Dra.

Endang Sri Wahyuni (SMAN 1 Kota Bima)

Penugasan
1. Deskripsikan perpustakaan saudara
2. Apakah perpeustakaan saudara sudah memenuhi standar nasional? Jelaskan.
3. Bagaimana upaya agar perpustakaan sekolah Saudara memenuhi standar nasional
Deskripsi Jawaban:
1. Pertanyaan: Deskripsikan perpustakaan saudara
Pada tugas terdahulu tentang perencanaan perpustakaan Sekolah yang mengisi
kuesioner sesuai dengan data perpustakaan di SMAN 1 Kota Bima. Berdasarkan data tersebut
maka akan dideskripsikan berkaitan dengan perpustakaan SMAN 1 Kota Bima sebagai
berikut:.
Standar sarana/prasarana dengan indikator: Luas Gedung/Ruang, Jumlah rak majalah
dan rak koran, Jumlah rak audio visual, Jumlah rak buku referensi, Jumlah meja baca (daya
tampung per meja 4 orang), Jumlah kursi kaca, Jumlah meja kerja, Daya tampung area baca
(lesehan), Jumlah komputer yang khusus digunakan untuk katalog (OPAC) di perpustakaan,
Perangkat Komputer, eseluruan yang terkoneksi dengan internet (selain OPAC), Jumlah
Televisi, Jumlah LCD/proyektor, Jumlah rak display buku baru, Jumlah papan pengumuman
perpustakaan, Daya tatist lemari penitipan tas /loker, Jenis pendingin ruangan, Jenis sarana
pengaman, CCTV, Pintu Pengaman, Tabung Pemadam Kebakaran, Kunci penitipan barang/
loker dan lain-lain.
Indikator Layanan, Kerjasama dan Promosi Perpustakaan masih sangat berfariasi. Jam
buka perpustakaan per minggu perpustakaan SMAN 1 Kota Bima disesuaikan dengan jam
kegiatan KBM sehingga selama pelanggan berada di sekolah praktis semuanya terlayani.
Demikian pula persentase jumlah siswa yang menjadi anggota perpustakaan sangat memenuhi
syarat artinya semua siswa yang tercatat sebagai SMAN 1 Kota Bima secara otomatis menjadi
anggota perpustakaan di SMAN 1 Kota Bima, demikian pula guru dan pegawai. Namun untuk
umum belum dapat menjadi anggota di perpustakaan di SMAN 1 Kota Bima. Jumlah rata-rata
buku yang dipinjam per bulan dalam satu tahun terakhir dari keseluruhan koleksi perpustakaan
yang dipinjamkan berada pada posisi 41 s/d 69 %, Jumlah rata-rata anggota yang meminjam
buku per bulan dalam satu tahun terakhir dari keseluruhan jumlah anggota perpustakaan,
Jumlah rata-rata pengunjung perpustakaan secara fisik per bulan dalam satu tahun terakhir dari
keseluruhan jumlah anggota perpustakaan antara 11 s/d 39 %, dan perpustakaan SMAN 1 Kota
Bima belum memiliki tatis online sehingga tidak bisa ditentukan jumlah rata-rata pengunjung
perpustakaan secara online per bulan dalam satu tahun terakhir dari keseluruhan jumlah
anggota perpustakaan. Administrasi laporan perembangan masih belum terorganisasi dengan
baik. Jumlah laporan, statistic yang dibuat perpustakaan masih terus dibenah seperti: (1)
Pengunjung, peminjam buku, (2) Buku yang dipinjam, jumlah koleksi.
Jenis layanan di perpustakaan juga masih terus dibenah seperti: (1) Bimbingan
pemustaka/ User Education, (2) Sirkulasi, (3) Referensi, (4) Literasi, (5) Internet, (6) Story
telling, (7) Konsultasi, (8) Bimbingan belajar. Demikian pula perpustakaan SMAN 1 Kota
Bima ke depan akan membenahi dan mengadakan Website perpustakaan, Jumlah kerjasama
perpustakaan, Jenis media social yang digunakan perpustakaan; (1) Facebook, (2) Twitter, (3)
Instagram, (4) Youtube, (5) WA Group, (6) Line Group, (7) Linked In, dan lain-lain. Sekarang
SMAN 1 Kota Bima baru memiliki media sosial berupa face book dan grup WA. Jumlah
Promosi Perpustakaan akan terus ditingkatkan yang sekarang masih dalam posisi 1 s/d 10 kali
dalam satu tahun. Termasuk e depan akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama
perpustakaan dengan berbagai pihak.
Tenaga Pengelola Perpustakaan Kualifikasi kepala perpustakaan Non Perpustakaan
dengan Diklat Perpustakaan, Status Kepala Perpustakaan Fungsional lain dengan diklat
perpustakaan, Jumlah tenaga perpustakaan sekolah (diluar guru) antara 3-5 orang.
Penyelenggaraan Perpustakaan Sumber Anggaran perpustakaan masih menadalkan dari
dana BOS dan Komite. Jumlah anggaran perpustakaan selama 2019 (diluar pembangunan
gedung dan gaji pegawai) sebesar 26 juta s/d 75 juta. Anggaran untuk pengadaan
koleksi/membeli koleksi baru tersedia. Kegiatan Literasi Perpustakaan dalam satu tahun
berkisar 1-3 kegiatan berupa (1) Kegiatan Jadwal Wajib Kunjung Perpustakaan, (2)
Pemberdayaan Mading Perpustakaan, Sudut Baca Perpustakaan, dll.

