Apakah pengertian hukum acara pidana secara umum dan sebutkan pengertian
hukum acara pidana menurut pendapat ahli? Dan bagaimakah system hukum
acara pidana?
Jawaban:
Kumpulan peraturan yang di pergunakan untuk mempertahankan Hak dan
menjalankan kewajiban dalm proses peradilan pidana oleh institusi penegak hukum
(Polisi, Jaksa, Hakim & Advokat) dalam rangka menegakkan hukum pidana materiil.
Menurut Andi Hamzah Hukum Acara Pidana merupakan bagian dari hukum pidana
dalam arti yang luas. Hukum Pidana dalam arti yang luas meliputi baik hukum pidana
Substantive (materiil) maupun hukum pidana Formal atau Hukum Acara Pidana.
Sistem Hukum Acara Pidana, yaitu:
Hukum Acara Pidana dijalankan hanya berdasarkan kekuatan undang-undang.
Hukum Acara Pidana dijalankan jika terjadi tindak pidana.
Ilmu Hukum Acara Pidana mempelajari peraturan-peraturan yang diciptakan oleh
negara, karena adanya terjadi pelanggaran undang-undang pidana.
3. Apakah yang dimaksud dengan asas-asas umum dan khusus dalam hukum acara
pidana serta jelaskan asas-asas tersebut masing-masing?
Jawaban:
Asas-asas Umum
Asas hukum umum ialah asas hukum yang berhubungan dengan seluruh bidang
hukum.
1. Asas Kebenaran Materiil (Sesuai Kenyataan)
2. Asas Peradilan Cepat, Sederhana dan Biaya Murah
3. Asas Praduga Tak Bersalah (Dianggap tidak bersalah)
4. Asas Inquisitoir dan Accuisitoir
o Inquisitoir (Pemeriksaan Tertutup dan Tersangka sebagai Objek Pemeriksaan)
o Accuisitoir (Pemeriksaan Terbuka dan Tersangka sebagai Subjek Pemeriksaan)
5. Asas Legalitas dan Oportunitas
o Legalitas (tanpa memandang siapa dan bagaimana keadaan Pelakunya)
o Oportunitas (Hak Penuntut Umum untuk menuntut maupun tidak menuntut
dengan alasan kepentingan umum)
Asas-asas Khusus
Asas Hukum Khusus adalah asas hukum yang berfungsi dalam bidang hukum yang
lebih sempit, seperti dalam bidang hukum Pidana saja.
1. Asas Sidang Terbuka Untuk Umum
2. Asas Peradilan dilakukan oleh Hakim karena Jabatannya
3. Asas Pemeriksaan Langsung dan Lisan
5. Sebutkan dan jelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam hukum acara pidana?
Jawaban:
1) Tersangka atau Terdakwa (Terpidana)
o Tersangka adalah seseorang yang karena perbuatannya atau keadaannya,
berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tidak pidana.
o Terdakwa adalah seorang tersangka yang dituntut, diperiksa dan diadili di siding
pengadilan.
o Terpidana adalah seorang yang dipidana berdasarkan putusan pegadilan yang telah
memperoleh keputusan hukum tetap.
2) Penuntut Umum
o Penuntut umum adalah Jaksan yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk
melakukan penuntutan dan melaksanakan penetapan hakim.
o Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak
sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
3) Penyidik dan Penyelidik
o Penyelidik adalah Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diberi
wewenang oleh UU untuk melakukan penyelidikan.
o Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau pejabat Pegawai
Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk
melakukan penyidikan.
4) Penasehat Hukum dan Bantuan Hukum
o Penasehat Hukum adalah seseorang yang bertugas mendampingi tersangka atau
terdakwa dalam pemeriksaan, serta membantu hakim dalam menemukan kebenaran
materiil.
o Bantuan Hukum adalah bantuan yang diberikan oleh negara kepada narapidana
sebagai wujud untuk memberi jaminan hukum kepada warga negara.
5) Hakim
Hakim adalah Pejabat Peradilan Negara Yang diberi wewenang oleh Undang-undang
untuk mengadili.
6. Terdapat 3 (tiga) jenis penahanan yang diatur di dalam KUHAP, yaitu penahanan
rumah tahanan Negara (rutan), penahahan rumah, dan penahanan kota. jika A
telah melakukan tindak pidana dan telah dijatuhi hukuman pidana penjara selama
2 (dua) bulan (60 hari). bagaimana jika a sebelumnya telah menjalani masa
tahanan sebagai berikut:
a. Penahanan di rutan selama 10 hari.
b. Penahanan rumah selama 30 hari.
c. Penahanan kota selama 20 hari.
