No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi Nasional
A.1 Kemampuan literasi Baik (91,11% 91,11 Sebagian besar peserta didik telah Turun 4,75% 95,65 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di siswa
Di atassudah 26,67% mencapai
Peserta batas
didik kompetensi
mampu minimum
mengintegrasikan Turun 31,84% 39,13% menengah atas 20%) Nasional:
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan literasi Mencapai 64,44% beberapa
Peserta informasi
didik mampu lintas teks, interpretasi
membuat Naik 14,01% 56,52%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 4,44% dari informasi
Peserta implisit yang
didik mampu ada dalam
menemukan danteks, Naik 2,07% 4,35%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di bawah4,44% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Naik 100,00% 0,00%
A.1.1 Kompetensi membaca
di bawah kompetensi teks informasi
minimum 73,38 dan mengambil informasi eksplisit yang Turun 1,85% 74,76 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
A.1.2 Kompetensi peserta
Kompetensi membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 76,57 Turun 5,66% 81,16 menengah
Peringkat atas 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
mengakses memahami, menggunakan,
dan menemukan isi teks (L1) 77,9 Turun 0,24% 78,09 menengah atas
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 70,94 Turun 2,74% 72,94 menengah
Peringkat (41- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 71,2 Naik 1,09% 70,43 menengah (41-
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Sedang 68,89 40% - 70% peserta didik telah mencapai Tidak berubah 68,89 menengah
Peringkat (41- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (68,89%
Di atas siswa 26,67% kompetensi
Peserta didikminimum untuk numerasi
mampu bernalar untuk Naik 50,00% 17,78% menengah (41- 20%) Nasional
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 42,22% menyelesaikan
Peserta masalah
didik mampu kompleks serta
mengaplikasikan Turun 17,39% 51,11%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di Di bawah
didik dengan 28,89% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki kemampuan dasar Turun 7,14%
dimiliki dalam 31,11%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di bawah 2,22% matematika:
Peserta didikkomputasi dasarkemampuan
hanya memiliki dalam Naik 100,00% 0,00%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi domain minimum
kompetensi Bilangan 60,44 dasar matematika yang terbatas: Turun 1,14% 61,14 Peringkat Peringkat atas (1- Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 60,15 Naik 1,85% 59,06 menengah atas
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 62,29 Naik 7,73% 57,82 menengah
Peringkat atas 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 62,75 Naik 8,17% 58,01 menengah atas
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
mengetahui (L1) berpikir menggunakan 62,53 Naik 3,87% 60,2 menengah
Peringkat atas 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 59,69 Naik 3,22% 57,83 menengah atas
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.2.7 Kompetensi peserta
Kompetensi didik
menalar pada kemampuan menerapkan
(L3) 61,02 Naik 1,53% 60,1 menengah
Peringkat atas 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi
Karakter peserta didik pada kemampuan menganalisis Baik 65,25 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 3,57% 63 menengahatas
Peringkat atas(1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan peserta
Beriman, Bertakwa didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 67,85 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 5,29% 64,44 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak
Gotong Mulia
Royong 66,38 Turun 3,76% 68,97 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan
Kreativitasdan pengalaman terlibat secara sukarela dalam 62,02 Naik 7,30% 57,8 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 61,53 Naik 3,76% 59,3 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan
Kebinekaandanglobal
kebiasaan mengambil keputusan secara logis 64,37 Naik 1,26% 63,57 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
Kemandirian 64,19 Naik 5,16% 61,04 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
C.1 Kemauan
Proporsi dan
PTKkebiasaan mengelola perasaan, pikiran, dan Capaian Tidak Tidak
bersertifikat Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia 81,82 20%) Tersedia
Tidak 20%) Tersedia
Tidak Nasional
Sistem Informasi
C.2 Jumlah guru
Proporsi PTKdan kepala sekolah di sekolah yang memiliki
penggerak Tersedia
Kurang Tersedia
0 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan (karena
Tidak nilai
Tersedia Tidak (karena nilai tahun
Peringkat (karena nilai tahun
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
C.2.1 Jumlah
Proporsiguru danyang
guru kepala sekolahguru
menjadi yangpenggerak
masuk ke dalam Kurang 0 -KS/Wakil
Daerah: KS/KS Penggerak yang
Provinsi/Kab/Kota berasal (karena
belumMerintis nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
C.2.2 Jumlah guru
Proporsi yang
guru lulus program
penggerak yangguru penggerak
diangkat dibagi
menjadi Kurang 0,02 dalam Kelulusan Program Pendidikan
- Satuan Pendidikan: Sekolah dengan (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat bawah Manajemen
Sistem Informasi
C.2.3 Kepala
ProporsiSekolah atau Wakilyang
guru penggerak Kepala Sekolah
diangkat menjadi Kurang 0,02 -KS/Wakil KS/KS Penggerak
Satuan Pendidikan: Sekolah belum berasal (karena
dengan nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
Pengawas Pengawas Sekolah Penggerak belum (karena nilai Tersedia menengah bawah (81-100%) Manajemen
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi Nasional
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Baik 91,1 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 241,58% 26,67 Peringkat Peringkat atas (1- Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam sekolah
Platform yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Baik 91,1 Pendidikan sudah maju dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 30,14% 70 menengah atas
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 75 Pendidikan sudah maju dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100,00% 0 menengah atas
Peringkat 20%)
Peringkat bawah Merdeka
Sistem Informasi
D.1 Studi, pedagogi,
Kualitas pembelajaranmanajerial, dll) Baik 73,25 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
menunjukkan kualitas yang Naik 7,22% 68,32 menengahatas
Peringkat (41-(1- (81-100%)atas (1-
Peringkat Manajemen
Asesmen
D.1.1 Kualitas
Manajemenpengelolaan
kelas kelas dan penyelenggaraan 76,74 optimal ditunjukkan dengan suasana kelas Naik 8,16% 70,95 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaanpsikologis
Dukungan kelas yang mendukung pembelajaran serta 78,84 Naik 7,87% 73,09 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik
Metodepembelajaran
pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 64,16 Naik 5,30% 60,93 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2 Praktik pembelajaran
Refleksi dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh gurutujuan Baik 74,52 Guru aktif meningkatkan kualitas Turun 7,23% 80,33 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat
Belajar aktivitas refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 71,31 pembelajaran setelah melakukan refleksi Turun 9,40% 78,71 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas belajar
Refleksi guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 71,81 Turun 6,92% 77,15 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan
Penerapanpembelajaran
praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 78,78 Turun 6,73% 84,46 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 70,25 Kepemimpinan instruksional yang visioner Naik 2,93% 68,25 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan kualitas 63,88 dengan mengacu pada visi-misi sekolah Turun 18,70% 78,57 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 75,76 Naik 30,69% 57,97 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuanuntuk
Dukungan kepalarefleksi
sekolahguru
dalam mengembangkan dan 71,1 Naik 4,22% 68,22 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian dukungan
Iklim keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 82,4 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 4,03% 85,86 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 78,64 sekolah yang aman, terlihat dari Naik 6,82% 73,62 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 83,91 Turun 6,03% 89,29 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan bahagia
Pemahaman dan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 73,87 Turun 9,78% 81,88 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman
Pengalamandan sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 90 Turun 1,22% 91,11 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 82,15 Turun 4,40% 85,93 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan
Pengalaman dan sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 96,67 Naik 11,94% 86,36 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 69,57 Turun 6,66% 74,53 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 93,33 Naik 10,53% 84,44 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap seksual
guru tentang yangminuman
rokok, dialami 80,56 Naik 20,40% 66,91 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 70 Turun 26,66% 95,45 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 78,22 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi sekolah
Pemahaman yang
dan menunjukkan
sikap adanya
warga sekolah pemahaman,
terhadap 64,82 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku warga gender
sekolah terhadap kesetaraan gender 85,43 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan
Iklim yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Kebinekaan Baik 75,7 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 11,82%ini Tersedia
67,7 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 65,07 menghadirkan suasana proses Naik 5,80% 61,5 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen kebangsaanyang menunjukkan penerimaan dan 93,67 Naik 19,60% 78,32 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan
Toleransipada negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 68,37 Naik 8,06% 63,27 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10 Sikap menerima
Iklim Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 59,89 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 1,32% 59,11 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 77,61 menghadirkan suasana proses Turun 10,04% 86,27 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dandengan
bakat 61,77 Naik 1,73% 60,72 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 58,8 Naik 2,24% 57,51 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.1 Penerimaan dan penghargaan
Partisipasi warga sekolah terhadap siswa dengan Baik 86,46 Satuan pendidikan telah melibatkan orang Turun 2,31% 88,5 menengahatas
Peringkat atas(1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatanorang
Partisipasi wargatua sekolah dalam proses perencanaan, 78,94 tua dan murid baik dalam kegiatan Turun 7,56% 85,4 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 93,97 Naik 2,58% 91,61 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi pemanfaatan siswa untuk
sumber berpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 18,71 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 68,61% 59,61 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 0,48 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan memiliki proporsiuntuk Naik 100,00%
daya sekolah 0 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Sistem 2022
Informasi
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 18,23 pembelanjaan peningkatan
Satuan pendidikan memiliki mutu guru dan Turun 69,42%
proporsi 59,61 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat bawah Pengadaan
Sistem Informasi
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Kurang 17,6 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Peringkat (41- Pengadaan
Sistem Informasi
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan dana BOSBOS secaradaring
secara daring dan Kurang 1,87 pembelanjaan
Satuan danamemiliki
pendidikan BOS secara daring
proporsi Naik 100,00% 0 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Pengadaan
