Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI SMK BINA PATRIOT

DISUSUN

O
L
E
H

RISKA SELVIANA DEWI


NIM ..............................

PROGRAM STUDI : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


AL - MUJAHIDIN
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMK BINA PATRIOT

Diajukan Untuk Memenuhi


Sebagai Persyaratan Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan(PPL)
Di SMK Bina Patriot

Bekasi, Maret 2017


Mahasiswa PPL

Riska Selviana Dewi


NIM. .....................

Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing Prodi Guru Pamong

.................................... Dian Herliana, S.Pd


NPP. 202 2007 039 NIP. -

Mengetahui,
Kepala SMK Bina Patriot

Drs. H. Saeful Bahri, S.Pd


NIP. -
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMK BINA PATRIOT

Diajukan Untuk Memenuhi


Sebagai Persyaratan Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan(PPL)
Di SMK Bina Patriot

Koordinator Pamong Guru Pamong

....................................... ...........................................
NIP. - NIP. -

Mengetahui,
Kepala SMK Bina Patriot

TAUFIK, S.Pd. Ing


NIP. -
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-
NYA penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Bina
Patriot, adapun tujuan laporan ini di maksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata
kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat terselenggara dengan baik berkat adanya suatu
kerjasama yang baik dari Kepala Sekolah, Dewan Guru, Staf yang terkait dan para siswa/i di
SMK Bina Patriot.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. DR. H. Samion AR, M.Pd, selaku rektor IKIP-PGRI Pontianak
2. Bapak Bohari, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Sejarah
3. Bapak Drs. Siswoyo, M.Pd, selaku Dosen Koordinator PPL
4. Bapak Eka Jaya. P.U, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Prodi, PPL
5. Bapak Taufik, S.Pd, Ing. selaku Kepala SMP N 3 ENTIKONG
6. Bapak Maria, S.Pd selaku Guru Pamong Ilmu Pengatahuan Sosial (IPS) SMP N 3
Entikong
7. Dewan Guru beserta Staf Tata Usaha SMP N 3 Entikong
8. Siswa-siswi SMP N 3 Entikong
9. Rekan-rekan mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak yang selalu memberikan masukkan dan
bantuannya kepada penulis
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan
PPL ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun sebagai
penyempurnaan laporan ini
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin.

Bekasi, Maret 2017

Riska Selviana Dewi


NIM. -
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar
individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses
berbuat melalui berbagai pengalaman. Menurut Sudjana (1989: 28) bahwa belajar juga
merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu.
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI)
Pontianak adalah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menyadari akan sebuah urgensi
kegiatan pengajaran tersebut, karena salah satu fungsinya dalam melahirkan kader-kader sarjana
pendidikan yang professional di bidangnya, yang menjadikan mahasiswa terampil dalam bidang
pendidikan, baik dalam mengelola proses belajar mengajar maupun administrasi pendidikan.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan hal yang sangat mendasar dan wajib yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak, karena tujuan dari pelaksanaan
PPL yaitu untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki pengalaman dan pengetahuan yang
dapat memadai setelah ia menjadi seorang guru. Dengan adanya pengalaman dan pengetahuan
yang dimiliki, mahasiswa tersebut akan memiliki kreabilitas dan profesional didalam
menstransferkan ilmu dan pengetahuannya kepada siswanya ketika ia menjadi seorang guru.
Selain itu PPL juga bertujuan untuk membekali mahasiswa segala keterampilan selain mengajar
salah satu keterampilan yang akan didapat mahasiswa yaitu cara menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Karena dalam prakteknya banyak diantara mahasiswa yang kesulitan
menyusun RPP dikarenakan mungkin saat kuliah mahasiswa hanya mengenal RPP namun tidak
dijelaskan secara terperinci bagian-baian RPP itu sendiri. Untuk itu dengan dilaksanakannya
kegiatan PPL ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang melaksanakannya. Selain itu
PPL ini merupakan salah satu matakuliah prasyarat untuk mengikuti seminar dan ujian skripsi
serta syarat kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi yang harus diikuti mahasiswa IKIP-PGRI
Pontianak. Dalam pelaksanaannya diberikan bimbingan oleh Dosen Pembimbing dan Guru
Pamong.

