Anda di halaman 1dari 154

PANDUAN PELAKSANAAN

MAGANG 3/PPL, PKL


TERINTEGRASI
KKN MANDIRI DI ERA COVID-19

UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA


UMNU KEBUMEN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

TIM PENYUSUN PANDUAN PELAKSANAAN


MAGANG 3/PPL, PKL TERINTEGRASI KKN MANDIRI

UMNU KEBUMEN
Jalan Kusuma Nomor 75 Kebumen
JAWA TENGAH

i
TIM PENYUSUN

Penanggung jawab
Dr. H. Khomsin, M.Pd.

Pengarah
Onok Yayang Pamungkas, M.Pd
Hastri Firharmawan, M.Pd

Ketua
Ahmad Aftah Syukron, M.Si.

Anggota
Rennanti Lunnadiyah Aprilia, MP
Ir. Budi Setiyono, M. Kom
Puput Widodo, M. Pd

Tim Penyunting
Ari Susanto,
SIP.
PRAKATA

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT karena


atas berkat petunjuk dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun
Buku Panduan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen.
Panduan ini berisi informasi secara ringkas dan khusus
bagi para mahasiswa Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri di lingkungan Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama
Kebumen. Tujuan dari penerbitan panduan ini ialah untuk
memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri ataupun menyusun laporan
akhir Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri, serta
menyeragamkan pola laporan.
Harapan kami semoga buku panduan ini dapat bermanfaat
untuk memberi arahan atau acuan yang lebih baik. Kritik dan
saran sangat diharapkan untuk perbaikan panduan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri ini dan guna
keberhasilan program Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri sebagaimana diharapkan semua pihak. Kepada pihak-
pihak terkait, yang telah membantu kelancaran penyusun
panduan ini, kami sampaikan terimakasih.
Kebumen, September 2020
Ketua Tim Penyusun,

Ahmad Aftah Syukron, M.Si.


SAMBUTAN REKTOR

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh


Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT karena
atas berkat petunjuk dan rahmat-Nya, tim penyusun buku
panduan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri yang
kami tugaskan telah dapat menyelesaikan tugasnya menyusun
“Buku Panduan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri UMNU Kebumen”. Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dengan
metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Oleh sebab itu,
kami berharap agar pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri diarahkan demi menjamin
keterkaitan antara dunia akademis-teoretis dan dunia empiris-
praktis.
Paradigma kegiatan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri saat ini harus merespons dan disesuaikan dengan
tuntutan revolusi industri 4.0 dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat. Oleh karenanya, program Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri Universitas Ma’arif Nahdlatul
Ulama (UMNU) Kebumen perlu dikembangkan melalui
pendekatan-pendekatan yang menitikberatkan pada upaya
revolusi mental dan penguatan karakter bangsa melalui
pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, kami berharap agar
para pihak terkait dan terlibat dalam pelaksanaan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri ini memperkuat
sinergitas satu dengan yang lainnya sehingga dapat
memperkaya dan memaksimalkan peran mahasiswa dalam
mengimplementasikan fungsinya sebagai agen perubahan dan
pembangunan masyarakat.
Saya menyambut baik penerbitan “Buku Panduan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri UMNU Kebumen” ini
sebagai petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, serta pedoman
tata tertib Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri di
lingkungan UMNU Kebumen. Harapan kami semoga buku
panduan ini dapat bermanfaat untuk memberi arahan atau
acuan dan informasi yang diperlukan sehingga pelaksanaan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri lebih
terencana, terarah, sistematis, dan terukur.
Atas nama Pimpinan Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama
Kebumen, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim
Pengelola Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
UMNU Kebumen yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi
dalam rangka merencanakan dan mengelola pelaksanaan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri UMNU
Kebumen dengan sebaik-baiknya.
Wassalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh

Kebumen, September 2020


Rektor,

Dr. Khomsin, M.Pd.


LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUAN MAGANG 3/PPL, PKL


TERINTEGRASI KKN MANDIRI
UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
KEBUMEN

Buku Pedoman Ini Ditulis sebagai Pedoman Pelaksanaan


Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
Mahasiswa Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Disahkan

Pada tanggal 23 September 2020

Menyetujui
Wakil Rektor
Kemahasiswaan
Ketua LPPM UMNU

Onok Yayang P, M.Pd.

Rennanti L.A.S.P, M.Pd.

Mengetahui
Rektor,

Dr. H. Khomsin, M.Pd.


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................... i


TIM PENYUSUN ............................................................ ii
PRAKATA ....................................................................... iii
SAMBUTAN REKTOR.................................................. iv
LEMBAR PENGESAHAN............................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ............................................... 1
A. PENGERTIAN PPL .................................................... 1
B. PENGERTIAN MAGANG 3 ...................................... 1
C. PENGERTIAN PKL ................................................... 2
D. PENGERTIAN KKN .................................................. 2
E. PENGERTIAN TERINTEGRASI .............................. 3
F. PENGERTIAN MANDIRI ......................................... 3
G. DASAR HUKUM ....................................................... 4
H. TEMA.......................................................................... 4
I. TUJUAN ..................................................................... 5
J. SASARAN .................................................................. 7
BAB II PENGORGANISASIAN ................................... 9
A. PENGELOLA MAGANG 3/PPL, PKL
TERINTEGRASI KKN MANDIRI............................ 9
B. PERSYARATAN PESERTA ..................................... 18
C. KOMPONEN PENDUKUNG MAGANG 3/PPL,
PKL TERINTEGRASI KKN MANDIRI ................... 19
D. KEWAJIBAN PESERTA MAGANG 3/PPL, PKL
TERINTEGRASI KKN MANDIRI............................ 26
E. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN KKN .... 27
F. PENDANAAN............................................................ 33
G. TATA TERTIB DAN SANKSI .................................. 33
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN ................... 37
A. BENTUK AKTIVITAS................................................37
B. LANGKAH PELAKSANAAN AKTIVITAS..............39
C. PRINSIP DASAR PELAKSANAAN MAGANG
3/PPL, PKL TERINTEGRASI KKN MANDIRI.........46
D. PERSIAPAN.................................................................49
E. PELAKSANAAN PROGRAM.....................................53
F. UJIAN RESPONSI........................................................56

BAB IV PENYUSUNAN LAPORAN.................................57


A. SISTEMATIKA LAPORAN KKN...............................57
B. SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG 3/PPL..........60
C. SISTEMATIKA LAPORAN PKL................................63
D. STANDAR PENULISAN.............................................65
E. PENGETIKAN DAN PENYAMPULAN.....................65
F. KUTIPAN.....................................................................67
G. RUJUKAN....................................................................70
H. PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR.......................74
BAB V EVALUASI.............................................................78
BAB VI PENUTUP..............................................................79
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................80
DAFTAR LAMPIRAN

1. Evaluasi dan Penilaian KKN


2. Cover dan format proposal kegiatan KKN
3. Contoh matriks rencana kegiatan
4. Proposal Kegiatan PPL/Magang 3
5. Proposal PKL
6. Contoh Cover Proposal PKL
7. Lembar Pengesahan Proposal PKL
8. Lembar catatan harian KKN
9. Cover / sampul depan laporan akhir KKN
10. Format laporan akhir KKN
11. Format halaman pengesahan laporan akhir KKN
12. Contoh bukti kegiatan
13. Lembar penilaian KKN
14. Standar Kompetensi Dasar, dan Indikator PPL
15. Deskripsi Penilaian RPP/Latihan/Ujian
Praktik Mengajar
16. Deskripsi Penilaian Kepribadian Praktikan
17. Format Penilaian Magang 3/PPL
Komponen Kepribadian dan Sosial
18. Format Penilaian Magang 3/PPL Kompetensi
Pedagogik dan Profesional
19. Penilaian Laporan magang 3/PPL
20. Lembar Observasi Pengenalan Lapangan
21. Contoh Cover Magang 3/PPL
22. Contoh Cover Laporan Akhir PKL
23. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Lapangan
24. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Akhir PKL
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN PPL
1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah Praktek
Mengajar Bagi Setiap Mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) UMNU Kebumen.
2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata
Kuliah wajib dengan bobot 4 SKS.
3. Praktek Pengalaman (PPL) dilaksanakan sesuai dengan
pedoman yang telah ditentukan
4. Mata Kuliah Praktek Pengalaman (PPL) wajib ditempuh
oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan Olah Raga.

B. PENGERTIAN MAGANG 3
1. Magang 3 adalah Praktek Kerja Mengajar Bagi Setiap
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) UMNU Kebumen.
2. Magang 3 adalah mata kuliah wajib dengan bobot 4 SKS.
3. Magang 3 dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang
telah ditentukan.
4. Mata Kuliah Magang 3 wajib ditempuh oleh mahasiswa
Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

1
C. PENGERTIAN PKL
1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah Praktek Kerja
Kejuruan Bagi Setiap Mahasiswa Fakultas Sains dan
Teknologi (F. Saintek) UMNU Kebumen.
2. Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah mata kuliah
wajib dengan bobot 4 SKS.
3. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan sesuai
dengan pedoman yang telah ditentukan.
4. Mata Kuliah PKL wajib ditempuh oleh mahasiswa
Prodi Teknik Informatika, Teknik Sipil, Fisika, Biologi,
Agroteknologi, dan Peternakan UMNU Kebumen

D. PENGERTIAN KKN
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah proses belajar
bersosialisasi atau mempraktikkan berbagai bidang
keilmuan yang telah dimiliki oleh mahsiswa kepada
masyarakat sehingga dapat menjadi pengetahuan dan
pengalaman nyata yang dapat dimplementasikan
dalam kehidupan nyata setelah lulus kuliah
2. Berbagai bidang keilmuan yang sangat penting di
perhatikan dalam pelaksanaan KKN antara lain ilmu
Komunikasi, Kultur dan Budaya, Etika dan Norma
sosial, kerjasama atau gotong royong, manajemen,
administrasi, dan lain – lain
3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata Kuliah Wajib
dengan bobot 4 SKS.
4. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan atau pedoman yang telah ditentukan
5. Mata Kuliah kerja nyata (KKN) wajib ditempuh oleh
setiap mahasiswa UMNU Kebumen.

E. PENGERTIAN TERINTEGRASI
1. Program Kerja atau Aktivitas atau Kegiatan dalam
pelaksanaan PPL/ PKL/Magang 3 disatukan baik
waktunya maupun tempatnya.
2. Terintegrasi dapat juga diartikan sebagai satu
kesatuan kegiatan terpadu antara kegiatan
PPL/PKL/Magang 3 dengan kegiatan KKN

F. PENGERTIAN MANDIRI
1. Mandiri dapat diartikan dalam penentuan tempat
untuk pelaksanaan PPL/PKL/Magang 3 terintegrasi
KKN ditentukan sendiri oleh mahasiswa ybs.
2. Mandiri dapat diartikan dalam pelaksanaan PPL/
PKL/Magang 3 terintegrasi KKN secara Individu
maupun kelompok.
G. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri UMNU Kebumen adalah
sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
4. Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
No. 119/A.11.04.d/04/2016 tentang Statuta
Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen;
5. SK Rektor UMNU Kebumen No. 01/SK-
LPPM/UMNU.Kbm/VI/2016 tentang Pembentukan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat;
6. Pedoman Akademik Universitas Ma’arif Nahdlatul
Ulama Kebumen tahun 2017/2018.

H. TEMA KKN
Tema Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
UMNU Kebumen angkatan III tahun akademik 2020/2021
adalah “Kegiatan PPL/Magang 3/ PKL terintegrasi
KKN mandiri sebagai upaya optimalisasi peran UMNU
Kebumen dalam menghadapi era New Normal di
bidang kesehatan, Pendidikan, Usaha, Industri dan
pengabdian kepada masyarakat”

I. TUJUAN
Program Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri UMNU Kebumen memiliki dua tujuan yang
meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
dan tujuan khusus dimaksud dapat dideskripsikan sebagai
berikut:
1. Tujuan Umum
Secara umum program Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri UMNU Kebumen
memiliki tujuan antara lain:
a. Menciptakan sarjana yang mampu menemukan,
memetakan, dan memecahkan masalah yang
dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan
desa;
b. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa
yang peduli terhadap masyarakat;
c. Menciptakan kedekatan antara lembaga
pendidikan tinggi dengan masyarakat;
d. Membantu pemerintah dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan program Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri UMNU Kebumen secara khusus adalah
sebagai berikut:
a. Memetakan dan menggali potensi desa untuk
meningkatkan kesejahterhan masyarakat.
b. Menguasai keterampilan dasar mengajar.
c. Menerapkan kemampuan profesional keguruan
secara utuh dan terpadu.
d. Mengembangkan aspek kepribadian dan sosial
dilingkungan sekolah
e. Melakukan pemetaan penduduk usia sekolah;
f. Menguatkan fungsi dan peran serta masyarakat
dalam usaha mengembangkan pendidikan
karakter (character-based education);
g. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada
masyarakat;
h. Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi
seni dan budaya lokal;
i. Membentuk desa binaan Universitas Ma’arif
Nahdlatul Ulama Kebumen.
J. SASARAN
Program Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri UMNU Kebumen memiliki tiga sasaran pokok,
yaitu lembaga (UMNU Kebumen), mahasiswa, dan
masyarakat. Ketiga sasaran pokok tersebut dapat
dideskripsikan sebagai berikut:
1. Lembaga (UMNU Kebumen)
a. Terciptanya kedekatan antara UMNU
Kebumen dengan masyarakat;
b. Akselerasi dan peningkatan kerjasama UMNU
Kebumen dengan berbagai lembaga ataupun
instansi terkait pelaksanaan pembangunan;
c. Tersedianya wadah kegiatan dosen dalam
usaha mengembangkan pengabdian kepada
masyarakat berbasis riset.
2. Mahasiswa
a. Peningkatan kecakapan mahasiswa dalam
penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang telah diperoleh dari hasil belajar di
kampus;
b. Terciptanya mahasiswa yang memiliki karakter
dan jiwa kepemimpinan yang kuat, peka, dan
peduli terhadap permasalahan dan kebutuhan
masyarakat;
3. Masyarakat
a. Teridentifikasinya berbagai permasalahan dan
kebutuhan masyarakat dalam usaha
peningkatan kesejahteraan dan pembangunan;
b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan;
c. Peningkatan kemampuan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembangunan untuk
kesejahteraan bersama.
BAB II
PENGORGANISASIA
N

A. PENGELOLA MAGANG 3/PPL, PKL


TERINTEGRASI KKN MANDIRI
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
diselenggarakan oleh Tim Pengelola Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri yang terdiri atas unsur pimpinan
universitas, LPPM, fakultas, dan program studi terkait di
lingkungan UMNU Kebumen yang selanjutnya disebut Tim
Pengelola Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen. Adapun
struktur organisasi Tim Pengelola Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri UMNU Kebumen terdiri atas:
1. Penanggung jawab : Rektor
2. Pengarah : Onok Yayang P, M.Pd
Hastri Firharmawan, M.Pd.
Sugiman, S.I.P., M.M.
3. Ketua : Ahmad Aftah Syukron, M.Si.
4. Koordinator KKN : Renanti L. A., S.P., M.P.
5. Koordinator PKL : Ir. Budi Setiyono, M.Kom.
6. Koordinator Magang 3 : Puput Widodo, M.Pd
/ PPL
7. Sekretaris : Rosita Sofyaningrum, M.Pd
Endah Mitsalina, M.Pd.
Dewi Murti Azizah, S.S.T.Pi
8. Bendahara : Nunur Nuraini, M.P
Jihan Lestari, S.E.
Juwandi, S.E
9. Divisi humas dan : Alek Andika, M.Pd.
kerjasama Ainul Yaqin, M.Pd.
Taufik Hidayat, S.Pd.I
10. Divisi program dan : EndangWahyuningsih, M.Pd.
evaluasi Umi Barokah, M.P.
Ibnu Prasetyo, M.Pd
Habib hambali, M.Pd
Yuminah, M.Kom
11. Divisi pendaftaran : Hellaisna Nur’aini G., M.Pd
Asyifatul Lutfiah, A.Md.Ak
Nurma Asih, S.Kom
Agus Setiawan S.IP
12. Divisi Perlengkapan : Ari Susanto, S.IP
dan Dokumentasi Rizqi Kurniawan, S.Kom
Muhajir
Masing-masing bagian kepanitiaan sebagaimana tersebut
di atas memiliki peran dan tugas masing-masing. Deskripsi
tugas Tim Pengelola Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri UMNU Kebumen dapat dideskripsikan sebagai
berikut:
1. Penanggung Jawab
Rektor sebagai penanggung jawab program Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri memiliki tugas
dan wewenang sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab atas kegiatan Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri secara keseluruhan;
b. Mengeluarkan surat keputusan untuk Tim Pengelola
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri atas
usul ketua LPPM.

