Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

WAKTU : 6 JAM (09.00 – 15.00), TERBUKA


DR. ZEPLIN JIWA HUSADA TARIGAN

Nama : RIO ADI TRISNA


NIM : 21.2020.2.00360

1. Berdasarkan data yang telah disiapkan di excel maka buatkanlah analisa sebagai
berikut:
a. Rancanglah sebuah model yang memiliki 2 variabel bebas, 2 variabel terikat dan
sebagai perantara dan 1 variabel akhir dan setiap variabel memiliki 4 indikator
(Setiap indikator yang dipilih harus sesuai dengan no NIM Mahasiswa yang
pertama), dan ujilah hipotesis pada model tersebut. (25 %) Contoh NIM
21.2020.2.00375 maka untuk variable 1 dapat memilih indikator 1,2,0,3,7, atau 5
dan pada variable kedua dan seterusnya. (Mahasiswa tidak boleh memilih indikator
4,6,8,9.

modelnya pengujian sebagai berikut:

2 4 5

b. Berdasarkan data yang sudah diolah dengan PLS tentukan Korelasi (Validitas dan
Reliabilitas) tentukanlah analisa anda (10 %):

c. Berdasarkan soal a, maka runninglah pada software PLS model tersebut dan
keputusan statistikanya mana yang diterima dan mana yang di tolak (40 %)

2. Berdasarkan data pada Tabel Regresi Berganda tentukanlah analisa anda tentang
Tabel berikut (25 %):
SELAMAT BEKERJA.

LAKUKANLAH YANG TERBAIK KETIKA ANDA DAPAT


MELAKUKANNYA
Data diatas menyatakan bahwa data yang diinput pada program SmartPLS telah
sesuai dan dapat dirancang dalam bentuk permodelan.

Gambar di atas adalah bentuk permodelan dari Variabel 1 sampai Variabel 5 yang
setiap variabel nya memiliki 4 indikator.

b. Validitas dan Reliabilitas pada model yang sudah dibangun


Pengukuran model PLS SEM pertama dalam outer model adalah pengukuran
reflektif. Model pengukuran dinilai dengan menggunakan reliabilitas dan
validitas.

 Untuk reliabilitas dapat digunakan Cronbach’s Alpha. Nilai ini


mencerminkan reliabilitas semua indikator dalam model. Besaran nilai
minimal ialah 0,7 sedang idealnya ialah 0,8 atau 0,9. Jadi variabel yang
terpercaya yaitu pada Variabel 1 dengan nilai 0,726 dan Variabel 2
dengan nilai 0,740.
 Selain Cronbach’s Alpha digunakan juga nilai ρc (composite reliability)
yang diinterpretasikan sama dengan nilai Cronbach’s AlphaSetiap variabel
laten harus dapat menjelaskan varian indikator masing-masing setidak-
tidaknya sebesar 50%. Oleh karena itu korelasi absolut antara variabel
laten dan indikatornya harus > 0,7 (nilai absolut loadings baku bagian luar
atau disebut outer loadings). Jadi yang memenuhi untuk reliabilitynya
adalah Variabel 1 = 0,831, Variabel 2 = 0,827, Variabel 3 = 0,802,
Variabel 4 = 0.735 dan Variabel 5 = 0,843.
 Nilai AVE setidak-tidaknya sebesar 0,5. Nilai ini menggambarkan
validitas konvergen yang memadai yang mempunyai arti bahwa satu
variabel laten mampu menjelaskan lebih dari setengah varian dari
indikator-indikatornya dalam rata-rata. Jadi untuk nilai AVE variabel yang
memenuhi adalah Variabel 1 = 0,563 , Variabel 2 = 0,552, Variabel 3 =
0,516 dan Variabel 5 = 0,575.

Hipotesis dari model tersebut, antara lain :