2. Apakah perpustakaan saudara sudah memenuhi standar nasional? Jelaskan.

Berdasarkan data yang dideskripsikan di atas, maka dapat dikatakan bahwa sebagaian
indikator perpustakaan SMAN 1 Kota Bima ada yang memenuhi standar nasional namun pada
indikator lainnya masih belum memenuhi standar perpustakaan nasional. Untuk yang belum
memenuhi standar akan terus dibenahi dan ditingkatkan sehingga ke depan perpustakaan
SMAN 1 Kota Bima akan memenuhi standart yang dimaksud.
Standar nasional untuk perpustakaan SMA dapat bervariasi berdasarkan negara dan
sistem pendidikan yang berlaku. Berikut adalah beberapa aspek umum yang dapat ditemukan
dalam standar perpustakaan SMA:
a. Koleksi Perpustakaan:
• Perpustakaan SMA harus memiliki koleksi yang mencakup berbagai jenis bahan
pustaka, seperti buku teks, buku referensi, majalah, jurnal, ensiklopedia, buku fiksi,
buku nonfiksi, dan lain sebagainya.
• Koleksi perpustakaan harus diperbarui secara berkala untuk mencerminkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan siswa.
• Koleksi harus diorganisir dengan baik, termasuk pengindeksan dan penomoran yang
tepat.
b. Pelayanan Perpustakaan:
• Perpustakaan SMA harus memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada
siswa dan staf sekolah.
• Pelayanan peminjaman dan pengembalian buku harus diatur dengan baik.
• Perpustakaan harus menyediakan bantuan penelusuran informasi dan referensi kepada
siswa.
c. Sarana dan Prasarana:
• Perpustakaan harus memiliki fasilitas yang memadai, seperti rak buku, meja baca,
komputer, dan peralatan lainnya.
• Harus ada akses internet untuk mendukung penelusuran informasi.
• Lingkungan perpustakaan harus nyaman dan aman bagi pengunjung.

d. Tenaga Perpustakaan:
• Perpustakaan SMA harus memiliki staf yang terlatih dan kompeten dalam mengelola
perpustakaan.
• Staf perpustakaan harus mampu memberikan bantuan kepada siswa dalam mencari
informasi.
e. Penggunaan Teknologi:
 • Perpustakaan SMA sebaiknya menggunakan teknologi untuk mengelola koleksi, seperti
sistem otomatisasi perpustakaan.
• Komputer dan perangkat lainnya harus tersedia untuk siswa yang ingin mengakses
sumber daya digital.
f. Kegiatan dan Program:
• Perpustakaan harus mengadakan berbagai kegiatan dan program, seperti diskusi buku,
lomba membaca, pelatihan literasi informasi, dan lain sebagainya untuk meningkatkan
minat baca siswa.
g. Pengembangan Koleksi: Perpustakaan harus berusaha untuk mengembangkan koleksinya
dengan menambahkan bahan-bahan baru yang sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
h. Penggunaan Teknologi: Standar mungkin mencakup penggunaan teknologi dalam layanan
perpustakaan, seperti sistem manajemen perpustakaan berbasis komputer dan akses ke
sumber daya digital.
i. Pelatihan Pengguna: Perpustakaan SMA dapat memberikan pelatihan kepada siswa tentang
cara menggunakan perpustakaan dan sumber daya yang tersedia.
j. Keamanan dan Pemeliharaan Gedung: Standar nasional juga dapat mencakup pedoman
terkait dengan keamanan dan pemeliharaan gedung perpustakaan.
k. Kemitraan dan Kolaborasi: Perpustakaan SMA mungkin juga diminta untuk menjalin
kemitraan dengan lembaga pendidikan lainnya atau perpustakaan lain untuk meningkatkan
akses siswa terhadap sumber daya.
l. Pengelolaan Anggaran: Perpustakaan harus memiliki pengelolaan anggaran yang baik
untuk memastikan keberlanjutan layanan perpustakaan.
m. Evaluasi dan Pengembangan:
• Perpustakaan SMA harus secara teratur mengevaluasi kinerjanya dan mengembangkan
rencana perbaikan.
• Evaluasi dapat mencakup penggunaan perangkat lunak manajemen perpustakaan untuk
melacak peminjaman dan pengembalian buku, serta penggunaan koleksi.

