Anda di halaman 1dari 13

Laporan Rapor Pendidikan SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKS SORE TULUNGAGUNG TAHUN 2023


- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%


PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional

A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Sebagian besar peserta didik telah Naik 28,58% 62,22 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di siswa
Di atas 26,67% mencapai
Peserta batas
didik kompetensi
mampu minimum
mengintegrasikan Naik 200,00% 8,89% (1-20%) (1-20%) Nasional:
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan literasi Mencapai 53,33% beberapa
Peserta informasi
didik mampu lintas teks,
membuat Tidak berubah 53,33%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 20,00% interpretasi
Peserta dari
didik informasi
mampu implisit yang
menemukan dan Turun 47,06% 37,78%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 0,00% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Tidak berubah 0,00%
A.1.1 Kompetensi membaca
di bawah kompetensi teks informasi
minimum bawah 67,2 dan mengambil informasi eksplisit yang Naik 4,90% 64,06 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
A.1.2 Kompetensi peserta
Kompetensi membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 70,36 Naik 20,03% 58,62 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
mengakses memahami, menggunakan,
dan menemukan isi teks (L1) 70,55 Naik 10,63% 63,77 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 67,69 Naik 12,13% 60,37 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 65,4 Naik 8,26% 60,41 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Baik 71,11 Sebagian besar peserta didik telah Naik 99,97% 35,56 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (71,11%
Di atas 35,56% mencapai
Peserta batas
didik kompetensi
mampu minimum
bernalar untuk Naik 433,13% 6,67% (1-20%) (1-20%) Nasional
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 35,56% menyelesaikan
Peserta masalah
didik mampu kompleks serta Naik 23,09%
mengaplikasikan 28,89%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di Di bawah
didik dengan 22,22% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki kemampuan dasar Turun 64,29%
dimiliki dalam 62,22%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 6,67% matematika:
Peserta didikkomputasi dasar dalam
hanya memiliki Naik 200,45% 2,22%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi domain minimum
kompetensi Bilangan bawah 54,38 kemampuan dasar matematika yang Naik 6,92% 50,86 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 55,28 Naik 6,16% 52,07 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 56,13 Naik 10,64% 50,73 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 55,43 Naik 7,11% 51,75 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
mengetahui (L1) berpikir menggunakan 54,29 Naik 12,85% 48,11 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 56,08 Naik 8,58% 51,65 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.7 Kompetensi peserta
Kompetensi didik
menalar pada kemampuan menerapkan
(L3) 55,52 Naik 4,85% 52,95 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi
Karakter peserta didik pada kemampuan menganalisis Baik 55,58 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 2,79% 54,07 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan peserta
Beriman, Bertakwa didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 57,2 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 5,73% 54,1 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak
Gotong Mulia
Royong 56 Turun 2,74% 57,58 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan
Kreativitasdan pengalaman terlibat secara sukarela dalam 56,04 Naik 7,50% 52,13 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 51,92 Naik 0,08% 51,88 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan
Kebinekaandanglobal
kebiasaan mengambil keputusan secara logis 54,24 Turun 0,07% 54,28 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
Kemandirian 54,8 Naik 0,66% 54,44 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.4 Kemauan
Penyerapandanlulusan
kebiasaan
SMK mengelola perasaan, pikiran, dan Baik 80,43 Penyerapan lulusan SMK (Bekerja, Tidak Tersedia Tidak menengahbawah
Peringkat atas menengahbawah
Peringkat atas Nasional
Tracer Study
A.4.1 Persentase lulusan
Melanjutkan SMK yang melanjutkan pendidikan ke
Pendidikan 3,16 Melanjutkan Studi, dan/atau (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.4.2 Persentase
Bekerja lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke 63,89 (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.4.3 Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan
Wirausaha 13,38 (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas (Kementerian
Tracer Study
A.4.4 Persentase
Keselarasanlulusan SMK
bidang yang melakukan kegiatan
kerja Baik 84,8 Persentase lulusan SMK yang (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau memperoleh pekerjaan pada bidang (karena nilai Tersedia menengah atas menengah atas (Kementerian

