Anda di halaman 1dari 12

Laporan Rapor Pendidikan SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKS AL FURQAN ERENG ERENG TAHUN 2023


- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%


PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional

A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 40% - 70% peserta didik telah mencapai Tidak Tersedia Tidak Peringkat atas Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (52,38%
Di atas 0,00% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan (Satdik tidak
Tidak berubah Tersedia
0,00% (1-20%) menengah (41- Nasional:
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 52,38% beberapa informasi
Peserta didik mampu lintas teks,
membuat Naik 100,00% 0,00%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 33,33% interpretasi
Peserta dari
didik informasi
mampu implisit yang
menemukan dan Naik 100,00% 0,00%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 14,29% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Naik 100,00% 0,00%
A.1.1 di bawah kompetensi
Kompetensi membacaminimum
teks informasi bawah 54,66 dan mengambil informasi eksplisit yang Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi
Kompetensipeserta
membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 58,07 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi peserta didik dalam
Kompetensi mengakses dan menemukan memahami, menggunakan,
isi teks (L1) 57,77 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 52,41 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 50,76 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Kurang 19,05 Kurang dari 40% peserta didik telah (Satdik34,69%
Turun tidak Tersedia
29,17 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (19,05%
Di atas 4,76% mencapai
Peserta kompetensi
didik minimumuntuk
mampu bernalar untuk Turun 61,92% 12,50% menengah (81-100%) Nasional
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 14,29% menyelesaikan masalah
Peserta didik mampu kompleks serta
mengaplikasikan Turun 14,28% 16,67%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di
didik dengan Di bawah 66,67% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan Naik 14,30%
dasar 58,33%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 14,29% matematika:
Peserta didikkomputasi dasar dalam
hanya memiliki Naik 14,32% 12,50%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi kompetensi
domain minimum
Bilangan bawah 45,71 kemampuan dasar matematika yang Turun 11,10% 51,42 Peringkat Peringkat Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 47,55 Turun 5,49% 50,31 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 46,65 Turun 6,48% 49,88 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 45,81 Turun 9,47% 50,6 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi peserta didik
Kompetensi mengetahui (L1) dalam berpikir menggunakan 43,9 Turun 9,76% 48,65 menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 49,32 Turun 1,77% 50,21 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.7 Kompetensi
Kompetensipeserta
menalardidik pada kemampuan menerapkan
(L3) 48,51 Turun 8,80% 53,19 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
Karakter Baik 56,2 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Tidak Tersedia Tidak menengah atas
Peringkat atas menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan
Beriman, Bertakwapeserta didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 54,1 nilai karakter pelajar pancasila yang (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak Mulia
Gotong Royong 57,82 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam
Kreativitas 58 (SatdikTersedia
Tidak tidak Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat atas menengah atas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 55,98 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan danglobal
Kebinekaan kebiasaan mengambil keputusan secara logis 56,57 (SatdikTersedia
Tidak tidak Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan
Kemandirianterhadap budaya yang berbeda, kepedulian 58,94 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.4 Kemauan
Penyerapandanlulusan
kebiasaanSMK mengelola perasaan, pikiran, dan Capaian Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Tidak Tersedia (1-20%)
Tidak Tersedia Nasional
Tracer Study
A.4.1 Persentase lulusan
Melanjutkan SMK yang melanjutkan pendidikan ke
Pendidikan Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena nilai
Tidak Tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.4.2 Persentase
Bekerja lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.4.3 Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan
Wirausaha Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena nilai
Tidak Tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang melakukan kegiatan Tidak Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai (karena nilai (Kementerian

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 12


Laporan Rapor Pendidikan SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional

A.4.4 Keselarasan bidang kerja Capaian Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
A.4.5 Persentase
Masa tunggululusan SMK yang bekerja dan/atau
bekerja/wirausaha Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.5 Rerata masa tunggu
Pendapatan lulusanyang
SMKdibutuhkan oleh lulusan SMK Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.5.1 Persentase lulusan
Melanjutkan SMK dengan
pendidikan sambilpendapatan sama dengan TidakCapaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena nilai
Tidak Tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.5.2 bekerja/berwirausaha
Bekerja Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.5.3 Persentase
Wirausahalulusan SMK dengan pendapatan sama dengan Tidak Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (karena nilai
Tidak Tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.6 Persentase lulusan
Kompetensi SMK
lulusan dengan pendapatan sama dengan Capaian
SMK Tidak Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.6.1 Tingkat
Lulusankompetensi lulusan berdasarkan
dengan sertifikat kompetensikepemilikan Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.6.2 Persentase lulusan
Kepuasan SMK yang
dunia kerja padamemiliki
budaya sertifikasi keahlian Tidak
kerja lulusan Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena nilai
Tidak Tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
C.3 Persentase
Pengalaman lulusan yang mendapatkan
Pelatihan PTK penilaian budaya Tidak
Kurang Tersedia
0 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena nilai
Tidak berubah Tersedia
0 (karena nilai
Peringkat bawah (karena nilai
Peringkat bawah (Kementerian
Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam Platformsekolah yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Kurang 0 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Tidak berubah 0 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 92 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100,00% 0 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Merdeka
Sistem
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi, manajerial, dll)
pembelajaran Sedang 66,14 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
mengarah pada Naik 3,91% 63,65 menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Peringkat atas Informasi
Asesmen
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan 66,49 peningkatan kualitas yang ditunjukkan Naik 1,96% 65,21 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 73,87 Naik 2,63% 71,98 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 58,07 Naik 7,98% 53,78 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh guru tujuan Kurang 48,4 Upaya peningkatan kualitas Turun 9,09% 53,24 (1-20%) bawah
Peringkat (1-20%) bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas refleksi
Belajar tentang pembelajaran dan perbaikan praktik 46,29 pembelajarannya sporadis hanya untuk Turun 8,57% 50,63 (81-100%)
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas belajar
Refleksi guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 49,78 Turun 4,49% 52,12 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan
Penerapanpembelajaran
praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 47,79 Turun 13,95% 55,54 menengahbawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Sedang
instruksional 46,85 Kepemimpinan instruksional mengarah Turun 14,02% 54,49 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat
Visi-misikepemimpinan
sekolah yang mendukung perbaikan 42,41 pada visi-misi sekolah sehingga Turun 26,89% 58,01 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.2 Perumusan, penyampaian
Pengelolaan kurikulum sekolah dan penerapan visi-misi sekolah 47,25 Turun 8,50% 51,64 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuanuntuk
Dukungan kepalarefleksi
sekolahguru
dalam mengembangkan dan 50,89 Turun 5,43% 53,81 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim keamanandukungan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 74,51 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 7,19% 80,28 menengahatas
Peringkat menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 65,79 sekolah yang aman, terlihat dari Turun 12,85% 75,49 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 72,69 Turun 7,52% 78,6 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman dan sikap terhadap perundunganatas
bahagia menjadi guru yang didasarkan 64,54 Turun 3,14% 66,63 menengahatas
Peringkat menengahatas
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 92,86 Naik 6,13% 87,5 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 60,77 Turun 9,90% 67,45 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 92,86 Turun 3,10% 95,83 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 43,64 Turun 6,83% 46,84 (1-20%) bawah
Peringkat (1-20%) bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 85,71 Turun 10,56% 95,83 (81-100%)atas
Peringkat (81-100%)atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman siswa
Pemahaman akan kekerasan
dan sikap guru tentangseksual yangminuman
rokok, dialami 62,68 Naik 28,52% 48,77 (1-20%)
Peringkat bawah (1-20%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 78,57 Turun 10,21% 87,5 (81-100%)atas
Peringkat (81-100%)atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Sedang 60,25 Satuan pendidikan mendukung Tidak Tersedia Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap warga sekolahadanya pemahaman,
terhadap 49,08 kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahbawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku warga gender
sekolah terhadap kesetaraan gender 66,27 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan
Iklim yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Kebinekaan Baik 65,8 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Turun ini
0,50% Tersedia
66,13 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi
Toleransisekolah
agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 57,54 menghadirkan suasana proses Naik 5,06% 54,77 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen yang menunjukkan penerimaan dan
kebangsaan 82,36 Naik 6,30% 77,48 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan
Toleransipada negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 57,51 Tidak Tersedia Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10 Sikap menerima
Iklim Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Sedang 53,12 Satuan pendidikan mulai (Satdik tidak
Turun 1,83% Tersedia
54,11 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 56,87 mengembangkan suasana proses Turun 1,80% 57,91 menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 50,03 Naik 13,19% 44,2 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
istimewa menengah (41- menengah Nasional

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 12


Laporan Rapor Pendidikan SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional

D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 53,08 Turun 2,52% 54,45 Peringkat Peringkat Asesmen
D.17 Penerimaan
Link dan penghargaan
and match dengan dunia terhadap
kerja siswa dengan Kurang 41,65 Perlu perhatian serius untuk peningkatan Tidak Tersedia Tidak menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.1 Nilai komposit
Kualitas level link and
pembelajaran match/keselarasan
selaras dengan duniaSMK kerja 46,8 keselarasan SMK dan dunia kerja dalam (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.2 Nilai komposit
Kualitas tingkat keselarasan
pembelajaran kurikulum
dalam Teaching sekolah,
Factory (TeFa) 33,49 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.17.3 Tingkat keterlaksanaan
Penggunaan pembelajaran
sarana prasarana Teaching Factory
pembelajaran selaras 51,57 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.4 dengan
Keahlian dunia
gurukerja
dan tenaga kependidikan SMK selaras 27,7 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.17.5 dengan dunia kerja
Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK 49,7 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.6 sebagai pembelajaran
Pengelolaan Bursa Kerja yang selaras
Khusus dengan
dalam dunia kerja
meningkatkan 31,59 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahbawah
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.7 kebekerjaan
Komite lulusan
sekolah SMK
terlibat mengembangkan kerjasama 63,69 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.17.8 dunia
Praktisikerja
dunia kerja yang mengajar di SMK 44,77 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.9 Tingkat
Guru keterlaksanaan
SMK pembelajaran
melakukan magang yangkerja
di dunia diampu oleh 43,25 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat bawah menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.1 Tingkat keterlaksanaan
Partisipasi warga sekolahdan persentase guru magang di Kurang 63,68 Satuan pendidikan sangat terbatas (indikator
Naik 5,34% ini Tersedia
60,45 (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 55,89 melibatkan orang tua dan murid dalam Naik 10,35% 50,65 (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 71,46 Naik 1,72% 70,25 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah
Proporsi mengajak siswa untuk
pemanfaatan sumber berpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 26,74 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 50,96% 54,53 menengahatas
Peringkat (81-100%)atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan
Proporsi mutu
pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 0,48 pemanfaatan sumber
Satuan pendidikan daya sekolah
memiliki proporsiuntuk Turun 72,41% 1,74 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Sistem 2022
E.2.2 tenaga
Proporsi kependidikan
pembelanjaan non personil mutu Kurang 26,26 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru
proporsi Turun 50,26% 52,79 menengahatas
Peringkat (41- menengahatas
Peringkat (41- Informasi
Sistem
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan dana BOSBOS secaradaring
secara daring dan Kurang 0 pembelanjaan danamemiliki
Satuan pendidikan BOS secara daring Tidak berubah
proporsi 0 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Baik
sekolah 100 pembelanjaan
Jumlah satuan dana BOS secara
pendidikan yang daring Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.5 - ketepatan
Program danwaktu dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Kurang 39,88 membuat laporan tepat
Satuan pendidikan waktu
sangat terbatas (karena
di platform Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat bawah menengah (41-
Peringkat bawah Informasi
Asesmen
E.5.1 Program
Programdan dankebijakan
kebijakan sekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 7 melibatkan orang tua dan murid dalam (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman 50,65 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.3 fisik
Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan 35,81 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 43,35 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Program dandan penerapan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 51,83 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 50,64 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia (81-100%) (81-100%) Nasional

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 12


Panduan Membaca Rekomendasi PBD

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD


A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL


Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1.32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextua
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB

Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 12
Rekomendasi PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG TAHUN 2023


- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

Identifikasi Refleksi Benahi


No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

1 D.17 Link and match Kurang 41,65 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan memetakan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan perkembangan kebutuhan
Satuan Pendidikan kompetensi
melibatkan di
dunia kerja guru.kemdikbud. - Pengembangan kerja sama
dalam melaksanakan
Satuan fasilitasi upskilling,
Pendidikan mendorong GTK
2 D.17 Link and match Kurang 41,65 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan mempelajari
Satuan standarmemberikan
Pendidikan dan budayapenjelasan
kerja https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi kepada orang tua mengenai
Satuan Pendidikan memberikan Undang-Undang
wawasan guru.kemdikbud. - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalamipelibatan aktif
3 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan orang
Satuantua dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% Bilangan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan mendukung adanyatentang
4 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkanterkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
5 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkanuntukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(52,38% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
6 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkanterkait
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
7 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkanuntukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
8 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkanuntukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
9 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkanuntukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
10 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkanterkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
11 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkanterkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
12 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkanterkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
kebijakan dan penganggaran terkait upaya

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 12


Rekomendasi PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

13 A.3 Karakter Baik 56,2 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
yang Maha Esa, dan Berakhlak kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
14 A.3 Karakter Baik 56,2 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 12


