Anda di halaman 1dari 62

Makalah sejarah

Masa Pemerintahan Era Reformasi

Disusun oleh

Poppy wulandari

Kelas XII MIA2

SMA Negeri 9 PONTIANAK

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Barat

Tahun Ajaran

2018/2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat serta taufik dan hidayah-Nya yang telah memberikan kesehatan dan waktu
kepada kita semua,sehingga berkat karunia-Nya penulisdapat menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu. Adapun pokok bahasan makalah yaitu mengenai tentang
“Masa Pemerintahan Era Reformasi”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada Ibu


Kurniawati S.Pdselaku Guru Sejarah yang telah memberi motivasi pada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.

Semoga dengan makalah ini dapat memberi manfaat. Penulis menyadari


berbagai kekurangan dan kesalahan yang ada pada makalah ini. Oleh karena itu kritik
dan saran penulis harapkan dari pembaca agar penulis dapat membuat yang lebih
daripada ini.

Pontianak, 17 Januari 2019

Penyusun: Poppy Wulandari

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
3. Tujuan .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .......... ............................................................... 3
A. Bacharuddin Jusuf Habibie ............................................................. 3
1. Keadaan Politik ...... ................................................................... 4
1.1 Kebijakan politik .................................................................
2. Keadaan Ekonomi... ...................................................................
2.1 Kebijakan Ekonomi .............................................................
3. Keadaan Sosial dan Budaya .......................................................
3.1 Kebijakan Sosial dan budaya...............................................
4. Dampak Positif / Negative Kebijakan B.J Habibie ....................
5. Berakhirnya masa pemerintahan B.J Habibie ............................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan antara kekuasaan
Soekarno (orde lama) dengan masa Soeharto. Sebagai masa yang menandai sebuah masa
baru setelah pemberontakan gerakan 30 september tahun 1965. Orde baru lahir sebagai
upaya untuk mengoreksi total penyimpangan yang di lakukanpada masa orde lama, penataan
kembali seluruh aspek kehidupan rakyat,bangsa, dan negara Indonesia, melaksanakan
pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuensi dan menyusun kembali kekuatan
bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional gunamempercepat proses pembangunan
bangsa. Akhirnya berbagai macam penyelewengan dan penyimpangan dan nilai-nilai
pancasila dapadan ketentuan-ketentuan yang terdapat UUD 1945, banyak di lakukan oleh
pemerintah orde baru. Penyelewengan dan penyimpangan yang di lakukan itu direkayasan
untuk melindungi kepentingan penguasa,sehingga hal tersebut selalu dianggap benar
walaupun merugikan rakyat.
Reformasi terjadi akibat ketidak puasan masyarakat kepada pimpinan bangsa saat itu
(Presiden Soeharto) diawali oleh krisis ekonomi Asia yang berdampak besar pada ekonomi
Indonesia pada pertengahan tahun 1997, kemarau panjang dan harga minyak yang merasuk
turun membuat mata uang rupiah jatuh dan dolar naik sangat tinggi membuat kesulitan
ekonomi rakyat dimana-mana. Rakyat menyalahkan kebijakkan pemerintah dan kepala
negara sehingga terjadi demokrasi besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia. Puncaknya
adalah terbunuhnya tiga orang mahasiswa Universitas trisakti karena menyerbuan pihak
keamanan ke kampus Universitas trisakti pada tanggal 12Mei 19998. Peristiwa itu membuat
kemarahan bagi para mahasiswa dan sebagiian masyarakat,sehingga terjadi demokrasi
besar-besaran yang dipimpin oleh mahasiswa sehingga menduduki gedung DPR/MPR yang
menuntut turumya presiden agar mundur dari kursi kekuasaanya. Pada akhirnya presiden
Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998, tiga bulan setelah di lantik oleh
DPR/MPR untuk yang ketujuh kalinya. Karena presiden menggundurkan diri maka wakil
presiden saat itu B.J Habibie dilantik menggantikan Soeharto sebagai presiden ke tiga
Indonesia.

1
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana keadaan politik pada masa pemerintahan B.J Habibie, Abdurrahman
Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo?
2. Bagaimana keadaan ekonomi pada masa pemerintahan B.J Habibie, Abdurrahman
Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo?
3. Bagaimana keadaan sosial dan budaya pada masa pemerintahan B.J Habibie,
Abdurrahman Wahid, Megawati, Sosilo Bamabang Yudhoyono, JokoWidodo?
4. Apa saja kebijak-kebijakan pada masa pemerintahan B.J Habibie, Abdurrahman
Wahid, Megawati, Sosilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo?
5. Apa saja dampak positif maupun negatif dan setiap kebijakan pada masa
pemerintahan B.J Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang
Yudhoyono, Joko Widodo?
6. Bagaimana berakhirnya masa pemerintahan B.J Habibie, Abdurrahman Wahid,
Megawati , Susilo Bamabang Yudhoyono, Joko Widodo?

C. Tujuan
Dengan di buatnya makalah ini penulis berharap dapat mencapai tujuan yang penulis
inginkan yaitu, dapat mempelajari dan memahami perkembangan pada masa keadaan
politik, keadaan ekonomi, keadaan sosial dan budaya, kebijakkan yang pernah di
terapkan, dampak positif maupun negatif, dan penyebab berakhirnya pemerintahan
kekuasaan pada masa era reformasi.

2
Bab II
Pembahasan
1. Bacharuddin Jusuf Habibie (B.J Habibie)

Beliau lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan 1936, ayah beliau bernama bernama Alwi
Abdul Jalil Habibie dan ibunya bernama R. Tuti Pupowardojo dan beliau merupakan anak
ke-4 dari delapan bersaudara. Dan beliau menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada 12 Mei
1962.
Beliau mengenyam pendidikan tinggi diJerman selama 10 tahun sehingga meraih gelar
doctor kontruksi pesawat terbang dengan predikat Summa Cun Laude. Kemudian beliau
bekerja di salah satu perusahaan pesawat terbang terkemuka jerman sampai akhirnya pulang
ke Indonesia memenuhi panggilan Presiden Soerkarno.
Sebelum menjabat gelar presiden, beliau menjabat beberapa jabatan dtrategis di
pemerintahan seperti Menti Negara Ristek dan kepala BPPT selama 20 tahun.
Pada tanggal 22 Mei 1998 presiden republik Indonesia yang ketiga B.J Habibie membentuk
kabinet baru yang dinamakan Kabinet Reformasi Pembangunan. kabinet itu terdiri dari 16
mentri dan para mentri itu diambil dari unsur-unsur militer ABRI, golkar, PPP, PDI.
Dalam perombakan sistem pemerintahan dari sistem yang diterapkan pada masa Orde
Baru sampai masa baru Reformasi yang baru dimulai, banyak tuntutan perubahan keadaan
politik maupun social yang diinginkan dari kalangan masyarakat dan kalangan mahasiswa
khususnya, perubahan tersebut diharapkan oleh rakyat dapat mengadakan perubahan.

1. Keadaan Politik

3
Turunnya Soeharto dari kursi kepresidenan pada tanggal 21 Mei 1998. Sebagai salah
satu penguasa terlama di Indonesia, dia cukup yakin ketika di tetapkan kembali oleh MPR
untuk masa jabatan yang ketujuh pada tanggal 11 Maret 1998, segala sesuata akan berada di
bawah kontrolnya. Tetapi dua bulan sesudah Soeharto mengambil sumpah, Rezim Orde baru
runtuh. Ketika mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR pada tanggal 19 Mei 1998,
presiden yang sudah berumur 75 tahun ini menyaksikan legitimasinya berkurang dengan
cepat dan ia ditinggalkan seorang diri.
Pelemahan posisi Soeharto sebagai presiden Karen adukungan untuk membentuk Komite
Reformasi gagal ditambah dengan banyak desakan yang menganjurkan presiden untuk
mundur. Perasaan ditinggalkan, terpukul telah membuat Soeharto tidak punya pilihan lain
kecuali memutuskan untuk berhenti.
Pada pagi harinya, tanggal 21 Mai 1998, pukul 09.00. Dihadapan wartawan dalam dan luar
negri Presiden Soeharto menyampaikan pengunduran dirinya sebagai presiden.
Usai Presiden Soeharto mengucapkan pidatonya Wakil Presiden B.J Habibie langsung
diangkat sumpahnya menjadi Presiden RI ketiga dihadapan pimpinan Mahkamah
Agung,peristiwa bersejarah ini disambut dengan haru biru oleh masyarakat terutama para
mahasiswa yang berada di Gedung DPR/MPR, akhirnya Rezim Orde Baru di bawah
kekuasaan Soeharto berakhir dan Era REformasi dimulai di bawah pemerintahan B.J
Habibie.
1.1 Kebijakan yang pernah diterapkan/dilaksanakan dalam bidang politik
Ada berbagai langkah-langkah kebijakan yang dilaksanakan pada pemerintahan
presiden B.J Habibie setelah terbentuknya kabinet Reformasi pembangunan. Kebijakan
politik yang diambil yaitu: dengan di bebaskannya tahanan politik pada masa orde
baru,peningkatan kebebasan pers,pembentukan parpol dan percepatan pemilu dari tahun
2003 ke tahun 1999,penyelesaian masalah timur-timur. Pengusutan kekayaan soeharto dan
kroni-kroninya pemberian gelar pahlawan reformasi bagi korban trisakti.
1. Pembebasan tahanan politik
Secara umum tindakan pembebasan tahanan politik meningkatkan legitimasi habibie baik
di dalam maupun di luar negeri. Hal ini terlihat dengan diberikannya amnesti dan abolisi
yang merupakan langkah penting menuju keterbukaan dan rekonsilasi. Diantara yang
dibebaskan tahanan politik kaum separatis dan tokoh tokoh tua mantan pki yang telah di
tahan lebih dari 30 tahun. Amnesti diberikan kepada Mohammad sanusi dan orang-orang

4
lain yang di tahan setelah insiden tanjung priok. Selain tokoh itu tokoh aktivis petisi 50
(kelompok yang sebagian besar terdiri dari mantan jendral yang menudu Soeharto melanggar
prinsip pancasila dan dwi fungsi (ABRI). Dr Sri bintang pamungkas,ketua partai PUDI dan
Dr.Mochtar pakpahan ketua serikat Buruh sejahtera Indonesia dan K.H Abdurrahman wahid
merupakan segelintir dari tokoh-tokoh yang di brbaskan Habibie. Selain itu habibie
mencabut Undang-undang subversi dan menyatakan mendukung budaya oposisi serta
melakukan pendekatan kepada mereka yang selama ini menentang orde baru.
2. Kebebasan pers
Dalam hal ini pemerintahan memberikan kebebasan bagi pers di dalam pemberitaannya,
sehingga sesama pemerintahan Habibie ini, banyak sekali bermunculan media massa.
Demikian pula kebebasan pers ini di lengkapila pula oleh kebebasan berasosiasi pers
sehingga organisasi alternatif seperti AJI (Asosiasi Jurnalis Independen) dapat melakukan
kegiatannya. Sejauh ini tidak ada pembredelan-pembredelan terhadap media tidak seperti
pada masa orde baru. Pers Indonesia dalam era pasca Soeharto memang memperoleh
kebebasan yang amat lebar,pemberitaan yang menyangkut sisi positif dan negatif kebijakan
pemerintah sudah tidak lagi hal yang tahu, yang sering kali sulit di temukan batasannya.
Bahkan seorang pengamat Indonesia OHIO state University william liddle sempat shock
menyaksikan isi berita televisi baik swasta maupun pemerintah dan membaca isi koran di
jakarta, yang kesemuanya seolah-olah menampilkan kebebasan dalam menyampaikan
berita, dimana hal seperti ini tidak perna di jumpai sebelumnya pada saat kekuasaan orde
baru. Cara Habibie memberikan kebebasan pada pers dengan cara mencabut SIUPP.
3. Pembentukan parpol dan percepatan pemilu dari tahun 2003 ke tahun 1999

Presiden RI ke tiga ini melakukan perubahan di bidang politik lainnya diantaranya


mengeluarkan UU. No 2 Tahun 1999 tentang partai politik, UU. No 3 tahun 1999 tentang
pemilu, UU. No 4 Tahun 1999 tentang MPR dan DPR. Itulah sebabnya setahun reformasi
pemilihan umum di laksanakan bahkan menjelang pemilu 1999 partai politik yang terdaftar
mencapai 141 dan setelah diverifikasi oleh tim 11 komisi pemilihan umum menjadi
sebanyak 98 partai namun yang memenuhi syarat mengikuti pemilu hanya 48 parpol saja.
Selanjutnya tanggal 7 juni 1999di selenggarakan pemilihan umum multi partai dalam
pemilihan ini yang hasilnya di sah pada tanggal 3 agustus 1999 10 partai politik terbesar
pemenang pemilu di DPR adalah:

5
 Partai Demokrasi Indonesia pejuang (PDIP) pimpinan Megawati SekarnoPutri meraih
153 kursi
 Partai Golkar pimpinan Akbar Tajung meraih 120 kursi
 Partai Persatuan Pembangunan (PPR) Pimpinan Hamzah Haz meraih 58 kursi
 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan H. Matori Abdul Djalil meraih 51 kursi
 Partai Amanat Nasional (PAN) Pimpinan Amein Rais meraih 34 kursi
 Partai Bulan Bintang (PBB) Pimpinan Yusril Ihza Mahendra meraih 13 kursi
 Partai Keadilan (PK) Pimpinan Nurmanudi Ismailmeraih 7 kursi
 Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB) pimpinan Manase Malo meraih 5 kursi
 Partai Nahdlatur ummat pimpinan Sjukron Ma’mun meraih 5 kursi
 Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) pimpinan Jendral (Purn) Edi Sudradjat meraih 4
kursi
4. Penyelesaiaan masalah timor timur

Sejak terjadinya insiden santa cruz, dunia Internasional memberikan tekanan berat kepada
Indonesia dalam masalah hak asasi manusia di tim-tim,bagi Habibie timor timur adalah
kerikil dalam sepatu yang merepotkan pemerintahannya,sehingga habibie mengambil sikap
pro aktif dengan menawarkan 2 pilihan bagi penyelesaian Timor-Timur yaitu satu pihak
memberikan status khusus dengan otonomi luas dan dilain pihak memisahkan diri dari RI.
Otonomi luas berarti di berikan kewenangan atas berbagai bidang seperti: politik, ekonomi,
budaya dan lain-lain kecuali dalam hubungan luar negri, pertahanan dan keamanan serta
moneter dan fiscal. Sedangkan memisahkan diri berarti secara demokratis dan kontitusional
serta secara terhormat dan damai lepas dari NKRI. Sebulan menjabat sebagai presiden
Habibie telah membebaskan tahanan politik Timor-Timur seperti Xanana Gusmao dan
Ramos Horta. Pada tanggal 5 Mei 1999 di New York Menlu Ali Alatas dan Menlu petugas
Jarme Gama disaksikan oleh sekjen PBB Kofi annan menandatangani kesepakatan
melaksanakan penentuan pendapat di Timor-Timur berlangsung aman.