B. Maksud Dan Tujuan


Tujuan utama dari PPL yaitu mahasiswa mampu memposisikan kemampuan dasar dalam
rangka menuju dan mewujudkan profesi seorang guru di masa yang akan datang.
Tujuan PPL yang dilaksanakan di SMP N 3 ENTIKONG adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat menyusun program pembelajaran, materi pelajaran serta evaluasi yang
relevan dengan tujuan pembelajaran khusus yang dibuat.
2. Mahasiswa mengenal dan mengetahui secara langsung proses pembelajaran dan kegiatan-
kegiatan pendidikan di SMP N 3 ENTIKONG.
3. Mahasiswa dapat menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
diajarkan.
4. Mahasiswa dapat menguasai kelas, menyampaikan materi dan memahami kondisi siswa agar
terjadi proses belajar mengajar dengan baik dan memandang semua komponen-komponen
sebagai sistem terorganisir.
5. Mahasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap pola tingkah laku yang
dilakukan oleh seorang guru sebagai pendidik dan administrator pendidikan.
6. Mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan siswa serta semua pelaku pendidikan
termasuk orang tua/wali siswa maupun masyarakat.

C. Manfaat
Dengan latar belakang dan tujuan yang telah dipaparkan maka Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) ini, sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPL khususnya mahasiswa IKIP-PGRI
Pontianak adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui proses pembelajaran secara langsung serta kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya.
2. Memperdalam pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan.
3. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang telah didapat selama perkuliahan
kedalam proses pembelajaran
4. Memperluas cara berfikir dan meningkatkan daya nalar dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan selama proses pembelajaran yang ada di SMP N
3 ENTIKONG.
5. Menjadikan suatu pengalaman untuk mahasiswa agar dapat lebih baik lagi dalam penyampaian
materi pembelajaran.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

A. Observasi Lingkungan Sekolah


Berdasarkan rencana yang telah ditetapkan dalam praktek pengalaman lapangan (PPL)
bahwa , bahwa untuk memperlancar kegiatan tersebut, perlu dilakukan pengenalan terhadap
lingkungan sekitar SMP, baik secara fisik maupun non fisik agar tergambar dengan jelas tentang
situasi tempat praktek pengalaman pekerjaan
Pengenalan terhadap lingkungan SMP N 3 ENTIKONG sangat penting bagi mahasiswa
peserta PPL, khususnya bagi saya menjadi lebih memahami keadaan yang berada diwilayah SMP
N 3 ENTIKONG. Dengan adanya observasi (survey) yang terencanakan akan memberi
kontribusi awal sebelum pelaksanaan latihan mengajar dimulai.
Berbagai cara atau pendekatan yang digunakan untuk dapat mengenal SMP yang terdiri
dari berbagai komponen dalam pendidkan. Adapun komponen komponen tersebut yaitu :
1. Guru
2. Tenaga administrative
3. Siswa / siswi
4. Sarana dan prasrana lainnya
Adapun tujuan dari observasi dijadikan bahan dalam penyusunan laporan akhir kegiatan
PPL, hal ini dilakukan karena sebagai syarat untuk mendapatkan nilai hasil itu sendiri.

