.Trashed 1687521351 RAPOR PBD SD NEGERI 6 AMBON 60102094 2023

Laporan Rapor Pendidikan SD NEGERI 6 AMBON NPSN 60102094 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD NEGERI 6 AMBON TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan survei nasional lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 17 Mei 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi Nasional
A.1 Kemampuan literasi Baik (86,67% 86,67 Sebagian besar peserta didik telah Naik 54,08% 56,25 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di siswa
Di atassudah 6,67% mencapai
Peserta batas
didik kompetensi
mampu minimum
mengintegrasikan Naik 113,10% 3,13% 20%) 20%) Nasional:
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 80,00% beberapa informasi
Peserta didik mampu lintas teks, interpretasi Naik 50,57%
membuat 53,13%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 13,33% dari informasi
Peserta implisit yang
didik mampu ada dalam
menemukan danteks, Turun 52,61% 28,13%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di bawah 0,00% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Turun 100,00% 15,63%
A.1.1 di bawah kompetensi
Kompetensi membacaminimum
teks informasi 59,29 dan mengambil informasi eksplisit yang Naik 26,10% 47,02 Peringkat atas (1- Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi
Kompetensipeserta
membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 58,66 Naik 15,38% 50,84 20%)
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi peserta didik dalam
Kompetensi mengakses dan menemukan memahami, menggunakan,
isi teks (L1) 64,9 Naik 25,87% 51,56 menengah atas(1-
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 60,06 Naik 28,25% 46,83 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 57,95 Naik 25,90% 46,03 menengahatas
Peringkat atas(1- menengahatas
Peringkat atas(1- Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Kurang 36,67 Kurang dari 40% peserta didik telah Turun 2,21% 37,5 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (36,67%
Di atas siswa 3,33% mencapai
Peserta kompetensi
didik minimumuntuk
mampu bernalar untuk Naik 100,00% 0,00% menengah bawah menengah bawah Nasional
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 33,33% menyelesaikan
Peserta didik mampumasalah kompleks serta
mengaplikasikan Turun 11,12% 37,50%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di
didik dengan Di bawah 60,00% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Naik 27,99% 46,88%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di bawah 3,33% matematika:
Peserta didikkomputasi dasarkemampuan
hanya memiliki dalam Turun 78,69% 15,63%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi kompetensi
domain minimum
Bilangan 39,22 dasar matematika yang terbatas: Naik 33,67% 29,34 Peringkat Peringkat Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 41,83 Naik 29,14% 32,39 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 41,28 Naik 26,63% 32,6 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 43,1 Naik 10,29% 39,08 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi peserta didik
Kompetensi mengetahui (L1) dalam berpikir menggunakan 43,01 Naik 10,20% 39,03 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 41,56 Naik 17,60% 35,34 menengah
Asesmen
A.2.7 Kompetensi
Kompetensipeserta
menalardidik pada kemampuan menerapkan
(L3) 38,17 Naik 27,49% 29,94 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
Karakter Baik 52,91 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 5,38% 50,21 menengah
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan
Beriman, Bertakwapeserta didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 52,83 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 4,82% 50,4 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak Mulia
Gotong Royong 57,18 Naik 12,98% 50,61 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam
Kreativitas 50,4 Naik 6,15% 47,48 menengah
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 51,67 Naik 2,46% 50,43 menengah bawah
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan danglobal
Kebinekaan kebiasaan mengambil keputusan secara logis 57,58 Naik 9,43% 52,62 menengah
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan
Kemandirianterhadap budaya yang berbeda, kepedulian 47,96 Turun 2,84% 49,36 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
C.1 Kemauan
Proporsi dan
PTKkebiasaan mengelola perasaan, pikiran, dan
bersertifikat Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia 45,45 menengah
Tidak (41-
Tersedia menengah
Tidak (41-
Tersedia Nasional
Sistem Informasi
C.2 Jumlah guru
Proporsi PTKdan kepala sekolah di sekolah yang memiliki
penggerak Tersedia
Kurang Tersedia
0 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan (karena
Tidak nilai
berubah 0 (karena nilai
Peringkat tahun
bawah (karena nilai
Peringkat tahun
bawah Manajemen
Sistem Informasi
C.2.1 Jumlah
Proporsiguru danyang
guru kepala sekolahguru
menjadi yangpenggerak
masuk ke dalam Kurang 0 -KS/Wakil
Daerah: KS/KS Penggerak belum
Provinsi/Kab/Kota berasal Tidak berubah
yang Merintis 0 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
C.2.2 Jumlah guru
Proporsi yang
guru lulus program
penggerak yangguru penggerak
diangkat dibagi
menjadi Kurang 0,04 dalam Kelulusan
- Satuan Program
Pendidikan: Pendidikan
Sekolah dengan Naik 100,00% 0 menengah atas
Peringkat bawah menengah atas
Peringkat bawah Manajemen
Sistem Informasi
Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah KS/Wakil KS/KS Penggerak belum berasal (81-100%) (81-100%) Manajemen
Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 10

