Untuk mengetahui normal tidaknya BAK ibu post partum dan mencegah
komplikasi yang terjadi
Inconenstia urine
Depresi dari sfingter uretra oleh karena penekanan kepala janin dan spasme oleh
iritasi muskulus sfingter ani selama persalinan, sehingga menyebabkan miksi.
Proteinurine
Akibat otolisis uterus yang berinvolusi serta pemecahan kelebihan protein dalam
otot uterus menyebabkan protein urine ringan
Hematuri
Akibat tekanan kepala janin dan pertolongan persalinan yang salah akan
menyebabkan perlukaan pada uretra dan kandung kencing
Dalam 12 jam pertama paska melahirkan ibu akan mulai membuang kelebihan
cairan yang tertimbun di dalam jaringan selama hamil. Pengeluaran kelebihan
cairaan ini terutama terjadi di malam hari.Hal ini terjadi karena penurunan kadar
estrogen, hilangnya peningkatan tekanan
Urine pekat dan kecoklatan
Warna urine yang coklat dan pekat terjadi karena ibu mengalami dehidrasi karena
jumlah cairan dalam ginjal menurun sedang jumlah urobilin tetap
Konsumsi obat-obatan dan makanan tertentu seperti tablet tambah darah dapat
menyebabkan perubahan warna urine
Penatalaksanaan
Sectio Caesaria
Jika urin tidak jernih biarkan kateter terpasang sampai urin jernih
Jika terjadi perlukaan pada kandung kemih biarkan kateter terpasang sampai minimum 7
hari atau urin jernih.
Jika sudah tidak memakai antibiotika berikan nirofurantoin 100 mg per oral per hari sampai
kateter dilepas
Kandung kemih yang penuh menimbulkan rasa nyeri dan tidak enak pada penderita,
menghalangi involusi uterus dan menyebabkan perdarahan. Kateter biasanya terpasang
24 - 48 jam / lebih lama lagi tergantung jenis operasi dan keadaan penderita.