Bimbingan konseling
LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KARIR
Dosen Pengampu : Bu Uswatun Markhamah M.Pd
Kelompok 11
Disusun oleh :
Mohammad Nurfaizin
NIS : 12210133
Pengertian layanan bimbingan konseling karir
Berikut definisi dan pengertian bimbingan karier dari beberapa sumber buku dan
referensi:
● Menurut Walgito (2010), bimbingan karier adalah bantuan dalam mempersiapkan diri menghadapi
dunia pekerjaan, pemilihan lapangan pekerjaan atau jabatan (profesi) tertentu serta membekali diri
agar siap memangku jabatan tersebut dan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dari
lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.
● Menurut Hartono (2016), bimbingan karier adalah proses membantu konseling dalam hal memahami
dirinya, memahami lingkungannya khususnya lingkungan berupa dunia kerja, menentukan pilihan
kerja dan akhirnya membantunya menyusun rencana untuk mewujudkan keputusan yang diambilnya.
● Menurut Hana (1978), bimbingan karier adalah suatu proses per bantuan terhadap individu untuk
menumbuhkan dan menerima gambaran tentang dirinya secara keseluruhan dan cocok baginya dalam
lapangan pekerjaan, di samping menolongnya untuk mengalami gambaran tersebut dalam alam nyata.
● Menurut Salahudin (2010), bimbingan karier adalah pelayanan bantuan untuk pegawai, baik secara
perseorangan maupun kelompok agar pegawai mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam
mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan bekerja, pengembangan karier,
melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Tujuan dan Fungsi Bimbingan karir
Bimbingan karier merupakan suatu proses yang diharapkan mampu menciptakan sikap kemandirian seseorang
dalam merencanakan dan menentukan pilihan pekerjaan yang sesuai dengan keadaan diri dan kemampuannya
agar tidak adanya kendala-kendala di dunia kerja. Menurut Salahudin (2010), tujuan bimbingan karier antara lain
yaitu sebagai berikut:
● Memiliki pemahaman diri (kemampuan minat, bakat, dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
● Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karier yang menunjang kematangan kompetensi
kerja.
● Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa
merasa rendah diri, asalkan bermakna bagi dirinya dan sesuai dengan norma agama.
● Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian
atau ketrampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita kariernya di masa depan.
● Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karier, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan,
kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosio-psikologis pekerjaan, prospek kerja,
kesejahteraan kerja.
Adapun menurut Walgito (2010), tujuan dari bimbingan karier adalah sebagai berikut
● Dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan potensi yang ada
dalam dirinya, mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap dan cita-citanya.
● Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan yang ada dalam masyarakat.
● Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya,
mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu,
memahami hubungan usaha dirinya yang sekarang dengan masa depannya.
● Menemukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul yang disebabkan oleh faktor lingkungan,
serta mencari jalan untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di
● Para siswa dapat
sini Masukkan merencanakan
teks Anda masa
di sini Masukkan teksdepannya
Anda serta menemukan karier dan kehidupannya yang
serasi, yang sesuai.
di sini Masukkan teks Anda di sini
● Tujuan Organisasi
Untuk mengenal bahwa manajemen sumber daya manusia itu ada (exist), dan perlu memberikan kontribusi
terhadap pendayagunaan organisasi secara keseluruhan .