Namun keesok hari nya suasana tidak menentu kerusuhan dimana-mana suasana semakin
bertambah buruk setelah hari penentuan pendapat di umum pada tanggal 4 September 1999
yang menyebutkan bahwa sekitar 78,5% rakyat Timor-Timur memilih merdeka. Pada
awalnya Presiden Habibie berkeyakinan bahwa rakyat Timor-Timur lebih memilih opsi
pertama namun kenyataannya keyakinan itu salah, dimana sejarah mencatat bahwa sebagian

6
besar rakyat Timor-Timur memilih lepas dari NKRI. Lepasnya Timor-Timur dari NKRI
berdampak pada daerah lain yang juga ingin melepas dirinya dari NKRI. Masalah Timor-
Timur tidaklah sesederhana seperti yang dipikirkan Habibie karena adanya bentrokkan
senjata antara kelompok pro dan kontra kemerdekaan di mana kelompok kontra ini masuk
kedalam kelompok militant yang melakukan terror pembunuhan dan pembakaran pada
warga sipil. Tiga pastor yang tewas adalah pastor Hilario, Frasislo, dan dewanto, situasi yang
tidak aman di Timor-Timur memaksa ribuan penduduk menguasai ke Timur Barat ketidak
mmampuan mencegah teror menciptakan keamanan mendorong Indonesia harus menerima
pasukan Internasional.

5. Pengusutan kekayaan Soeharto dan kroni-kroninya


Mengenai masalah KKN, terutama yang melibatkan mantan presiden Soeharto
pemerintah di nilai tidak serius menanganinya, dimana proses untuk mengadili Soeharto
berjalan sangat lambat. Bahkan pemerintahan di anggap gagal dalam melaksanakan TAP
MPR NO.XI/MPR?1998 tentang penyelenggara yang bersih dan bebas korupsi,kolusi,dan
nepotime terutama mengenai penyusutan kekayaan mantan presiden Soeharto, keluarga dan
kroni-kroninya. Padahal mengenai hal ini B.J Habibie dengan intruksi presiden NO.30/1998
tanggal 2 desember 1998 telak mengistruksikan jaksa agung baru , Andi Ghalib segera
mengambil tindakan hokum memeriksa presiden Soeharto ssyang di duga telah melakukan
Pratik KKN.
Namun hasilnya tidak memuaskan karena pada tanggal 11 oktober 1999 pejabat jaksa
Agung Ismudjoko mengeluarkan SP3 yang menyatakan bahwa penyelidikan terhadap
Soeharto yang berkaitan dengan maslah dana yayasan di hentikan. Alasannya tidak
menemukan cukup bukti untuk melanjutkan penyidikan, kecualai menemukan bukti-bukti
baru sedangkan dengan kasuslainnya tidak adakejelasannya. Bersumberdari maslah di atas
yaitu pemerintah dinilaigagal dalam melaksanakan agenda reformasi untuk memeriksa harta
Soeharto dan mengadilinya.
Hal ini berdampak pada aksi demokrasi saat siding istimewa MPR tanggal 10-13
November 1998, dan aksi ini mengakibatkan bentrokan antara mahasiswa dengan aparat ,
parahnya pada saat penutupan siding MPR ,Jumat (13/11/1998) malam rangkaian
penembakan membabi-buta berlangsung sejak pukul 15.45 WIB sampai tengah malam,
sampai sabtu dini hari tercatat lima mahasiswa tewas dan 253 mahasiswa luka-luka. Karna

7
banyaknya korbanbetrokan di kawasan semanggi maka bentrokan ini diberi nam “semanggi
berdarah atau tragedy semanggi”
6. Pemberian gelar Pahlawan Reformasi bagi korban trisakti
Pemberian gelar Pahlawan Repormasi pada para mahasiswa korban trisakti yang
menuntut lengsernya Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998 merupakan hal positif yang di
anugrahkan oleh pemerintahan Habibie, dimana penghargaan ini mampu melegitimasi
sebagai bentuk penghormatan kepada pejuangan dan pengorbanan mahasiswa sebagai
pelopor gerakan repormasi.
2. Keadaan Ekonomi
Tantangan terbesar yang di capai oleh pemerintahan B.J. Habibiepemerintahan Habibie
adalah di bidang ekonomi. Habibie mewarisi kondisi kacau balau pasca pengunduran diri
Soeharto termasuk keadaan ekonomi Indonesia mengalami keterpurukan yang otomatis
menyebabkan kesejahteraan masyarakat menurun. Pemerintahan Habibie harus dapat
mengembalikan kepercayaan luar negri terutama investor untuk dapat berinvestasi ke
indosesia di samping itu pemerintahan juga berupaya untuk menstabil kan nilai tukar rupiah
terhadap mata uang dolar. Keadaan ekonomi demikian di sebabkan dari warisan
pemerintahan sebelumnya. Dengan beberapa tenaga ahli ekonomi yang dimiliki pemerintah
Indonesia terus berupaya untuk melakukan perubahan ekonomi agar masyarakat Indonesia
tidak semakin terpuruk dan menderita.

2.1 Kebijakkan yang pernah dilaksanakan/di terapkan dalam bidang ekonomi


Kebijakan yang diterapkan dalam bidang ekonomi, pemerintahan Habibie berusaha keras
untuk melakukan perbaikan. Ada beberapa hal yang di lakukan oleh pemerintahan B.J
Habibie untuk memperbaiki perekonomian Indonesia antaranya:
1. Merekapitulasi perbankan dan menerapkan indenpendasi Bank Indonesia agar lebib fokus
mengurangi perekonomian. Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independent
berdasarkan UU No 30 tahun 1999 tentang bank Indonesia, dalam rangka mencapai tujuan
untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah bank Indonesia di dukung oleh 3
pilar yg merupakan 3 bidang utama tugas bank Indonesia yaitu:
 Menetapkan dan melaksanakan kebijaksanaan moneter
 Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
 Mengatur dan mengawasi bank

8
2. Melikuidasi beberapa bank bermasalah, likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain dari adalah kemampuan seseorang
atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus di bayar dengan
harta lancarnya. Banyaknya utang perusahaan swasta yang jatuh tempo dan tak mampu
membayarnya dan pada akhirnya pemerintahan mengambil alih bank-bank yang bermasalah
dengan tujuan menjaga kestabilan ekonomi Indonesia yang pada masa itu rapuh.
3. Menaikan nilai tukar rupiah
Selama lima bulan pertama tahun 1998, nilai tukar rupiah terdapat dolar AS berfluktuasi.
Selama triwulan pertama, nilai tikar rupiah rata-rata mencapai sekitar Rp.200 dan
selanjutnya menurun menjadi sekitar Rp.8000 dalam bulan april sehingga pertengahan Mei.
Nilai tukar rupiah cenderung di atas Rp.10.000 sejak minggu ketiga bula Mei.
Kecenderungan meningkatnya nilai tukar rupiah sejak bulan Mei 1998 terkait dengan
kondisi social politik yang bergejolak. Nilai tukar rupiah menguat hingga Rp.6500 per dollar
AS di akhir masa pemerintahan.
4. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang di syaratkan oleh IMF
Presiden Habibie sebagai pembukaan sejarah perjalanan bangsa pada era reformasi
mengupayakan pelaksanaan politik Indonesia dalam kondisi yang transparan serta
pelaksanaan pemilihan umum yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pemilihan
umum yang telah bersifat demokratis. Habibie juga membebaskan beberapa narapidana
politik yang di tahan pada zaman pemerintahan Soharto. Kemudian, Presiden Habibie juga
mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen. Hal-hal yang di lakukan
pada masa pemerintahan Habibie:
 Bidang Ekonomi
Untuk menyelesaikan krisis moneter dan perbaikan ekonomi Indonesia, B.J Habibie
melakukan langkah-langkah berikut:
a. Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN
dan unit pengelolah Aset Negara
b. Melikuiidasi beberapa bank yang bermasalah
c. Menaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar hingga di bawah Rp.10.000,00
d. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri
e. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang di syaratkan IMF

9
f. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan
persaingan yang tidak sehat
g. Mengesahkan UU. No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
3. Keadaan sosial dan budaya
Krisis ekonomi dan politik pada masa pemerintahan orde baru berdampak pada
kehidupan sosial di Indonesia. Muncul peristiwa pembunuhan dukun santet di situbondo,
perang saudara di ambon, peristiwa sempit, beredar luas nya narkoba, meningkatkatnya
kejahatan,pembunuhan pelacuran. Hal tersebut diperlukannya tindakan yang cepat dan tepat.
3.1 Kebijakan dalam bidang sosial budaya
a. Bidang pers
Dilakukan pencabutan pembredelan pers dan penyederhanaan permohonan SIUUP untuk
memberikan kebebasan terhadap pers, sehingga muncul berbagai media masa cetak baik
surat kabar maupun majalah
b. Kebebasan menyampaikan pendapat pada masa pemerintahan Habibie, orang bebas
mengemukakan pendapat di muka umum. Presiden Habibie memeberikan ruang bagi siapa
saja yang ingin menyampaikan pendapat, baik dalam bentuk rapat-rapat umum maupun
unjuk rasa atau Demonstrasi.
c. Memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia
Rumusan has asasi manusia sebagaimana tertuang pada pembukaan piagam hak asasi
manusia Tap MPR N0-XVII/MPR/1998.
d. berkembangnya demokrasi serta munculnya kretivitas masyarakat
pada masa B.J Habibie budaya Demokrasi mulai berkembang di tunjukkan dengan adanya
kebebasan berpendapat.
4. Dampak positif/negative kebijakan presiden B.J Habibie
 Positif
 Presiden Habibie berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya
dilahirkan UU Anti monopoli atau UU persaingan sehat perubahan UU partai politik
dan yang penting adalah lahirnya UU otonomi daerah.
 Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyakur aspirasinya sehingga banyak
bermunculan partai-partai baru yakni sebanyak 48 partai politik
 Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen

10
 Di bidang ekonomi, Habibie berhasil memotong nilai tugar rupiah terhadap dollar
masih berkisah antara Rp. 10.000-Rp 15.000.
 Presiden Habibie juga menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus
mengurusi perekonomi
 Negative
 Diakhir kepemimpinananya nilai tukar rupiah kembali meroket
 Tidak dapat meyakinkan investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia
 Kebijakan yang dilakukan tidak dapat memulihkan perekonomian Indonesia dari krisis
 Kurang tegas walaupun pintar tetapi tak kurang dalam hal memimpin
5. Penyebab berakhirnya pemerintahan/kekuasaan B.J Habibie
Meskipun terdapat bebagai kemajuan dan keberhasilan yang dicapai oleh pemerintahan
B.J Habibie. Gerakan politik B.J Habibie menolak sana-sini dan pemerintahan nya pun
tumbang Umum 1999. Belum dua tahun masa jabatannya menjadi presiden, Timor-Timur
terlepas dari Indonesia. Tengah-tengah upaya pemerintahan B.J Habibie memenuhi tuntunan
reformasi, pemerintahan Habibie di tuduh melakukan tindakan yang bertentangan dengan
kesepakantan MPR mengenai masalah Timor-Timur pemerintahan di anggap tidak
berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPR/MPR sebelum menawarkan opsi kedua kepada
masyarakat Timor-Timur. Dalam jejak pendapat terdapat dua opsi yang di tawarkan di
Indonesia di bawah presiden B.J Habibie yaitu otonomi luas bagi timor-timur dan
kemerdekaan bagi Timor-timur. Akhirnya tanggal 30 Agustus 1999 pelaksanaan penentuan
pendapat di Timor-Timur berlangsung aman dan di menangkan oleh kelompok Pro
kemerdekaan yang berarti Timor-Timur lepas dari wilayah NKRI. Selain kasus pelanggaran
HAM di Timor-Timur tersebut, terjadi kasus yang seperti di Aceh melalui gerakan Aceh
merdeka (GAM) dan Irian jaya lewat organisasi papua Merdeka (OMP) dengan kelompok
separatisnya yang menuntuk kemerdekaan siding Umum yang di pimpin oleh Ketua MPR
Amin Rais. Pada sidang umum tersebut Presiden Habibie menyampaikan pidato
pertanggung jawabannya di depan siding dan terjadi penolakan terhadap pertanggung
jawaban presiden sebagai mandaratis MPR lewat Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi partai
kebangkitan bangsa, Fraksi kesatuan kebangsaan Indonesia dan Fraksi Demokrasi kasih
bangsa. Pada umumnya masalah-masalah yang di persoalkan oleh Fraksi-Fraksi tersebut
adalah masalah Timor-Timur, KKN termasuk pengusutan kekayaan Soeharto, dan masalah
HAM. Sementara itu di luar gedung DPR/MPR yang sedang bersidang, mahasiswa dan

11
rakyat yang anti Habibie bentrok dengan apparat keamanan. Mereka menolak pertanggung
jawaban Habibie, karena Habibie dianggap sebagian yang tidak terpisah dari rezim Orde
Baru. Di akhir kepepimpinan nya nilai tukar rupiah kembali meroket. Ini dapat di lihat dari
nilai tukar rupiah sendiri, yang walau pada 19 Agustus 1999 sempat mencapai 11.700 namun
tetap saja menggalami keterpurukan. Dengan jatuhnya nilai tukar rupiah pasar modal juga
mengalami penurunan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakkan yang di buat oleh B.J
Habibie tidak mampu mempulihkan perekonomian Indonesia. Selain itu juga tidak dapat
menyakinkan investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia.
kemudian pada tanggal 20 Oktober 1999 ketua MPR Amien Rais menutup rapat
paripurna sambal mengatakan, “dengan demikian pertanggung jawaban Presiden B.J
Habibie di tolak”. Pada hari yang sama presiden Habibie mengatakan bahwa dirinya
mengundurkan diri dari percalonan presiden.

2. Abdurrahman Wahid(Gus Dur)&Megawati Soekarno Putri

12
Dr. K.H. Abdurrahman wahid atau akrab di sapa gusdur lahir di jombang jawa Timur, 7
september 1940 meninggal di Jakarta 30 desember 2009 pada umur 69 tahun adalah tokoh
muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi presiden Indonesia yang ke empat
dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan presiden B.J Habibie setelah di pilih oleh
majelis permusyawaratan rakyat hasil pemilu 1999. penyelenggaraan pemerintahan di bantu
oleh Kabinet Persatauan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahaman wahid dimulai pada
20 oktober 1999 dan berakhir sidang istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001
kepemimpinan di ganti oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.
Abdurrahman wahid adalah manta ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama
dan pendiri Partai kebangkitan Bangsa (PKB).

1. Keadaan politik
Pasca reformasi, ketika Abdurrahman Wahid memimpin Indonesia, politik luar negeri
Indonesia cenderung mirip dengan politik luar negri Indonesia yang di jalankan oleh Soekarno
pada masa orde lama, dimana lebih menekankan pada peningkatan citra Indonesia pada dunia
internasional, pada masa pemerintahannya, politik internasional RImenjadi tidak jelas arahnya.
Hubungan RI dengan dunia Barat mengalami kemunduran setelah lepasnya Timor-Timur.
Salah satu yang paling menunjol adalah memburuknya hubungan antara RI dengan Australia.
Wahid memiliki cita-cita mengembalikan citra Indonesia di mata Internasional, untuk itu dia
melakukan banyak kunjungan keluar negri selama satu tahun awal pemerintahannya sebagai
bentuk implementasi dari tujuan tersebut. Dalam setiap kunjungan luar negri yang ekstensif
selama masa pemerintahannya yang singat, Abdurrahman Wahid secara konstan mengangkat
isu-isu domestic dalam pertemuannya dengan setiap kepala negara yang dikunjunginya.

13
Termasuk dalam hal ini, selain isu Timor-Timur, adalah soal integritas teritorial Indonesia
seperti dalam kasus aceh dan isu perbaikan ekonomi. Namun, sebagian besar kunjungan-
kunjungannya itu tidak memiliki agenda yang jelas, bahkan dengan alasan yang absurd, Wahid
berencana membukan hubungan diplomatic dengan Israel, sebuah rencana yang mendapat
reaksi keras di dalam negeri. Dan dengan tipe politik luar negeri Indonesia yang seperti ini
membuat politik luar negeri Indonesia menjadi tidak fokus yang pada akhirnya hanya membuat
berbagai usaha yang telah di jalankan oleh Gus Dur menjadi sia-sia karena kurang adanya
implentasi yang konkrit.
1.1 Kebijakan yang pernah di terapkan/di laksanakan pada bidang politik
pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi politik dalam negeri Indonesia kurang stabil.
Hubungan yang kurang harmonis antara Gus Dur dengan para menteri dan anggota DPR
menjadi salah satu penyebabnya. Kebijakan politik Gus Dur antara lain:
1. Membentuk kabinet persatuan Indonesia
Untuk mendukung tugas dalam menjalankan pemerintahan tahan yang sehari-hari, Gus Dur
membentuk kabinet kerja yang di beri nama kabinet persatuan Nasional yang anggotanya di
ambil dari perwakilan masing-masing partai politik yang di lantik pada tanggal 28 Oktober
1999. Di dalam kabinet persatuan Nasional terdapat dua departemen yang di hapuskan yaitu
departemen sosial dan penerangan dan di ganti dengan pembentukan departemen eksplorasi
laut. Nama departemen ini berubah menjadi departemen kelautan dan perikanan (DKP)
2. Amademen
Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, MPR, melakukan amademen terhadap UUD
1945 pada tanggal 18 Agustus 2000. Amademen tersebut berkatan dengan susunan
pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas pemerintahan pusat,
provinsi, kabupaten dan kota.
3. Realisasi TNI-Polri
Upaya reformasi di bidang hukum dan pemerintah di lakukan dengan pemisahan TNI dan
Polri sehingga TNI dapat memfokuskan diri dalam menjaga kedaulatan wilayah RI dari
ancaman kekuasaan asing, sementara Polri dapat lebih berkonsentrasi dalam menjaga
keamanan dan ketertiban.
4. Sering melakukan perjalanan luar Negri dengan tujuan menjalin kerja sama

14
Dengan negara lain tujuan menjalin kerja sama dengan negara lain, menarik investasi,
menerima penghargaan, berobat, sekaligus menghadiri berbagai forum dunia atau pertemuan
negara.
5. Membuka kembali berbagai kasus KKN
Berbagai kasus KKN tersebut kembali di buka pada tanggal 6 Desember 1999 dan terfokus
pada apa yang telah di lakukan oleh mantan Presiden Soeharto dan keluarganya. Namun
dengan alasan kesehatan proses hukum terhadap Soeharto belum dapat di lanjutkan.
Kejaksaan Agung menetapkan Soeharto menjadi tahan kota dan di larang bepergian ke luar
negeri. Pada tanggal 3 Agustus 2000 Soeharto di tetapkan sebagai terdakwa.
6. Usul menghapus TAP MPR tentang PKI
Usul menghapus TAP MPR ini juga termasuk paking kontroversial dan membuka luka lama
bagi bangsa Indonesia usul pencabutan TAP MPRS No XXV/1966 mengenai pelarangan
PKI pelarangan penyebaran ajaran Marxisme/Lenisme serta komunisme di Indonesia tentu
saja usulan ini di tolak oleh seluruh fraksi MPR tidak hanya MPR yang menolak bahkan aksi
protes di lakukan oleh barisan muda islam di beberapa penjuru Indonesia.
7. Politik luar negeri yang bebas aktif
Dengan kunjungan keluar negeri sebenarnya merupakan pemborosan, akan tetapi ini di
lakukan untuk mengangkat citra negara Indonesia. Akibat rezim pak Soeharto citra
Indonesia di kenal sebagai negara totaliter dengan tingkat demokratisasi yang rendah. Untuk
mengatasi hal tersebut Presiden Gus Dur melakukan kunjungan ke negara-negara yang
tergabung dalam ASEAN , Afrika, Eropa, hingga Benua Amerika, karena kunjungan ini
politik-politik bebas aktif begitu kelihatan. Seringnya Presiden Gus Dur berkunjung keluar
negeri ini ternya mendapat respon positif dari dunia, bahkan membuka peluang kerja sama
(terutama kerja sama dalam bidang perdagangan)
8. Iklim politik yang Demokratisasi
Pada masa Gus Dur Demokratisasi mulai tampak terwujud hal ini dapat terlihat dengan
tindakan Gus Dur yaitu niat menghapus peraturan yang merugikan kaum monoritas sehingga
Gus Dur membuka hubungan dengan Israel. Kecenderungan pemikiran Gus Dur yang
menghargai kebebasan individu dan keberagaman (dasar dan demokrasi) serta reformasi.
Gus Dur terkenal dengan paham pluralism (suatu paham yang mengajarkan bahwa semua
agama adalah sama) karena kebenaran setiap agama adalah relative, oleh sebab itu setiap

15
pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agama nya saja yang benar sedangkan
agam lain salah
9. Menghapus lembaga penelitian khusus (litsus)
Litsus di bubarkan karena di anggap membuat keresahan di masyaraka. Bahkan cenderung
menjadi alat-alat menakuti rakyat yang tidak setuju terhadapat kebijakan pemerintahan.
10. Mengapus badan koordinasi bantuan pemantapan stabilitas nasional
Langkah Gus Dur menghapus baskostanas guna untuk memperteliti lembaga-lembaga
semacam itu harus dibubarkan karena menjadi alat untuk menakuti rakyat dan menjadi
perpanjangan tangan pemerintahan orde baru.
11. Kebijakan umat konstitusius untuk melakukan perayaan secara terbuka
Pada saat itu Gusdur mencabut inpres No 14/1967 yang saat itu masih berlaku. Setelah
pencabutan inpres No 14?1967 di terbitkan kepres NO 6/2000. Kepres itu kemudian
menjadikan etnis tionghoa mulai merayakan imblek secara terbuka.
2. Keadaan ekonomi
Lain pemimpin lain juga rintanagan. Dimasa pemerintahan Abdurrahman Wahid(Gus
Dur) perekonomian Indonesia kembali menghadapi tantangan berat. Kondisi perekonomian
yang tampak cenderung lebih buruk dari pada saat pemerintahan transisi. Bahkan, lembaga
internasional mengonfirmasikan bertambah buruknya country risk Indonesia. Meskipun
beberapa indicator ekonomi makro mengalami perbaikan. Kalau kondisi seperti ini terus
berlangsung, tidak mustahil tahun 2002 ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan
jauh lebih kecil dari tahun sebrlumnya, bahkan bias kembali negatif. Pemerintah tidak
menunjukkan keinginan yang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan krisis ekonomi hingga
tuntas dengan prinsip once and for all. Pemerintahan cenderung menyederhanakan krisis
ekonomi dewasa ini dengan menganggap persoalannya hanya terbatas pada agenda masalah
amademen UU Bank Indonesia, desentralisasi fiskal, restrukturisasi utang, dan divestasi
BCA dan Bank Niaga.
Fenomena makin rumit nya pesoalan ekonomi ditunjukkan oleh beberapa indikator
ekonomi. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) antara 30 Maret 2000 hingga 8
Maret 2001 nenunjukkan trend yang negatif, selama priode tersebut IHSG merosot hingga
lebih dari 300 poin yang di sebabkan oleh lebih besarnya kegiatan perjualan dari pada
kegiatan pembelian dalam pedagang sahan dalam negeri. Hal ini mencerminkan semakin
tidak percayanya pelaku bisnis dan masyarakat terhadap prospek perekonomian Indonesia,

16
paling tidak untuk priode jangka pendek indikator kedua yang menggambar rendahnya
kepercayaan pelaku bisnis dan masyarakat terhadap pemerintahan reformasi adalah
pergerakan nilai nukar rupiah terhadap dolar AS. Sepertinya dapat kita lihat pada grafik di
bawah ini, awal tahun 2000 rupiah sekitar Rp.7000 per dolar AS pada tanggal 9 Maret 2001
tercatat sebagai hari bersejarah sebagai awal kejatuhan rupiah, menembus level Rp.10.000
per dollar AS. Untuk menahan menurunnya lebih lanjut Bank Indonesia secara agresif terus
melakukan intervensi pasar dengan melepas puluhan juta dollar AS per hari melalui Bank-
bank pemerintah. Namun pada tanggal 12 maret 2001, ketika Istana Presiden dikepung para
Demostran yang menuntut Pressiden Gus Dur mundur, nilai tukar rupiah semakin merosot.
Pada bulan april 2001 nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sempat menyentuk Rp.12.000
per dollar AS. Inilah rekor kursbrupiah sejak Abdurrahman Wahid terpilih sebagai presiden.
Lemah dan tidak stabilnya nilai tukar rupiah tersebut sangat berdampak negative terhadap
roda perekonomian nasional yang hisa menghambat usaha pemulihan, bahkan bias
membawa Indonesia krisis kedua yang dampaknya terhadap ekonomi,sosial,dan politik akan
jauh lebih besar dari pada krisis pertama. Dampak negative ini terutama karena dua hal.
Pertama , perekonomian Indonesia masih sangat tergantung pada inpor, baik barang-barang
modal komponen dan bahan baku, maupun barang-barang konsumsi. Kedua, utang luar
negeri Indonesia dalam nilai dolar AS, baik dari sector swasta maupun pemerintah sangat
besar. Pada masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid belum ada tindakan yang cukup
berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Padahal ada berbagai persoalan
ekonomi yang di wariskan orde baru harus di hadapi, antara lain masalah KKN, pemulihan
ekonomi, kinerja BUMN, pengendalian Inflasi dan mempertahankan kurs rupiah. Mala
presiden terlibat skandal Bruneigate yang menjatuhkan kredibilitasnya di masyarakat.
Akibatnya kedudukannya di ganti oleh Presiden Megawati.
2.1 Kebijakan yang pernah di terapkan/di laksanakan pada bidang ekonomi
1. Meruskan kehidupan yang demokratis seperti pemerintahan sebelumnya (memberikan
kebebasan berpendapat di kalangan masyarakat minoritas, kebebasan beragama,
memperbolehkan kembali penyelenggaraan budaya tionghua)Merestrukturisasi lembaga
pemerintahan seperti menghapus departemen yang di anggapnya tidak efesien
(menghilangkan departemen penerangan dan sosial untuk mengurangi pengeluaran
anggaran, membentuk Dewan keamanan Ekonomi Nasional)

17
2. Ingin menmanfaatkan jabatannya sebagai panglima Tertinggi dalam militer dengan
mencopot kapolri yang tidak sejalan dengan keinginan Gus Dur.
3. Keadaan sosial budaya
Pada masa pemerintahan gus dur banyak kebijakan-kebijakan pemerintah yang di sambut
baik oleh seluruh rakyat Indonesia, bahkan ada pula kebijakkan pemerintah yang
kontrovesial. Pemerintahan gus dur juga membuka kran kebebasan dan mengedepankan
aspek primordial yang bersumber dari banyak sisi seperti agama, etnisitas, ideologo, dan
lain-lain. Salah satu contoh kebijakan pemerintahan yang mengandung konroversi yaitu Gus
Dur sering berwisata ke negara-negara lain di luar rute utama perdagangan Indonesia. Yang
paling konroversial dalah pemerintahan Gus Dur adalah “perdamaian”nya dengan Israel.
Seperti yang kita ketahui, umat islam Indonesia sangat anti pati terhadap negara penjajahan
palestina tersebut atas dasar solidaritas sesame muslim akan tetapi, bukan bersikap
memusuhi Israel, Gus dur justru berusaha membuka hubungan dengan negara tersebut.
Semua orang tau di masa pemrintahan gus dur suasana demokratis mulai tampak wujudnya
setelah sebelumnya tenggelam dalam baying-bayang rezim soeharto. Walaupun pada
pemerintah sebelumnya (presiden Habibie)karena demokrasi mulai di buka. Tapi pada masa
Gus dur begitu terasa. Selain itu , pada masa Gus dur menjadi perubahan drastic dalam
bidang keterbukaan media. Gus dur melikuidasi departemen menerangan, sehingga media
masa lebih leluasa melakukan aktivitasnya, banyak bermunculan media masa kebebasan
berasosiasi organisme pers sehingga organisasi alternative seperti Aji (Asosiasi Jurnalis
Independen) dapat melakukan kegiatannya, tidak ada pembredakan terhadap media tidak
seperti pada masa orde baru.
3.1 Kebijakan dalam bidang sosial/budaya
a. Pemulihan hak-hak sipil penganut konghucu
K.H Adurrahman Wahid kerap di panggil Gus Dura dalah seorang intelektual bedayawan
dan tokoh masyarakat yang di kenal sangat mendepankan pliralisme. Akan tetapi gagasan
gagasan yang terkadang kontraversial kerap menjadi perdebatan masyarakat K.H
Adurrahman wahid menyadari bahwa Indonesia terdiri atas berbagai kelompok masyarakat
yang beragam termasuk agama. Pada era orde baru kehidupan beragama di Indonesia di atur
melalui surat edaran mentri dalam negeri No.477/74054/BA/012/4683/95 yang menyatakan
bahwa agama yang di akui pemerintah adalah islam, Kristen, katolik, hindu, dan budha.
Sedangkan konghucu tidak di akui sebagai agama dan tidak boleh di ajarkan di sekolah-

18
sekolah untuk mengatasi hal itu Abdurrahman wahid menerbitkan keputusan presiden No.6
tahun 2000 mengenai pemulihan hak-hak sipil penganut konghucu etnis cina yang selama
bertahun-tahun di perlakukan sebagai kelompok minoritas pada masa pemerintahan
Abdurrahman wahid dapat merasalan kelengan yang berarti.
Presiden Abdurrahman Wahid berupaya membebaskan kehidupan amat beragam dari
campur tangan negara ia mengajak semua komponen bangsa untuk saling menghargai satu
dengan yang lain wawasan kebangsaan yang berlandaskan relativisme ternyata masih
berbenturan dengan sebagai kelompok masyarakat yang berpaham etnosentrisme lebih-lebih
dalam kaitannya dengan isi agama.
Tantangan keras pertama terjadi pada awal pemerintahannya karena ia berkeinginan
membuka hubungan perdagangan dengan Israel keinginan tersebut mendapat tantangan yang
keras dari kekuatan-kekuatan Islam dan membawa persoalan ini sebagai kasus agama.
b. Perhatian presiden pada kebebasan pers
Abdurrahman Wahid juga meneruskan kebijakan presiden B.J habbie di bidang pers
kendati beberapa peristiwa justru menunjukan kebalikkan sikapnya yang selama ini di
anggap sebagai seorang democrat pada masa pemerintahannya terjadi peruksakan dan
penyegelan terhadap kantor harian jawa pos Surabaya yang di lakukan oleh masa
pendukungnya karena dianggap memuat pemberi tentang berbagai kasus negarif di jarring
kekuasaan presiden Abdurrahman Wahid walaupun demikian kejadian tersebut justru di
dukung oleh Abdurrahman Wahid yang menganggap bahwa harian jawa pos telah menepuk
mekanisme yang salah ia juga seringkali menyalahkan dunia pers yang di anggap salah
mengutip berbagai peryataan-peryataan yang kontroversial.
c. Negoisasi dengan gerakan Aceh merdeka (GAM)
Pada bulan Maret 2000, pemerintahan Abdurrahaman Wahid mulai melakukan gan Geraka
Aceh Merdeka (GAM) dua bulan kemudia pemerintah menandatangani nota kesepakatan
dengan GAM
d. Pencabutan pelarangan marxisme dan leninisme
Abdurrahman Wahid juga mengusulkan agar TAP MPRS N0.XXIX.MPR/1966 yang
melarang marxisme lenissme di cabut.
4. Dampak positif/negative kebijakan Presiden Gus Dur
 Positif
 Membentuk kabinet persatuan nasional