2. Pengarah
Pengarah terdiri atas beberapa orang dari unsur
pimpinan, yaitu wakil rektor dan dekan memiliki tugas
dan tanggung jawab antara lain:
a. Bertanggung jawab secara kurikuler atas program dan
pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
b. Memberikan pengarahan dan kemudahan dalam
pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri sesuai dengan kemampuan dan anggaran
yang tersedia;
c. Memberikan masukan untuk pemecahan permasalahan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri; dan,
d. Membantu pemikiran arah pengembangan program
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri.

3. Ketua
Ketua memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Bertanggung jawab kepada rektor atas pelaksanaan
kegiatan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
b. Menyusun program, mengarahkan pelaksanaan,
mengevaluasi, dan menyusun tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri;
c. Menyiapkan buku pedoman dan aturan lain dalam
pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
d. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri serta melaksanakan
monitoring program;
e. Menyelesaikan kasus dan masalah yang belum dan
atau tidak dapat diselesaikan oleh dosen pembimbing
lapangan (DPL);
f. Membuat laporan akhir pertanggungjawaban.
4. Koordinator KKN
Koordinator KKN memiliki tugas dan tanggung jawab
antara lain:
a. Membantu ketua dalam mengkoordinasikan seluruh
kegiatan KKN;
b. Membantu ketua dalam penyusunan program,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program
KKN;
c. Membantu ketua dalam menyusun
pertanggungjawaban kegiatan KKN;
d. Membantu ketua dalam penyelesaian berbagai
masalah KKN yang belum dan atau tidak
terselesaikan di tingkat DPL.

5. Koordinator PKL
Koordinator PKL memiliki tugas dan tanggung jawab
antara lain:
a. Membantu ketua dalam mengkoordinasikan seluruh
kegiatan PKL;
b. Membantu ketua dalam penyusunan program,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program PKL;
c. Membantu ketua dalam menyusun
pertanggungjawaban kegiatan PKL;
d. Membantu ketua dalam penyelesaian berbagai
masalah PKL yang belum dan atau tidak
terselesaikan di tingkat DPL.

6. Koordinator MAGANG 3/PPL


Koordinator MAGANG 3/PPL memiliki tugas dan
tanggung jawab antara lain:
a. Membantu ketua dalam mengkoordinasikan seluruh
kegiatan MAGANG 3/PPL;
b. Membantu ketua dalam penyusunan program,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program
MAGANG 3/PPL;
c. Membantu ketua dalam menyusun
pertanggungjawaban kegiatan MAGANG 3/PPL;
d. Membantu ketua dalam penyelesaian berbagai
masalah MAGANG 3/PPL yang belum dan atau
tidak terselesaikan di tingkat DPL.

7. Sekretaris
Sekretaris bertanggung jawab kepada ketua memiliki
tugas antara lain:
a. Menyiapkan surat-menyurat;
b. Menyiapkan rapat dan mencatat semua hasil rapat
kepanitiaan;
c. Menyiapkan dan melaporkan berbagai agenda dan
kegiatan sejenis lainnya terkait dengan pelaksanaan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
kepada ketua.

8. Bendahara
Bendahara bertanggung jawab kepada ketua memiliki
tugas dan tanggung jawab untuk:
a. Membuat rencana anggaran kegiatan;
b. Mencatat setiap transaksi uang masuk dan uang
keluar yang telah disetujui;
c. Mengendalikan setiap pengeluaran dana kegiatan
sesuai dengan angaran yang ada demi kelancaran
keuangan panitia;
d. Membuat laporan secara tertulis selama kegiatan
berlangsung kepada ketua dan juga menyampaikan
laporan keuangan pada rapat kepanitiaan;

9. Divisi humas dan kerjasama


Divisi humas dan kerjasama memiliki tugas dan
wewenang sebagai berikut:
a. Menyediakan dan mengelola media informasi
internal;
b. Menciptakan citra positif dan membangun simpati
publik terhadap pelaksanaan dan program-program
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
yang telah direncanakan oleh panitia;
c. Memantau dan memberi tanggapan yang diperlukan
terhadap pemberitaan media terkait pelaksanaan
program Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
d. Menjembatani komunikasi dengan pihak eksternal;
e. Merencanakan dan melakukan kerjasama dengan
mitra kerja dalam penerapan dan pengembangan
IPTEKS, baik dengan masyarakat, lembaga
pemerintahan, ataupun swasta.

10. Divisi program dan evaluasi


Divisi program dan evaluasi memiliki tugas dan
tanggung jawab antara lain:
a. Merencanakan dan menyusun program kegiatan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
b. Menyiapkan pembekalan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri;
c. Menyusun instrumen evaluasi Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri;
d. Mengevaluasi jalannya program-program Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri untuk
perbaikan pada program Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri berikutnya;
e. Mengidentifikasi berbagai temuan di lokasi Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri yang
memungkinkan untuk dibuka kerjasama, baik untuk
kepentingan penelitian ataupun pengabdian kepada
masyarakat untuk pengembangan universitas;
f. Menyusun data base yang terkait dengan
pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
g. Membuat laporan secara tertulis terkait tugas dan
tanggung jawabnya kepada ketua.

11. Divisi Pendaftaran


Divisi administrasi memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
a. Mengurus pendaftaran Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri;
b. Mengunggah informasi penting pada laman UMNU;
c. Mencatat setiap panitia dan undangan yang akan
mengikuti kegiatan;
d. Menyiapkan absensi kegiatan terkait dengan
pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
e. Melaporkan hasil tugas dan tanggungjawabnya
kepada ketua secara tertulis atau lisan.

B. PERSYARATAN PESERTA
Untuk dapat mengikuti program Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri, mahasiswa dipersyaratkan
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa bersangkutan adalah mahasiswa pada
jenjang strata satu (S1) dan terdaftar sebagai mahasiswa
aktif pada semester berjalan;
2. Memprogram atau mencantumkan mata kuliah Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri dalam Kartu
Rencana Studi (KRS);
3. Telah menempuh minimal 110 SKS dari seluruh beban
studi yang ditetapkan oleh program studi di UMNU
Kebumen;
4. Mendaftarkan diri melalui bagian akademik dan
kemahasiswaan;
5. Mengikuti seluruh rangkaian pembekalan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri oleh Tim
Panitia Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
UMNU Kebumen;
6. Sehat jasmani dan rohani;
7. Bagi mahasiswa hamil, diwajibkan melampirkan surat
keterangan sehat dari dokter.

C. KOMPONEN PENDUKUNG MAGANG 3/PPL, PKL


TERINTEGRASI KKN MANDIRI
1. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merupakan
garda terdepan pendamping mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri. DPL merupakan dosen
tetap UMNU Kebumen yang memiliki kualifikasi
akademik cukup, kecakapan dan pengalaman dalam
team work, serta kepribadian yang luwes. DPL wajib
mengikuti pelatihan dan pembekalan yang dilaksanakan
oleh Tim Pengelola Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri UMNU Kebumen. Adapun tugas dan
tanggung jawab DPL antara lain:
a. Memastikan kepada mahasiswa terkait lokasi
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
(termasuk perizinan lokasi)
b. Membimbing pembuatan Proposal Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
c. Menyerahkan mahasiswa ke lokasi Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri secara daring atau
luring menyesuaikan kondisi dan kesediaan lokasi;
d. Melaksanakan bimbingan secara aktif kepada
mahasiswa Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
e. Membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di
lokasi yang belum dan atau tidak dapat diselesaikan
oleh mahasiswa;
f. Memantau keberadaan mahasiswa di lokasi;
g. Berkonsultasi dengan pimpinan organisasi
masyarakat dan pejabat di lokasi Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
h. Melakukan konsultasi dan atau koordinasi dengan
tim pengelola Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri tentang pelaksanaan Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
i. Menjadi penghubung antara mahasiswa Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri dan pejabat
setempat, tokoh masyarakat, tuan rumah, LPPM,
dan atau UMNU Kebumen agar terjalin komunikasi
yang baik;
j. Mengoreksi dan mengesahkan perangkat
administrasi yang dibuat oleh mahasiswa;
k. Menguji laporan akhir Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri (Ujian Responsi),
memberikan penilaian, dan menyerahkan nilai
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
kepada LPPM UMNU Kebumen untuk diteruskan
ke bagian akademik dan kemahasiswaan paling
lambat dua minggu setelah penarikan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
l. Menarik mahasiswa dari lokasi Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
m. Membuat laporan akhir pelaksanaan pembimbingan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri di
lokasi tempat ia ditugaskan; dan,
n. Ikut dan aktif mengikuti rapat dan kegiatan lainnya
yang dilaksanakan oleh tim pengelola Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri.

2. Petugas Pembimbing Lapangan (PPL)


Petugas Pembimbing Lapangan (PPL) adalah
kepala desa / lurah, dan atau pejabat lain yang diusulkan
oleh kepala desa atau lurah untuk menjadi PPL. PPL
berhak mendapat pembekalan dari Tim Panitia Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri UMNU
Kebumen. Tugas dan kewajiban PPL adalah:
a. Membantu pelaksanaan program mahasiswa
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri di
lokasi;
b. Memberikan informasi tentang segala
permasalahan dan potensi dusun/desa/kelurahan
yang dapat dikembangkan bersama mahasiswa;
c. Bertanggung jawab terhadap presensi mahasiswa di
lokasi;
d. Membantu memecahkan segala hambatan yang
dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
baik material maupun non-material;
e. Memberi masukan tentang penilaian mahasiswa
kepada DPL; dan,
f. Ikut mengesahkan program kerja dan laporan akhir
KKN.

3. Pengelola PPL di
Sekolah 1). Kepala
Sekolah
Kepala Sekolah bertanggungjawab penuh atas
pelaksanaan PPL di sekolahnya.
Rincian tugas tersebut diantaranya adalah :
a) Menentukan guru pamong dan mengirimkan
daftarnya ke FKIP-UMNU.
b) Menerima penyerahan mahasiswa praktikan
dari Fakultas yang diwakili Koordinator
Dosen Pembimbing.
c) Bersama staf sekolah membicarakan /
merencanakan pelaksanaan PPL.
d) Memberikan pengarahan kepada semua
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL.
e) Memberikan ceramah umum kepada semua
mahasiswa praktikan dalam rangka
penyusunan laporan observasi.
f) Mengkoordinasikan dan memonitor
pelaksanaan PPL secara menyeluruh.
g) Menampung dan memecahkan masalah /
kasus yang mungkin terjadi.
h) Mengusahakan dan memelihara situasi dan
kondisi yang menunjang keberhasilan
pelaksanaan PPL.
i) Dalam hal-hal tertentu turut / berhak menilai
penampilan para mahasiswa praktikan.
j) Menyerahkan kembali para mahasiswa
praktikan kepada Fakultas.
k) Menyampaikan Laporan hasil pelaksanaan
PPL di Sekolahnya kepada FKIP-UMNU.

2) Koordinator Guru Pamong


a) Bertugas menerima dan melaksanakan
pelimpahan tugas-tugas dari Kepala Sekolah
yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL.
b) Memberi penjelasan pada Guru Pamong
tentang pengisian format-format dan cara-
cara penilaian.

4. Kelompok Pembimbing
a. Guru Pamong
Tugas pokoknya adalah:
1) Menghadiri upacara penyerahan mahasiswa
praktikan dari Fakultas kepada Kepala Sekolah
Mitra.
2) Bersama-sama Kepala Sekolah / Koordinator
Guru Pamong merencanakan kegiatan PPL
untuk mahasiswa bimbingannya.
3) Memberikan model les kepada para mahasiswa
praktikan.Bersama Dosen Pembimbing
mengadakan observasi penampilan mahasiswa
hubungannya dalam melaksanakan praktik
mengajar / BK, dilanjutkan dengan supervisi.
4) Memberikan bimbingan masalah-masalah
khusus (misalnya materi pelaksanaan pelajaran,
metode penyusunan Rencana Pembelajaran,
Tugas Kokurikuler dan Ekstrakurikuler dan
sebagainya) untuk lebih memantapkan
penampilan mahasiswa.
5) Bersama Kepala / Koordinator Guru Pamong /
FKIP-UMNU memecahkan / mengatasi masalah
yang mungkin timbul.
6) Memberikan penilaian latihan praktik mengajar
/ BK para mahasiswa bimbingannya.
7) Memberikan penilaian latihan pelaksanaan
tugas-tugas, memberikan bimbingan belajar
tugas administrasi, serta tugas kokurikuler bagi
para praktikan yang dibimbingnya selama masa
PPL.
8) Memberikan penilaian pada penampilan
mahasiswa dalam ujian praktik mengajar.
9) Bersama Kepala Sekolah / Kepala Tata Usaha
dan petugas lain menilai kualitas laporan
observasi.
10) Menilai kepribadian praktikan berdasarkan
masukan-masukan dari Kepala Sekolah, Kepala
Tata Usaha, dan Koordinator Guru Pamong.
11) Menyampaikan Laporan tentang hasil
pelaksanaan PPL dari para mahasiswa
bimbingannya kepada Kepala Sekolah /
Koordinator GuruPamong Sekolah yang
bersangkutan.
12) Menghadiri upacara penyerahan kembali para
mahasiswa praktikan oleh Kepala Sekolah
kepada Fakultas

D. KEWAJIBAN PESERTA MAGANG 3/PPL, PKL


TERINTEGRASI KKN MANDIRI
Sebagai bukti keseriusan peserta mahasiswa dalam
usaha menyukseskan program Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri, maka peserta diwajibkan untuk:
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembekalan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
2. Mengikuti acara penyerahan dan penarikan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri di lokasi;
3. Melaksanakan observasi lapangan;
4. Merencanakan dan melakukan konsultasi program kerja
dan matriks rencana kegiatan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri kepada DPL;
5. Melaksanakan program Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri sesuai dengan pedoman,
aturan, dan atau tata tertib yang berlaku;
6. Membuat catatan harian atas program kerja yang
dijalankan;
7. Menyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
8. Menyerahkan laporan akhir pelaksanaan kegiatan
kepada Tim Pengelola Terintegrasi KKN Mandiri
UMNU melalui bagian akademik dan kemahasiswaan
UMNU Kebumen.

E. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN


Lokasi Program Magang 3/PPL, PKL, dan KKN UMNU
Kebumen angkatan III tahun akademik 2020/2021 tersebar
diberbagai tempat. Hal ini dikarenakan mahasiswa
menentukan lokasi secara mandiri, yaitu:
1. Lokasi KKN
1) Panggel, Kec. Kebumen
2) Selang, Kec. Kebumen
3) Kutosari, Kec. Kebumen
4) Murtirejo, Kec. Kebumen
5) Tanahsari, Kec. Kebumen
6) Wadasmalang, Kec. Karangsambung
7) Banioro, Kec. Karangsambung
8) Totogan, Kec. Karangsambung
9) Giripurno, Kec. Karanganyar
10) Grenggeng, Kec. Karanganyar
11) Plarangan, Kec. Karanganyar
12) Madureso, Kec. Kuwarasan
13) Tambakrejo, Kec. Bulus Pesantren
14) Pengaringan, Kec. Pejagoan
15) Kedawung, Kec. Pejagoan
16) Kebulusan, Kec. Pejagoan
17) Srati, Karang Tengah, Kec. Ayah
18) Tambak Mulyo, Kec. Puring
19) Sidomukti, Kec. Adimulyo
20) Adikarto, Kec. Adimulyo
21) Triwarno, Kec. Kutowinangun
22) Tanjungmeru, Kec. Kutowinangun
23) Kaligede, Kec. Sempor
24) Sampang, Kec. Sempor
25) Bojongsari, Kec. Alian
26) Krakal, Kec. Alian
27) Sendangdalem, Kec. Padureso
28) Pandanlor, Kec. Klirong
29) Selogiri, Kec. Karanggayam
30) Kritig, Kec. Petanahan
31) Grogol Penatus, Kec. Petanahan
32) Ambal, Kec. Ambal
33) Bagung, Kec. Prembun
34) Sarayudan, Tegalrejo, Magelang
35) Pandak, Banyumas
36) Kasih, Kertanegara, Purbalingga
37) Bajing, Kroya, Cilacap
38) Jember
2. Lokasi Magang
3
1) TK Kartika PGRI Tambak Mulyo
2) TK Pertiwi
3) RAI Nurul Huda Pengaringan
4) RA Al Hikmah Murtirejo
3. Lokasi PPL
1) SMK Ma’arif 1 Kebumen
2) SMP Diponegoro
3) SMPN 2 Karanggayam
4) MAN 2 Kebumen
5) SMAN 1 Klirong
6) MTs Plus Nurul Islam Muktisari
7) SMP 1 Karanganyar
8) SMP Ma’arif 1 Kebumen
9) SMP N 1 Kuwarasan
10) SMA N 1 Pejagoan
11) MTs Al Imam Kalikemong
12) SMP Islam Ulil Albab
13) MTs KHR Ilyas Kebumen
14) MA Sultan Agung Srati
15) MTs Ma’arif Sampang
16) SMA 1 Petanahan
17) SMP N 1 Ambal
4. Lokasi PKL
1) SDN 3 Giripurno
2) SDN 1 Karangsambung
3) Telkom Kebumen
4) CV. Alfaa Sarana Persada
5) Bank Jateng Prembun
6) LKP Indo Jaya Kebumen
7) CV. Wazzari Konsultan
8) Bumdes Grenggeng Unit Pertanian
9) Balai Desa Sendang Dalem
10) BPP Klirong
11) MI Nurul Huda Argopeni
12) Lazisnu
13) BPS Kebumen
5. Waktu Kegiatan
No Nama Kegiatan Waktu Keterangan
Pelaksanaan
1 Koordinasi Panitia 23 September Seluruh
PPL/MAGANG 3, PKL 2020 Panitia dan
terintegrasi KKN Ka Prodi
Mandiri ke KaProdi
2 Sosialisasi Pelaksanaan 24 September Panitia, Ka
PPL/MAGANG 3, PKL 2020 Prodi, dan
terintegrasi KKN Mahasiswa
Mandiri ke Mahasiswa
3 Pendaftaran 24 September Mahasiswa
PPL/MAGANG 3, PKL 2020 - 9 dan Panitia
terintegrasi KKN Oktober 2020
Mandiri
4 Persiapan 10 Oktober Panitia
pembekalan/pembagian 2020
DPL
5 Pembekalan 12 Oktober Mahasiswa,
PPL/MAGANG 3, PKL 2020 DPL, dan
terintegrasi KKN Panitia
Mandiri
6 Pengesahan Proposal 13 - 18 Mahasiswa,
Oktober 2020 DPL, dan
Panitia
7 Pengecekan persiapan 19 Oktober Panitia dan
pelepasan KKN, 2020 DPL
PPL/MAGANG 3, PKL
terintegrasi
7 Pelepasan KKN, 20 Oktober Mahasiswa,
PPL/MAGANG 3, PKL 2020 DPL, dan
terintegrasi Virtual Zoom Panitia
8 Pelaksanaan 20 Oktober – Sesuai
PPL/MAGANG 3, PKL 20 Desember dengan
terintegrasi KKN 2020 panduan
Mandiri
9 Penarikan 20 Desember Mahasiswa,
PPL/MAGANG 3, PKL 2020 DPL, dan
terintegrasi KKN Panitia
Mandiri
10 Pengumpulan Laporan 21 Desember Mahasiswa,
Akhir 2020 – 10 DPL, dan
Januari 2021 Panitia
11 Ujian Responsi dan 18 – 22 Mahasiswa,
Pemberian Nilai Akhir Januari 2021 DPL, dan
Panitia
F. PENDANAAN
Dalam hal pendanaan, biaya Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri menjadi tanggung jawab
mahasiswa peserta Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri. Panitia pengelola Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri memberikan keluasan
sponsorship bagi kelompok Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri untuk mendapatkan pendanaan
dari pihak tertentu setelah mendapatkan persetujuan dari
pemerintah setempat dan atau DPL dengan memperhatikan
tata tertib dan atau aturan yang berlaku. Universitas
memberikan dana stimulan pada kelompok peserta Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri sesuai dengan
anggaran yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan
kemampuan anggaran dan jumlah peserta Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri yang telah memenuhi
persyaratan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri.

G. TATA TERTIB DAN SANKSI


1. Tata tertib peserta
a. Mahasiswa peserta Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri wajib mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan mulai dari pembekalan, observasi,
penyusunan program, pelaksanaan program, hingga
penyusunan laporan akhir;
b. Mahasiswa wajib berada di lokasi Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri sesuai dengan
jadwal kegiatan dan menandatangani daftar hadir;
c. Mahasiswa wajib menaati jadwal kegiatan yang telah
dirancang bersama lembaga atau masyarakat;
d. Pencarian sponsor harus seizin dan sepengetahuan
pemerintah setempat dan atau DPL;
e. Selama melaksanakan kegiatan, mahasiswa selalu
mengenakan atribut Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri (jaket almamater dan
Slayer);
f. Mahasiswa tidak boleh melaksanakan kegiatan
politik praktis dan atau kegiatan lainnya yang
bersifat “SARA” baik secara langsung maupun tidak
langsung yang dapat memicu konflik di masyarakat;
g. Mahasiswa wajib menjaga nama baik almamater
(tidak melakukan perbuatan asusila, amoral,
kriminal, dan yang tercela lainnya); dan,
h. Mahasiswa tidak diperkenankan membuat dan
menggunakan stempel dan kop surat yang
mengatasnamakan Tim Pengelola Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri, LPPM, dan UMNU
Kebumen.

2. Sanksi terhadap pelanggaran peserta


Mahasiswa peserta Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri yang melanggar tata tertib sebagaimana
tersebut di atas akan dikenai sanksi sebagai berikut:
a. Peringatan secara lisan (Pelanggaran ringan);
b. Peringatan secara tertulis (Pelanggaran sedang);
c. Ditarik dan dinyatakan gagal menempuh program
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
(Pelanggaran berat).

3. Tata tertib DPL


a. DPL wajib menjunjung profesionalitas dosen dan
menjaga nama baik lembaga; dan,
b. DPL wajib melaksanakan seluruh tugas yang
menjadi tanggung jawabnya sebagaimana
dijelaskan pada bagian deskripsi tugas DPL dengan
penuh rasa tanggung jawab;
c. Serah terima maupun penarikan Mahasiswa
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
dilakukan secara daring atau luring mengikuti
kondisi dan kesediaan lokasi Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri;
d. Pendampingan Mahasiswa selama kegiatan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
dilakukan secara daring atau luring mengikuti
kondisi dan kesediaan lokasi Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri;

4. Sanksi DPL bilamana tidak menjalankan tata tertib dan


kewajibannya sebagai DPL
a. Peringatan secara lisan (Pelanggaran ringan);
b. Peringatan secara tertulis (Pelanggaran sedang);
c. Dibebastugaskan sebagai DPL (Pelanggaran berat).
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN

A. BENTUK AKTIVITAS
1. Aktivitas Pendahuluan
Sebelum dilaksanakannya Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri, setiap mahasiswa
diwajibkan memenuhi aktivitas pendahuluan sebagai
berikut:
1.1. Menentukan sikap, Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri akan dilaksanakan secara
individu atau kelompok, dengan pertimbangan:
a. Kedekatan tempat tinggal, atau
b. Keterkaitan dengan kelancaran aktivitas.
1.2. Menyusun rencana aktivitas atau program kerja dan
mengonsultasikannya kepada KaProdi/DPL untuk
mendapat persetujuan atau pengesahan.
1.3. Konsultasi kepada sekolah atau madrasah (tingkat
SLTP dan SLTA) atau pondok pesantren sesuai yang
direncanakan dalam rencana aktivitas Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri mahasiswa yang
bersangkutan untuk mendapatkan pengesahan/
persetujuan
2. Aktivitas dalam Pelaksanaan
2.1. Mengoordinir berbagai hal terkait dengan rencana
aktivitas baik menyangkut personal, waktu, tempat,
sarana prasarana, dll.
2.2. Mempersiapkan administrasi, sarana prasarana yang
dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas yang telah
disepakati oleh berbagai pihak.
2.3. Melaksanakan rencana aktifitas yang telah ada atau
mendapat kesepakatan dengan berbagai pihak
sebagaimana dimaksud pada poin 2.2.
2.4. Membuat dokumentasi baik tertulis, rekaman
gambar (foto/video) terhadap pelaksanaan kegiatan
sacara baik dan lengkap.
2.5. Menyusun laporan terhadap semua aktivitas
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri yang
telah dilaksanakan lengkap dengan lampiran yang
dibutuhkan baik tertulis/foto/video.
2.6. Pengesahan buku laporan yang telah dibuat baik
kepada kepala unit tempat pelaksanaan Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri maupun Ka Prodi/DPL
yang bersangkutan.
2.7. Penyerahan buku laporan kepada kepala unit tempat
pelaksanaan untuk mendapatkan nilai.
3. Aktivitas Evaluasi dan Penilaian
3.1. Penyerahan buku laporan dan nilai yang telah
diperoleh dari tempat pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri kepada Ka Prodi/DPL, untuk
dilaksanakan Evaluasi dan penentuan nilai akhir
pelaksanaan PPL.
3.2. Atas dasar hasil penilaian akhir pelaksanaan PPL
mahasiswa berhak menerima Sertifikat PPL dari
Fakultas yang bersangkutan.

B. LANGKAH PELAKSANAAN AKTIVITAS


1. PROSEDUR AKTIVITAS PPL
BENTUK SASARAN KONTEN
NO
aktivitas aktivitas aktivitas
1 Permohonan Pimpinan Konsultasi
Ijin PPL Sek /Mad Pelaks. PPL
2 Konsultasi Guru Diskusi
Rcn aktivitas Mapel ......... Pelaks. PPL
3 RTL Guru Proses
Hasil Diskusi Mapel ......... Kesefahaman
4 RTL Guru Pengajuan
Kesefahaman Mapel ......... Rcn aktivitas
5 Pelaksanaan Peserta Didik Kegiatan
Sesuai
aktivitas atau siswa Rencana
6 Penyusunan Pelaksanaan Dokumen
Laporan aktivitas aktivitas
7 Penyampaian Guru Wawancara
Laporan Mapel ......... dan Penilaian
8 Penyampaian Kaprodi/Dosen Wawancara
Laporan &
Nilai Pembimbing dan Penilaian

2. ANJURAN/SARAN BENTUK AKTIVITAS PPL


BENTUK SASARAN KONTEN
NO
aktivitas aktivitas aktivitas
1 Diskusi Peserta Didik Sesuai
Anjuran
Kelompok 1 Min . 3 Siswa Guru
2 Diskusi Peserta Didik Pengampu
Kelompok 2 Min . 3 Siswa Mapel Ybs
3 Diskusi Peserta Didik Minimal 3
Kelompok 3 Min . 3 Siswa Kompetensi
Sesuai
4 Pembuatan Kompetensi Anjuran
Materi PBM Anjran Guru Guru
Power Poin 1 Mapel ybs Pengampu
Mapel Ybs
Format
5 Pembuatan Kompetensi sesuai
RPP 1 Anjuran Guru Anjuran
Mapel ybs Sek/Mad
6 Pembuatan Kompetensi Selain
RPP 2 Anjuran Guru Materi
Mapel ybs Diskusi
7 Pembuatan Kompetensi Sesuai
RPP 3 Anjuran Guru Kompetensi
Mapel ybs RPP 1
8 Pembuatan Kompetensi Sesuai
Materi PBM Anjuran Guru Kompetensi
Power Poin 2 Mapel ybs RPP 2
9 Pembuatan Kompetensi Sesuai
Materi PBM Anjuran Guru Kompetensi
Power Poin 3 Mapel ybs RPP 3
10 Bentuk Sesuai Sesuai
aktivitas Lain Anjuran Guru Kompetensi
(Pendukung) Mapel ybs Dalam Kur.

3. PROSEDUR AKTIVITAS MAGANG 3


BENTUK SASARAN KONTEN
NO
aktivitas aktivitas aktivitas
1 Permohonan Pimpinan Konsultasi
Ijin Magang 3 RA/TK/PAUD Pelaks. PPL
2 Konsultasi Pimpinan/ Guru Diskusi
Rcn aktivitas RA/TK/PAUD Pelaks. Mg 3
3 RTL Pimpinan/ Guru Proses
Hasil Diskusi RA/TK/PAUD Kesefahaman
4 RTL Pimpinan/ Guru Pengajuan
Kesefahaman RA/TK/PAUD Rcn aktivitas
5 Pelaksanaan Peserta Didik Kegiatan
Sesuai
aktivitas atau siswa Rencana
6 Penyusunan Pelaksanaan Dokumen
Laporan aktivitas aktivitas
7 Penyampaian Pimpinan/ Guru Wawancara
Laporan RA/TK/PAUD dan Penilaian
8 Penyampaian Kaprodi/Dosen Wawancara
Laporan & Nilai Pembimbing dan Penilaian

4. ANJURAN BENTUK AKTIVITAS MAGANG 3


BENTUK SASARAN KONTEN
NO
aktivitas aktivitas aktivitas
Sesuai
1 Bercerita Kelompok Anjuran
1,2,3 Peserta Didik Pimp/Guru
Min. 3 Wali Ybs
Sesuai
2
Pembuatan Kompetensi Anjuran
RKH Anjuran Guru Pimp/Guru
1,2,3 RA/TK/PAUD Ybs
3 Pembuatan Kompetensi Sesuai.
Materi 1,2,3 Anjuran Guru RKH, 1,2,3
Cetak/Video RA/TK/PAUD
4 aktivitas Anjuran Guru Kompetensi
Pendukung RA/TK/PAUD Dalam Kur.

5. PROSEDUR AKTIVITAS PKL


BENTUK SASARAN KONTEN
NO
aktivitas aktivitas aktivitas
1 Permohonan Pimpinan Konsultasi
Ijin PKL DU/DI Pelaks. PKL
2 Konsultasi Pimpinan Diskusi
Rcn aktivitas DU/DI Pelaks. PKL
3 RTL Pimpinan Proses
Hasil Diskusi DU/DI Kesefahaman
4 RTL Pimpinan Pengajuan
Kesefahaman DU/DI Rcn aktivitas
5 Pelaksanaan Projek/aktivitas Kegiatan
Sesuai
aktivitas Kerja Rencana
6 Penyusunan Pelaksanaan Dokumen
Laporan aktivitas aktivitas
7 Penyampaian Pimpinan Wawancara
Laporan DU/DI dan Penilaian
8 Penyampaian Kaprodi/Dosen Wawancara
Laporan & Nilai Pembimbing dan Penilaian
Ket.: DU/DI harus yang berbadan hukum/legal atau
terdaftar di desa dan dinas terkait

6. ANJURAN BENTUK AKTIVITAS PKL


BENTUK SASARAN VOLUME
NO
aktivitas aktivitas aktivitas
1 Bekerja/Bantu Sub Pekerjaan Sesuai
Yang Yang
Pekerjaan ditentukan ditentukan
disepakati / disepakati
Pimpinan
Pimpinan DU/DI
DU/DI dan Dosen
2 Produk Mandiri terkait Prodi Sesuai
Ketentuan
Dosen

7. PROSEDUR AKTIVITAS KKN


BENTUK SASARAN KONTEN
NO
aktivitas aktivitas aktivitas
1 Permohonan Kepala Desa/ Konsultasi
Ketua
Ijin KKN Organisasi Pelaks. KKN
2 Konsultasi Kepala Desa/ Diskusi
Ketua
Rcn aktivitas Organisasi Pelaks. KKN
3 RTL Kepala Desa/ Proses
Ketua
Hasil Diskusi Organisasi Kesepahaman
4 RTL Kepala Desa/ Pengajuan
Ketua
Kesepahaman Organisasi Rcn aktivitas
5 Pelaksanaan Masyarakat Kegiatan
Sesuai
aktivitas Organisasi Rencana
6 Penyusunan Pelaksanaan Dokumen
Laporan aktivitas aktivitas
7 Penyampaian Kepala Desa/ Wawancara
Ketua
Laporan Organisasi dan Penilaian
8 Penyampaian Kaprodi/Dosen Wawancara
Laporan & Nilai Pembimbing dan Penilaian
Keterangan: RTL → Rencana Tindak Lanjut