B. Tujuan Historis SMP


1. Sejarah SMP N 3 ENTIKONG
SMP N 3 ENTIKONG berdiri pada 20 juli 2007. NO. 288 tahun 2007 semenjak berdiri SMP
N 3 ENTIKONG dipimpin oleh seorang kepala SMP N 3 yang bernama:
a. AGORIUS ADENG ,A.Md.Pd (2007-2012 )
b. TAUFIK ,S.Pd.Ing(2012- sekarang)
SMP N 3 ENTIKONG beralamat di jalan Lintas Malindo dusun Sontas Kec.Entiokng
Kab.Sanggau. Visi dan Misi
a. Visi
Berdisiplin, Berprestasi Dan Berakhlak Mulia
b. Misi
Misi yang akan dicapai oleh SMP N 3 Entikong sebagai berikut :
1. Membuat KTSP
2. Memwujudkan Pembelajaran Paikem
3. Mewujudkan perkembangan Metode Dan Strategi Pembelajar
4. Mengusulkan tenaga kependidikan yang berkualitas S1
c. Kurikulum
Pada saat ini untuk kelas VII sudah menggunakan kurikulum 2013, sedangkan untuk kelas IX
masih menggunakan kurikulum KTSP.
d. Keadaan fisik
SMP N 3 ENTIKONG gedung yang permanen. Letak gedungnya tidak terlalu jauh dari jalan
raya, dan beberapa kelasnya bergabung. Untuk ruang kelas, terdapat beberapa perlengkapan yang
tersedia dapat menunjang lancarnya proses belajar mengajar, seperti meja dan kursi, papan tulis,
penghapus, spidol dan map berisi daftar kehadiran siswa serta jurnal kelas.
Penunjang lainnya yaitu chart struktur kelas (ketua kelas, sekretaris, bendahara dan
seterusnya), daftar piket harian siwa, dan jadwal mata pelajaran harian serta jam dinding.

C. Observasi Kelas
Pada saat ini SMP N 3 ENTIKONG terdiri dari bebrapa kelas, diantaranya adalah kelas VII
(tujuh) satu kelas, kelas VIII (delapan) satu kelas, kelas IX (sembilan) satu kelas. Jadi
keseluruhan dari kelas VII-IX berjumlah 9 kelas. Adapun keseluruhan siswa siswi SMP N 3
ENTIKONG 293, dengan rincian sebagai berikut :

1. Kelas VII (tujuh)


KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN
VII 19 23
JUMLAH 42

2. Kelas VIII (delapan)


KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN
VIII 10 17
JUMLAH 27

3. Kelas IX (sembilan)
KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN
IX 9 19
JUMLAH 28

D. Pelaksanaan Latihan Mengajar


1. Pelaksanaan Latihan Pembelajaran
Penyusun rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu pedoman seorang guru
atau tenaga pendidik untuk melakukan suatu proses belajar mengajar. Dalam sebuah kegiatan
pembelajaran tanpa adanya suatu perencanaan pembelajaran (RPP), maka pembelajaran tersebut
dapat dikatakan tidak ada pedoman dalam mengarahkan suatu pokok bahasan, sehingga menjadi
pembelajaran tidak terarah berakibat tujuan pembelajaran sulit untuk tercapai. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan syarat wajib dalm melaksanakan proses
pembelajaran.

2. Latihan Mengajar Mandiri


Adapun yang dimaksud dengan latihan mengajar mandiri ini adalah proses pembelajaran
yng dilaksanakan oleh mahasiswa PPL tanpa dihadiri oleh dosen pembimbing maupun oleh guru
pembimbing, dimana dalam proses tersebut mahasiswa PPL diberikan kepercayaan penuh untuk
bertanggung jawab atas pembelajaran tersebut. Dalam latihan mengajar mandiri ini termasuk
proses pembelajaran yang diharapkan agar mahasiswa yang bersangkutan akan lebih baik ketika
berdampingan dengan dosen pembimbing maupun guru pembimbing.

3. Latihan Mengajar Terbimbing


Adapun yang dimaksud latihan mengajar terbimbing adalah suatu kegiatan mengajar
yang dilakukan oleh seseorang mahasiswa PPL dalam kelas selayaknya seorang guru yang
didampingi oleh guru pembimbingnya. Dalam proses latihan mengjar ini seorang mahasiswa
PPL diwajibkan tampil sebanyak yang telah ditentukan oleh panitia PPL.
Dimana dalam latihan mengajar terbimbing ini, seorang guru pembimbing berada di
belakang bersama siswa yang bertugas memperhatikan atau memantau mahasiswa PPL dalam
mengajar, ketika terdapat kekurangan-kekurangan maupun kesalahan dalam proses
pembelajaran, yang meliputi teknik mengajar, penguasaan materi, pengguanaan strategi,
penguasaan kelas dan segala hal yang menyangkut proses pembelajaran.
Dengan demikian seorang mahasiswa PPL yang tampil didepan kelas tersebut bisa
mengetahui dimana kekurangannnya maupun kesalahan yang dilakukannya saat melaksanakan
proses pembelajaran tersebut, sehingga bisa diperbaiki dalam pertemuan ataupun dalam proses
pembelajaran terbimbing berikutnya.