19
 Menghapus peraturan yang merugikan kaum minoritas
 Memberi kebebasan seluas-luasnya kepada setiap suku
 Berani bersikap dan tegas juga pada sector-sektor ekonomi dalam bidang sosial

 Negative
 Keterbatasan fisik sehingga beliau dalam memimpin negeri ini kurang maksimal
yang berimbas pada bidang ekonomi
 Sering melakukan perjalanan luar negeri sehingga di anggap menghamburkan APBN
5. Penyebab berakhirnya pememerintahan kekuasaan Abdurrahman Wahid
Selama pemerintahan Gus Dur yang bertahan kurang lebih 20 tahun banyak kebijakan-
kebijakan presiden yang mengalami delegitimasi politik dan sosial yang mengakibatkan
Gusdur lengser dari jabatannya di antaranya adalah:
1. Kebijakan Gusdur yang mengapus departemen sosial dan pembubaran departemen
penerangan.
Dalam pandangan Gusdur depsos hanya sebagai sarang berbagai penyimpangan, seperti
korupsi dan bantuan kemanusiaan yang tidak sampai secara kepada korban bencana alam
atau pengungsi yang di daerahnya terjadi konflik sosial. Sedangkan departemen penerangan
di anggap sering di peralat untuk mendistorsi berbagai peberintaan yang hanya
menguntungkan kepentingan para penguasa orde baru
2. Dicabutnya TAP MPRS No.XXV/1966
Tentang larangan penyebaran ajaran komunisme, marxisme/leninisme seluruh wilayah
Indonesia
3. Membuka hubungan dagang (bukan hubungan Diplomatik dengan negara zionis Israel)
4. Pencopotan bebera menteri dan bongkar para kabinet salah satunya adalah Kwik Kian
Gie dari fraksi PDIP, laksamana Sukardi dari fraksi PDIP Yusuf Kalla dari fraksi GOLKAR
, Bambang Soedibjo dari PAN Jendral Wiranto (TNI/menko Polkam) dan Hamzah Haz dari
fraksi PPP. Kemudian disusun dengan Susilo Bambang Yudhoyono (TNI/Menko
Polsoskam) dan Yusril Ihzo Mahendra dari fraksi PBB.
5. Sikap Gus Dur yang suka atau sering meninggalkan Megawati (walpres)
Terutama dalam hal kebijakan memberentikan beberapa mentri dan mengangkat
pengantinya
6. Hubungan Gus Dus yang tidak harmonis dengan DPR-MPR

20
7. Ancaman untuk memperlakukan detrit presiden apa bila kompromi politik antara dirinya
dengan para pemimpin partai politik tidak tercapai
8. Dukungan TNI/Polri (sebagai intutusi) yang dari waktu ke waktu kian menyusut terhadap
Gus Dus akan tetapi setah Gus Dur melakukan tindakan pencopotan terhadap polkam
wiranto, kapolri rusdiharjo dan suyono bimantoro dan kemudian menko susilo bambang
yudhoyono dukungan TNI/Polri semakin menipis dan bahkan tidak ada sama sekali ini
terbukti bahwa TNI/Polri tidak mendukung apabila GusDur mengeluarkan Dekrit.

3. Megawati Soekarno Putri&Hamzah Haz

Dyah permata megawati setyawati soekarno putri atauumumnya lebih di kenal sebagai
Megawati Soekarno putri lahir di yogjakarta 23 januari 1947umur 72 tahun adalah presiden
Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Ia
merupakan Presiden Wanita pertama dan putri dari Presiden Indonesia pertama, Soekarno
yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi presiden Indonesia pada tanggal 20
September dia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu Presiden 2004
putaran yang kedua.
1. Keadaan politik
Presiden Megawati Soekarno Putri mengawali tugasnya sebagai presiden kelima
Republik Indonesia dengan membentuk kabinet Gotong royong. Kabinet ini memiliki lima
agenda utama yakni membuktikan sikap tegas pemerintahan dalam menghapus KKN,
menyususn langkah untuk menyelamatkan rakyat dari krisis yang berkepanjangan,
meneruskan pembangunan politik, mempertahankan supremasi hokum dan menciptakan
situasi sosial kultural yang kondusif untuk memajukan kehidupan masyarakat sipil,

21
menciptakan kesejahteraan dan rasa aman masyarakat dengan meningkatkan keamanan dan
hak asasi manusia.
Tugas presiden Megawati di awal pemerintahannya terutama untuk memberantas KKN
terbilang berat karena selain banyaknya kasus-kasus KKN masa orde baru yang belum
tuntas, kasus KKN pada masa pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid menambah
beban pemerintahan baru tersebut. Untuk menyelesaikan berbagai kasus KKN,
pemerintahan Presiden Megawati membentuk komisi tindakan pidana korupsi setelah
keluarnya UU RI No. 28 tahun 1999 tentang penyelengaraan negara yang bersih dan bebas
KKN.
Pembentukan komisi ini menuai kritik karena pada masa pemerintahan presiden
Abdurrahman Wahid telah di bentuk Komisi Pemeriksaan Kekayaan Pejabat Negara
(KPKPN). Dari sisi kemiripan tugas, keberadaan dua komisi tersebut terkesan tupang tindih.
Dalam perjalanan pemerintaha Megawati kedua komisi tersebut tidak berjalan maksimal
karena hingga akhir pemerintahan presiden megawati, berbagai kasus KKN yang ada belum
dapat di selesaikan.
1.1 Kebijakan yang pernah di terapkan/di laksanakan pada bidang politik
1. Membentuk kabinet gotong royong
Kabinet gotong royong (KGR) di bentuk pada tanggal 10 Agustus 2001 dan berakhir pada
tahun 2004 seiring lengsernya presiden megawati Soekarno putri pada waktu itu kabinet ini
di namakan KGR karena merupakan pemerintahan dari hasil banyak partai.
Pada masa presiden megawati memimpin, Indonesia sedang porak poranda akibat
beragam konflik politik seperti konflik komunal dan konflik politik para pelaku ekonomi,
karangan birokrasi,politik dan mentri setingkatnya menilai KGR ini cukup tangguh hal ini
dapat di lihat bahwa 26 dari 33 jabatan mentri dan setingkat mentri di jabat oleh para
professional. Berikut lima agenda dari kabinet gotong royong yakni:
 Membuktikan sikap tegas pemerintah dalam menghapus KKN
 Menyusun langkah untuk menyelamatkan rakyat dari krisis yang berkepanjangan
 Meneruskan pembangunan politik
 Mempertahankan suoremasi hukum dan menciptakan situasi sosial kultural yang
kondusif untuk memajukan kehidupan masyarakat sipil
 Menciptakan kesejahteraan dan rasa aman masyarakat dengan meningkatkan
keamanan dan hak asasi manusia

22
2. Mengadakan pemilu yang demokratis
Pemilu yang bersifat demokratis pertama kali di laksanakan pada tahun 2004 dan melalui
dua priode yaitu:
Yang pertama yaitu untuk memilih anggota legislatif secara langsung
Yang kedua yaitu untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung
Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang di laksanakan secara langsung artinya
rakyat memilih pilihannya. Pemerintahan megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004
menepatkan pasagan Susilo Bambang Yudhoyono dan yusuf kallah sebagai pemenang. Hal
ini merupakan babak baru di mana presiden dan wakil presiden di pilih langsung oleh rakyat.
3. Pembentuk komisi pemberantas korupsi (KPK)
Untuk mengatasi korupsi di bentuk KPK pada tahun 2002. Pendirian KPK ini di dasari
karena Megawati melihat intitusi kejaksaan dari kepolisian saat itu terlalu koton sehingga
untuk menangkap koruptor di nilai tidak mampu. Namun jaksa dan polisi sulit di bubarkan
sehingga di bentuklah KPK.
KPK merupakan lembaga negara yang di bentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna
dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan korupsi. KPK bersifat independen dan bebas
dari pengaruh kekuasaan mana pun dalam melakukan tugas dan wewenangnya.
KPK memiliki empat tugas penting yaitu:
 Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan korupsi.
 Melakukan penyidikan, penyelidikan dan penututan terhadap tindak pidana korupsi.
 Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.
 Melakukan monitor terhadap penyelengaraan pemerintahan Negara
4. Menjaga keutuhan NKRI
Setiap usaha yang mengancam keutuhan NKRI di tindak tegas. Seperti kasus Aceh, Ambon,
Papua dan Poso. Hal tersebut di beri perhatian khusus karena peristiwa lepasnya Timor-
Timur dari RI lepasnya Timor-Timur dari NKRI pada tahun 1999 telah mendorong
munculnya wancana pemisahan diri di sejumlah daerah.
5. Membangun tatanan politik baru
Dalam hal ini usaha yang di lakukan dengan mengeluarkan Undang-Undang baru yakni:
 UU No.12 tahun 2003 tentang pemilihan Umum
 UU No.22 tahun 2003 tentang susunan dan kedudukan DPR/MPR
 UU No.32 tahun 2003 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden

23
6. Melanjutkan amademen Undang-undang 1945
Dilakukan agar lebih sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman. Amademen UUD
1945 membawa pengaruh besar dimasa pemerintahan Megawati di antaranya:
 Indonesia telah menganut sistem presidensialisme murni, artinya presiden dan wakil
presiden di pilih secara langsung oleh rakyat dengan masa jabatan paling lama 2
priode.
 Amademen UUD 1945 berpengaruh pada lembaga legislatife MPR. MPR ini kini
bukan lembaga power full, dan bukan lembaga tertinggi negara, MPR kini hanya
menjadi lembaga tinggi Negara. MPR tidak lagi memilih dan memecat Presiden
 Pengaruh pemerintahan megawati di bidang Politik setelah di lakukan amademen
UUD 1945 sangat kuat
 Meluruskan otonomi daerah dengan otonomi khusus dari pusat ke daerah lain dapat
memberikan kepercayaan terhadap daerah untuk mengelolah sendiri darn perintah
pusat hanya memantau saja. Sistem ini pertama di lakukan untuk menanggulangi
gerakan separatisme di Aceh dan Papuan.
2. Keadaan Ekonomi
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak 1998 belum dapat di lalui oleh dua
presiden sebelum megawati sehingga pemerintahannya mewarisi berbagai persoalan
ekonomi yang harus di tuntaskan. Maslah ekonomi yang konfleks dan saling berkaitan
menuntut perhatian pemerintah untuk memulihkan situasi ekonomi guna memperbaiki
kehidupan rakyat. Wakil presiden Hmzah Haz menjelaskan bahwa pemerintah merancang
paket kebijakan pemulihan ekonomi menyeluruh yang dapat menggerakkan sector rill dan
keuangan agar dapat menjadi stimulus pemulihan ekonomi. Selain upaya pemerintah untuk
memperbaiki sector ekonomi, MPR berhasil mengeluarkan keputusan yang menjadi
pendoman bagi pelaksanan pembangunan ekonomi di masa reformasi yaitu Tap MPR RI
No.IV/MPR/1999 tentang garis-garis besar haluan negara 1999-2004,arah kebijakan
penyelenggaraan negara harus dituangkan dalam program pembangunan Nasional
(propenas) lima tahun yang di tetapkan oleh presiden bersama DPR. Minimnya kontroversi
selama masa pemerintahan megawati berdampak positif pada sector ekonomi. Hal ini
membuat pemerintah megawati mencatat beberapa pencapaian di bidang ekonomi dan di
anggap berhasil membangun kembali perekonomian bangsa yang sempat terpuruk sejak
beralihnya pemerintahan orde baru ke pemerintahan pada era reformasi. Salah satu

24
indikator keberhasilan pemerintahan presiden megawati adalah rendahnya tinggat inflasi
dan stabilnya cadangan devisa harga-harga barang. Kondisi ini juga meningkatkan
kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia yang di anggap menunjukkan
perkembangan positif. Kenaikan inflasi pada bulan januari 2002 akibat kenaikan harga dan
suku bunga serta berbagai bencana lainnya juga berhasil di tekan pada bulan maret dan
april 2002.
Namun berbagai pencapaian di bidang ekonomi pemerintahan presiden megawati mulai
menunjukan penurunan pada paruh kedua pemerintahannya. Pada pertengahan tahun 2002-
2003 nilai tukar rupiah yang sempat menguat hingga Rp.8.500 per dolar kemudian melemah
seiring menurunya kinerja pemerintah. Di sisi lain berbagai pencapaiaan tersebut juga tidak
berbanding lurus dengan jumlah penduduk yang ternyata masih banyak berada di bawah
garis kemiskinan. Popularitas pemerintahan juga menurun akibat berbagai kebijakan yang
tidak populis dan meningkatkan inflasi. Meningatnya inflasi berdampak buruk terhadap
tingkat inflasi rill. Di antara kebijakan tersebut adalah kebijakan pemerintah yang menaikkan
harga bahan bakar minyak (BBM) dan tariff dasar listrik (TLD) serta pajak pendapatan
negara. (sarwanto, 2004:50) selai itu persoalan utang luar negeri juga menjadi persoalan pada
masa pemerintahan presiden megawati karena pembayaran hutang luar negeri mengambil
porsi APBN yang paling besar yakni mencapai 52% dari total penerimaan pajak yang di
bayarkan oleh rakyat sebesar 219,4 triliun rupiah. Hal ini mengakibatkan pemerintah
mengalami deficit anggaran dan kebutuhan pinjaman baru.
2.1 Kebijakan yang pernah di terapkan/di laksanakan pada bidang Ekonomi
Untuk mengatasi masalah ekonomi yang tidak stabil ada beberapa kebijakan yang
dikeluarkan megawati yaitu:
1. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan
pendapat berkapita. Pada tahun 1997 pendapatan perkapita Indonesia US $ 465. Melalui
kebijakan pemulihan keamanan situasi Indonesia menjadi tenang. Presiden megawati
berhasil menaikan pendapat perkapita cukup signifikan yaitu sekitar US $ 930
2. Ketenangan megawati di sambut oleh pasar tak sampai sebulan di lantik kurs melonjak
ke Rp. 8500 per dollar AS. Indeks harga saham gabungan juga terus membaik hingga ke
angka 800
3. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, presiden
megawati menempuh langkah yang sangat konvrersi, yaitu melakukan privatisasi terhadap

25
BUMN. Pemerintah menjual indosat pada tahun 2003. Hasil penjualan itu berhasil menaikan
pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1 % dan inflasi hanya 5,06%. Privatisasi adalah
menjual perusahaan negara di dalam priode krisis. Tujuannya adalah melindungi perusahaan
negara dari intervensi kekuatan. Kekuatan-kekuatan politik dan melunasi pembangunan
utang luar negeri
4. Memperbaiki kinerja ekspor. Pada tahun 2002 nilai ekspor mencapai US $ 57,158 miliar
dan inport tercacat US $ 31,229 miliar. Pada tahun 2003 ekspor juga menanjak keangka US
$ 61,02 miliar dan inport meningkat keangka US $ 32,39 miliar
5. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US $ 5,8 pada pertemuan paris club ke-3
dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp. 116,3 triliun
6. Kebijakan privatisasi BUMN privatisasi adalah menjual perusahaan negara di dalam
priode krisis dengan tujuan melindungi, perusahaan negara dari intervensi kekuatan-
kekuatan polotik dan mengurangi beban negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1%. Namun kebijakan ini memicu banyak
kontrovensi karena BUMN yang di privatisasi di jual ke perusahaan asing
7. Dimana ini juga di realisasikan berdirinya KPK(komisi pemberontakan korupsi) tetapi
belum ada gebrakan konkrit dalam peberontasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi
membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanam kan modal di Indonesia dan
menggangu jalanya pembagun nasional
8. Secara faktual pemerintahan megawati menjalankan kebijakan privatisasi berdasarkan
desakan dari luar khususnya IMF dan bank dunia. Bedanya jika megawati hanya
melanjutkan kesepakatan yang di buat pemerintahan sebelumnya Habibie,melalui stuctrual
adjustment program)
9. Selain itu pertimbangan melakukan privatisasi dizaman megawati adalah untuk mencari
pedanaan untuk menuutupi deficit APBN. Seperti diketahui megawati mewarisi sebuah
kondisi ekonomi yang compang camping akibat krisis ekonomi 1997
Pada priode 1991-2001 pemerintah Indonesia 14 kali memprivatisasi BUMN yang
terprivatisasi 12 BUMn
10. Pada masa pemerintahan megawati kerja sama ekonomi dan politik luar negetidak begitu
diterminis di bawah kendali sebuah negara

26
11. Dimasa pemerintahan megawati kerja sama ekonomi dan politik juga di lakukan diluar
blok AS dan sekutunya seperti kerja sama pembelian pesawat shukoi dengan rusia dan
kerja sama perdagangan dengan china
12. Selain itu pemerintahan megawati berusaha keras untuk keluar dari jebakan iMF. Hanya
saja usaha itu di biasakan oleh budiono mentri keuangan waktu itu mendatangi post
program monitoring (PPM) yang berarti melanjutkan campur tangan IMF secara
sembunyi-sembunyi
13. Untuk perlindungan terhadap perempuan dan TKI di luar negeri pemerintahan megawati
pernah mengajukan tiga RUU yaitu rancangan undang-undang tentang perlindungan
terhadap korban kekerasan dilingkungan kerja dan rumah tangga RUU pekerja diluar
negeri dan RUU tindak pidana perdagangan orang.
3. Keadaan sosial dan budaya
Pemerataan ekonomi seluruh wilayah Indonesia merupakan salah satu pekerjan rumah
pemerintahan Presiden Megawati. Tidak meratanya pembangun dan tidak adilnya
pembagian hasil sumber daya alam antara pemerintah pusat dan daerah menjadi masalah
yang berujung pada keinginan untuk melepaskan diri negara kesatuan Republik Indonesia
terutama bebrapa provinsi yang kaya akan sumber daya alam tetapi hanya mendapatkan
sedikit dari hasil sumber daya alam mereka. Dua provinsi yang rentan untuk melepaskan diri
adalah provinsi Naggroe Aceh Darussalam (NAD) dan papua. Kebijkan represif yang di
terapkan pada masa pemerintahan orde baru di kedua provinsi tersebut, megawati
malakukan upaya-upaya untuk menyelesaikan permasalahan disintegrasi dan memeperbaiki
persentase pembagian hasil sumber daya alam antara pemerintah pusat dan daerah di kedua
provinsi tersebut.
3.1 Kebijakan dalam bidang sosial budaya
a. Dapdiknas telah merekrut 4110 guru baru untuk persiapan di tempatkan di aceh dan
menyiapkan sekitar 3000 guru aktif dari daerah lain untuk mengajar di daerah konflik
seluruh Aceh . sedikitnya 506 bagunan sekolah-sekolah MAD terbakar atau 10% dari
total bagunan sekolah di seluruh NAD. Rehabilitasi fisik sekolah baru akan di mulai awal
2004 dan diperkiraan membutuhkan waktu satu tahun serta dana lebih dari Rp. 300 miliar
untuk menyelesaikannya.
b. Krisis yang terjadi sejak perlengahan tahun 1997 kemudian di akhiri dengan penutupan
sejumlah pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran telah menjadikan

27
angka kemiskinan di Indonesia melonjak. Akibat kemiskinan ini adalah pengganguran
semakin tinggi, tingkat kriminalitas tinggi dan pendidikan tidak terjangkau oleh
masyarakat garis kemiskinan dengan ini megawati mengeluarkan kebijakan yaitu:
 Program pengetasan kemiskinan dan peningkatan pendidikan di Indonesia dengan
wajib belajar sebilan tahun
 Pemerintahan membentuk KPK ( Komite penanggulangan kemiskinan) sebuah
lembaga antara intansi pemerintah yang berjudul untuk menanggulangi masalah
kemiskinan di Indonesia
c. Bom bali 1 (bom bali 2002) adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi
pada malam hari 12 Oktober 2002. Dua ledakan pertama terjadi di paddy pub dan sari
club (sc) di jalan legian, kuta,bali sedangkan ledakkan terakhir terjadi di dekatkantor
kosulat Amerika Serikat walaupun jaraknya cukup berjauhan. Tercatat 202 korban jiwa
dan 209 luka-luka kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang
berwisata. Peristiwa ini di anggap peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.
4. Dampak positif/negatif kebijakan presiden Megawati
 Positif
 Mendirikan lembaga pemberantas korupsi KPK pada tahun 2003 karena megawati
soekarno putri melihat institusi jaksa dan polri saat itu terlalu kotor sehingga untuk
menangkap koruptor dinilai tidak mampu namum jaksa dan polri sulit di bubarkan
sehingga di bentuklah KPK
 Menghentikan aktivitas pertambangan Freeport di papua karena di anggap melanggar
aturan internasional tentang AMDAL (dampak lingkungan)
 Menghentikan kontrak pertambangan migas Caltex di riau daratan
 Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaittu indosat karena merugikan
negara puluhan triliun dan banyak praktek illegal di indosat. Asset dari pembubaran
BUMN korup indosat kemudian di pakai untuk membayar hutang negara yang saat
itu jauh tempo kemudian sebagai ganti indosat di buat lembaga yang lain yaitu
satelindo.
 Menstabilkan fundamen ekonomi makrc meliputi inflasi, BI rate perumbuhan
ekonomi, kurs rupiah terhadap dollar angka kemiskinan

28
 Mulai melakukan pemberantasan KKN di antaranya keberanian menusakambangkan
dan memenjarakan kroni Soeharto (Tommy Soeharto, Bob Hasan, dan probusutedjo)
daan menangkap konglomerat bermasalah nurdin Halid
 Berhasil menyehatkan perbankan nasional yang colappse setelah krisis ekonomi
1998 terbukti dengan di bubarkan BPPN pada pebruari 2004 yang telah terselesai
melakukan tugasnya . hasilnya bias di rasakan saat ini perbankan nasional menjadi
relative sehat
 Megawati membawa Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang
menandakan Indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan Indonesia yang lebih
mandiri. Berani memnghentikan hutang baru (Zero hutang/tidak meminjam selama
kepemimpinannya)
 Menangkap 21 pengeplang BLBI
 Menangkap 17 jendral korup (termasuk Jenderal ketua PBSI)yang di cokok langsung
saat Thomas Cup si Singapura dan menangkap ketua partai Golkar Akbar tajung
yang terlibat korupsi dana JPS senilai 40 miliyar. Dampaknya pada pemilu
berikutnya megawati di jegal black campaing
 Mendirikan Akademi intelejen yang pertama di Indonesia, didirikan sebagai salah
satu cara dalam pertahanan dan keamanan
 Megawati mengeluarkan kepres No.34 tahun 2004 tentang penertiban bisnis TNI. Di
mana apparat TNI sering untuk memback-up illegal logging dan kejahatan lainnya
di tindak tegas dengan pemecatan di tambah kurungan penjara
 Melakukan pembangunan infrastruktur yang vital setelah pembangunan berhenti
sejak 1998. Diantaranya Tol Cipularang (cikampek-bandung) sekaligus dalam
rangka peringatan KAA, jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) Tol cikunir, Rel
ganda kereta api. Dimulainya membenahi sistem tranportasi dengan Busway di
Jakarta
 Negatif
 Kurangnya pemahaman dalam bidang ekonomi sehingga keputusan yang di alami
tidak berpihak pada rakyat
 Terdapat kepentingan ekonomi dan politik di belakang pemerintahannya
 Dianggap gagal melaksanakan agenda reformasi dan tidak mampu mengatasi krisis
bangsa

29
 Lepasnya pulai sipadan dan ligintan merupakan salah satu kegagalan yang sangat
besar dari pemerintahan Megawati
 Pada masanya megawati melakukan kebijakan menjual asset-aset negar missal
(TELKOM, INDOSAT) sehingga kepemilikan sebagian jatuh ke tagan asing
5. Penyebab berakhirnya pemerintahan/kekuasaan presiden Megawati
Megawati di anggap gagal melaksanakan agenda reformasi dan tidak mampu mengatasi
krisis bangsa. Menurut beberapa pengamat politik dan pemerintahan megawati sepanjang
tahun 2002 cenderung mengabaikan aspirasi rakyat dan hanya berorientasi pada kepentingan
kalangan tertentu serta tidak mampu melepaskan Indonesia dari pihak-pihak asing gegagalan
diplomasi Indonesia sehingga kepulauan sipadan ligitan munculnya pola lama dalam
pemerintahan megawati yaitu pendekatan represif dalam menyelesaikan masalah dan
sakralasi lembaga kepresidenan,gegagalan partai politik yang terlibat dalam pemerintahan
gotong-royongdalam mengartikulasi kepetingan rakyat.
Selain itu jatuhnya megawati dapat dilihat dari aksi-aksi mahasiswa yang mengkritisi
pemerintahan megawati. Protes mahasiswa menyangkut KKN yang diindikasikan semakin
marak privatisasi BUMN yang semakin intensif, penanganan BLBI yang terkesan kian
longgar, serta harga-harga barang yang kian membumbung.
Hal ini juga terkait dengan kebijakan pemerintahan yang menaikan harga BBM, dan
kemudian disusul kenaikan TDL (tariff dasar listrik) dan telepon sehingga kehidupan
masyarakat khususnya menjadi susah.
Jatuhnya megawati dapat pula terlihat dengan menurunya suatu PDI-P pada pemilu 2004
dan kegagalan megawati untuk terpilih menjadi presiden pada priode berikunya. Kegagalan
pemerintahan megawati dalam menjalankan reformasi birokrasi ini mengakibatkan
kepercayaan rakyat terhadap presiden megawati menjadi menurun, akibatnya dalam
pemilihan presiden secara langsung, rakyat menaru harapan pada SBY-JK

6. Susilo Bambang Yudhoyono

Jendral TNI (purn) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono ia lahir di tremas, Arjosari,
pacitan jawa timur Indonesia 9 september 1949 umur 68 tahun adalah presiden Indonesia
yang ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004. Ia bersama wakil presiden Muhammad
Jusuf kallah, terpilih dalam pemilu presiden 2004. Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya
untuk priode ke dua dengan kembali memenangkan pemilu presiden 2009, kali ini bersama

30
wakil presiden Boediono. Sehingga sejak era reformasi masi dimulai, Susilo Bambang
yudhoyono merupakan presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan
selama lima tahun dan berhasil terpilih kembali untuk priode kedua. Susilo Bambang
Yudhoyono yang di panggil “sus” oleh orang tua nya dan popular dengan panggilan “SBY”
melewatkan sebagian massa kecil dan remajanya di pacitan. Ia merupakan seorang
pensiunan militer. Selama di militer ia lebih di kenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier
militernya terhenti ketika ia diangkat presiden Abdurrahman wahid sebagai mentri
pertambangan dan energy pada tahun 1999 dan tampil sebagai salah seorang pendiri partai
Demokrat. Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah jenral TNI sebelum pensiun
pada 25 September 2000. Pada pemilu presiden 2004, keunggulan suaranya dari presiden
Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang di pilih melalui
pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia.

Periode 1 : Susilo Bambang Yudhoyono&Muhammad Jusuf Kalla

Periode pemerintahan jilid 1


Pada priode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet Indonesia
bersatu yang merupakan Kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono bersama wakil presiden Jusuf Kallah. Kabinet Indonesia bersatu di bentuk pada 21
Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005 SBY
melakukan perombakan Kabinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih
lanjut attas kinerja para mentrinya, presiden melakukan perombakan ke dua pada 7 mei 2007

31
Program pertama pemerintahan SBY-JK di kenal dengan program 100 hari.
Program ini bertujuan memperbaiki sistem ekonomi yang sangat memberatkan rakyat
Indonesia, memperbaiki kinerja pemerintahan dari unsue KKN, serta mewujudkan keadilan dan
demokratisasi melalui kepolisian dan kejaksaan agung. Secara umum SBY-JK melakukan
pemeriksaan dan pemberantasan korupsi (KPK). Hasilya telah terjadi pemeriksaan dan
pemberantasan korupsi dan pejabat sebanyak 31 orang selama 100 hari.
Ada visi dan misi masa pemerintahan SBY-JK tahun 2004-2009
a. Visi
 Terwujudmya kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang aman,
bersatu rukun dan damai.
 Terwujudnya masyarakat bangsa dan negara yang menjujung tinggi
hukum,kesetaraan dan hak-hak asasi manusia
 Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan
penghidupan yang layak serta memberikan podasi yang kokoh bagi pembangun
yang berkelanjutan
b. Misi
 Mewujudkan Indonesia yang aman damai
 Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
 Mewujudkan indonsia yang sejahtera
1. Keadaan politik
Keadaan pemilu legislative 2004, partai yang didirikan oleh SBY, yaitu partai Demokrat
meraih 7,45% suara, kemudian pada 10 Mei 2004, tiga partai politik yaitu partai Demokrat,
partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan partai Bulan Bintang secara resmi
mencalonkannya sebagai presiden dan perpasangan dengan kadidat wakil Presiden Jusuf
Kallah. Dalam masa kepemimpinannya bersama Jusuf Kallah, beliau di dukung oleh koalisi
dari partai Demokrat, partai Golkar partai amanat Nasional partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia dan partai Bulan Bintang.
Kemudian pemilu 2009, SBY kembali menjadi calon presiden bersama pasangan barunya
yaitu Boediono dan kembali terpilih sebagai presiden Indonesia.
 Keadaan Permasalah Gerakan Aceh Merdeka
Beberapa kerusuhan yang telah terjadi seperti pemberontakan oleh gerakan Aceh merdekan
(GAM). Organisasi Papua Merdeka (OPM). Gerakan pengacu keamanan (Timor leste)

32
merupakan peringatan bagi pemerintah Indonesia untuk segera mengambil tindakan.
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) merupakan organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan
aceh untuk lepas dari Indonesia yang di bentuk pada 1977. Munculnya GAM dikarenakan
pemerintah membubarkan provinsi Aceh dan menggambungkan dengan Provinsi Sumatra
Utara. Masyarakat melihat kebijakan pemerintah pusat yang memutuskan ABRI/TNI
sebagai penompang utama justru tidak mengayomi rakyat Aceh sehingga masyarakat Aceh
melihat hal tersebut sebagai bentuk ketidakadilan. Ketidakadilan tersebut terlihat dari
pembagian wilayah Sumatra utara, dimana 75% untuk pemerintah pusat dan 25% untuk
daerah pemilik, sehingga ketidak merataan tersebut menjadi bentuk diskriminasi terhadap
masyarakat Aceh. Ketidakadilan yang dirasakan membuat situasi pemerintah pusat dan Aceh
semakin tegang, pemerintah mengangagap pihak yang menentang kebijakannya adalah
pemberontak dan harus dimusnahkan hingga akarnya. Kekejaman pemerintah orde baru
ditunjukan kepada gerakan perlawanan politik beserta masyarakat yang bahkan tidak tahu
menahu mengenai situasi yang sedang terjadi harus merengang nyawa. Konflik antara
pemerintah pusat dengan Gerakan Aceh merdeka sejak 1976 telah menelan korban kurang
lebih 12.000 jiwa.
Awalnya masyarakat Aceh hanya mengingatkan perlindungan atas konflik yang terjadi
antara GAM dan Pemerintah Pusat, namun ketidak tegasan pemerintah pusat dalam
menyelesaikan maslalah ini justru memberikan kesempatan bagi GAM untuk menghasut dan
memaksa masyarakat Aceh mendukung perjuangannya untuk membentuk negara sendiri dan
keluar dari Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan oleh Presiden dari masa ke masa, pada
masa kepemimpinan Presiden Habibie dalam menyelesaikan konflik Aceh, Habibie
mengedepankan pendekatan sosial budaya, ekonomi, dan politik dalam kondisi Aceh yang
aman. Pendekatan tersebut masih belum memberikan titik terang dari konflik tersebut. Pada
masa Presiden Abdurrahman Wahid, upaya penyelesaian konflik yang dilakukan adalah
dengan dikeluarkannya Intruksi Presiden (Inpres) No. 4 tahun 2001 tentang langkah-langkah
Komorehensif Penyelesaiaan konflik Aceh yang mencangkup 6 bidang yaitu politik,
ekonomi, sosial hukum, dan ketertiban manusia, keamanan, pendidikan dan media
(informasi dan komunikasi). Namun karena dirasa belum cukup untuk mengatasi koflik
Aceh, kemudian inpres di perbarui dengan inpres no. 7 tahun 2001. Kemudian pada masa
pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri memberlakukanUndang-Undang No. 18
Tahun 2001 tentang otonomi khusus Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pada 19 Agustus

33
2001. Selain itu megawati menepatkan penyelesaiaan konflik Aceh sebagai tugas pokok
pemerintah NAD, akan tetapi pemerintah pusat dengan pihak GAM belum juga menemukan
sebuah kesepakatan.
Pemerintah SBY dirasa berhasil dalam mencapai mufakat bersama dengan GAM
melalui perjanjian Helsinki yang perundingannya di mulai pada 2 Januari 2005 hingga 5
Agustus 2005. Dalam penyelesaiaan konflik GAM, SBY menunjuk Uni Eropa dan lembaga
swadaya masyarakat di Amerika Serikat sebagai mediator konflik tersebut. Namun, GAM
hanya menetujui Eropa sebagai mediator penyelesaiaan konfliknya dan tepat perundingan
berada di kawasan skandinavia. Langkah-langkah penyelesaiaan SBY ialah melalui
perundingan yang dilakukan di Helsinki hingga 5 tahun perundingan.
 Perundingan pertama, SBY menawarkan otonomi khusus pada Aceh pada Januari
2005.
 Kedua, perundingan tersebut di mediasi oleh Crisis Management Initiative (CMI)
sebuah lembaga yang di pimpin oleh Martti Ahtisaari.Pertemuan tersebut membahas
agar kedua belah pihak menarik kekuatan bersenjata, pengaturan pemberian amnesti
dan kompensasi ekonomi untuk the rebels dan mengizinkan delegasi asing dari Uni
Eropa dan ASEAN mengunjungi Provinsi Nagroe Aceh Darussalam untuk meninjau
infrastruktur di lapangan.
 Perundingan ketiga menindak lanjuti pada perundingan pertama, yakni otonomi
khusus untuk Aceh yang pada intinya SBY menuntut agar GAM menjalankan dengan
konsisten mengenai produk hukum yang terkait utonomi khusus serta menyerahkan
pengamanan Aceh pada TNI dan Polri.
 Perundingan keempat membahas mengenai keamanan dan partisipasi politik serta
beberapa reaksi dari berbagai actor mengenai self government.
Perundingan berakhir pada 20 juni 2005, kedua belah pihak mempertimbangkan
kembali penawaran yang telah diajukan. Kedua belah pihak mendatangi nota kesepahaman
pada 15 Agustus 2005 dan terdapat 6 hal pokok yang di cantumkan dalam Memorandum of
understanding, yakni penyelengggaraan pemerintah di Aceh, Hak Asasi Manusia, amnesti
dan reintegrasi kedalam masyarakat, pengaturan keamanan, pembentukan misi monitoring
Aceh dan penyelesaian perselisihan. Akhirnya konflik GAM dengan pemerintah Indonesia
sudah berakhir di rezim SBY.
1.1 Kebijakan yang pernah diterapkan/dilaksanakan dalam bidang politik

34
1. Pembentukan kabinet bersatu
Pada periode kepemimpinan yang pertama SBY membentuk Kabinet Indonesia bersatu yang
merupakan Kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono bersama wakil Jusuf Kallah. Kabinet Indonesia bersatu di bentuk pada 21
Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada tahun 2009. Pada 5 desember 2005 presiden
SBY melakukan perombakan kabinet untuk pertama kalinya dan setelah melakukan evaluasi
lebih lanjut atas kinerja para mentrinya, presiden melakukan perombakan kedua pada 7 Mei
2007.
2. Menganut konsep trias politika
Trias politika merupakan konsep pemerintahan yang kini banyak di anut di berbagai negara
di aneka belahan dunia. Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu negera tidak boleh di
limpahkan pada suatu struktur kekuasaan politik melainkan harus terpisah di lembaga-
lembaga negara yang berbeda.
Trias politika yang kini banyak di terapkan adalah pemisahan kekuasaan kepada tiga
lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif, Legislatif adalah lembagan untuk
membuat undang-undang, Eksekutif adalah lembaga yang melaksanakan undang-undang
dan Yudikatif adalah lembaga yang mengawasi jalannya pemerintahan dan negara secara
keseluruhan, menginterpretesikaan undang-undang jika ada sengketa, serta menjatuhkan
sanksi bagi lembaga atau pun perseorangan maupun yang melanggar undang-undang.
Dengan tepisahnya tiga kewenangan di 3 lembaga yang berbeda tersebut, diharapkan
jalannyapemerintahan negara tidak penting, terhindar dari korupsi pemerintahan oleh sutu
lembaga, dan akan memunculkan mekanisme check and balances (saling koreksi saling
mengimbangi) Kendatipun demikian, jalannya Trias Politika di tiap negara tidak selamanya
serupa, mulus atau pun tanpa halangan. Konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif,
Yudikatif) pada masa pemerintahan SBY mengalami perubahan progresif dimana konsep
tersebut berusaha menepatkan posisinya berdasarkan prinsip structural sistem politik
Indonesia, yakni berdasarkan kedaulatan rakyat. Pada masa pemerintahan SBY hal tersebut
benar-benar terimplementasikan dimana rakyat bias memilih secara langsung calon wakil
rakyat melalui pemilu untuk memilih anggota dewan legislative, dan Pilpres untuk pemilihan
elit eksekutif, sekalipun untuk elit yudikatif pemilihan masih dilakukan oleh DPR dengan
pertimbangan Presiden.
3. Sistem kepartaian

35
Di Indonesia sendiri selama masa kepemerintahan SBY di tahun 2004-2009, sistem
kepartaian mengalami perubahan yang signifikan, dimana partai politik bebas untuk didirikan
asal sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, serta tidak menyimpang dari
hakikat Pancasila secara universal. Masyarakat Indonesia pun dapat memilih calon wakil
rakyat pilihan mereka secara langsung, hal tersebut tentu menunjukan apresiasi negara
terhadap hak dasar bangsa secara universal dalam konteks pembentukan negara yang
demokratis.
4. Politik luar negeri
SBY berusaha memantapkan politik luar negeri Indonesia dengan cara meningkatkan kerja
sama internasional dan meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia dalam rangka
memperjuangkan keppentingan Nasional. Baru-baru ini Indonesia berani mengambil sikap
sebgai satu-satunya negara anggota tidak tetap dewan keamanan PBB yang bersikap abstain
ketika semua negara lainya memberikan dukungan untuk memberikan sanksi pada Iran.
SBY telah berhasil megubah citra Indonesia dan menarik investasi nasing dengan menjalin
berbagai kerja sama dengan banyak negara pada masa pemerintahannya, antara lain dengan
Jepang. Perubahan-perubahan global pun dijadikannya sebagai peluang. Politik luar negeri
Indonesia di masa pemerintahan SBY di umpamakan dengan istilah “mengarungi lautan
begelombang” bahkan ‘menjebatani dua karang’ hal tersebut dapat di nilai dengan berbagai
insiatif Indonesia untuk menjebatani pihak-pihak yang sedang bermasalah.
Ciri politik luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan SBY, yaitu
Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara lain (jepang, China, india
dll)
Terdapat kemampuan beradaptasi indonesiia terhadap perubahan-perubahan domestic dan
perubhan-perubahan yang terjadi di luar negeri (internasional)
Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis artinya Indonesia mencoba menjalin hubungan
dengan siapa saja (baik negara, organisasi internasional, atau pun perusahaan multinasional)
yang bersedia membantu Indonesia dan menguntungkan pihak Indonesia
Konsep SRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia internasional. Prinsip-prinsip
dalam konsep SRUST adalah unity, harmony, security, lendership, prosperity, prinsip-psinsip
dalam konsep SRUST inilah yang menjadi sasaran politik luar negeri Indonesia di tahun 2008
dan selanjutnya.
2. Keadaan ekonomi

36
Kondisi perekonomian pada masa pemerintahan SBY mengalami perkembangan yang
sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiiring
pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5-
6 persen pada 2010 dan meningkat menjadi 6-6,5 persen pada 2011. Dan demikian prospek
ekonomi Indonesia akan lebih baik dari perkiraan semula. Sementara itu pemulihan ekonomi
global berdampak positif terhadap perkembangan sektor eksternal perekonomian Indonesia.
Kineja ekspor nonmigas yang padat triwulan IV-2009 mencatat pertumbuhan cukup tinggi
yakni mencapai sekitar 17 persen dan masih berlanjut pada januari 2010. Salah satu
penyebab utama kesuksesan perekonomian Indonesia adalah efektifnya kebijakan
pemerintah yang berfokus pada disiplin fiskal yang tinggi dan pengurangan utang negara.
Perkembangan yang terjadi pada 5btahun berakhir membawa perubahan yang signifikan
terhadap persepsi dunia mengenai Indonesia. Namun masalah-masalah besar lain masih tetap
ada, pertama pertumbuhan makroekonomi yang pesat belum menyentuh seluruh
lapisanmasyarakat secara menyeluruh. Walau pun Jakarta identik dengan vitalitas
ekonominya yang tinggi dan kota-kota besar lain di Indonesia memiliki pertumbuhan
ekonomi yang pesat masih banyak warga Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
2.1 Kebijakan yang pernah diterapkan/dilaksanakan dalam bidang ekonomi
a. Pada tanggal 19 Desember 2004 pemerintahan SBY menaikan harga BBM menjadi seperti
pertamax dari harga Rp 2.450/liter menjadi Rp 4.000/liter pertamax plus dari harga Rp.
2.750/liter menjadi Rp. 4.200/liter pemerintah juga menaikan elpiji dari Rp. 3.000/kg
menjadi Rp 4.250/kg.
Data harga bahan bakar minyak 2004 vs 2009 (naik)

Minyak 2004 2009 Catatan


Minyak mentah dunia /barel ~USD 40 ~USD 45 Harga hampir sama

Premium Rp 1810 Rp 4500 Naik 249%


Minyak solar Rp 1890 Rp 4500 Naik 238%
Minyak tanah Rp 700 Rp 2500 Naik 370%
Dengan kondisi harga minyak yang sudah turun di bawah USD 50 per barel, namun
harga jual premium yang masih Rp 4500 perliter (sedangkan harga ekonomis Rp
38.000/liter). Maka sangat ironis bahwa dalam kemiskinan para supir angkut harus harus

37
mensubsidi setiap liter premium yang di belinya kepada pemerintah. Sungguh ironis bahwa
dalam kemiskinan, para supir angkut harus mensubsidi setiap liter premium yang di belinya
kepada pemerintah. Sungguh ironis di tengah kelangkaan minyak tanah, para nelayan turun
mensubsidi setiap liter solar yang di belinya kepada pemerintah. Dalam kesulitan ekonomi
global pemerintah bahkan memperoleh keuntungan Rp 1 triliun dari penjualan premium dan
solar ke pada rakyatnya sendiri. Inilah sejarah yang tidak dapat di lupakan. Selama 60 tahun
merdeka, pemerintah selalu membantu rakyat miskin dengan menjual harga minyak yang
lebih ekonomis (rendah) namun sekarang sudah tidak lagi rakyatlah yang mensubsidi
pemerintah.

Berdasarkan janji kampanyenya dan usaha untuk merealisasikan kesejahteraan rakyat,


pemerintah SBY-JK selama 4 tahun belum mampu memenuhi target janjinya yakni
pertuumbuhan ekonomi rata-rata diatas 6,6%. Sampai tahun 2008, pemerintah SBY-JK
hanya mampu meningkatkan pertumbuhan rata-rata 5,9% padahal harga barang dan jasa
(inflasi) naik di atas 10,3%. Hal ini menandakan secara ekonomi makro, pemerintah gagal
mesejahterakan rakyat.

Pertumbuhan Janji target realisasi Keterangan


2004 ND 51%
2005 5,5 5,6% Tercapai
2006 6,1% 5,5% Tidak tercapai
2007 6,7% 6,3% Tidak tercapai
2008 7,2% 6,2% Tidak tercapai
2009 7,6% ~50% Tidak tercapai
b. Peningkatan inflasi
Perkembangan inflasi Indonesia dari tahun 2004-2011 sangat fluktuasif (turun naik) namun
begutu secara keseluruhan memiliki tren positif. Pada tahun 2004 inflasi di Indonesia sebesar
6,4%
c. Berdasarkan data statistic yang di peroleh dari BPS di Indonesia bahwa perkembangan
laju inflasi mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2011, pada tahun 2004 indeks harga
konsumen (IHK) meningkat menjadi 792,09% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,1%.
Hal ini di sebabbkan oleh naiknya inflasi pada tahun 2004 tepatnya tanggal 26 desember
2004, terjadi musibah gempa bumi dan trsunami yang melanda aceh dan sebagian Sumatra.

