Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vincent Arya Putra

NIM : K011201201

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

DINAMIKA DAN TANTANGAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

Negara merupakan organisasi kelompok masyarakat tertinggi yang mempunyai wewenang


untuk mengatur dan mengendalikan masyarakat untuk kepentingan umum yang lebih tinggi demi
tegaknya hokum. Penegakan hukum juga bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepastian
hukum dalam masyarakat, sehingga masyarakat merasa memperoleh pengayoman dan hak-haknya
terlindungi. Aparatur hukum yang mempunyai tugas untuk menegakkan dan melaksanakan
hukum antara lain lembaga kepolisisan, kejaksaan, dan kehakiman.

1. Lembaga Penyidik

Lembaga Penyidik yaitu Kepolisian yang diatur dalam pasal 15 dan 16 UU No 12 tahun 2002
dalam KUHAP juga diatur pada pasal 5 sampai dengan 7 KUHAP. Kepolisian memiliki tugas
pokok yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat

2. Lembaga Penuntut

Lembaga Penuntut umum adalah Jaksa yang diberi wewenang untuk melakukan penuntutan
dan melaksanakan penetapan hakim. Selain itu, dalam Pasal 1 Undang-Undang Pokok Kejaksaan
(UU No. 15 tahun 1961) menyatakan, kejaksaan RI selanjutnya disebut kejaksaan adalah alat
Negara penegak hokum yang terutama bertugas sebagai Penuntut Umum

3. Lembaga Pemutus/Pengadilan
Lembaga Pemutus/Pengadilan adalah hakim yang diberi wewenang untuk menerima,
memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan semua perkara yang diajukan kepadanya.
Diatur pada Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman diatur dalam UU RI No. 4 Tahun
2004
Hukum acara pidana adalah hukum yang memberi dasar-dasar aturan-aturan
yang menetukan cara dan proses untuk melaksanakan ancaman pidana terhadap orang
yang yang disangka telah melakukan perbuatan pidana. Hukum acara pidana
mementukasn secara sah tentang adanya pelanggaran dan tindakan-tindakan terhadap
orang yang telah melakukan perbuatan pidana, maupun baru tersangka. Adapun
tahapan-tahapan seseorang yang diduga telah melakukan kejahatan yaitu :

1. Pelelidikan, yaitu proses mencari dan menemukan suatu kejadian yang berhubungan
dengan kejahatan dan pelanggaran tindak pidana serta bertujuan untuk mencari bukti-bukti.
Proses ini dilakukan oleh kepolisian
2. Penyidikan, yaitu penangkapan, penahanan, penyitaan, penggeledahan, pemeriksaat surat,
pemanggilan saksi dan terdakwa, pemeriksaan dan penyerahan berkas kepada penuntut
umum.
3. Peradilan di Pengadilan, dilakukan ketika jaksa beranggapan berkas dari penyidik sudah
lengkap. Prosesnya yaitu :
a. Hakim membuka siding dan menayakan identitas dan kesehatan tersangka
b. Jaksa penuntut umum membacakan surat dakwaan
c. Pembacaan eksepsi dari penasehat hukum terdakwa
d. Pledoi, yaitu pembelaan dari tersangka dan atau penasehat hukumnya
e. Replik, yaitu adalah jawaban penggugat dalam hal baik terulis maupun juga lisan
terhadap jawaban tergugat atas gugatannya
f. Duplik, yaitu adalah jawaban tergugat terhadap suatu replik yang diajukan oleh
pengguga
g. Vonis Hakim, Putusan hakim adalah putusan akhir dari suatu pemeriksaan persidangan
di pengadilan

Proses ini merupakan proses pemeriksaan tingkat pertama di pengadilan negeri. Jika
seandainya ada salah satu pihak tidak menerima keputusan hakim, maka diperbolehkan menempuh
upaya hukum seperti banding di Pengadilan Tinggi, Kasasi dan Peninjauan Kembali di Mahkamah
Agung
Proses hukum juga tidak luput dari tantangan misalnya terus ada kasus juga dimana seorang
nenek dihukum dan dipenjara sampai 15 tahun hanya mencuri sebuah singkong karena
kelaparan,sedangkan para pejabat yang korupsi memakan uang rakyat,yang rakyat Indonesia
berjuta – juta jiwa tetapi hanya dipenjara beberapa tahun saja,bahkan masih di beri beberapa
fasilitas yang eksklusif di penjara

Negara Indonesia merupakan negara hukum, semua tentang kehidupan telah diatur oleh
Undang-Undang yang telah berlaku serta telah dibentuknya Lembaga aparat penegak hukum yaitu,
Kepolisian sebagai Lembaga penyidik; Kejaksaan sebagai Lembaga penuntut; dan Kehakiman
sebagai Lembaga pemutu/pengadilan. Namun, hingga saat ini kita masih menghadapi banyak
tantangan dalam penegakan hukum di Indonesia seperti ketidakadilan hukum seperti pribahas
”Runcing ke bawah tumpil ke atas”

DAFTAR PUSTAKA
PURBA. YOHANA. DINAMIKA PELAKSANAAN HUKUM DI INDONESIA .
https://www.academia.edu/19256679/DINAMIKA_PELAKSANAAN_PENEGAKAN_HUKUM_D
I_INDONESIA. Diakses pada 18 OKTOBER 2020

APRILIA. 2019. DINAMIKA DAN TANTANGAN BERKEADILAN DI INDONESIA.


http://zeinaaprilia.blogspot.com/2019/07/dinamika-dan-tantangan-penegakan-hukum.html.
Diakses pada 19 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai