PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karir memiliki salah satu bagian kedudukan terpenting dalam hidup dan
juga memiliki pengaruh penting dalam hidup manusia secara keseluruhan,
oleh karna itu ketepan memilih serta menentukan keputusan karir menjadi
salah satu tujuan penting terhadap perjalanan kehidupan seseorang.
Keputusan sesorang memilih suatu karir dimulai saat individu berada pada
masa remaja, karena pada usia remaja adalah usia seseorang menempuh
pendidikan secara formal, dan juga pendidikan itu dimulai disekolah. Sekolah
merupakan aspek penting dalam kehidupan karena pendidikan menyiapkan
mereka dalam mengambil keputusan untuk penentuan karir.
Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha
membantu siswa dalam memecahkan masalah karir untuk memperoleh
penyesuaian diri yang sebaik-baik nya, pada waktu itu dan pada masa yang
akan datang. Maka sangat lah penting untuk bisa mempelajari bimbingan
konseling karir, agar siswa tau arah kemana tujuan nya kelak.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. bagaimana pengertian bimbingan dan konseling karir ?
2. bagaimana kebutuhan konseling karir disekolah sd, smp dan sma ?
3. bagaimana perbedaan konseling personal dan konseling karir ?
4. apa saja karakter konselor karir yang efektif ?
5. bagaimana konsep dasar kesulitan belajar?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian bimbingan dan konseling karir
2. Untuk memahami kebutuhan konseling karir disekolah sd, smp dan sma
3. Untuk mengetahui perbedaan konseling personal dan konseling karir
4. Untuk mengtahui karakter konselor karir yang efektif
5. Untuk mengetahui konsep dasar kesulitan belajar
2
BAB II
PEMBAHASAN
b. Konseling karir
Konseling karir merupakan proses pemberian bantuan yang
bertujuan untuk membantu individu memfasilitasi permasalahan dalam
hubungan dengan perkembangan karir (meliputi proses untuk mengenal,
mengeksplorasi, memilih, masuk, menyusuaikan diri, dan meningkatkan
karirnya). Proses konseling karir ini berhubungan dengan perkembangan
individu sepanjang hayat, dan sangat berkaitan dengan berbagai peran
individu dalam hidupnya.
1
Bambang Ismaya, ”bimbingan & konseling study, karier, dan keluarga” (Bandung: PT Refita-
aditama, 2015) Hal.84
3
Menurut penelitian Para Ahli ada beberapa definisi yang mengarah pada
konseling karir yaitu :
a) Frank Persons, seorang akademisi, profesor, pengacara, dosen dan
penulis berbagai buku yang memiliki kepedulian pada perkembangan
karier, menggambarkan bahwa konseling karier adalah serangkaian
tahapan meliputi:
- Pengembangan kesadaran individu melalui proses testing, pengumpulan
data dengan inventori dan prosedur lainnya untuk memperoleh
gambaran traits (karakteristik) individu.
- Mencari informasi berbagai jenis pekerjaaan yang sesuai dengan
potensi dan karakteristik diri.
- memilih pekerjaan dengan alasaan yang tepat (Brown, 1984).
b) Trait and Factor, E.G. Williamson mendeskripsikan bahwa Konseling
karier merupakan proses yang terdiri dari enam tahapan sistematis
yaitu:
- Analisis, merupakan proses untuk mengumpulkan semua data yang
relevan tentang individu.
- Sintesis, proses untuk mengumpulkan dan menyatukan data yang telah
diperoleh.
- Diagnosis, bagaimana melihat secara menyeluruh permasalahan karier
yang ada pada individu (dikaitkan dengan karakteristik permasalahan
yang bisa dibantu penyelesaiannya menggunakan konseling karier).
- Prognosis, merupakan tahap untuk memprediksi apa yang Akan terjadi
apabila permasalahan individu terkait karier bisa diselesaikan atau
tidak bisa diselesaikan.
- Treatment, proses untuk memberikan intervensi terhadap konseli
dengan permasalahan karier.
- Follow-up, proses untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti konseling
baik apabila konseling berhasil maupun gagal (Brown, 2003).
4
c) Gybers dan Moore (1987) menggambarkan bahwa proses konseling
krier terdiri atas dua bagian utama, yaitu:
- Proses untuk mengidentifikasi permasalahan karier konseli dan proses
untuk menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.
d) National Carier Development Association (NCDA,1988) menerangkan
bahwa konseling karier atau bisa juga disebut konseling vokasional
merupakan aktivitas konseling yang dilakukan oleh individu yang
memiliki izin untuk bekerja bersama dengan individu atau kelompok
yang sedang mengalami kesulitan berhubungan dengan pekerjaan,
pengambilan keputusan karier, perencanaan karier, pemetaaan karier,
dan atau permaslahan lainnya yang berhubungan dengan
pengembangan karier.
e) Crites (1981) menyebutkan bahwa pandangan terhadap konseling karier
tidak sesempit kawan-kawanya, Menurut Crites menyimpulkan bahwa
benar, permaslahan inti dalam konseling karier adalah sangat
berhubungan dengan karier. Akan tetapi pada perkembamganya,
permaslahn karier ini sangat berpengaruh terhadap permasalahan lainya
termasuk perkembangan pribadi yang tidak matang sehingga
kedudukan konseling karier bisa menjadi sangat luas.2
2
Tri Muji Ingarianti, “Teori dan praktik konseling karier integratif” (Bandung: PT Refika
Aditama,2018)Hal.35-36
5
dalam petunjuk allah sehingga dapat mencapai kebahgaian kehidupan dunia
dan akhirat.3
Sebagaimana firman allah dalam surat at-taubah ayat 105 yang artinya :
“bekerjalah kamu, maka allah dan rasulnya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaan mu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (allah) yang
mengetahu akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikannya kepada kamu
apa yang telah kamu kejakan.”
