Anda di halaman 1dari 3

ASAL USUL POHON SAGU DAN PALEM

Pohon sagu merupakan jenis tanaman pangan khas dari daerah Indonesia bagian timur. Sagu
merupakan jenis makanan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang tinggal di papua.
Sedangkan pohon palem, lebih banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Biasanya pohon palem
banyak ditanam pada taman atau dipinggiran jalan. Pohon sagu dan pohon palem memiliki kisah asal
usul nya. Sebuah cerita rakyat dari Donggala provinsi Sulawei Tengah akan menceritakan bagai mana
awal mula pohon sagu dan pohon palem.

Pada suatu masa, hiduplah sebuah keluarga ditepian hutan nan lebat . keluarga itu hidup sederhana
pada sebuah gubuk. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, si suami biasanya pergi ke hutan
memetik buah buahan yang sudah masak. Jika tidak ada buah buahan, si suami juga menagkap
hewa-hewan hutan dengan cara di jerat. Sayang nya, si suami jenis manuasia yang agak pemalas. Dia
hanya pergi kehutan jika persedian makan sudah habis. Selama persedian makan masih tersedia,
maka ia pun bermalas malasan saja dirumah. Hingga suatu hari “Dik, sepertinya aku akan membuka
lahan untuk berladang, aku sudah mulai bosan dengan keadaan kita sekarang.” “syukurlah bang,
dengan begitu kebutuhan kita bias lebih terjamin” keesokan harinya si suami pun pergi ke hutan
untuk membuka lahan. Si suami tersebut masuk agak kedalam hutan. Mencari lahan yang tepat
umtuk dibuka. Hingga akhirnya dia melihat sebuah danau kecil “Lahan ini, sepertinya tepat untuk
dijadikan ladang. Dekat dengan danau sehingga aku tidak kesulitan mecari air. Tapi aku akan
istirahat dulu sebentar” si suami itu pun duduk di bawah sebuah pohon. Dia senang sekali melihat
danau yang airnya jernih itu. Udara yang sejuk dan rasa lelah mebuatnya tertidur. Dia terlelap hingga
hari menjelang sore. “Oh aku ketiduran, tapi tidak apa-apalah besok saja aku mulai menggarap lahan
ini.”

Menjelang malam, suami sudah kembali ke rumahnya “Bang, apakah kamu sudah menemukan
tempat untuk dijadikan ladang?” “Tentu saja dek. lahan itu sangat bagus karena dekat dengan danau
meskipum agak jauh dari rumah. Besok aku mulai menggarap lahan itu.” Esok harinya “biarlah aku
istirahat sejenak, aku lelah sekali.” Seperti kemarin, dia tertidur lagi hingga sore hari. Hal itu berulang
ulang sebulan lamanya. Tidak ada yang dikerjakannya selain tidur dipinggir danau. “Bang, sudah ada
sebulan lebih. Bagaimana perkembanagn ladang yang abang kerjakan?” “sudah lumayan bagus dek,
tidak lama lagi kita akan panen.” “syukurlah bang, lagipula persedian makanan kita sudah hampir
habis.” Tetapi si istri curiga karena tau suaminya seorang pemalas. Keeseokan harinya, dengan diam
diam dia dan anaknya membuntuti suaminya. Betapa terkejutnya si istri, dia tidak melihat ada
ladang disekitar danau. Dia semakin terkejut ketika melihat suaminya hanya tidur dibawah sebuah
pohon. “Abang! Kenapa hanya tidur saja disini? Mana ladang yang abang katakan itu?” “Oh-oh, eh
ladang itu akan segera aku kerjakan dek.” “jadi, selama ini abang hanya menipuku?, aku tidak tahan
lagi bang! Abang sungguh pemalas! Lebih baik aku tenggelam saja di danau itu.” Belum sempat si
suami mencegahnya, istrinya telah melompat ke dalam danau. “eh ibu, jangan tinggalkan aku ibu.
Aku ikut ibu.” Si suami tidak percaya dengan apa yang telah dilihatnya. Istri nya telah menceburkan
dirinya ke dalam danau. Bahkan anak satu-satunya telah melompat kedalam danau sebelum sempat
dicegahnya. Ketika hendak menyelamatkan istri dan anaknya, si suami terkejut melihat dua batang
pohon tiba tiba muncul ditempat anak dan istrinya tenggelam. Pohon yang muncul ditempat istrinya
tenggelam itu, kemudian dikenal dengan nama pohon sagu. Sedangkan pohon yang muncul
ditempat anaknya tenggelam, dikenal dengan pohon palem.
THE ORIGIN OF SAGO AND PALEM TREES
The sago tree is a type of food plant that is typical of the eastern part of Indonesia. Sago is the main

type of food for most Indonesian people who live in Papua. While the palm tree, more widely used

as an ornamental plant. Usually many palm trees are planted in parks or roadside. Sago trees and

palm trees have their origin stories. A folk tale from Donggala, Central Sulawesi province will tell

how the origin of sago palms and palm trees.

Once upon a time, there lived a family at the edge of a dense forest. The family lived simply in a hut.

To fulfill his daily needs, the husband usually goes to the forest to pick ripe fruits. If there are no

fruits, the husband also catches forest animals by snaring. Unfortunately, the husband is the kind of

person who is a bit lazy. He only went to the forest when the food supply was exhausted. As long as

food supplies are still available, then he just lazes at home. Until one day "Dek, it looks like I will clear

land for farming, I'm getting bored with our current situation." "Thank God, that way our needs can

be more secure" The next day the husband went to the forest to clear land. The husband entered a

bit into the forest. Looking for the right land to open. Until finally he saw a small lake “This land, it

seems appropriate to be used as a field. Close to the lake so I had no trouble finding water. But I will

rest for a while” the husband sat under a tree. He was very happy to see the lake with clear water.

The cool air and tiredness made him fall asleep. He slept until late afternoon. "Oh I overslept, but it's

okay tomorrow I'll start working on this land."

Towards evening, the husband had returned to his house "Bang, have you found a place to be used

as a field?" "Of course dek. the land is very good because it is close to the lake although it is a bit far

from home. Tomorrow I will start working on the land.” The next day "let me rest for a while, I'm so

tired." Like yesterday, he fell asleep again until the afternoon. It was repeated for a month. There

was nothing to do but sleep by the lake. "Bang, it's been more than a month. How is the

development of the fields that you are working on?” "It's pretty good dek, soon we will harvest."
"Thank God, after all, our food supply is almost finished." But the wife is suspicious because she

knows her husband is lazy. The next day, she and her son quietly followed her husband. How

surprised the wife was, she did not see any fields around the lake. She was even more surprised

when she saw her husband just sleeping under a tree. "Abang! Why are you just sleeping here?

Where is the field that abang said?” "Oh-oh, uh, I'll be working on that field soon." "So, all this time,

you've only been tricking me? I can't take it anymore, bang! abang is really lazy! I'd rather just drown

in that lake." Before the husband could stop him, his wife had jumped into the lake. "Hey mom,

don't leave me mom. I'm with mom." The husband could not believe what he had seen. His wife had

thrown herself into the lake. Even his only child had jumped into the lake before he could stop it.

When he was about to save his wife and child, the husband was surprised to see two tree trunks

suddenly appear where his wife and child had drowned. The tree that appeared where his wife

drowned was later known as the sago tree. While the tree that appears where the child drowned, is

known as a palm tree.

Anda mungkin juga menyukai