Anda di halaman 1dari 14

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

Deskripsi Diri

IDENTITAS DOSEN

1. Nama Dosen yang


: Pan Suaidi, MA
diusulkan
2. NIP/NIK/NRP : 1271021508690004
3. Perguruan Tinggi
: Universitas Al-Washliyah Medan
Pengusul (PTAIS)
4. Nomor Peserta : 152203811110655
5. Rumpun/Bidang
: Ulumul Quran
Ilmu Yang Disertifikasi
6. Telp. : 08116324070

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
2015
Lembar Deskripsi Diri

Pendahuluan

Lembar Deskripsi Diri merupakan salah satu instrumen yang digunakan


dalam proses Sertifikasi Dosen Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan
dari Portofolio Dosen. Lembar Deskripsi Diri digunakan sebagai alat bagi dosen
untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas
prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya
sebagai dosen, khususnya terkait dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi.
Lembar Deskripsi Diri Dosen berkenaan dengan prestasi dan kontribusi
dosen dalam 4 (empat) kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Berbagai aspek
yang berkait dengan keempat kompetensi tersebut dinyatakan dalam
bentuk kegiatan pengajaran/pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, manajemen pendidikan, dan manajemen kemahasiswaan.
Dosen diminta membuat esai untuk setiap kegiatan. Esai itu bisa sangat
berbeda dari satu dosen dengan dosen yang lain. Kemudian, asesor akan
diminta melakukan penilaian secara objektif terhadap informasi dalam esai
tersebut, menggunakan rubrik yang disediakan. Hasil penilaian akan
diverifikasi asesor. Oleh sebab itu objektivitas dosen menilai diri sendiri sangat
menentukan dan dapat menjadi gambaran kejujuran profesional dosen.
Rubrik atau Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri dosen memberikan
rambu-rambu penilaian kualitas untuk setiap kegiatan yang dilakukan dosen
berkenaan dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, serta
untuk setiap aspek yang menggambarkan kinerja dosen dari sisi kompetensi
sosial dan kompetensi kepribadian. Rambu-rambu penilaian dibuat dalam
bentuk semantic differential dengan satu (atau lebih) deskriptor untuk setiap
kegiatan atau aspek, dilengkapi dengan nilai interval dari setiap deskriptor.
Deskriptor terdiri dari satu pasang kata sifat yang saling berlawanan untuk
mendeskripsikan sisi negatif atau positif dari sifat yang diterapkan. Nilai interval
terdiri dari 1-5 di mana 1 berarti nilai paling rendah dan 5 berarti nilai paling
tinggi.

DESKRIPSI DIRI DOSEN

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat
dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan
pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal
berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang saudara
alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara
lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya!

Deskripsi:
Sejak mengajar di Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Al-
Washliyah (UNIVA) Medan, saya menemukan permasalahan mahasiswa dengan
mata kuliah Ulumul Quran yang saya ampu dan terjadi hampir pada setiap
semester. Hal ini sudah terlihat pada permulaan perkuliahan, setelah saya
bagikan judul/materi sesuai dengan silabus yang ada sebagai tugas pembuatan
makalah yang akan dipresentasikan oleh mahasiswa. Umumnya mahasiswa
enggan mempresentasikan makalahnya pada giliran pertama, dengan alasan para
mahasiswa belum terlalu memahami dan mengenal mata kuliah Ulumul Quran.
Padahal dipertemuan pertama saya sudah terlebih dahulu memperkenalkan
materi mata kuliah tersebut. Ternyata penyebabnya adalah karena latar belakang
pendidikan mahasiswa yang mayoritas berasal dari lulusan SMA (persentasinya
adalah: SMU/Umum 70%, MAN 20%, dan Pesantren 10%).
Untuk itu saya berusaha agar mata kuliah Ulumul Quran dapat lebih mudah
dipahami dan dimengerti oleh semua mahasiswa, maka saya memberikan tugas
makalah secara berkelompok yang akan dipresentasikan dengan cara
menggabungkan mahasiswa yang berlatar belakang lulusan SMA dengan
Madrasah Aliyah dan pesantren. Menyarankan mahasiswa untuk memiliki buku-
buku rujukan dan menginformasikan toko-toko buku kepada mahasiswa.
Mengajak para mahasiswa berdiskusi tentang mata kuliah Ulumul Quran
disetiap ada kesempatan diluar jam perkuliahan.
Dampak dari usaha yang saya lakukan dalam peningkatan kualitas
pembelajaran atau perkuliahan, mahasiswa menjadi berani dan antusias
mempresentasikan makalahnya, meningkatnya kemampuan berfikir kritis ketika
berdiskusi, lebih percaya diri ketika mempresentasikan tugasnya, lebih aktif,
mereka lebih menguasai materi ketika mempresentasikan karena terbiasa saling
bertukar pikiran dalam kelompoknya, perbedaan latar belakang pendidikan
antara lulusan SMA dan Madrasah Aliyah dan pesantren perlahan-lahan menjadi
hilang, timbul gairah membaca dan mengoleksi buku-buku baik yang berkaitan
dengan mata kuliah Ulumul Quran maupun buku-buku lainnya, rajin mencari
dan membaca literatur baik di perpustakaan maupun melalui internet atau
sumber-sumber lain, pengetahuan mereka menjadi luas karena banyaknya
literatur yang mereka miliki, mendapatkan ilmu secara mandiri setelah membeli
buku-buku rujukan. Dalam berdiskusi atau presentasi tugas, mendorong para
mahasiswa menjadi terlatih berbicara dan berargumentasi secara sistematis dan
rasional. Mahasiswa lebih akrab dan dekat dengan saya dan mata kuliah Ulumul
Quran, sehingga mereka lebih rajin, semangat, dan menikmati mengikuti
perkuliahan. Dan akhirnya membuat mereka lebih mengenal, memahami, dan
mengerti mata kuliah Ulumul Quran yang saya ampu.

A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan


terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran

Deskripsi:
Kedisiplinan bagi saya adalah satu keniscayaan. Dalam implementasinya
saya menerapkan kedisiplinan itu sesuai dengan makna yang sesungguhnya.
Sebagai dosen, saya harus memiliki disiplin yang tinggi. Saya harus patuh dan
taat pada aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan dalam bekerja pada
berbagai situasi dan kondisi. Contohnya ketika mata kuliah yang saya ampu
ditempatkan pada jam 11.00 - 12.00, maka saya tetap berusaha untuk datang 10
menit sebelum jam perkuliahan yang saya ampu dimulai. Sebaliknya saya tetap
berusaha memanfaatkan alokasi waktu yang tersedia tersebut setepat mungkin,
sehingga begitu saatnya jam perkuliahan berakhir maka berakhir pula materi
mata kuliah yang saya sajikan. Saya hadir mengajar tepat waktu dan selesai
mengajar tepat waktu. Ketika pihak Jurusan/Prodi, Fakultas, dan Universitas
banyak kegiatan-kegiatan yang menarik untuk dilihat, saya tetap mengajar sesuai
jadwal yang telah ditentukan oleh institusi dan disepakati oleh mahasiswa.
Karena makna kedisiplinan sesungguhnya adalah melaksanakan aturan dan
menerapkannya dimulai dari atas kebawah, sehingga sebelum mahasiswa hadir
saya mesti dahulu hadir.
Dalam hal keteladanan, saya lakukan didalam kelas, diluar kelas dalam
institusi, diluar universitas, dan di rumah serta di masyarakat. Saya sering
memberikan contoh perilaku saling menghormati dan menghargai. Saya sering
berinteraksi dengan mahasiswa tanpa jarak tetapi etika selaku dosen tetap saya
tunjukkan baik dalam tegur sapa, perbuatan bahkan saya tidak jarang bersenda
gurau dengan mahasiswa. Namun walaupun mahasiswa merasa tidak ada jarak
dan batas, mereka tetap sopan dan sangat menghargai. Demikian juga terhadap
teman sejawat sering saya melakukan senda gurau yang ringan namun tetap saya
batasi dengan bahasa yang santun. Prinsip yang saya terapkan dan praktekkan
baik kepada mahasiswa, teman sejawat, dan atasan yaitu menghargai yang lebih
muda dan menghormati yang lebih tua. Dalam hal penampilan dan kerapihan,
baik didalam kampus maupun diluar kampus, saya senantiasa memberikan
keteladanan dengan cara berpenampilan rapih. Sehingga kalaupun ada
mahasiswa yang masuk ke lokal dengan penampilan yang kurang rapih maka
secara moral mahasiswa tersebut akan merasa malu. Sebagai contoh lagi, ketika
dalam perkuliahan saya memberi contoh kehadiran tepat waktu. Mudah-
mudahan hal ini dapat memotivasi mahasiswa agar tidak telat datang kuliah, dan
alhamdulillah mahasiswa berupaya untuk tidak kesiangan.
Kritik bagi saya bukanlah sebagai sesuatu yang harus ditakuti, bukan pula
sebagai sesuatu yang saya anggap tak berguna. Ketika kritik, saran dan pendapat
ditujukan kepada saya, maka saya mampu menyikapi dan menghadapinya
dengan baik dan sopan. Selanjutnya kritik bagi saya adalah sesuatu yang sangat
wajar sehingga saya berusaha untuk menikmati dan menyikapinya dengan bijak.
Karena saya meyakini setiap gerik-gerik, langkah, perbuatan, kebijakan, pasti ada
yang pro dan kontra, karena pada realitasnya bila perbuatan dan kebijakan yang
saya lakukan walaupun sesuai dengan aturan dan peraturan namun karena tidak
sesuai menurut orang lain pasti hal tersebut bisa memicu seseorang untuk
menyampaikan kritikan. Saya pernah dikritik oleh mahasiswa tentang kehadiran
dan proses perkuliahan yang tepat waktu walaupun sedang ada kegiatan-
kegiatan didalam kampus, itu semua saya jawab dengan bahasa yang sopan dan
santun serta saya jelaskan tentang komitmen diawal perkuliahan dan
alhamdulillah mereka dapat mengerti. Kritik, saran, dan pendapat yang memberi
kearah lebih baik atau bersifat membangun akan saya tampung, saya akan
menerima dengan lapang dada, dan selanjutnya dievaluasi sebagai dasar pijakan
untuk perbaikan selanjutnya serta melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh
tanggung jawab.

B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian

B.1. Sebutkan produk karya-karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang
telah Saudara hasilkan dan pihak yang mempublikasikan (uploadkan bukti-bukti
karya ilmiah dimaksud dalam lampiran). Bagaimana makna dan
kegunaannya dalam pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya ilmiah
tersebut memiliki nilai inovatif.

Deskripsi:
Dalam rangka untuk mengembangkan keilmuan dan keahlian pokok
sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, saya telah melahirkan karya-karya
ilmiah baik sebagai hasil penelitian, penyajian makalah, penulisan buku, jurnal,
dan kegiatan akademik lainnya. Semua penelitian ilmiah yang saya lakukan
merupakan dana mandiri. Sebagian penelitian dan karya-karya ilmiah yang saya
lakukan dan buat ada yang terkait langsung dengan pengembangan
keilmuan/keahlian pokok sebagai dosen mata kuliah Ulumul Quran, ada juga
yang tidak terkait secara langsung. Adapun karya-karya ilmiah dan penelitian
yang tidak terkait secara langsung, saya lakukan dan buat sebelum saya menjadi
dosen mata kuliah Ulumul Quran. Penelitian ilmiah yang saya lakukan dan
karya-karya ilmiah yang saya buat adalah: (1) Kinerja guru (honorarium)
hubungannya dengan prestasi belajar peserta didik (penelitian dilakukan pada
tahun 2003), (2) Tasyrik Al-Niat Menurut fiqih Syafiiyah dan Implementasinya,
(3) Pembaharuan Hukum Islam Di Indonesia: menggugat kemapanan
tradisionalisme, dipublikasikan oleh Citapustaka Media Perintis (Anggota IKAPI)
Tahun 2009, (4) Ulumul Quran: Sejarah turun dan penulisannya (jurnal),
dipublikasikan oleh Percetakan CV. Manhaji Medan, (5) Tafsir Al-Maudhui
(jurnal), dipublikasikan oleh Percetakan CV. Manhaji Medan.
Penelitian dan karya ilmiah tersebut sangat bermakna dalam
mengembangkan keilmuan/keahlian saya. Bagi saya, sebuah karya tulis akan
bermakna apabila dapat dinikmati dan bermanfaat oleh mahasiswa umumnya
dan masyarakat luas khususnya. Saya berharap penelitian dan karya ilmiah saya
dapat menjadi bahan masukan bagi tenaga pengajar dalam meningkatkan
kinerjanya, sebagai penuntun dalam belajar, menjadi bahan inspirasi bagi para
mahasiswa, sebagai bahan renungan, sebagai bahan perbandingan bagi para
peneliti khususnya dalam meneliti masalah yang sama secara lebih mendalam,
diharapkan membantu menjawab pertanyaan yang ada ditengah masyarakat
tentang perkembangan hukum Islam di Indonesia dengan pendekatan yang
komprehensif yang didasari oleh teori yang dikemukakan dalam Al-Quran,
memberikan informasi kepada mahasiswa dan masyarakat luas tentang salah
satu aspek-aspek kemukzizatan Al-Quran, dapat memberikan pencerahan
kepada mahasiswa dan masyarakat luas, untuk menjawab kebutuhan mahasiswa
akan referensi yang mereka butuhkan, sebagai bentuk pengabdian dan
pengembangan ilmu pengetahuan saya dalam bidang penelitian dan karya ilmiah
kepada masyarakat luas, dan dapat membantu untuk perubahan hidup yang
lebih baik dan positif.
Sebagai dosen, saya ingin karya-karya ilmiah yang saya hasilkan tersebut
memiliki nilai-nilai inovatif yang dapat berkontribusi bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, baik di universitas tempat saya menjadi dosen maupun di kampus-
kampus lainnya. Diantaranya menjadi pemancing motivasi untuk menelaah dan
memahami Al-Quran secara baik dan benar sekaligus memahami dan
menginterpretasikan Al-Quran secara utuh sesuai dengan konteks kekinian. Bagi
saya karya-karya ilmiah yang saya buat dapat menjawab tantangan akademis.
Menghantarkan masyarakat dan mahasiswa untuk dapat memahami sekaligus
mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran secara komprehensif dalam
lingkungan kampus dan masyarakat. Melepaskan pemikiran masyarakat yang
terikat dengan teks-teks Al-Quran kepada penginterpretasian secara
kontekstual. Melepaskan cengkraman masyarakat luas dari pemikiran yang statis
dalam memahami Al-Quran kepada pemikiran yang dinamis. Selain karya-karya
ilmiah saya yang bernilai inovatif, saya juga memiliki kemampuan inovasi yang
cukup baik. Saya cukup mampu menerjemahkan dan mengimplementasikan
gagasan dan ide baru. Dalam penerapan hukum Islam di masyarakat, saya
mencoba menawarkan dan memberi pandangan yang berbeda kepada
masyarakat dalam memahami dan mempraktekkannya. Contohnya dalam hal
wakaf, masyarakat sudah terbiasa hanya memahami wakaf dalam bentuk benda
tidak bergerak, padahal wakaf bisa juga diberikan dalam bentuk uang tunai dan
wakaf produktif.

B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang Saudara
tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

Deskripsi:
Dalam pengembangan keilmuan/keahlian, saya terus berupaya secara
konsisten. Bekerja dan mengamalkan keilmuan/keahlian yang saya kuasai adalah
merupakan ibadah yang dapat membawa kepada kepuasan dan kebahagiaan
batin di dunia dan akhirat kelak, dan hal tersebut sungguh merupakan amalan
yang tiada taranya. Sebagai dosen, saya berusaha untuk memperbanyak karya
tulis tentang masalah-masalah kontemporer yang dirujuk kedalam Al-Quran
untuk dipublikasikan kepada masyarakat, salah satunya dalam bentuk buletin
jumatan. Selanjutnya saya senantiasa untuk berusaha untuk ikut berpartisipasi
dalam acara pertemuan ilmiah baik sebagai peserta maupun nara sumber, seperti
seminar, workshop, bedah buku, ceramah ilmiah, simposium, sosialisasi dan
pelatihan-pelatihan, dan sebagai nara sumber kegiatan-kegiatan keagamaan
terutama di Bulan Ramadhan, baik yang diadakan atau diselenggarakan oleh
pihak jurusan/prodi, fakultas, universitas, kopertais, maupun pihak luar yang
memiliki kompetensi dibidangnya. Semoga konsisten saya dalam pengembangan
keilmuan/keahlian dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa khususnya dan
masyarakat umumnya, serta dicatat oleh Allah SWT sebagai suatu ganjaran
pahala kebajikan.
Dalam bekerja saya menetapkan target kerja yang jelas untuk dicapai dan
menetapkan rentang waktu untuk mencapainya, prinsip saya PPP yakni
Perencanaan Pelaksanaan dan Pengevaluasian. Sebelum melaksanakan sesuatu,
saya terlebih dahulu membuat planning (perencanaan) dan perhitungan yang
tepat untuk mengukur apakah target kerja itu dapat dicapai atau tidak.
Selanjutnya setelah saya meyakini target kerja yang direncanakan dan
diperhitungkan itu bisa saya capai, maka saya melangkah ketahap pelaksanaan.
Dalam hal pelaksanaan target kerja, saya akan berusaha melakukannya berpijak
kepada perencanaan atau planning kerja. Bila ada hambatan maka saya
melangkah ketahap pengevaluasian, saya akan mencari tahu apa sebab-sebab
pencapaian target kerja terbentur atau terkendala. Sebagai dosen, sebelum
mengajar saya membagi materi perkuliahan dalam beberapa kali pertemuan.
Pembagian materi perkuliahan ini saya sampaikan kepada mahasiswa untuk
disepakati, yang dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan/ditetapkan oleh institusi. Materi perkuliahan yang saya sampaikan
harus sesuai dengan pembagian waktu pertemuannya. Saya berusaha untuk tidak
pernah melewati waktu yang telah disepakati, itu karena saya memiliki target-
terget kerja yang jelas.

C. Pengabdian Kepada Masyarakat

C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai


kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak
perubahan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut!

Deskripsi:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah saya lakukan sejak masih
duduk dibangku Madrasah Aliyah sampai sekarang. Kegiatan ini antara lain
berupa pelatihan, penyuluhan, dan pemberdayaan masyarakat, serta
membimbing para mahasiswa Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan.
Beberapa contoh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saya lakukan
antara lain: seperti ikut serta mengurus fardhu kifayah (jenazah). Secara rutin
menjadi khatib hari raya , khatib jumat di masjid-masjid Kota Medan sampai
sekarang. Menjadi penceramah/dai pada setiap hari-hari besar Islam baik di
Kota Medan maupun diluar Kota Medan, penceramah Ramadhan dan tutor
pesantren kilat di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhlasiyah Medan. Saya juga
melatih dibidang seni dan budaya Islam bagi para remaja Islam di masjid-
masjid. Mengelola dan memberdayakan lembaga wakaf di Kota Medan secara
intens, karena saya termasuk salah seorang pengurus BWI (Badan Wakaf
Indonesia) perwakilan BWI Kota Medan periode 2014-2017, disamping itu juga
saya termasuk salah seorang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di
Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Sebagai salah seorang pengurus MUI
bidang komisi fatwa, saya sering menjadi jembatan untuk menyampaikan fatwa-
fatwa kontemporer ke tengah-tengah masyarakat, seperti fatwa MUI tentang
pergeseran kiblat dan fatwa MUI tentang hukum meminum kopi luwak.
Sejauh yang saya amati, dampak perubahan dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang saya lakukan sangat bermanfaat dalam peningkatan
perubahan/inovasi dan kemajuan masyarakat, baik dari sisi pengetahuan
maupun keterampilan masyarakat. Diantaranya masyarakat menjadi termotivasi
untuk belajar menguasai ilmu fardhu kifayah (mengurus jenazah) yang
sebelumnya tidak banyak yang paham. Demikian juga para remaja banyak yang
menjadi terarah dalam berbagai kegiatan seni dan budaya Islam, sehingga dapat
membendung arus budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Islam
dan tidak banyak memberi manfaat, bahkan dapat merusak moral dan akhlak
para generasi muda umat Islam khususnya dan generasi muda bangsa Indonesia
umumnya. Semenjak saya menjadi salah seorang anggota pengurus Badan Wakaf
Indonesia (BWI) secara intens mensosialisasikan seputar permasalahan wakaf
ditengah-tengah masyarakat lewat majlis-majlis talim, dan alhamdulillah
pengetahuan masyarakat terhadap permasalahan wakaf menjadi lebih luas, yang
selama ini pengetahuan masyarakat tentang wakaf hanya memahami dalam
bentuk benda tidak bergerak menjadi bertambah dengan mengetahui adanya
hukum wakaf produktif dan bolehnya memberikan wakaf uang tunai.
Dukungan masyarakat terhadap kegiatan pengabdian yang saya lakukan
dapat saya kemukakan sebagai contoh, dimana masyarakat menjadikan saya
tempat atau rujukan untuk bertanya, baik masalah tentang keagamaan maupun
masalah-masalah seputar kehidupan bermasyarakat. Dalam setiap kesempatan
masyarakat selalu mengundang saya untuk bermuzakarah (berdiskusi) dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat
dan mereka selalu merasa senang dan puas. Bahkan beberapa tokoh masyarakat
bersedia membantu dalam bentuk moril dan materil bila ada ide-ide yang perlu
direalisasikan demi pengembangan ilmu agama khususnya dan ilmu
pengetahuan secara umum ditengah-tengah masyarakat. Setiap kali saya
berdakwah dimasyarakat, mereka selalu menyediakan transportasi dan
akomodasi dengan sukarela untuk mempermudah terselengggaranya acara dan
demi suksesnya acara tersebut. Ketika saya merangkul majlis-majlis talim untuk
mengadakan peringatan hari-hari besar Islam yang saya pusatkan di rumah saya,
masyarakat sangat antusias memberikan dukungan moril dan materil, seperti
memberikan pinjaman dalam bentuk tenda, sound system dan peralatan-
peralatan lainnya guna terlaksana dan lancarnya kegiatan tersebut. Akhirnya,
dukungan masyarakat memang sangat dibutuhkan dan berguna untuk mengukur
sampai sejauh mana pengabdian saya ditengah-tengah masyarakat, dan
masyarakat dapat mengambil hikmah dan manfaatnya.

C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi dan kerjasama


yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Deskripsi:
Dalam hal berkomunikasi saya sudah terbiasa, karena kemampuan
komunikasi saya sangat baik. Saya mampu menyampaikan pesan, gagasan, dan
pendapat saya tanpa orang lain merasa tersinggung, karena saya mampu
menyampaikannya dengan pemahaman yang baik dan orang lain bisa
memahami setiap gagasan, pendapat, dan pesan yang saya sampaikan dengan
pemahaman yang baik. Sejak sebelum menjadi dosen saya sering melakukan
komunikasi-komunikasi ditengah-tengah masyarakat. Seperti saat ini saya
termasuk salah seorang yang intens melakukan komunikasi dengan berbagai
pihak. Sehingga bila masyarakat mengalami satu permasalahan yang perlu
dikomunikasikan kepada orang lain, masyarakat meminta saya untuk
melaksanakan hal itu. Seperti dalam hal peminangan dan pernikahan,
perselisihan dalam keluarga, dan penyelesaian tanah wakaf di Jalan Sempurna
Medan, Jalan Garu Tiga Medan, dan Sunggal. Ini menunjukkan kemampuan
komunikasi saya yang baik. Dalam hal berkomunikasi itu saya tidak memiliki
hambatan, maka saya dengan mudah dapat menyelesaikan permasalahan-
permasalahan di tengah masyarakat, karena saya juga dapat memahami dengan
baik gagasan dan pesan yang disampaikan kepada saya.
Dasar terbangunnya kerjasama adalah komunikasi. Kemampuan saya
dalam berkomunikasi ditengah masyarakat menjadikan saya mudah bekerja
sama dengan masyarakat, karena kemampuan berkomunikasi saya sangat baik
maka kemampuan kerjasama saya juga sangat baik. Kerjasama dengan
masyarakat senantiasa saya lakukan untuk mengembangkan visi dan misi Tri
Dharma Perguruan Tinggi ditengah masyarakat. Saya menyadari bahwa sebagai
makhluk sosial, maka saya membutuhkan bantuan orang lain, ini berarti saya
dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain. Kerjasama dalam
membangun kebersamaan bagi saya merupakan kebutuhan, tanpa menghapus
jiwa kemandirian. Seperti saya sering menjalin kerjasama dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan tokoh-tokoh organisasi kemasyarakatan. Dalam kegiatan
dakwah, karena padatnya jadwal yang saya miliki, saya berupaya menjalin
kerjasama dengan pengurus-pengurus Badan Kesejahteraan Mesjid (BKM) untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang saya tunjuk sebagai pengganti
saya. Ketika acara-acara hari besar Islam, kadang saya meminta kepada
panitianya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa saya sebagai
pembaca wahyu Ilahinya. Adapula Badan Kesejahteraan Mesjid yang meminta
saya untuk mencarikan para donator dan para dermawan yang bisa
menyumbangkan Al-Quran dan sajadah untuk melengkapi sarana dan prasarana
masjid tersebut.

D. Manajemen/Pengelolaan Institusi

D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran
untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas,
fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll),
implementasi kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi terhadap
kegiatan tersebut.

Deskripsi:
Keterlibatan saya dalam peningkatan manajemen pengelolaan institusi
tidak terlalu terlibat secara langsung dan aktif, baik ditingkat jurusan atau prodi,
fakultas, dan universitas. Namun demikian bukan berarti saya tidak
berkontribusi dalam peningkatan manajemen pengelolaan institusi. Pada tingkat
jurusan saya dipercaya sebagai Dosen Wali disamping tugas utama saya sebagai
dosen mata kuliah Ulumul Quran. Tugas dan peran saya sebagai Dosen Wali
adalah membimbing mahasiswa dalam penulisan penelitian dan karya ilmiah
(skripsi). Demikian juga saya sering dilibatkan dalam rapat-rapat internal pada
tingkat jurusan atau prodi untuk dimintai gagasan, saran, dan pendapat untuk
kemajuan institusi. Selain itu saya sering dipercaya untuk berinteraksi dengan
mahasiswa untuk menyelesaikan problem-problem yang dihadapi para
mahasiswa bila Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan tidak ditempat. Saya
juga sering dipercaya untuk menerima mahasiswa berkonsultasi, baik masalah
perkuliahan, hubungan antar civitas akademik, maupun rencana-rencana
kegiatan baik dalam kampus dan diluar kampus. Dalam pelaksanaan tugas
tersebut, sebagai implementasi manajemen pengelolaan institusi, walaupun ada
beberapa permasalahan-permasalahan yang datang, alhamdulillah semua
permasalahan-permasalahan tersebut dapat saya hadapi dan atasi dengan
mudah dan baik..
Keterlibatan saya dalam peningkatan manajemen pengelolaan institusi
walaupun tidak terlalu terlibat secara langsung dan aktif, menunjukkan sebagai
bukti betapa institusi benar-benar mendukung saya dan melibatkan saya dalam
manajemen pengelolaan institusi. Apakah sebagai Dosen Wali yang diangkat
secara formal oleh Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Al-Wahliyah Medan
tempat saya bertugas, ataupun penunjukkan Dekan terhadap saya untuk
mengatasi problem-problem yang dihadapi mahasiswa ketika Pembantu Dekan
Bidang Kemahasiswaan tidak ditempat. Sebagai Dosen Wali, saya selalu
menanamkan kepada semua mahasiswa yang saya bimbing untuk berlaku jujur
dan sportif dalam pembuatan dan penyusunan skripsi, penelitian-penelitian
yang dilakukan oleh mahasiswa harus sesuai fakta yang sesungguhnya tanpa
rekayasa. Itu semua saya lakukan demi integritas mahasiswa khususnya dan
untuk integritas institusi tempat saya bertugas dan mengabdi secara umum.
Keterlibatan saya di fakultas dan institusi dalam mengatasi problem-problem
mahasiswa ketika para atasan saya tidak berada ditempat, saya berusaha bekerja
dan berkarya dengan baik, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. Karena
kapasitas saya itulah maka pihak jurusan atau prodi dan fakultas bahkan
institusi mendukung setiap ide, gagasan, dan saran dari saya.

D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggung jawab, dan keteguhan
pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen sebagai implementasi
manajemen/pengelolaan institusi.

Deskripsi:
Saya merasa memiliki kemampuan pengendalian diri yang baik dalam
berbagai situasi dan kondisi yang menekan. Saya merasa yakin, dengan
penunjukkan saya menjadi Dosen Wali oleh Dekan, mungkin pihak jurusan atau
prodi dan fakultas yang diwakili oleh Dekan memandang bahwa saya dianggap
memiliki kendali diri yang baik dalam mengemban tugas sebagai Dosen Wali
disamping tugas utama saya sebagai dosen mata kuliah Ulumul Quran. Selaku
Dosen Wali tentunya harus mampu dan dapat membimbing mahasiswa untuk
melaksanakan beban tugas mereka dalam melakukan, proses, dan membuat
penelitian dan karya ilmiah (skripsi). Saya juga harus mampu dan menyediakan
banyak waktu luang untuk berinteraksi dengan mahasiswa karena seringnya
mahasiswa untuk berkonsultasi. Ketika mahasiswa berkonsultasi dengan saya
sering terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan saya. Seperti waktu yang
tersita dalam berkonsultasi, terhalangnya menerima tamu yang lain, dan bahkan
terkendalanya target kerja yang lain. Namun sebagai Dosen Wali yang
professional saya tetap berusaha untuk melayani para mahasiswa tersebut
dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Dalam pelaksanaan tugas tersebut,
tidak ada permasalahan besar yang saya hadapi, sehingga pekerjaan atau tugas
saya dapat terselesaikan. Hal ini mungkin karena sikap yang dimiliki oleh saya.
Alhamdulillah.
Saya memiliki rasa tanggung jawab yang cukup tinggi, baik sebagai dosen
mata kuliah Ulumul Quran maupun Dosen Wali. Saya taat menunaikan tugas
dan kewajiban yang menjadi beban dan pekerjaan saya, serta mampu menjaga
nama baik pribadi dan institusi tempat saya bekerja. Saya tidak pernah tidak
sungguh-sungguh atas apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab saya.
Dalam menjalankan peran sebagai Dosen Wali tentunya saya punya tanggung
jawab tersendiri, baik terhadap institusi maupun kepada mahasiswa yang saya
bimbing. Dalam hal ini saya mencontohkan, disaat membimbing mahasiswa
melaksanakan tugas dan beban akademiknya dalam pembuatan penelitian dan
karya tulis ilmiah (skripsi), tentunya saya berusaha agar skripsi yang ditulis
mahasiswa tersebut memang betul-betul punya bobot yang dapat dipertanggung
jawabkan secara akademis, salah satunya dengan tidak melakukan plagiasi atau
copy paste dalam pembuatan skripsi. Saya tidak pernah diklaim mahasiswa
karena terlambat bimbingan skripsinya, karena saya selalu menyediakan waktu
bagi mahasiswa untuk berkonsultasi. Saya merasa puas bila beban pekerjaan itu
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Saya juga memiliki keteguhan pada prinsip. Dalam hal keteguhan pada
prinsip, saya senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
pemahaman dan bertindak secara objektif kepada mahasiswa. Saya memiliki
keyakinan yang kuat mengenai sesuatu dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang
lain untuk berubah. Sebagai dosen, saya pernah mengalami suatu peristiwa
dimana ada empat orang mahasiswa yang menjumpai saya untuk meminta
dispensasi atau keringanan dalam melaksanakan proses perkuliahan,
dikarenakan mereka tidak bisa aktif kuliah dengan alasan jauhnya jarak domisili
tempat tinggal mereka dengan kampus Universitas Al-Washliyah (UNIVA)
Medan. Lalu saya memberikan pemahaman dan penjelasan kepada mereka
dengan bahasa yang santun tapi tegas bahwa bagi seorang akademisi ketika
mereka memasuki perguruan tinggi maka tentunya mereka sudah
mempersiapkan mental dan diri untuk mematuhi aturan dan peraturan
almamaternya, maka saya tidak akan memberikan dispensasi dengan alasan
apapun, apalagi dengan alasan yang tidak akademis seperti jauhnya jarak antara
domisili mahasiswa dengan kampus. Aturan dan peraturan yang telah ditetapkan
oleh institusi bagi saya adalah tidak bisa ditawar-tawar lagi dan harus
dilaksanakan dan dipatuhi. Alhamdulillah, dalam pelaksanaannya sebagai
implementasi manajemen pengelolaan institusi tidak ada permasalahan yang
saya hadapi, hal ini karena sikap yang dimiliki oleh saya.

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa

E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan
maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan
bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.

Deskripsi:
Peran saya sebagai dosen dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa
antara lain menyarankan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan
ekstra diluar perkuliahan pada Bulan Ramadhan dalam bentuk buka bersama,
dengan harapan para mahasiswa bisa menambah pengalaman rohaniah.
Menganjurkan halal bi halal dan silaturahmi di Bulan Syawal ke rumah-rumah
dosen, agar hubungan antar civitas akademika dapat terjalin lebih erat dan
akrab. Mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam panitia qurban di masyarakat,
dalam pelaksanaannya saya dapat memberikan bimbingan praktek langsung dan
secara nyata kepada mahasiswa ditengah-tengah masyarakat. Disana mereka
dapat mempraktekkan ilmu yang didapatnya sekaligus menularkannya kepada
masyarakat. Dalam forum rapat atau diskusi dalam bidang kemahasiswaan
dengan pihak jurusan atau prodi, fakultas, maupun institusi, saya berupaya
memberikan masukan mengenai perumusan dan implementasi kebijakan
pembinaan kemahasiswaan, baik tentang pembinaan organisasi kemahasiswaan,
pembinaan kerohaniannya, maupun dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok
mahasiswa, yaitu penalaran mengenai kelimuan dan keahliannya, pembinaan
bakat dan minat yang dapat menunjang mahasiswa ketika terjun nanti ditengah-
tengah masyarakat, serta kesejahteraan mahasiswa.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dukungan pihak institusi sangat
antusias, utamanya pihak Dekan. Diantara contoh konkrit dukungan dari pihak
Dekan Fakultas Agama Islam adalah meminta perizinan dari institusi rektorat
untuk pemakaian aula sebagai tempat acara buka bersama di Bulan Ramadhan,
berusaha menghadirkan rektor serta membantu mahasiswa dalam bentuk moril
bahkan materil demi kesuksesan acara tersebut, maka antusias mahasiswapun
menjadi sangat tinggi untuk mengikuti acara tersebut, terlebih acara tersebut
menghadirkan seorang rektor yang menjadikan acara tersebut bernilai prestisius.
Ketika mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam kepanitiaan qurban, pihak
institusi mendukung penuh dengan menyediakan transportasi demi terlaksana
dan suksesnya acara tersebut, maka kami menjadi bersungguh-sungguh dan
serius dalam melaksanakannya karena nama institusi tempat kami belajar dan
bertugas ikut terbawa ditengah-tengah masyarakat dan kami berupaya menjaga
nama baik institusi kami dimata masyarakat luas. Dalam hal halal bi halal dan
silaturahmi, dukungan pihak institusi menyediakan bingkisan, parcel, cendera
mata, untuk diberikan kepada dosen-dosen yang dikunjungi dan civitas
akademika yang lainnya, saya berharap kegiatan tersebut bisa
berkesinambungan dan memberikan manfaat yang lebih kedepannya.

E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam


peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi
mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terkait.

Deskripsi:
Saya sering diundang oleh mahasiswa untuk mengisi kegiatan-kegiatan
yang diselenggarakan oleh inisiatif mahasiswa, baik dalam forum resmi atau
formal maupun tidak resmi atau non formal. Contohnya dalam forum resmi, saya
diminta sebagai nara sumber dalam kegiatan di Bulan Ramadhan. Alhamdulillah
pengalaman saya sejak duduk dibangku Madrasah Aliyah dalam hal keagamaan,
dapat saya sampaikan dengan lugas dan mudah kepada mahasiswa. Adapun
dalam forum tidak resmi, saya sering dilibatkan oleh mahasiswa dalam kegiatan
silaturahmi. Dalam kegiatan silaturahmi, momen interaksi dengan mahasiswa
tersebut sering saya pergunakan untuk membahas mengenai bagaimana
peningkatan kualitas penalaran dalam ilmu pengetahuan dan keahlian, moral
dan etika dalam bersikap baik didalam kampus maupun diluar kampus, serta
keterampilan mahasiswa dalam bidang minat dan bakatnya yang berguna
sebagai bekal kelak ketika berada ditengah-tengah masyarakat. Disamping itu
juga membahas mengenai bagaimana upaya peningkatan kualitas organisasi
kemahasiswaan di lingkungan jurusan atau prodi, fakultas, maupun unversitas.
Ketika ditunjuk untuk membantu Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan
disaat berhalangan hadir dalam membantu peran dan tugasnya memecahkan
permasalahan-permasalahan mahasiswa, saya pergunakan waktu-waktu tersebut
semaksimal mungkin untuk lebih intens berinteraksi dengan mahasiswa
disamping tugas saya juga membimbing mahasiswa. Hal tersebut akan lebih
mudah dan membantu saya dalam membimbing mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas penelitian dan karya ilmiahnya.
Banyak manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa, dosen, pimpinan jurusan
atau prodi, dan pimpinan fakultas dari upaya-upaya kegiatan interaksi dalam
peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa. Mahasiswa merasakan bahwa semasa
mahasiswa harus berupaya aktif dalam kegiatan mahasiswa serta mereka sadar
bahwa kegiatannya di kampus bukan hanya pengembangan nalar dan moral.
Bertambahnya pengalaman mahasiswa dalam berorganisasi, memiliki
kemampuan berorganisasi sebagai bekal ketika nanti terjun ke masyarakat agar
menjadi sarjana yang berkualitas. Tersalurkannya minat dan bakat meraka,
karena hanya ada di kampus kegiatan-kegiatan selain perkuliahan yang dapat
menjawab atau memenuhi setiap bakat dan minat mahasiswa agar nanti ketika
berada ditengah-tengah masyarakat mereka tidak canggung lagi dalam berkarya
dan mengabdi. Mahasiswa mampu mengkombinasikan antara ilmu pengetahuan
yang dimiliki secara akademis dengan realitas di masyarakat, karena banyak
kenyataannya ketika mahasiswa sudah berada ditengah-tengah masyarakat tidak
mampu berkarya dan mengabdi padahal secara keilmuan mereka sangat
menguasai, tetapi ketika menerapkannya mendapat sedikit kesulitan. Akhirnya,
saya sebagai dosen Ulumul Quran, bersama-sama dengan dosen-dosen yang
lainnya, memberikan dukungan aktif dan positif atas kegiatan mahasiswa, karena
banyaknya manfaat yang dapat dirasakan oleh mahasiswa. Semoga manfaat dari
kegiatan-kegiatan mahasiswa tersebut dapat juga dirasakan oleh orang tua
mahasiswa dan masyarakat disekitar kampus. Aaamiiin.

PERNYATAAN DOSEN
Saya dosen yang membuat deskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya
deskripsikan adalah benar aktifitas saya dan saya sanggup menerima sanksi
apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang sudah
diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak benar

Medan, .
Dosen Yang Diusulkan

(Pan Suaidi, MA)

Saya sudah memeriksa deskripsi ini dan bisa menyetujui semua isinya

Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan/Direktur Ketua Jurusan

(Dra. Hasnil Aida, MA) ( Khairuddin Lubis, MPd, MA)

Anda mungkin juga menyukai