Anda di halaman 1dari 22

PENDIDIKAN JASMANI,OLAHRAGA,DAN KESEHATAN

SEPAK BOLA
Muhammad Faizal Ramdani
7.5
Sejarah Permainan Sepak Bola
Sejarah Singkat Sepak Bola di Dunia

Sejarah permainan sepak bola dimulai di Tiongkok dari abad ke-2 dan ke-3
sebelum Masehi.

Di masa Dinasti Han tersebut, para warga memainkan permainan ini dengan
cara menggiring bola yang terbuat dari kulit ke jaring kecil dengan cara
menendangnya.

Permainan yang serupa dengan ini juga dimainkan di Jepang dengan nama
Kemari. Selain itu, di Italia, permainan menggiring dan menendang bola juga
disenangi oleh masyarakatnya, terutama sejak abad ke-16.

Sejak ditetapkannya peraturan-peraturan dasar di Inggris, permainan sepak


bola modern mulai berkembang dan menjadi begitu digemari oleh berbagai
kalangan.

Dalam beberapa pertandingan, permainan sepak bola menimbulkan


banyaknya terjadi kekerasan selama kompetisi berlangsung, sehingga
akhirnya pada tahun 1365 Raja Edward III memutuskan untuk melarang
permainan sepak bola dimainkan. Hal ini juga mendapat dukungan dari Raja
James I dari Skotlandia.
Di tahun 1815, terjadilah sebuah perrkembangan yang berar, sehingga
menyebabkan permainan sepak bola menjadi olahraga yang terkenal di
lingkungan sekolah dan universitas.

Kelahiran dari sepak bola modern terjadi pada tahun 1863 di Freemasons
Tavern saat sekolah dan klub berkumpul dan membuat rumusan peraturan
baku untuk diterapkan dalam permainan sepak bola.

Bersamaan dengan hal tersebut, terjadilah pemisahan yang jelas antara


sepak bola (soccer) dengan olahraga rugby.

Pada tahun 1869, menggunakan tangan untuk membawa bola mulai tidak
diperbolehkan dalam permainan sepak bola.

Selama tahun 1800-an, olahraga sepak bola tersebut disebarkan oleh para
pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.

Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia, yaitu FIFA dibentuk dan
di awal tahun 1900-an, berbagai pertandingan diselenggarakan di berbagai
negara.

Sejarah Sepak Bola di Indonesia


Sejarah sepak bola Indonesia tentunya tidak lepas dari peran bangsa lain
yang sudah melakukan penjajahan atau perdagangan di wilayah Indonesia.

Pertama kali, dalam sejarah sepak bola Indonesia bahwa Cina-lah yang
sudah memperkenalkan permainan sepak bola kepada Indonesia untuk
menunjukkan bahwa negeri tirai bambu Cina juga tidak kalah superior
dibandingkan negara-negara yang ada di Eropa seperti Belanda.

Sehingga selain punya keinginan untuk melakukan perdagangan, Cina juga


memiliki andil yang begitu besar dalam sejarah sepak bola Sndonesia.

Sudah tercatat bahwa pada tahun 1915, telah terdapat banyak klub atau
perkumpulan sepak bola yang berdiri dan didirikan oleh warga Tionghoa,
bahkan di tahun 1920 terdapat klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang
telah menjadi klub terhebat dalam persepakbolaan Hindia Belanda (nama
Indonesia tempo dulu).

Kehebatan Indonesia pada masa itu ternyata sudah sampai pernah ikut dalam
kancah piala dunia tahun 1938.

Dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia, terdapat beberapa peristiwa


yang penting untuk dicatat, yaitu berdirinya asosiasi sepak bola Indonesia
yang bertugas untuk menaungi klub sepak bola yang ada di Indonesia.

Orgaisasi tersebut bernama PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia)


yang didirikan pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta. PSSI berdiri
sebelum keikutsertaan Indonesia dalam Piala Dunia tahun 1938 di Perancis.

