Sektor perdagangan, jasa dan investasi merupakan salah satu sektor yang
termasuk dalam indeks saham sektor BEI. Sektor perdagangan, jasa dan investasi
merupakan salah satu penopang serta memberi kontribusi yang signifikan dalam
Sektor ini menjadi sektor yang kuat karena merupakan kebutuhan umum
menjadi peluang yang sangat baik dimana banyaknya suntikan dana investor yang
dapat menjadi kekuatan bagi perekonomian nasional. Namun pada tahun 2017,
mengalami kerugian.
mempermudah masuknya investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini
situasi perekonomian dan perdagangan Indonesia yang kondusif serta nilai tukar
rupiah yang stabil dapat memberikan dampak yang positif bagi perusahaan,
keadaan makro ekonomi yang baik ini disertai strategis bisnis yang dilakukan oleh
perusahaan.
ROA BMEET FO IO
Mean 3.429167 0.893194 36.05693 60.43233
Median 1.275000 0.955000 31.29500 69.68000
Maximum 91.10000 1.000000 99.66000 99.65000
Minimum -144.5900 0.450000 0.160000 0.029000
Std. Dev. 22.06789 0.139009 28.94557 32.49652
Observations 72 72 72 72
Sumber Lampira
IO memiliki nilai mean (0,893194), (36,05693) dan (60,43233) diatas nilai standar
memiliki nilai mean (3,429167) yang berada dibawah standar deviasi (22,06789).
1. Uji Chow
Uji Chow digunakan untuk memilih apakah model Common Effect dan
Fixed Effect yang lebih tepat digunakan. Uji Chow dilakukan dengan
Section F < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga model yang
tepat adalah Fixed Effect dan dilanjutkan dengan uji Hausman untuk
memilih apakah menggunakan Fixed Effect atau Random Effect. Dan, jika
Dari hasil pengujian dengan uji chow diatas dapat dilihat hasil bahwa nilai
Ha diterima, sehingga yang tepat untuk uji data panel ini adalah Fixed
Effect Model.
2. Uji Hausman
Setelah dilakukan uji Chow dengan hasil yang menunjukan bahwa Fixed
Effect Model yang tepat untuk regresi data panel, maka selanjutnya
Fixed Effect Model atau Random Effect Model yang paling tepat
< 0,05 maka H0 ditolak dan model yang tepat adalah Fixed Effect. Dan jika
Dari hasil pengujian dengan uji Hausman diatas dapat dilihat hasil bahwa
tepat untuk uji data panel ini adalah Random Effect Model. Maka
Random Effect Model yang tepat untuk regresi data panel, maka
untuk memilih apakah model Random Effect atau Common Effect yang
Section Breusch-Pagan < 0,05 maka H0 ditolak dan model yang tepat
Pagan > 0,05 maka H0 diterima sehingga model yang tepat digunakan
Test Hypothesis
Cross-s ectio... Tim e Both
Dari hasil pengujian dengan uji Lagrange Multiplier diatas dapat dilihat
(< 0,05) artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pada uji
Hausman model yang tepat untuk uji data panel adalah adalah Random
tepat untuk uji data panel ini tetap Random Effect Model. Sehingga model
1. Uji Multikolineritas
BMEET FO IO
2. Uji Heterokedastisitas
heterokedastisitas atau tidak. Jika nilai probabilitas variabel bebas < 0,05
maka terdapat masalah heterokedastisitas jika .> 0,05 maka tidak terdapat
3. Uji Autokorelasi
mengacu kepada nilai Durbin Watson. Dimana jia nilai d mendekati 0, ini
sebesar 1,3054, nilai 4-DU sebesar 2,2946 dan nilai 4-DL sebesar 2,4677.
Tabel 4.8
Tidak
BMEET -5.106053 -0.284311 0.7770 (-)
Signifikan
ROA
FO -0.307341 -2.684872 0.0091 (-) Signifikan
Tidak
IO -0.005087 -0.055227 0.9561 (-)
Signifikan
R–Square 0.096084
Adjust RSquare 0.056206
F-Statistik 2.409416
F Signifikan 0.074522
Artinya variabel kinerja perusahaan (ROA) dapat dipengaruhi sebesar 9,60 persen
oleh variabel independen (BMEET, FO dan IO). Sedangkan sisanya 90,4 persen
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.
sebesar 2.409416 dengan nilai signifikansi (F signifikan) sebesar 0,074522 > 0,05.
