Rapor PBD SMKS Senopati Sedati 20540104 2023

Laporan Rapor Pendidikan SMKS SENOPATI SEDATI NPSN 20540104 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKS SENOPATI SEDATI TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 11 Jul 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional
A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 40% - 70% peserta didik telah mencapai Naik 2,22% 60,87 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (62,22%
Di atas 22,22% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan Naik 155,40% 8,70% menengah atas menengah atas Nasional:
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan literasi Mencapai 40,00% beberapa
Peserta informasi
didik mampu lintas teks,
membuat Turun 23,33% 52,17%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 35,56% interpretasi
Peserta dari
didik informasi
mampu implisit yang
menemukan dan Turun 9,12% 39,13%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 2,22% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Naik 100,00% 0,00%
A.1.1 Kompetensi membaca
di bawah kompetensi teks informasi
minimum bawah 63,02 dan mengambil informasi eksplisit yang Turun 0,58% 63,39 Peringkat Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi peserta
Kompetensi membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 65,84 Naik 8,02% 60,95 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
mengakses memahami, menggunakan,
dan menemukan isi teks (L1) 67,26 Naik 5,39% 63,82 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 62,16 Naik 2,29% 60,77 menengah
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 58,81 Turun 2,45% 60,29 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Sedang 62,22 40% - 70% peserta didik telah mencapai Naik 43,10% 43,48 menengah atas
Peringkat atas menengah atas
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (62,22%
Di atas 35,56% kompetensi
Peserta didikminimum untuk numerasi
mampu bernalar untuk Naik 227,14% 10,87% (1-20%) (1-20%) Nasional
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 26,67% menyelesaikan
Peserta masalah
didik mampu kompleks serta
mengaplikasikan Turun 18,22% 32,61%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di Di bawah
didik dengan 31,11% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Turun 42,76% 54,35%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 6,67% matematika:
Peserta didikkomputasi dasar dalam
hanya memiliki Naik 207,37% 2,17%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi domain minimum
kompetensi Bilangan bawah 52,87 kemampuan dasar matematika yang Naik 3,36% 51,15 Peringkat Peringkat atas Asesmen
A.2.2 Kompetensi
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 54,71 Naik 10,35% 49,58 menengahatas
Peringkat atas (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 52,83 Naik 2,64% 51,47 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 53,33 Naik 0,36% 53,14 menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Asesmen
Kompetensi didik dalam
mengetahui (L1) berpikir menggunakan 54,85 Naik 6,53% 51,49 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Asesmen
A.2.6 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 56,15 Naik 8,78% 51,62 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik
menalar pada kemampuan menerapkan
(L3) 52,53 Turun 0,04% 52,55 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi
Karakter peserta didik pada kemampuan menganalisis Baik 54,97 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 1,66% 54,07 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan peserta
Beriman, Bertakwa didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 56,84 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 4,41% 54,44 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak
Gotong Mulia
Royong 55,61 Turun 5,84% 59,06 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan
Kreativitasdan pengalaman terlibat secara sukarela dalam 54,57 Naik 2,02% 53,49 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 52,65 Naik 4,61% 50,33 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan
Kebinekaandanglobal
kebiasaan mengambil keputusan secara logis 53,37 Turun 2,50% 54,74 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
Kemandirian 53,06 Naik 2,75% 51,64 menengah
Asesmen
A.4 Kemauan
Penyerapandanlulusan
kebiasaan
SMK mengelola perasaan, pikiran, dan Baik 100 Penyerapan lulusan SMK (Bekerja, Tidak Tersedia Tidak menengahatas
Peringkat (41- Nasional
Tracer Study
A.4.1 Persentase lulusan
Melanjutkan SMK yang melanjutkan pendidikan ke
Pendidikan 27,27 Melanjutkan Studi, dan/atau (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.4.2 Persentase
Bekerja lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke 63,64 (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Tracer Study
A.4.3 Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan
Wirausaha 9,09 (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas (Kementerian
Tracer Study
A.4.4 Persentase
Keselarasanlulusan SMK
bidang yang melakukan kegiatan
kerja Kurang 50 Persentase lulusan SMK yang (karena nilai
Tidak menengah
Peringkat menengah
Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau memperoleh pekerjaan pada bidang (karena nilai Tersedia menengah menengah (Kementerian
Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 13

A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha Kurang 4,87 Rerata masa tunggu lulusan SMK Tidak Tersedia Tidak Peringkat bawah Peringkat Tracer Study
A.5 Rerata masa tunggu
Pendapatan lulusanyangSMKdibutuhkan oleh lulusan SMK Baik 63,16 sebelum terserap
Pendapatan lulusanoleh dunia
SMK kerja
yang lama.
bekerja (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (681-700%)
Tracer Study
A.5.1 Persentase
Melanjutkan lulusan SMK dengan
pendidikan pendapatan sama dengan
sambil 5,26 penuh waktu (full time), bekerja paruh (karena nilai
Tidak (1-20%) atas
Tracer Study
A.5.2 bekerja/berwirausaha
Bekerja 57,89 (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) atas
Tracer Study
A.5.3 Persentase
Wirausahalulusan SMK dengan pendapatan sama dengan 0 (karena nilai
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Tracer Study
A.6 Persentase lulusan
Kompetensi lulusanSMK dengan pendapatan sama dengan Kurang
SMK 36,36 Tingkat kompetensi lulusan SMK yang (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Tracer Study
A.6.1 Tingkat
Lulusankompetensi lulusan berdasarkan
dengan sertifikat kompetensikepemilikan Kurang 36,36 memiliki sertifikat
Persentase lulusan kompetensi
SMK yangkeahlian
memiliki (karena nilai
Tidak menengah
Peringkat menengah
Tracer Study
A.6.2 Persentase lulusan
Kepuasan SMK yang
dunia kerja padamemiliki
budaya sertifikasi keahlian Capaian
kerja lulusan Tidak sertifikat
Nilai kompetensi
indikator ini tidakkeahlian
tersediakurang. (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Tidak Tersedia menengah
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
C.3 Persentase
Pengalaman lulusan yang mendapatkan
Pelatihan PTK penilaian budaya Tidak
Kurang Tersedia
13,8 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena nilai
Turun 62,37% Tersedia
36,67 (karena nilai
Peringkat (karena nilai
Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam Platformsekolah yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Kurang 13,8 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Turun 77,00% 60 menengah
Peringkat menengah
Peringkat (41- Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 83 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 107,50% 40 menengah
Peringkat Merdeka
Sistem
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi,
pembelajaranmanajerial, dll) Sedang 61,94 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
mengarah pada Naik 2,98% 60,15 menengah
Peringkat Informasi
Asesmen
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan 64,52 peningkatan kualitas yang ditunjukkan Naik 5,49% 61,16 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 65,71 Naik 0,21% 65,57 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 55,58 Naik 3,44% 53,73 menengahatas
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh gurutujuan Baik 61,07 Guru aktif meningkatkan kualitas Naik 8,45% 56,31 (1-20%) atas
Peringkat menengahatas
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas
Belajar refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 58,9 pembelajaran setelah melakukan refleksi Naik 11,03% 53,05 (1-20%)
Asesmen
D.2.2 Aktivitas
Refleksi belajar guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 58,21 Naik 4,19% 55,87 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan pembelajaran
Penerapan praktik inovatif berdasarkan refleksi yang 65,07 Naik 11,92% 58,14 menengah atas
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 52,91 Kepemimpinan instruksional yang Turun 1,20% 53,55 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan kualitas 47,59 visioner dengan mengacu pada visi-misi Turun 13,94% 55,3 menengah
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 56,22 Naik 11,44% 50,45 menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuan kepala sekolah
Dukungan untuk refleksi guru dalam mengembangkan dan 54,92 Naik 0,02% 54,91 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim dukungan
keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 70,07 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 10,60% 78,38 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 60,86 sekolah yang aman, terlihat dari Turun 13,86% 70,65 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 78,08 Turun 0,12% 78,17 menengahatas
Peringkat (41- menengahatas
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman bahagiadan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 63,13 Turun 11,48% 71,32 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 68,97 Turun 18,32% 84,44 menengah
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 69,43 Naik 19,11% 58,29 menengahatas
Peringkat (41- menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 72,41 Turun 14,59% 84,78 (1-20%)
Peringkat menengah
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 62,24 Naik 11,06% 56,04 menengahatas
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 89,66 Naik 14,57% 78,26 (1-20%)
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap guru tentangseksual yangminuman
rokok, dialami 77,66 Naik 17,63% 66,02 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 51,72 Turun 39,00% 84,78 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Sedang 68,49 Satuan pendidikan mendukung Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap warga sekolahadanya pemahaman,
terhadap 54,42 kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku wargagender
sekolah terhadap kesetaraan gender 76,07 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 8,41% ini Tersedia
62,93 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 59,53 menghadirkan suasana proses Naik 5,38% 56,49 menengah
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen yang menunjukkan penerimaan dan
kebangsaan 84,85 Naik 9,78% 77,29 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada
Toleransi negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 60,28 Naik 9,58% 55,01 menengah
Asesmen
D.10 Sikap
Iklim menerima
Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 53,93 Satuan pendidikan sudah mampu Turun 0,70% 54,31 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 69,92 menghadirkan suasana proses Naik 7,67% 64,94 menengah
Peringkat (41- menengah
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 55,97 Naik 8,20% 51,73 menengahatas
Peringkat atas (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 52,93 Turun 1,73% 53,86 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17 Penerimaan
Link and match dan penghargaan
dengan dunia terhadap
kerja siswa dengan Baik 66,69 Sebagian besar aspek link and match di Tidak Tersedia Tidak menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK SMK telah selaras dengan dunia kerja. (indikator ini Tersedia (1-20%) (1-20%) Nasional