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 13


Laporan Rapor Pendidikan SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional

A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha Sedang 3,77 Rerata masa tunggu lulusan SMK Tidak Tersedia Tidak Peringkat bawah Peringkat Tracer Study
A.5 Rerata masa tunggu
Pendapatan lulusanyangSMKdibutuhkan oleh lulusan SMK Baik 45,54 sebelum terserap
Pendapatan lulusanoleh dunia
SMK kerja
yang cukup
bekerja (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (501-520%)
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.5.1 Persentase
Melanjutkan lulusan SMK dengan
pendidikan pendapatan sama dengan
sambil 0,16 penuh waktu (full time), bekerja paruh (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat menengah atas
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.5.2 bekerja/berwirausaha
Bekerja 38,54 (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Peringkat atas (Kementerian
Tracer Study
A.5.3 Persentase
Wirausahalulusan SMK dengan pendapatan sama dengan 6,85 (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.6 Persentase lulusan
Kompetensi lulusanSMK dengan pendapatan sama dengan Kurang
SMK 18,81 Tingkat kompetensi lulusan SMK yang (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat bawah (1-20%)
Peringkat bawah (Kementerian
Tracer Study
A.6.1 Tingkat
Lulusankompetensi lulusan berdasarkan
dengan sertifikat kompetensikepemilikan Kurang 18,81 memiliki sertifikat
Persentase lulusan kompetensi
SMK yangkeahlian
memiliki (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.6.2 Persentase lulusan
Kepuasan SMK yang
dunia kerja padamemiliki
budaya sertifikasi keahlian Capaian
kerja lulusan Tidak sertifikat
Nilai kompetensi
indikator ini tidakkeahlian
tersediakurang. (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Tidak Tersedia (81-100%)
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
C.3 Persentase
Pengalaman lulusan yang mendapatkan
Pelatihan PTK penilaian budaya Tidak
Kurang Tersedia
9,45 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena nilai
Turun 71,65% Tersedia
33,33 (karena nilai
Peringkat (karena nilai
Peringkat (Kementerian
Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam Platformsekolah yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Kurang 9,45 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Turun 68,50% 30 menengah
Peringkat menengah
Peringkat (41- Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 72 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 20,00% 60 menengahbawah
Peringkat menengahbawah
Peringkat (41- Merdeka
Sistem
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi,
pembelajaranmanajerial, dll) Sedang 61,6 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
mengarah pada Naik 0,69% 61,18 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Informasi
Asesmen
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan 64,07 peningkatan kualitas yang ditunjukkan Naik 3,17% 62,1 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 67,73 Naik 0,04% 67,7 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 53,01 Turun 1,36% 53,74 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh gurutujuan Sedang 54,06 Kegiatan pengembangan kualitas Turun 0,93% 54,57 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas
Belajar refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 50,75 pembelajaran yang dilakukan belum Turun 1,76% 51,66 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas
Refleksi belajar guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 55,15 Naik 2,07% 54,03 menengah
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan pembelajaran
Penerapan praktik inovatif berdasarkan refleksi yang 54,26 Turun 3,76% 56,38 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 50,74 Kepemimpinan instruksional yang Naik 0,91% 50,28 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan kualitas 44,58 visioner dengan mengacu pada visi-misi Turun 12,90% 51,18 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 53,06 Naik 6,93% 49,62 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuan kepala sekolah
Dukungan untuk refleksi guru dalam mengembangkan dan 54,57 Naik 9,07% 50,03 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim dukungan
keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 70,56 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 9,84% 78,26 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 68,62 sekolah yang aman, terlihat dari Turun 3,32% 70,98 menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 74,27 Turun 9,34% 81,92 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman bahagiadan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 61,97 Turun 9,69% 68,62 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 90 Naik 1,25% 88,89 menengah atas
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 67,27 Turun 0,59% 67,67 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 76,67 Turun 4,16% 80 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 54,22 Naik 7,18% 50,59 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 66,67 Turun 16,66% 80 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap guru tentangseksual yangminuman
rokok, dialami 69,79 Naik 12,98% 61,77 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 70 Turun 14,86% 82,22 menengahatas
Peringkat menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 68,69 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap warga sekolahadanya pemahaman,
terhadap 55,54 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku wargagender
sekolah terhadap kesetaraan gender 75,77 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 12,13%ini Tersedia
61,51 menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 60,15 menghadirkan suasana proses Naik 9,48% 54,94 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen yang menunjukkan penerimaan dan
kebangsaan 84,22 Naik 12,61% 74,79 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada
Toleransi negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 62,55 Naik 14,16% 54,79 menengah atas
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.10 Sikap
Iklim menerima
Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 55,54 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 1,81% 54,55 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 65,41 menghadirkan suasana proses Turun 2,08% 66,8 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 50,87 Turun 2,62% 52,24 menengah
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 55,25 Naik 2,31% 54 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17 Penerimaan
Link and match dan penghargaan
dengan dunia terhadap
kerja siswa dengan Baik 62,79 Sebagian besar aspek link and match di Tidak Tersedia Tidak menengah atas
Peringkat menengahatas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK SMK telah selaras dengan dunia kerja. (indikator ini Tersedia menengah atas (1-20%) Nasional