Jelaskan berapa lama A menjalani hukuman setelah dipotong Masa Tahanan?
Jawaban:
Pidana yang dijatuhkan 2 bulan/60 hari
o Penahanan Rutan 1/1 x 10 hari = 10 hari
o Penahanan rumah 1/3 x 30 hari = 10 hari
o Penahanan kota 1/5 x 20 hari = 4 hari
Jadi, Lama A menjalani Hukuman setelah di potong masa tahanan yaitu,
60 hari – (10+10+4) hari = 36 hari atau 1 Bulan 6 hari.
7. Bagaimana prosedur dan syarat dari sebuah penangkapan dan penahanan? dan
sebutkan serta jelaskan proses penggeledahan dan penyitaan dalam hukum acara
pidana? serta dimana benda atau barang hasil sitaan disimpan! Apakah dalam
penggeledahan boleh memeriksa handphone (HP) seeorang? Jika boleh termasuk
dalam penggeledahan apa!
Jawaban:
Prosedur dan Syarat Penangkapan dan Penahanan:
1. Penangkapan dapat dilakukan oleh petugas kepolisian berdasarkan kecurigaan
terhadap seseorang yang terlibat dalam tindak pidana.
2. Syarat penangkapan biasanya melibatkan keberadaan bukti yang cukup atau
adanya perintah tertulis dari penyidik atau jaksa.
3. Penahanan dapat dilakukan selama 20 hari (untuk penyidikan) atau 60 hari (untuk
penuntutan) dengan persetujuan pengadilan.
Proses Penggeledahan dan Penyitaan dalam Hukum Acara Pidana:
1. Penyelenggaraan Geledah
2. Penyitaan Barang Bukti
3. Pemberitahuan kepada Pemilik
4. Penggunaan Barang Bukti dalam Peradilan
Barang atau barang hasil sitaan disimpan di bawah pengawasan penyidik atau
penyitaan hingga selesai proses hukum.
9. Apakah pengertian dari penuntutan? dan apa tujuan dari penuntutan? serta
sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk penuntutan!
Jawaban:
Penuntutan adalah Tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara pidana ke
pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam UU
dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan.
Tujuan tindakan penuntutan adalah untuk mencari dan mendapatkan atau setidak-
tidaknya mendekati kebenaran materiil. Selain itu tujuan dari proses penuntutan
adalah sebagai filter atau penyaring terhaap suatu berkas perkara tindak pidana korupsi
apakah sudah layak untuk dilimpahkan ke pengadilan.
Bentuk-bentuk Penuntutan, yaitu:
1) Penuntutan Tunggal
Penuntutan tunggal adalah memuat hanya satu tindak pidana saja yang dituntut,
karena tidak terdapat kemungkinan untuk mengajukan alternatif atau tuntutan
pengganti lainnya
2) Penuntutan Alternatif
Penuntutan alternatif adalah memuat beberapa tuntutan yang disusun secara
berlapis, lapisan yang satu merupakan alternatif dan bersifat mengecualikan
tuntutan pada lapisan lainnya.
3) Penuntutan Subsidair
Penuntutan subsidair adalah terdiri dari beberapa lapisan tuntutan yang disusun
secara berlapis dengan maksud lapisan yang satu berfungsi sebagai pengganti
lapisan sebelumnya.
4) Penuntutan Kumulatif
Penuntutan kumulatif adalah dituntut beberapa tindak pidana sekaligus dan semua
tuntutan harus dibuktikan satu demi satu.
5) Penuntutan Kombinasi
Penuntutan kombinasi adalah kombinasi atau gabungan antara Penuntutan
kumulatif dengan Penuntutan alternatif atau subsidair.
10. Apa yang dimaksud dengan surat dakwaan? dan sebutkan serta jelaskan fungsi,
syarat, muatan dan bentuk surat dakwaan! serta bagaimana mekanisme
perubahan surat dakwaan?
Jawaban:
Surat dakwaan adalah dokumen tertulis yang berisi tuduhan resmi terhadap
terdakwa atas tindak pidana yang diduga dilakukannya. Dokumen ini disusun oleh jaksa
penuntut umum dan digunakan sebagai dasar dalam sidang pengadilan. Surat dakwaan
harus memenuhi syarat formal dan material sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.