Hal lain yang perlu dicatat dalam perjalanan sejarah sepak bola Andonesia
adalah pernah terjadinya perselisihan antara PSSI dan NIVU untuk
memutuskan siapa yang berhak ikut ke pertandingan Piala Dunia di Perancis.

Pada waktu itu Soeratin Sosrosoegondo menginginkan pertandingan antara


PSSI dengan NIVB. Akan tetapi FIFA langsung mengakui badan kerjasama
PSSI dan NIVU sehingga nama yang dibawa ke Perancis bukanlah Indonesia,
melainkan Hindia Belanda.

Dalam sejarah sepak bola Indonesia juga terdapat tokoh yang menjadi sosok
penting dibalik hadirnya PSSI, yaitu Soeratin Sosrosoegondo yang
merupakan seorang anak pribumi yang sudah mengikuti pendidikan di
Sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman.

Beliau berkeinginan untuk mewujudkan Sumpah Pemuda sebagaimana yang


dilakukan pada tanggal 28 oktober 1928. Menurut beliau, sepak bola adalah
cara yang sangat tepat untuk meningkatkan semangat rasa nasionalisme
pemuda untuk melawan penjajahan Belanda.

Kemudian Soeratin Sosrosoegondo jugalah yang memutuskan hubungan


dengan NIVU secara sepihak dalam kongres yang diadakan di Solo pada
tahun 1938. Pemutusan hubungan ini merupakan imbas dari kekesalan beliau
karena pada setiap keikutsertaan dalam pertandingan sepak bola, ternyata
selalu memakai bendera NIVU atau Belanda.

Masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam


berkompetisi, karena Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku
Kai, yaitu badan keolahragaan buatan Jepang.

Kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944) dan baru lepas
otonom kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta (1949).

Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola


Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak
diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.

Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat


bersaing dalam kompetisi internasional yang di antaranya adalah Ramang,
Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.

Dalam perkembangannya, PSSI sudah memperluas kompetisi sepak bola


dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia,
Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi
Tiga untuk pemain amatir.

Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan
kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

Sayangnya sejarah panjang sepak bola di Indonesia belum mampu untuk


merubah prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional. Butuh
manajemen bola dan tekad yang tinggi untuk merubah sepak bola Indonesia
menjadi lebih baik lagi.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh pemain
sepak bola di antaranya:

 
1. Menggiring bola (dribbling), yaitu teknik mendekati jarak ke sasaran,
melewati lawan, dan menghambat permainan.
2. Menendang bola (kicking), yaitu teknik menendang dan menembak ke
arah gawang lawan.
3. Mengumpan bola (passing), yaitu teknik mengoper bola ke teman satu
tim.
4. Menghentikan bola (stopping), yaitu teknik menghalau bola yang terlalu
kuat ditendang.
5. Menyundul bola (heading), yaitu teknik menerima umpan bola yang
melayang dari atas.
6. Merebut bola (intercepting), yaitu teknik mengambil/merampas bola dari
lawan.
7. Menyapu bola (sliding tackle), yaitu teknik merampas bola dengan men-
sliding pemain lawan.
8. Lemparan ke Dalam (trow-in), yaitu teknik melempar bola ke dalam
ketika bola keluar lapangan.
9. Menangkap bola (goal keeping), yaitu teknik mempertahankan gawang
agar tidak kemasukan.

Untuk penjelasan lebih lengkap dan langkah-langkah dalam melakukan teknik


dasar permainan sepak bola di atas, silahkan baca selengkapnya di bawah
ini:

1. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)


Menggiring bola ialah gerakan membawa bola yang dilakukan dengan
menggunakan kaki untuk menuju daerah tim lawan dan menerobos
pertahanan pemain lawan.

