Visi sekolah dalam Video adalah mewujudkan sekolah yang menyenangkan dan memenuhi
kebutuhan siswa yang beragam (heterogen)
Prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam video tersebut adalah mengidentifikasi kebutuhan siswa, menemukan aset-aset sekolah serta merancang bangun sekolah (kelas) impian melalui pendekatan pemanfaatan aset. Pertanyaan utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam video tersebut adalah: Bagaimana Menciptakan Kelas (sekolah) impian? Tahapan kegiatan yang dilakukan oleh guru tersebut adalah: B = Sekolah atau kelas apa yang diimpikan oleh murid? Bagaimana murid menemukan aset-aset (kelas) sekolah? Apa yang ditemukan di kelas komparasi yang dikunjungi? Bagaimana murid mengklasifikasi kelemahan dan kelebihan kelas yang dikunjungi? A = Murid menjadi lebih bersemangat menciptakan kelas (sekolah) impiannya. Murid mampu menemukan aset (kekuatan) yang dimiliki kelas atau sekolahnya. Murid mampu menemukan situasi yang disukai dan tidak disukai di kelas komparasi yang dikunjungi. Murid mampu membedakan antara kekuatan (aset) dan kekurangan yang ditemukan di kelas yang dikunjungi. G = Guru memfasilitasi murid untuk membangun imajinasi (merancang) sekolah atau kelas impiannya. Murid mampu memenemukan kekuatan kelas atau sekolahnya Murid mampu menentukan secara mandiri sisi yang menyenangkan di kelas lain dan sebaliknya. Murid mampu menentukan aset dan kekurangan kelas (sekolahnya).
J = Guru mengidentifikasi ekspektasi murid, murid menemukan aset dikelasnya, murid
mengunjungi kelas lain untuk study komparasi, dan murid untuk menemukan menemukan kekuatan dan kelemahan . A = Guru menguatkan ekspektasi murid, guru menfasilitasi murid menginventasris modal atau aset yang ada, guru mengeksekusi (mencipta) kelas impian, dan guru/ murid melakukan refleksi bersama.