C.2.3 Proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kurang 0,04 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak Peringkat bawah Peringkat bawah Sistem Informasi
C.3 Pengawas Pelatihan PTK
Pengalaman Sedang 47,8 Pengawas Sekolah Penggerak belum
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena
Naik nilai
258,59% Tersedia
13,33 (81-100%)atas (1-
Peringkat (81-100%)
Peringkat Manajemen
Platform
C.3.1 Proporsi
Partisipasiguru dan kepala
dalam sekolah
Platform yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Sedang 47,8 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 19,50% 40 20%)
Peringkat atas (1- menengah (41-
Peringkat Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 88 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100,00% 0 20%)
Peringkat menengah
Peringkat (41- Merdeka
Sistem Informasi
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi, manajerial, dll)
pembelajaran Sedang 60,66 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
mengarah pada Naik 11,10% 54,6 menengahbawah
Peringkat (41- menengah bawah
Peringkat Manajemen
Asesmen
D.1.1 Kualitas
Manajemen pengelolaan
kelas kelas dan penyelenggaraan 64,41 peningkatan kualitas yang ditunjukkan Naik 16,96% 55,07 (81-100%)
Peringkat bawah menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaanpsikologis
Dukungan kelas yang mendukung pembelajaran serta 62,48 Naik 10,29% 56,65 (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik
Metodepembelajaran
pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 55,1 Naik 5,80% 52,08 (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2 Praktik pembelajaran
Refleksi dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh guru tujuan Kurang 51,52 Upaya peningkatan kualitas Turun 1,43% 52,27 (81-100%)
Asesmen
D.2.1 Tingkat
Belajar aktivitas refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 46,81 pembelajarannya sporadis hanya untuk Turun 1,76% 47,65 (81-100%)bawah
Peringkat menengahbawah
Asesmen
D.2.2 Aktivitas belajar
Refleksi guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 53,32 Naik 2,20% 52,17 (81-100%)
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan
Penerapanpembelajaran
praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 51,54 Turun 5,08% 54,3 (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 51,1 Kepemimpinan instruksional yang visioner Turun 4,75% 53,65 (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan 43,9 dengan mengacu pada visi-misi sekolah Turun 15,32% 51,84 menengah bawah
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 52,14 Turun 5,85% 55,38 (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuanuntuk
Dukungan kepalarefleksi
sekolahguru
dalam mengembangkan dan 57,27 Naik 6,59% 53,73 (81-100%)
Peringkat menengah
Asesmen
D.4 Pemberian dukungan
Iklim keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 61,21 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 4,27% 63,94 menengahbawah
Peringkat atas menengahbawah
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 61,79 sekolah yang aman, terlihat dari Naik 9,79% 56,28 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 78,33 Turun 11,44% 88,45 menengah
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman bahagia
dan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 61,04 Turun 11,98% 69,35 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 50 Turun 35,00% 76,92 menengah
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 75,46 Naik 1,06% 74,67 menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan sikap guru