Sistem Informasi
E.3.2 Jumlah pembelanjaan
Indeks penggunaan platformdana BOS SDS
melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Kurang
sekolah 33,33 pembelanjaan
Jumlah satuan dana BOS secara
pendidikan daring
yang membuat Tidak Tersedia Tidak menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Peringkat (41- Pengadaan
Sistem Informasi
- ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan laporan tepat waktu di platform SDS masih (karena nilai Tersedia (81-100%) (81-100%) Pengadaan
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi Nasional
E.5 Program dan kebijakan sekolah Baik 89,12 Satuan pendidikan telah melibatkan orang Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas (1- Peringkat atas (1- Asesmen
E.5.1 Program dan
Program dankebijakan
kebijakansekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 98,69 tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman fisik 85,94 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat atas(1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.5.3 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang kekerasan 88,55 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 93,09 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Program dandan penerapan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 80,51 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 87,93 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak 20%)
Peringkat 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah atas 20%) Nasional
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang kesejahteraan psikologis siswa.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 10
Rekomendasi PBD SMP NEGERI 3 JAKARTA NPSN 20102470 Tahun 2023
1 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Kompetensi pada domain Aljabar Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
3 A.1 Kemampuan literasi Baik 91,11 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(91,11% informasi kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
4 A.1 Kemampuan literasi Baik 91,11 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(91,11% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
5 D.4 Iklim keamanan Baik 82,4 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
6 D.4 Iklim keamanan Baik 82,4 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
7 A.3 Karakter Baik 65,25 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
8 A.3 Karakter Baik 65,25 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
9 D.1 Kualitas Baik 73,25 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
10 D.1 Kualitas Baik 73,25 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
11 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
12 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
1 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Kompetensi pada domain Aljabar Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan mendukung adanyatentang
3 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% informasi kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
4 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
5 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
6 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
7 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
8 A.2 Kemampuan Sedang 68,89 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
pendidikan untuk
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (68,89% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
9 A.1 Kemampuan literasi Baik 91,11 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(91,11% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
10 A.1 Kemampuan literasi Baik 91,11 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(91,11% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
11 A.1 Kemampuan literasi Baik 91,11 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(91,11% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
12 A.1 Kemampuan literasi Baik 91,11 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
(91,11% kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
13 A.1 Kemampuan literasi Baik 91,11 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
(91,11% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian dan penerapan visi-misi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
29 A.3 Karakter Baik 65,25 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
30 A.3 Karakter Baik 65,25 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan pendidikan untuk
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah
Satuan danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
31 A.3 Karakter Baik 65,25 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
32 A.3 Karakter Baik 65,25 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
33 D.1 Kualitas Baik 73,25 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
34 D.1 Kualitas Baik 73,25 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
35 D.1 Kualitas Baik 73,25 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
36 D.1 Kualitas Baik 73,25 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
37 D.1 Kualitas Baik 73,25 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
38 D.1 Kualitas Baik 73,25 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
pendidikan untuk
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
39 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
40 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud.
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
41 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
42 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanyadan
43 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
44 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 75,7 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Peningkatan Kualitas Guru Pelatihan guru kelas dan mata Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000
kompetensi GTK dan kebijakan Kelas, Mata Pelajaran pelajaran terkait literasi, numerasi,
yang menunjang peningkatan dan karakter
penyerapan lulusan yang
melanjutkan pendidikan
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 10