Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PICO

NO Judul Artikel P (Problem) I (Intervention) C (Comparison) O (Outcome)


1 Hubungan antara Siswa kelas Penilaian hubungan Dalam penelitian Hasil menunjukkan bahwa
pengetahuan 1,2,3 SMAN 8 pengetahuan mengenai ini hanya pengetahuan remaja tentang
tentang kesehatan bandung tahun kesehatan reproduksi menghubungkan kesehatan reproduksi dalam
reproduksi 2010 sebanyak dengan sikap remaja antara pengetahuan kategori baik sebanyak 57.3% (176
dengan sikap 467 responden. menggunakan kuesioner reproduksi dengan orang), dalam kategori cukup
remaja mengenai yang merupakan data sikap remaja sebanyak 30.3% (93 orang) dan
pacaran sehat di primer mengenai pacaran dalam kategori buruk sebanyak 12.4
SMAN 8 sehat. % (38 orang).
Bandung. Remaja yang mempunyai sikap
yang mendukung mengenai pacaran
sehat sebanyak 53.7%, sedangkan
yang tidak mendukung sebanyak
46.3%.

2 Hubungan Siswa kelas X Komunikasi dengan Dalam penelitian


Ada hubungan yang bermakna
pengetahuan dan dan XI yang menggunakan metode ini
pengetahuan kesehatan reproduksi
sikap dengan diperoleh 100 diskusi dan metode role menghubungkan
siswa dengan praktik kesehatan
praktik kesehatan siswa playing pengetahuan dan
reproduksi siswa.
reproduksi siswa sikap dengan
di SMK “X” praktik kesehatan
Ada hubungan yang bermakna sikap
Kabupaten reproduksi siswa
kesehatan reproduksi siswa dengan
Kebumen
praktik kesehatan reproduksi siswa.
Triwulan I tahun
Ada hubungan yang bermakna
2016
bersama – sama pengetahuan
kesehatan reproduksi siswa dan
sikap kesehatan reproduksi siswa
dengan praktik kesehatan
reproduksi siswa, dengan
pengetahuan kesehatan reproduksi
siswa berkontribusi 0,398 kali
kepada praktik dan sikap kesehatan
reproduksi siswa berkontribusi
0,337 kali pada praktik kesehatan
reproduksi siswa.
3 Hubungan Siswa dan siswi Pertanyaan tentang Dalam penelitian Hasil penelitian didapatkan ada
promosi SMA 63 Jakarta perilaku, pengetahuan, ini untuk hubungan bermakna antara variable
kesehatan Selatan sikap dan persepsi. mengetahui pengetahuan, pengalaman pacaran,
reproduksi berjumlah 96 Dengan menggunakan hubungan promosi persepsi seks, sumber informasi dan
terhadap faktor orang media kuesioner kesehatan komunikasi dengan teman sebaya
risiko perilaku reproduksi dengan faktor risiko perilaku
seksual remaja di terhadap faktor seksual. Sedangkan variable
SMA 63 Jakarta risiko perilaku promosi kesehatan, jenis kelamin,
Selatan tahun seksual remaja di lokasi pacaran dan komunikasi
2015 SMA wilayah orang tua tidak berhubungan
Jakarta selatan bermakna dengan faktor risiko
perilaku seksual remaja.

4 Hubungan Remaja laki- Komunikasi dengan Dalam penelitian Hasil uji statistic tidak ada
pengetahuan dan laki dan menggunakan media ini hubungan antara pengetahuan dan
sikap terhadap perempuan kuesioner. mengidentifikasi sikap tentang kesehatan reproduksi
kesehatan siswa SMK ada tidaknya remaja dengan OR 1.401 dimana
reproduksi remaja Mandiri hubungan antara pengetahuan yang baik mempunyai
di SMK Mandiri Kabupaten variable dependen peluang 1,4 kali untuk mempunyai
Cirebon Cirebon. yaitu pengetahuan sikap yang positif.
Berjumlah 142 dan sikap dengan
orang. variabel
independen yaitu
kesehatan
reproduksi yang
diindentifikasi
selama periode
tertentu.
5 Hubungan media Para Santri Menggunakan media Dalam penelitian Hasil dari penelitian ini
informasi dengan dengan kuesioner ini analisis menyarankan untuk meningkatkan
tingkat jumlah sampel Dengan analisis univariat bertujuan penggunaan sumber daya lain sesuai
pengetahuan sebanyak 124 univariat, analisis untuk dengan kebutuhan siswa, informasi
kesehatan responden. bivariat dan analisis menggambarkan modul reproduksi kesehatan,
reproduksi pada multivariat. karakteristik majalah kesehatan, dan sistem
santri di pondok sampel. pembelajaran reproduksi kesehatan
pesantren Darut Analisa bivariat harus menggunakan media cetak
Taqwa Bulusan (menghubungkan yang bertujuan untuk meningkatkan
Semarang variable bebas yang pengetahuan reproduksi kesehatan
terdiri yang terdiri siswa.
dari keragaman
jenis media, media
interpersonal,
media online dan
media cetak dengan
variable terikat
yaitu tingkat
pengetahuan
kesehatan
reproduksi.
Analisa multivariat
(menggunakan uji
logistic Multiple
regression
menunjukkan
kedua variable
yang paling besar
pengaruhnya
terhadap
pengetahuan
kesehatan
reproduksi adalah
media cetak

Anda mungkin juga menyukai