8. ANJURAN/SARAN BENTUK AKTIVITAS KKN


N BENTUK SASARAN KONTEN
O aktivitas aktivitas aktivitas
Kepala
1 Perijinan Sesuai
Desa/
Ketua
Anjuran/saran
Organisasi
Kepala Minimal 3
2 Konsultasi Desa/ Aktivitas wajib
program Mahasiswa dan 2 aktivitas
DPL tambahan
Kepala
Menyampaikan
Desa/ dan
3 program yang telah di Minimal 3
kelompok
sepakati bersama
terkait
Ketua
Organisasi
aktivitas
Pembuatan Kegiatan
4 Sesuai
Rencana anjuran/sara
anjuran/saran
Program wajib 1 n
Kepala Desa/
Kades/Ketua
organisasi
Lembaga,
induvidu,
5 Pembuatan
kelompok Ketua
Rencana
Yang Organisasi
Program wajib 2
bersangkuta
n
Lembaga,
induvidu, Selain aktivitas
6 Pembuatan
kelompok Hasil
Rencana
Yang Konsultasi
Program wajib 3
bersangkuta 1,2,3
n
Lembaga,
induvidu, Selain aktivitas
7 Pembuatan
kelompok Hasil
Rencana
Yang Konsultasi
Program tambahan 1
bersangkuta 1,2,3
n
Lembaga,
induvidu,
8 Pembuatan
kelompok
Rencana 1,2,3
Yang
Program tambahan 2
bersangkuta
n
Pelaksanaan program Kerjasama
Sesuai
9 wajib 1 Perintisan, Kepala
Pedoman dari
Pembuatan/pelantikka Desa/
PS. BW.
n, dan dan Takmir
penguatan MBW UMNU
Masjid
Kerjasama
Pelaksanaan program Sesuai
10 Kades
tambahan 1 Aktiftas Hasil
Tomas/
Kejuruan / Konsultasi
Kadin
Keilmuan Relefan atau Diskusi
Terkait
Sesuai Saran
Pelaksanaan program Sesuai
11 Kepala
tambahan 2 Aktivitas Kebutuhan
Desa/
Kepemudaan Desa/Organisas
Ketua
Atau kegiatan lain Organisasi i
Pelaksanaan program Sesuai Saran
12 wajib 2 Kepala Sesuai
aktivitas bidang Desa/ Kebutuhan
kesehatan atau covid- Ketua Desa/Organisas
19 Organisasi i
Pelaksanaan program
Memperoleh
wajib 3 tentang
Masyarakat data
13 pendataan pemuda
Desa masyarakat
desa lulusan SMA
desa
(minimal 10 pemuda)
14 Pembuatan laporan

C. PRINSIP DASAR PELAKSANAAN MAGANG 3/PPL,


PKL TERINTEGRASI KKN MANDIRI
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
merupakan salah satu program perguruan tinggi untuk turut
berpartisipasi aktif dalam rangka pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaannya
diharapkan efektif pada masyarakat sasaran. Oleh karena
itu, pelaksanaan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri diharapkan mengacu pada prinsip:
a. Keterpaduan aspek Tridarma Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi yang memiliki tiga tugas pokok,
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat diharapkan mampu memadukan ketiga aspek
tersebut dalam pelaksanaan program Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri.
b. Pencapaian Tiga Manfaat Utama Magang 3/PPL,
PKL Terintegrasi KKN Mandiri
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
dilaksanakan untuk mencapai pengembangan kepribadian
mahasiswa (personality development), pemberdayaan
masyarakat (community empowerment), dan
pengembangan institusi (institutional development).

c. Empati-Partisipatif
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam
pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat
melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa
semangat dan memiliki masyarakat terhadap
pembangunan. Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara
mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya,
keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan
mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak
perencanaan program kegiatan, pelaksanaan, dan
pengusahaan pendanaan. Untuk itu, para mahasiswa dan
pengelola Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri harus mampu mengadakan pendekatan sosio-
kultural terhadap masyarakat sehingga lebih kooperatif
dan partisipatif.
d. Solutif
Mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu
di lingkungan UMNU Kebumen dikoordinasi oleh Tim
pengelola Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri melaksanakan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri dengan sebaik mungkin. Dalam
operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme
pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk
memecahkan permasalahan yang ada di lokasi Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri.
e. Komperehensif-Komplementatif dan berdimensi luas
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah, dan
pelengkap kurikulum yang ada. Dengan demikian
diharapkan mahasiswa mampu meng-aktualisasikan diri
secara profesional dan proporsional.
f. Aspek Interdisipliner
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri
dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai disilpin
keahlian yang didampingi oleh dosen pendamping.
D. PERSIAPAN
Tahap persiapan terdiri atas beberapa tahap yang
meliputi pendaftaran peserta, pembekalan, observasi
lapangan, dan perencanaan program.
1. Pendaftaran Peserta Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri
Alur pendaftaran Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Mahasiswa membayar biaya pendaftaran Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
b. Mahasiswa mengisi formulir pendaftaran yang
disediakan di sekretariat KKN, yaitu di bagian biro
administrasi akademik dan kemahasiswaan;
c. Mahasiswa menyerahkan berkas persyaratan KKN
kepada bagian biro administrasi akademik dan
kemahasiswaan:
1) Fotokopi slip pembayaran Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri
2) Fotokopi DHS terakhir yang menunjukkan bahwa
mahasiswa telah menempuh minimal 110 sks dari
total mata kuliah yang dibebankan pada program
studi terkait;
2. Pembekalan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri
Pembekalan merupakan salah satu upaya
mempersiapkan mahasiswa agar dapat melaksanakan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri dengan
benar dan mencapai tujuan sesuai yang diharapkan.
Melalui pembekalan, mahasiswa diharapkan memiliki
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang sesuai dengan
kebutuhan selama melaksanakan Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri. Pembekalan memiliki
beberapa tujuan antara lain:
a. Mahasiswa memahami dan menghayati falsafah,
arti, tujuan, dan mekanisme pelaksanaan Magang
3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri;
b. Mahasiswa memiliki informasi tentang situasi,
kondisi, potensi, dan permasalahan yang ada di
lokasi Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri;
c. Mahasiswa memiliki bekal pengetahuan tata krama
kehidupan di lapangan;
d. Mahasiswa memiliki pengetahuan untuk bersikap
dan bekerja secara teamwork, interdisipliner, dan
lintas sektoral dalam menyelesaikan berbagai tugas
di lapangan; dan,
e. Mahasiswa memiliki kemampuan menggunakan
waktu secara efektif dan efisien di lapangan.

3. Permohonan Ijin dan Observasi


Sebelum penerjunan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi
KKN Mandiri, mahasiswa melakukan permohonan ijin dan
observasi lapangan. Permohonan ijin dilakukan untuk
mendapatkan perijinan untuk melaksanakan kegiatan
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri di lokasi
yang dituju. Observasi bertujuan mendapatkan data
mengenai kebutuhan, permasalahan, dan potensi yang ada
di masyarakat, instansi, sekolah, lembaga, dan sebagainya.
Observasi dapat dilakukan dengan cara wawancara dengan
staf dusun / desa / kelurahan / RT / RW / kecamatan /
tokoh masyarakat yang menjadi wilayah kerjanya.
Permohonan ijin dan Observasi dilakukan oleh mahasiswa
dan didampingi atau dipantau oleh DPL secara daring
ataupun luring sesuai dengan kondisi dan kesediaan lokasi
Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN Mandiri. Hasil
observasi digunakan sebagai dasar penyusunan program
kerja dan matriks program.
4. Perencanaan Program atau pembuatan proposal
Rencana program kerja Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri dalam bentuk “Proposal
Kegiatan Magang 3/PPL/PKL, dan KKN secara
terpisah” (lihat lampiran 1) dilengkapi dengan “Matriks
Rencana Program” (lihat lampiran 2) sedapat mungkin
diselesaikan sebelum penerjunan. Hal tersebut agar
mahasiswa dapat langsung melaksanakan program yang
telah dirancang dan dikonsultasikan dengan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL). Mahasiswa membuat 2
Proposal .jika mengambil 2 program yaitu program Magang
3/PPL/PKL dan KKN, 1 proposal jika mahasiswa hanya
mengambil 1 program yaitu hanya program Magang
3/PPL/PKL atau KKN saja. Format Penyusunan Proposal
Kegiatan dapat dilihat di bagian lampiran.

5. Pengesahan proposal
Proposal yang sudah dibuat kemudian diajukan ke
Divisi Program. Divisi Program akan mengevaluasi
program-program yang sudah dibuat oleh Mahasiswa.
Apabila program-program sudah disetujui oleh divisi
program, maka akan diberikan note oleh divisi program
untuk dimintakan persetujuan dan tanda tangan kepada
Koordinator kegiatan/Dekan Fakultas masing-masing.
Setelah mendapatkan persetujuan dan tanda tangan oleh
Koordinator kegiatan/Dekan Fakultas masing-masing,
mahasiswa mengumpulkan fotocopian proposal ke divisi
program dan mahasiswa baru diperbolehkan untuk
melaksanakan program-program yang sudah disusun setelah
pelepasan.

E. PELAKSANAAN PROGRAM
Dilihat dari sifatnya, program Magang 3/PPL/PKL dan
KKN UMNU Kebumen merupakan program individu ataupun
kelompok yang terdiri atas program wajib dan tambahan yang
telah ditentukan oleh Panitia Pengelola Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri. Kedua program harus dilaksanakan
oleh seluruh peserta secara individua tau kelompok. Semua
kegiatan yang dilakukan selama Magang 3/PPL, PKL
Terintegrasi KKN Mandiri dicatat dalam “Lembar Catatan
Harian” sesuai dengan format yang telah ditentukan (lihat
lampiran). Seluruh program wajib dan tambahan yang sudah
disusun di proposal harus dilaksanakan secara tuntas sebelum
masa penarikan Magang 3/PPL, PKL Terintegrasi KKN
Mandiri. Deskripsi program KKN dapat dilihat pada tabel 3.1
berikut:
NO NAMA SASARAN PELAKSANA BENTUK KEGIATAN
PROGRAM
PROGRAM WAJIB
1. Edukasi Seluruh lapisan MAHASISWA Edukasi Cuci tangan
pembiasaan masyarakat Edukasi pemakaian
hidup di era New masker
Normal dalam
Edukasi protocol
menghadapi
pandemic covid- keseshatan baik secara
19 langsung maupun media
digital
Pembuatan dan sosialisasi
cuci tangan dan protocol
kesehatan lainnya

2. Perintisan, Pihak Desa, Mahasiswa dan tim Melakukan komunikasi


Pembentukan masyarakat yang kridatama awal dengan pihak terkait
atau Penguatan terkait Memberikan CP pihak
MBW
desa yang bertanggung

54
jawab terhadap MBW

3. Melakukan Pihak Desa dan Mahasiswa Hasil dari pemetaan


pemetaan Karangtaruna
penduduk usia
sekolah dan
pemuda terutama
yang lulusan
SMA 20 tahun
terakhir
PROGRAM TAMBAHAN

PROGRAM TAMBAHAN BERUPA KEGIATAN BAIK YANG SUDAH MAUPUN YANG


BELUM DILAKUKAN BERKAITAN DENGAN MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN, PENDIDIKAN, USAHA, INDUSTRI, DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT YANG DILAKUKAN SELAMA BULAN JULI-NOVEMBER 2020
Contoh :
1. Menjadi Satgas Covid
2. Melakukan Bimbingan Belajar
3. Panitia kegiatan karang taruna kaitannya dengan kesehatan, pendidikan, usaha, industri, dan
pengabdian kepada masyarakat
4. Petugas Posyandu/Posbindu
5. DLL Kegiatan tambahan minimal 6 kegiatan
Tabel 3.1 Program Kegiatan KKN UMNU Kebumen Angkatan III Tahun Akademik 2020 / 2021

F. UJIAN RESPONSI
Kegiatan ujian responsi wajib diikuti oleh mahasiswa peserta KKN. Ujian responsi bertujuan
untuk mengklarifikasi kegiatan pelaksanaan program dengan laporan. Ujian responsi ini dilakukan
oleh panitia KKN dan atau DPL paling lambat 2 minggu setelah waktu penarikan KKN. Jadwal dan
tempat pelaksanaan ujian responsi diatur oleh tim panitia dan atau DPL masing-masing kelompok
KKN.
BAB IV
PENYUSUNAN LAPORAN

A. SISTEMATIKA LAPORAN KKN


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan KKN
Latar belakang pelaksanaan KKN berisi tentang
permasalahan yang ada di lokasi KKN dikaitkan
dengan signifikansi dan urgensi program KKN.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan tulisan singkat berupa
pertanyaan yang digunakan untuk menjelaskan
masalah atau isu yang akan dibahas
1.3 Tujuan
Bagian ini menggambarkan tujuan yang ingin dicapai
oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam pelaksanaan
KKN. Tujuan tersebut dapat memuat hal-hal yang
diharapkan mahasiswa terkait dengan pengalaman
kerja yang diperoleh selama pelaksanaan KKN.
1.4 Manfaat
Bagian ini menjelaskan manfaat yang didapat oleh
pihak-pihak terkait dengan kegiatan KKN. Manfaat
yang dicantumkan meliputi manfaat bagi mahasiswa,
UMNU Kebumen, dan desa terkait.

57
BAB II PENYUSUNAN PROGRAM
2.1 Program Wajib
Bagian ini berisi tentang rencana program yang
meliputi nama program, bidang kegiatan, jenis atau
materi, spesifikasi, tujuan, sasaran, lokasi, hasil yang
diharapkan, dan rencana pelaksanaan program dan
pendanaan.
2.2 Program Tambahan
Bagian ini berisi tentang rencana program yang
meliputi nama program, bidang kegiatan, jenis atau
materi, spesifikasi, tujuan, sasaran, lokasi, hasil yang
diharapkan, dan rencana pelaksanaan program serta
pendanaan.
2.3 Matriks Kegiatan
Bagian ini berisi tentang rencana program baik
program wajib ataupun tambahan dalam bentuk
matriks kegiatan (lihat lampiran 1).
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Program Wajib
Bagian ini berisi tentang hasil pelaksanaan program
yang direncanakan yang meliputi nama program,
bidang kegiatan, jenis atau materi, alokasi waktu
(bulan, minggu, hari), durasi kegiatan, metode
kegiatan, peran mahasiswa, lokasi kegiatan, dan hasil
yang dicapai.
3.2 Program Tambahan
Bagian ini berisi tentang hasil pelaksanaan program
yang direncanakan yang meliputi nama program,
bidang kegiatan, jenis atau materi, alokasi waktu
(bulan, minggu, hari), durasi kegiatan, metode
kegiatan, peran mahasiswa, lokasi kegiatan, dan hasil
yang dicapai.
BAB IV PENUTUP
Bagian ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari
hasil pelaksanaan program.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Bagian ini terdiri atas:
1. CV peserta KKN;
2. Lembar rekapitulasi kegiatan lapangan;
3. Materi yang digunakan atau yang dihasilkan dalam
kegiatan;
4. Foto-foto kegiatan;
5. Surat-surat (keadministrasian) terdiri atas:
a. Surat pengantar KKN dari universitas;
b. Surat keterangan telah melaksanakan KKN dari
desa tempat KKN;
c. Penilaian dari tempat KKN (lihat lampiran 8);
Laporan Magang 3/PPL, PKL menyesuaikan dengan
perubahan istilah KKN menjadi Magang 3/PPL, PKL.
B. SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG 3/PPL

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
Dalam bab ini perlu dikemukakan
1. Tujuan observasi dalam rangkaian Praktik Pengalaman
Lapangan;
2. Di Sekolah mana praktikan berlatih;
3. Kapan dilaksanakan dan sampai berapa lama
dilaksanakan;
4. Ucapan terima kasih kepada rektor UMNU Kebumen,
dekan, kaprodi, DPL, kepala sekolah, dan guru pamong.
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN (FOTO KEGIATAN )
BAB I OBSERVASI SEKOLAH
Hal-hal yang perlu dilaporkan antara lain
1. Denah gedung sekolah susunan ruangan-ruangan yang
ada;
2. Struktur organisasi sekolah;
3. Jumlah murid setiap kelas;
4. Alat - alat pelajaran yang tersedia;
5. Koperasi;
6. Keadaan lingkungan belajar murid;
7. Ekstrakurikuler (Pramuka, PMR, olahraga, seni, dll.);
8. Organisasi intra sekolah (OSIS);
9. Latar belakang sosial ekonomi orang tua siswa;
10. Pelaksanakan administrasi dan pembagian tugas;
11. Hasil ujian akhir sekolah;
12. Komite sekolah;
13. Bentuk kerja sama sekolah;
14. Pelaksanaan ketrampilan siswa.