Hasil tersebut menjelaskan bahwa tiga variabel independen yaitu BMEET, FO
dan IO secara bersamaan tidak berpengaruh secara simultan terhadap ROA pada
Pada uji t variabel BMEET (X1) memiliki nilai t hitung sebesar -0,284311
dengan tingkat profitabilitas sebesar 0,7770 > 0,05 yang artinya secara persial
nilai t hitung sebesar -2,684872 dengan tingkat profitabilitas sebesar 0,0091 <
0,05 yang artinya secara persial variabel berpengaruh negatif signifikan terhadap
ROA. Variabel IO (X3) memiliki nilai t hitung sebesar -0,055227 dengan tingkat
profitabilitas sebesar 0,9561 > 0,05 yang artinya secara persial variabel
Berdasarkan hasil pengujian regresi pada tabel 4.7 yang ditampilkan maka
terhadap ROA dengan signifikansi sebesar 0,7770 > 0,05. Artinya model regresi
dalam penelitian ini berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA
(Hipotesis 1 ditolak).
ROA dengan signifikansi sebesar 0,0091 < 0,05. Artinya model regresi dalam
ditolak).
ROA dengan signifikansi sebesar 0,9561 > 0,05. Artinya model regresi dalam
penelitian ini berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA (Hipotesis 3
ditolak).
4.2 Pembahasan
negatif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan pada sektor Trade Service
dengan hipotesis dan teori. Berdasarkan teori keagenan, Jansen dan Meckling
frekuensi rapat dewan sepanjang tahun, maka semakin baik kinerja perusahaan.
Namun hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
board meeting dan kinerja perusahaan atau tidak ada pengaruh satu sama lain.
Alasan ditemukannya hubungan yang tidak berpengaruh ini adalah rapat efektif
apabila dihadiri sebagian besar dewan komisaris. Selain itu meski berdasarkan
frekuensi rata-rata rapat adalah 89 persen, tapi berdasarkan data yang ditemukan
perusahaan sektor Trade Service and Investment di BEI tidak menghadiri rapat
secara langsung, tetapi mengirim seseorang untuk mewakili diri mereka di dalam
rapat seperti sekretaris pribadi mereka. Di temukan juga beberapa fakor lain
komisaris itu sendiri berakhir, dengan alasan meninggal dan juga keinginan untuk
terbatas yang dimiliki penyebut untuk menjalankan rapat adalah mungkin tidak
kepada dewan komisaris. Selain itu, kurangnya sumber daya dan kompetensi
rapat harus dibatasi karena mengadakan rapat dewan komisaris lebih dari sekali
sebulan tidak menjamin keuntungan finansial yang lebih besar. Dewan komisaris
akan lebih efektif dalam menyusun strategi bisnisnya dengan mengadakan rapat
tidak lebih dari 12 kali dalam setahun (Rodriguez, Fernandez et al., 2014).
asing bersifat kondisional tergantung pada syarat dan kondisi tertentu terkait
semestinya dari pihak mereka di jajaran dewan direksi atau komisaris, maka peran
mereka sebagai pengawas luar dalam sistem governance akan terbatas. Anggota
investor asing. Keberadaan kepemilikan asing dan posisi mereka sebagai bagian
dari anggota dalam jajaran dewan direksi atau komisaris bersama-sama akan
membantu perusahaan dengan menyediakan keahlian global dan memberikan
perusahaan sektor Trade Service and Investment yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia menunjukan nilai persentase yang kecil, yaitu dengan nilai rata-rata
sebesar 36 persen. Kepemilikan asing yang rendah dan juga tidak adanya investor
asing yang terlibat di dalam jajaran direksi perusahaan, sama sekali tidak bisa
Trade Service and Investment di BEI tahun 2016-2019 dimiliki oleh pihak
institusi. Dengan tingkat kepemilikan pihak institusi yang bisa dikatakan lumayan
tinggi, seharusnya sesuai teori Jensen dan Meckling (1976) dimana semakin besar
kepemilikan institusi maka akan semakin besar kekuatan dan dorongan institusi
berinvestasi untuk aliran dividen di masa depan daripada berinvestasi untuk masa
saham mereka daripada hak pelaksanaan. Selain itu, pemegang saham yang
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
pada sektor trade service and investment yang terdaftar di BEI periode
tahun 2016-2019. Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
signifikan antara Board Meeting dan kinerja perusahaan atau tidak ada
berpengaruh ini adalah rapat efektif apabila dihadiri sebagian besar dewan
perusahaan.
pada sektor trade service and investment yang terdafaftar di BEI periode
atau komisaris, maka peran mereka sebagai pengawas luar dalam sistem
hak pelaksanaan. Selain itu, pemegang saham yang tersebar tidak memiliki
5.2 Saran
Dari hasil analisis terhadap kesimpulan dari penelitian ini, terdapat
beberapa saran yang dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan untuk
dewan untuk memantau kinerja dari dewan direksi. Hasil penilitian ini
dijadwalkan, diduga juga dewan komisaris merangkap jabatan yang lain atau
kebijakan pemerintah soal dana investasi yang masuk, baik dari investor
perusahaan.