Rapor PBD SMP Negeri 2 Woha 50205665 2023

Laporan Rapor Pendidikan SMP NEGERI 2 WOHA NPSN 50205665 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 WOHA TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan survei nasional lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 17 Apr 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Kab/Kota Nasional
A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 40% - 70% peserta didik telah mencapai Tidak Tersedia 5,41 Peringkat atas (1- Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (42,22%
Di atas siswa 2% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan (partisipasi
Naik 100% 0% 20%) menengah bawah Nasional:
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 40% beberapa informasi lintas teks,
Peserta didik mampu membuat interpretasi Naik 639% 5%
mencapai kompetensi
Proporsi peserta minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 42% dari informasi
Peserta implisit yang
didik mampu ada dalam
menemukan danteks, Turun 18% 51%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di bawah 16% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Turun 64% 43%
A.1.1 di bawah kompetensi
Kompetensi membacaminimum
teks informasi 53,35 dan mengambil informasi eksplisit yang Tidak Tersedia 40,89 Peringkat atas (1- Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didikteks
membaca dalam memahami, menggunakan,
sastra 56,76 (partisipasi
Tidak Tersedia 41,85 20%)
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi peserta didik dalam
A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukanmemahami, menggunakan,
isi teks (L1) 58 (partisipasi
Tidak Tersedia 46,8 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi
Kompetensi peserta didik pada
menginterpretasi kemampuan menemukan,
dan memahami isi teks 54,37 (partisipasi
Tidak Tersedia 39,61 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 53,17 (partisipasi
Tidak Tersedia 41,52 menengahatas
Peringkat atas(1- menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Kurang 37,78 Kurang dari 40% peserta didik telah (partisipasi
Peringkat atas (1- menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (37,78%
Di atas siswa 7% mencapai kompetensi minimum
Peserta didik mampu bernalar untuk untuk (partisipasi
Naik 100% 0% 20%) menengah (41- Nasional
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 31% menyelesaikan
Peserta masalah
didik mampu kompleks serta
mengaplikasikan Naik 92% 16%
mencapai kompetensi
Proporsi peserta minimumkemampuan numerasi di
didik dengan Di bawah 44% konsep
Peserta matematik yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Turun 31% 65%
bawah kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di bawah 18% matematika: komputasi dasar dalam
Peserta didik hanya memiliki kemampuan Turun 6% 19%
jauh di bawahpada
A.2.1 Kompetensi kompetensi
domain minimum
Bilangan 53,74 dasar matematika yang terbatas: Tidak Tersedia 50,81 Peringkat atas (1- Peringkat Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 52,78 (partisipasi
Peringkat atas (1- menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
Kompetensi peserta
A.2.3 Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 55,68 (partisipasi
Peringkat atas (1- menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 52,27 (partisipasi
Peringkat atas (1- menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi
Kompetensi peserta didik
mengetahui dalam
(L1) berpikir menggunakan 54,35 (partisipasi
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 49,42 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.7 Kompetensi
Kompetensipeserta didik
menalar pada kemampuan menerapkan
(L3) 52,5 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi
Karakter peserta didik pada kemampuan menganalisis Baik 55,14 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- (partisipasi
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan peserta
Beriman, Bertakwa didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 54,53 nilai karakter pelajar pancasila yang (partisipasi
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Berakhlak Mulia
A.3.2 Gotong Royong 55,16 (partisipasi
Asesmen
Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam
A.3.3 Kreativitas 57,25 (partisipasi
Peringkat atas(1- menengahatas
Peringkat atas(1- Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 52,64 (partisipasi
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
Kemauan danglobal
A.3.5 Kebinekaan kebiasaan mengambil keputusan secara logis 54,22 (partisipasi
Tidak Tersedia 45,89 menengah atas(1-
Asesmen
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
A.3.6 Kemandirian 58,23 (partisipasi
Peringkat atas (1- menengahatas
Asesmen
C.1 Kemauan
Proporsi dan
PTKkebiasaan mengelola perasaan, pikiran, dan
bersertifikat Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (partisipasi
Tidak Tersedia 20%)
Tidak Tersedia Nasional
Sistem Informasi
C.2 Jumlah
Proporsiguru
PTKdan kepala
penggerak sekolah di sekolah yang memiliki Tersedia
Kurang Tersedia
0 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan (karena
Tidak nilai
berubah 0 (karena nilai tahun
Peringkat (karena nilai tahun
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
C.2.1 Jumlah
Proporsiguru danyang
guru kepala sekolahguru
menjadi yangpenggerak
masuk ke dalam Kurang 0 -KS/Wakil
Daerah: KS/KS Penggerak belum
Provinsi/Kab/Kota berasal Tidak berubah
yang Merintis 0 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
Jumlah guru yang lulus program guru
C.2.2 Proporsi guru penggerak yang diangkat penggerak dibagi
menjadi Kurang 0,01 -dalam
SatuanKelulusan Program
Pendidikan: Pendidikan
Sekolah dengan Naik 100% 0 menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat (41- Manajemen
Sistem Informasi
Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah KS/Wakil KS/KS Penggerak belum berasal menengah bawah (81-100%) Manajemen
Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 10

C.2.3 Proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kurang 0,01 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat bawah Sistem Informasi
C.3 Pengawas Pelatihan PTK
Pengalaman Kurang 1,51 Pengawas Sekolah Penggerak belum
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena89%
Turun nilai Tersedia
13,33 menengah bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Manajemen
Platform
C.3.1 Proporsi
Partisipasiguru dan kepala
dalam sekolah
Platform yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Kurang 1,51 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100% 0 menengah (41-
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 82 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 173% 30 menengah (41-
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat Merdeka
Sistem Informasi
C.8 Studi, pedagogi,
Kecukupan formasimanajerial,
guru ASNdll)
untuk sekolah yang Capaian Tidak Tidak Pendidikan
Nilai sudah
indikator maju
ini tidak dalam
tersedia Tidak Tersedia 0 (81-100%)
Tidak Tersedia menengah
Tidak bawah
Tersedia Manajemen
Sistem Informasi
D.1 diselenggarakan
Kualitas pembelajaran oleh Pemda sesuai dengan kebutuhan TersediaSedang Tersedia
64,02 Pembelajaran mengarah pada (karena nilai
Tidak Tersedia 53,43 (karena nilai tahun
Peringkat (karena nilai
Peringkat atastahun
(1- Manajemen
Asesmen
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan 65,9 peningkatan kualitas yang ditunjukkan (partisipasi
Peringkat atas 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 66,07 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 60,08 (partisipasi
Peringkat atas menengah atas(1-
Asesmen
D.2 Praktik pembelajaran
Refleksi dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh guru tujuan Baik 56,25 Guru aktif meningkatkan kualitas (partisipasi
Peringkat atas 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat
Belajar aktivitas refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 52,69 pembelajaran setelah melakukan refleksi (partisipasi
Tidak Tersedia 48 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas
Refleksi belajar guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 56,95 (partisipasi
Asesmen
D.2.3 Perbaikan pembelajaran
Penerapan praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 56,97 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 53,6 Kepemimpinan instruksional yang visioner (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan 48,34 dengan mengacu pada visi-misi sekolah (partisipasi
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 55,33 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuan kepala sekolah
Dukungan untuk refleksi guru dalam mengembangkan dan 57,13 (partisipasi
Peringkat atas(1- menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim dukungan
keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 69,55 Satuan pendidikan memiliki lingkungan (partisipasi
Peringkat menengah
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 69,58 sekolah yang aman, terlihat dari (partisipasi
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 78,37 (partisipasi
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat atas (1- Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan bahagia
Pemahaman dan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 60,4 (partisipasi
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman
Pengalamandan sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 66,67 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami perundungan/bullying
Pemahaman dan sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 67,31 (partisipasi
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 68,97 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 57,8 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 62,07 (partisipasi
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap seksual
guru tentang yangminuman
rokok, dialami 67,64 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 48,28 (partisipasi
Tidak Tersedia 28,57 menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 65,77 Satuan Pendidikan secara aktif (partisipasi
Tidak Tersedia Tidak menengah
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap adanya
warga sekolah pemahaman,
terhadap 54,68 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat atas(1- menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku warga gender
sekolah terhadap kesetaraan gender 71,75 (indikator ini
Tidak 20%)
Peringkat menengah
Asesmen
D.8 Tindakan
Iklim yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Kebinekaan Sedang 65,08 Satuan pendidikan mulai mengembangkan (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
56,94 menengah atas(1-
Asesmen
D.8.1 Kondisi
Toleransisekolah
agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 55,41 suasana proses pembelajaran yang (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen kebangsaanyang menunjukkan penerimaan dan 86,1 (partisipasi
Tidak Tersedia 70,74 menengah atas(1-
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada
Toleransi negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 53,74 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10 Sikap
Iklim menerima
Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 62,56 Satuan pendidikan sudah mampu (partisipasi
Peringkat (41-(1- Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 68,98 menghadirkan suasana proses (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 54,12 (partisipasi
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 62,67 (partisipasi
Asesmen
E.1 Penerimaan warga
Partisipasi dan penghargaan
sekolah terhadap siswa dengan Kurang 69,38 Satuan pendidikan sangat terbatas (partisipasi
Peringkat 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 60,11 melibatkan orang tua dan murid dalam (partisipasi
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 78,65 (partisipasi
Peringkat (41- (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi pemanfaatan siswa untuk
sumber berpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Sedang 41,38 Satuan pendidikan memiliki proporsi (partisipasi
Naik 7% 38,68 menengah atas(1-
Peringkat atas menengah bawah
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Sedang 4,81 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan daya
telah sekolah
memiliki untuk Naik 473%
proporsi 0,84 20%)
Sistem 2022
Informasi
E.2.2 tenaga
Proporsi kependidikan
pembelanjaan non personil mutu Sedang 36,57 pembelanjaan peningkatan
Satuan pendidikan memiliki mutu guru dan Turun 3%
proporsi 37,84 20%)
Peringkat atas (1- Pengadaan
Sistem Informasi
pembelajaran pembelanjaan non-personil mutu 20%) 20%) Pengadaan

