat pada kategori baik
(menggunakan uji sebesar 53,2 %,
logistic Multiple sedangkan pada
regression kategori kurang
menunjukkan kedua sebesar 46,8 %.
variable yang paling - Santri yang
besar pengaruhnya termasuk dalam
terhadap pengetahuan kategori remaja
kesehatan reproduksi awal (10-14
adalah media cetak. tahun) sebsar 36,3
- Peneliti menggunakan %.
uji Chi Square. - Santri berjenis
kelamin
perempuan
sebesar 58,9 %,
dengan tingkat
pendidikan
SMA/SMK
sebesar 54%
- Santri banyak
terpapar dari
keragaman jenis
media sebesar
66,1%, media
interpersonal
sebesar 79 %,
media online
sebesar 62,9 %
dan media cetak
sebesar 57,3 %.

Anda mungkin juga menyukai