FUNGSI ORGANISASI
Organisasi profesi kependidikan
berfungsi sebagai pemersatu
seluruh anggota profesi dalam Fungsi pemersatu
kiprahnya menjalankan tugas
keprofesiannya, dan memiliki
Fungsi peningkatan
fungsi peningkatan kemampuan
profesional profesi ini.
kemampuan profesional
MANFAAT ORGANISASI
Partner
Pelanggan
Kelompok-kelompok
/kepentingan ormas
UKURAN, UNSUR ORGANISASI DAN FASE
ORGANISASI
Ukuran organisasi (organization size) adalah pembahasan mengenai
besar-kecilnya organisasi, serta apa dan bagaimana dampaknya terhadap
pengelolaan organisasi. Secara kasat mata, kita bisa membedakan bahwa
ada organisasi yang berukuran besar, sedang atau menengah, dan kecil.
Namun dalam praktiknya, ternyata tidak mudah untuk menetapkan
ukuran sebuah organisasi. Ukuran organisasi lazimnya didefinisikan
sebagai jumlah total anggota organisasi (total number of employees).
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Tujuan Manusia
fase
Delegasi entrepreneurial
Formalisasi
Kolaborasi Kolektivitas
Perancang struktur organisasi
Lima jenis rangsangan struktur :
1. struktur sederhana
2. Struktur fungsional
3. Struktur multidivisional
4. Struktur matriks
5. Struktur hybrid
Perubahan organisasi
Perubahan organisasi dapat diartikan sebagai pembahasan mengenai
mengapa, kapan, dan bagaimana organisasi melakukan perubahan.
Perubahan organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam: perubahan
terencana (planned change) dan perubahan tidak terencana ( unplanned
change).
Perubahan organisasi dapat dibagi menjadi beberapa level:
(a) perubahan makroevolusioner (macroevolutinaryforces of change), yaitu
pada level lingkungan di mana terjadi perubahan-perubahan organisasi yang
disebabkan oleh perilaku organisasi-organisasi lain.
(b) perubahan microevolusioner ( microevolutionary forces of change), yaitu
perubahan-perubahan yang disebabkan pengaruh faktor-faktor internal dalam
siklus atau daur kehidupan organisasi.
(c) perubahan politis (politicalforces of change), yaitu perubahan pada level
individu yang disebabkan pergulatan politik dan kekuasaan dalam organisasi.
Menurut ahli tentang perubahan organisasi
1. Menurut Model Lewin, proses perubahan organisasi terdiri dari tiga tahap, yaitu
pencairan (unfreeze), perubahan (change) atau gerak (move), dan pembekuan kembali
(refreeze). Gagasan dasar Lewin yang penting dan masih dipakai dalam banyak model
perubahan organisasi hingga Sekarang adalah bahwa suatu perubahan organisasi selalu
diiringi dengan dua kekuatan, yaitu kekuatan yang menolak perubahan dan kekuatan yang
mendukung perubahan.
2. Menurut Model Kotter, perubahan organisasi terdiri dari delapan tahap:
(1) Tahap membangkitkan rasa urgensi (establishing a sense of urgency).
(2) Tahap membentuk koalisi pengarah yang kuat (forming a powerful guiding coalition).
(3) Tahap mengembangkan visi dan Strategi (creatinga vision).
(4) Tahap mengomunikasikan visi perubahan (communicating the vision)
(5) Tahap menggerakkan, mendukung, dan memberdayakan lebih banyak orang untuk
bertindak dan berbuat menjalankan visi tersebut (empowering others to act on the vision).
(6) Tahap merencanaan dan mengusahakan keuntungan-keuntungan jangka pendek
(planning for and creating short-terms wins).
(7) Tahap mengonsolidasikan pencapaian-pencapaian yang ada dan mendorong lebih
banyak perubahan (consolidating improvement and producing still more change)
Daftar pustaka
James L. Gibson,dkk. 1994. Organisasi jilid 2 edisi kelima. Jakarta :
Erlangga
Kusdi. 2011. Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba
Humanika
Suharno dan Usada. 2009. Profesi Kependidikan. Surakarta : Yuma
Pustaka
Winardi,J. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada
Wursanto,Ig. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta : Andi