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 13


Laporan Rapor Pendidikan SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional

D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja 71,13 Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat atas Asesmen
D.17.2 Nilai komposit
Kualitas tingkat keselarasan
pembelajaran kurikulum
dalam Teaching sekolah,
Factory (TeFa) 59,11 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.3 Tingkat keterlaksanaan
Penggunaan pembelajaran
sarana prasarana Teaching Factory
pembelajaran selaras 73,15 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.17.4 dengan dunia
Keahlian gurukerja
dan tenaga kependidikan SMK selaras 55,49 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.5 dengan dunia kerja
Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK 58,32 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.6 sebagai pembelajaran
Pengelolaan Bursa Kerja yang selaras
Khusus dengan
dalam dunia kerja
meningkatkan 70,1 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat atas menengah atas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.17.7 kebekerjaan
Komite sekolahlulusan SMK
terlibat mengembangkan kerjasama 86,4 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.8 dunia kerja
Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK 57,78 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.9 Tingkat
Guru SMKketerlaksanaan pembelajaran
melakukan magang yangkerja
di dunia diampu oleh 63,75 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1 Tingkat keterlaksanaan
Partisipasi dan persentase guru magang di
warga sekolah Sedang 72,11 Satuan pendidikan melibatkan orang tua (indikator
Naik 10,24%ini Tersedia
65,41 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 63,58 dan muriddalam beberapa kegiatan di Naik 6,43% 59,74 menengah
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 80,65 Naik 13,46% 71,08 menengah
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi siswa untuk
pemanfaatan sumberberpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 7,37 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 68,56% 23,44 menengah
Peringkat menengahbawah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 0,03 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan memiliki proporsiuntuk Naik 100,00%
daya sekolah 0 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional 2022
Sistem
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 7,34 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru
proporsi Turun 68,69% 23,44 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50,54 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan BOS
dana BOS secaradaring
secara daring dan Kurang 1,09 pembelanjaan danamemiliki
Satuan pendidikan BOS secara daring Naik 100,00%
proporsi 0 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Informasi
Sistem
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Baik
sekolah 100 pembelanjaan
Jumlah satuan dana yang daring Tidak Tersedia
BOS secara
pendidikan Tidak menengah atas
Peringkat menengahatas
Peringkat (41- Informasi
Sistem
E.5 - ketepatan
Program danwaktu dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Baik 76,15 membuat laporan tepat
Satuan pendidikan telahwaktu
melibatkan (karena
di platform Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat Informasi
Asesmen
E.5.1 Program
Programdandankebijakan
kebijakan sekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 96,36 orang tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman fisik 71,74 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
E.5.3 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang kekerasan 66,59 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 76,89 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Program dandan penerapan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 64,98 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 80,36 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 13


Panduan Membaca Rekomendasi PBD

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD


A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL


Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1.32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextu
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB

Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 13
Rekomendasi PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG TAHUN 2023


- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi. Laporan diperbarui 11 Jul 2023

Identifikasi Refleksi Benahi


No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.

