Rapor PBD SMK It An Naba 69853507 2023

Laporan Rapor Pendidikan SMK IT AN NABA NPSN 69853507 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMK IT AN NABA TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 11 Jul 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional
A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 40% - 70% peserta didik telah mencapai Turun 30,00% 66,67 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (46,67%
Di atas 0,00% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan Turun 100,00% 5,56% menengah (41- menengah (41- Nasional:
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan literasi Mencapai 46,67% beberapa
Peserta informasi
didik mampu lintas teks,
membuat Turun 23,63% 61,11%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 53,33% interpretasi
Peserta dari
didik informasi
mampu implisit yang
menemukan dan Naik 91,97% 27,78%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 0,00% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Turun 100,00% 5,56%
A.1.1 Kompetensi membaca
di bawah kompetensi teks informasi
minimum bawah 56,74 dan mengambil informasi eksplisit yang Turun 6,71% 60,82 Peringkat Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi peserta
Kompetensi membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 59,15 Naik 0,41% 58,91 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
mengakses memahami, menggunakan,
dan menemukan isi teks (L1) 59,94 Turun 4,74% 62,92 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 56,21 Naik 2,44% 54,87 menengah
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 55,42 Turun 8,68% 60,69 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Kurang 37,14 Kurang dari 40% peserta didik telah Naik 73,31% 21,43 menengah
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (37,14%
Di atas 5,71% mencapai
Peserta kompetensi
didik minimumuntuk
mampu bernalar untuk Naik 59,94% 3,57% menengah (41- menengah (41- Nasional
atas kompetensi
Proporsi peserta minimum
didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 31,43% menyelesaikan
Peserta masalah
didik mampu kompleks serta Naik 75,98%
mengaplikasikan 17,86%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di Di bawah
didik dengan 42,86% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki kemampuan dasar Turun 36,84%
dimiliki dalam 67,86%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 20,00% matematika:
Peserta didikkomputasi dasar dalam
hanya memiliki Naik 86,74% 10,71%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi domain minimum
kompetensi Bilangan bawah 47,49 kemampuan dasar matematika yang Turun 2,00% 48,46 Peringkat Peringkat Asesmen
A.2.2 Kompetensi
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 49,38 Naik 10,40% 44,73 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 51,1 Naik 3,21% 49,51 menengah
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 47,02 Naik 0,19% 46,93 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik dalam
mengetahui (L1) berpikir menggunakan 47,65 Naik 4,54% 45,58 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 51,48 Naik 2,67% 50,14 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
Kompetensi didik
menalar pada kemampuan menerapkan
(L3) 49,18 Turun 1,42% 49,89 menengah
Asesmen
A.3 Kompetensi
Karakter peserta didik pada kemampuan menganalisis Baik 56,32 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Turun 2,71% 57,89 menengahatas
Peringkat (41- menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan peserta
Beriman, Bertakwa didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 58,62 nilai karakter pelajar pancasila yang Naik 0,09% 58,57 (1-20%) atas
Peringkat menengahatas
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak
Gotong Mulia
Royong 57,58 Turun 2,74% 59,2 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan
Kreativitasdan pengalaman terlibat secara sukarela dalam 57,44 Naik 3,72% 55,38 menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 53,14 Turun 6,20% 56,65 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan
Kebinekaandanglobal
kebiasaan mengambil keputusan secara logis 51,6 Turun 8,17% 56,19 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
Kemandirian 54,94 Turun 8,46% 60,02 menengah (41-
Peringkat atas menengah
Asesmen
A.4 Kemauan
Penyerapandanlulusan
kebiasaan
SMK mengelola perasaan, pikiran, dan Capaian Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia Tidak (1-20%)
Tidak Tersedia menengah
Tidak atas
Tersedia Nasional
Tracer Study
A.4.1 Persentase lulusan
Melanjutkan SMK yang melanjutkan pendidikan ke
Pendidikan Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena nilai
Tidak Tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.4.2 Persentase
Bekerja lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tersedia (Kementerian
Tracer Study
A.4.3 Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan
Wirausaha Tidak
Capaian Tersedia
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (karena nilai
Tracer Study
A.4.4 Persentase
Keselarasanlulusan SMK
bidang yang melakukan kegiatan
kerja Tidak
Capaian Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau Tidak Tersedia (karena nilai Tersedia (karena nilai (karena nilai (Kementerian
Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 12