Kemampuan dalam menguasai teknik dasar menggiring bola mutlak


diperlukan oleh seorang pemain yang baik, karena dribble atau menggiring
bola termasuk skill individu yang mesti dikuasai oleh setiap pemain. Ketika
dalam permainan kamu tidak mendapatkankan teman yang dapat dioper,
kamu harus menggiring atau men-dribble bola tersebut.
Begitu juga ketika kalau kamu memberikan operan akan menyebabkan
offfside, kamu mungkin saja harus menggiringnya sendiri.

Berdasarkan situasinya, dribble atau menggiring bola dibedakan menjadi dua


jenis, yaitu:

 
1. Closed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan
mengontrol penuh bola ketika bola sedang tidak benar-benar aman dari
pemain lawan. Dalam teknik ini, bola tidak bisa ada lebih dari 1 meter di
depan kaki kita.
2. Speed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan
menendang bola ke depan, lalu kita mengejarnya dengan berlari
secepatnya. Tapi, syaratnya kita harus benar-benar bebas dari desakan
pemain lawan.
Kalau kamu mau membawa bola  dengan cepat ke daerah yang kosong atau
tidak ada lawan, lakukanlah speed dribbling, yaitu dengan menendang bola
lalu mengubernya.

Tapi, kalau kamu membawa bola di dekat atau di sekitar lawan, maka
lakukanlah closed dribbling, yaitu dengan selalu melindungi bola agar tidak
terlalu jauh atau tidak lebih dari 1/2 meter di depanmu.

Dalam melakukan closed dribbling, janganlah kamu menaikkan kecepatan


dengan cara melebarkan langkah kaki, atau mendorong bola lebih jauh ke
depan. Tapi, tingkatkanlah frekuensi langkah kakimu.

Nah, kembali ke teknik dasar menggiring bola, setidaknya ada 2 teknik atau
cara menggiring bola yang harus kamu kuasai, yaitu menggiring bola
menggunakan punggung kaki bagian luar dan menggiring bola dengan
punggung kaki bagian dalam.
Berikut ini penjelasan tentang cara menggiring bola dalam permainan sepak
bola:

Teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan kaki bagian dalam


sebagai titik perkenaan kaki dengan bola ketika menggiring bola.

Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:

Sikap awal

 Sikap awal adalah berdiri menghadap ke arah gerakan dengan


pandangan lurus ke depan.
 Lengan dalam keadaan rileks dan diposisikan di samping badan.
 Sedangkan pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.
Gerakan menggiring bola

 Doronglah bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah depan


dengan posisi kaki agak dibuka ke depan dan kaki tumpu ikut bergerak.
 Bola bergerak ke depan dengan bergulir di tanah.
Sikap Akhir

 Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.


 Berat badan  ditumpukan pada kaki yang tidak digunakan untuk
menggiring bola.
 Pandangan mata ke depan.
Teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar
Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar pada dasarnya sama dengan
gerak dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Yang
membedakannya adalah titik perkenaan kaki dengan bola.

Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:

Sikap awal

 Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan dan
pandangan ke depan.
 Kedua lengan di posisikan di samping badan agak terentang.
 Sedangkan pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.
Gerakan menggiring bola

 Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi
agak terangkat dari tanah.
 Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
 Berat badan ditumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk menggiring
bola.
 Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari kaki.
Sikap akhir

 Hentikanlah bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.


 Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan menggiring
bola.
 Pandangan mata ke depan.
Teknik menggiring bola dengan punggung kaki
Yang ketiga, kita dapat menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki
sebagai titik perkenaan bola.

Berikut langkah-langkah menggiring bola dengan punggung kaki:

Sikap awal

 Sikap berdiri menghadap arah gerakan.


 Kedua tangan agak terlentang dan rileks.
 Pandangan mata ke depan.
Gerakan menggiring bola

 Bola didorong ke depan dengan punggung kaki.


 Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah.
 Bola bergerak ke depan di permukaan tanah.
Sikap akhir

 Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.