BAB II OBSERVASI KELAS


Laporan tentang kelas yang diobservasi antara lain
1. Denah tempat duduk anak di kelas yang diobservasi;
2. Kesan umum tentang kelas tersebut ( aktif / pasif / cepat /
lambat) dalam menerima pelajaran;
3. Hubungan antarmurid dan antarkelas;
4. Peralatan khusus kelas yang diobservasi;
5. Hal-hal spesifik yang perlu dilaporkan.

BAB III OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN DAN


OBSERVASI TEMAN SEJAWAT
1. Proses Pembelajaran
a. Cara mempersiapkan program pengajaran / pembuatan
satuan pelajaran di sekolah;
b. Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru;
c. Sikap guru di depan kelas;
d. Cara menggunakan media pembelajaran;
e. Pelaksanaan evaluasi pembelaran;
f. Cara memberikan bimbingan kepada siswa.
2. Observasi Teman Sejawat
a. Persiapan tertulis;
b. Pelaksanaan pembelajaran;
c. Penggunaan bahasa dalam pembelajaran;
d. Hubungan guru dengan murid;
e. Aktivitas kelas;
f. Disiplin / ketertiban;
g. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
BAB IV OBSERVASI ADMINISTRASI SEKOLAH
(TATA USAHA)
a. Kondisi ruangan khusus / kantor tata usaha;
b. Pelaksanaan tugas personalia;
c. Keterlibatan guru dalam administrasi sekolah;
d. Pelaksanaan / prosedur surat – menyurat;
e. Pemasukan (entry) hasil belajar ke dalam rapor;
f. Pendaftaran murid baru, bagaimana caranya, jumlah
menerima tiap tahun, syarat-svarat khusus, adakah
laporan yang diarsipkan dari tahun ke tahun. Demikian
pula hasil ujian maupun kenaikan kelas yang semuanya
ini sebagai data statistik sekolah.
g. Dan lain-lain yang dirasa perlu untuk dilaporkan.
PENUTUP
Kesan umum tentang observasi sebagai bekal untuk
pelaksanaan pengalaman lapangan.
Catatan:
Contoh cover depan terlampir
C. SISTEMATIKA LAPORAN PKL
1. Format Laporan
Sistematika penulisan Laporan Praktek Kuliah Lapangan
(PKL) terdiri dari:
A. Bagian Awal Laporan
1. Halaman judul (contoh terlampir).
2. Halaman Pengesahan (contoh terlampir).
3. Halaman Pernyataan Penulis
4. Halaman Persembahan
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi (contoh terlampir).
7. Daftar Gambar
8. Daftar
Lampiran
B. Bagian Isi Laporan
I. PENDAHULUAN
a. Masalah, mengulas permasalahan tentang
sistem yang sedang dianalisis atau dikaji atau
dirancang
b. Tujuan, berisi uraian tujuan yang dicapai pada
praktik kuliah yang dilaksanakan.
c. Manfaat, berisi uraian manfaat apa yang
dicapaikan dari adanya praktek kuliah
d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan, berisikan
detail uraian mengenai “kapan praktik kuliah
lapangan dilaksanakan dan di perusahaan/
lembaga mana dilaksanakan disertai alamat
yang lengkap”.
e. Jadwal Kegiatan serta alokasi waktunya per
hari, uraikan dengan jelas tahap-tahap kegiatan
yang dilakukan ditempat praktek kuliah
lapangan.
2. TINJAUAN UMUM OBJEK PKL
a. Sejarah Instansi Tempat PKL
b. Kegiatan Instansi Tempat PKL
c. Struktur Instansi Tempat PKL
d. Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait
dengan Bidang Kajian
e. Sistem Kerja
3. HASIL PELAKSANAAN PKL
a. Analisis Masalah
b. Rancangan..... isi disesuaikan dengan
temuan/kegiatan selama PKL
4. PENUTUP
5. KESIMPULAN DAN SARAN
6. DAFTAR PUSTAKA

C. BAGIAN AKHIR LAPORAN


1. Curicullum Vitae (contoh terlampir)
2. Lampiran,berisi informasi tambahan yang
mendukung kelengkapan Laporan, antara lain Surat
Keterangan Telah Melaksanakan Praktik kuliah
dari tempat Praktek Kuliah Lapangan, Form
Aktivitas Harian beserta Foto Aktivitasnya, Surat
Ijin Praktek Kuliah Lapangan, Spesifikasi teknis
serta data-data lain yang diperlukan.

D. STANDAR PENULISAN
1. Laporan KKN ditulis dalam Bahasa Indonesia yang
sesuai dengan pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang disempurnakan (EBI);
2. Laporan berisi poin-poin sesuai dengan yang tercantum
dalam Format Laporan Akhir Kegiatan KKN;
3. Laporan ditulis antara 20 sampai 30 halaman (tidak
termasuk lampiran).

E. PENGETIKAN DAN PENYAMPULAN


1. Bahan yang digunakan
a. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS 70
gram ukuran A4 warna putih;
b. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul
kertas warna hijau tidak bermotif. Bahan yang
digunakan adalah kertas buffalo atau linen
(softcover).
2. Pengetikan
Margin kertas, untuk pengetikan naskah yaitu margin
atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm, dan kanan 3 cm.
3. Format pengetikan
a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu halaman,
tidak bolak-balik;
b. Jenis huruf yang digunakan adalah
Times NewRoman dengan ukuran font size 12;
c. Paragraf diketik dengan format rata kanan-kiri
(justify).
4. Penomoran bab dan sub bab
a. Penomoran bab pada petunjuk bab (BAB)
menggunakan angka Romawi kapital,
pengetikannya diletakkan di tengah dan di
tebalkan.Contoh :BAB I
b. Penomoran sub bab dan paragraf menggunakan
angka Arab diketik pada margin sebelah kiri dan
ditebalkan.Contoh :1.1 Latar Belakang Masalah;
c. Penomoran sub bab disesuaikan dengan nomor
bab.Contoh :2.1 Keadaan Umum Lokasi.
5. Penomoran halaman
a. Penomoran halaman bagian pendahuluan mulai
dari halaman judul bagian dalam sampai dengan
halaman daftar lampiran menggunakan angka
Romawi kecil dan diletakkan dibawah tengah;
b. Halaman judul bagian dalam dan halaman
persetujuan pembimbing tidak diberi nomor urut
halaman tetapi diperhitungkan sebagai halaman i
dan ii (nomor halaman tersebut tidak diketik);
c. Nomor halaman untuk halaman pertama ditiap
bab diletakkan ditengah bawah halaman dan pada
halaman berikutnya nomor halaman diletakkan di
kanan atas halaman;
d. Nomor halaman untuk lampiran diletakkan di
kanan atas dan melanjutkan halaman dari laporan
utama.
6. Spasi
a. Jarak tiap baris adalah 1,5 spasi;
b. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks
pertama yang ditulis atau antara tajuk bab dengan
anak bab adalah 3 (tiga) spasi;
c. Jarak antara anak tajuk bab dengan baris pertama
adalah 2 (dua) spasi, Alinea teks diketik menjorok
kedalam 7 (tujuh) ketukan;
d. Jarak antara akhir teks dengan tajuk anak bab
berikutnya adalah 4(empat) spasi;
e. Jarak antara judul dengan tabel, gambar, grafik,
atau diagram adalah 1(satu) spasi;
f. Jarak antara alinea satu dengan alinea lain 2 (dua)
spasi;
g. Pergantian bab harus dimulai dengan halaman
baru.

F. KUTIPAN
1. Kutipan kurang dari 4 baris
Apabila isi kutipan kurang dari 4 baris,
penulisannya dilakukan secara Integratif (tidak
dipisahkan) dalam satu paragraf. Cara penandaan
kutipan, yakni (1) isi pernyataan kutipan ditulis di
antara dua tanda kutip (“...”), (2) apabila dalam
pernyataan terdapat tanda kutip, tanda tersebut diganti
dengan tanda kutip tunggal (‘...’), dan (3) nama
pengarang buku yang dikutip, tahun penerbitan, dan
nomor halaman dapat disebutkan sebelum atau
sesudah kutipan.
Contoh:
Ramlan (1993:1) menjelaskan pengertian paragraf
sebagai“bagian dari suatu karangan atau tuturan yang
terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan
satuan informasi dengan ide pokok sebagai
pengendalinya.”
2. Kutipan 4 baris atau lebih
Apabila isi kutipan terdiri dari 4 baris atau lebih,
penulisannya dilakukan secara terpisah dari suatu
paragraf. Cara penandaan kutipan dilakukan dengan
cara: (1) isi pernyataan kutipan tidak ditulis dalam
tanda kutip, (2) ditulis 1,2 cm dari tepi kiri dan kanan,
(3) ditulis dengan spasi tunggal, (4) apabila dalam
pernyataan yang dikutip terdapat tanda kutip, tanda
tersebut diganti dengan tanda kutip tunggal (‘...’), dan
(5) nama pengarang buku yang dikutip,
tahun penerbitan, dan nomor halaman disebutkan
sebelum kutipan.
Contoh:
Sofyan (2000:31) menyatakan:
Segala bentuk teknologi itu dihasilkan oleh kegiatan
penelitian dan pengembangan serta rekayasa ilmu
pengetahuan, baik penelitian dasar maupun penelitian
terapan yang batas-batasnya juga tidak selamanya
tegas dan jelas. Untuk itu dalam jangka pendek, dan
terutama untuk keperluan pengembangan daerah,
Indonesia sangat memerlukan kegiatan penelitian,
pengembangan dan rekayasa yang menghasilkan
inovasi teknologi terapan, yang sedapat mungkin
dilindungi oleh HAKI.
3. Kutipan yang sebagian dihilangkan
Apabila dalam pengutipan (melalui pertimbangan
efisiensi dan keefektifan) ada Beberapa bagian
(kata/frasa/kalimat) yang akan dihilangkan, penulisan
bagian tersebut diganti dengan tanda tiga titik (...).
Contoh:
Chaer (1990:15) menyatakan bahwa yang disebut
sebagai kata sifat secara semantik ... menyatakan atau
menerangkan keadaan suatu kata benda.
4. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung ialah bentuk pengutipan
yang dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri
berdasarkan isi bacaan yang telah dibacanya. Cara
penandaan kutipan jenis ini, yakni (1) isi pernyataan
kutipan tidak ditulis dengan tanda kutip; (2) ditulis
secara integratif (tidak dipisahkan) dalamsuatu
paragraf; dan (3) nama pengarang buku yang dikutip,
tahun penerbitan, dan nomor halaman dapat
disebutkan sebelum atau sesudah kutipan miring dan
menggunakan huruf besar pada awal kata kecuali kata
hubung), tempat penerbitan: nama penerbit (dipisah
dengan tanda titik dua).
Contoh:
Sofyan (2000:31) menyatakan bahwa segala bentuk
teknologi itu dihasilkan oleh kegiatan penelitian dan
pengembangan serta rekayasa ilmu pengetahuan, baik
penelitian dasar maupun penelitian terapan yang batas-
batasnya juga tidak selamanya tegas dan jelas. Untuk
itu dalam jangka pendek,dan terutama untuk keperluan
pengembangan daerah, Indonesia sangat memerlukan
kegiatan penelitian, pengembangan dan rekayasa yang
menghasilkan inovasi teknologi terapan,yang sedapat
mungkin dilindungi oleh HAKI.

G. RUJUKAN
1. Rujukan dari artikel dalam jurnal
Urutan penulisannya: nama penulis (nama akhir
disebutkan terlebih dahulu), tahun penerbitan (pada
sampul), judul artikel (dicetak biasa dan menggunakan
huruf besar pada awal kata kecuali kata hubung),
nama jurnal (dicetak miring dan menggunakan huruf
besar pada kata pertama), identitas jurnal: jurnal tahun
keberapa, nomor berapa, dan nomor halaman artikel.
Contoh:
Mudzakkir, Amin. (2009). Antara Iman dan
Kewarganegaraan: PergulatanIdentitas Muslim Eropa.
Jurnal Kajian Wilayah Eropa,Volume V-No.1,46-61.
2. Rujukan dari artikel majalah atau surat kabar
Urutan penulisannya: nama penulis (nama akhir
disebutkan terlebih dahulu), diikuti tahun, tanggal dan
bulan (jika ada), judul artikel (dicetak biasa dan
menggunakan huruf kapital pada kata pertama), nama
majalah/surat kabar (dicetak miring dan menggunakan
huruf kapital pada awal kata kecuali kata hubung),
nomor halaman.
Contoh:
Mahladi, Pambudi, 2005, Misteri9.11. Hidayatullah,
93-96.
3. Rujukan dari artikel majalah atau surat kabar tanpa
penulis
Urutan penulisannya: judul artikel, tahun dan
tanggal dipisah dengan tandakoma, nama majalah atau
surat kabar dicetak miring, dan ditutup
denganmenuliskan nomor halaman tempat artikel itu
dimuat.
Contoh:
Pasang Surut Rasisme Di Negeri Anggur. (2004, 14
Februari). Kompas, hal 2
4. Rujukan berupa karya terjemahan
Urutan penulisannya: nama pengarang asli,tahun
penerbitan karya asli,judul terjemahan, nama
penerjemah, nama tempat penerbitan dan nama
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku
asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata no date.
Contoh:
Robinson, Daniel Nilson.(2000). Social Discourse and
Moral Judgement. Arief Furchan. San Diego,CA:
Academic Press.
5. Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Urutan penulisannya: nama penyusun, tahun yang
tercantum pada sampul, Judul skripsi, tesis dan
disertasi dicetak, diikuti pernyataan Skripsi, Thesis,
atau Dissertation tidak diterbitkan, nama kota tempat
perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama
perguruan tinggi.
Contoh:
Florio,Santos. (1978). Learning how to go to school:
Anethnography of interaction in A kindergarten first
grade classroom. DissertationAbstracts
International,39,3239A. (University Microfilms
No.78-23,676).
6. Rujukan dari makalah yang diseminarkan
Urutan penulisannya: nama penulis, tahun, judul
makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti
pernyataan Unpublished paper presented at ….. (cetak
tegak), nama pertemuan, lembaga penyelenggara,
tempat penyelenggaraan.
Contoh:
Feillard, Andree (2004). Pluralis munder France’s
Laicite: «LivingTogether» in 21st Century. Makalah
disajikan dalam Lokakarya TheRegional Workshop on
Pluralism and Multiculturalism on The Southeast
Asia: Formulating Education;Agendas and Programs,
organized by for Islam and Pluralism (ICIP) with The
Support of the European Commision (EC), Jakarta,
25-28 November 2004.
7. Rujukan dari internet
Urutan penulisannya: nama penulis, tahun, judul
artikel, nama jurnal (dicetak miring), volume dan
nomor, diakhiri dengan alamat sumber rujukan dengan
keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Documenton www :Dokumen dari website/situs
web(www) Assyauharie, Luthfi(2005). Berkah
Sekularisme. Diakses pada tanggal 12 Juli 2005 dari
http://islamlib.com/id/index.php?=article&id=799

H. PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR


Penyajian data dapat menggunakan tabel dan gambar
dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan
penafsiran yang benar mengenai data serta menunjukkan
hubungan diantaranya. Penyajian tabel dan gambar diatur
pada bagian berikut.
1. Penyajian tabel
Penggunaan tabel memungkinkan penulis untuk
menyajikan sejumlah data dalam ruang yang
terbatas.Tabel yang baik tidak menyajikan terlalu
banyak data. Selain itu tabel juga harus dapat
menyampaikan ide dan hubungannya secara efektif.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian tabel
adalah:
a. Untuk penyajian tabel, apabila tabel tersebut
kurang dari setengah halaman maka
diintegrasikan dengan teks. Namun, jika tabel
tersebut lebih dari setengah halaman, maka
ditempatkan pada halaman tersendiri. Tidak boleh
memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua
halaman) jika memang bias ditempatkan pada
halaman yang sama.
b. Tabel diletakkan rata kiri begitu pula dengan
judul tabel. Jarak antara judul tabel dengan tabel
adalah 1 spasi. Jika judul tabel lebih dari satu
baris maka baris berikutnya diletakkan sejajar
dengan huruf awal judul tabel dengan jarak1spasi.
c. Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan
judul tabel) dan ditempatkan di atas tabel agar
memudahkan perujukan. Judul tabel sebaiknya
Singkat, jelas. Ukuran huruf untuk judul tabel
adalah 12 dan ditebalkan. Penomoran tabel adalah
sebagai berikut:
1. Angka pertama menunjukkan nomor bab
dimana tabel tersebut ditampilkan;
2. Angka berikutnya menunjukkan nomor urut
tabel pada bab yang bersangkutan. Ukuran
huruf di dalam tabel adalah10 dengan spasi
tunggal.
Contoh:

d. Tabel yang lebih dari satu halaman, bagian kepala


tabel (termasuk teksnya) harus di ulang pada
halaman berikutnya. Akhir tabel pada halaman
pertama tidak perlu diberi garis horisontal. Pada
halaman berikutnya, tuliskan Lanjutan Tabel ...
pada tepi kiri, 3 spasi dari garis horizontal teratas
tabel.
e. Kata “Tabel” (diawali huruf kapital) ditulis di
pinggir, diikuti nomor, dan judul tabel. Judul tabel
ini ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama
setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel
lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya
ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan
jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda
titik.
f. Beri jarak 3 spasi antara teks sebelum dan sesudah
tabel.
g. Nomor tabel ditulis dengan sistem angka Arab
sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab
tempat tabel itu di muat dan nomor urutnya dalam
bab yang bersangkutan. Dengan demikian untuk
setiap bab nomor urut tabel di mulai dari nomor1
Contoh:
Tabel 4.1 Percentage of Incorrect Past Irregular
and Irregular Verbs
h. Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi
keterangan mengenai nama akhir penulis, tahun
publikasi, dan nomor halaman tabel asli di bawah
tabel dengan jarak1spasi dari garis horizontal
terbawah, mulai dari tepi kiri.