38
Dampak dari bencana tersebut sangat terpengaruh terhadap peningkatannya laju inflasi
hingga berlanjut pada tahun 2005 yang kemudian menimbulkan kebijakan menaikkan harga
BBM 1 Oktober 2005, dan sebelumnya maret 2005 yang ternyata berimbas pada situasi
perekonomian tahun-tahun berikutnya. Pemerintahan SBY-JK memang harus menaikkan
harga BBM dalam menghadapi tekanan APBN yang makin berat karena laonjakkan harga
minyak dunia.
Tingkat inflasi 2004-2009
Tingkat inflasi Janji target Fakta Catatan pencapaian
2004 6,4%
2005 75%% 17,1% Gagal
2006 5,5% 6,6% Gagal
2007 5,0% 6,6% Gagal
2008 4,0% 11,0% Gagal

Selama 4 tahun memerintah, Demokrat yang harus mendukung SBY tidak mampu
mengendalikan harga barang dan jasa sesuai dengan janji yang tertuang dalam kampanye
dan yakni rata-rata mengalami inflasi 5,4% (2004-2009) atau 4,9% (2004-2008). Fakta yang
terjadi adalah harga barangg dan jasa meroket dengan tingkat inflasi yakni dengan rata-rata
10,3% selama priiode 2004-2008. Kenaikan hhargga barangg dan jasa melebihi 200% dari
target semula. Melakukan penjadwalan pembayaran utang luar negeri

d. Hingga maret 2005 hutang luar negeri sebanyak US $ 136,6 miliar dan masa penundaan
utang paris club 3 telah berakhir, jumlah utang pokok dan bunga nya yang harus di bayar
sebesar Rp 71,97 triliunBappenas memperkirakan kemampuan membayar utang membayar
utang dari 2004-2007 maksimum US 9 miliar dan untuk menutupi separuh deficit 2005
pemerintah melakukan pinjaman ke consultative group on Indonesia (CGI)
e. Meningkatkan volume ekspordan inpor
Ekspor Indonesia sampai bulan Oktober 2004 mencapai US $ 58,08%. Impor hingga bulan
oktober 2004 mencapai US $ 37,8 miliar atau naik tajam 40,7%.
f. Program BLT (bantuan langsung Tunai)
Pada tahun 2004 pemerintah Indonesia memastikan harga minyak dunia naik, mereka pun
memutuskan memotong subsidi minyak. Hal ini di lakukan dengan alasan BBM bersubsidi

39
lebih banyak di gunakan oleh orang-orang dari kalangan industry dan berstatus mampu, lalu
setelah di data lebih lanjut di ketahui dari tahun 1998-2005 pengguanaan bahan bakar
bersubsidi telah di gunakan sebanyak 75% pemotongan bersubsidi terus terjadi hingga tahun
2008 dengan kenaikan sebesar 50% dari harga awal, karena harga minyak dunia kembali
naik saat itu. Akibatnya, harga bahan-bahan pokok pun ikut naik.
Demi menanggulangi efek kenaikan harga bagi kelompok masyarakat miskin, pemerintah
memperkenalkan program BLT kepada masyarakat untuk pertama kalinya di tahun 2005.
Program ini di cetuskan oleh Jusuf kallah tepat setelah dirinya dan SBY memenangkan
pemilihan umum presiden dan wakil presiden Indonesia di tahun 2004. Akhirnya ,
berdasarkan intruksi presiden nomor 12, didirikannya program BLT tidak bersyarat pada
Oktober tahun 2005 hingga Desember 2006 dengan target 19,2 juta keluarga miskin.
g. Melanjutkan pertunbuhan ekonomi pada masa Megawati
Pada tahun 2004 di perkirakan pertumbuhan ekonomi 4,5-4,9% inflasi di perikarakan
meningkat mencapai 0,89% dalam 100 hari pertama, SBY memperkenankan pembangunan
jalan tol 1.593 km serta sejuta rumah dalam 5 tahun.
h. Program dana bos (bantuan oprasional sekolah)
Bos adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan
biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib
belajar.Bos mulai dilaksanakan pada juli 2005. Program ini telah berperan signifikan dalam
percepatan pencapaiaan program wajib belajar belajar 9 tahun
i. Swasembada beras
Swasembada beras pada tahun 2008 berhasil karena adanya peningkatan luas areal
penanaman padi yaitu mencapai 7,86 juta hektar atau 3,4 persen (priode oktober 2007-maret
2008) diatas pencapaian luas tanam pada priode sama 2006/2007. Ini pula yang menjadi
basis perhitungan BPS untuk memprediksi adanya peningkatan produksi beras, sehingga
terjadi surplus (selisih antara penerimaan dan pengeluaran). Selain itu SBY juga
menyebutkan sejumlah faktor yang mendukung pencapaiaan swasembada, yaitu iklim
kondusif, benih unggul pupuk, suplai air, serangan hama penyakit, dan pengeloaan pasca
panen

40
.

Periode 2 : Susilo Bambang Yudhoyono&Boediono

Periode pemerintahan jilid II


Pada priode kepemimpinan yang kedua SBY membentuk kabinet Indonesia bersatu
II yang merupakan kabinet pemerntahan Indonesia pimpinan Presiden SBY bersama
walik presiden Boediono.
Ada visi dan misi pemerintahan SBY-Boediono
a. Visi
 Terwujudnya Indonesia yang mandiri,maju adil dan makmur
 Melanjutkan pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera
 Memperkuat pilar-pilar demokrasi
 Memperkuat dimensi keadilan semua bidang
b. Misi
 Mewujudkan Indonesia yang lebih ssssejahtera aman dan damai dan
meletakkan pondasi yang lebih kuat bagi Indonesia yang adil dan domokratis
 Melanjutkan pembangunan ekonomi Indonesia untuk mencapai kesejahteraan
bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Melanjutkan upaya menciptakan good government and good corporate
governance
 Demoktratisasi pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk
partisipasi dan kreativitas segenap komponen bangsa

41
 Melanjutkan penengakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas
korupsi
 Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain maka
pembangunan masyarakat Indonesia dalah pembangunan iklusif bagi segenap
komponen bangsa.
1. Keadaan politik
Pada pemilu 2009, SBY kembali menjadi calon presiden bersama pasangan barunya
yaitu Boediono dan kembali terpilih sebagai presiden Indonesia. Pada periode
kepemimpinannya yang kedua, SBY membentukKabinet Indonesia Bersatu II yang
merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan
partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan
kursi di DPR (Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar
yang bergabung setelahnya, tim sukses pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009,
serta kalangan profesional.
Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21
Oktober 2009 dan dilantik sehari setelahnya. Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY
mengumumkan pergantian Menteri Keuangan. Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden
SBY mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru
masuk ke dalam kabinet dan beberapa menteri lainnya bergeser jabatan di dalam
kabinet.
Hal ini diwujudkan dengan mengadakan perundingan dengan GAM di Helsinki,
Finlandia melalui Crisis Management Initiative pimpinan Martti Ahtisaari. Perundingan
tersebut berhasil membuahkan kesepakatan perdamaian antara Indonesia dan GAM
(Gerakan Aceh Merdeka).
1.1 Kebijakan yang pernah diterapkan/dilaksanakan dalam bidang politik
1. Pembentukan kabinet bersatu jilid II
Pada priode kepemimpinan yang kedua, SBY membentuk kabinet Indonesia bersatu II yang
merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan presiden SBY bersama wakil presiden
Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-
Boediono pada pilpres 2009 yang mendapatkan kurs di DPR (partai Demokrat, PKS, PAN,
PPP, dan PKB) di tambah partai Golkar yang bergabung setelahnya, tim sukses pasangan

42
SBY-Boediono pada pilres 2009, serta kalangan professional. Susunan kabinet Indonesia
bersatu II di umumkan oleh presiden SBY pada tanggal 21 Oktober 2009 dilantik sehari
setelahnya. Pada tanggal 19 Mei 2010, presiden SBY mengumumkan pergantian menteri
keuangan. Pada tanggal 18 oktober 2011, presiden SBY mengumumkan perombakan kabinet
Indonesia bersatu II beberapa wajah baru masuk ke dalam kabinet dan beberapa menteri
lainya bergeser jabatan di dalam kabinet.
2. Politik pencitraan
Politik pencitraan merupakan salah satu senjata ampuh yang di gunakan para pemimpin
negara untuk mengambil hati rakyatnya. Pola politik pencitraan tentu di gunakan oleh
hamper semua pemimpi negara di dunia, termasuk Presiden SBY. Selaku pemimpin negara,
ia tentu harus membentuk citra dirinya sebaik mungkin demi menjaga imej bainya di mata
masyarakat Indonesia. Dalam melakukan politik pencitraan tersebut, presiden SBY
melakukannya dengan beberapa hal yang terbagi dalam konteks internal dan konteks
eksternal.
Dalam konteks internal politik pencitraan SBY dilakukan dnegan menggunakan kapabilitas
internalnya, yakni dengan kapalitas retorika atau kemampuan berbicara di depan umum. Dari
lima jenis retorika yang ditemukan Aristoteles, Presiden SBY di nilai mengimplementasikan
Retorika Tipe Elucotion, dimana pembicara memilih kata-kata dan bahsa yang tepat sebagai
alat pengemas pesannya ketika berbicar di depan umum. Selain hal tersebut konteks internal
disini berkaitan dengan sikap bijak, kalem, dan legowo yang di tunjuukan Presiden SBY
kepada masyarakat, dimana hal tersebut tentunya dapat berimplikasi terhadap penarikan rasa
simpatik masyarakat itu sendiri.
Dalam konteks eksternal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan beragam aspek salah
satunya dalah kampanye, dan introduksi prestasi positif SBY selama memrintah Indonesia.
Hal tersebut tentu dapat memicu ketertarikan rakyat Indonesia akan keberhasilan SBY dan
menjadi simpatik atasnya.
2. Keadaan Ekonomi
Hampir tujuh tahun sudah ekonomi Indonesia di tangan kepemimpinan Presiden SBY
dan selama itu pula perekonomian Indonesia boleh dibilang tengah berada pada masa
keemasannya. Beberapa pengamat ekonomi bahkan berpendapat kekuatan ekonomi
Indonesia sekarang pantas disejajarkan dengan 4 raksasa kekuatan baru perekonomian
dunia yang terkenal dengan nama BIRC (Brazil, Rusia, India, dan China).

43
Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 semakin membuktikan ketangguhan
perekonomian Indonesia. Di saat negara-negara superpower seperti Amerika Serikat dan
Jepang berjatuhan, Indonesia justru mampu mencetak pertumbuhan yang positif sebesar
4,5% pada tahun 2009.
Gemilangnya fondasi perekonomian Indonesia direspon dunia internasional dengan
menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pilihan tempat berinvestasi. Dua efeknya
yang sangat terasa adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor
tertingginya sepanjang sejarah dengan berhasil menembus angka 3.800. Bahkan banyak
pengamat yang meramalkan sampai akhir tahun ini IHSG akan mampu menembus level
4000.
Indonesia saat ini menjadi ekonomi nomor 17 terbesar di dunia. “Tujuan kami adalah
untuk menduduki 10 besar. Kami sangat optimistis karena IMF pun memprediksi
ekonomi Indonesia akan mengalahkan Australia dalam waktu kurang dari satu dekade ke
depan,” tutur SBY dalam sebuah acara.
Banyak sekali masalah masalah penting di jaman pemerintah jilid I dan II yang hilang
begitu saja tanpa tau akhir inti dan akar kemana permasalahan itu berawal . Pemerintaan
Indonesia Jilid I maupun jilid II bagaimanapun kebijakan,menteri dan lain sebagainya
kita sebagai masyarakat hanya mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara yang akan berpengaruh pula pada meningkatnya
kesejahteraan masyarakat Indonesia yang saat ini masih tidak ada perkembangannya.
Hampir tujuh tahun sudah ekonomi Indonesia di tangan kepemimpinan Presiden SBY
dan selama itu pula perekonomian Indonesia boleh dibilang tengah berada pada masa
keemasannya. Beberapa pengamat ekonomi bahkan berpendapat kekuatan ekonomi
Indonesia sekarang pantas disejajarkan dengan 4 raksasa kekuatan baru perekonomian
dunia yang terkenal dengan nama BIRC (Brazil, Rusia, India, dan China).
2.1 Kebijakan yang pernah di terapkan/dilaksanakan pada bidang ekonomi
1. Jumlah penduduk miskin dan tingkat kemiskinan
Jumlah penduduk miskin terus di turunkan dalam tahun 2013, jumlah penduduk miskn
berhasil di turunkan menjadi 28,1 juta (11,4%), lebih rendah dari tahun 2004 yang masih
berjumlah 36,1 juta (16,7%). Upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan dalam 10 tahun
berakhir di hadapkan tantang yang berat. Gejolak moneter di dalam negeri dan meningkatnya
harga minyak mentah dunia pada tahun 2005 mengakibatkan tekanan pada perekonomian.

44
Langkah stabilitasan dan perlindungan bagi penduduk miskin mampu menurunkan kembali
jumlah penduduk miskin. Selanjutnya melalui penyepurnaan sistem perlindungan sosial
kedalam program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri program keluarga
harapan (PKH) subsidi beras untuk masyarakat miskin (raskin), penyediaan dana bantuan
siswa miskin (BSM), program Jaskesmas, dan program kompensasi dan bersifat sementara,
jumlah penduduk miskin dapat di turunkan meskipun perekonomian mengalami
perlambatan oleh krisis keuangan pada tahun 2008/2009.
Berikut table jumlah penduduk miskin
Penduduk miskin Jumlah Persentase Catatan
2004 36,1 juta 16,6%
2005 35,1 juta 16,0% Februari 2005
2006 39,3 juta 17,8% Maret 2006
2007 37,2 juta 16,6% Maret 2007
2008 35,0 juta 15,4% Maret 2008

2. Pengganguran 2005-2010
Sementara pada masa SBY-Boediono berjanji dalam kampanye pilpres 2009 akan membuat
pengganguran turun 5-6% dengan cara meningkatkan peluang lapangan pekerjaan dan
peningkatan penyaluran modal usaha. Menurut BPS menunjukkan, tingkat pengganguran
terbuka di Indonesia pada februari 2012 mencapai 6,32% atau 7,61% juta orang. Jumlah ini
di turun 6% dari februari 2012 sebesar 8,12 juta orang. Angka presentase pengganguran di
perhitungkan terus-menerus, yakni februari 2011 mencapai 8,12 juta agustus 2011 mencapai
7,7 juta februari 2012 mencapai 7,61 juta pada februari 2012 jumlah angkatan kerja agustus
2011 sebesar 117,4 juta orang atau bertambah besar di banding februari 2011.
Selama setahun terakhir pebruari (2011-februari 2012) jumlah penduduk bekerja mengalami
kenaikan, terutama di sektor perdagangan sekitar 780 ribu orang serta sektor keuangan
sebesar 720 ribu orang.
3. Program dana bos (bantuan oprasional sekolah)
Pada tahun 2012 dana bos mengalami perubahan mekanisme penyaluran dana. Pada tahun
anggaran 2011 penyaluran dana bos dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah
kabupaten/kota dalam bentuk dana penyesuaiaan untuk bantuan operasional sekolah, mulai
tahun 2012 dana Bos di salurkan dengan mekanisme yang sama tetapi melalui pemprov.