 Tumpuan berat badannya pada kaki yang tidak digunakan untuk
menggiring bola.
 Pandangan mata ke depan.
Tips tambahan dalam menggiring bola
Agar kamu dapat menggiring bola dengan lebih baik, berikut ini beberapa tips
yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, jangan terlalu sering menggiring bola di sepertiga lapangan. Kamu


bisa lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
Kedua, ketika menggiring bola, kalau lawan membayangimu dari samping
maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa menolong kamu mengecohnya.
Ketiga, ketika ada lawan ketika kamu membawa bola di depanmu, sangatlah
baik kalau kamu tidak terburu-buru mengumpankan bola, walaupun
sebenarnya jarakmu dengan lawan masih jauh.
Tapi giringlah bola terlebih dahulu mendekati pemain lawan, serta di saat
yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada temanmu, sehingga pemain
lawan akan terlambat untuk menghadapi bola tersebut.

Tapi, kalau kamu terlambat dalam mengumpan, maka sangat mungkin sekali
bola akan direbut dari kakimu.

Keempat, ketika menggiring bola, kalau pemain lawan menghadang di


depanmu maka umpankanlah bola pada rekan atau lewatilah pemain lawan
yang menghadang tersebut.
Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk melewati lawan, yang
prinsipnya adalah untuk menyusahkan pergerakan lawan dalam menguber
bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan.

Di antara teknik-teknik itu yaitu matthews move, menggunting (scissors


move), step over, cruyf move, melewatkan dibawah ke-2 kaki lawan (nutmeg
move), berpura-pura ingin menendang (fake kick), berputar (spin move),
mencungkil bola (sombrero move) serta elastico move.

Agar lebih jelas mengenai trik mengecoh ketika lawan menghadang, silahkan
tonton video berikut ini:

Sebenarnya, kamu boleh saja kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti


yang layak untuk itu, seperti tendangan sudut, tendangan bebas, lemparan ke
dalam, atau bahkan juga tendangan penalti.
Kelima, menggiring bola bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah
belakang kalau dibutuhkan, misalnya untuk mencari serta memembentuk
gabungan yang lebih baik.
Keenam, kalau temanmu yang sedang menggiring bola ada dalam kesulitan,
cepatlah datang untuk menolongnya dengan cara mengambil posisi yang pas
untuk dapat di beri umpan.
Ketujuh, beberapa pemain yang paling baik dalam menggiring dianjurkan
untuk diletakkan di sayap, dengan harapan dapat menyibukkan beberapa
pemain lawan sampai terpancing ke pinggir lapangan sehingga terbentuklah
ruang longgar di dalam lapangan.

2. Teknik Dasar Menendang Bola (Kicking)


Secara umum, ada 7 teknik dalam menendang bola. Sebagian dari teknik-
teknik itu kerap kita lakukan, tetapi sebagian yang lain memerlukan latihan
tersendiri. Ketujuh teknik menendang bola itu di antaranya:

1. Menendang bola dengan sisi dalam kaki


2. Menendang bola dengan sisi luar kaki
3. Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)
4. Menendang bola dengan punggung sisi dalam kaki
5. Menendang bola dengan tumit
6. Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Tapi, karena artikel ini membahas tentang teknik dasar bermain sepak bola,
maka hanya beberapanya saja yang akan saya paparkan di sini. Yaitu 3
teknik pertama dalam daftar di atas. Teknik menendang bola dengan kaki
bagian dalam, luar, dan punggung kaki.

Berikut ini penjelasan dan langkah-langkah dari teknik dasar menendang


bola sesuai dengan kondisi yang mesti kamu kuasai untuk dapat menjadi
pemain sepak bola yang handal:
Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam

Berikut ini langkah-langkah mengenai teknik menendang bola dengan kaki


bagian dalam:

1. Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.


