Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat
mempresentasikan data dalam bentuk tabel
1. Mengimput data dalam Microsoft Excel
• Data Label
Suatu data yang berisi huruf kombinasi huruf dan angka, atau tanda baca.
Jenis data ini tidak dapat dikalkulasikan dengan operasi matematik.
Bila data numeric akan dijadikan data label harus ditambah tanda kutip( ‘ )
di awala ngka.
• Data Numerik
Suatu data yang berisi angka 0 s/d 9 dan %. Jenis data ini dapat
dikalkulasikan denganoperasi matematik.
• Data label
Suatu data yang berisi rumus atau perhitungan yang diawali dengan tanda
(=)
• Data Fungsi
Suatu data yang sudah disediakan oleh Ms.Excel, kita tinggal
menggunakannya, misalnya : Sum(number1, number2,….)
Average(number1, number2,….), dll.
Contoh
1
1.2 Imput data
➢ Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di
- Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
- Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu kolom, maka blok kolom
tombol
keyboard.
Cara :
Menu Home → Klik “Format” → Pilih “Column Width”
2
Merubah Ukuran Baris
- Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris yang
Cara :
Menu Home → klik “Format”→ Pilih “Row Hight”
Pada Microsoft Excel lembar kerja dikenal dengan nama “sheet”. Akan tetapi sheet
tersebut dapat kita operasikan antara lain dengan menambah sheet baru, mengganti
3
3.2 Mengganti nama Sheet
Cara :
Cara :
Klik kanan pada sheet → Pilih “Tab Color” → Pilih warna sheet
4
3.4 Menghapus Sheet
Lambang Fungsi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
5
Contoh Penulisan :
= 256 – 128
= 44 * 5
= 32 / 6
= 8^2
= 25 %
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( = ), dan setelah
Operator Keterangan
6
5.2 Rumus Statistik
Rumus : { =SUM(number1;number2;..) }
Rumus : { =AVERAGE(number1;number2;..) }
Rumus : { =MAX(number1;number2;..) }
Rumus : { =MIN(number1;number2;..) }
Rumus : { =COUNT(number1;number2;..) }
Fungsi logika if digunakan untuk memilih dua nilai atau dua kondisi yaitu kondisi
Rumus : { =if(kondisi1;hasil1;if(kondisi2;hasil2;hasil3)) }
Pembacaan :
if = jika
Contoh :
=IF(H6<=40,"E",IF(H6<=55,"D",IF(H6<=69,"C",IF(H6<=85,"B","A"
))))
7
Baca : “ Jika H6 kurang dari 40 maka E, jika H6 krang dari 55 maka D,
selain itu A”
= (sama dengan)
8
6 Membuat grafik
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau
penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut
Langkah – langkah :
- Contoh :
Kita akan membuat grafik pada kolom “ Nama dan Rata- rata ”
- Blok data yang akan di buat table ( Name dan Rata – rata )
9
- Klik insert → Column
- Double Klik / OK
Hasil :
- Selanjutnya kita dapat menentukan Style chart tersebut dengan memilih Menu Chart
Design yang secara otomatis akan aktif pada saat kita mengaktifkan chart tersebut.
10
- kita juga dapat menambahkan atribut seperti judul, memberikan label, mengatur warna
diagram/chart yang secara otomatis juga akan aktif pada saat chart tersebut diaktifkan.
- Terakhir, kita juga dapat mengatur item-item yang ada didalam chart tersebut, seperti
mengganti warna batang, gridlines, background dan sebagainya dengan menggunakan
Menu Format yang secara otomatis akan aktif mengikuti tab design, dan tab layout.
7 Mengurutkan Data
DATA SORT (Mengurutkan Data) Sort digunakan untuk mengurutkan data baik secara
ascending (naik) maupun descending (turun)
11
8. Menyaring Data
DATA FILTER (Menyaring Data) Filter berguna untuk menyaring data agar mudah dalam
mencari atau mengkategorikan atau juga mengelompokkan suatu data.
Langkah menyaring suatu data adalah :
1. Blok seluruh data dalam tabel
2. Pilih menu Data –Klik icon Filter
3. Klik icon tanda filter drop-down
4. Pilih urutan data yang akan ditampilkan
5. Ok
12
DAFTAR PUSTAKA
Buku Referensi :
13