E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50 Satuan pendidikan memiliki proporsi Naik 100% 0 Peringkat Peringkat Sistem Informasi
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan dana BOSBOS secaradaring
secara daring dan Kurang 0 pembelanjaan
Satuan danamemiliki
pendidikan BOS secara daring
proporsi Tidak berubah 0 menengah bawah
Peringkat bawah Pengadaan
Sistem Informasi
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total
sekolah Baik 100 pembelanjaan
Jumlah satuan dana BOS secara
pendidikan daring
yang membuat Tidak Tersedia Tidak menengah bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Pengadaan
Sistem Informasi
E.5 - ketepatan
Program waktu
dan dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Baik 73,49 laporan tepat waktutelah
Satuan pendidikan di platform SDS orang
melibatkan tinggi. (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat bawah menengah
Peringkat (41- Pengadaan
Asesmen
E.5.1 Program
Programdandankebijakan
kebijakansekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 96,36 tua dan murid baik dalam kegiatan (indikator ini
Tidak menengahatas
Peringkat atas(1- menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan
Program dan kebijakan sekolah tentang hukuman 70,93 (indikator ini
Tidak 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.3 fisik
Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan 70,33 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 70,97 (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Program dandan penerapan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 64,06 (indikator ini
Tidak menengah
Peringkat (41- menengah
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 68,29 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah bawah Nasional