A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha Capaian Tidak Nilai indikator ini tidak tersedia Tidak Tersedia
Tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tracer Study
A.5 Rerata masa tunggu
Pendapatan lulusanyangSMKdibutuhkan oleh lulusan SMK Tidak
Capaian Tersedia
Tidak nilai
Tersedia
Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tracer Study
A.5.1 Persentase
Melanjutkan lulusan SMK dengan
pendidikan pendapatan sama dengan Capaian
sambil Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tracer Study
A.5.2 bekerja/berwirausaha
Bekerja Tidak
Capaian Tersedia
Tidak nilai
Tersedia
Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tracer Study
A.5.3 Persentase
Wirausahalulusan SMK dengan pendapatan sama dengan Capaian Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tracer Study
A.6 Persentase lulusan
Kompetensi lulusanSMK dengan pendapatan sama dengan Tidak
SMK Capaian Tersedia
Tidak nilai
Tersedia
Tersedia
Tidak (karena nilai
Tracer Study
A.6.1 Tingkat
Lulusankompetensi lulusan berdasarkan
dengan sertifikat kompetensikepemilikan Tidak
Capaian Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tidak (karena
Tidak nilai
Tersedia (karena
Tidak nilai
Tracer Study
A.6.2 Persentase lulusan
Kepuasan SMK yang
dunia kerja padamemiliki
budaya sertifikasi keahlian Tidak
kerja lulusan Capaian Tersedia
Tidak nilai
Tersedia
Tersedia
Tidak (karena nilai
Tracer Study
C.3 Persentase
Pengalaman lulusan yang mendapatkan
Pelatihan PTK penilaian budaya Tidak
Kurang Tersedia
0 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena nilai
Turun 100,00%
Tersedia
13,33 (karena nilai
Peringkat (karena nilai
Peringkat (Kementerian
Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam Platformsekolah yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Kurang 0 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Turun 100,00% 20 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 100 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 900,00% 10 menengahatas
Peringkat menengahatas
Peringkat Merdeka
Sistem
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi,
pembelajaranmanajerial, dll) Baik 65,28 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
menunjukkan kualitasNaik 16,93% 55,83 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Informasi
Asesmen
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan 64,37 yang optimal ditunjukkan dengan Naik 15,77% 55,6 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 73,04 Naik 29,46% 56,42 menengahatas
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 58,42 Naik 5,30% 55,48 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh gurutujuan Baik 64,49 Guru aktif meningkatkan kualitas Naik 892,15% 6,5 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas
Belajar refleksi dan perbaikan praktik
tentang pembelajaran 55,99 pembelajaran setelah melakukan refleksi Naik 711,45% 6,9 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Asesmen
D.2.2 Aktivitas
Refleksi belajar guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 56,81 Naik 742,88% 6,74 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.3 Perbaikan pembelajaran
Penerapan praktik inovatif berdasarkan refleksi yang 76,34 Naik 1155,59% 6,08 menengah atas
Peringkat atas menengah atas
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Kurang
instruksional 49,83 Kepemimpinan instruksional belum Naik 538,03% 7,81 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan kualitas 52,84 mengacu pada visi misi sekolah, belum Naik 489,73% 8,96 menengah (41-
Peringkat atas menengah (41-
Asesmen
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaanpenyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
kurikulum sekolah 47,06 Naik 630,75% 6,44 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuan kepala sekolah
Dukungan untuk refleksi guru dalam mengembangkan dan 49,6 Naik 516,92% 8,04 menengahbawah
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim dukungan
keamanan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 68,97 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Naik 37,94% 50 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 60,22 sekolah yang aman, terlihat dari Turun 3,62% 62,48 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 87,26 Tidak Tersedia Tidak menengahatas
Peringkat (41- menengahatas
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman bahagiadan menjadi guru yang
sikap terhadap didasarkan atas
perundungan 67,4 (Satdik tidak
Naik 209,32% Tersedia
21,79 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 72,22 Naik 44,44% 50 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 44,3 Naik 1140,90% 3,57 menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 90,91 Naik 81,82% 50 (81-100%)
Peringkat atas (81-100%)
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 38,29 Naik 409,18% 7,52 (1-20%) bawah
Peringkat (1-20%) bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 60 Naik 39,99% 42,86 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman
Pemahamansiswa akan kekerasan
dan sikap guru tentangseksual yangminuman
rokok, dialami 65,1 Naik 518,82% 10,52 menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 50 Tidak berubah 50 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Sedang 67,19 Satuan pendidikan mendukung Tidak Tersedia Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap warga sekolahadanya pemahaman,
terhadap 41,29 kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok (indikator ini
Tidak menengahbawah
Peringkat atas menengahbawah
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku wargagender
sekolah terhadap kesetaraan gender 81,14 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)atas
Peringkat (81-100%)atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator ini
27,38 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 53,57 menghadirkan suasana proses Naik 376,60% 11,24 menengah
Peringkat (41- menengah (41-
Peringkat bawah Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen yang menunjukkan penerimaan dan
kebangsaan 89,09 Naik 527,39% 14,2 menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan pada
Toleransi negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 55,64 Turun 1,85% 56,69 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10 Sikap
Iklim menerima
Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 58,49 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 20,42% 48,57 menengahatas
Peringkat (41- menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 48,96 menghadirkan suasana proses Naik 398,07% 9,83 (1-20%)
Peringkat bawah (1-20%)
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 41,91 Naik 309,28% 10,24 (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.3 istimewa
Sikap terhadap disabilitas 59,94 Naik 13,42% 52,85 (81-100%)atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17 Penerimaan
Link and match dan penghargaan
dengan dunia terhadap
kerja siswa dengan Baik 57,18 Sebagian besar aspek link and match di Tidak Tersedia Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK SMK telah selaras dengan dunia kerja. (indikator ini Tersedia menengah atas menengah atas Nasional

