TOPIK 3
PENDIDIKAN KARIR
OLEH :
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah
pada makalah ini sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karir ?
2. Apa saja model – model Pendidikan karir ?
3. Apa tujuan Pendidikan karir ?
4. Bagaimana peran konselor bagi peserta didik ?
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari Pendidikan karir
2. Untuk mengetahui apa saja model – model Pendidikan karir
3. Untuk mengetahui tujuan Pendidikan karir
4. Untuk mengetahui peran konselor bagi peserta didik
2
BAB II
PEMBAHASAN
“Pendidikan karir adalah suatu proses atau perkembangan yang bersifat seumur hidup
yang bertujuan membantu individu memiliki kecakapan atau mempunyai pemahaman
yang jelas tentang alternatif kerja.”
f. Menurut Gibson (2011: 485) menyatakan bahwa:
“Program pendidikan karier dirancang untuk menyiapkan individu bagi pemilihan
karier secara bijak, namun banyak remaja dan para dewasa muda tidak mampu
mengatasi secara adekuat pengambilan keputusan yang sangat kritis ini tanpa bantuan
konselor professional.Konseling orang tua, konseling kelompok dan aktivitas
bimbingan kelompok mempersentasikan kontribusi konselor karier bagi
pengembangan karier individu dan program pendidikan karier sekolah”.
Berdasarkan pengertian di atas, bimbingan karir dalam setting sekolah pada
dasarnya berlangsung searah dan sejalan dengan pendidikan karir. Pendidikan karir
adalah proses yang bersifat seumur hidup dan pendidikan karir merupakan penunjang
utama perkembangan karir.
Bimbingan dan konseling merupakan bagian yang tidak terpisah dari sistem
pendidikan di sekolah dalam upaya membantu siswa agar dapat memainkan peran dan
mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan tujuan, keterampilan dan potensi
yang dimiliki siswa. Dalam membantu siswa untuk mengembangkan potensinya secara
optimal, bimbingan dan konseling mempunyai berbagai macam layanan, diantaranya
layanan bimbingan karier.
Bimbingan karier merupakan bantuan yang penting bagi siswa khususnya SMK
untuk mendapatkan pemahaman tentang dunia kerja dan tanggung jawab dirinya setelah
lulus sekolah. Karena siswa SMK adalah remaja yang akan memasuki usia dewasa,
mereka harus mampu merencanakan karier dan menentukan pilihan kariernya. Disinilah
peran konselor sebagai pelaksana layanan bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan.
Konselor sekolah adalah petugas professional, artinya secara formal konselor
memang sudah disiapkan oleh lembaga/institusi pendidikan yang berwenang untuk
8
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan karir adalah merupakan perkembangan daripada kecakapan dan
pengetahuan yang secara langsung menembus individu siswa agar dapat memenuhi
sendiri kebutuhan-kebutuhannya yang unik dengan memperhatikan beberapa aspek, di
antaranya terhadap pilihan pekerjaan, tanggung jawab sosial, kegiatan penggunaan waktu
luang dan perkembangan pribadinya.
Karena perkembangan adalah merupakan komponen dasar dari pendidikan karir.
Maka dari itu dalam pelaksanaan pendidikan karir konselor professional sebagai bagian
dari staf yang menangani program pelaksanaan pendidikan karir memiliki peranan yang
penting dan ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan program layanan pendidikan
karir.
9
DAFTAR PUSTAKA
10