3. Bagaimana upaya agar perpustakaan sekolah Saudara memenuhi standar nasional

Untuk memastikan perpustakaan sekolah memenuhi standar nasional, ada beberapa
upaya yang dapat dilakukan:
a. Pemahaman Terhadap Standar Nasional: Pertama-tama, perlu memahami dengan baik
standar nasional yang berlaku untuk perpustakaan sekolah. Standar-standar ini
perpustakaan di Indonesia berdasarkan UU Nomor 43 Tahun 2007 pasal 1 ayat 5. Sebagai
wakil pemerintah dalam membina semua jenis perpustakaan di Indonesia, Perpustakaan
Nasional RI mengemban tugas: a) menetapkan kebijakan nasional, kebijakan umum, dan
kebijakan teknis pengelolaan perpustakaan, b) melaksanakan pembinaan, pengembangan,
evaluasi, dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan, c) membina kerja sama dalam
pengelolaan berbagai jenis perpustakaan, dan d) mengembangkan standar
nasional perpustakaan (Pasal 21 ayat 2, UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan). Ketentuan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan
mengamanatkan bahwa Perpustakaan Nasional sebagai institusi pengelola koleksi
“karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam” hendaknya dilaksanakan secara
profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Dalam rangka
 memberikan layanan kepada masyarakat, perpustakaan diharapkan memberikan
layanan minimal sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Standar adalah pedoman yang memuat ketentuan minimal dan/atau
karakteristik yang harus dipenuhi oleh suatu sistem, proses dan/atau produk,
ditetapkan oleh suatu lembaga yang berwenang berdasarkan hasil konsensus para
pemangku kepentingan, dipergunakan secara umum dan berulang-ulang untuk
memperoleh tingkat keteraturan yang optimal. Penerapan Standar Nasional Perpustakaan
dilakukan melalui kegiatan akreditasi perpustakaan.
b. Evaluasi Perpustakaan Saat Ini: Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi
perpustakaan sekolah saat ini. Identifikasi kekuatan dan kelemahan, termasuk aspek seperti
koleksi buku, fasilitas, sumber daya digital, layanan, dan manajemen.
c. Perencanaan dan Pengembangan: Berdasarkan hasil evaluasi, buat rencana pengembangan
yang spesifik untuk memenuhi standar nasional. Ini mungkin melibatkan perluasan koleksi
buku, pengadaan sumber daya digital, perbaikan fasilitas, dan pengembangan program
pendidikan.
d. Pengadaan Koleksi yang Berkualitas: Pastikan perpustakaan memiliki koleksi buku dan
materi bacaan yang relevan dan berkualitas sesuai dengan kurikulum sekolah dan
kebutuhan siswa. Perbaharui koleksi secara berkala.
e. Teknologi dan Sumber Daya Digital: Perbarui teknologi perpustakaan untuk mendukung
akses sumber daya digital. Ini termasuk komputer, akses internet, database online, dan
perangkat lunak manajemen perpustakaan.
f. Pelatihan Staf Perpustakaan: Pastikan staf perpustakaan memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang cukup untuk mengoperasikan sistem perpustakaan modern dan
membantu siswa dalam penggunaan sumber daya.
g. Program Pendidikan dan Promosi Literasi: Kembangkan program pendidikan dan promosi
literasi yang mendukung pembelajaran di sekolah. Ini dapat mencakup kegiatan membaca
bersama, lokakarya menulis, atau acara promosi literasi.
h. Partisipasi Komunitas Sekolah: Melibatkan komunitas sekolah, termasuk guru, siswa, dan
orang tua, dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan. Ini dapat meningkatkan
dukungan dan partisipasi dalam kegiatan perpustakaan.
i. Evaluasi Rutin: Lakukan evaluasi rutin terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam
memenuhi standar nasional. Terus perbaiki perpustakaan berdasarkan hasil evaluasi
tersebut.
j. Kolaborasi dengan Perpustakaan Lain: Jika memungkinkan, kolaborasi dengan
perpustakaan lain, baik sekolah-sekolah lain atau perpustakaan umum, untuk pertukaran
sumber daya dan pengalaman.
k. Pemantauan Perkembangan Standar: Selalu ikuti perubahan dalam standar nasional dan
pastikan perpustakaan selalu memenuhi persyaratan terbaru.
l. Dokumentasi: Selalu dokumentasikan upaya dan perbaikan yang telah dilakukan untuk
memenuhi standar nasional. Ini akan berguna saat menghadapi audit atau penilaian
eksternal.
Dengan komitmen untuk terus meningkatkan perpustakaan sekolah, Anda dapat
memastikan bahwa itu akan memenuhi atau bahkan melampaui standar nasional yang berlaku.