informasi yang beragam, seperti buku, jurnal, majalah, surat kabar, audio, video, dan materi digital
lainnya. Perpustakaan berfungsi sebagai tempat penelitian, belajar, membaca, serta sebagai pusat
informasi untuk masyarakat umum. Berikut adalah identitas, tugas pokok, dan fungsi perpustakaan:
1. Identitas Perpustakaan:
- Nama perpustakaan
- Lokasi perpustakaan
- Mengumpulkan, mengorganisir, dan memelihara koleksi bahan pustaka atau sumber informasi.
- Menyediakan akses dan pelayanan kepada pengguna untuk memanfaatkan koleksi tersebut.
- Membangun dan memelihara katalog atau basis data yang memudahkan pencarian koleksi.
3. Fungsi Perpustakaan:
- Sumber Informasi: Perpustakaan menyediakan akses kepada berbagai jenis informasi dan
pengetahuan yang terdapat dalam koleksinya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk belajar,
melakukan penelitian, dan memperoleh jawaban atas pertanyaan mereka.
- Hiburan dan Rekreasi: Perpustakaan juga menyediakan bahan-bahan hiburan seperti novel, film,
musik, dan majalah, yang memberikan kesempatan bagi pengguna untuk bersantai dan menikmati
waktu luang mereka.
- Kegiatan Budaya dan Komunitas: Perpustakaan menjadi pusat kegiatan budaya dan komunitas,
menyelenggarakan acara baca buku, diskusi, pameran, dan lokakarya untuk mempromosikan minat
baca, sastra, dan interaksi sosial dalam masyarakat.
Perpustakaan memiliki peran penting dalam menyediakan akses terhadap pengetahuan dan
informasi, serta menjadi tempat di mana individu dapat belajar, berbagi, dan berkembang. Tugas dan
fungsi perpustakaan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis perpustakaan dan kebutuhan
masyarakat yang dilayaninya.
Rencana strategis perpustakaan adalah dokumen yang merumuskan visi, misi, tujuan jangka panjang,
serta strategi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah
komponen yang umumnya tercakup dalam rencana strategis perpustakaan:
1. Visi dan Misi: Menyatakan pandangan jangka panjang perpustakaan dan tujuan utama yang ingin
dicapai.
3. Tujuan Strategis: Menetapkan tujuan jangka panjang yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan,
dan waktu-batas.
4. Strategi: Merumuskan pendekatan dan tindakan strategis yang akan diambil untuk mencapai
tujuan tersebut. Misalnya, strategi peningkatan aksesibilitas, pengembangan koleksi, penguatan
literasi informasi, atau integrasi teknologi.
6. Pengukuran Kinerja: Menentukan indikator kinerja yang akan digunakan untuk mengukur
keberhasilan pencapaian tujuan strategis.
Rencana operasional perpustakaan merinci langkah-langkah dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
jangka pendek untuk mendukung pencapaian tujuan strategis. Rencana operasional harus sinkron
dengan rencana strategis dan meliputi hal-hal berikut:
4. Sumber Daya Manusia: Merencanakan kebutuhan tenaga kerja, pelatihan, dan pengembangan staf
perpustakaan untuk mendukung pelayanan yang optimal.
6. Keuangan dan Anggaran: Merencanakan sumber daya keuangan perpustakaan, termasuk alokasi
anggaran untuk berbagai kegiatan operasional dan pengemb
Berikut adalah contoh rencana operasional perpustakaan yang mencakup beberapa komponen
utama:
1. Pengembangan Koleksi:
- Menerapkan sistem manajemen perpustakaan untuk mengelola pelayanan dan data pengguna.
3. Infrastruktur dan Fasilitas:
- Mengoptimalkan penggunaan ruang dengan mengatur tata letak area baca, ruang belajar, dan
ruang pertemuan.
- Menyusun kebutuhan tenaga kerja dan menetapkan tugas dan tanggung jawab staf perpustakaan.
- Mengelola jadwal kerja dan rotasi staf untuk memastikan ketersediaan layanan.
5. Teknologi Informasi:
- Mengembangkan perpustakaan digital dengan menyediakan e-book, e-jurnal, dan sumber daya
elektronik lainnya.
- Mencari sumber pendanaan tambahan melalui sponsor, dana hibah, atau kerjasama dengan pihak
eksternal.
- Menggunakan berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial, situs web, brosur, dan kegiatan
komunitas untuk mempromosikan program dan layanan perpustakaan.
- Melakukan kajian pasar dan analisis pengguna untuk memahami preferensi dan kebutuhan
pengguna potensial.
- Menggunakan umpan balik pengguna, survei, dan statistik untuk mengidentifikasi area perbaikan
dan peluang peningkatan.