2. Penyajian gambar
Gambar adalah semua jenis ilustrasi selain dalam
bentuk tabel yang mengacu pada foto, grafik, diagram,
bagan, dan gambar lain. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penulisan gambar adalah sebagai
berikut:
a. Judul gambar ditempatkan di bawah gambar
dengan jarak 1.5 spasi dari gambar.
Cara penulisannya sama dengan penulisan judul
tabel.
b. Penggunaan gambar harus hemat dan sederhana
agar dapat menyampaikan ide dengan jelas dan
mudah dipahami;
c. Gambar yang lebih dari setengah halaman harus
ditempatkan pada halaman tersendiri;
d. Penyebutan adanya gambar seharusnya
mendahului gambar.
BAB V
EVALUASI

Evaluasi kegiatan Magang 3/PPL, PKL, dan KKN


dilakukan secara periodik dari awal sampai akhir kegiatan.
Adapun detail penilaian mencakup beberapa komponen
seperti berikut:
1. Penilaian
a. Presensi kehadiran di lokasi Magang 3/PPL, PKL,
dan KKN;
b. Kedisiplinan dan tanggung jawab;
c. Kepatuhan terhadap tata tertib, norma, dan aturan
di masyarakat;
d. Interaksi sosial dan kerjasama dengan masyarakat;
e. Pelaksanaan program kerja.
f. Kemampuan bekerja kelompok (teamwork);
g. Ujian responsi laporan akhir KKN.
Komponen-komponen penilaian tersebut di atas
digunakan untuk menghitung nilai akhir (NA). Evaluasi dan
Penilaian masing-masing program dijabarkan pada bagian
lampiran.
BAB VI
PENUTU
P

Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disusun oleh


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama ini
dimaksudkan agar semua komponen yang terkait dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Harapan
tersebut dapat terealisasi jika ada komitmen dari semua pihak.
Hal-hal yang belum tercantum dalam Buku Pedoman ini akan
disampaikan dalam koordinasi dan pembekalan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Evaluasi dan Penilaian KKN

Penilaian KKN

Penilaian yang diperoleh dari rumus pada tabel di atas


kemudian dikonversi ke dalam nilai mutu berupa huruf A, B,
C, D, dan E seperti yang dijelaskan pada tabel di bawah.
Konversi Penilaian KKN
Lampiran 2: Cover dan format proposal kegiatan KKN
Cover
Format Proposal Kegiatan KKN
Lampiran 3: Contoh matriks rencana program
No Nama kegiatan Waktu kegiatan
Februari Maret
Mg I Mg II Mg III Mg IV Mg V Mg I Mg II
1 Pendididkan …
2 Kewirausahaan…
3 dst
4
5
6
Lampiran 4: Proposal Kegiatan PPL/Magang 3
PROPOSAL KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) /MAGANG 3

Diajukan dalam Rangka Memenuhi Syarat


Untuk Memulai Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL)/Magang 3
Di ……

Disusun Oleh :

1. ….. (NIM)
2. ….. (NIM)

PROGRAM STUDI ….
FAKULTAS …….
UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
(UMNU) KEBUMEN
2020
LEMBARAN PERSETUJUAN

Proposal Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan


(PPL)/Magang 3
Program Studi ….. Fakultas ….
Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen
Bidang kegiatan: Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL)/Magang 3

Pelaksana :
1. …… (NIM)
2. …… (NIM)
Tempat : ……

Untuk selanjutnya, …. diharapkan dapat


memberikan penilaian terhadap kualitas kinerja mahasiswa/i
selama mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL)/Magang ini.
Kebumen,..................20..
Dosen Pembimbing Pengusul,

(.....................................) (...................................)
NIDN. NIM.

Mengetahui,
Dekan Fakultas …,

(..............................)
NIDN.
A. Pendahuluan

Berisi latar belakang

A. Tujuan Kegiatan
Berisi tujuan

B. Tempat Kegiatan
Berisi tempat pelaksanaan

C. Metode dan Rencana Pelaksanaan


Adapun rencana pelaksanaan kegiatan PPL/Magang
(target pencapaian) adalah sebagai berikut :
Rencana Minggu
No
Kerja I II III IV V VI
1
2
3
4
5
6
7

D. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan

E. Penutup
Lampiran:
BIODATA PELAKSANA
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
1. Nama :
NIM :
Fakultas :
Jurusan :
Semester :
Alamat :
No. Hp :

2. Nama :
NIM :
Fakultas :
Prodi :
Semester :
Alamat :
No. Hp :
Lampiran 5: Proposal PKL

FORMAT PENULISAN PROPOSAL PKL


Proposal PKL disusun dengan format sebagai berikut:
Sampul depan (contoh terlampir)
berisi identitas kegiatan (Proposal PKL), identitas
mahasiswa (nama, NIM), dan identitas institusi asal
mahasiswa (Program studi, Departemen, Fakultas, dan
Universitas)

Lembar pengesahan (contoh terlampir)


memuat identitas mahasiswa, dosen pembimbing, tempat
PKL, dan personalia yang mengesahkan proposal (dosen
pembimbing, ketua departemen)

1. Latar belakang
Berisi uraian tentang hal-hal yang menjadi dasar mengapa
PKL tersebut harus dilaksanakan, dan mengapa Anda
ingin melaksanakan PKL di instansi tersebut.
2. Tujuan
Berisi rumusan tujuan diadakannya PKL.
3. Manfaat
Berisi Manfaat PKL baik bagi mahasiswa, institusi asal
mahasiswa (departemen/prodi), maupun instansi tempat
PKL.
4. Kompetensi mahasiswa
Memuat tentang kemampuan awal yang dimiliki oleh
mahasiswa yang diperoleh selama masa perkuliahan yang
dapat digunakan/diterapkan pada saat PKL. Hal ini
penting untuk dituliskan secara jelas agar lembaga/
institusi tempat PKL dapat melihat sejauh mana
kemampuan mahasiswa yang akan melaksanakan PKL
sehingga memudahkan institusi untuk menempatkan
/memberikan pekerjaan yang sesuai.
5. Rencana program dan pelaksanaan
Memuat Program apa saja yang akan dilaksanakan di
tempat PKL, Personalia pelaksana PKL (mahasiswa),
waktu yang dialokasikan untuk PKL termasuk
kesanggupan untuk bekerja penuh waktu selama masa
pelaksanaan PKL.
6. Penutup
Berisi uraian tentang besarnya harapan Anda untuk dapat
melaksanakan PKL di instansi tersebut.
Lampiran 6: Contoh Cover Proposal PKL
PROPOSAL

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI ……….

Oleh:
Gatotkaca (NIM 0808xxxxx)
Werkudoro (NIM 0808yyyyy)

PROGRAM STUDI S1 ….
FAKULTAS ……..
UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
KEBUMEN
2020
Lampiran 7:
Hjnnnnnnnnnnnnwq
2,kkkmwe
Lampiran 8: Contoh Lembar catatan harian KKN
Lembar Catatan Harian KKN

Pembimbing Mengetahui Ketua Kelompok


Lapangan

Slamet Raharjo Adhyasta Irhasyafi


Lampiran 9: Cover / sampul depan laporan akhir KKN
Lampiran 10 : Format laporan akhir KKN
Lampiran 11: halaman pengesahan laporan akhir KKN
Lampiran 12: Contoh bukti dokumen kegiatan

No Nama Kegiatan Foto Dokumen Kegiatan

1 Kegiatan posyandu

2 Seminar …
Lampiran 13: Lembar Penilaian KKN
Lampiran : 14

STANDART KOMPETENSI DASAR, DAN INDIKATOR PPL

Standart
Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi
1. a. Memahami jenjang- 1) Mengidentifikasi perkembangan siswa dalam bidang
Memahami jenjang kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Katekterist kognitif, afektif, 2) Siap menyusun instrumen pengukuran untuk mengetahui
ik siswa dan psikomotor tingkat kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
siswa.
b. Memahami macam- 1) Mengidentifikasi cara dan gaya belajar siswa dalam mata
macam cara belajar pelajaran.
siswa. 2) Memperbaiki cara dan gaya belajar siswa
c. Mampu 1) Mengidentifikasi kemampuan akademik, emosional, dan
mengidentifikasi sosial siswa.
kemampuan 2) Mengidentifikasi siswa yang berbakat.
mengembangkan, 3) Mengidentifikasi minat siswa terhadap mata pelajaran.
dan memotivasi 4) Mengidentifikasi kemampuan awal siswa untuk belajar.
siswa. 5) Mendeskripsikan teori belajar terutama yang berkaitan
dengan bagaimana siswa mengkonstruksi

101
pengetahuannya.
6) Mengidentifikasi aspek kepribadian siswa antara lain
kepercayaan diri, kesadaran diri, keterbukaan, dan
keteguhan hati.
d. Mampu berempati 1) Mendeskripsikan sikap dan perilaku siswa yang baik dan
terhadap siswa yang kurang baik sesuai dengan norma yang berlaku.
2) Memperbaiki sikap dan perilaku siswa yang kurang baik.
3) Mendukung/ menghargai terhadap siswa yang memiliki
sikap dan perilaku yang baik.
2. Menguasai a. Menguasai 1) Mendeskripsikan struktur substansi mata pelajaran dan
bidang substansi mata karakteristik konsep-konsep yang ada di dalamnya
studi pelajaran 2) Mengkaitkan konsep-konsep yang ada pada mata
pelajaran serta fungsinya untuk memahami dan
memecahkan masalah-masalah yang berhubungan
dengan mata pelajaran.
3) Menerapkan konsep-konsep mata pelajaran lain (ilmu
lain) untuk menunjang pemahaman terhadap mata
pelajaran.
4) Mendeskripsikan metodologi yang khas untuk mata
pelajaran (paradigma, metode, teknik penyelidikan,
instrumentasi) serta cara mengkomunikasikannya.
b. Memahami rantai 1) Mampu memetakan hubungan antar konsep atau tema-
kognitif bidang tema persoalan keilmuan.
studi/ mata 2) Menetapkan urutan penyampaian materi mata pelajaran
pelajaran. dalam kurikulum mata pelajaran yang berlaku.
c. Menguasai struktur 1) Mendeskripsikan tujuan, ruang lingkup, kurikulum mata
dan materi pelajaran
kurikulum mata 2) Mampu memberikan tambahan, atau revisi atas
pelajaran yang kekurangan atau kesalahan pada jabaran-jabaran
berlaku kompetensi dan indikator dalam kurikulum mata
pelajaran.
3) Mendeskripsikan keluasan dan kedalaman materi
kurikulum mata pelajaran.
4) Menguasai konsep-konsep esensial mata pelajaran.
d. Mampu mengaitkan 1) Mengaitkan konsep yang ada pada mata pelajaran
dan dengan ilmu lain dalam menjelaskan fenomena di
mengaplikasikan lingkungan.
materi mata 2) Mengaplikasikan konsep-konsep yang ada pada mata
pelajaran sesuai pelajaran untuk memecahkan masalah dalam kehidupan
dengan konteks dan masyarakat dan lingkungannya.
lingkungan dalam 3) Mengidentifikasi topik-topik atau tema-tema kontekstual
kehidupan sehari- untuk setiap materi pokok.
hari
e. Mampu 1) Mengidentifikasi materi mata pelajaran yang sesuai
menyesuaikan dengan perkembangan intelektual peserta didik.
materi mata 2) Memilih materi pelajaran sesuai dengan ruang kurikulum
pelajaran dengan dan alokasi waktu yang disediakan.
perkembangan 3) Mengolah materi pelajaran agar lebih mudah dipahami
siswa. siswa.
3. Menguasai a. Menguasai model, 1) Mendeskripsikan model, strategi, pendekatan, dan
metodologi strategi, metode pembelajaran yang berpusat pada siswa.
pembelajar pendekatan, 2) Memilih model, strategi, pendekatan, dan metode
an yang metode, dan media pembelajaran yang berpusat pada siswa.
mendidik pembelajaran. 3) Mendeskripsikan dan memilih media pembelajaran yang
tepat untuk bahan kajian mata pelajaran tertentu.
b. Merencanakan 1) Menyusun silabus dan rencana pembelajaran yang
pembelajaran yang mempertimbangkan karakteristik peserta didik untuk
mendidik mencapai kompetensi yang ditetapkan.
2) Mengantisipasi miskonsepsi yang mungkin terjadi pada
siswa dalam merencanakan pembelajaran.
3) Memilih, merancang, dan membuat media pembelajaran
yang tepat untuk bahan kajian mata pelajaran tertentu.
c. Melaksanakan 1) Melaksanakan pembelajaran berdasarkan silabus dan
pembelajaran yang rencana pembelajaran yang telah disusun.
mendidik, 2) Merefleksi pelaksanaan pembelajaran untuk perbaikan.
3) Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
berbagai media dan sumber belajar.
d. Menguasai prinsip 1) Mendeskripsikan makna, fungsi, dan prosedur asesmen.
dan prosedur 2) Mengembangkan alternatif instrumen/ alat asesmen
asesmen proses dan berbentuk tes dan nontes secara sistematis.
hasil belajar siswa 3) Mendeskripsikan teknik mengolah, menganalisis, dan
memakai data hasil asesmen.
e. Merencanakan dan 1) Membuat kisi-kisi asesmen proses dan hasil belajar.
melaksanakan 2) Membuat instrumen/ alat asesmen proses dan hasil
asesmen proses dan belajar.
hasil belajar siswa. 3) Menerapkan asesmen dalam pembelajaran
4) Mengolah, menganalisis, dan memaknai data hasil
asesmen sebagai balikan untuk peserta didik guru, dan
orang tua.
5) Mengadministrasikan hasil asesmen proses dan hasil
belajar.
f. Memanfaatkan hasil 1) Memanfaatkan hasil asesmen untuk perbaikan
asesmen proses dan instrumen/ alat asesmen.
hasil belajar 2) Memanfaatkan hasil asesmen untuk merencanakan dan
melaksanakan program remidi dan memperbaiki
pembelajaran.
3) Memanfaatkan hasil asesmen untuk merencanakan dan
memberikan materi pengayaan.
4) Memanfaatkan hasil asesmen sebagai bahan untuk
berkomunikasi kepada orang tua siswa.
g. Merencanakan 1) Mengidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan
kajian ilmiah dalam dengan pembelajaran.
rangka 2) Merencanakan penelitian khususnya penelitian tindakan
meningkatkan mutu kelas untuk menemukan cara-cara baru pembelajaran
pembelajaran yang memecahkan masalah-masalah pembelajaran.
h. Menguasai 1) Menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan
manajemen kelas melibatkan semua siswa.
2) Mengatur ruang kelas sesuai dengan metode
pembelajaran yang digunakan.
3) Merancang kondisi kelas untuk merangsang dapat
belajar secara optimal.
4. Memiliki a. Mampu beradaptasi 1) Menunjukkan keteladanan yang baik dalam bersikap dan
kepribadia dengan lingkungan, bertindak kepada peserta didik, guru, karyawan dan
n khususnya masyarakat sekolah.
(Personalit lingkungan item 2) Menampilkan sikap dan tindakan sesuai dengan nilai
y) sekolah. agama, kebangsaan, etika, dan norma masyarakat.
3) Bersifat terbuka terhadap saran perbaikan dari
lingkungan sekolah.
4) Mempunyai rasa peduli terhadap segenap civitas
sekolah.
b. Mampu menilai 1) Merefleksikan kinerjanya dalam mendidik, mengajar,
kinerjanya sendiri membina, dan melatih peserta didik
2) Menggunakan hasil refleksi untuk memperbaiki
kinerjanya.
3) Terbuka terhadap kritik dari orang lain tentang
kinerjanya.
c. Mampu bekerja 1) Mandiri atau bekerja sama dengan teman sejawat atau
secara individual dengan guru untuk merencanakan dan melaksanakan
maupun kelompok program pembelajaran yang berorientasi pada siswa.
2) Bekerjasama dengan teman sejawat, guru untuk
memecahkan masalah yang dihadapi sekolah, guru, dan
siswa.
d. Mampu 1) Menggunakan hasil evaluasi diri untuk meningkatkan
merencanakan dan kinerja
melakukan 2) Mencari, menemukan, dan memilih informasi dari
peningkatan berbagai sumber untuk meningkatkan kemampuan
prestasi diri sesuai profesionalnya
dengan profesinya. 3) Memiliki program yang jelas dalam rangka peningkatan
kualitas dirinya.
e. Mampu mencari 1) Mengakses sumber informasi elektronik untuk
sumber-sumber memperkaya pengetahuan dalam bidang pendidikan.
baru dalam bidang 2) Menelusuri informasi cetak untuk memperkaya
pendidikan. pengetahuan dalam bidang pendidikan.
5. Memahami a. Memahami visi dan 1) Menjabarkan visi dan misi sekolah ke dalam program
dinamika misi serta program kerja operasional sekolah
kehidupan kerja sekolah 2) Memberikan dukungan riil terhadap prioritas program
sekolah (program jangka sekolah dengan menjadikannya sebagai program kerja
pendek, menengah. sesuai dengan kemampuan siswa.
maupun program
jangka panjang).
b. Memahami struktur 1) Mampu bekerja sama secara sinergis dengan semua
organisasi sekolah. komponen sekolah
c. Kemampuan 1) Mengidentifikasi potensi-potensi sekolah untuk
mengenal mendukung kelancaran tugasnya.
masyarakat sekitar 2) Mengidentifikasi permasalahan sekolah.
sekolah dan kondisi
lingkungan luar di
sekitar sekolah.
d. Kemampuan 1) Merealisasikan beberapa program sekolah/ yang
mengenal berkenaan dengan pemberdayaan masyarakat-luar di
masyarakat sekitar sekitar sekolah.
sekolah dan kondisi 2) Melaksanakan kegiatan yang melibatkan sekolah (siswa,
lingkungan luar di guru dan karyawan)/ lembaga/ klub dan masyarakat luar-
sekitar sekolah. di sekitar sekolah guna menata lingkungan luar di sekitar
sekolah.
6. Memiliki a. Mempunyai 1) Menentukan/ memilih prioritas kebutuhan sekolah untuk
kemampua kemampuan dijadikan program kerja
n menyusun program 2) Menyusun program kerja ke dalam matrik program kerja
mengelola kegiatan beserta perkiraan waktu untuk menyelesaikannya.
program
kegiatan
b. Kemampuan 1) Program kerja dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
melaksanakan telah ditetapkan.
program kegiatan 2) Bekerja secara efektif dan efisien.
7. Memiliki a. Memiliki 1) Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai
potensi life kemampuan pihak pihak (guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
skill berkomunikasi dan dan karyawan)/instrutur yang mampu memberikan
berinteraksi. potensi hubungan timbal-batik atas dasar saling
menguntungkan
b. Memiliki 1) Menerapkan keterampilan khusus yang dimiliki
ketrampilan untuk mahasiswa untuk peningkatan kualitas hidup dirinya
membina dan maupun peningkatan keterampilan siswa di sekolah.
mengembangkan
kegiatan
ekstrakurikuler
c. Memiliki 1) Mempunyai gagasan (ide) cemerlang yang berkenaan
leadership skill dengan kemajuan sekolah.
2) Tidak ragu-ragu mengemukakan gagasan (ide)
cemerlang kepada sekolah.
3) Tidak ragu-ragu melakukan koordinasi dengan sekolah
dan / atau masyarakat luar-di sekitar sekolah untuk
melaksanakan kegiatan.
Lampiran 15
DESKRIPTOR PENILAIAN RPP /
LATIHAN/UJIAN PRAKTIK MENGAJAR

A. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Perumusan
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
a. Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP) dinyatakan
jelas jika menimbulkan tafsiran ganda
b. Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP) dinyatakan
lengkap, bila membuat kondisi subyek belajar, kata
kerja operasional, target dan kriteria keberhasilan
c. Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP) dirumuskan
secara berjenjang, bila dirumuskan dari yang mudah
ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang
kompleks, dari yang konkrit ke yang abstrak, dari
ingatan hingga penilaian.
2. Pengorganisasian Materi Pembelajaran
Deskriptor
a. Materi sesuai dengan perkembangan siswa
b. Urutan materi dari yang mudah ke yang sulit
c. Kedalaman materi sesuai dengan kemampuan yang
dituntut untuk kelas itu
d. Kemutakhiran materi (keluasan dan informasi yang
mutakhir)
e. Menggunakan bahan pengayaan
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak

111
Keterangan :
Deskriptor (a) sampai (d) dapat dilihat pada TP, KBM
dan materi dalam RPP
3. Penempatan Media (alat Bantu) Mengajar
Deskriptor
a. Media sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Media sesuai dengan materi pembelajaran
c. Media sesuai dengan media pembelajaran
d. Media sesuai dengan lingkungan (daya cerna) siswa
e. Menggunakan multi media yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Yang dimaksud media (Alat Bantu) adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk menyajikan bahan
pembelajaran, sehingga memudahkan siswa dalam
belajar (misalnya gambar, model, peta dan lain-lain)
tidak termasuk kapur dan papan tulis.
4. Penentuan Sumber Belajar
Deskriptor
a. Sumber belajar sesuai dengan tujuan
b. Sumber belajar sesuai dengan materi yang akan
diajarkan
c. Sumber belajar sesuai dengan lingkungan (daya
cerna) siswa
d. Sumber belajar satu jenis
e. Sumber belajar sesuai dengan metode pembelajaran
yang direncanakan Skala Nilai
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Sumber belajar dapat berupa buku paket, buku
pelengkap, manusia, sumber musium, lingkungan,
laboratorium, dan sebagainya.
5. Susunan Langkah-langkah Mengajar Deskriptor
a. Sesuai dengan tujuan
b. Sesuai dengan materi yang diajarkan
c. Sesuai dengan waktu yang tersedia
d. Sesuai dengan sarana yang tersedia
e. Sesuai dengan lingkungan
f. Sistematis
g. Memungkinkan keterlibatan siswa
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Langkah-langkah mengajar meliputi langkah
pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
6. Penetapan Alokasi Waktu Belajar – Mengajar
Deskriptor
a. Alokasi waktu keseluruhan dicantumkan pada
rencana pembelajaran
b. Alokasi waktu untuk satu pertemuan rinci
c. Alokasi waktu untuk setiap langkah kegiatan
(Pembukaan, Inti dan Penutup)
d. Alokasi waktu kegiatan inti lebih besar daripada
waktu kegiatan pembukaan dan kegiatan penutup
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Alokasi waktu adalah pembagian waktu untuk setiap
tahapan/ jenis kegiatan dalam suatu pertemuan.
7. Pilihan cara-cara pengorganisasian siswa agar
berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar
mengajar
Deskriptor
a. Pengelompokkan
b. Penugasan
c. Pemberian alur kerja dan cara kerja
d. Kesempatan siswa untuk mendiskusikan hash tugas
e. Pemberian balikan
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Yang dimaksud pengorganisasian siswa adalah
pengelompokan siswa, pemberian tugas, penataan alur
kerja, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran.
8. Penentuan Jenis dan Prosedur Penilaian
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak dicantumkan jenis dan prosedur
penilaian
2 Tercantum jenis dan prosedur
penilaian tetapi tidak sesuai tujuan
3 Tercantum jenis dan prosedur
penilaian, salah satu sesuai tujuan
4 Tercantum jenis dan prosedur
penilaian, keduanya sesuai tujuan.
Keterangan :
Jenis penilaian meliputi tes lesan, tes tertulis, dan tes
perbuatan baik dari segi proses maupun hasil. Prosedur
penilaian meliputi penelitian awal, penelitian tengah
(dalam proses) dan penilaian akhir.
9. Pembuatan Alat Penilaian
Deskriptor :
a. Setiap TP diuji oleh satu pertanyaan atau lebih
b. Rumusan pertanyaan / tugas mengukur TP yang
akan dicapai.
c. Memenuhi syarat-syarat penyusunan evaluasi yang
baik termasuk penggunan bahasa yang efektif.
d. Dicantumkan kunci jawaban.
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Alat penelitian dapat berbentuk pertanyaan, tugas,
lembar observasi dan lain sebagainya.
10. Penggunaan Bahasa Tulis
Deskriptor :
a. Cara penulisan semua dengan EYD
b. Pilihan kata tepat
c. Struktur kalimat baku
d. Bahasa komunikatif
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak

B. PROSEDUR PEMBELAJARAN (PP)


1. Mengelola Tugas Rutin Sekolah
Deskriptor
a. Memeriksa ketersediaan alat tulis (kapur, spidol)
dan penghapus.
b. Memeriksa kehadiran siswa
c. Memeriksa kebersihan (termasuk papan tulis,
pakaian seragam siswa, ruang kelas, dan perabotan
kelas)
d. Memeriksa kesiapan alat-alat pelajaran siswa
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Tugas-tugas rutin mungkin berhubungan atau tidak
berhubungan langsung dengan pembelajaran, misalnya
pencatatan presensi, penyediaan alat, pemeliharaan
kebersihan dan lain sebagainya.
2. Menggunakan Alat Bantu (Media) Pembelajaran
yang diperlukan
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Guru tidak menggunakan alat Bantu
(media) pembelajaran
2 Guru menggunakan sendiri alat Bantu
(media) pembelajaran
3 Sebagian siswa dilibatkan penggunaan
alat Bantu (media) pembelajaran
4 Semua siswa mendapat kesempatan
menggunakan alat Bantu (media)
pembelajaran secara kelompok atau
individu
Keterangan :
Aspek ini memusatkan perhatian pada penggunaan alat
Bantu (media) pembelajaran dan sumber belajar yang
dimanfaatkan guru dalam kelas, tidak termasuk papan
tulis, kapur/spidol, dan penghapus.
3. Menggunakan Waktu Pembelajaran Secara Efisien
Deskriptor
a. Memulai pembelajaran tepat waktu.
b. Meneruskan pembelajaran sampai waktu yang telah
dialokasikan
c. Melaksanakan setiap kegiatan dalam langkah-
langkah pembelajaran sesuai waktu yang
direncanakan.
d. Tidak ada waktu pembelajaran yang terbuang sia-
sia
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
4. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Dalam
Urutan yang Logis
Deskriptor
a. Kegiatan yang dilakukan berkaitan satu dengan
lainnya.
b. Kegiatan yang dilakukan mulai dari yang mudah ke
yang sukar.
c. Kegiatan yang dilakukan dari yang sederhana ke
yang kompleks.
d. Seluruh kegiatan bermuara pada suatu kesimpulan
e. Ada tindak lanjut (dapat berupa pertanyaan, tugas-
tugas atau PR) pada akhir pembelajaran
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini digunakan untuk menentukan apakah guru
dapat memilih dan
mengatur secara logis kegiatan belajar sehingga
kegiatan satu dengan yang lain merupakan tatanan yang
runtut.

5. Menggunakan Respon dan Pertanyaan Siswa dalam


Pembelajaran
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Mengabaikan atau menggunakan kata
atau tindakan yang mengurangi gairah
siswa untuk bertanya atau merespon
2 Mengetahui adanya siswa yang ingin
menanyakan/ mengajukan sesuatu dan
sesekali meminta respon atau
pertanyaan siswa
3 Meminta respon atau pertanyaan siswa
terus menerus selama pelajaran
berlangsung dan memberikan balikan
kepada siswa
4 Guru menampung respon dan
pertanyaan siswa untuk dibahas
bersama
Keterangan :
Aspek ini dimaksudkan agar siswa senang dan
bergairah dalam belajar, maka guru memperlihatkan
respon siswa, sebab siswa dapat pasif dalam belajar jika
hal itu tidak diperhatikan.
6. Menggunakan Ekspresi Lisan atau tertulis yang
dapat ditangkap oleh siswa:
Deskriptor
a. Pembicaraan dapat dimengerti
b. Ekspresi tepat (pilihan kata, tata kalimat, ucapan,
mimik)
c. Materi tertulis jelas
d. Ekspresi tertulis benar (bahasanya baku dan
konsepnya benar)
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini memusatkan perhatian kepada artikulasi yang
baik dari komunikasi guru dengan siswa, baik lisan
maupun tertulis.
7. Mengimplementasikan Kegiatan Belajar dalam
Urutan Yang Logis
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Kegiatan satu dengan yang lainnya
tidak berkaitan dan tidak berurutan
2 Kegiatan satu dengan yang lainnya
hanya sebagian yang berkaitan
3 Sebagian besar kegiatan pembelajaran
berkaitan satu dengan yang lainnya
4 Seluruh kegiatan pembelajaran
berkaitan satu dengan yang lainnya.
Keterangan :
Maksud aspek ini adalah untuk menentukan apakah
guru dapat memilih dan mengurutkan secara logis
kegiatan pembelajaran. Apakah urutan kegiatan yang
satu ke kegiatan yang lainnya merupakan suatu
kegiatan yang sistematis atau berkaitan.
8. Mendemonstrasikan Kemampuan Pembelajaran
Dengan Menggunakan Berbagai Metode
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Menggunakan dua atau lebih metode
pembelajaran, tetapi tidak relevan
dengan tujuan dan siswa
2 Satu metode digunakan relevan dengan
tujuan, materi, dan siswa tetapi metode
tambahan tidak relevan
3 Menggunakan dua metode yang
relevan dengan tujuan, materi dan
siswa
4 Menggunakan lebih dua metode yang
semuanya relevan dengan tujuan,
materi dan siswa.
Keterangan :
Aspek ini untuk menentukan apakah guru dapat
memilih dan melaksanakan lebih dari dua metode
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, materi dan
siswa. Sebab penggunaan lebih dari satu metode,
hasilnya akan lebih baik.
9. Mendemonstrasikan Penguasaan Bahan
Pembelajaran
Deskriptor
a. Mendemonstrasikan materi pelajaran secara cermat
dan mutakhir (inovatif)
b. Informasi dan bahan pembelajaran dikemukakan
sesuai dengan faktanya.
c. Terdapat lebih dari satu tingkat belajar. Jadi selama
belajar fakta juga pemahaman, analisis, sintesis dan
sebagainya.
d. Mengaitkan pengetahuan yang diajarkan dengan
pengetahuan lain yang relevan.
e. Guru mampu mendorong siswa memahami atau
memecahkan masalah kehidupan melalui konsep
yang telah dipelajari.
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini menunjukkan sejumlah dimensi yang
berkaitan dengan pengetahuan dalam mata pelajaran.
10. Menggunakan Prosedur yang Melibatkan Siswa
pada Awal Pembelajaran
Deskriptor
a. Melakukan kegiatan apersepsi
b. Menggunakan minat siswa untuk mengantar ke
kegiatan baru
c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan
yang menggali pemikiran siswa
d. Mengemukakan suatu masalah yang terjadi dalam
kehidupan
e. Mengemukakan cakupan materi yang akan dibahas
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini memusatkan perhatian pada prosedur yang
digunakan calon guru dalam mempersiapkan, menarik
perhatian, dan mendorong siswa untuk
memulai pelajaran.
11. Memelihara Ketertiban Siswa dalam Pembelajaran
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Sedikitnya siswa yang terlibat (kurang
dari 30%)
2 Banyak siswa yang terlibat (30%-51
%)
3 Sebagian siswa terlibat (50%-75%)
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
(75%-100%)
Keterangan :
Aspek ini memperhatikan efektivitas belajar yang
optimal jika siswa terus menerus memusatkan perhatian
pada pelajaran yang disajikan guru.
12. Melaksanakan Penilaian pada Akhir Pembelajaran
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Guru tidak memberikan penilaian
akhir
2 Guru memberikan penilaian akhir
tetapi tidak sesuai dengan tujuan
3 Sebagian kecil soal penilaian akhir
sesuai dengan tujuan
4 Sebagian besar atau semua soal
penilaian akhir sesuai dengan tujuan
Keterangan :
Aspek ini berarti bahwa penilaian pada akhir proses
pembelajaran bertujuan mengetahui penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
13. Membuat Rangkuman Materi Pelajaran
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Guru tidak membuat rangkuman /
ringkasan dan juga tidak menyuruh
siswa membuat rangkuman / ringkasan
itu.
2 Guru sendiri membuat rangkuman /
ringkasan
3 Guru meminta siswa membuat
rangkuman / ringkasan tanpa bantuan
guru, walaupun siswa mengalami
kesulitan
4 Di bawah bimbingan guru siswa
membuat rangkuman / ringkasan.
Keterangan :
Rangkuman diperlukan agar diperoleh pemahaman dan
pengusaan materi secara utuh.
14. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Guru tidak melakukan tindak lanjut
2 Guru menyuruh mempelajari lagi
materi pelajaran tanpa menyebut
sumbernya
3 Guru menyuruh siswa mempelajari
lagi materi pelajaran dengan menyebut
sumber lengkap dengan identitasnya
4 Guru memberi PR tertulis yang harus
diselesaikan minggu depan atau guru
memberi remedial bagi siswa yang
kurang dan memberi pengayaan bagi
siswa yang pandai.
Keterangan :
Berdasarkan hasil evaluasi guru, perlu menindaklanjuti
pengajarannya agar siswa yang belum menguasainya
dan siswa yang sudah menguasai makin meningkatkan
penguasaannya.
15. Penggunaan bahasa lisan
Deskriptor
a. Ucapan jelas atau mudah dimengerti
b. Pembicaraan lancar (tidak tersendat-sendat)
c. Menggunakan kata-kata baku (membatasi
penggunaan kata-kata daerah)
d. Berbahasa dengan menggunakan kata bahasa yang
baku
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini mengacu kepada kemampuan guru dalam
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa baku.

