No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Kab./Kota Nasional
A.1 Kemampuan literasi Baik (88,46% 88,46 Sebagian besar peserta didik telah Turun 3,50% 91,67 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di siswa
Di atassudah 11,54% mencapai
Peserta batas
didik kompetensi
mampu minimum
mengintegrasikan Turun 60,44% 29,17% 20%) 20%) Nasional:
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 76,92% beberapa informasi
Peserta didik mampu lintas teks, interpretasi Naik 23,07%
membuat 62,50%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 7,69% dari informasi
Peserta implisit yang
didik mampu ada dalam
menemukan danteks, Turun 7,68% 8,33%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di bawah 3,85% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Naik 100,00% 0,00%
A.1.1 di bawah kompetensi
Kompetensi membacaminimum
teks informasi 64,5 dan mengambil informasi eksplisit yang Turun 7,46% 69,7 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
A.1.2 Kompetensi
Kompetensipeserta
membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 71,21 Naik 0,59% 70,79 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi peserta didik dalam
Kompetensi mengakses dan menemukan memahami, menggunakan,
isi teks (L1) 72 Turun 7,57% 77,9 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 66,89 Naik 3,43% 64,67 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 61,42 Turun 2,26% 62,84 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Baik (84,62% 84,62 Sebagian besar peserta didik telah Naik 35,39% 62,5 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi siswa
Di atassudah 7,69% mencapai
Peserta batas
didik kompetensi
mampu bernalar minimum
untuk Turun 7,68% 8,33% 20%) 20%) Nasional
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 76,92% menyelesaikan
Peserta didik mampumasalah kompleks serta
mengaplikasikan Naik 42,00% 54,17%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di
didik dengan Di bawah 11,54% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Turun 65,38% 33,33%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di bawah 3,85% matematika:
Peserta didikkomputasi dasarkemampuan
hanya memiliki dalam Turun 7,67% 4,17%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi kompetensi
domain minimum
Bilangan 45,28 dasar matematika yang terbatas: Turun 4,01% 47,17 Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 48,79 Naik 2,22% 47,73 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 45,05 Naik 2,88% 43,79 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 46,56 Turun 10,25% 51,88 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi peserta didik
Kompetensi mengetahui (L1) dalam berpikir menggunakan 51,75 Turun 4,63% 54,26 menengahatas
Peringkat atas(1- menengahatas
Peringkat atas(1- Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 49,84 Naik 13,74% 43,82 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2.7 Kompetensi
Kompetensipeserta
menalardidik pada kemampuan menerapkan
(L3) 42,01 Turun 5,21% 44,32 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
Karakter Baik 59,3 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 11,22% 53,32 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan
Beriman, Bertakwapeserta didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 58,46 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 1,56% 57,56 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak Mulia
Gotong Royong 66,78 Naik 29,17% 51,7 menengahatas
Peringkat atas(1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam
Kreativitas 61,13 Naik 16,68% 52,39 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 55,67 Naik 6,91% 52,07 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan danglobal
Kebinekaan kebiasaan mengambil keputusan secara logis 61,82 Naik 31,11% 47,15 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan
Kemandirianterhadap budaya yang berbeda, kepedulian 53,66 Naik 6,17% 50,54 menengahatas
Peringkat atas(1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
C.2 Kemauan
Proporsi dan
PTKkebiasaan
penggerak mengelola perasaan, pikiran, dan Kurang 0 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Sistem Informasi
C.2.1 Jumlah guru
Proporsi danyang
guru kepala sekolahguru
menjadi yangpenggerak
masuk ke dalam Kurang 0 KS/Wakil
- Daerah: KS/KS Penggerak belum
Provinsi/Kab/Kota yang Merintis (karena
berasal Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Manajemen
Sistem Informasi
C.2.2 Jumlah
Proporsiguru yang
guru lulus program
penggerak yangguru penggerak
diangkat dibagi
menjadi Kurang 0,1 -dalam Kelulusan
Satuan Program
Pendidikan: Pendidikan
Sekolah dengan (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat bawah
(1- menengah bawah
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
C.2.3 Kepala Sekolah
Proporsi atau Wakil
guru penggerak Kepala
yang Sekolah
diangkat menjadi Kurang 0,1 KS/Wakil KS/KS Penggerak belum
- Satuan Pendidikan: Sekolah dengan berasal (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- menengah
Peringkat atas Manajemen
Sistem Informasi
Pengawas Pengawas Sekolah Penggerak belum (karena nilai Tersedia 20%) menengah atas Manajemen
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Kab./Kota Nasional
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Baik 83,3 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 1148,88% 6,67 Peringkat bawah Peringkat Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam sekolah
Platform yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Baik 83,3 Pendidikan sudah maju dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100,00% 0 (81-100%)bawah
Peringkat menengah atas
Peringkat Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 80 Pendidikan sudah maju dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 700,00% 10 (81-100%)