4. Ujian Praktek Mengajar


Ujian praktek mengajar merupakan suatu proses akhir dari rangkaian kegiatan praktek
pengalaman lapangan setelah melalui proses latihan mengajar mandiri dan terbimbing. Dalam
ujian praktek mengajar ini dilaksanakan dengan dihadiri oleh dosen pembimbing dan guru
pembimbing selaku penguji dan penilai yang akan memberikan penilaian kepada mahasiswa
PPL.
Dalam proses ujian akhir PPL inilah biasanya diketahui berhasil atau tidaknya seorang
mahasiswa PPL melaksanakan praktek pengalaman lapangan khusunya dalam proses
pembelajaran, keberhasilan mahasiswa PPL tersebut diberikan sesuai dengan kemampuannya,
dengan diberikan bobot penilaian, lulus dengan bobot nilai A atau B maupun tidak lulus.

5. Program Kegiatan PPL


NO KEGIATAN PELAKSANAAN
1 Penyerahan Mahasiswa PPL 14 Juli 2014
2 Observasi lapangan 11 Agustus-13 Agustus 2014
3 Latihan Mengajar 18 Agustus13 Desember 2014
4 Ujian Praktek 18 November 2014
5 Perpisahan Mahasiswa PPL 18 Desember 2014

BAB III
ISIAN OBSERVASI
A. Lingkungan SMP N 3 ENTIKONG
I. Identitas SMP N 3 ENTIKONG
1. Nama : SMP N 3 Entikong
2. Akreditasi SMP N 3 :B
3. SK Akreditas : 25 Oktober 2011
4. Alamat SMP :Jln. Raya Lintas malindo. Kec.Entikong dusun Sontas.
5. Email : smpntigaentiokng@yahoo.com
6. Tahun berdiri : 2007
7. Status SMP : Negeri
8. NPWP : 00.493.627.4-007.000
9. Waktu Belajar
a. Masuk : Jam 07.00 WIB
b. Istrahat :Jam 09.15-09.30 WIB dan 11.45-12.10 WIB
c. Keluar : Senin-Sabtu jam 12.10 WIB Jumat 10.35 WIB
II. Keadaan Bangunan dan Ruangan
1. Keadaan Gedung : 1 unit
2. Keadaan Bangunan : Permanen
3. Lokasi : Strategis
4. Keadaan Ruangan :
a. Ruangan Belajar : 9 unit
b. Ruang Kantor : 1 unit
c. Ruang Dapur : 1 unit
d. Lapangan Olahraga : 2 unit
e. Laboratorium : 2 unit
f. Gudang : 1 unit
g. Ruang Pertemuan : 1 unit
h. Ruang Ibadah : 1 unit
i. Kantin : 3 unit
j. Musolah : 1 unit
k. R. Ganti :
1. Putra : 1 unit
2. Putri : 1 unit
l. WC : 6 unit
III. Personalia SMP N 3 ENTIKONG
1. Nama Kepala SMP N 3 ENTIKONG : TAUFIK, S.Pd.Ing
2. Nama Wakil Kepala SMP N 3 ENTIKONG: .
a. Kurikulum : Nurhadi, S.hut
b. Kesiswaan : Kristinus Reno, S.Pd
c. Humas : Alexander, A, Ma, Pd
d. Kepala Perpustakaan : Kristinus Reno, S.Pd
e. Kepala Lab. Komputer : Nurhadi, S.hut
3. Nama Pengawas SMP N 3 : Poltak lumban gaul
4. Keadaan Guru
a. Sarjana : 11 Orang (4 lk7 pr)
Jumlah : 11 Orang (4 lk, 7 pr)
5. Keadaan Pegawai/karyawan
a. Pegawai Administrasi : 2 Orang (1 lk, 1 pr)
b. Pesuruh :1 Orang
c. Penjaga SMP N 3 : 2 Orang (2 lk)
Jumlah : 5 Orang (5 lk)
6. Keadaan Murid
a. Kelas VII : 42 Orang (19 lk, 23 pr)
b. Kelas VIII : 27 Orang (10 lk, 17 pr)
c. Kelas IX : 28 Orang ( 9 lk, 19 pr)
Jumlah : 97 Orang (38 lk, 59 pr)

B. Sarana Teknis Pengajaran


a. Kurikulum yang digunakan oleh SMP N 3 ENTIOKNG adalah Kurikulum 2013 dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
b. Buku pegangan murid (sesuai dengan mata pelajaran)
c. Alat/media kegiatan belajar mengajar :
1. Kelas Multi Media
2. In Focus
3. Laptop

C. Bimbingan dan Konseling Siswa


1. System dan Bimbingan Konseling
Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan unit pelayanan dalam hal menyangkut
kepribadian, hubungan social dan arah tujuan hidup yang akan dihadapi. Unit BK di SMP N 3
ENTIOKNG dikelola oleh Satu orang guru, yaitu Bapak TAUFIK, S.Pd.Ing
BK merupakan unit yang dapat membantu siswa yang bermasalah agar dapat mengerti
tentang dirinya dan mampu mengatasi serta menyelesaikan segala kesulitan dengan teman
ataupun lingkungannya.Unit BK juga dapat memberikan informasi tentang kemampuan dan
minat yang ada pada diri siswa yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan. Selain itu, unit
BK juga mengkoordinir pelanggaran-pelanggaran yang pernah dilakukan oleh siswa, mulai dari
kelas VII s.d kelas IX. Pelanggaran-pelanggaran tersebut dicatat dalam tiga buah buku yang
dibedakan berdasarkan jumlah tingkatan kelas yang ada, yaitu kelas VII, kelas VIII, dan kelas
IX.
2. Pelaksanaan
Sasaran utamanya tidak hanya siswa, tetapi ada juga berasal dari keluarga, dan teman-
teman dekat siswa. Contohnya saja anak yang kurang mendapatkan kasih sayang keluarga, dia
akan cenderung berbuat atau bertingkah laku yang berbeda dari teman-temannya, apalagi dengan
dipanggilnya orang tua kesekolah karena masalah yang diperbuatnya sebagai bentuk protes
bahwa dirinya butuh perhatian dari keluarganya.
3. Waktu/ Tempat
Adapun waktu dan tempat tidak terlalu diprioritaskan harus diruang BK, semuanya
tergantung jenis dan tingkat kesulitan masalah yang dihadapi siswa tersebut.Bila siswa itu sudah
dianggap sulit untuk diperingati, maka tidak menutup kemungkinan orang tuanya sendiri yang
dipanggil ke SMP N 3 ENTIKONG untuk membicarakan dan mencari solusi dari permasalahan
yang diperbuat anaknya.Namun bisa juga guru BK yang mendatangi rumah siswa untuk
menemui orang tua siswa tersebut.
4. Hambatan-hambatan
Banyak hambatan-hambatan yang dialami guru BK melalui hasil wawancara saya dan
Bapak TAUFIK, S.Pd.Ing bahwasannya hambatan yang dihdapi antara lain : siswa yang bandel
jika diperingati guru dan tidak mau mendengarkan nasihat guru. Akibatnya guru BK mengalami
kesulitan dalam menanganinya.
Ada juga beberapa siswa yang memang dengan sendirinya mau berbagi tentang
permasalahannya, agar siswa merasa terhibur dan sedikit terbantu karena perhatian guru BK
sehingga ia tidak merasa sendirian dalam menghadapi masalah. Namun yang menjadi persoalan
adalah tidak sedikit juga siswa yang menutup dirinya untuk menceritakan masalah yang tengah
dihadapinya.

