SEPAK BOLA
Muhammad Faizal Ramdani
7.5
Sejarah Permainan Sepak Bola
Sejarah Singkat Sepak Bola di Dunia
Sejarah permainan sepak bola dimulai di Tiongkok dari abad ke-2 dan ke-3
sebelum Masehi.
Di masa Dinasti Han tersebut, para warga memainkan permainan ini dengan
cara menggiring bola yang terbuat dari kulit ke jaring kecil dengan cara
menendangnya.
Permainan yang serupa dengan ini juga dimainkan di Jepang dengan nama
Kemari. Selain itu, di Italia, permainan menggiring dan menendang bola juga
disenangi oleh masyarakatnya, terutama sejak abad ke-16.
Kelahiran dari sepak bola modern terjadi pada tahun 1863 di Freemasons
Tavern saat sekolah dan klub berkumpul dan membuat rumusan peraturan
baku untuk diterapkan dalam permainan sepak bola.
Pada tahun 1869, menggunakan tangan untuk membawa bola mulai tidak
diperbolehkan dalam permainan sepak bola.
Selama tahun 1800-an, olahraga sepak bola tersebut disebarkan oleh para
pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.
Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia, yaitu FIFA dibentuk dan
di awal tahun 1900-an, berbagai pertandingan diselenggarakan di berbagai
negara.
Pertama kali, dalam sejarah sepak bola Indonesia bahwa Cina-lah yang
sudah memperkenalkan permainan sepak bola kepada Indonesia untuk
menunjukkan bahwa negeri tirai bambu Cina juga tidak kalah superior
dibandingkan negara-negara yang ada di Eropa seperti Belanda.
Sudah tercatat bahwa pada tahun 1915, telah terdapat banyak klub atau
perkumpulan sepak bola yang berdiri dan didirikan oleh warga Tionghoa,
bahkan di tahun 1920 terdapat klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang
telah menjadi klub terhebat dalam persepakbolaan Hindia Belanda (nama
Indonesia tempo dulu).
Kehebatan Indonesia pada masa itu ternyata sudah sampai pernah ikut dalam
kancah piala dunia tahun 1938.
Hal lain yang perlu dicatat dalam perjalanan sejarah sepak bola Andonesia
adalah pernah terjadinya perselisihan antara PSSI dan NIVU untuk
memutuskan siapa yang berhak ikut ke pertandingan Piala Dunia di Perancis.
Dalam sejarah sepak bola Indonesia juga terdapat tokoh yang menjadi sosok
penting dibalik hadirnya PSSI, yaitu Soeratin Sosrosoegondo yang
merupakan seorang anak pribumi yang sudah mengikuti pendidikan di
Sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman.
Kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944) dan baru lepas
otonom kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta (1949).
Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan
kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
1. Menggiring bola (dribbling), yaitu teknik mendekati jarak ke sasaran,
melewati lawan, dan menghambat permainan.
2. Menendang bola (kicking), yaitu teknik menendang dan menembak ke
arah gawang lawan.
3. Mengumpan bola (passing), yaitu teknik mengoper bola ke teman satu
tim.
4. Menghentikan bola (stopping), yaitu teknik menghalau bola yang terlalu
kuat ditendang.
5. Menyundul bola (heading), yaitu teknik menerima umpan bola yang
melayang dari atas.
6. Merebut bola (intercepting), yaitu teknik mengambil/merampas bola dari
lawan.
7. Menyapu bola (sliding tackle), yaitu teknik merampas bola dengan men-
sliding pemain lawan.
8. Lemparan ke Dalam (trow-in), yaitu teknik melempar bola ke dalam
ketika bola keluar lapangan.
9. Menangkap bola (goal keeping), yaitu teknik mempertahankan gawang
agar tidak kemasukan.
1. Closed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan
mengontrol penuh bola ketika bola sedang tidak benar-benar aman dari
pemain lawan. Dalam teknik ini, bola tidak bisa ada lebih dari 1 meter di
depan kaki kita.
2. Speed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan
menendang bola ke depan, lalu kita mengejarnya dengan berlari
secepatnya. Tapi, syaratnya kita harus benar-benar bebas dari desakan
pemain lawan.
Kalau kamu mau membawa bola dengan cepat ke daerah yang kosong atau
tidak ada lawan, lakukanlah speed dribbling, yaitu dengan menendang bola
lalu mengubernya.
Tapi, kalau kamu membawa bola di dekat atau di sekitar lawan, maka
lakukanlah closed dribbling, yaitu dengan selalu melindungi bola agar tidak
terlalu jauh atau tidak lebih dari 1/2 meter di depanmu.
Nah, kembali ke teknik dasar menggiring bola, setidaknya ada 2 teknik atau
cara menggiring bola yang harus kamu kuasai, yaitu menggiring bola
menggunakan punggung kaki bagian luar dan menggiring bola dengan
punggung kaki bagian dalam.
Berikut ini penjelasan tentang cara menggiring bola dalam permainan sepak
bola:
Sikap awal
Sikap awal
Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan dan
pandangan ke depan.
Kedua lengan di posisikan di samping badan agak terentang.
Sedangkan pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.
Gerakan menggiring bola
Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi
agak terangkat dari tanah.
Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
Berat badan ditumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk menggiring
bola.
Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari kaki.
Sikap akhir
Sikap awal
Tapi, kalau kamu terlambat dalam mengumpan, maka sangat mungkin sekali
bola akan direbut dari kakimu.
Agar lebih jelas mengenai trik mengecoh ketika lawan menghadang, silahkan
tonton video berikut ini:
Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki,
dan digunakan untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih
dekat.
Kenapa umpan? Karena mengumpan lebih efektif dari pada menggiring bola.
Sikap awal
Sikap awal
1. Kalau teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang
kosong didepannya.
2. Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih
cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya
sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
3. Saat melakukan umpan terobosan.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya. Tapi bisa juga dengan…
Ada beberapa cara untuk menghentikan bola. Yaitu dengan kaki bagian
dalam, luar, telapak kaki, punggung kaki, dengan dada, paha, dan dengan
perut. Berikut penjelasan dan cara melakukannya:
Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal
Pemain juga harus sadar bahwa mereka yang akan menyundul bola,
bukanlah bola yang mengenai mereka. Dilihat dari posisi badannya,
menyundul bola dapat dilakukan sambil berdiri dan
sambil meloncat/melompat.
Sliding tackle ialah gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup rawan
untuk dilakukan, sehingga beresiko mendapatkan kartu pelanggaran. Teknik
yang harus dipelajari yaitu meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput.
Kamu juga harus memperhatikan timing yang pas untuk melalukan sliding
tackle, karena salah sedikit dalam memperkirakan waktu, dapat menghasilkan
kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan dalam melakukan sliding tackle
adalah melakukannya dari belakang lawan, tackle dengan teknik
menggunting, dan mengangkat kaki ke atas ketika melakukan tackle.
Lemparan ke dalam dilakukan oleh pemain dari tim yang tidak menyentuh
bola terakhir ketika bola keluar lapangan.
Bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
Kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat
melempar bola.
Lemparan ke dalam dapat menjadi serangan yang berbahaya kalau dilakukan
dengan perhitungan yang matang, terutama kalau terjadi di daerah
pertahanan lawan.
Ketika melakukan lemparan ke dalam, ada 3 pilihan posisi kaki, yaitu kedua
kaki sejajar rapat, salah satu kaki di depan atau di belakang, dan kedua kaki
dibuka lebar.