KELUARGA
Latar Belakang Pentingnya Bimbingan
Konseling dalam Keluarga
Sumber penyebab masalah yang muncul pada seseorang/individu,
cenderung berasal dari keluarga.
Sakitnya seorang anggota keluarga (secara psikis), cenderung
bukanlah disebabkan oleh dirinya sendiri, namun karena interaksi
dengan anggota keluarga lainnya sebagai sistem keluarga yang
telah terganggu.
Terjadinya maladjusted pada seseorang dalam keluarga, akan
berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya.
Hubungan diantara kedua orang tua, sangat mempengaruhi
terhadap hubungan antara anggota keluarga sebagai sistem.
Fungsi Bimbingan Konseling Keluarga
Fungsi Pemahaman
Yaitu fungsi bimbingan yang membantu klien agar memiliki pemahaman
terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan,
pekerjaan, dan norma agama). Berdasarkan pemahaman ini, diharapkan
mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal.
Fungsi Preventif
Yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya
untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh klien. Melalui fungsi ini,
konselor memberikan bimbingan kepada klien tentang cara
menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan
dirinya
Fungsi Bimbingan Konseling
Keluarga
Fungsi Pengembangan
Yaitu fungsi bimbingan yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi
lainnya. Konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan klien.
Konselor secara sinergi sebagai teamwork berkolaborasi atau
bekerjasama merencanakan dan melaksanakan program bimbingan
secara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu klien
mencapai tugas-tugas perkembangannya.
Fungsi Penyesuaian
Yaitu fungsi bimbingan dalam membantu klien agar dapat
menyesuaikan diri dengan diri dan lingkungannya secara dinamis
dan konstruktif.
Manfaat pelaksanaan bimbingan konseling
dalam keluarga
Menurunkan bahkan menghilangkan stres dalam
diri anggota keluarga.
Membuat diri lebih baik, tenang, nyaman, dan
bahagia.
Lebih memahami diri sendiri dan orang lain
khususnya anggota keluarga yang lain.
Merasakan kepuasan dalam hidup.
Mendorong perkembangan personal.
Membangkitkan motivasi untuk menjadi pribadi
yang lebih tangguh, berkarakter, dan percaya diri.
Manfaat pelaksanaan bimbingan konseling
dalam keluarga
Anggota keluarga lebih merasa dirinya dipedulikan dan
diperhatikan serta lebih dihargai peranannya
dalam keluarga.
Lebih menghargai makna dan hakikat kehidupan dan
menerima semua kenyataan yang terjadi dalam
kehidupannya.
Mengurangi bahkan menghilangkan konfilik/tekanan
batin yang bergejolak dalam diri individu dan dalam
keluarga tersebut.
Meningkatkan hubungan yang lebih efektif dengan
anggota keluarga yang lain bahkan dengan orang lain
divluar keluarganya.