D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja 52,62 Tidak Tersedia Tidak Peringkat bawah Peringkat bawah Asesmen
D.17.2 Nilai komposit
Kualitas tingkat keselarasan
pembelajaran kurikulum
dalam Teaching sekolah,
Factory (TeFa) 56,49 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.3 Tingkat keterlaksanaan
Penggunaan pembelajaran
sarana prasarana Teaching Factory
pembelajaran selaras 70,02 (indikator ini
Tidak menengahatas
Asesmen
D.17.4 dengan dunia
Keahlian gurukerja
dan tenaga kependidikan SMK selaras 61,69 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.5 dengan dunia kerja
Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK 44,47 (indikator ini
Tidak (1-20%) bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.6 sebagai pembelajaran
Pengelolaan Bursa Kerja yang selaras
Khusus dengan
dalam dunia kerja
meningkatkan 50,52 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.7 kebekerjaan
Komite sekolahlulusan SMK
terlibat mengembangkan kerjasama 40 (indikator ini
Tidak menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Asesmen
D.17.8 dunia kerja
Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK 55,77 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.9 Tingkat
Guru SMKketerlaksanaan pembelajaran
melakukan magang yangkerja
di dunia diampu oleh 69,4 (indikator ini
Tidak menengahatas
Asesmen
E.1 Tingkat keterlaksanaan
Partisipasi dan persentase guru magang di
warga sekolah Kurang 66,82 Satuan pendidikan sangat terbatas (indikator ini
10,89 (1-20%)
Peringkat bawah (1-20%)
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 60,17 melibatkan orang tua dan murid dalam Naik 752,27% 7,06 (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 73,47 Naik 399,12% 14,72 (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi siswa untuk
pemanfaatan sumberberpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 23,57 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 55,04% 52,43 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan mutu
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 0 pemanfaatan
Satuan sumber
pendidikan memiliki proporsiuntuk Turun 100,00% 18,22
daya sekolah menengah atas
Peringkat Nasional 2022
Sistem
E.2.2 tenaga kependidikan
Proporsi pembelanjaan non personil mutu Kurang 23,57 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru
proporsi Turun 31,10% 34,21 menengah
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 50 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 menengah atas
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan BOS
dana BOS secaradaring
secara daring dan Kurang 0 pembelanjaan danamemiliki
Satuan pendidikan BOS secara daring Tidak berubah
proporsi 0 menengah (41-
Peringkat bawah menengah (41-
Peringkat bawah Informasi
Sistem
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Baik
sekolah 100 pembelanjaan
Jumlah satuan dana yang daring Tidak Tersedia
BOS secara
pendidikan Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Informasi
Sistem
E.5 - ketepatan
Program danwaktu dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Sedang 56,76 membuat laporan tepat
Satuan pendidikan waktu di
melibatkan platform
orang (karena
tua Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat bawah menengah
Peringkat bawah Informasi
Asesmen
E.5.1 Program
Programdandankebijakan
kebijakan sekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 86,59 dan muriddalam beberapa kegiatan di (indikator ini
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman fisik 91,53 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat atas menengah (41-
Asesmen
E.5.3 Ketersediaan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang kekerasan 3,89 (indikator ini
Tidak (1-20%) bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 91,59 (indikator ini
Tidak (81-100%)atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 56,93 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 10,06 (indikator ini
Tidak menengahbawah
Peringkat (81-100%)bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia (81-100%) (81-100%) Nasional

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1.32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextu
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 12
Rekomendasi PBD SMK IT AN NABA NPSN 69853507 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMK IT AN NABA TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi. Laporan diperbarui 11 Jul 2023

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat meningkatkan Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. capaian indikator akar masalah. program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. ke ARKAS.
1 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (37,14% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (37,14% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
sekolah guru.kemdikbud.
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
memfasilitasi adanya
3 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan untukkompetensi
meningkatkan https:// Kegiatan BOS Reguler
(46,67% informasi kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait teks guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
4 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(46,67% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
5 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
GTK terkait guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
6 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
7 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
GTK terkait sikap guru.kemdikbud.
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
8 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
9 D.17 Link and match Baik 57,18 Komite sekolah terlibat Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan mendorong untuk
pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja mengembangkan kerjasama dunia kebijakan yang mendukung program Satuan
komite sekolah dalam
Pendidikan memberikandunia
menggandeng dukungan
kerja guru.kemdikbud.
masuk pada
Satuan strukturmendorong
pendidikan komite sekolah
pelibatan
10 D.17 Link and match Baik 57,18 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan komite sekolah
Satuan dalam
Pendidikan menyusunpenjelasan
memberikan program https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi Satuan
kepada Pendidikan
orang tua mengenai Undang-Undang
memberikan wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalami
pelibatan aktif
11 A.3 Karakter Baik 56,32 Kebinekaan global Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait Profil guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
12 A.3 Karakter Baik 56,32 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
13 D.1 Kualitas Baik 65,28 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud.

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
14 D.1 Kualitas Baik 65,28 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah
dan guruPendidikan
kebijakan dan penganggaran untuk

SELURUH REKOMENDASI PBD SMK IT AN NABA TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.
Laporan diperbarui 11 Jul 2023

1 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (37,14% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK
GTK numerasi guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
2 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Kompetensi pada domain Bilangan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
numerasi (37,14% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK guru.kemdikbud.
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan mendukung adanya tentang
3 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
numerasi (37,14% kebijakan yang menunjang kepala
kepala dalam
dan guruPendidikan
4 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan pendidikan untuk
numerasi (37,14% kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam
dan guruPendidikan
memfasilitasi kebijakan
5 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
Satuan terkait pemberian
Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (37,14% informasi kebijakan yang menunjang GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
6 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan dan penganggaran
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
7 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
numerasi (37,14% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud.
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
8 A.2 Kemampuan Kurang 37,14 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan mempelajari
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
9 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(46,67% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
10 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Pendidikan terkait
(46,67% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
11 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(46,67% kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
12 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
(46,67% kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah danmelalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
13 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
(46,67% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari


14 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
(46,67% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
15 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(46,67% kebijakan yang menunjang belajar GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
16 A.1 Kemampuan literasi Sedang 46,67 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
(46,67% kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
perbaikan guru.kemdikbud.
pembelajaran berdasarkan
Satuan Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
17 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan untukkompetensi https://
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
dalam
18 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah hukuman fisik kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
19 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
sekolah
dan guruPendidikan
20 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
sekolah kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah
Satuan danmelalui
sekolah
dan guruPendidikan
21 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
22 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Program dan kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah penanggulangan dan pencegahan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
23 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
24 D.4 Iklim keamanan Baik 68,97 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud.
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
25 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
26 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
guru menunjukkan guru.kemdikbud.
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
27 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
Satuan dan melalui
sekolah
dan guruPendidikan
28 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
kebijakan yang menunjang dukungan kepala
Satuan sekolah danmelalui
sekolah
dan guruPendidikan
dan penganggaran terkait pemberian

29 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
tentang kekerasan seksual kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
dalam
30 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Program dan kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
penanggulangan dan pencegahan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
31 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
dalam
32 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 66,1 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK mewujudkan guru.kemdikbud.
tindakan yang mendukung
Satuan Pendidikan kesetaraan
33 D.17 Link and match Baik 57,18 Komite sekolah terlibat Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan mendorong terkait upaya
pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja mengembangkan kerjasama dunia kebijakan yang mendukung program komite sekolah
Satuan dalam
Pendidikan memberikandunia
menggandeng dukungan
kerja guru.kemdikbud.
masuk pada
Satuan strukturmendorong
pendidikan komite sekolah
pelibatan
34 D.17 Link and match Baik 57,18 Kepemimpinan kepala SMK dalam Peningkatan kompetensi kepala komite sekolah
Satuan dalam
Pendidikan menyusun program
menyelenggarakan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja mengelola SMK sebagai sekolah bersama GTK dan kebijakan kegiatanPendidikan
Satuan peningkatan kompetensi
melalui kepala kepala
melaksanakan
Satuan supervisi,
Pendidikan monitoring, dan
menyelenggarakan
35 D.17 Link and match Baik 57,18 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kerjasama
Satuan dalam bentuk
Pendidikan MoU link
memberikan and match
penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi kepada Pendidikan
Satuan orang tua mengenai
memberikanUndang-Undang
wawasan guru.kemdikbud.
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalami
pelibatan aktif
36 D.17 Link and match Baik 57,18 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembanganpelibatan aktif guru.kemdikbud.
peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan program
pelibatan aktif
37 D.17 Link and match Baik 57,18 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan peserta Pendidikan
Satuan didik dalammeningkatkan
layanan bimbingan karir
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
38 D.17 Link and match Baik 57,18 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang dukungan kepala
kepala dalam
dan guruPendidikan
39 D.17 Link and match Baik 57,18 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK dengan
Satuan mempelajari
40 D.17 Link and match Baik 57,18 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang GTK
mengembangkan
41 A.3 Karakter Baik 56,32 Kebinekaan global Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan Projek Penguatan
42 A.3 Karakter Baik 56,32 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang mendukung sikap GTK
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
43 A.3 Karakter Baik 56,32 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
44 A.3 Karakter Baik 56,32 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan meningkatkanuntukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang dukungan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam guru.kemdikbud.

Satuan pendidikan melalui kepala sekolah

dan guruPendidikan
45 A.3 Karakter Baik 56,32 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK
mengimplementasikan
46 A.3 Karakter Baik 56,32 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
47 A.3 Karakter Baik 56,32 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
kebijakan yang menunjang belajar GTK
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
48 A.3 Karakter Baik 56,32 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi
kebijakan yang menunjang refleksi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten
melakukan terkait
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
49 D.1 Kualitas Baik 65,28 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
50 D.1 Kualitas Baik 65,28 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
51 D.1 Kualitas Baik 65,28 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
52 D.1 Kualitas Baik 65,28 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pendidikan untuk
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
kepala sekolah danmelalui
kepala dalam
dan guruPendidikan
53 D.1 Kualitas Baik 65,28 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
54 D.1 Kualitas Baik 65,28 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang refleksi GTK
Pendidikan konten
melakukan terkait
pembelajaran
Satuan berdasarkan
Pendidikan refleksi
memfasilitasi yang
adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

Rencana Kerja Tahunan (RKT)
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini digunakan untuk mencatat masalah, akar masalah, program dan kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan tahun mendatang.
- Perencanaan yang Anda masukkan ke RKT dapat diambil dari hasil Rapor Pendidikan, atau hasil diskusi dengan komite yang sudah disepakati bersama Satdik Anda.
- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini menjadi dasar untuk pengisian Lembar Kerja ARKAS, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
- Kolom "Benahi", "Kegiatan", "Penjelasan Kegiatan" dapat langsung dipindahkan ke Lembar Kerja ARKAS.
No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang ingin satuan akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom pendidikan Anda lakukan berdasarkan Biaya?
fokuskan di tahun mendatang pendidikan Anda perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang kegiatan yang dipilih Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program sendiri) diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.
1 [CONTOH]: Kemampuan Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri Tidak
Literasi sastra dengan mempelajari konten terkait melalui PMM terkait literasi di platform Merdeka
teks sastra yang berkaitan erat Mengajar
dengan kemampuan literasi
Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

guru terkait literasi (2x setahun)
Guru melakukan kegiatan sharing Ya

pengetahuan di sekolah (1x sebulan)
Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan "Benahi", "Kegiatan", dan "Penjelasan Kegiatan" dari dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memerlukan anggaran. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan
meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
2. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Pengembangan diri terkait Pelatihan dan peningkatan kapasitas Narasumber 2 Orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
kompetensi GTK dengan literasi melalui PMM guru terkait literasi (2x setahun)
mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi
Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Snack 50 Box Rp 10.000 Rp 500.000

Rapor PBD SMK It An Naba 69853507 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rapor PBD SMK It An Naba 69853507 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SMK IT AN NABA NPSN 69853507 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMK IT AN NABA TAHUN 2023

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 12

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 12

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 12

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMK IT AN NABA TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 12

Satuan Pendidikan mengembangkan dan

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 12

SELURUH REKOMENDASI PBD SMK IT AN NABA TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 12

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 12

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 12

Satuan pendidikan melalui kepala sekolah

Dokumen rahasia SMK IT AN NABA raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 12

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

Guru melakukan kegiatan sharing Ya

LEMBAR KERJA ARKAS

Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Anda mungkin juga menyukai