DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2012, Self-Study Programme 230: Motor Vehicle Exhaust

Emissions, AUDI, Volkswagen AG., Wolfsburg.
Anonim, 2013, Parameter Pencemar Udara Dan Dampaknya Terhadap
9 Kesehatan, www.depkes.go.id diakses pada tanggal 10
Desember 2013.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Arismunandar, Wiranto. 1988. Motor Bakar Torak (edisi ke-4).
Bandung: ITB
Harris.C. M.,1991, “Handbook of Acoustical Measurements and Noise
Control”.McGraw-Hill Book. Company. NewYork.
ISO/FDIS 5130. 2006. Acoustics-Measurement Of Sound Pressure
Level Emitted By Stationary Road Vehicles. International
Standart. Switzerland.
ISO 3930. 2000. Instrument For Measuring Vehicles Exhaust
Emissions. International Standart. Switzerland.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 1996.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 48
Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2006.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 05
Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang
Kendaraan Lama.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2009.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 07
Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan
Bermotor Tipe Baru.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2009.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 04
Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang
Kendaraan Bermotor Tipe Baru.
59
Pall, S., Golan, T. S., Kumar, V., Jain, V., Ramdas, N., & Sharma,
O. P. 2014. “Design of a muffler & effect of resonator
length for 3 cylinder SI engine”. IOSR Journal of
Mechanical and Civil Engineering (IOSR-JMCE),Vol. 11 (3):
pp 85-91.
Potente, D. 2005. “General design principles for an automotive
muffler”. Proceedings of Accoustics 9-11November 2005.
Busselton. Western Australia, pp 153-158.
Putra, S. P. R., Amin, Andrizal. 2013. “Pengaruh Penggunaan
Berbagai Jenis Knalpot (muffler) Terhadap Kualitas Gas
Buang dan Tingkat Kebisingan pada Mobil Toyota
Avanza Type 1.3 G Manual Tahun 2012”. Universitas
Negeri Padang. Hal. 1-8.
Pujanarsa, Astu. 1987. Unjuk Kerja Honda 125cc- Modified Muffler.
Tugas Akhir Tidak Diterbitkan. Surabaya: Jurusan Teknik
Mesin FTII ITS
Quadrant Utama, AcET Service Indonesia. 2002, “Modul Pelatihan
Noise Control Management”. Bandung.
Reddy, G. G., & Prakash, N. 2016. “Design and fabrication of
reactive muffler”. International journal of chemical sciences.
Vol. 14(2): pp 1069-1076.
Sasongko D.P, A. Hadiarto, Sudharto P Hadi, Nasio A.H, A.
Subagyo, 2000, “Kebisingan Lingkungan”, Badan Penerbit
Universitas Diponogoro, Semarang.
Singh, A., & Shrivastava, N. 2015. “Study of noise behavior on
mufflers for IC engine: A review”. International Journal Of
Engineering Sciences & Research Technology. Vol. 4 (8): hal.
468-474.
SNI 09-7118.1-2005. Emisi Gas Buang-Sumber Bergerak-Bagian 1:
Cara Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Bensin
Kategori M, N Dan O Pada Kondisi Idle. Badan
standardisasi Nasional (BSN). Jakarta.

60
SNI 7554:2010. Pengukuran Konsumsi Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor Kategori M1 Dan N1. Badan standardisasi
Nasional (BSN). Jakarta.
Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sunitra, Mulyadi, Supriyadi, 2009. “Analisis Karakteristik
Kebisingan Knalpot Komposit pada Mobil Toyota Kijang
Tipe 7K”. Jurnal Teknik Mesin, Vol. 6(1): hal. 05-10.
Toyota Astra Motor. 1996. New Step 1. Jakarta: PT Toyota Astra
Motor.
Tugaswati, A,T., 2008, Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan
Dampaknya Terhadap Kesehatan, http://www.kpbb.org.
Diakses 7 Desember 2013.
Warju. 2009. Pengujian Performa Mesin Kendaraan Bermotor.
Surabaya: Unesa University Press.
Warju, Muliatna, I. M., & Dewanto. 2009. “Rancang Bangun
Muffler dengan Catalytic Converter Berbahan Baku
Alternatif Sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Langit Biru”.
Laporan Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi
(Hibah Pekerti). Surabaya: Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Surabaya.
Warju, & Sanata, A. 2008. “Unjuk Kemampuan Straight Through
Muffler dengan Catalytic Converter Tembaga Berlapis
Mangan Terhadap Tingkat Kebisingan Sepeda Motor
Empat Langkah”. Jurnal Rekayasa,IV. Vol. 5(2): hal. 173-
183.

61