D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja 74,23 Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
D.17.2 Nilai komposit
Kualitas tingkat keselarasan
pembelajaran kurikulum
dalam Teaching sekolah,
Factory (TeFa) 71,59 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.3 Tingkat keterlaksanaan
Penggunaan pembelajaran
sarana prasarana Teaching Factory
pembelajaran selaras 78,68 (indikator ini
Tidak (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.4 dengan dunia
Keahlian gurukerja
dan tenaga kependidikan SMK selaras 56,3 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.5 dengan dunia kerja
Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK 58,68 (indikator ini
Tidak menengah atas
Asesmen
D.17.6 sebagai pembelajaran
Pengelolaan Bursa Kerja yang selaras
Khusus dengan
dalam dunia kerja
meningkatkan 70,74 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Asesmen
D.17.7 kebekerjaan
Komite sekolahlulusan SMK
terlibat mengembangkan kerjasama 93,71 (indikator ini
Tidak (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.8 dunia kerja
Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK 62,02 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Asesmen
D.17.9 Tingkat
Guru SMKketerlaksanaan pembelajaran
melakukan magang yangkerja
di dunia diampu oleh 68,48 (indikator ini
Tidak (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1 Tingkat keterlaksanaan
Partisipasi dan persentase guru magang di
warga sekolah Baik 77,75 Satuan pendidikan telah melibatkan (indikator
Naik 14,30%ini Tersedia
68,02 menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 68,62 orang tua dan murid baik dalam kegiatan Naik 16,62% 58,84 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 86,89 Naik 12,54% 77,21 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi siswa untuk
pemanfaatan sumberberpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 20,63 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 24,98% 27,5 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Sedang 5,94 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan daya
telah sekolah untuk Naik 100,00%
memiliki 0 menengahatas
Peringkat atas Nasional 2022
Sistem
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 14,69 proporsipendidikan
Satuan pembelanjaan
memiliki proporsi mutu Turun 46,58%
peningkatan 27,5 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Informasi
Sistem
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Baik 62,69 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 menengahatas
Peringkat (41- Informasi
Sistem
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan BOS
dana BOS secaradaring
secara daring dan Baik 25,38 pembelanjaan danamemiliki
Satuan pendidikan BOS secara daring Naik 100,00%
proporsi 0 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Baik
sekolah 100 pembelanjaan
Jumlah satuan dana yang daring Tidak Tersedia
BOS secara
pendidikan Tidak menengah atas
Peringkat Informasi
Sistem
E.5 - ketepatan
Program danwaktu dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Baik 76,71 membuat laporan tepat
Satuan pendidikan telahwaktu
melibatkan (karena
di platform Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas Informasi
Asesmen
E.5.1 Program
Programdandankebijakan
kebijakan sekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 70,85 orang tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman fisik 75,54 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.3 Ketersediaan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang kekerasan 79,43 (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 83,78 (indikator ini
Tidak menengahatas
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 68,3 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 82,35 (indikator ini
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1.32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextu
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 13
Rekomendasi PBD SMKS SENOPATI SEDATI NPSN 20540104 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKS SENOPATI SEDATI TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi. Laporan diperbarui 11 Jul 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
1 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(62,22% informasi kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanyatentang
2 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(62,22% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
3 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
4 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
5 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (62,22% Geometri kebijakan yang menunjang GTK
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanyatentang
6 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (62,22% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanyatentang
7 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanya dan
8 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
9 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan adanya Pendidikan
Satuan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan terkait
SMK kebijakan yang menunjang GTK melalui
Satuan keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia
GTK menyiapkan guru.kemdikbud.
kompetensi
Satuan pesertamenjalin
Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
10 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi
Satuan kurikulum,
Pendidikan sinkronisasi
meningkatkan prosedur
SMK kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
11 A.3 Karakter Baik 54,97 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
12 A.3 Karakter Baik 54,97 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
13 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait sikap guru.kemdikbud.

Satuan Pendidikan melalui GTK

mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
14 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
15 D.17 Link and match Baik 66,69 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan memetakan terkait upaya https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
perkembangan kebutuhan
Pendidikan melibatkankompetensi di
dunia kerja guru.kemdikbud.
dalam
Satuanmelaksanakan fasilitasi upskilling,
Pendidikan mendorong GTK
16 D.17 Link and match Baik 66,69 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan mempelajari
Satuan standarmeningkatkan
Pendidikan dan budaya kerjakompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK
mengimplementasikan
kebijakan dan penganggaran untuk

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKS SENOPATI SEDATI TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

1 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(62,22% informasi kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan dan penganggaran
(62,22% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
3 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(62,22% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
4 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(62,22% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
5 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(62,22% kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
6 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan pendidikan untuk
(62,22% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
7 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(62,22% kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
8 A.1 Kemampuan literasi Sedang 62,22 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(62,22% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
9 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
10 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
11 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
12 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah danmelalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
13 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
pembelajaran berdasarkan refleksi yang


14 D.1 Kualitas Sedang 61,94 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajarGTK dengan
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
15 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (62,22% Geometri kebijakan yang menunjang GTK
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
16 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
numerasi (62,22% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK guru.kemdikbud.
Satuan Pendidikan mendukung adanyatentang
17 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
numerasi (62,22% informasi kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
18 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Pendidikan terkait
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
19 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
numerasi (62,22% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
20 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan mempelajari
mengembangkan
21 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
numerasi (62,22% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan Pendidikandanmelakukan
guru yang perumusan,
penyampaian
22 A.2 Kemampuan Sedang 62,22 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
numerasi (62,22% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
23 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
24 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah (wellbeing) murid kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi dan
kebijakan
25 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan untuk kegiatankompetensi
Pendidikan meningkatkan yang https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
26 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan adanya Pendidikan
Satuan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan terkait
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK
guru terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan
mendukungyang adanya
sesuai untuk
27 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan Pendidikandanmelakukan
guru yang perumusan,
28 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
sekolah kebijakan yang menunjang dukungan kepala
kepala dalam
dan guruPendidikan
dan penganggaran terkait pemberian

29 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
dalam
30 D.4 Iklim keamanan Baik 70,07 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
31 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
SMK kebijakan yang menunjang GTK
Satuanmelalui keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia
GTK menyiapkan guru.kemdikbud.
kompetensi
Satuan pesertamenjalin
Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
32 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Wirausaha Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi kurikulum,
Satuan Pendidikan sinkronisasi
mendorong prosedur
pelibatan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang praktisi mengajar
Satuan Pendidikan (pelaku
melaluiusaha)
GTK untuk guru.kemdikbud.
mengembangkan
mengembangkan
33 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kerjasama
Satuan usaha dengan
Pendidikan UMKM dan
SMK kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
34 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
SMK kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
35 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
SMK kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian
36 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
SMK kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
dan guruPendidikan
37 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Pendidikan memberikan penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi kepada Pendidikan
Satuan orang tua mengenai
memberikanUndang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalami
pelibatan aktif
38 A.4 Penyerapan lulusan Baik 100 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi peserta didik dalammendorong
Satuan Pendidikan pengembanganpelibatan aktif guru.kemdikbud.
peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan program
pelibatan aktif
39 A.3 Karakter Baik 54,97 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan peserta didik dalammeningkatkan
Satuan Pendidikan layanan bimbingan karir
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan Projek Penguatan
40 A.3 Karakter Baik 54,97 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang mendukung sikap GTK
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
41 A.3 Karakter Baik 54,97 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
42 A.3 Karakter Baik 54,97 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang GTK
mengembangkan
43 A.3 Karakter Baik 54,97 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
44 A.3 Karakter Baik 54,97 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud.

Satuan pendidikan melalui kepala sekolah

dan guruPendidikan
45 A.3 Karakter Baik 54,97 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Pendidikan melakukankonten terkait
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
46 A.3 Karakter Baik 54,97 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanyayang
47 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
48 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud.
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
49 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
50 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
GTK mewujudkan guru.kemdikbud.
tindakanPendidikan
Satuan yang mendukung kesetaraan
51 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
52 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(wellbeing) murid kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi dan
kebijakan
53 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan untuk kegiatankompetensi
Pendidikan meningkatkan yang https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Satuan Pendidikan memfasilitasi visi-misi
adanya
54 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,22 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan meningkatkan untuk kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang dukungan kepala
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
55 D.17 Link and match Baik 66,69 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Pendidikan memetakan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan perkembangan
Satuan kebutuhan
Pendidikan melibatkankompetensi di
dunia kerja guru.kemdikbud.
dalam
Satuanmelaksanakan fasilitasi upskilling,
Pendidikan mendorong GTK
56 D.17 Link and match Baik 66,69 Kepemimpinan kepala SMK dalam Peningkatan kompetensi kepala mempelajari
Satuan standarmenyelenggarakan
Pendidikan dan budaya kerja https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja mengelola SMK sebagai sekolah bersama GTK dan kebijakan kegiatan peningkatan
Satuan Pendidikan kompetensi
melalui kepala kepala
melaksanakan
Satuan supervisi,
Pendidikan monitoring, dan
menyelenggarakan
57 D.17 Link and match Baik 66,69 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kerjasama dalam bentuk
Satuan Pendidikan MoU link kompetensi
meningkatkan and match https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
58 D.17 Link and match Baik 66,69 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang GTK
mengembangkan
59 D.17 Link and match Baik 66,69 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian dan penerapan visi-misi


60 D.17 Link and match Baik 66,69 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
dan guruPendidikan
61 D.17 Link and match Baik 66,69 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Pendidikan memberikan penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi kepada orang tua mengenai
Satuan Pendidikan memberikanUndang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalami
pelibatan aktif
62 D.17 Link and match Baik 66,69 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang
Satuantua dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
peserta Pendidikan
didik dalammendorong
pengembanganpelibatan aktif guru.kemdikbud.
peserta didik dalammendorong
Satuan Pendidikan pengembangan program
pelibatan aktif
peserta didik dalam layanan bimbingan karir

Rencana Kerja Tahunan (RKT)
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini digunakan untuk mencatat masalah, akar masalah, program dan kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan tahun mendatang.
- Perencanaan yang Anda masukkan ke RKT dapat diambil dari hasil Rapor Pendidikan, atau hasil diskusi dengan komite yang sudah disepakati bersama Satdik Anda.
- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini menjadi dasar untuk pengisian Lembar Kerja ARKAS, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
- Kolom "Benahi", "Kegiatan", "Penjelasan Kegiatan" dapat langsung dipindahkan ke Lembar Kerja ARKAS.
No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang ingin satuan akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom pendidikan Anda lakukan berdasarkan Biaya?
fokuskan di tahun mendatang pendidikan Anda perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang kegiatan yang dipilih Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program sendiri) diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.
1 [CONTOH]: Kemampuan Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri Tidak
Literasi sastra dengan mempelajari konten terkait melalui PMM terkait literasi di platform Merdeka
teks sastra yang berkaitan erat Mengajar
dengan kemampuan literasi
Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

guru terkait literasi (2x setahun)
Guru melakukan kegiatan sharing Ya

pengetahuan di sekolah (1x sebulan)
Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan "Benahi", "Kegiatan", dan "Penjelasan Kegiatan" dari dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memerlukan anggaran. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan
meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
2. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Pengembangan diri terkait Pelatihan dan peningkatan kapasitas Narasumber 2 Orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
kompetensi GTK dengan literasi melalui PMM guru terkait literasi (2x setahun)
mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi
Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Snack 50 Box Rp 10.000 Rp 500.000

Rapor PBD SMKS Senopati Sedati 20540104 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rapor PBD SMKS Senopati Sedati 20540104 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SMKS SENOPATI SEDATI NPSN 20540104 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKS SENOPATI SEDATI TAHUN 2023

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 13

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 13

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 13

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKS SENOPATI SEDATI TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 13

Satuan Pendidikan melalui GTK

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 13

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKS SENOPATI SEDATI TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 13

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 13

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 13

Satuan pendidikan melalui kepala sekolah

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 13

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMKS SENOPATI SEDATI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 11 dari 13

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

Guru melakukan kegiatan sharing Ya

LEMBAR KERJA ARKAS

Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Anda mungkin juga menyukai