Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vincent Arya Putra

NIM : K011201201
Mata Kuliah : Wawasan Sosial Bangsa Maritim

KEADAAN GEOGRAFI DI NUSANTARA/KEPULAUAN INDONESIA


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara kita
mempunyai ribuan kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Negara
ini juga memiliki posisi geografis yang unik sekaligus strategis. Hal ini dapat dilihat
dari letak Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua sekaligus
memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional.
Posisi ini menempatkan Indonesia berbatasan laut dan darat secara langsung dengan
sepuluh negara di kawasan. Keadaan ini menjadikan Indonesia rentan terhadap
sengketa perbatasan dan ancaman keamanan yang menyebabkan instabilitas dalam
negeri dan di kawasan.

1. KEADAAN GEOGRAFIS
Secara geografis, letak Indonesia termasuk sangat strategis karena
diapit oleh dua benua dan dua samudra. Letak geografis Indonesia juga
memberi pengaruh banyak hal hingga terbentuk kondisi geografis Indonesia
yang unik dan beragam. Batas wilayah Indonesia pun berbatasan dengan
beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Australia dan Papua Nugini,
serta beberapa kawasan perairan di sekitarnya seperti Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.
A. Kondisi Penduduk Indonesia
Secara umum, keadaan geografis Indonesia dapat dibagi menjadi
tiga wilayah berdasakran tinggi-rendahnya wilayah, yaitu daerah pantai,
dataran rendah serta daerah pegunungan atau dataran tinggi.
1. Daerah Pantai
Umumnya, penduduk di daerah pantai berprofesi sebagai
nelayan. Pola pemukiman di daerah pantai umumnya bersifat
memanjang dan menyusuri sepanjang garis pantai.
2. Dataran Rendah
Wilayah dataran rendah menjadi yang paling banyak
ditemui. Dan juga, dataran rendah menjadi pusat industri,
perdagangan dan pemerintahan. Penduduk dataran rendah
memiliki pekerjaan yang beragam. Pola pemukimannya juga
mengikuti aliran sungai, tetapi ada juga yang bermukim di
pusat berbisnis dan pusat perekonomian tertentu
3. Dataran Tinggi
Keadaan di dataran tinggi membuat penduduk di sana lebih
banyak bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. Kondisi
tanah yang subur dan suhu yang sejuk menjadi salah satu
faktor tersebut.
B. Persebaran Flora dan Fauna
Di Indonesia terdapat tiga tipe pembagian flora dan fauna di
Indonesia secara geografis yaitu tipe Asiatis (Indonesia barat), tipe
peralihan (Indonesia tengah) dan tipe Australia (Indonesia timur).

1. Tipe Asiatis, yaitu tipe flora dan fauna yang sejenis dengan di daratan
Asia dan hidup di wilayah Indonesia bagian barat (Sumatra, Jawa, dan
Kalimantan).
2. Tipe peralihan, yaitu tipe flora dan fauna yang tidak terdapat di Asia
atau Australia. Tipe jenis ini hidup di wilayah Indonesia bagian tengah
(Sulawesi, Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara).
3. Tipe Australiatis, yaitu tipe flora dan fauna yang sejenis dengan di
daratan Australia dan hidup di bagian timur wilayah Indonesia (Papua
dan Maluku).

2. LETAK ASTRONOMIS
Secara astronomis Indonesia terletak pada 6o LU – 11o LS dan
95o BT – 141o BT. Artinya wilayah Indonesia membentang dari titik 6
derajat lintang utara sampai 11 derajat lintang selatan serta mulai 95 bujur
timur sampai 141 bujur timur. Jika disimpulkan, letak Indonesia secara
astronomis melewati garis khatulistiwa karena wilayahnya membentang
dari belahan bumi bagian utara sampai selatan. Sementara dilihat dari garis
bujurnya, keseluruhan letak wilayah Indonesia ada di bumi belahan timur.
Dapat disimpulkan bahwa, Indonesia sebagai kepulauan
terbesar di dunia memiliki keanekaragaman hidup dari mata
pencaharian penduduk, flora dan fauna, hingga suhu cuacanya.
Daftar Pustaka

Zakky. 2020. Letak Astronomis Indonesia Beserta Dampak dan Pengaruhnya.


https://www.zonareferensi.com/letak-astronomis-indonesia/
JabarNews. 2017. Indonesia Negara Maritim dengan Kepulauan Terbesar di Dunia
https://jabarprov.go.id/index.php/news/25632/2017/11/03/Indonesia-Negara-
Maritim-dengan-Kepulauan-Terbesar-di-Dunia

Anda mungkin juga menyukai