D. Supervise Pendidikan
1. System, Adapun sistem yang diterapkan di SMP N 3 Entiokng (SEGA) ENTIKONG yaitu
adanya suatu upaya dari kepala SMP terhadap guru mata pelajaran / wali kelas di dalam proses
belajar mengajar, adanya pengamatan secara langsung yang sudah terjadwal guna menjajaki
sejauh mana keprofesionalan seorang guru dalam proses pembelajaran dapat tercapai agar bisa
mengikuti aturan kurikulum yang sedang terjadi.
2. Pelaksanaan, didalam proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru mata pelajaran / wali
kelas ketika mengajar dikelas, kepala SMP memantau secara langsung dari setiap kelas dalam
kurun waktu satu kali untuk setiap semesternya.
3. Waktu/Tempat, Waktu dan tempat dilaksanakannya proses belajar mengajar adalah dikelas,
namun untuk beberapa mata pelajaran tertentu misalnya penjaskes biasanya dilaksanakan di luar
kelas yaitu menggunakan lapangan olahraga, begitu juga dengan pelajaran computer
dilaksanakan di labolatorium komputer.
4. Hambatan-hambatan, Proses pembelajaran yang berlangsung dikelas untuk setiap harinya
untuk kurun waktu satu semester telah diterapkan dan terjadwal secara teratur oleh kepala
sekolah sehingga guru mata pelajaran dapat melaksanakan tugas mengajarnya secara bergiliran
dari kelas ke kelas berikutnya, hanya saja sewaktu-waktu ada kegiatan yang tidak nterduga
seperti rapat, undangan untuk wali siswa dan sebagainya, maka pelaksanaan pembelajaran akan
sedikit terganggu karena waktunya yang bentrok sehingga proses pembelajaran pun menjadi
terganggu karena waktunya yang bentrok sehingga proses pembelajaranpun menjadi molor, akan
tetapi sejauh ini untuk kegiatan pembelajaran dikelas telah diupayakan semaksimal mungkin
seperti yang telah dipaparkan diatas disesuaikan dan disepakati melalui rapat guru.

BAB IV
KEGIATAN SELAMA PPL
Selama kurang lebih 5 bulan PPL di SMP N 3 ENTIKONG, ada beberapa kegiatan yang
dapat saya lakukan, diantaranya:
A. Praktek Mengajar Terbimbing
NO HARI/ TANGGAL KEGIATAN
1. Menjelaskan materi tentang Negara Maju
Senin, 11 Agustus 2014 dan Negara Berkembang
2. Kamis, 14 Agustusr Menjelaskan materi tentang Pembagian
2014 negara maju dan negara berkembang

3. Menjelaskan materi tentang Peta wilayah


Senin, 18 Agustus 2014 negara maju dan negara berkembang

4. Kamis 4 September201 Menjelaskan materi tentang Negara yang


4 tergolong maju dan berkembang

5. Menjelaskan materi Perang Dunia I dan


Perang Dunia II (Perang Dunia I (1914
Senin, 8 September2014
1918)

6. Kamis , 18 Menjelaskan materi tentang Perang Dunia


September2014 II

7. Senin, 22 Menjelaskan materi tentang Masa


September2014 Pendudukan Jepang di Indonesia

8. Ujian PPL, menjelaskan materi


tentangPendudukan Jepang dan
Kamis, 9 Oktober 2014
Pengaruhnya bagi Bangsa Indonesia

B. Praktek Mengajar Tidak Terbimbing


HARI/ TANGGAL KEGIATAN
Selasa, 19 Agustus 2014 Observasi dan pengenalan
Selasa, 26 Agustus 2014 Pengenalan lapangan
Selasa, 9 September 2014 Memberikan tugas kelompok
Selasa, 25 November 2014 Membahas LKS

C. Ujian Praktek Mengajar

JADWAL UJIAN MAHASISWA PPL IKIP PGRI


PONTIANAK TAHUN 2014/2015
NO NAMA MAHASISWA HARI / TANGGAL UJIAN PRODI
1. Akiong Selasa, 18 November 2014 TIK
2. Agus Ihwani Senin, 17 November 2014 Penjaskes
3. Beni Kamis, 20 November 2014 Sejarah
4. Damianus Kiyong Sabtu, 22 November 2014 B. Inggris