2. Posisikan kaki kiri bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit
ditekuk.
3. Pastikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.
4. Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
5. Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
6. Bidiklah bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
7. Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang
bolanya dengan sasaran bola berada di bagian samping.
8. Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang
dipakai untuk menendang.
9. Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.
Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar

Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki,
dan digunakan untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih
dekat.

Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian luar:

1. Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.


2. Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang
akan ditendang.
3. Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar
ke dalam.
5. Pandangan mata ke arah bola.
6. Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
7. Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
8. Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.
Teknik menendang bola dengan bagian punggung kaki

Menendang bola dengan kaki bagian punggung digunakan untuk jarak


tempuh tendangan yang jauh.

Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian punggung:

1. Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.


2. Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping
bola dengan sedikit menekuk lutut.
3. Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Pandangan mata fokus ke arah bola.
5. Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk
menendang bola.
6. Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau
yang digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah
bola, kemudian sentuhkan kaki pada bola bagian belakang.
7. Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.
3. Teknik Dasar Mengumpan Bola (Passing)
Menguasai teknik mengumpan serta menerima bola merupakan hal yang juga
penting dalam permainan sepak bola. Siapa yang tidak bisa melakukan
passing atau umpan, sama saja dia tidak bisa bermain sepak bola.

Kenapa umpan? Karena mengumpan lebih efektif dari pada menggiring bola.

Berikut ini teknik mengumpan bolaberdasarkan sisi kaki yang digunakan:

Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian dalam


Mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam banyak
dimanfaatkan untuk memberikan bola bola jarak pendek antara pemain satu
dengan pemain lainnya.

Sikap awal

 Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerak.


 Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk
dan bahu menghadap arah gerakan.
 Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
 Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan
dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola

 Perhatikan kesiapan teman yang akan diberi bola.


 Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun
ke depan ke arah bola.
 Tending bola dengan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir

 Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang


digunakan menendang diletakkan di depan.
 Pandangan ke depan.
Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal

 Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.


 Letakkan kaki tumpu disamping bola.
 Sikap kedua lengan di samping badan dengan agak terlentang.
 Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang digunakan
menendang diputar dan dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola

 Perhatikan kesiapan teman pasangan atau partner sudah siap atau


belum menerima umpan bola.
 Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan
ke depan kea rah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
 Perkenaan kaki kea rah bola tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir

 Bawa berat badan ke depan beramaan kaki yang digunakan


menendang diletakkan di depan.
 Pandangan ke depan
Teknik mengumpan bola dengan punggung kaki
Mengumpan dengan menggunakan punggung kaki banyak digunakan untuk
memberikan bola jarak jauh antara pemain satu dengan pemain yang
lainnnya dan bola agak deras. Yang membedakan dengan mengumpan
menggunakan kaki bagian dalam adalah berkenaan kaki dengan bola.

Sikap awal

 Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.


 Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk
dan bahu menghadap gerakan.
 Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
 Pergerakan kai yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang
dan dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola

 Perhatikan kesiapan teman sudah siap atau belum menerima umpan


bola.
 Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun
ke depan ke arah bola.
 Perkenaan kaki tepat di tengah-tengah bola.
Sikap akhir

 Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan


menendang diletakkan di depan.
 Pandangan ke depan.
Perlu diperhatikan juga bahwa pembawa bola yang baik senantiasa
mengumpan bola sebelum dia ‘mentok’. Jadi jangan kalau sudah ‘mentok’,
baru mengumpankan bolanya. Sebab kalau begitu, umpan bolanya tentu
menjadi ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan bola yang harus dihindari:

1. Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing.


2. Umpan bola tidak akurat.
3. Mengumpan padahal saatnya untuk menembak.
4. Kontrol bola kurang maksimal.
Mengumpan tidak mesti selalu tepat ke orangnya. Contohnya ketika dalam
situasi berikut ini:

1. Kalau teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang
kosong didepannya.
2. Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih
cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya
sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
3. Saat melakukan umpan terobosan.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya. Tapi bisa juga dengan…

 Langsung diarahkan pada teman.


 Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola, sehingga lebih
hemat waktu.
 Diarahkan ke tempat kosong yang menjauh dari lawan terdekat untuk
mengurangi penjagaan pada diri kita.
Passing bola pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Umpan 1-2 (wall pass)


2. Umpan terobosan (through pass)
3. Umpan silang (crossing)
4. Umpan diagonal

4. Teknik Dasar Menghentikan Bola (Stopping)


Menghentikan bola adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak
bola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola.

Tujuan dari menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang di


dalamnya juga termasuk untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju
permainan, dan mempermudah untuk melakukan passing.

Ada beberapa cara untuk menghentikan bola. Yaitu dengan kaki bagian
dalam, luar, telapak kaki, punggung kaki, dengan dada, paha, dan dengan
perut. Berikut penjelasan dan cara melakukannya:
Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal

 Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan


pandangan ke arah gerakan bola.
 Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah
luar dan dikunci.
Gerakan menghentikan bola

 Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya


bola.
 Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola
mengenai kaki bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti
di depan badan.
Sikap akhir

 Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan


menahan bola dijadikan tumpuan berat badan.
 Pandangan ke depan.
Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal

 Berdiri menghadap arah gerakan bola


 Letakkan kaki tumpu di samping bola.
 Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
 Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam
dan dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan menghentikan bola

 Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola


menyentuh kaki bagian luar
 Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola
Sikap akhir

 Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan


menahan bola dijadikan tumpuan berat badan
 Pandangan ke depan
Teknik menghetikan bola dengan punggung kaki
pada umumnya mengontrol bola dengan punggung kaki dilakukan apabila
bola datangnya dari udara. Cara menghentikan bola dengan punggung kaki
adalah sebagai berikut:

1. Pemain bergerak ke arah bola


2. Tepat dibawah bolayang sedang melambung, angkatlah kaki ke depan atas
yang digerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki
3. Tahanlah bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit
sentuhan atau tarikan
4. Bola jatuhkan diantara kedua kaki.

Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki


Sebelum mengontrol dan menghentikan bola dengan telapak kaki, pemain
harus menyongsong datangnya bola. Pada saat bola datang pemain
menyongsong dengan telapan kaki dibuka, kemudian telapak kaki diterik ke
belakang bersamaan dengan datangnya bola.

Teknik menghentikan bola dengan paha


bola dapat dihentikan dengan paha apabila bola datang melayang dari atas
atau dari depan. Cara menghentikan bola menggunakan paha adalah sebagai
berikut:

1. Perhatikan bola yang sedang melayang diudara dengan cermat


2. Posisikan badan bergerak ke depan atau ke belakang untuk menyongsong
arah datangnya bola
3. Tempatkan tubuh dibawah datangnya bola dengan posisi seimbang
4. Angkatlah salah satu kaki yang akan digunakan untuk menghentikan bola.
Tekuklah lutut hingga bidang datar menyongsong arah datangnya bola
5. Dengan sedikit sentuhan bola dihentikan dengan paha
6. Jatuhkan bola diantara kedua kaki

Teknik menghentikan bola dengan dada


Bola dihentikan dengan dada apabila bola datangnya melambung dari atas.
Teknik menghentikan bola dengan menggunakan dada adalah sebagai
berikut:

1. Perhatikan bola yang melayang dengan cermat


2. Maju atau mundur untuk memposisikan badan menjemput datangnya bola
3. Dalam posisi badan seimbang, dada dibuka lebar dan kedua tangan
melebar
4. Tahan bola di dada dengan sedikit menarik dada kebelakang pada saat
bola menyentuh dada
5. Jatuhkan bola diantara kedua kaki
Teknik menghentikan bola dengan perut
bola yang akan dihentikan dengan menggunakan perut adalah bola dengan
posisi melayang di atas tanah.
Caranya adalah sebagai berikut:

1. Amati pergerakan bola dengan cermat


2. Bergeraklah untuk menyongsong datangnya bola
3. Tahanlah bola dengan menggunakan perut dengan tetap menjaga
keseimbangan badan. Pada saat bola menyentuh perut, perut di tari sedikit ke
belakang dan jatuhkan bola tepat diantara kedua kaki.
Itulah beberapa teknik menghentikan bola dalam permainan sepak bola.