1 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
2 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
3 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang GTK
Satuanmelalui keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia
GTK menyiapkan guru.kemdikbud.
kompetensi
Satuan pesertamenjalin
Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
4 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi kurikulum,
Satuan Pendidikan sinkronisasi
memberikan prosedur
penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi kepada Pendidikan
Satuan orang tua mengenai
memberikan Undang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalamipelibatan aktif
5 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
6 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
guru terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan
mendukung yang adanya
sesuai untuk
7 D.17 Link and match Baik 62,79 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan memetakan terkait https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan perkembangan
Satuan Pendidikankebutuhan
melibatkankompetensi di
dunia kerja guru.kemdikbud.
dalam melaksanakan
Satuan fasilitasi upskilling,
Pendidikan mendorong GTK
8 D.17 Link and match Baik 62,79 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan mempelajari
Satuan standarmemberikan
Pendidikan dan budayapenjelasan
kerja https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi kepada Pendidikan
Satuan orang tua mengenai
memberikan Undang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalamipelibatan aktif
9 A.3 Karakter Baik 55,58 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
10 A.3 Karakter Baik 55,58 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
11 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
12 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
13 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks guru.kemdikbud.

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 13


Rekomendasi PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan melalui GTK


mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
14 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
15 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan mendukung adanya tentang
16 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 13


Rekomendasi PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG TAHUN 2023


- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

Identifikasi Refleksi Benahi


No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.

1 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
2 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
3 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanyayang
4 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
5 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
6 D.1 Kualitas Sedang 61,6 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
7 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang GTK melalui
Satuan keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia
GTK menyiapkan guru.kemdikbud.
kompetensi
Satuan pesertamenjalin
Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
8 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Wirausaha Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi
Satuan kurikulum,
Pendidikan sinkronisasi
mendorong prosedur
pelibatan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang praktisi mengajar
Satuan Pendidikan (pelaku
melaluiusaha)
GTK untuk guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
mengembangkan
9 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kerjasama
Satuan usaha dengan
Pendidikan UMKMpenjelasan
memberikan dan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi kepada Pendidikan
Satuan orang tua mengenai
memberikanUndang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalami
pelibatan aktif
10 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan pelibatan aktif guru.kemdikbud.
peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan program
pelibatan aktif
11 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan peserta Pendidikan
Satuan didik dalammeningkatkan
layanan bimbingan karir
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanyayang
12 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang penerapan GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
13 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan praktik pembelajaran

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 13


Rekomendasi PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya


14 A.4 Penyerapan lulusan Baik 80,43 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
15 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
16 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah perundungan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
17 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
guru terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan
mendukung yang adanya
sesuai untuk
18 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
19 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan adanya Pendidikan
Satuan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan terkait
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
20 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
21 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan Pendidikandanmelakukan
guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan memfasilitasivisi-misi
adanya
22 D.4 Iklim keamanan Baik 70,56 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
23 D.17 Link and match Baik 62,79 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan memetakan untuk https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan Satuanperkembangan kebutuhan
Pendidikan melibatkankompetensi di
dunia kerja guru.kemdikbud.
dalam
Satuanmelaksanakan fasilitasi upskilling,
Pendidikan mendorong GTK
24 D.17 Link and match Baik 62,79 Praktisi dunia kerja yang mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan mempelajari
Satuan standarmengundang
Pendidikan dan budaya mitra
kerja dunia https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja di SMK kebijakan yang mendukung program kerja
Satuanuntuk melaksanakan
Pendidikan lokakarya update
menyelenggarakan guru.kemdikbud.
pembelajaran
Satuan dengan
Pendidikan mengundang
meningkatkan guru
kualitas
25 D.17 Link and match Baik 62,79 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan tata kelola
Satuan guru tamu
Pendidikan dari dunia kerja,
memberikan yang
penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
kepada Pendidikan
orang tua mengenai
memberikan Undang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalamipelibatan aktif
26 D.17 Link and match Baik 62,79 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi peserta didik dalammendorong
Satuan Pendidikan pengembangan pelibatan aktif guru.kemdikbud.
peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan program
pelibatan aktif
27 D.17 Link and match Baik 62,79 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan peserta didik dalammeningkatkan
Satuan Pendidikan layanan bimbingan karir
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
28 D.17 Link and match Baik 62,79 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 13