Peringkat menengahbawah
Peringkat atas Merdeka
Sistem Informasi
D.1 Studi, pedagogi,
Kualitas pembelajaranmanajerial, dll) Baik 72,08 Pendidikan
Pembelajaransudah maju dalam
menunjukkan kualitas yang Naik 18,32% 60,92 menengah bawah
Peringkat atas (1- (81-100%)
Peringkat atas (1- Manajemen
Asesmen
D.1.1 Kualitas
Manajemen pengelolaan
kelas kelas dan penyelenggaraan 74,63 optimal ditunjukkan dengan suasana kelas Naik 15,71% 64,5 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 76,13 Naik 19,61% 63,65 menengah atas(1-
Peringkat atas menengah atas(1-
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 65,46 Naik 19,85% 54,62 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh guru tujuan Baik 67,22 Guru aktif meningkatkan kualitas Naik 11,22% 60,44 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas
Belajar refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 64,66 pembelajaran setelah melakukan refleksi Naik 25,94% 51,34 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas
Refleksi belajar guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 66,5 Naik 23,91% 53,67 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan pembelajaran
Penerapan praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 69,06 Turun 3,49% 71,56 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 62,07 Kepemimpinan instruksional yang visioner Naik 9,12% 56,88 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan 59,78 dengan mengacu pada visi-misi sekolah Naik 4,77% 57,06 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3.2 Perumusan, penyampaian
Pengelolaan dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 65,16 Naik 16,46% 55,95 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuan
Dukungan untuk kepalarefleksi
sekolahguru
dalam mengembangkan dan 61,26 Naik 6,30% 57,63 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim dukungan
keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 80,17 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Naik 3,14% 77,73 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 66,29 sekolah yang aman, terlihat dari Naik 6,18% 62,43 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 84,98 Turun 5,57% 89,99 menengahatas
Peringkat (41-(1- menengahatas
Peringkat atas(1- Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan bahagia
Pemahaman dan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 69,76 Turun 6,87% 74,91 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman
Pengalamandan sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 94,12 Turun 1,78% 95,83 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 86,03 Naik 7,02% 80,39 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan
Pengalaman dan sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 94,12 Naik 17,65% 80 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 70,74 Naik 2,51% 69,01 menengahatas
Peringkat atas(1- menengahatas
Peringkat atas(1- Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 82,35 Naik 11,42% 73,91 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap seksual
guru tentang yangminuman
rokok, dialami 79,49 Naik 12,75% 70,5 menengahatas
Peringkat atas(1- menengahatas
Peringkat atas(1- Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 72,22 Naik 20,37% 60 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 88,03 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap adanya
warga sekolah pemahaman,
terhadap 73,15 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku wargagendersekolah terhadap kesetaraan gender 96,05 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Iklim Kebinekaan Baik 76,92 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 23,75%ini Tersedia
62,16 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 67,67 menghadirkan suasana proses Naik 17,61% 57,54 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen kebangsaanyang menunjukkan penerimaan dan 92,77 Naik 20,26% 77,14 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada negara
Toleransi dan kesetaraan dan kesediaan
siswa menumbuhkan rasa 70,32 Naik 35,75% 51,8 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10 Sikap menerima
Iklim Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 60,89 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 11,03% 54,84 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi
Layanan yang disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 75,73 menghadirkan suasana proses Naik 0,09% 75,66 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberiansekolah
Layanan layananuntukyang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 62,37 Naik 11,32% 56,03 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 59,98 Naik 11,88% 53,61 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.1 Penerimaan dan penghargaan
Partisipasi warga sekolah terhadap siswa dengan Baik 89,07 Satuan pendidikan telah melibatkan orang Naik 11,59% 79,82 menengahatas
Peringkat atas(1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatanorang
Partisipasi wargatua sekolah dalam proses perencanaan, 81,28 tua dan murid baik dalam kegiatan Naik 6,26% 76,49 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 96,85 Naik 16,48% 83,15 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi pemanfaatan siswa untuk
sumber berpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 23,94 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 40,24% 40,06 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Baik 12,04 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan daya
telah sekolah
memiliki untuk Naik 100,00%
proporsi 0 20%)
Peringkat atas (1- menengahatas
Peringkat (41-(1- Nasional
Sistem 2022
Informasi
