Pustakawan Sekolah
Pustakawan yang berada di lingkungan suatu sekolah inilah yang disebut pustakawan
sekolah. Pustakawan sekolah harus mempunyai kualifikasi dalam bidang pendidikan dan
perpustakaan. Kualifikasi pertama diperlukan karena pustakawan sekolah mempunyai
tanggung jawab ikut membina dan mendidik murid dalam proses belajar mengajar di sekolah,
hingga sampai pada perkembangan yang maksimal sesuai dengan tujuan pendidikan.
Kualifikasi kedua diperlukan karena jelas bahwa ia harus memainkan perannya sebagai
pengelola perpustakaan. Tugas atau pekerjaan pustakawan sekolah bersifat profesi. Meskipun
demikian ia harus dapat pula mengerjakan pekerjaan yang bersifat nonprofesi. Dari segi
tingkatan kualifikasi, pustakawan dimasukkan ke dalam tingkat professional.
Asisten Pustakawan
Sebagian besar tugas asisten pustakawan adalah membantu tugas pustakawan, terutama untuk
jenis pekerjaan yang bersifat profesi. Menurut jenjang jabatan pustakawan, asisten
pustakawan merupakan jenjang jabatan yang terendah. Dari segi tingkatan kualifikasi, asisten
pustakawan dimasukkan ke dalam tingkat semiprofessional.
Teknisi
Sukarelawan Murid
Murid-murid bisa dilibatkan dalam kegiatan perpustakaan sebagai petugas sukarelandan sifat
tugasnya sekedar membantu. Melibatkan murid-murid dalam kegiatan perpustakaan ini
sangat besar manfaatnya baik bagi pihak pustakawan, perpustakaan maupun murid itu
sendiri. Hal ini akan menimbulkan rasa tanggung jawab terhadap bahan pustaka sehingga
dapat menumbuhkan rasa memiliki, merawat, dan memperlakukan bahan pustaka
sebagaimana mestinya.
Tugas-tugas staf perpustakaan mencakup dua jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan yang besifat
profesi dan bersifat nonprofesi.
Memang sulit untuk menetapkan secara tepat berapa jumlah tenaga yang diperlukan oleh
suatu perpustakaan sekolah. Berikut ini adalah ketentuan yang disampaikan Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Perpustakaan dalam Pedoman/Standar Perpustakaan Sekolah untuk
menetapkan tenaga perpustakaan sekolah yang mengacu pada banyaknya unit program
pengajaran di masing-masing tingkat sekolah (SD, SMP, SMA) :
Untuk Sekolah Dasar yang mempunyai 3 unit program pengajaran pada dasarnya
memerlukan 8 tenaga, yang terdiri atas : 1 Kepala, 1 Asisten, 2 Tenaga Administrasi
(Teknisi), dan 4 tenaga Bantuan Siswa (Sukarelawan Murid).
Untuk Sekolah Menegah Pertama yang mempunyai 4 unit pengajaran diperlukan 8 tenaga,
yang terdiri atas: 1 Kepala, 1 Asisten, 2 Tenaga Administrasi (Teknisi), dan 4 tenaga Bantuan
Siswa (Sukarelawan Murid).
Untuk Sekolah Menegah Atas yang mempunyai 4 unit pengajaran diperlukan 12 tenaga, yang
terdiri atas: 1 Kepala, 2 Asisten, 3 Tenaga Administrasi (Teknisi), dan 6 tenaga Bantuan
Siswa (Sukarelawan Murid).
Australia
Untuk sekolah yang jumlah muridnya <250 diperlukan 1 tenaga pustakawan yang bekerja
sebagian waktu (part-time librarian). Sedangkan untuk sekolah yang muridnya >250
diperlukan seorang tenaga pustakawan yang bekerja sepanjang waktu (full-time librarian).
Kanada
Untuk sekolah yang jumlah muridnya 30-150 diperlukan 1 tenaga pustakawan yang bekerja
sebagian waktu (part-time librarian). Sedangkan untuk sekolah yang muridnya 15-300
diperlukan minimum 1tenaga pustakawan yang bekerja sepanjang paruh waktu (part-time
librarian). Dan apabila jumlah muridnya >300 diperlukan 1 tenaga pustakawan untuk 300
murid pertama, kemudian untuk tiap 500 murid selebihnya diperlukan 1 tenaga pustakawan.
Jerman
Tiap 500 murid diperlukan 1tenaga pustakawan, 1 asisten pustakawan, dan 1 teknisi.
Hungaria
Untuk sekolah yang jumlah muridnya <dari 500 dan <16 kelas diperlukan 1 tenaga
pustakawan yang bekerja sebagian waktu (part-time librarian). Sedangkan untuk sekolah
yang muridnya >500 dan >16 kelas diperlukan 1tenaga pustakawan yang bekerja sepanjang
waktu (full-time librarian)