Pengalaman hukuman fisik siswa untuk menghindari hukuman 70 Naik 264,01% 19,23 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman fisikdan
Pemahaman yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 53,92 Naik 24,50% 43,31 menengah
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 55 Naik 129,17% 24 menengahbawah
Peringkat bawah menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman siswa
Pemahaman akan kekerasan
dan sikap seksual
guru tentang yangminuman
rokok, dialami 59,35 Naik 13,57% 52,26 (81-100%)
Peringkat bawah menengah bawah
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 20 Turun 25,71% 26,92 (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 69,03 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi sekolah
Pemahaman yang
dan menunjukkan
sikap adanya
warga sekolah pemahaman,
terhadap 58,61 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku warga gendersekolah terhadap kesetaraan gender 74,64 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan
Iklim yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Kebinekaan Baik 71,27 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 14,55%ini Tersedia
62,22 menengah
Asesmen
D.8.1 Kondisi
Toleransisekolah
agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 60,57 menghadirkan suasana proses Naik 18,74% 51,01 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen kebangsaanyang menunjukkan penerimaan dan 89,06 Naik 7,86% 82,57 menengahatas
Peringkat (41-(1- menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada
Toleransi negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 64,19 Naik 20,91% 53,09 20%)
Peringkat menengah
Asesmen
D.10 Sikap
Iklim menerima
Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 55,76 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 7,44% 51,9 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 63,85 menghadirkan suasana proses Naik 6,26% 60,09 menengah
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 51,89 Naik 28,35% 40,43 menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 55,53 Naik 6,62% 52,08 menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1 Penerimaan warga
Partisipasi dan penghargaan
sekolah terhadap siswa dengan Sedang 68,27 Satuan pendidikan melibatkan orang tua Naik 18,75% 57,49 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 67,21 dan muriddalam beberapa kegiatan di Naik 5,51% 63,7 menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 69,33 Naik 35,20% 51,28 menengah
Peringkat bawah menengah (41-
Asesmen
E.2 Sekolah
Proporsi mengajak
pemanfaatansiswa untuk
sumber berpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Sedang 49,46 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 9,60% 54,71 menengahatas
Peringkat bawah
(1- (81-100%)atas (1-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Sedang 6,92 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan daya
telah sekolah
memiliki untuk Naik 53,10%
proporsi 4,52 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Sistem 2022
Informasi
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Sedang 42,54 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru dan Turun 15,24%
proporsi 50,19 menengahatas
Peringkat (41-(1- 20%)
Peringkat atas (1- Pengadaan
Sistem Informasi
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Pengadaan
Sistem Informasi
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring dan pembelanjaan dana BOS secara daring menengah bawah menengah bawah Pengadaan

E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring Kurang 0 Satuan pendidikan memiliki proporsi Tidak berubah 0 Peringkat Peringkat Sistem Informasi
E.3.2 Jumlah pembelanjaan
Indeks dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Baik
sekolah 100 pembelanjaan
Jumlah satuan dana BOS secara
pendidikan daring
yang membuat Tidak Tersedia Tidak menengah atas
Peringkat Pengadaan
Sistem Informasi
E.5 -Program
ketepatan waktu
dan dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Kurang 43,25 laporan pendidikan
Satuan tepat waktusangat
di platform SDS tinggi.
terbatas (karena nilai
Tidak menengahbawah
Peringkat bawah menengahbawah
Peringkat bawah Pengadaan
Asesmen
E.5.1 Program dan
Program dankebijakan
kebijakansekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 12,97 melibatkan orang tua dan murid dalam (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman 54,69 (indikator ini
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.3 fisik
Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan 35,12 (indikator ini
Tidak (81-100%)
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 30,21 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 57 (indikator ini
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 69,49 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah (41- Nasional

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1,32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextua
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang kesejahteraan psikologis siswa.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 10
Rekomendasi PBD SD NEGERI 6 AMBON NPSN 60102094 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SD NEGERI 6 AMBON TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.
1 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
2 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
3 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
4 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
5 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi dan
adanya
6 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
7 A.3 Karakter Baik 52,91 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang mendukung sikap GTK
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
8 A.3 Karakter Baik 52,91 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
9 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
10 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
11 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
(86,67% kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
12 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(86,67% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

SELURUH REKOMENDASI PBD SD NEGERI 6 AMBON TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.

1 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (36,67% Bilangan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
2 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
numerasi (36,67% Geometri kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK numerasi guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
3 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
4 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
5 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
6 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
7 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
8 A.2 Kemampuan Kurang 36,67 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (36,67% kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
9 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
10 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
11 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
12 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
13 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

14 D.1 Kualitas Sedang 60,66 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala
dan guruPendidikan
15 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
memfasilitasi adanya dan
16 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Pengalaman perundungan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
17 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
18 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
dalam
19 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
20 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
dan guruPendidikan
21 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK
guru terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan yang adanya
mendukung sesuai untuk
22 D.4 Iklim keamanan Baik 61,21 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
23 A.3 Karakter Baik 52,91 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan adanya kebijakan dan
Satuan Pendidikan penganggaran
meningkatkan terkait https://
kompetensi Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan Projek Penguatan
24 A.3 Karakter Baik 52,91 Kreativitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang mendukung kreativitas GTK
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
25 A.3 Karakter Baik 52,91 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
26 A.3 Karakter Baik 52,91 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
27 A.3 Karakter Baik 52,91 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
28 A.3 Karakter Baik 52,91 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait

Satuan Pendidikan melalui GTK

adanya
29 A.3 Karakter Baik 52,91 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
30 A.3 Karakter Baik 52,91 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang kepala
dan guruPendidikan
31 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
32 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
33 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
dalam
34 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
35 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
36 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Pengalaman perundungan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
37 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian
38 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 71,27 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
dan guruPendidikan
39 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
(86,67% kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
40 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(86,67% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
41 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(86,67% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
42 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(86,67% kebijakan yang menunjang penerapan GTK
mengimplementasikan
43 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(86,67% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

44 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(86,67% kebijakan yang menunjang dukungan GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
45 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(86,67% kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
penyampaian
46 A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(86,67% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
dan guruPendidikan
kebijakan dan penganggaran untuk

Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan benahi yang sudah dipilih dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKT ini dapat berasal dari hasil otomasi yang sudah direview dan diedit oleh satuan pendidikan.
2. Masukkan kegiatan yang membutuhkan anggaran dari dokumen RKT yang sudah difinalisasi. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
3. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Peningkatan Kualitas Guru Pelatihan guru kelas dan mata Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000
kompetensi GTK dan kebijakan Kelas, Mata Pelajaran pelajaran terkait literasi, numerasi,
yang menunjang peningkatan dan karakter
penyerapan lulusan yang
melanjutkan pendidikan
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 10

.Trashed 1687521351 RAPOR PBD SD NEGERI 6 AMBON 60102094 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

.Trashed 1687521351 RAPOR PBD SD NEGERI 6 AMBON 60102094 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SD NEGERI 6 AMBON NPSN 60102094 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD NEGERI 6 AMBON TAHUN 2023

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 10

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 10

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 10

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SD NEGERI 6 AMBON TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 10

SELURUH REKOMENDASI PBD SD NEGERI 6 AMBON TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 10

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 10

Satuan Pendidikan melalui GTK

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 10

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

Dokumen rahasia SD NEGERI 6 AMBON raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 10

LEMBAR KERJA ARKAS

Anda mungkin juga menyukai