DAN KEJURUAN
KELOMPOK :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan karir merupakan salah satu aspek bimbingan
perkembangan, bimbingan karir sangat diperlukan sepanjang
perkembangan anak, lebih baik diberikan sejak masa kanak-kanak
bahkan sebelum masuk sekolah, yang diteruskan dimasa sekolah
dasar, sekolah lanjutan dan diperguruan tinggi, bahkan sampai
seseorang sudah memasuki dunia kerja dengan harapan dengan
bimbingan yang diberikan akan membantu dalam penyesuaian diri
dengan sifat dan situasi kerja. Bimbingan karir adalah suatu
perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses,
teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk membantu individu
memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan
kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan dan waktu
luang, serta mengembangkan keterampilan-keterampilan mengambil
keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan
mengelola perkembangan karirnya.
Tuntutan dunia kerja saat ini dan masa depan menjadi alasan
lain akan perlunya bimbingan karir di dunia pendidikan sebagai
pengantar dan dunia kerja sebagai tempat pengaplikasiannya secara
nyata. Dunia kerja merupakan dunia tempat sekumpulan individu
dalam melakukan suatu aktivitas kerja di dalam perusahaan maupun
organisasi. Pekerjaan merupakan sekumpulan tugas atau posisi yang
memiliki kesamaan kewajiban dan tugas-tugas pokok dalam suatu
organisasi atau lembaga. Dalam dunia kerja, seseorang hendaknya
bekerja dengan optimal dan mengembangkan diri secara
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan pada dunia usaha
dan dunia institusi. Agar sukses dalam dunia kerja, dunia pendidikan
harus siap memberikan pilar-pilar penyangga keberhasilan. Tiap
pekerjaan mempunyai karakteristik tuntunan tersendiri dan tangga
karir yang bervariasi. seseorang akan berhasil, jika yang
bersangkutann dapat memenuhi tuntutan tersebut.
Karena adanya serangkaian tuntutan yang berkaitan dengan
pekerjaan seperti beban kerja yang berlebih, keterbatasan waktu,
adanya konflik peran, hubungan yang kurang harmonis dengan rekan
kerja, perubahan gaya manajerial yang kurang sesuai dan hal lain
yang dapat membuat seseorang merasa tertekan sehingga secara
potensial dapat memicu timbulnya stres kerja. Stres kerja merupakan
suatu kondisi dimana seorang dihadapkan dengan tuntutan,
hambatan, peluang dan tantangan yang berbeda atau tidak sesuai
dengan kondisi yang diharapkan hingga dapat mempengaruhi
kondisi fisik dan mentalnya, serta dapat berakibat baik maupun
kurang baik bagi dirinya maupun lingkungan organisasinya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat karir serta penyesuaian diri di tempat kerja
dan penyesuaian pribadi?
2. Apa saja fungsi perkembangan karir ?
3. Bagaimana peran konselor dalam organisasi ?
4. Apa itu stress kerja?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat karir serta penyesuaian diri di tempat
kerja dan penyesuaian pribadi
2. Untuk mengetahui fungsi perkembangan karir
3. Untuk mengetahui peran konselor dalam organisasi
4. Untuk mengetahui istilah stress kerja dalam bekerja
BAB II
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Herr, E.L and Cremer, S.H. (1992). Career and Counseling Through The Life
Span. Systematic Approach. New York: Harper Collins Publishers.
Widarto. 2015. Bimbingan Karier Dan Tips Berkarier. Yogyakarta:
Leutikaprio.
Mochamad Ely Yusuf. 2008. Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dalam
Lingkungan Kerja Dengan Manajemen Konflik Kerja Di Kalangan
Karyawan UD. Sido Muncul Blitar. Malang: Skripsi Fakultas
Psikologi Universitas Islam Negeri Malang
Noviansyah & Zunaidah. 2011. Pengaruh Stres Kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan
Baturaja. Palembang: Jurnal Manajemen dan Bisnis Universitas
Batu Raja