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan PPL yang kami lakukan, baik itu dari observasi maupun praktek
mengajar di SMP N 3 ENTIKONG, dapat diambil kesimpulan :
1. SMP N 3 ENTIKONG yang berlokasi di Jalan Lintas Malindo, Kec.Entikong merupakan SMP
yang cukup berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.
2. Tenaga guru yang ada di SMP N 3 ENTIKONG merupakan tenaga guru yang professional
dibidangnya baik dari,golongan maupun dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di SMP
N 3 ENTIKONG ini.
3. SMP N 3 ENTIKONG merupakan SMP yang cukup berpengalaman dalam memberikan
bimbingan kepada mahasiswa-mahasiswa PPL dalam praktek, mengelola administrasi-
administrasi pengajaran (penyusun rencana pembelajaran)

B. Saran
1. Selain ilmu pengetahuan yang diberikan kepada siswa/siswi perlu adanya pemberian les
tambahan kepada anak tentang materi yang telah diberikan sehingga siswa/siswi benar-benar
menguasai materi tersebut.
2. Jika ada guru yang berhalang masuk sebaiknya meninggalkan tugas kepada siswa, sehingga
siswa dapat belajar dengan tertib di SMP N 3 ENTIKONG
3. Kegiatan yang sudah baik agar dapat dipertahankan, sehingga tidak terjadi penurunan
penurunan kualitas dan mutu pendidikan yang akan datang.
4. Dilingkungan SMP N 3 ENTIKONG perlu adanya program penghijauan agar lingkungan
serasi dan menimbulkan minat anak untuk belajar lebih giat.

5. Pengelolaan lapangan SMP N 3 ENTKONG agar dapat ditata dengan baik sehingga proses
pembelajaran dapat terus berjalan dengan baik.
6. Perlu adanya bimbingan khusus kepada siswa tentang bakat dan minat yang dimiliki siswa baik
dibidang kesenian maupun dibidang olahraga.
DAFTAR L A M P I R A N

1. PROGRAM TAHUNAN
2. PROGRAM SEMESTER
3. SILABUS
4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
5. PHOTO COPY NILAI
6. DOKUMEN ( FOTO FOTO )

SMP NEGERI 3 ENTIKONG


(SEGA ENTIKONG)

PROGRAM TAHUNAN
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 ENTIKONG


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas / Semester : IX / 1

ALOKAS
STANDAR KOMPETENSI MATERI KE
I
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN T
WAKTU
1. Memahami 1.1.Mengidentifikasi Ciri-ciri negara berkembang
kondisi ciri-ciri negara dan negara maju.
perkembangan berkembang dan
negara di dunia. negara maju Persebaran negara-negara
berkembang dan negara-
negara maju di dunia.

Negara-negara yang
digolongkan sebagai negara
berkembang dan negara maju.

1.2 Mendes- Latar belakang ,fihak-fihak


STANDAR KOMPETENSI MATERI ALOKAS KE
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN I T
krepsikan Perang yang berperang
Dunia II Dalam Perang Dunia II
(termasuk
penduduk-an Perang Dunia II di Asia dan
Jepang) serta Pasifik serta pendudukan
pengaruhnya militer Jepang di Indonesia
terhadap keadaan
sosial, ekonomi, Pengaruh kebijakan pemerintah
dan politik di pendudukan Jepang
Indonesia
Bentuk bentuk perlawanan
rakyat dan pergerakan
kebangsaan Indonesia;melalui
MIAI,gerakan bawah
tanah,perjuangan
Bersenjata

2, Memahami usaha2.1.Mengidentifikasi Faktor faktor yang


mempertahanka usaha perjuangan menyebabkan terjadinya
n kemerdekaan mempertahankan konflik antara Indonesia
kemerdekaan dengan Belanda karena
Indonesia Belanda ingin berkuasa
kembali di Indonesia

Peran dunia internasional


dalam konflik Indonesia-
Belanda membantu
penyelesaian konflik

Pengaruh konflik Indonesia


Belanda terhadap keberadaan
negara kesatuan Republik
Indonesia

Aktifitas diplomasi Indonesia


di dunia internasional untuk
mempertahankan kemerdekaan

Perjuangan rakyat dan


pemerintah diberbagai daerah
dalam usaha mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
STANDAR KOMPETENSI MATERI ALOKAS KE
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN I T