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1,32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextu
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 10
Rekomendasi PBD SMP NEGERI 2 WOHA NPSN 50205665 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMP NEGERI 2 WOHA TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar dari program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.
1 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (37,78% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (37,78% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
3 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
4 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
5 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
(42,22% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
6 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(42,22% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
7 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
8 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
9 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanyadan
10 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
sikap
Satuanpenerimaan
Pendidikandan penghargaan
adanya
11 A.3 Karakter Baik 55,14 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang mendukung sikap GTK
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait nalar
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
12 A.3 Karakter Baik 55,14 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
kebijakan dan penganggaran untuk

SELURUH REKOMENDASI PBD SMP NEGERI 2 WOHA TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.

1 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (37,78% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
2 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Kompetensi pada domain Aljabar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
numerasi (37,78% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK numerasi guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
3 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
numerasi (37,78% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
4 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (37,78% kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
5 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
numerasi (37,78% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
6 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Pendidikan terkait
numerasi (37,78% kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
7 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
numerasi (37,78% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian
8 A.2 Kemampuan Kurang 37,78 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
numerasi (37,78% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
9 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
10 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
11 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian
12 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
dan guruPendidikan
13 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan pembelajaran yang


14 D.1 Kualitas Sedang 64,02 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait refleksi
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
15 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(42,22% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
16 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Pendidikan terkait
(42,22% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
17 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(42,22% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
18 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(42,22% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
19 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(42,22% kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
penyampaian
20 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(42,22% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
dan guruPendidikan
21 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(42,22% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
22 A.1 Kemampuan literasi Sedang 42,22 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(42,22% kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Pendidikan konten
melakukan terkait
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
23 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
sikap
Satuanpenerimaan
adanya
24 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
25 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
Satuan danmelakukan
penyampaian
26 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
dan guruPendidikan
27 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
28 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK mewujudkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
tindakan yang mendukung kesetaraan


29 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
memfasilitasi adanya dan
30 D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 65,08 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
31 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
memfasilitasi adanya dan
32 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
dalam
33 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
sikap
Satuanpenerimaan
adanya
34 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
35 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
36 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
dan guruPendidikan
37 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
dalam
38 D.4 Iklim keamanan Baik 69,55 Program dan kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah penanggulangan dan pencegahan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
39 A.3 Karakter Baik 55,14 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang mendukung sikap GTK
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait nalar
mengimplementasikan
40 A.3 Karakter Baik 55,14 Kebinekaan global Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
41 A.3 Karakter Baik 55,14 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
42 A.3 Karakter Baik 55,14 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang GTK
mengembangkan
43 A.3 Karakter Baik 55,14 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan danmelakukan
penyampaian dan penerapan visi-misi


44 A.3 Karakter Baik 55,14 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
dan guruPendidikan
45 A.3 Karakter Baik 55,14 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
46 A.3 Karakter Baik 55,14 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan benahi yang sudah dipilih dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKT ini dapat berasal dari hasil otomasi yang sudah direview dan diedit oleh satuan pendidikan.
2. Masukkan kegiatan yang membutuhkan anggaran dari dokumen RKT yang sudah difinalisasi. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
3. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Peningkatan Kualitas Guru Pelatihan guru kelas dan mata Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000
kompetensi GTK dan kebijakan Kelas, Mata Pelajaran pelajaran terkait literasi, numerasi,
yang menunjang peningkatan dan karakter
penyerapan lulusan yang
melanjutkan pendidikan
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 10

Rapor PBD SMP Negeri 2 Woha 50205665 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rapor PBD SMP Negeri 2 Woha 50205665 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SMP NEGERI 2 WOHA NPSN 50205665 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 WOHA TAHUN 2023

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 10

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 10

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 10

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMP NEGERI 2 WOHA TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 10

SELURUH REKOMENDASI PBD SMP NEGERI 2 WOHA TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 10

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 10

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 10

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMP NEGERI 2 WOHA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 10

LEMBAR KERJA ARKAS

Anda mungkin juga menyukai