Dan Elektronika
Kegiatan Belajar 1
Eko Solihin, S. Pd
Dasar Listrik dan Elekronika (DLE)
Apa itu DLE?
DLE adalah salah satu mata pelajaran produktif pada bidang keahlian teknik ketenagalistrikan
Apa Pentingnya Dasar Listrik dan Elektronika
Kendaraan Listrik
Pengertian Listrik
Awal mula ditemukannya listrik, yaitu sebuah batang amber dapat menarik benda-benda kecil
setelah digosok-gosokkan dengan bulu hewan atau kain sutra
Listrik dapat diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu,seperti elektron dan proton,
yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Dalam sebuah rangkaian listrik
terdapat sebuah penghantar yang mampu dialiri sebuah elektron agar dapat mengalir dalam
sebuah rangkaian yang disebut dengan tegangan. Tegangan sebenarnya adalah nilai dari
potensial energi antara dua titik.
Konsep Dasar Listrik dan Elektronika
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa di dalam listrik dikenal dengan adanya sebuah arus
listrik dan banyaknya muatan lsitrik yang mengalir setiap satuan waktu.
Dalam muatan listrik melalui sebuah perantara, yaitu kabel atau pengatar listrik lainnya. Arus listrik
timbul karena adanya muatan listrik yang mengalir dari satuan positif ke satuan negatif
1. Teori Atom John Dalton Teori Atom
1) Atom merupakan bagian terkecil dari sebuah materi Pengetahuan tentang listrik dimulai dari teori atom,
yang sudah tidak dapat dibagi lagi. yaitu dengan ditemukannya atom dan teori-teori yang
2) Atom dapat digambarkan sebagai bola pejal dengan menjelaskan tentang perkiraan-perkiraan struktur atom.
ukuran sangat kecil. Dalam suatu unsur memiliki Atom dalam Bahasa Yunani atomos, artinya tidak dapat
atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur dibagi-bagi lagi. Atom berarti juga partikel dari suatu
yang berbeda pula. materi yang paling kecil.
3) Atom-Atom digabungkan untuk membentuk
senyawa dengan perbandingkan bilangan bulat dan
sederhana. Contohnya air yang terdiri atas sebuah
atom hydrogen dan atom oksigen.
4) Reaksi kimia merupakan sebuah pemisah,
penggabungan, atau penyusanan dari sebuah atom,
sehingga atom resebut tidak dapat dicipatakan atau
dimusakan.
Arus Listrik
Arus listrik AC (Alternating Current) atau arus listrik bolak balik Arus listrik DC (Direct Current) disebut juga arus listrik searah.
merupakan sebuah listrik yang memiliki besarannya dan arahnya Pada awalnya, aliran arus DC mengalir dari ujung positif ke ujung
selalu berubah dan bolak balik. Arus listrik AC membentuk sebuah negatif. Namun, berdasarkan beberapa ahli menunjukkan bawah
gelombang yang dinamakan gelombang sinus atau sinusoida. arus DC ini arus yang memiliki aliran dari negatif menuju kutub
positif. Aliran tersebut akan menyebabkan timbulnya lubang-
lubang yang bermuatan positif dan terlihat akan mengalir dari
Penerapan arus lsitrik di Indonesia berada di bawa naungan PLN positif ke negatif.
dengan penerapannya mengguankan frekuensi 50Hz. Tegangan
standar yang diterapkan di Indonesia ini untuk listrik bolak-balik Kebanyakan arus listrik DC digunakan oleh perangkat
satu fasa sebesar 220 Volt. Tegangan dan frekuensi ini biasanya elektronika. seperti lampu LED, komputer, laptop, TV, dan
diterapkan pada rumah warga yang berlangganan listrik PLN. lainnya.
Muatan Listrik
Misalkan terdapat dua buah benda yang memiliki muatan yang Suatu muatan hanya dapat berpindah dari satu posisi ke posisi
berada secara berdekatan, sehingga dapat mengalami gaya lsitrik di lain yang memiliki perbedaan potensial listrik sebagaimana benda
antara keduanya.. jatuh dari tempat yang memiliki perbedaan ketinggian.
Dengan hal tersebut, maka diperlukan sebuah usaha untuk
memindahkannya atau menggesernya dalam salah satu muatan dari
posisi semula.
Oleh karena usaha tersebut merupakan perubahan energi, maka
besarnya usaha yang diperlukan sama dengan besarnya
energi yang dikeluarkan.
Energi yang berasal dari listrik tersebut, yaitu energi
potensial listrik.
Contoh Persoalan
Jawab:
V=IxR
V = 10 Ampere x 4.5 Ohm
V = 45 Volt
Jadi Tegangan Listrik didalam Rangkaian Listrik tersebut
adalah 45 Volt.
Rangkuman