Oleh:
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah ini dengan
waktu yang telah ditentukan. Tulisan ini adalah hasil pencarian kelompok kami, makalah ini
berisikan tentang kebijakan pendidikan di Indonesia
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya
penyusunan tugas seperti ini, tugas yang kami laksanakan dapat tercatat dengan rapi dan
dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita
terutama dalam mata kuliah Inovasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Bersama ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada bapak/ibu dosen mata
kuliah ini, juga rekan-rekan mahasiswa fakultas teknik semua. Semoga segala yang telah kita
kerjakan merupakan bimbingan lurus Yang Maha Kuasa. Dalam penyusunan tugas ini tentu
jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi
perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam
pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................
Latar Belakang ...............................................................................................................
Rumusan Masalah ..........................................................................................................
Tujuan Penulisan ...........................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................................
BAB III PEMBAHASAN ..........................................................................................................
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini sistem pendidikan semakin berkembang pesat. Segala sesuatu yang dapat
mengembangkan sitem pendidikan diterapkan guna mencapai tujuan pendidikan. Seperti
kita ketahui bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembanganya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Di dalam administrasi pendidikan terdapat kebijakan pendidikan
yang digunakan dalam dunia pendidikan atau persekolah tentunya. Kebijakan disamakan
dengan rencana dan program, bahkan sering tidak dibedakan antara perbuatan kebijakan
(policy making) atau pembuatan kebijakan (decision making). Tidak hanya itu di dalam
kebijakan pendidikan juga terdapat pendekatan dan model-model kebijakan yang
digunakan dalam pendidikan. Semuanya ini saling berkaitan guna mencapai suatu tujuan
pendidikan.
Kebijakan pendidikan adalah konsep yang sering kita dengar, kita ucapkan, kita
lakukan, tetapi seringkali tidak kita pahami sepenuhnya oleh karena itu, kita lihat terlebih
dahulu apa yang dimaksud dengan kebijakan pendidikan. Kedua kata itu mempunyai
makna yang begitu luas dan bermacam- macam, sehingga perlu ada kesepakatan terlebih
dahulu apa yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut.
Landasan utama yang mendasari suatu kebijakan adalah pertimbangan akal. Tentunya
suatu kebijakan bukan semata- mata merupakan hasil pertimbangan akal manusia. Namun
demikian, akal manusia merupakan unsur yang dominan di dalam mengambil keputusan
dari berbagai opsi dalam pengambilan keputusan kebijakan. Suatu kebijaksanaan lebih
menekankan kepada faktor- faktor emosional dan irasional. Bukan berarti bahwa suatu
kebijaksanaan tidak mengandung unsur- unsur rasional. Barangkali faktor- faktor rasional
tersebut belum tercapai pada saat itu atau merupakan intuisi.
Fungsi pendidikan nasional menurut Undang- Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Dengan demikian maka langkah yang dianggap paling tepat yaitu dengan memberikan
akses seluas luasnya kepada masyarakat melalui penyediaan Program BOPF (Biaya
Operasional Perawatan dan Fasilitas) untuk tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK,
PKBM dan Layanan Pendidikan Non Formal dan Informal.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka terdapat beberapa permasalahan yang timbul yaitu
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pendidikan ?
2. Apa saja Karakteristik Kebijakan Pendidikan ?
3. Bagaimana Implementasi Kebijakan Pendidikan Di Indonesia ?
4. Bagaimana Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan baik itu
ditingkat Pusat dan Provinsi/Kabupaten Kota.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok dalam
mata kuliah Inovasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, selain itu juga memberikan
suatu informasi sehubungan dengan Kebijakan Pendidikan, yaitu :
1. Untuk mengetahui arti dari Kebijakan Pendidikan
2. Untuk mengetahui Karakteristik Kebijakan Pendidikan
3. Untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pendidikan Di Indonesia
4. Untuk mengetahui Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan baik
itu ditingkat Pusat dan Provinsi/Kabupaten Kota.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pendidikan merupakan modal utama yang harus dimiliki setiap manusia, hal ini
menjadi penting karena pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak akan
pernah selesai sampai kapan pun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini. Dikatakan
demikian, karena pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia
yang terus berkembang. Hal ini sejalan dengan pembawaan manusia yang memiliki potensi
kreatif dan inovatif dalam segala bidang kehidupannya.
Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia saat ini telah banyak mengalami
perubahan dan kemajuan, tentu saja proses perubahan dan kemajuan tersebut banyak sekali
faktor yang mempengaruhi, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah landasan
pendidikan yang digunakan. Tanpa adanya landasan maka pendidikan tidak akan mempunyai
pijakan atau pondasi yang kuat untuk menopang pengembangan kegiatan pendidikan. Oleh
karena itu banyak sekali landasan yang harus diperhatikan untuk pengembangan kegiatan
pendidikan, salah satunya yaitu landasan kebijakan.
Landasan kebijakan dalam pendidikan merupakan pedoman dan petunjuk bagi
pelaksana pendidikan di dalam menjalankan kegiatan pendidikan. Oleh sebab itu landasan
tersebut biasanya mempunyai keterkaitan yang erat dengan peraturan perundang-undangan
atau hukum yang berlaku pada suatu negara, kemudian ditetapkan dan dikeluarkan oleh orang
yang mempunyai kekuasaan dalam bidang tersebut pada saat itu. Kebijakan yang dibuat dan
ditetapkan oleh pemerintah khususnya dalam bidang pendidikan pasti mempunyai dasar yang
kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dengan memperhatikan
pertimbangan-pertimbangan kebutuhan masyarakat yang diimbangi dengan kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh sebab itu sangat jelas bahwa landasan kebijakan pendidikan sangat penting
perannya di dalam melindungi dan memberikan pengawasan terhadap kegiatan pendidikan
agar dapat berjalan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan seperti yang diharapkan.
BAB III
PEMBAHASAN
H. Persoalan Pendidikan
Bertolak dari Undang-undang Dasar 1945, khususnya pasal 31 ayat 1 dan 2 serta
tanggapan terhadap masalah-masalah pokok pendidikan yang kita hadapi, yaitu:
1. Masalah pemerataan pendidikan
2. Masalah peningkatan mutu pendidikan
3. Masalah efektifitas dan efisiensi pendidikan
4. Masalah relevansi pendidikan dengan pembangunan
Sementara itu ada yang berpendapat bahwa gambaran kondisi pendidikan masa
kini banyak di pengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Arah pendidikan kurang jelas
2. Pendidikan sebagai barang mahal , artinya pendidkan yang berbasis hanya di
kategorikan saja tanpa seimbang dengan kenyataannya dan hanya untuk sebagai
bahan bisnis.orang akan tertarik pada sekolah-sekolah yang berbasis,sehingga
biayanya pun pasti mahal, maka sekolah pun dijadikan ajang bisnis.
3. Penyelewengan dana : pihak sekolah berlaku tidak adil atas hak peserta
didiknya,dana untuk keperluan sekolah banyak yang di korupsi oleh para pihak
sekolah,sehingga sistem atau struktur sekolah pun tidak tersalurkan dengan baik
dan banyak kekurangannya.
4. Kualitas dan kuantitas guru yang kurang : guru yang kurang profesional dalam
mengemban pengajarannya dan tidak sesuainya dalam sistem pemberian
pembelajaran.
5. Pendidikan tidak merata
6. Kurang penghargaan pada guru atau dosen
Berbagai persoalan di atas tentunya dibutuhkan solusi atau upaya dari seriap
elemen. Pemerintah sebagai elemen penting dalam mengatur pendidikan agar
tercapainya tujuan pendidikan melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir atau
menghilangkan persoalan pendidikan di Indonesia. Adapun beberapa kebijakan yang
telah dijalankan antara lain:
1. Pemberantasan buta huruf (PBH)
2. Pendidikan masyarakat dan pendidikan luar sekolah (PLS)
3. Kegiatan-kegiatan inovasi pendidikan
4. Mutasi Guru
5. Sertifikasi Guru
6. Dana BOS
7. Kartu Indonesia Pintar dan beasiswa
8. Dll.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Kebijakan pendidikan adalah suatu produk yang dijadikan sebagai panduan
pengambilan keputusan pendidikan yang legal-netral dan disesuaikan dengan lingkugan
hidup pendidikan secara moderat. Fungsi kebijakan pendidikan yaitu kebijakan pendidikan
dibuat untuk menjadi pedoman dalam bertindak, mengarahkan kegiatan dalam pendidikan
atau organisasi atau sekolah dengan masyarakat dan pemerintah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di
Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dalam pembukaan UUD 1945
2. Pasal 31 UUD 1945 ayat 1, 2, 3, 4 dan 5
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 48 Tahun 2008, tentang
Pendanaan Pendidikan ;
6. Permendiknas Nomor : 30 Tahun 2010 tentang Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan
kepada Peserta Didik yang Orang Tua atau Walinya Tidak Mampu membiayai
pendkidikan.