1. H1 : Variabel 1 mempengaruhi Variabel 2
2. H2 : Variabel 3 mempengaruhi Variabel 2
3. H3 : Variabel 1 mempengaruhi Variabel 4
4. H4 : Variabel 2 mempengaruhi Variabel 4
5. H5 : Variabel 3 mempengaruhi Variabel 4
6. H6 : Variabel 1 mempengaruhi Variabel 5
7. H7 : Variabel 4 mempengaruhi Variabel 5
8. H8 : Variabel 3 mempengaruhi Variabel 5
Berdasarkan hasil analisis direct effects inner model dalam gambar diatas, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengaruh langsung Variabel 1 terhadap Variabel 2 adalah sebesar 0,007 yang
artinya jika Variabel 1 meningkat satu satuan unit maka Variabel 2 dapat
meningkat sebesar 0,7%. Pengaruh ini bersifat positif.
2. Pengaruh langsung Variabel 1 terhadap Variabel 4 adalah sebesar -0,015 yang
artinya jika Variabel 1 menurun satu satuan unit maka Variabel 4 yaitu sebesar
1,5%. Pengaruh ini bersifat negatif.
3. Pengaruh langsung Variabel 1 terhadap Variabel 5 adalah sebesar 0,223 yang
artinya jika Variabel 1 meningkat satu satuan unit maka Variabel 5 dapat
meningkat sebesar 22,3%. Pengaruh ini bersifat positif.
4. Pengaruh langsung Variabel 2 terhadap Variabel 4 adalah sebesar -0,334 yang
artinya jika Variabel 1 menurun satu satuan unit maka Variabel 4 yaitu sebesar
33,4%. Pengaruh ini bersifat negatif.
5. Pengaruh langsung Variabel 3 terhadap Variabel 2 adalah sebesar 0,543 yang
artinya jika Variabel 3 meningkat satu satuan unit maka Variabel 2 dapat
meningkat sebesar 54,3%. Pengaruh ini bersifat positif.
6. Pengaruh langsung Variabel 3 terhadap Variabel 4 adalah sebesar 0,815 yang
artinya jika Variabel 1 meningkat satu satuan unit maka Variabel 4 dapat
meningkat sebesar 81,5%. Pengaruh ini bersifat positif.
7. Pengaruh langsung Variabel 3 terhadap Variabel 5 adalah sebesar 0,052 yang
artinya jika Variabel 3 meningkat satu satuan unit maka Variabel 5 dapat
meningkat sebesar 5,2%. Pengaruh ini bersifat positif.
8. Pengaruh langsung Variabel 5 terhadap Variabel 5 adalah sebesar 0,672 yang
artinya jika Variabel 5 meningkat satu satuan unit maka Variabel 5 dapat
meningkat sebesar 67,2%. Pengaruh ini bersifat positif.

Dari table dapat disimpulkan bahwa


1. Besarnya pengaruh variabel 1 dan variabel 3 terhadap variabel 2 sebesar
29,9 %;
2. Besarnya pengaruh variabel 1, variabel 2, dan variabel 3 terhadap variabel
4 sebesar 46,9 %.
3. Besarnya pengaruh variabel 1, variabel 4, dan variabel 3 terhadap variabel
5 sebesar 64,4 %.

Collinearity Statistic (VIF), bila inner VIF Values ≤ 5 atau idealnya ≤ 3,3
maka data terbebas dari multikolinearitas yaitu sebuah situasi yang
menunjukkan adanya korelasi atau hubungan kuat antara dua variabel bebas
atau lebih dalam sebuah model regresi berganda.

Dari hasil diatas, seluruh data memiliki nilai kurang dari 3,3 maka dapat
disimpulkan data terbebas dari Multikolinearitas.
Untuk mengetahui apakah variabel 1 mempengaruhi variabel 2, dan lain-lain,
maka digunakan tahap selanjutnya yaitu analisa bootstrapping.
Dibawah ini merupakan hasil permodelan setelah dilakukan Calculate-
Bootstraping.
C. Dari Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua data diterima dengan nilai ≥ 0.5 dan dari hasil
uji reliabilias juga menunjukkan bahwa semua data diterima dengan nilai ≥ 0.7

2. Dari tabel diketahui F tabel bernilai 2.337


Nilai F hitung adalah 32.638 maka F hitung > F tabel maka H O ditolak
Sehingga memenuhi kelayakan model.

Dimana R square adalah 0.685. Hal ini berarti 68.5 % variabel dipengaruhi oleh variable
Ukuran perusahaan, Likuiditas, Profitabilitas, Resiko Bisnis dan Struktur Aktiva. Sisanya 31.5%
dipengaruhi oleh hal lain.

Perhitungan dengan Regresi Berganda model persamaannya adalah:


Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + … + e
Dimana hasil uji kelayakan model:
Uji F pada regresi linier untuk melihat kelayakan model regresi:
Syarat kelayakan model:
HO : tidak memenuhi kelayakan model
HA : memenuhi kelayakan model

Dari tabel diketahui F tabel bernilai 2.337


Nilai F hitung adalah 32.638 maka F hitung > F tabel maka H O ditolak
Sehingga memenuhi kelayakan model.
Pengujian salah satunya yaitu:
HO1 : tidak ada pengaruh antara ukuran perusahaan dengan struktur modal
HA1 : ada pengaruh antara ukuran perusahaan dengan struktur modal
Maka perhitungan dengan:
Dari tabel diketahui Sig.ukuran perusahaan 0.001 < 0.05sehingga HO ditolak; jadi ada pengaruh
antara ukuran perusahaan dengan struktur modal.
Dimana dari data diatas didapatkan persamaan Regresinya:
Y = 0.309 + 0.026.X1 + 0.006.X2 + 0.363X3 + 0.323X4 + 0.09X5 + e

Anda mungkin juga menyukai