Rapor PBD SMKN 3 Kendari 40402628 2023

Laporan Rapor Pendidikan SMKN 3 KENDARI NPSN 40402628 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKN 3 KENDARI TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 11 Jul 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional
A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 40% - 70% peserta didik telah mencapai Turun 30,30% 91,3 Peringkat atas Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (63,64%
Di atas 13,64% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan Naik 528,57% 2,17% (1-20%) menengah atas Nasional:
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan literasi Mencapai 50,00% beberapa
Peserta informasi
didik mampu lintas teks,
membuat Turun 43,90% 89,13%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 34,09% interpretasi
Peserta dari
didik informasi
mampu implisit yang
menemukan dan Naik 291,84% 8,70%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 2,27% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Naik 100,00% 0,00%
A.1.1 Kompetensi membaca
di bawah kompetensi teks informasi
minimum bawah 63,56 dan mengambil informasi eksplisit yang Naik 2,58% 61,96 Peringkat atas Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi peserta
Kompetensi membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 64,18 Naik 7,70% 59,59 (1-20%)
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
mengakses memahami, menggunakan,
dan menemukan isi teks (L1) 67,17 Naik 6,40% 63,13 (1-20%) atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 62,07 Naik 1,85% 60,94 (1-20%)
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 60,15 Turun 0,31% 60,34 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Sedang 43,18 40% - 70% peserta didik telah mencapai Turun 44,82% 78,26 (1-20%)
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (43,18%
Di atas 15,91% kompetensi
Peserta didikminimum untuk numerasi
mampu bernalar untuk Naik 144,02% 6,52% (1-20%) menengah atas Nasional
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 27,27% menyelesaikan
Peserta masalah
didik mampu kompleks serta
mengaplikasikan Turun 61,99% 71,74%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di Di bawah
didik dengan 50,00% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Naik 129,99% 21,74%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 6,82% matematika:
Peserta didikkomputasi dasar dalam
hanya memiliki Naik 100,00% 0,00%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi domain minimum
kompetensi Bilangan bawah 49,89 kemampuan dasar matematika yang Turun 4,68% 52,34 Peringkat atas Peringkat Asesmen
A.2.2 Kompetensi
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 49,54 Naik 0,28% 49,4 (1-20%)
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 50,81 Naik 0,43% 50,59 menengah atas
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 47,89 Turun 4,12% 49,95 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik dalam
mengetahui (L1) berpikir menggunakan 49,83 Naik 1,96% 48,87 menengah atas
Asesmen
A.2.6 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 52,92 Naik 10,80% 47,76 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik
menalar pada kemampuan menerapkan
(L3) 47,92 Turun 10,41% 53,49 (1-20%)
Peringkat menengah
Asesmen
A.3 Kompetensi
Karakter peserta didik pada kemampuan menganalisis Baik 55,17 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 5,61% 52,24 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan peserta
Beriman, Bertakwa didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 56,08 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 6,39% 52,71 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak
Gotong Mulia
Royong 58,24 Naik 10,12% 52,89 menengahatas
Peringkat atas menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan
Kreativitasdan pengalaman terlibat secara sukarela dalam 54,07 Naik 7,30% 50,39 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 51,69 Turun 0,69% 52,05 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan
Kebinekaandanglobal
kebiasaan mengambil keputusan secara logis 56,99 Naik 6,15% 53,69 menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
Kemandirian 52,14 Naik 2,64% 50,8 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.4 Kemauan
Penyerapandanlulusan
kebiasaan
SMK mengelola perasaan, pikiran, dan Baik 91,74 Penyerapan lulusan SMK (Bekerja, Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Tracer Study
A.4.1 Persentase lulusan
Melanjutkan SMK yang melanjutkan pendidikan ke
Pendidikan 38,84 Melanjutkan Studi, dan/atau (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.4.2 Persentase
Bekerja lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke 38,02 (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Tracer Study
A.4.3 Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan
Wirausaha 14,88 (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Tracer Study
A.4.4 Persentase
Keselarasanlulusan SMK
bidang yang melakukan kegiatan
kerja Sedang 64,06 Persentase lulusan SMK yang (karena nilai
Tidak menengah (41-
Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau memperoleh pekerjaan pada bidang (karena nilai Tersedia menengah (41- menengah (41- (Kementerian
Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 13

A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha Sedang 2,31 Rerata masa tunggu lulusan SMK Tidak Tersedia Tidak Peringkat bawah Peringkat Tracer Study
A.5 Rerata masa tunggu
Pendapatan lulusanyangSMKdibutuhkan oleh lulusan SMK Kurang 14,13 sebelum terserap
Pendapatan lulusanoleh dunia
SMK kerja
yang cukup
bekerja (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (1961-1980%)
Tracer Study
A.5.1 Persentase
Melanjutkan lulusan SMK dengan
pendidikan pendapatan sama dengan
sambil 1,09 penuh waktu (full time), bekerja paruh (karena nilai
Tidak menengahatas
Peringkat (41- menengah (41-
Tracer Study
A.5.2 bekerja/berwirausaha
Bekerja 7,61 (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Tracer Study
A.5.3 Persentase
Wirausahalulusan SMK dengan pendapatan sama dengan 5,43 (karena nilai
Tidak menengah (41-
Peringkat menengahatas
Peringkat (41- (Kementerian
Tracer Study
A.6 Persentase lulusan
Kompetensi lulusanSMK dengan pendapatan sama dengan Kurang
SMK 47,11 Tingkat kompetensi lulusan SMK yang (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas (1-20%)
Tracer Study
A.6.1 Tingkat
Lulusankompetensi lulusan berdasarkan
dengan sertifikat kompetensikepemilikan Kurang 47,11 memiliki sertifikat
Persentase lulusan kompetensi
SMK yangkeahlian
memiliki (karena nilai
Tidak menengah
Peringkat menengah
Tracer Study
A.6.2 Persentase lulusan
Kepuasan SMK yang
dunia kerja padamemiliki
budaya sertifikasi keahlian Capaian
kerja lulusan Tidak sertifikat
Nilai kompetensi
indikator ini tidakkeahlian
tersediakurang. (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Tidak Tersedia menengah
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
C.3 Persentase
Pengalaman lulusan yang mendapatkan
Pelatihan PTK penilaian budaya Tidak
Sedang Tersedia
54,8 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena nilai
Naik 26,47% Tersedia
43,33 (karena nilai
Peringkat atas (karena nilai
Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam Platformsekolah yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Sedang 54,8 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 82,67% 30 (1-20%)
Peringkat atas Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 92 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 15,00% 80 (1-20%)
Peringkat Merdeka
Sistem
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi,
pembelajaranmanajerial, dll) Sedang 59,83 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
mengarah pada Turun 0,03% 59,85 menengah
Peringkat Informasi
Asesmen
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan 59,46 peningkatan kualitas yang ditunjukkan Turun 2,48% 60,97 menengahbawah
Peringkat menengahbawah
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 66,79 Naik 2,33% 65,27 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 53,23 Turun 0,13% 53,3 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh gurutujuan Sedang 55,59 Kegiatan pengembangan kualitas Naik 27,06% 43,75 menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas
Belajar refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 51,99 pembelajaran yang dilakukan belum Naik 19,24% 43,6 menengah
Peringkat (41- menengah
Asesmen
D.2.2 Aktivitas
Refleksi belajar guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 54,67 Naik 29,95% 42,07 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan pembelajaran
Penerapan praktik inovatif berdasarkan refleksi yang 58,08 Naik 27,26% 45,64 menengah
Peringkat (41- menengah
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 52,37 Kepemimpinan instruksional yang Naik 26,83% 41,29 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan kualitas 50,68 visioner dengan mengacu pada visi-misi Naik 20,27% 42,14 menengah atas
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 54,61 Naik 34,71% 40,54 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuan kepala sekolah
Dukungan untuk refleksi guru dalam mengembangkan dan 51,81 Naik 25,78% 41,19 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim dukungan
keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 71,63 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 6,50% 76,61 menengahatas
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 64,06 sekolah yang aman, terlihat dari Turun 12,91% 73,56 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 74,68 Turun 5,77% 79,25 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman bahagiadan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 64,27 Naik 5,05% 61,18 menengahatas
Peringkat (41- menengahatas
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 80 Turun 12,00% 90,91 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 68,71 Naik 5,56% 65,09 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 76,67 Turun 6,29% 81,82 menengah
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 59,26 Naik 46,79% 40,37 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 90 Naik 7,03% 84,09 menengah atas
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap guru tentangseksual yangminuman
rokok, dialami 75,15 Naik 61,79% 46,45 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 53,33 Turun 38,25% 86,36 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 71,16 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak menengahatas
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap warga sekolahadanya pemahaman,
terhadap 56,31 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator ini
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku wargagender
sekolah terhadap kesetaraan gender 79,15 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Asesmen
D.8 Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 28,61%ini Tersedia
53,97 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 60,05 menghadirkan suasana proses Naik 32,36% 45,37 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen yang menunjukkan penerimaan dan
kebangsaan 84,25 Naik 33,82% 62,96 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada
Toleransi negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 63,93 Naik 19,32% 53,58 menengah (41-
Asesmen
D.10 Sikap
Iklim menerima
Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 56,91 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 9,06% 52,18 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 66,69 menghadirkan suasana proses Naik 16,63% 57,18 menengah
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 49,92 Naik 19,74% 41,69 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 56,75 Naik 8,12% 52,49 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17 Penerimaan
Link and match dan penghargaan
dengan dunia terhadap
kerja siswa dengan Baik 58,3 Sebagian besar aspek link and match di Tidak Tersedia Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK SMK telah selaras dengan dunia kerja. (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional

D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja 67,38 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
D.17.2 Nilai komposit
Kualitas tingkat keselarasan
pembelajaran kurikulum
dalam Teaching sekolah,
Factory (TeFa) 59,98 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.3 Tingkat keterlaksanaan
Penggunaan pembelajaran
sarana prasarana Teaching Factory
pembelajaran selaras 64,84 (indikator ini
Tidak (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.4 dengan dunia
Keahlian gurukerja
dan tenaga kependidikan SMK selaras 57,59 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Asesmen
D.17.5 dengan dunia kerja
Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK 56,76 (indikator ini
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.6 sebagai pembelajaran
Pengelolaan Bursa Kerja yang selaras
Khusus dengan
dalam dunia kerja
meningkatkan 52,17 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Asesmen
D.17.7 kebekerjaan
Komite sekolahlulusan SMK
terlibat mengembangkan kerjasama 70,6 (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.8 dunia kerja
Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK 53,22 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.9 Tingkat
Guru SMKketerlaksanaan pembelajaran
melakukan magang yangkerja
di dunia diampu oleh 56,82 (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1 Tingkat keterlaksanaan
Partisipasi dan persentase guru magang di
warga sekolah Kurang 67,28 Satuan pendidikan sangat terbatas (indikator
Naik 28,13%ini Tersedia
52,51 menengah
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 60,19 melibatkan orang tua dan murid dalam Naik 24,44% 48,37 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 74,37 Naik 31,26% 56,66 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi siswa untuk
pemanfaatan sumberberpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 15,59 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 72,90% 57,52 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 0,03 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan memiliki proporsiuntuk Turun 99,82%
daya sekolah 16,57 menengah (41-
Peringkat Nasional 2022
Sistem
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 15,56 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru
proporsi Turun 62,00% 40,95 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Baik 78,91 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 14788,68% 0,53 menengahatas
Peringkat (41- Informasi
Sistem
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan BOS
dana BOS secaradaring
secara daring dan Baik 91,14 pembelanjaan danamemiliki
Satuan pendidikan BOS secara daring Naik 17096,23% 0,53
proporsi (1-20%)
Peringkat atas Informasi
Sistem
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Sedang
sekolah 66,67 pembelanjaan
Jumlah satuan dana yang daring Tidak Tersedia
BOS secara
pendidikan Tidak (1-20%) bawah
Peringkat (1-20%)
Peringkat Informasi
Sistem
E.5 - ketepatan
Program danwaktu dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Baik 71,68 membuat laporan tepat
Satuan pendidikan telahwaktu
melibatkan (karena
di platform Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Asesmen
E.5.1 Program
Programdandankebijakan
kebijakan sekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 96,36 orang tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman fisik 66,35 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Asesmen
E.5.3 Ketersediaan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang kekerasan 63,59 (indikator ini
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 72,74 (indikator ini
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 64,51 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 66,53 (indikator ini
Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah menengah Nasional

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1.32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextu
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 13
Rekomendasi PBD SMKN 3 KENDARI NPSN 40402628 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKN 3 KENDARI TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi. Laporan diperbarui 11 Jul 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
1 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
2 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
3 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
numerasi (43,18% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
4 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (43,18% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
5 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(63,64% informasi kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
6 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(63,64% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
7 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
SMK kebijakan yang menunjang GTK
Satuanmelalui keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia
GTK menyiapkan guru.kemdikbud.
kompetensi
Satuan pesertamenjalin
Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
8 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi
Satuan kurikulum,
Pendidikan sinkronisasi
memberikan prosedur
penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
kepada Pendidikan
orang tua mengenai
memberikanUndang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalami
pelibatan aktif
9 D.17 Link and match Baik 58,3 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus Peningkatan kompetensi kepala orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
menyelenggarakan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja dalam meningkatkan kebekerjaan sekolah bersama GTK dan kebijakan Satuan
kegiatanPendidikan
lokakarya terkait
melaluitata kelola
Bursa dan
Kerja guru.kemdikbud.
Khusus Pendidikan
Satuan (BKK) memberikan
membuat pelayanan
jadwal dan
10 D.17 Link and match Baik 58,3 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan rekrutmen
Satuan lulusan bersama
Pendidikan dengan
memberikan dunia
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
kepada Pendidikan
orang tua mengenai
dan mengajak
pelibatan aktif
11 A.3 Karakter Baik 55,17 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
12 A.3 Karakter Baik 55,17 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
13 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud.

Satuan Pendidikan melalui GTK

mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi dan
adanya
14 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
15 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
16 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
dalam
kebijakan dan penganggaran terkait upaya

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKN 3 KENDARI TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

1 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
2 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
3 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
4 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran berdasarkan
Satuan Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
5 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
6 D.1 Kualitas Sedang 59,83 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan pendidikan untuk
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
7 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (43,18% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
8 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Kompetensi pada domain Aljabar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
numerasi (43,18% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
9 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
numerasi (43,18% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
10 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan mempelajari
mengembangkan
11 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
numerasi (43,18% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
12 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (43,18% kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Pendidikan konten
melakukan terkait
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
13 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
numerasi (43,18% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan pembelajaran tentang


14 A.2 Kemampuan Sedang 43,18 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan dan penganggaran
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanyatentang
15 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(63,64% informasi kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanyatentang
16 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan dan penganggaran
(63,64% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanyatentang
17 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(63,64% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
18 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(63,64% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
19 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(63,64% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanyayang
20 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(63,64% kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
21 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(63,64% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian
22 A.1 Kemampuan literasi Sedang 63,64 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
(63,64% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
23 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
SMK kebijakan yang menunjang GTK melalui
Satuan keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia
GTK menyiapkan guru.kemdikbud.
kompetensi pesertamenjalin
Satuan Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
24 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Wirausaha Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi
Satuan kurikulum,
Pendidikan sinkronisasi
mendorong prosedur
pelibatan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang praktisi
Satuan mengajar
Pendidikan (pelaku
melaluiusaha)
GTK untuk guru.kemdikbud.
mengembangkan
mengembangkan
25 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kerjasama usaha dengan
Satuan Pendidikan UMKMpenjelasan
memberikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
kepada Pendidikan
orang tua mengenai
dan mengajak
pelibatan aktif
26 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi peserta didik dalammendorong
Satuan Pendidikan pengembangan pelibatan aktif guru.kemdikbud.
peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan program
pelibatan aktif
27 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan peserta didik dalammeningkatkan
Satuan Pendidikan layanan bimbingan karir
SMK kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
28 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
mengembangkan
kebijakan dan penganggaran terkait

29 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
30 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,74 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
memfasilitasi yang
adanya
31 D.17 Link and match Baik 58,3 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus Peningkatan kompetensi kepala kebijakan
Pendidikan untuk
menyelenggarakan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja dalam meningkatkan kebekerjaan sekolah bersama GTK dan kebijakan kegiatan lokakarya terkait
Satuan Pendidikan melaluitata
Bursakelola dan
Kerja guru.kemdikbud.
Khusus Pendidikan
Satuan (BKK) memberikan
membuat pelayanan
jadwal dan
32 D.17 Link and match Baik 58,3 Praktisi dunia kerja yang mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan rekrutmen lulusan bersama
Satuan Pendidikan mengundang dengan dunia
mitra dunia https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja di SMK kebijakan yang mendukung program Satuan
kerja untuk melaksanakan
Pendidikan lokakarya update
menyelenggarakan guru.kemdikbud.
pembelajaran dengan
Satuan Pendidikan mengundang
meningkatkan guru
kualitas
33 D.17 Link and match Baik 58,3 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan tata kelola
Satuan guru tamu
Pendidikan dari dunia kerja,
memberikan yang
kepada Pendidikan
orang tua mengenai
memberikan Undang-Undang
dan mengajak
Pendidikan tua mendalami pelibatan aktif
34 D.17 Link and match Baik 58,3 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
peserta Pendidikan
didik dalammendorong
pengembangan pelibatan aktif guru.kemdikbud.
peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan program
pelibatan aktif
35 D.17 Link and match Baik 58,3 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan peserta Pendidikan
Satuan didik dalammeningkatkan
layanan bimbingan karir
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
36 D.17 Link and match Baik 58,3 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
37 D.17 Link and match Baik 58,3 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan Pendidikan danmelakukan
guru yang perumusan,
penyampaian
Pendidikan memfasilitasi visi-misi
adanya
38 D.17 Link and match Baik 58,3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah
Pendidikandan melalui
guru yang terlibat
kepala dalam
dan guruPendidikan
39 A.3 Karakter Baik 55,17 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan Projek Penguatan
40 A.3 Karakter Baik 55,17 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
41 A.3 Karakter Baik 55,17 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
42 A.3 Karakter Baik 55,17 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang GTK
mengembangkan
43 A.3 Karakter Baik 55,17 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
44 A.3 Karakter Baik 55,17 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud.

Satuan Pendidikan melakukan perbaikan

memfasilitasi yang
adanya
45 A.3 Karakter Baik 55,17 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
penyampaian
46 A.3 Karakter Baik 55,17 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah
Satuan danmelalui
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
47 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
memfasilitasi adanya dan
48 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
49 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
50 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
51 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK dengan
Satuan mempelajari
guru terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan yang adanya
mendukung sesuai untuk
52 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
53 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan adanya Pendidikan
Satuan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan terkait https://
kompetensi Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
54 D.4 Iklim keamanan Baik 71,63 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
sekolah kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah danmelalui
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
55 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
56 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud.
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
57 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
58 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
dalam
59 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian dan penerapan visi-misi


60 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah danmelalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
61 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
memfasilitasi adanyadan
62 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 69,41 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
kebijakan dan penganggaran terkait upaya

Rencana Kerja Tahunan (RKT)
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini digunakan untuk mencatat masalah, akar masalah, program dan kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan tahun mendatang.
- Perencanaan yang Anda masukkan ke RKT dapat diambil dari hasil Rapor Pendidikan, atau hasil diskusi dengan komite yang sudah disepakati bersama Satdik Anda.
- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini menjadi dasar untuk pengisian Lembar Kerja ARKAS, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
- Kolom "Benahi", "Kegiatan", "Penjelasan Kegiatan" dapat langsung dipindahkan ke Lembar Kerja ARKAS.
No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang ingin satuan akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom pendidikan Anda lakukan berdasarkan Biaya?
fokuskan di tahun mendatang pendidikan Anda perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang kegiatan yang dipilih Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program sendiri) diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.
1 [CONTOH]: Kemampuan Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri Tidak
Literasi sastra dengan mempelajari konten terkait melalui PMM terkait literasi di platform Merdeka
teks sastra yang berkaitan erat Mengajar
dengan kemampuan literasi
Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

guru terkait literasi (2x setahun)
Guru melakukan kegiatan sharing Ya

pengetahuan di sekolah (1x sebulan)
Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan "Benahi", "Kegiatan", dan "Penjelasan Kegiatan" dari dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memerlukan anggaran. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan
meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
2. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Pengembangan diri terkait Pelatihan dan peningkatan kapasitas Narasumber 2 Orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
kompetensi GTK dengan literasi melalui PMM guru terkait literasi (2x setahun)
mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi
Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Snack 50 Box Rp 10.000 Rp 500.000

Rapor PBD SMKN 3 Kendari 40402628 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rapor PBD SMKN 3 Kendari 40402628 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SMKN 3 KENDARI NPSN 40402628 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKN 3 KENDARI TAHUN 2023

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 13

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 13

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 13

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKN 3 KENDARI TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 13

Satuan Pendidikan melalui GTK

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 13

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKN 3 KENDARI TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 13

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 13

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 13

Satuan Pendidikan melakukan perbaikan

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 13

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMKN 3 KENDARI raporpendidikan.kemdikbud.go.id 11 dari 13

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

Guru melakukan kegiatan sharing Ya

LEMBAR KERJA ARKAS

Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Anda mungkin juga menyukai