Faktor-faktor yang memaksa


Belanda keluar dari Indonesia

2.2.Mendeskripsikan Proses kembalinya Republik


peristiwa- Indonesia sebagai negara
peristiwa politik kesatuan
dan ekonomi
Indonesia pasca Berbagai peristiwa yang
pengakuan berhubungan dengan Pemilihan
kedaulatan Umum 1955 di tingkat pusat
dan derah

Dekrit Presiden 5 Juli 1955 dan


pengaruh yang ditimbulkannya

Dampak persoalan hubungan


pusat daerah persaingan
ideologis ,dan pergolakan
sosial politik lainnya terhadap
kehidupan politik nasional dan
daerah sampai awal tahun 1960
an

3. Memahami 3.1 Mendeskripsikan Bentuk-bentuk perubahan


perubahan sosial perubahan sosial- sosial budaya.
budaya. budaya pada - Perubahan secara cepat
masyarakat. (revolusi).
- Perubahan secara lambat
(evolusi).

Faktor-
faktorpendorongperubahan
sosial masyarakat.

Faktor-faktor penghambat
perubahan sosial budaya.

Faktor-
faktorpenyebabperubahan sosia
l.
- Faktor faktor internal.
STANDAR KOMPETENSI MATERI ALOKAS KE
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN I T
- Faktor-faktor eksternal.

3.2 Menguraikan Tipe-tipe masyarakat dalam


tipe-tipe perilaku menyikapi perubahan
masyarakat
dalam menyikapi Contoh perilaku masyarakat
perubahan sebagai akibat adanya
perubahan sosial budaya.
4. Memahami
Lembaga 4.1.Mendeskripsi- Sejarah terjadinya uang dan
Keuangan dan kan uangdan pengertian uang
Perdagangan lembaga keuanga
n Ssyarat-syarat suatu benda
dapat dijadikan uang

Fungsi uang (fungsi asli dan


fungsi turunan)

Jenis-jenis uang
( uang kartal dan uang giral )

Nilai mata uang (nilai


intrinsik, nilai nominal,
nilai internal dan nilai eksternal
)

Mata uang asing

Kurs mata uang

Praktek jual/beli valuta asing

Pengertian bank dan sejarah


terjadinya bank

Azas, prinsip, fungsi dan tujuan


perbankan di Indonesia

Jenis-jenis bank dan tugas


pokok .

Produk-produk bank
STANDAR KOMPETENSI MATERI ALOKAS KE
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN I T

Praktek menabung di bank

Pengertian lembaga keuangan


bukan bank

Fungsi, peranan dan manfaat


lembaga keuangan bukan bank

Contoh lembaga keuangan


bukan bank

Produk-produk asuransi atau


pegadaian

4.2.Mendes- Pengertian perdagangan dan


kripsikan perdaga faktor-faktor yang
ngan internasio- menyebabkan timbulnya
nal dan perdagangan internasional.
dampaknya
terhadap Manfaat perdagangan
perekonomian internasional
Indonesia
Hambatan perdagangan
internasional.

Perbedaan perdagangan dalam


negeri dengan perdagangan
internasional

Komoditi ekspor/impor
Indonesia.
Pengertian dan fungsi dan
jenis-jenis devisa , serta
mengidentifikasi sumber-
sumber dan tujuan penggunaan
devisa.

Dampak perdagangan
internasional terhadap
perkembangan perekonomian
Indonesia
STANDAR KOMPETENSI MATERI ALOKAS KE
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN I T
Ulangan harian
Ulangan tengah semester
Ulangan akhir semester

Mengetahui, Entikong, 14 Agustus 2014


Kepala SMP N 3 ENTIKONG Guru Mapel IPS.
Mahasiswa PPL

( TAUFIK, S.Pd, Ing ) ( BENI )


NIP : 19661007 199102 1 004 NIM : 221100114

Anda mungkin juga menyukai