Jadi, yang dimaksud dalam surat tersebut adalah suatu perangkat, lebih
tepatnya suatu program yamg sistematik,prose-proses, teknik-teknik, atau
layanan-layanan yang dimaksudkan untuk membantu individu memahami dan
berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan
pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang serta mengembangkan keterampilan-
keterampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat
menciptakan dan mengelola karirnya.4
3
Elvi Mu’auwanah dan Rifa Hidayah, “Bimbingan konseling islam di sekolah dasar”(jakarta: PT
Bumi aksara, 2009)Hal.83-89
4
Mohammad Thayeb Manrihu, “pengantar bimbingan dan konseling karir” (Jakarta : Bumi
Aksara,1992)Hal.18-19
6
terdiri dari aspek menegerjakan dan aspek imbalan tanpa ada aspek
psikologis.
Posisi merupakan nama lain dari peraanan individu dalam
keseluruhan rentang hidup. Posisi sering kali dialami begitu saja dan
tidak ada kaitan nya dengan pembentukan karir. Tidak jarang pula
posisi individu sangat berpengaruh pada perkembangan karirnya.
Jabatan dapat diartikan sebagai tangga struktural yang boleh diraih
oleh individu untuk bisa sampai ketingkat teratas dari perkembangan
karirnya.
Karir bisa didefinisikan dalam lingkup sempit dan luas, dalam
lingkup sempit karir diartiakan pekerjaan yang dilakukan sebagai
panggilan hidup. Sedangkan dalam lingkup luas karir diartikan
peranan hidup, lingkp kehidupan, dan peristiwa kehidupan.5
7
hambatan dan kesulitan dalam memaknai dan menjalankan karir dirinya, oleh
karna itu indivdu mampu menyelesaikan permasalahan terkait karirnya, peran
konseling karir juga sangat dibutuhkan dalam hal ini membantu individu
dalam proses penganbilan keputusan agar mereka dapat benar-benar memilih
jalur karir yang sesuai dengan kepentingan, nilai-nilai, kemampuan dan
karekteristik kepribadiannya.
7
Tri Muji Ingarianti,Hal.39
8
4. Karakter konselor karir yang efektif
Konselor karir yang efektif adalah mereka yang mampu membantu konseli
dengan permaslahan karir sehingga para konseli bisa mencapai tujuan yang
telah ditetapkan seblumnya. Karakteristik konselor karir harus lebih efektif
dibandingkan dengan karakteristik konselor pada umumnya.
8
Trimuji Ingarianti, Hal.46-47
9
permasalahannya. Oleh karna itu, perlu adanya diagnistik didalam
penanganan kesulitan proses belajar sampai menemukan titik temu
permasalahan dan mendapatkan kesuksesan didalam proses pembelajaran.
9
Bambang Ismaya, Hal.92-93
10
Menandai dan menemukan kasus siapakah yang diduga
mengalami kesulitan belajar.
Menemukan dimana kesulitan belajar itu dan
mengidentifikasikan bagaimana karakteristik dari kesulitan
tersebut.
Menandai siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bimbingan karir merupakan hal terpenting selain bimbingan disekolah,
juga merupakan proses akhir studi dimana siswa sudah menyelesaikan sekolahnya
memerlukan arahan, bimbingan serta pembelajaran didalam memilih, mencari
identitas dirinya didalam karir, sehingga individu tau betul hendak kemana harus
melangkah dan mencari karir mana yang cocok untuk individu tersebut.
Konseling karir merupakan proses pemberian bantuan yang bertujuan untuk
membantu individu memfasilitasi permasalahan dalam hubungan dengan
perkembangan karir.
Pengertian karir menunjukkan bahwa setiap waktu dan setiap posisi
seseorang baik itu disekolah dari sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi,
bahkan sampai bekerja dalam beberapa bidang dan posisi jabatan merupakan
pengertian dari karir itu sendiri, artinya dalam setiap saat dan setiap jenjang
pendidikan dan kehidupan merupakan bagian dari karir itu sendiri.
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat diterima dan dimengerti serta berguna bagi
pembaca atau mahasiswa, dalam makalah ini kami mohon maaf jika ada tulisan
kami atau bahasa kami kurang berkenan, dengan demikian kami mengharapkan
kritik dan saran atas tulisan kami agar bisa membangun dan memotivasi kami agar
membuat tulisan jauh lebih baik
12
DAFTAR PUSTAKA
Trimuji Ingarianti, teori dan praktik konseling karier integratif, PT refita Aditama
Bandung, 2018
Vania Rossa, Rahasia sukses anak usia sekolah, Dinamika media internasional
jakarta, 2015
Elvi Mu’auwanah dan Rifa Hidayah, Bimbingan konseling islam di sekolah dasar,
PT Bumi Aksa jakarta, 2009
13