Rekomendasi PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.

29 D.17 Link and match Baik 62,79 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
30 D.17 Link and match Baik 62,79 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
31 A.3 Karakter Baik 55,58 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
32 A.3 Karakter Baik 55,58 Kebinekaan global Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan Projek Penguatan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
33 A.3 Karakter Baik 55,58 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
34 A.3 Karakter Baik 55,58 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
35 A.3 Karakter Baik 55,58 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
36 A.3 Karakter Baik 55,58 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
37 A.3 Karakter Baik 55,58 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
38 A.3 Karakter Baik 55,58 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
39 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
40 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud.
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
41 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
42 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan melalui GTKterkait upaya https:// Kegiatan BOS Reguler
perundungan kebijakan yang menunjang mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam guru.kemdikbud.
43 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
44 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
GTK mewujudkan guru.kemdikbud.
tindakan yang mendukung kesetaraan

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 13


Rekomendasi PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya


45 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
46 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
47 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
48 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
49 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
50 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
51 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
52 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
53 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
54 A.1 Kemampuan literasi Baik (80% 80 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
siswa kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
55 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
56 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Kompetensi pada domain Aljabar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
57 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
58 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
59 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 13


Rekomendasi PBD SMKS SORE TULUNGAGUNG NPSN 20515443 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.

60 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
61 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
62 A.2 Kemampuan Baik 71,11 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (71,11% kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

Dokumen rahasia SMKS SORE TULUNGAGUNG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 11 dari 13


Rencana Kerja Tahunan (RKT)

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)


- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini digunakan untuk mencatat masalah, akar masalah, program dan kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan tahun mendatang.
- Perencanaan yang Anda masukkan ke RKT dapat diambil dari hasil Rapor Pendidikan, atau hasil diskusi dengan komite yang sudah disepakati bersama Satdik Anda.
- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini menjadi dasar untuk pengisian Lembar Kerja ARKAS, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
- Kolom "Benahi", "Kegiatan", "Penjelasan Kegiatan" dapat langsung dipindahkan ke Lembar Kerja ARKAS.

No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang ingin satuan akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom pendidikan Anda lakukan berdasarkan Biaya?
fokuskan di tahun mendatang pendidikan Anda perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang kegiatan yang dipilih Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program sendiri) diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.

1 [CONTOH]: Kemampuan Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri Tidak
Literasi sastra dengan mempelajari konten terkait melalui PMM terkait literasi di platform Merdeka
teks sastra yang berkaitan erat Mengajar
dengan kemampuan literasi

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya


guru terkait literasi (2x setahun)

Guru melakukan kegiatan sharing Ya


pengetahuan di sekolah (1x sebulan)

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 12 dari 13
Lembar Kerja ARKAS

LEMBAR KERJA ARKAS


- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan "Benahi", "Kegiatan", dan "Penjelasan Kegiatan" dari dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memerlukan anggaran. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan
meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
2. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.

No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)

1 [CONTOH] Peningkatan Pengembangan diri terkait Pelatihan dan peningkatan kapasitas Narasumber 2 Orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
kompetensi GTK dengan literasi melalui PMM guru terkait literasi (2x setahun)
mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi

Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000


Snack 50 Box Rp 10.000 Rp 500.000

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 13 dari 13

Anda mungkin juga menyukai