Pada Uji Chow penunjukan bahwa tujuannya yaitu untuk dapat menentukan model
mana yang terbaik antara Common Effect / Fixed Effect Model dalam mengestimasikan pada
data panel. Dari Uji Chow dapat diketahui bahwa jika nilai Prob > alfa maka pada model
Common Effect dianggap lebih baik saat estimasi pada data panel. Begitu pula jika
sebaliknya yaitu jika Prob < alfa maka model yang digunakan yaitu Fixed Effect yang lebih
baik dalam estimasi data panel.
Selain tujuan tersebut, hasil Uji Chow juga didapatkan bahwa hasil Prob dengan Prob
yaitu 0,0094 atau prob < alfa yang artinya dapat diketahui bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Fixed Effect dirasa lebih baik daripada Common
Effect.
Pada Uji Hausman Test penunjukan bahwa tujuannya yaitu dapat digunakan untuk
menentukan model mana yang terbaik dari model Random Effect / Fixed Effect dalam
mengestimasikan pada data panel. Dari Uji Hausman Test dapat diketahui bahwa jika nilai
Prob > alfa maka pada model Random Effect dianggap lebih baik saat estimasi pada data
panel. Begitu pula jika sebaliknya yaitu jika Prob < alfa maka model yang digunakan yaitu
model Fixed Effect yang lebih baik dalam estimasi data panel. Selain tujuan tersebut, hasil
Uji Hausman Test juga didapatkan bahwa hasil Prob dengan Prob yaitu sebesar 0,2712 atau
prob > alfa yang artinya dapat diketahui bahwa H0 diterima dan H1 mengalami penolakan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Random Effect dirasa lebih baik daripada Fixed
Effect.
Pada Uji Chow penunjukan bahwa, hasil Uji Chow, mendapatkan hasil Prob dengan
Prob yaitu 0,0502 atau prob > alfa yang artinya dapat diketahui bahwa H0 diterima dan H1
mengalami penolakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Common Effect dirasa
lebih baik daripada Fixed Effect.