Rapor PBD SD N Bilis Bilis Iv 20529725 2023
Rapor PBD SD N Bilis Bilis Iv 20529725 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Kab./Kota secara Nasional
A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 40% - 70% peserta didik telah mencapai Turun 32,77% 70 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (47,06%
Di atas 0,00% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan Turun 100,00% 5,00% menengah (41- menengah Nasional:
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan literasi Mencapai 47,06% beberapa
Peserta informasi
didik mampu lintas teks,
membuat Turun 27,60% 65,00%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 52,94% interpretasi
Peserta dari
didik informasi
mampu implisit yang
menemukan dan Naik 76,47% 30,00%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 0,00% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Tidak berubah 0,00%
A.1.1 Kompetensi membaca
di bawah kompetensi teks informasi
minimum bawah 48,91 dan mengambil informasi eksplisit yang Turun 14,09% 56,93 Peringkat Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi
Kompetensipeserta
membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 44,51 Turun 14,19% 51,87 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
mengakses memahami, menggunakan,
dan menemukan isi teks (L1) 55,21 Turun 10,27% 61,53 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 44 Turun 8,14% 47,9 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 50,32 Naik 3,20% 48,76 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Sedang 41,18 40% - 70% peserta didik telah mencapai Turun 8,49% 45 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
Persentase
Proporsi pesertadidik
peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (41,18%
Di atas 0,00% kompetensi
Peserta didikminimum untuk numerasi
mampu bernalar untuk Tidak berubah 0,00% menengah atas menengah (41- Nasional
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 41,18% menyelesaikan
Peserta masalah
didik mampu kompleks serta
mengaplikasikan Turun 8,49% 45,00%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di
didik dengan Di bawah 47,06% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Turun 5,88% 50,00%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 11,76% matematika:
Peserta didikkomputasi dasar dalam
hanya memiliki Naik 135,20% 5,00%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi domain minimum
kompetensi Bilangan bawah 31,76 kemampuan dasar matematika yang Turun 7,11% 34,19 Peringkat Peringkat Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 37,76 Naik 11,75% 33,79 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.3 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 36,42 Naik 5,90% 34,39 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 38,44 Turun 9,04% 42,26 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
mengetahui (L1) berpikir menggunakan 34,88 Turun 21,44% 44,4 menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada
menerapkan kemampuan memahami
(L2) 33,77 Naik 3,18% 32,73 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.7 Kompetensi
Kompetensipeserta
menalardidik pada kemampuan menerapkan
(L3) 34,44 Naik 13,14% 30,44 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
Karakter Baik 55,24 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Turun 0,50% 55,52 menengah (41-
Peringkat atas menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan
Beriman, Bertakwapeserta didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 54,05 nilai karakter pelajar pancasila yang Turun 7,40% 58,37 (1-20%)
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak
Gotong Mulia
Royong 57,5 Naik 15,95% 49,59 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan
Kreativitasdan pengalaman terlibat secara sukarela dalam 51,87 Turun 9,48% 57,3 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 54,98 Turun 8,44% 60,05 menengah atas
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan
Kebinekaandanglobal
kebiasaan mengambil keputusan secara logis 59,4 Naik 17,88% 50,39 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
Kemandirian 56,02 Naik 8,36% 51,7 (1-20%)
Peringkat atas menengah atas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
C.3 Kemauan
Pengalamandan Pelatihan
kebiasaan mengelola
PTK perasaan, pikiran, dan Sedang 35,7 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 114,16% 16,67 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam Platformsekolah yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Sedang 35,7 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 19,00% 30 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 94 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 840,00% 10 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Merdeka
Sistem
D.1 Studi, pedagogi,
Kualitas manajerial, dll)
pembelajaran Sedang 62,35 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
mengarah pada Naik 3,26% 60,38 menengah (41-
Peringkat menengah atas
Peringkat Informasi
Asesmen
D.1.1 Kualitas
Manajemenpengelolaan
kelas kelas dan penyelenggaraan 66,85 peningkatan kualitas yang ditunjukkan Naik 8,70% 61,5 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaanpsikologis
Dukungan kelas yang mendukung pembelajaran serta 63,31 Naik 3,18% 61,36 menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
Praktik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis menengah (41- menengah Nasional
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Kab./Kota secara Nasional
D.1.3 Metode pembelajaran 56,9 Turun 2,35% 58,27 Peringkat Peringkat Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh gurutujuan Kurang 51,18 Upaya peningkatan kualitas Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas
Belajar refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 50,3 pembelajarannya sporadis hanya untuk (SatdikTersedia
Tidak tidak Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas
Refleksi belajar guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 51,13 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan
Penerapanpembelajaran
praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 51,6 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 50,68 Kepemimpinan instruksional yang (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat
Visi-misikepemimpinan
sekolah yang mendukung perbaikan kualitas 45,19 visioner dengan mengacu pada visi-misi (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.2 Perumusan, penyampaian
Pengelolaan dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 54,72 (SatdikTersedia
Tidak tidak Tersedia
Tidak menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuan
Dukungan untuk kepalarefleksi
sekolahguru
dalam mengembangkan dan 52,13 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim dukungan
keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 62,81 Satuan pendidikan memiliki lingkungan (Satdik
Turun tidak
19,69% Tersedia
78,21 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 72,04 sekolah yang aman, terlihat dari Turun 4,78% 75,66 menengahatas
Peringkat (41- menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 72,68 Tidak Tersedia Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman bahagiadan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 51,4 (Satdik tidak
Naik 95,81% Tersedia
26,25 menengah
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 45,45 Turun 48,49% 88,24 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 59,47 Tidak Tersedia Tidak menengah
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 63,64 (Satdik tidak
Turun 36,36% Tersedia
100 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 53,41 Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 72,73 (Satdik tidak
Naik 5,79% Tersedia
68,75 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap seksual
guru tentang yangminuman
rokok, dialami 62,28 Tidak Tersedia Tidak menengah atas
Peringkat menengahbawah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 36,36 (Satdik tidak
Turun 53,72% Tersedia
78,57 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 61,6 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi sekolah
Pemahaman yang
dan menunjukkan
sikap adanya
warga sekolah pemahaman,
terhadap 46,35 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku warga gender
sekolah terhadap kesetaraan gender 69,81 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan
Iklim yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Kebinekaan Baik 65,1 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 20,27%ini Tersedia
54,13 menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 49,01 menghadirkan suasana proses Tidak Tersedia Tidak menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen kebangsaanyang menunjukkan penerimaan dan 81,57 (SatdikTersedia
Tidak tidak Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan
Toleransipada negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 64,74 (Satdik tidak
Naik 19,60% Tersedia
54,13 menengahatas
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10 Sikap menerima
Iklim Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 60,63 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 4,30% 58,13 (1-20%) atas
Peringkat menengahatas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi
Layanan yang disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 68,06 menghadirkan suasana proses Tidak Tersedia Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberiansekolah
Layanan layananuntukyang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 56,34 (SatdikTersedia
Tidak tidak Tersedia
Tidak menengahatas
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 60,45 (Satdik tidak
Naik 3,99% Tersedia
58,13 (1-20%) atas
Peringkat menengahatas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
E.1 Penerimaan warga
Partisipasi dan penghargaan
sekolah terhadap siswa dengan Kurang 61,89 Satuan pendidikan sangat terbatas Tidak Tersedia Tidak (1-20%) bawah
Peringkat (1-20%) bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 61 melibatkan orang tua dan murid dalam (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 62,77 (Satdik tidak
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahbawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi pemanfaatan siswa untuk
sumber berpartisipasi
daya sekolah dalam
untuk Sedang 43,7 Satuan pendidikan memiliki proporsi (Satdik tidak
Naik 54,42% Tersedia
28,3 (81-100%)
Peringkat atas (81-100%)
Peringkat atas Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Sedang 10,14 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan daya
telah sekolah untuk Naik 4,00%
memiliki 9,75 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional 2022
Sistem
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Sedang 33,56 proporsi pembelanjaan
Satuan pendidikan memiliki proporsi mutu Naik 80,92%
peningkatan 18,55 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat atas Informasi
Sistem
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Kurang 33,33 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Tidak Tersedia Tidak (1-20%) bawah
Peringkat (1-20%) bawah
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan dana BOSBOS secaradaring
secara daring dan Kurang 0 pembelanjaan danamemiliki
Satuan pendidikan BOS secara
proporsi (karena
daring Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Sedang
sekolah 66,67 pembelanjaan
Jumlah satuan dana yang daring (karena
BOS secara
pendidikan nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.5 - ketepatan
Program dan waktu dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Sedang 64,22 membuat laporan tepat waktu di platform
Satuan pendidikan melibatkan orang tua (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Asesmen
E.5.1 Program
Programdan dankebijakan
kebijakan sekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 96,36 dan muriddalam beberapa kegiatan di (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman fisik 54,02 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah atas
Peringkat bawah menengah atas
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.5.3 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang kekerasan 67,22 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 49,37 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Program dandan penerapan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 56,42 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 61,9 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah Nasional
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 10
Rekomendasi PBD SD N BILIS BILIS IV NPSN 20529725 Tahun 2023
1 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
3 D.1 Kualitas Sedang 62,35 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
4 D.1 Kualitas Sedang 62,35 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
5 A.2 Kemampuan Sedang 41,18 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (41,18% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
6 A.2 Kemampuan Sedang 41,18 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (41,18% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
7 D.4 Iklim keamanan Baik 62,81 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi dan
adanya
8 D.4 Iklim keamanan Baik 62,81 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
9 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
10 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
11 A.3 Karakter Baik 55,24 Kreativitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung kreativitas Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
12 A.3 Karakter Baik 55,24 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
kebijakan dan penganggaran untuk
1 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
3 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang belajar GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
4 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran berdasarkan
Satuan Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
5 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
6 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
7 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
8 A.1 Kemampuan literasi Sedang 47,06 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
pendidikan untuk
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(47,06% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
9 D.1 Kualitas Sedang 62,35 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
10 D.1 Kualitas Sedang 62,35 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
11 D.1 Kualitas Sedang 62,35 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
12 D.1 Kualitas Sedang 62,35 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
13 D.1 Kualitas Sedang 62,35 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian dan penerapan visi-misi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
29 D.4 Iklim keamanan Baik 62,81 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud.
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
30 D.4 Iklim keamanan Baik 62,81 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan pendidikan untuk
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah
Satuan danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi kebijakan
31 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
32 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud.
sikap
Satuanpenerimaan
Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
33 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang narkoba kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
34 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang hukuman fisik kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
35 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
36 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
GTK mewujudkan guru.kemdikbud.
tindakanPendidikan
Satuan yang mendukung kesetaraan
memfasilitasi adanya
37 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanyadan
38 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 65,1 Pengalaman perundungan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanyadan
39 A.3 Karakter Baik 55,24 Kreativitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung kreativitas GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan Projek Penguatan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
40 A.3 Karakter Baik 55,24 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
yang Maha Esa, dan Berakhlak kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
41 A.3 Karakter Baik 55,24 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
42 A.3 Karakter Baik 55,24 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
43 A.3 Karakter Baik 55,24 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
44 A.3 Karakter Baik 55,24 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten guru.kemdikbud.
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang ingin satuan akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom pendidikan Anda lakukan berdasarkan Biaya?
fokuskan di tahun mendatang pendidikan Anda perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang kegiatan yang dipilih Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program sendiri) diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.
1 [CONTOH]: Kemampuan Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri Tidak
Literasi sastra dengan mempelajari konten terkait melalui PMM terkait literasi di platform Merdeka
teks sastra yang berkaitan erat Mengajar
dengan kemampuan literasi
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 10
Lembar Kerja ARKAS
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Pengembangan diri terkait Pelatihan dan peningkatan kapasitas Narasumber 2 Orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
kompetensi GTK dengan literasi melalui PMM guru terkait literasi (2x setahun)
mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 10