E.2.2 tenaga
Proporsi kependidikan
pembelanjaan non personil mutu Kurang 11,9 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru dan Turun 70,29%
proporsi 40,06 20%)
Peringkat bawah 20%)
Peringkat Pengadaan
Sistem Informasi
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Kurang 33,83 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 (81-100%)bawah
Peringkat menengahbawah
Peringkat bawah Pengadaan
Sistem Informasi
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan dana BOSBOS secaradaring
secara daring dan Kurang 0,98 pembelanjaan
Satuan danamemiliki
pendidikan BOS secara daring
proporsi Naik 100,00% 0 (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Pengadaan
Sistem Informasi
Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah dibagi total pembelanjaan dana BOS secara daring (81-100%) menengah bawah Pengadaan
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Kab./Kota Nasional
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya sekolah Sedang 66,67 Jumlah satuan pendidikan yang membuat Tidak Tersedia Tidak Peringkat bawah Peringkat bawah Sistem Informasi
E.5 - ketepatan
Program waktu
dan dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Baik 84,39 laporan pendidikan
Satuan tepat waktutelah
di platform SDS orang
melibatkan (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)atas (1-
Peringkat (81-100%)atas (1-
Peringkat Pengadaan
Asesmen
E.5.1 Program
Programdandankebijakan
kebijakansekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 96,36 tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman 80,83 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas(1-
Peringkat atas menengah atas(1-
Peringkat atas Nasional
Asesmen
E.5.3 fisik
Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan 87,83 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 65,31 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Program dandan penerapan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 90,36 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat (41-(1- menengahatas
Peringkat (41-(1- Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 85,64 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia 20%) 20%) Nasional
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang kesejahteraan psikologis siswa.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 10
Rekomendasi PBD SD FILIUS DEI NPSN 10404364 Tahun 2023
1 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(88,46% informasi kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
3 D.4 Iklim keamanan Baik 80,17 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah (wellbeing) murid kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi dan
kebijakan
4 D.4 Iklim keamanan Baik 80,17 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan untuk kegiatankompetensi
Pendidikan meningkatkan yang https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
5 A.3 Karakter Baik 59,3 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
6 A.3 Karakter Baik 59,3 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
7 D.1 Kualitas Baik 72,08 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
8 D.1 Kualitas Baik 72,08 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
9 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 76,92 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
10 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 76,92 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
11 A.2 Kemampuan Baik 84,62 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (84,62% Geometri kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK numerasi guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
12 A.2 Kemampuan Baik 84,62 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (84,62% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
1 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(88,46% informasi kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
3 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
4 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
pendidikan untuk
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Pengembangan diri terkait refleksi
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
5 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
6 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait refleksi
pembelajaran berdasarkan
Satuan Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
7 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
8 A.1 Kemampuan literasi Baik 88,46 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(88,46% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
9 D.4 Iklim keamanan Baik 80,17 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah (wellbeing) murid kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi dan
kebijakan
10 D.4 Iklim keamanan Baik 80,17 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan untuk kegiatankompetensi
Pendidikan meningkatkan yang https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah perundungan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
11 D.4 Iklim keamanan Baik 80,17 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
12 D.4 Iklim keamanan Baik 80,17 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang hukuman fisik kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
13 D.4 Iklim keamanan Baik 80,17 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Peningkatan Kualitas Guru Pelatihan guru kelas dan mata Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000
kompetensi GTK dan kebijakan Kelas, Mata Pelajaran pelajaran terkait literasi, numerasi,
yang menunjang peningkatan dan karakter
penyerapan lulusan yang
melanjutkan pendidikan
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 10