Untuk dapat menghentikan bola dengan beberapa teknik di atas, harus


melalui latihan yang intensif dan menggunakan cara yang benar. Sebab untuk
menjadi seorang pemain yang baik disamping mengetahui cara memainkan
bola juga harus punya ketrampilan yang cukup yaitu melalui latihan yang
disiplin dan ulet.

5. Teknik Dasar Menyundul Bola (Heading)


Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengoper,
mencetak gol, mematahkan serangan lawan, atau membuang bola. Banyak
gol tercipta dalam permainan sepak bola dari hasil sundulan kepala. Pemain
harus belajar untuk menyundul bola memakai dahi, bukan dengan ubun-ubun
kepala.

Pemain juga harus sadar bahwa mereka yang akan menyundul bola,
bukanlah bola yang mengenai mereka. Dilihat dari posisi badannya,
menyundul bola dapat dilakukan sambil berdiri dan
sambil meloncat/melompat.

6. Teknik Dasar Merebut Bola (intercepting)


Teknik dasar ini harus dilakukan bersama teman, karena sesuai dengan
namanya, yaitu merebut bola dari kaki lawan. Kamu perlu belajar membaca
gerakan lawan serta upayakan untuk membaca gerakan bola dari pada
menghadap secara fisik lawan main.

Ketika kamu mendalami gerak tipu tanpa ada bola, kamu bisa juga


mengaplikasikan gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling
gampang dalam intercepting adalah menghadang laju bola yang diumpan
dengan cara long pass.
7. Teknik Dasar Menyapu Bola (Sliding Tackle)

Sliding tackle ialah gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup rawan
untuk dilakukan, sehingga beresiko mendapatkan kartu pelanggaran. Teknik
yang harus dipelajari yaitu meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput.

Kamu juga harus memperhatikan timing yang pas untuk melalukan sliding
tackle, karena salah sedikit dalam memperkirakan waktu, dapat menghasilkan
kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan dalam melakukan sliding tackle
adalah melakukannya dari belakang lawan, tackle dengan teknik
menggunting, dan mengangkat kaki ke atas ketika melakukan tackle.

8. Teknik Dasar Menangkap Bola (Goal Keeping)


Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk kiper. Sudah pasti karena
dalam permainan sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola dengan
tangan, kecuali penjaga gawang. Latihan umum yang perlu dilakukan adalah
menangkap bola dari kanan atau kiri, bisa juga dengan tendangan pinalti.

9. Teknik Dasar Lemparan ke Dalam


Lemparan ke dalam terjadi kalau ketika permainan sepak bola sedang
berlangsung, bola keluar dari lapangan permainan melewati daerah sisi
lapangan. Kalau lemparan ini sudah dilakukan, permainan bisa dilanjutkan
kembali.

Lemparan ke dalam dilakukan oleh pemain dari tim yang tidak menyentuh
bola terakhir ketika bola keluar lapangan.

Berikut ketentuan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola:

 Bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
 Kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat
melempar bola.
Lemparan ke dalam dapat menjadi serangan yang berbahaya kalau dilakukan
dengan perhitungan yang matang, terutama kalau terjadi di daerah
pertahanan lawan.

Ketika melakukan lemparan ke dalam, ada 3 pilihan posisi kaki, yaitu kedua
kaki sejajar rapat, salah satu kaki di depan atau di belakang, dan kedua kaki
dibuka lebar.

Anda mungkin juga menyukai