Rekomendasi PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG TAHUN 2023


- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

Identifikasi Refleksi Benahi


No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

1 D.17 Link and match Kurang 41,65 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan memetakan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan perkembangan
Satuan Pendidikan kebutuhan
melibatkankompetensi di
dunia kerja guru.kemdikbud. - Pengembangan kerja sama
dalam melaksanakan
Satuan fasilitasi upskilling,
Pendidikan mendorong GTK
2 D.17 Link and match Kurang 41,65 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus Peningkatan kompetensi kepala mempelajari
Satuan standarmenyelenggarakan
Pendidikan dan budaya kerja https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja dalam meningkatkan kebekerjaan sekolah bersama GTK dan kebijakan kegiatan lokakarya terkait
Satuan Pendidikan melaluitata
Bursakelola dan
Kerja guru.kemdikbud. - Pengembangan kerja sama
Khusus Pendidikan
Satuan (BKK) memberikan
membuat pelayanan
jadwal dan
3 D.17 Link and match Kurang 41,65 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan rekrutmen lulusan bersama
Satuan Pendidikan memberikan dengan dunia
penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
kepada Pendidikan
orang tua mengenai
memberikan Undang-Undang
wawasan guru.kemdikbud. - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalami pelibatan aktif
4 D.17 Link and match Kurang 41,65 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
peserta Pendidikan
didik dalammendorong
pengembangan pelibatan aktif guru.kemdikbud. - Pengembangan pembelajaran
peserta didik dalammendorong
Satuan Pendidikan pengembangan program
pelibatan aktif
5 D.17 Link and match Kurang 41,65 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan peserta Pendidikan
Satuan didik dalammeningkatkan
layanan bimbingan karir https://
kompetensi Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah
Pendidikandanmelakukan
guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Peningkatan Kompetensi Kepala
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan memfasilitasi visi-misi
adanya
6 D.17 Link and match Kurang 41,65 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Peningkatan Kompetensi Kepala
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
7 D.17 Link and match Kurang 41,65 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
8 D.17 Link and match Kurang 41,65 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
9 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% Bilangan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
10 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK numerasi guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
11 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
12 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
13 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 12


Rekomendasi PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,


penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
14 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
15 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
16 A.2 Kemampuan Kurang 19,05 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (19,05% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
17 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(52,38% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
18 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
19 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
20 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
21 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
22 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
23 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
24 A.1 Kemampuan literasi Sedang 52,38 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(52,38% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
25 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
26 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
27 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
28 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 12


Rekomendasi PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan mengembangkan dan


mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
29 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
30 D.1 Kualitas Sedang 66,14 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
31 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap
Satuan penerimaan
Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
32 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
33 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
34 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
35 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
36 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
37 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
38 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,8 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
GTK mewujudkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
tindakan yang mendukung
Satuan Pendidikan kesetaraan
memfasilitasi adanya
39 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
40 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah hukuman fisik kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
41 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
42 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
43 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 12


Rekomendasi PBD SMKS AL FURQAN ERENG ERENG NPSN 40311897 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan melakukan perumusan,


penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
44 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
45 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
guru terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan yang adanya
mendukung sesuai untuk
46 D.4 Iklim keamanan Baik 74,51 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
47 A.3 Karakter Baik 56,2 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Peningkatan kompetensi GTK dan adanya Pendidikan
Satuan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan terkait https://
kompetensi Kegiatan BOS Reguler
yang Maha Esa, dan Berakhlak kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
48 A.3 Karakter Baik 56,2 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait nalar
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
49 A.3 Karakter Baik 56,2 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
50 A.3 Karakter Baik 56,2 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
51 A.3 Karakter Baik 56,2 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah
Pendidikandanmelakukan
guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
52 A.3 Karakter Baik 56,2 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
53 A.3 Karakter Baik 56,2 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
54 A.3 Karakter Baik 56,2 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait

Dokumen rahasia SMKS AL FURQAN ERENG ERENG raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 12


Rencana Kerja Tahunan (RKT)

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)


- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini digunakan untuk mencatat masalah, akar masalah, program dan kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan tahun mendatang.
- Perencanaan yang Anda masukkan ke RKT dapat diambil dari hasil Rapor Pendidikan, atau hasil diskusi dengan komite yang sudah disepakati bersama Satdik Anda.
- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini menjadi dasar untuk pengisian Lembar Kerja ARKAS, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
- Kolom "Benahi", "Kegiatan", "Penjelasan Kegiatan" dapat langsung dipindahkan ke Lembar Kerja ARKAS.

No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang ingin satuan akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom pendidikan Anda lakukan berdasarkan Biaya?
fokuskan di tahun mendatang pendidikan Anda perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang kegiatan yang dipilih Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.

1 [CONTOH]: Kemampuan Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri Tidak
Literasi sastra dengan mempelajari konten terkait melalui PMM terkait literasi di platform Merdeka
teks sastra yang berkaitan erat Mengajar
dengan kemampuan literasi

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya


guru terkait literasi (2x setahun)

Guru melakukan kegiatan sharing Ya


pengetahuan di sekolah (1x sebulan)

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 11 dari 12
Lembar Kerja ARKAS

LEMBAR KERJA ARKAS


- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan "Benahi", "Kegiatan", dan "Penjelasan Kegiatan" dari dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memerlukan anggaran. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan
meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
2. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.

No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)

1 [CONTOH] Peningkatan Pengembangan diri terkait Pelatihan dan peningkatan kapasitas Narasumber 2 Orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
kompetensi GTK dengan literasi melalui PMM guru terkait literasi (2x setahun)
mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi

Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000


Snack 50 Box Rp 10.000 Rp 500.000

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai