Anda di halaman 1dari 10

Laporan Rapor Pendidikan SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SD NEGERI 2 LAKATAN TAHUN 2023


- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan survei nasional lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%


PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 17 Mei 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi Nasional

A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 40% - 70% peserta didik telah mencapai Naik 103,74% 27,27 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (55,56%
Di atas siswa 0,00% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan Tidak berubah 0,00% menengah atas menengah (41- Nasional:
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 55,56% beberapa informasi
Peserta didik mampu lintas teks, interpretasi Naik 103,74%
membuat 27,27%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 38,89% dari informasi
Peserta implisit yang
didik mampu ada dalam
menemukan danteks, Turun 22,22% 50,00%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di bawah 5,56% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Turun 75,54% 22,73%
A.1.1 di bawah kompetensi
Kompetensi membacaminimum
teks informasi 50,78 dan mengambil informasi eksplisit yang Naik 45,71% 34,85 Peringkat atas (1- Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi
Kompetensipeserta
membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 47,52 Naik 26,55% 37,55 20%)
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi peserta didik dalam
Kompetensi mengakses dan menemukan memahami, menggunakan,
isi teks (L1) 59,73 Naik 43,48% 41,63 menengah atas(1-
Peringkat atas menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 44,12 Naik 37,19% 32,16 20%)
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 46,19 Naik 45,99% 31,64 menengah (41-
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Kurang 33,33 Kurang dari 40% peserta didik telah Naik 666,21% 4,35 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (33,33%
Di atas siswa 0,00% mencapai
Peserta kompetensi
didik minimumuntuk
mampu bernalar untuk Tidak berubah 0,00% menengah atas menengah bawah Nasional
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 33,33% menyelesaikan
Peserta didik mampumasalah kompleks serta
mengaplikasikan Naik 666,21% 4,35%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di
didik dengan Di bawah 50,00% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Turun 23,34% 65,22%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di bawah 16,67% matematika:
Peserta didikkomputasi dasarkemampuan
hanya memiliki dalam Turun 45,22% 30,43%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi kompetensi
domain minimum
Bilangan 29,52 dasar matematika yang terbatas: Naik 9,50% 26,96 Peringkat Peringkat bawah Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 37,51 Naik 46,12% 25,67 menengah bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 39,14 Naik 63,83% 23,89 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 36,55 Naik 32,72% 27,54 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.5 Kompetensi peserta didik
Kompetensi mengetahui (L1) dalam berpikir menggunakan 38,04 Naik 27,52% 29,83 menengah (41-
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 35,74 Naik 27,46% 28,04 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
A.2.7 Kompetensi
Kompetensipeserta
menalardidik pada kemampuan menerapkan
(L3) 32,11 Naik 38,11% 23,25 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
Karakter Baik 54,83 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Naik 6,07% 51,69 menengah (41-(1-
Peringkat atas menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan
Beriman, Bertakwapeserta didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 55,26 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 6,66% 51,81 20%)
Peringkat atas (1- menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak Mulia
Gotong Royong 61,8 Naik 9,93% 56,22 20%)
Peringkat atas (1- menengahatas
Peringkat atas(1- Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam
Kreativitas 53,22 Naik 0,97% 52,71 20%)
Peringkat atas (1- 20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 50,4 Naik 8,62% 46,4 20%)
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan danglobal
Kebinekaan kebiasaan mengambil keputusan secara logis 58,23 Naik 16,90% 49,81 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan
Kemandirianterhadap budaya yang berbeda, kepedulian 49,18 Turun 7,14% 52,96 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
C.1 Kemauan
Proporsi dan
PTKkebiasaan mengelola perasaan, pikiran, dan
bersertifikat Capaian Tidak Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia 40 menengah
Tidak atas
Tersedia menengah
Tidak atas
Tersedia Nasional
Sistem Informasi
C.2 Jumlah guru
Proporsi PTKdan kepala sekolah di sekolah yang memiliki
penggerak Tersedia
Kurang Tersedia
0 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan (karena
Tidak nilai
Tersedia Tidak (karena nilai tahun
Peringkat (karena nilai tahun
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
C.2.1 Jumlah
Proporsiguru danyang
guru kepala sekolahguru
menjadi yangpenggerak
masuk ke dalam Kurang 0 -KS/Wakil
Daerah: KS/KS Penggerak belum
Provinsi/Kab/Kota berasal (karena
yang Merintis nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah bawah
Peringkat menengah bawah
Peringkat Manajemen
Sistem Informasi
C.2.2 Jumlah guru
Proporsi yang
guru lulus program
penggerak yangguru penggerak
diangkat dibagi
menjadi Kurang 0,09 dalam Kelulusan Program Pendidikan
- Satuan Pendidikan: Sekolah dengan (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Manajemen
Sistem Informasi
Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah KS/Wakil KS/KS Penggerak belum berasal (karena nilai Tersedia menengah bawah menengah (41- Manajemen

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 10


Laporan Rapor Pendidikan SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi Nasional

C.2.3 Proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kurang 0,09 - Satuan Pendidikan: Sekolah dengan Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Sistem Informasi
C.3 Pengawas Pelatihan PTK
Pengalaman Sedang 25 Pengawas Sekolah Penggerak belum
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena
Naik nilai
150,00% Tersedia
10 menengah bawah
Peringkat menengah (41-
Peringkat Manajemen
Platform
C.3.1 Proporsi
Partisipasiguru dan kepala
dalam sekolah
Platform yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Sedang 25 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Turun 16,67% 30 menengah atas
Peringkat menengah bawah
Peringkat Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 91 Pendidikan berkembang dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100,00% 0 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat bawah Merdeka
Sistem Informasi
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi, manajerial, dll)
pembelajaran Sedang 63,81 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
mengarah pada Naik 12,18% 56,88 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Manajemen
Asesmen
D.1.1 Kualitas
Manajemen pengelolaan
kelas kelas dan penyelenggaraan 67,9 peningkatan kualitas yang ditunjukkan Naik 21,68% 55,8 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaanpsikologis
Dukungan kelas yang mendukung pembelajaran serta 65,2 Naik 6,57% 61,18 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik
Metodepembelajaran
pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 58,32 Naik 8,66% 53,67 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2 Praktik pembelajaran
Refleksi dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh guru tujuan Kurang 50,05 Upaya peningkatan kualitas Turun 2,34% 51,25 menengah
Peringkat atas menengah (41-
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat
Belajar aktivitas refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 55,03 pembelajarannya sporadis hanya untuk Naik 8,24% 50,84 menengah bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas belajar
Refleksi guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 48,86 Turun 7,27% 52,69 menengah
Peringkat atas menengah atas
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan
Penerapanpembelajaran
praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 49,27 Turun 1,18% 49,86 menengah bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Kurang
instruksional 45,81 Kepemimpinan instruksional belum Turun 4,42% 47,93 menengahbawah
Peringkat bawah (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan 41,92 mengacu pada visi misi sekolah, belum Turun 17,35% 50,72 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 47,73 Naik 6,87% 44,66 menengah bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuanuntuk
Dukungan kepalarefleksi
sekolahguru
dalam mengembangkan dan 47,78 Turun 1,32% 48,42 menengah bawah
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian dukungan
Iklim keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 61,71 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Naik 3,11% 59,85 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 67,96 sekolah yang aman, terlihat dari Naik 37,77% 49,33 menengah bawah
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 69,26 Turun 13,29% 79,88 menengah atas
Peringkat bawah menengah atas
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman bahagia
dan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 57,36 Turun 19,05% 70,86 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 50 Naik 12,51% 44,44 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 60,35 Turun 10,67% 67,56 menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan sikap guru
Pengalaman hukuman fisik siswa untuk menghindari hukuman 58,33 Naik 41,65% 41,18 menengah bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman fisikdan
Pemahaman yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 55,4 Turun 18,52% 67,99 menengah
Peringkat bawah menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 58,33 Naik 109,97% 27,78 menengah atas
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman siswa
Pemahaman akan kekerasan
dan sikap seksual
guru tentang yangminuman
rokok, dialami 66,34 Turun 6,37% 70,85 menengah
Peringkat bawah menengah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 33,33 Turun 5,55% 35,29 menengah bawah
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 63,84 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi sekolah
Pemahaman yang
dan menunjukkan
sikap adanya
warga sekolah pemahaman,
terhadap 52,65 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku warga gendersekolah terhadap kesetaraan gender 69,86 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan
Iklim yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Kebinekaan Baik 66,04 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 6,64% ini Tersedia
61,93 menengah
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi
Toleransisekolah
agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 58,45 menghadirkan suasana proses Naik 11,27% 52,53 menengah (41-
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen kebangsaanyang menunjukkan penerimaan dan 80,72 Naik 0,62% 80,22 menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada
Toleransi negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 58,95 Naik 11,16% 53,03 menengah
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10 Sikap
Iklim menerima
Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Sedang 56,06 Satuan pendidikan mulai mengembangkan Naik 14,13% 49,12 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 65,5 suasana proses pembelajaran yang Turun 2,62% 67,26 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 53,34 Naik 4,22% 51,18 menengah atas
Peringkat menengah bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 55,68 Naik 16,00% 48 menengah atas
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1 Penerimaan warga
Partisipasi dan penghargaan
sekolah terhadap siswa dengan Sedang 63,01 Satuan pendidikan melibatkan orang tua Turun 2,25% 64,46 menengah atas
Peringkat menengahbawah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 63,69 dan muriddalam beberapa kegiatan di Naik 11,05% 57,35 menengah bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 62,33 Turun 12,92% 71,58 menengah (41-
Peringkat bawah menengah bawah
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah
Proporsi mengajak
pemanfaatansiswa untuk
sumber berpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 24,27 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 56,87% 56,27 (81-100%)atas (1-
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 3,7 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan daya sekolah
memiliki proporsiuntuk Naik 1,37% 3,65 20%)
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Sistem 2022
Informasi
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 20,58 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru dan Turun 60,89%
proporsi 52,62 menengahatas
Peringkat atas(1- menengah atas
Peringkat Pengadaan
Sistem Informasi
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Kurang 33,33 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 20%)
Peringkat menengahbawah
Peringkat (41- Pengadaan
Sistem Informasi
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring dan pembelanjaan dana BOS secara daring menengah (41- (81-100%) Pengadaan

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 10


Laporan Rapor Pendidikan SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi Nasional

E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring Kurang 0 Satuan pendidikan memiliki proporsi Tidak berubah 0 Peringkat Peringkat Sistem Informasi
E.3.2 Jumlah pembelanjaan
Indeks dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Sedang
sekolah 66,67 pembelanjaan
Jumlah satuan dana BOS secara
pendidikan daring
yang membuat Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat menengahbawah
Peringkat bawah Pengadaan
Sistem Informasi
E.5 -Program
ketepatan waktu
dan dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Kurang 41,45 laporan pendidikan
Satuan tepat waktusangat
di platform SDS
terbatas (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahbawah
Peringkat (41- (81-100%)bawah
Peringkat Pengadaan
Asesmen
E.5.1 Program dan
Program dankebijakan
kebijakansekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 12,97 melibatkan orang tua dan murid dalam (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman 57,53 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.3 fisik
Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan 34,83 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengah bawah
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 43,41 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Program dandan penerapan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 52,8 (indikator ini
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 47,15 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah bawah (81-100%) Nasional

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 10


Panduan Membaca Rekomendasi PBD

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD


A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL


Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1,32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextua
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB

Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang kesejahteraan psikologis siswa.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 10
Rekomendasi PBD SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SD NEGERI 2 LAKATAN TAHUN 2023


- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 17 Mei 2023

Identifikasi Refleksi Benahi


No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

1 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
2 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
3 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
4 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
5 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
6 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
7 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanyadan
8 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
9 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
10 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
11 A.3 Karakter Baik 54,83 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
12 A.3 Karakter Baik 54,83 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 10


Rekomendasi PBD SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

SELURUH REKOMENDASI PBD SD NEGERI 2 LAKATAN TAHUN 2023


- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 17 Mei 2023

Identifikasi Refleksi Benahi


No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

1 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% Bilangan kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
2 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
3 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
4 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
5 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait refleksi
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
6 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
7 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
8 A.2 Kemampuan Kurang 33,33 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (33,33% kebijakan yang menunjang dukungan GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
9 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
10 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
11 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
12 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
13 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait refleksi

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 10


Rekomendasi PBD SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan melakukan perbaikan


pembelajaran berdasarkan
Satuan Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
14 D.1 Kualitas Sedang 63,81 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang penerapan GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
15 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
16 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(55,56% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
17 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
18 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
19 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait refleksi
pembelajaran berdasarkan
Satuan Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
20 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
21 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
22 A.1 Kemampuan literasi Sedang 55,56 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
(55,56% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
23 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanya dan
24 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Pengalaman perundungan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya pencegahan
memfasilitasi adanya dan
25 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
26 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
27 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
28 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 10


Rekomendasi PBD SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan melalui GTK


mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
29 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
guru terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan yang adanya
mendukung sesuai untuk
30 D.4 Iklim keamanan Baik 61,71 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
31 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan adanya kebijakan dan
Satuan Pendidikan penganggaran
meningkatkan terkait https://
kompetensi Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
memfasilitasi adanya
32 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
33 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
34 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
35 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
36 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
37 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
38 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,04 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten terkait
GTK mewujudkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
tindakan yang mendukung
Satuan Pendidikan kesetaraan
memfasilitasi adanya
39 A.3 Karakter Baik 54,83 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
40 A.3 Karakter Baik 54,83 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait nalar
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
41 A.3 Karakter Baik 54,83 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
memfasilitasi adanya
42 A.3 Karakter Baik 54,83 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
43 A.3 Karakter Baik 54,83 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait refleksi

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 10


Rekomendasi PBD SD NEGERI 2 LAKATAN NPSN 40202476 Tahun 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.

Satuan Pendidikan melakukan perbaikan


pembelajaran berdasarkan
Satuan Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
44 A.3 Karakter Baik 54,83 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
45 A.3 Karakter Baik 54,83 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi adanya
46 A.3 Karakter Baik 54,83 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
GTK dengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
kebijakan dan penganggaran terkait

Dokumen rahasia SD NEGERI 2 LAKATAN raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 10


Lembar Kerja ARKAS

LEMBAR KERJA ARKAS


- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan benahi yang sudah dipilih dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKT ini dapat berasal dari hasil otomasi yang sudah direview dan diedit oleh satuan pendidikan.
2. Masukkan kegiatan yang membutuhkan anggaran dari dokumen RKT yang sudah difinalisasi. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
3. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.

No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)

1 [CONTOH] Peningkatan Peningkatan Kualitas Guru Pelatihan guru kelas dan mata Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000
kompetensi GTK dan kebijakan Kelas, Mata Pelajaran pelajaran terkait literasi, numerasi,
yang menunjang peningkatan dan karakter
penyerapan lulusan yang
melanjutkan pendidikan

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 10

Anda mungkin juga menyukai