- Membangun kemitraan dengan institusi pendidikan, organisasi masyarakat, dan perpustakaan lain
untuk kolaborasi dan pertukaran sumber daya.
- Mendorong pengguna untuk mengadopsi gaya hidup yang berkelanjutan melalui edukasi dan
informasi yang disediakan.
Rencana operasional perpustakaan harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan pengguna, kemajuan teknologi, dan perubahan lingkungan. Periode pelaksanaan rencana
operasional dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan kebutuhan perpustakaan, namun
evaluasi dan perbaikan berkelanjutan harus menjadi bagian integral dari proses tersebut.
6. Meningkatkan Literasi - Menyediakan program pelatihan literasi - Jumlah peserta pelatihan literasi
Informasi informasi untuk pengguna informasi
9. Peningkatan Keterlibatan dan - Melibatkan masyarakat dalam perencanaan - Jumlah partisipasi masyarakat
Partisipasi Masyarakat program perpustakaan dalam program perpustakaan
Tabel ini memberikan gambaran rencana strategis perpustakaan dengan tujuan strategis yang
spesifik, strategi yang mendukung, dan indikator kinerja yang dapat diukur. Dengan
menggunakan tabel ini, perpustakaan dapat mengatur dan mengelola langkah-langkah strategis
yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut ini adalah contoh tabel matriks kegiatan untuk UPT-Perpustakaan:
Indikator Waktu
No. Kegiatan Tujuan Kegiatan Keberhasilan Target Pelaksanaan
Persentase buku
Evaluasi Koleksi Menilai kualitas dan dengan umur lebih Kurang dari 20%
1 Buku relevansi koleksi buku dari 5 tahun dari total koleksi Setiap 6 bulan
Meningkatkan
Program pemahaman Jumlah peserta yang
Bimbingan pengguna tentang mengikuti program Minimum 50
3 Pengguna layanan bimbingan peserta per bulan Bulanan
Meningkatkan
keterampilan Persentase peserta
Pelatihan Literasi pengguna dalam yang meningkatkan Minimum 70%
7 Digital teknologi keterampilan dari peserta Setiap kuartal
Mendorong
Program Diskusi pertukaran Jumlah peserta yang Minimum 30
8 dan Lokakarya pengetahuan dan ide aktif berpartisipasi peserta per acara Setiap bulan
Persentase
Menilai kepuasan pengunjung yang
Evaluasi Kepuasan pengunjung terhadap memberikan umpan Minimum 90%
10 Pengunjung layanan balik positif dari pengunjung Setiap tahun
Berikut adalah contoh tabel RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk perpustakaan:
1. Pengunjung yang berminat menjadi anggota perpustakaan akan mengisi formulir pendaftaran
anggota yang tersedia di meja pendaftaran atau melalui aplikasi perpustakaan online.
b. Alamat lengkap
d. Tanggal lahir
3. Staf perpustakaan bertanggung jawab untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan informasi
yang diberikan oleh pengunjung.
4. Setelah formulir pendaftaran diisi dengan benar dan lengkap, staf perpustakaan akan
menghasilkan kartu anggota dengan nomor identifikasi unik.
5. Kartu anggota diberikan kepada pengunjung, dan pengunjung diinstruksikan untuk selalu
membawa kartu anggota saat mengakses layanan perpustakaan.
6. Staf perpustakaan akan memberikan penjelasan singkat mengenai kebijakan dan peraturan yang
berlaku di perpustakaan kepada anggota baru, termasuk batasan peminjaman, jadwal operasional,
dan denda keterlambatan.
7. Informasi anggota yang terdaftar akan dimasukkan ke dalam sistem manajemen perpustakaan
untuk pelacakan dan manajemen inventaris.
8. Setelah pendaftaran selesai, anggota baru dapat langsung mengakses fasilitas perpustakaan,
termasuk peminjaman buku dan akses ke sumber daya elektronik.
9. Anggota diharapkan menjaga kerahasiaan informasi pribadi mereka dan menggunakan kartu
anggota dengan bertanggung jawab.
10. Rutin periksa keaktifan status keanggotaan anggota dan perbarui informasi jika ada perubahan,
seperti alamat atau nomor telepon.
11. Jika kartu anggota hilang atau rusak, anggota harus memberitahu staf perpustakaan segera untuk
menggantinya dengan kartu baru.
12. Evaluasi dan perbarui SOP Penerimaan dan Pendaftaran Anggota secara berkala sesuai dengan
kebijakan perpustakaan dan perkembangan teknologi terkait manajemen keanggotaan.
Pastikan SOP tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan spesifik perpustakaan Anda. SOP
ini akan membantu dalam mengatur dan memperbarui informasi anggota dengan efisien serta
memberikan pengalaman pendaftaran yang baik kepada pengunjung yang ingin menjadi anggota
perpustakaan.