C. HUBUNGAN ANTAR PRIBADI (HAP)


1. Membantu Siswa Menyadari Kekuatan dan
Kelemahan Diri
Deskriptor
a. Menghimpun informasi tentang kemampuan siswa
b. Memberi kesempatan untuk menghayati
keberhasilan atau kegagalannya
c. Memberi peluang kepada siswa untuk
menyampaikan pengalamannya
d. Mendorong siswa agar berani mengemukakan dan
menjelaskan karyanya
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini mengukur usaha guru dalam membantu siswa
agar menyadari kelebihan dan kekurangan dirinya
melalui pengalaman siswa masa lalu maupun
penampilannya di kelas.
2. Membantu Siswa Agar Mampu Mengambil
Keputusan Yang Sesuai Bagi Dirinya
Deskriptor
a. Menghimpun informasi tentang kebutuhan, minat,
kemampuan siswa dan mengkonsumsikannya.
b. Bersama siswa mengkaji akibat-akibat pilihan dari
beberapa altematif yang ada.
c. Menghargai pilihan siswa
d. Mendorong siswa untuk melaksanakan apa yang
sudah menjadi pilihannya
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini mengukur usaha guru dalam membantu siswa
menentukan kegiatan yang menjadi pilihannya dan
melaksanakannya.

3. Menunjukkan Sikap Ramah, Penuh Pengertian, dan


Sabar Kepada Siswa Maupun Orang Lain
Deskriptor
a. Menampilkan sikap bersahabat baik kepada siswa
maupun guru lain.
b. Mengendalikan diri bila menghadapi perilaku siswa
yang tidak diinginkan.
c. Menggunakan kata-kata halus dalam menegur
siswa.
d. Menghargai setiap perbedaan pendapat baik antara
siswa maupun antara guru dan siswa.
e. Mengaku keterbatasan diri baik kepada siswa
maupun orang lain
f. Mau belajar dari siswa maupun orang lain.
g. Menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan
belajar siswa.
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek itu akan mengukur sikap ramah, penuh
pengertian, dan sabar dilihat dari satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan.
4. Menampilkan Kegairahan Dengan apa yang
Diajarkan dan Cara Mengajarkannya
Deskriptor
a. Menunjukkan kesungguhan melalui pandangan
mata dan ekspresi wajah.
b. Menunjukkan kesungguhan dengan cara mendekati
siswa dan memperhatikan apa yang dikerjakannya
c. Menunjukkan kesungguhan dengan menggunakan
gerakan isyarat pada bagian pelajaran yang penting
d. Nampak tenang
e. Tanpa ragu-ragu dalam mengajar
f. Antusias
g. Menjawab pertanyaan siswa dengan tepat dan
semangat
Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini mengukur sejauh mana guru bergairah dalam
mengajar dan kesungguhan tingkat kegairahan dapat
dilihat melalui mimik nada suara, dan gerakan isyarat.
5. Mengembangkan hubungan antar pribadi yang
sehat dan serasi
Deskriptor
a. Berbicara dengan sopan kepada siswa
b. Mendorong terjadinya tukar pendapat antar siswa
c. Menerapkan aturan yang sesuai selama pelajaran
berlangsung
d. Menunjukkan sikap adil terhadap semua
siswa Skala Nilai Deskriptor (a, b, c, d, e)
1 Tidak satupun deskriptor tampak
2 Satu deskriptor tampak
3 Dua deskriptor tampak
4 Tiga atau lebih deskriptor tampak
Keterangan :
Aspek ini mengukur hubungan yang terjadi antar guru
dengan siswa dan antar siswa dengan siswa.
Lampiran : 16

DESKRIPTOR PENILAIAN KEPRIBADIAN


PRAKTIKAN

No Kompetensi Deskriptor

1 Bertindak sesuai 1. Menghargai peserta didik


dengan norma tanpa membedakan keyakinan
agama, hukum, yang dianut, suku, adat
sosial, dan istiadat, daerah asal, dan
kebudayaan nasional gender
Indonesia 2. Bersikap sesuai dengan
norma agama yang dianut,
hukum dan social yang
berlaku dalam masyarakat,
dan kebudayaan nasional
Indonesia yang beragam
2 Menampilkan diri 3. Berperilaku jujur, tegas, dan
sebagai pribadi yang manusiawi
jujur, berakhlak 4. Berperilaku yang
mulia, dan teladan mencerminkan ketaqwaan
bagi peserta didik dan akhlak mulia
dan masyarakat 5. Berpilaku yang dapat
diteladani oleh peserta didik
dan anggota masyarakat di
sekitarnya
3 Menampilkan diri 6. Menampilkan diri sebagai
sebagai pribadi yang pribadi yang mantap dan
mantap, stabil, stabil
dewasa, arif, dan 7. Menampilkan diri sebagai
berwibawa pribadi yang dewasa, arif, dan
berwibawa
4 Menunjukkan etos 8. Menunjukkan etos kerja dan
kerja, tanggungjawab yang tinggi
tanggungjawab yang 9. Bangga menjadi guru dan
tinggi, rasa bangga percaya pada diri sendiri
menjadi guru, dan 10. Bekerja mandiri secara
rasa percaya diri profesional
5 Menjunjung tinggi 11. Memahami kode etik profesi
kode etik profesi guru
guru 12. Menerapkan kode etik profesi
guru
13. Berperilaku sesuai dengan
kode etik profesi guru
Lampiran : 17
FORMAT PENILAIAN MAGANG 3/PPL KOMPONEN
KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

Nama : ……………… Progaram


Study: ……………………
NIM : ………………. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan

No. Aspek yang Diamati Nilai Ket.

A. KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
1. Kedisiplinan menjalankan tugas
yang diberikan Kepala Sekolah
2. Kedisiplinan menjalankan tugas
yang diberikan oleh Guru
Pamong
3. Kepemimpinan dalam
menjalankan tugas
4. Kejujuran dalam menjalankan
tugas
5. Tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
6. Ketepatan kehadiran di sekolah
7. Kerapian dalam penampilan
B. KOMPETENSI SOSIAL
8. Kerja sama dengan Kepala
Sekolah
9. Kerja sama dengan Guru Pamong
10. Kerja sama dengan Staf Tata
Usaha
11. Kerja sama dengan teman
praktikan
12. Kerja sama dengan Dosen
Pembimbing
13 Kerja sama dengan siswa
14. Kesopanan dalam pergaulan
15. Keaktifan mengikuti kegiatan
ekstrakokulikuler

Jumlah Skor
Sekolah Latihan: ………………

Kesan Umum :
…………………………………………………………………
………..

………………., ………………..

Guru Pamong/ DPL

………………………..
Lampiran : 18

FORMAT PENILAIAN MAGANG 3/PPL KOMPETENSI


PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL

Nama : ……………… Progaram


Study: ……………………
NIM : ………………. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sekolah Latihan: ………………..

No. Aspek yang Diamati Nilai Pemgamatan ke Ket.


1 2 3 4 5 6
A. KOMPETENSI
PEDAGOGIK
1. Persiapan
Pembelajaran
1) Rumusan Standar
Kompetensi
2) Rumusan Kompetensi
Dasar
3) Kesesuaian materi &
rumusan kompetensi
dasar yang sesuai
4) Perencanaan
penggunaan media &
sumber Pembelajaran
5) Perencanaan
penyusunan instrument
evaluasi

2. Pelaksanaan
Pembelajaran
1) Kemampuan membuka
pelajaran
2) Kemampuan
berkomunikasi dengan
siswa
3) Pemilihan khazanah
metode pembelajaran
4) Membangkitkan
motivasi siswa dan
menggalakan
ketertiban siswa dalam
pembelajaran
5) Keterampilan
penggunaan media
pembelajaran
6) Penciptaan situasi
pembelajaran yang
kondusif
7) Kegiatan penilaian
hasil pembelajaran
siswa
8) Keterampilan
memberikan balikan
9) Kemampuan menutup
pembelajaran

B. KOMPETENSI
PROFESIONAL
1. Penguasaan materi
pembelajaran
2. Penguasaan
penggunaan media dan
sumber pembelajaran
3. Penguasaan
pengembangan bahan
ajar
4. Penguasaan
pengembangan alat
evaluasi
JUMLAH

Rerata nilai : ………….


Kesan Umum
:…………………………………………………………………
………………………………………………………

………………., ………………..

Guru Pamong/ DPL

………………………..

TOTAL NILAI 100% = 60% (GURU PAMONG) + 40%


(DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN)
Lampiran : 19 PENILAIAN LAPORAN MAGANG 3/PPL

1. Kebenaran isi laporan


Skala Deskriptor / Skala Penilaian
1. Isi laporan lengkap, tetapi sebagian besar banyak
kesalahan
2. Isi laporan lengkap, tetapi masih adanya kesalahan –
kesalahan
3. Isi laporan lengkap
4. Isi laporan sangat lengkap dan semuanya benar.
2. Kebenaran tata tulis dan bahasa
Deskriptor / Skala Penilaian
a. Struktur bahasa mengandung kejelasan tentang
SPOKnya
b. Menggunakan kalimat yang efektif dengan bahasa
standart / baku
c. Susunan / bahasa mencerminkan jalan pikiran yang
logis / runtut
d. Penulisannya mengikuti kaidah yang berlaku (PUEBI
/Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
3. Kerapian tulisan
Skala Deskriptor / Skala Penilaian
1. Tulisan dalam laporan observasi kurang rapi, tetapi 25
% kelihatan rapi
2. Tulisan dalam laporan observasi cukup rapi, tetapi
masih ada beberapa yang kurang rapi
3. Tulisan dalam laporan observasi sebagian besar baik
dan rapi
4. Tulisan dalam laporan observasi seluruhnya baik dan
rapi.

4. Ketepatan waktu
Skala Deskriptor / Skala Penilaian
1. Waktu pengumpulan laporan observasi terlambat, tetapi
memberi alasan dan pernah konsultasi
2. Waktu pengumpulan laporan observasi tepat , tetapi
tidak pernah mengadakan konsultasi
3. Waktu pengumpulan laporan observasi tepat tetapi
hanya sedikit mengadakan konsultasi
4. Waktu pengumpulan laporan observasi tepat dan selalu
berkonsultasi dengan pamong.

Lampiran : 20

LEMBAR OBSERVASI
PENGENALAN LAPANGAN

Nama Mahasiswa / Calon Guru


: ...................................................
NIM : ...................................................
Nama Sekolah Yang diamati : ...................................................
Tanggal Pengamatan : ...................................................
Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat Anda dapat
melakukan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa.
Catat hasil pengamatan Anda dengan melengkapi format
berikut ini atau menuliskan di tempat lain bila tempat yang
tersedia tidak mencukupi.
Hasil Pengamatan
A. Keadaan Fisik Sekolah
1. Luas tanah
2. Jumlah Ruang Kelas
3. Ukuran Ruang Kelas
4. Bangunan lain yang ada
a. luasnya : m2
b. luasnya : m2
c. luasnya : m2
d. luasnya: m2
e. luasnya : m2
f. luasnya : m2
g. luasnya : m2
h. luasnya : m2
5. Lapangan Olah Raga (jenis ukuran)

B. Keadaan L.ingkungan Sekolah


1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :

2. Kondisi Lingkungan Sekolah

C. Fasilitas Sekolah (tuliskan jenis, kuantitas dan kualitasnya)


1. Perpustakaan :
2. Laboratonum :
3. Ruang BP :
4. Ruang Serbaguna :
5. Ruang Tata Usaha :
6. Lain-lain :
D. Penggunaan Sekolah
1. Jumlah Sekolah yang menggunakan bangunan ini
2. Jumlah “Shurf tiap hari”
:
E. Guru dan Siswa
1. Jumlah Guru :
2. Jumlah Kelas :
3. Jumlah Siswa per kelas :
4. Jumlah siswa seluruhnya
:
F. Interaksi Sosial
(Tuliskan dengan singkat kesan anda tentang hubungan
antara guru-guru, guru-siswa, siswa-siswa dan hubungan
antara semua personil di sekolah tersebut
1. Hubungan guru-guru :
2. Hubungan guru-siswa :
3. Hubungan siswa-siswa :
4. Hubungan guru-pegawai tata usaha
:
5. Hubungan sosial secara keseluruhan
:
G. Tata Tertib
1. Untuk siswa :
2. Untuk guru :
3. Untuk pegawai :
H. Kesan Umum
Tulis kesan umum Anda terhadap sekolah yang anda amati

Mengetahui Mengetahui
Guru Pamong Dosen Praktikan
Pembimbing
Lampiran: 21 Contoh Cover PPL/Magang 3
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI
KEBUMEN

TAHUN PELAJARAN ..........


Disusun Untuk melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi
syarat- syarat guna menempuh ujian Praktik Pengalaman
Lapangan Di SMA / SMK ….

Oleh :

Puntadewa
NIM : 081329046722

PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAARIF
NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN
20….

NB:
Untuk magang 3, Praktik Pengalaman Lapangan diganti
Magang 3
Lampiran: 22
Contoh Halaman Sampul/Cover Laporan PKL
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)

JUDUL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Oleh:
HABIB
Nim: TI192038

PROGRAM STUDI …..


FAKULTAS …….
UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
(UMNU) KEBUMEN
2020
lampiran: 23
Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Lapangan
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Bismillahirrahmanirrahim

Setelah memberikan pengarahan, koreksi dan


perbaikan seperlunya atas laporan akhir Praktek Kuliah
Lapangan (PKL) Program Studi strata 1....................Fakultas
……….. Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen dari
Mahasiswa:
Nama :
Nim :
Lokasi :

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tersebut, yang


dilaksanakan pada tanggal …..s/d..............telah dianggap telah
memenuhi persyaratan sebagaimana telah dijelaskan dalam
buku pedoman praktik kuliah lapagan dan diterima serta
disahkan sebagai salah satu syarat program studi. Sehingga
dapat diajukan sebagai tugas akhir PKL.
Demikian persetujuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Kebumen,.......................20..
Mengetahui,
Dosen pembimbing lapangan

……………………
NIDN. ….
lampiran: 24
Contoh Halaman Pengesahan Laporan Akhir PKL

Bismillahirrahmanirrahiim

Laporan akhir PKL berjudul


JUDUL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Di susun oleh :
…………….
NIM. ……..
Telah diujikan di depan sidang ujian PKL Prodi … pada
tanggal ….. dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk
diterima sebagai laporan akhir Praktek Kuliah Lapangan
Program Studi … Fakultas …. Universitas Ma’arif Nahdlatul
Ulama Kebumen

Kebumen, ……… 20…


Panitia Ujian PKL
Dosen Pembimbing lapangan Dosen Penguji

…………………… ………………….
NIDN. NIDN.

Mengetahui,
Dekan Fakultas ….

……………………
NIDN.

Anda mungkin juga menyukai