Ø Daya yang ditransmisikan biasanyan daya dalam bentuk tiga fasa, setiap fasa
memiliki perbedaan fasa 1200. Pada SUTT dikenal fasa R, S dan T yang urutan
fasanya selalu R diatas, S ditengah dan T dibawah. Namun pada SUTET urutan fasa
tidak selalu berurutan karena selain panjang, karakter SUTET banyak dipengaruhi
oleh faktor kapasitansi dari bumi maupun konfigurasi yang tidak selalu vertikal.
Guna keseimbangan impendansi penyaluran maka setiap 100 km dilakukan
transposisi letak kawat fasa.
Ø Jarak kawat antar fasa SUTT 70kV idealnya adalah 3 meter, SUTT= 6 meter dan
SUTET=12 meter. Hal ini karena menghindari terjadinya efek ayunan yang dapat
menimbulkan flash over antar fasa.
Konduktor
Ø Jenis-jenis kawat penghantar yang biasa digunakan pada saluran transmisi adalah
tembaga dengan konduktivitas 100% (CU 100%), tembaga dengan konduktivitas
97,5% (CU 97,5%) atau aluminium dengan konduktivitas 61 % (Al 61 %). Kawat
penghantar aluminium terdiri dati berbagai jenis dengan lambang sebagai
berikut :
§ AAC = "All-Aluminium Conductor", yaitu kawat penghantar yang seluruhnya
terbuat dari aluminium.
§ AAAC = "All-Aluminium-Alloy Conductor", yaitu kawat penghantar yang
seluruhnya terbuat dari campuran aluminium.
§ ACSR = "Aluminium Conductor Steel-Reinforced", yaitu kawat penghantar
aluminium berinti kawat baja.
§ ACAR = "Aluminium Conductor Alloy-Reinforced", yaitu kawat penghantar
aluminium yang diperkuat dengan logam campuran.
Konduktor
Isolator adalah media penyekat antara bagian yang bertegangan dengan yang tidak
bertegangan. Pada SUTT/SUTET, fungsi isolator adalah untuk mencegah terjadinya
aliran arus dari konduktor fasa ke bumi melalui menara pendukung (tower).
Beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh isolator adalah:
- Memiliki kekuatan dielektrik yang tinggi (tidak mampu menghantarkan arus)
- Mempunyai nilai resistivitas yang tinggi untuk memperkecil arus bocor yang
terjadi
- Tidak mudah keropos dan tahan terhadap masuknya gas – gas dan cairan – cairan
ke dalam bahan isolator
- Tidak dipengaruhi oleh perubahan suhu
- Isolator harus terbuat dari bahan padat dan memiliki kekuatan mekanis tinggi,
seperti: porselin, gelas, mika, ebonit, dan keramik.
Isolator
Karakteristik Isolator
Isolator
Karakteristik Elektris
Karakteristik Elektris
Ø “I” string
Ø “V” string
Ø Horizontal string
Ø Single string
Ø Double string
Tower Transmisi
Tower saluran transmisi berfungasi untuk mensupport saluran transmisi jalur udara
baik untuk AC maupun DC. Biasanya ketinggian tower transmisi berkisar dari 15 - 55
meter.
Bagian tower transmisi terdiri dari:
Tower Transmisi
Tower Transmisi
2. Berdasarkan tekanan yang diberikan oleh konduktor pada lengan tower (cross
arm)
ØTangent suspension tower dan biasanya semua tower jenis ini masuk ke dalam
tipe “A”
ØTension Tower dan semua jenis tower A,B,C,dan D masuk ke dalam jenis ini.
Tower Transmisi
Tiang akhir yang beralokasi didekat gardu induk, tower ini hampir sepenuhnya
menanggung gaya tarik.
Ø Section Tower
Ø Tension Tower
Merupakan tower penegang, tower ini menanggung gaya tarik yang lebih besar
dari pada gaya bert, umumnya mempunyai sudut belokan
Ø Transposision Tower
Tower tension yang digunakan sebagai tempat melakukan perubahan posisi kawat
fasa guna memperbaiki impendansi transmisi.
Ø Gantry Tower
Tower berbentuk portal digunakan pada persilangan antara dua Saluran transmisi.
Tiang ini dibangun di bawah Saluran transmisi existing.
Ø Combined Tower
Tower yang digunakan oleh dua buah saluran transmisi yang berbeda tegangan
operasinya.
Tower Transmisi
4. Menurut bentuk konstruksinya, jenis - jenis tower transmisi listrik dibagi menjadi 4
macam yaitu:
ØLattice Tower
Ø Tubular steel
ØConcrete
ØWooden Pole
Tower Transmisi
ØLattice Tower
ØConcrete Tower
ØWooden Tower
Tower Height
Height = H1 + H2 + H3 + H4
Tower Transmisi
Ø Pondasi
Ø Stub
Bagian paling bawah dari kaki tower,
dipasang bersamaan denga pemasangan
pondasi dan diikat menyatu dengan
pondasi.
Ø Leg
Kaki tower yang terhubung antara stub
dengan body tower. Pada tanah yang
tidak rata perlu dilakukan penambahan
atau pengurangan tinggi leg, sedangkan
body harus tetap sama tinggi
permukaannya.
Tower Transmisi
Ø Body
Badan tower bagian bawah yang terhubung antara leg dengan badan tower bagian atas
(super structure). Kebutuhan tinggi tower dapat dilakukan dengan pengaturan tinggi
common body dengan cara penambahan atau pengurangan.
Ø Super Structure dan K-Frame
Badan tower bagian atas yang terhubung dengan common body dan cross arm kawat
fasa maupun kawat petir.
Ø Cross Arm
Bagian tower yang berfungsi untuk tempat menggantungkan atau mengaitkan isolator
kawat fasa serta clamp kawat petir. Pada umumnya cross arm berbentuk segitiga kecuali
tower jenis tension yang mempunyai sudut belokan besar berbentuk segi empat.
Tower Transmisi
Ø Step bold
Baut panjang yang dipasang dari atas
ACD ke sepanjang badan tower hingga
super structure dan arm kawat petir.
B e r f u n g s i u n t u k p i j a k a n p e t u ga s
sewaktu naik maupun turun dari tower.
Tower Transmisi
v Spacing of conductor merupakan jarak antara kabel konduktor yang satu dengan yang
lainnya. Penentuan jarak spasi antara konduktor tergantung dari bahan material
pembuatan konduktor tersebut. Jika konduktor terbuat dari bahan yang lebih ringan
seperti aluminium, maka kemungkinan konduktor berayun akibat angin lebih besar
sehingga diperlukan jarak spasi yang lebih besar antar konduktor dibandingkan jika
konduktor terbuat dari tembaga. Secara garis besar standar spasi antar konduktor dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tower Transmisi
Terdapat beberapa persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung jarak spasi
antar konduktor:
1. Mecomb's formula
Tower Transmisi
3. Still's Formula
Tower Transmisi
6. French formula
Tower Transmisi
Vertical spacing dan horizontal spacing antar konduktor berdasarkan tipe tower
transmisi:
Kawat Tanah
Kawat tanah atau "ground wires" juga disebut sebagai kawat pelindung ("shield
wires") gunanya untuk melindungi kawat-kawat penghantar atau kawat-kawat fasa
terhadap sambaran petir. Jadi kawat tanah itu dipasang di atas kawat fasa. Sebagai
kawat tanah umumnya dipakai kawat baja (steel wires) yang lebih murah, tetapi
tidaklah jarang digunakan ACSR.