45
3. Keadaan sosial budaya pada periode 1 dan periode 2
Presiden SBY berhasil merendam berbagai konflik di Ambon. Sempit juga di Aceh pada
masa pemerintahan ini, kehidupan masyarakat mulai menuju kepada kehidupan individualis
yang mengutamakan kepentingan individu. Hal ini dapat di lihat dengan kurangannya
sosialisasi antarwarga perkotaan. Arus urbanisasi juga semakin marak. Namun usaha ini
tidak disertai dengan penegakan dengan penegakan hukum yang baik sehingga tidak
terealisasi. Meski konflik di beberapa daerah telah di rendam, namun kembali muncul
berbagai konflik lagi seperti di makasar. Bahkan baru-baru ini terjadi tawuran antar SMA di
Jakarta yang membawa korban para pejuang jumalistik. Dalam hal pelestariaan budaya,
masa pemerintahan SBY terlihat jelas kemundurannya. Terutama dengan banyaknya
warisan budaya asli Indonesia yang di klaim oleh pemerintah negara lain. Salah satu
contohnya adalah klaim Angklung oleh pemerintah Malaysia dan klaim Batik Jawa oleh
Adidas.
3.1 Kebijakan yang pernah diterapkan/dilaksanakan dalam sosial budaya pada
periode 1 dan periode 2
a. Presiden SBY berhasil merendam berbagai konflik di Ambon, sampit dan juga di Aceh.
Pada masa pemerintahan ini, kehidupan masyarakat mulai menuju kepada kehidupan
individualis yang mengutamakan kepentingan individu. Hal ini dapat di lihat dengan
kurangnya sosialisasi antarwarga di perkotaan. Arus urbanisasi juga semakin marak
namun pemerintah tidak lagi mencadangkan transmigrasi.
b. Di pemerintahan SBY juga telah di buat undang-undang pornografi dan pornoaksi.
Namun usaha ini tidak di sertai dengan penegakan hukum yang baik sehingga tidak
terealisasi. Meski konflik bebrapa daerah telah terendam, namun kembali muncul
berbagai konflik lagi seperti di makassar. Bahkan baru-baru ini terjadi tawuran antar SMA
di Jakarta yang membawa korban para pejuang jurnalistik
c. SBY menunjukan usaha secara signifikan penanggulangan bencana baik melalui aspek
hukum nasional maupun aspek diplomasi dengan dunia internasional
d. Melaksanakan program jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) adalah sebuah
program jaminan kesehatan untuk warga indonesia yang memberikan perlindungan sosial
di bidang kesehatan untuk menjamin masyarakat miskin dan tidak mampu iurannya di
bayar oleh pemerintah agar kebutuhan dasar kesehatannya yang layak dapat di penuhi
program ini di jalankan sejak 2008

46
e. Dalam hal pelestarian budaya di masa pemerintahan SBY terlihat jelas kemundurannya.
Terutama dengan banyaknya warisan budaya asli Indonesia yang diklaim oleh pemerintah
negara lain. Contohnya sebagai berikut:
1. Klaim batik jawa oleh Adidas
2. Klaim angklung oleh pemerintah Malaysia
3. Klaim gamelan oleh pemerintah Malaysia
4. Badik tumbuk lada oleh pemerintah Malaysia
5. Naska kuno dari Riau oleh pemerintah Malaysia
6. Naskah kuno dari Sumatra Barat dan Pemeriintah Malaysia
7. Naskah kuno dari Sulawesi selatan oleh Pemerintah Malaysia
8. Naskah kuno dari Sulawesi tenggara oleh pemerintahan Malaysia
9. Rendang dari Sumatra Barat dari Oknom Warga Negara Malaysia
10. Sambal bajak dari jawa tengah oleh oknum warga negara Belanda
4. Dampak positif/negative kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
 Positif
 Harga BBM di turunkan hingga 3 kali (2008-2009) pertama kali sepanjang sejarah
 Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pada tahun 2007 dan 2008 tertinggi setelah
orde baru
 Cadangan devisa pada tahun 2008 51 miliar tertinggi sepanjang masa
 Menurunnya rasio hutang negara terhadap PDB terus turun dari 56% pada tahun2004
menjadi 34% pada tahun 2008
 Pelunasan hutang IMF
 Terlaksananya program-program pro-rakyat seperti BLT, BOS, beasiswa,
jamkesmas, dapat memperbaiki tingkat ekonomi rakyat
 Pemberantasan korupsi
 Pengganguran terus menurun 9,9% pada tahun 2004 menjadi 8,5% pada tahun 2008
 Menurunnya angka kemiskinan dari 16,7% pada tahun 2004 menjadi 15,4% pada
tahun 2008
 Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 sering pemulihan
ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009
 Perekonomian Indonesia mampu bertahan dari ancaman pengaruh krisis ekonomi
dan finansial yang terjadi di zona eropa

47
 negatif
 Harga BBM termahal sepanjang Indonesia yaitu mencapai Rp. 6000
 Jumlah utang negara tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai 1676 triliun pada
tahun awal 2009 atau 1700 triliun per 31 maret 2009. Inilah pembengkakan utang
terbesar sepanjang sejarah
 Tingkat pengeluaran untuk administrasi yang luar biasa tinggi mencapai sebesar 15%
pada tahun 2006 menunjukan suatu penghamburan yang signifikan atas sumber daya
public
 Konsentrasi pembangunan di awal pemerintahannya hanya banyak berpusat di Aceh
karena provinsi Aceh telah di porak-porandakan oleh bencana alam tsunami pada
tahun 2004
 Masih gagalnya pemerintahan menghapus angka pengganguran dan kemiskinan di
negeri ini
 Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia membuat para investor asing enggan
berinvestasi dengan alasan tidak aman terhadap ancaman bencana alam
 Dianggap belum mampu menyelesaikan masalah Bank Century
5. Penyebab berakhirnya pemerintahan/kekuasaan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono
Masa kekuasaan SBY akan berakhir pada Oktober2014. Kekuasaan tersebut berakhir
dikarenakan masa jabatnnya yang telah terlaksana 2 periode. Perode pertama (2004-2009)
dan periode kedua (2009-2014). Sesuai dengan UUD bahwa masa maksimal jabatan
presiden adalah 2 periode. Dan tidak diperbolehkan lagi menjabat sebagai presiden setelah
itu. Dan di akhir masa jabatannya kini terdapat masalah yang berpengaruh besar bagi rakyat
Indoneisa, yaitu berkurangnya subsidi BBM, walaupun harga BBM masih stabil diimbangi
dengan langkanya persediaan BBM.

5.Joko Widodo&Muhammad Jusuf Kalla

48
Joko Widodo lahir di rurakarta, jawa tengah, 21 Juni 1961 umur 57 tahun adalah
Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 oktober 2014. Ia terpilih bersama
wakil presiden Muhammad Jusuf kalla dalam pemilu presiden 2014. Sosok yang terkenal
apaadanya, sangat melekat pada diri jokowi. Tentu perjalanan pajang hidupnyalah yang
membentuk ia menjadi ia sosok sederhana. Biografi jokowi menjadi menarik lantaran beliau
pada asalnya adalah seorang tukang kayu, tetapi kini menjadi presiden presiden ke-7
indonesia luar biasa. Sosoknya mulai terkenal ketika ia menjabat sebagai walikota solo
selama 2 kali periode berturut-turut, yakni pada tahun 2005 sampai 2012. Jokowi menjadi
pemimpin yang amat dicintai oleh masyarakat solo. Kepemimpinannyalah yang berhasil
membawa kota batik, pariwisata, dan berbudaya. Pencapaiaannya mengubah wajah kota solo
tersebut kemudian dipandang sebagai keberhasilan. Oleh partai usungnya, yaitu PDIP.
Jokowi kemudian ditunjuk untuk bertarung pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun
2012, dengan didampingi oleh Basuki Tjahya Purnama (Ahok) sebagai wakilnya.
Terpilihnya pasangan ini sebagai Gubernur membuat sosok Jokowi semakin melambung.
Prestasinya selama memimpin dibuktikan dengan tata letak kota Jakarta yang semakin
teratur. Dua tahun masa kepemimpinanya sebagai Gubernur ibu kota, ia kemudian ditunjuk
kemudian ditunjuk menjadi calon Presiden bersama Jusuf kalla sebagai wakil, dalam
pemilihan presiden tahun 2014. Yakni untuk menggantikkan kepemimpinan Susilo
Bambang Yudhoyono setelah masa jabatannya berakhir. Bagai sebuah keberuntungan yang
selalu memihak kepadanya, ia terpilih menjadi Presiden dan meninggalkan kursi Gubernur
Jakarta yang telah ia capai sebelumnya.

1. Keadaan politik

49
Kebijakan politik nasional Pemerintahan Presiden Joko Widodo berjalan sangat stabil,
sedangkan kebijakan politik luar negeri terutama perjuangan kemerdekaan Palestina
mendapat pujian dari dunia internasional. Presiden Jokowi selama tahun 2017 berhasil
melakukan konsolidasi politik dengan baik sehingga politik nasional berjalan stabil.
Realisasi dari konsolidasi tersebut adalah program pemerintah yang berjalan baik, seperti
pembangunan infrasturktur, pelaksanaan pilkada yang berjalan lancar, pertumbuhan
ekonomi, dan sebagainya. Kebijakan politik luar negeri tersebut, terutama perjuangan
Indonesia dalam membentuk kemerdekaan Palestina serta memediasi pengungsi etnis
Rohingya di Srilanka hingga kembali ke negaranya di Myanmar, secara konkret pemerintah
Indonesia telah menjalankan fungsi diplomasi dalam membantu perjuangan kemerdekaan
Palestina, baik secara bilateral antara Indonesia dan Palestina, antara Indonesia dengan
negara-negara sahabat, maupun secara multilateral.
1.1 kebijakan yang pernah diterapkan/dilaksanakan dalam bidang politik
1. Membentuk Kabinet Kerja
Presiden Joko Widodo memberi nama kabinetnya dengan sebutan Kabinet Kerja. Menurut
Jokowi, pembentukan susunan menteri lebih cepat delapan hari dari waktu yang diatur dalam
Undang-Undang, yaitu 14 hari. Pengumuman Kabinet Kerja dimulai pukul 17.20 WIB.
Semua calon menteri sudah lebih dulu hadir dengan berpakaian putih dan celana hitam.
Jumlah menteri sebanyak 34. Dalam menentukan calon menteri, Jokowi menggunakan cara
baru untuk menyaring mereka. Diantaranya, melibatkan KPK serta Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan untuk melihat rekam jejak calon menteri. Jokowi ingin orang-
orang di kabinetnya nanti bersih dari masalah hukum.
2. Fokus pada Deregulasi, Infrastruktur dan SDM
Di awal pengarahannya, Presiden meminta para menteri anggota Kabinet Kerja untuk fokus
pada tiga hal, yakni deregulasi, infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Tentunya
ketiga hal ini juga diharapkan Presiden, akan selalu menjadi perhatian para anggota Kabinet
Kerja. Di bidang deregulasi, Presiden meminta agar aturan yang terlalu banyak
disederhanakan. Presiden mencatat ada 42.000 regulasi di tingkat kementrian dan 3 ribu
peraturan daerah yang bermasalah. Hal kedua yang diingatkan Presiden adalah infrastuktur.
Presiden meminta agar para menteri dan kepala lembaga agar belanja modal difokuskan pada
infrastruktur. Presiden tidak mau lagi ada pembagian anggaran secara rata dalam organisasi,
baik di kementerian maupun lembaga. Hal ketiga yang diingatkan presiden adalah bidang

50
sumber daya manusia (SDM). Presiden mengingatkan pentingnya menciptakan SDM yang
handal karena akan memberikan percepatan dalam pembangunan kita.
3. Menteri dan Kepala Lembaga : Pengendali Anggaran
Dalam reformasi dalam perencanaan dan penganggaran, Presiden menginstruksikan agar
setiap menteri dan kepala lembaga wajib mengendalikan anggaran di setiap kementerian/
lembaga yang dipimpinnya dan tidak diserahkan kepada bawahannya. Presiden juga
meminta agar dilakukan efisiensi pada APBN-P 2016, baik yang berkaitan dengan belanja
operasional, belanja barang yang tidak prioritas dan belanja modal yang tidak prioritas,
misalnya seperti pengadaan mobil.
4. Hilangkan Nomenklatur Bersayap
Presiden kembali mengingatkan untuk menghilangkan nomenklatur anggaran yang
bersayap, yang absurd. Selain itu, Presiden meminta agar terjadi penguatan kerja sama,
sinergi antar kementrian/lembaga, sehingga terjadi penajaman program prioritas yang
berdampak signifikan, pengintegrasian konsolidasi sumber pendanaan yang ada di
kementrian.
5. Salah satu yang menjadi bagian penting dalam reformasi hukum di era Jokowi-JK adalah
pemberantasan korupsi. Pada tahun 2015, Presiden Jokowi telah menandatangi dokumen
Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi (Aksi PPK) Tahun 2015. Kemudian di tahun ketiga pemerintahan Jokowi-JK yakni
tahun 2016, Presiden Jokowi mengeluarkan Inpres No. 10 Tahun 2016 tentang Aksi PPK
tahun 2016 dan tahun 2017. Dengan kebijakan tersebut Pemerintah Jokowi-JK berhasil
meningkatkan peringkat global corruption perception index, dari yang sebelumnya ditahun
2014 peringkat 107, menjadi peringkat 88 ditingkat global dan peringkat 15 ditingkat
regional ditahun 2016.
6. Pemberantasan terorisme
2. Keadaan ekonomi
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sudah empat tahun memimpin Indonesia.
Banyak capaian yang perlu diacungi jempol, namun tidak sedikit juga target yang belum
dicapai. Salah satunya adalah target pertumbuhan ekonomi yang sejak masa kampanye
dijanjikan tumbuh 7%. Bahkan, target tersebut masuk dalam RPJMN tahun 2015-2019.
Namun, selama empat tahun belum satu kali pun pemerintah berhasil merealisasikan
pertumbuhan ekonomi di level 7%. Pertumbuhan ekonomi mentok di level 5%. Pertumbuhan

51
ekonomi Indonesia di tahun pertama pemerintahan Jokowi yaitu di tahun 2015. Sempat
berada pada tingkat terendah dari 6 tahun sebelumnya. Yaitu di angka 4,58%. Meskipun
angka ini terus bergerak naik. Kemudian naik kembali ditahun 2016 yaitu di angka 5,02%.
Hingga tahun 2017 di proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada angka
5,1%. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung
bergerak stagnan.
2.1 Kebijakan yang pernah dilaksanakan/diterapkan dalam bidang ekonomi
1. Meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid 1, 2, 3
Paket 1 Paket 2 Paket 3
Mengembangkan ekonomikeringanan pajak penurunan harga BBM
makro yang kondusif
menggerakkan ekonomikemudahan peringanan tarif listrik industri
nasional perizinan
melindungi masyarakatpenurunan pajakperluasan kredit usaha rakyat
berpendapat rendah danbunga deposito
gerakkanekonomi pendesa
2. Pada Rabu, 9 September, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan paket
kebijakan ekonomi di Istana Negara didampingi Menteri Keuangan Darmin Nasution
dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Ada 9 poin penting dalam
pengumuman itu, antara lain
3. Birokrasi yang rampingPresiden akan melakukan deregulasi, debirokratisasi untuk
dunia usaha. Salah satunya dengan merombak 89 aturan tentang dunia usaha,
sehingga tidak ada aturan yang tumpang tindih. Selain merampingkan, pemerintah
juga menyederhanakan aturan untuk mendukung dunia usaha, seperti izin dan
layanan berbasis elektronik.
4. Rumah murah untuk rakyat
Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong pembangunan perumahan,
khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta membuka peluang
investasi yang lebih besar di sector property.
5. Subsidi kredit UMKM
Bagi yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan
memberikan subsidi bunga kredit. Bunga kredit yang dulunya 22-23% menjadi 12%,

52
pemerintah akan menjadikan koperasi sebagai mitra UMKM, dengan membantu
permodalan UMKM.
6. Mempermudah pengurussan visa
Jokowi berjanji akan mempermudah pengurusan visa kunjungan dan aturan
pariwisata.
7. Konversi elpiji untuk nelayan
Presiden mengatakan nelayan akan menggunakan elpiji (LPG), alih-alih solar.
Dengan konversi, Jokowi yakin nelayan bisa hemat biaya bahan bakar hingga 70%.
Menteri Keuangan Darmin Nasution menjelaskan contoh perhitungannya, “Sekali
melaut nelayan kecil butuh solar sampai dengan 30 liter x Rp 6.900 = Rp 207.000.
Tapi dengan adanya konversi bisa hemat Rp 144.900. Artinya modal solar yang
dibutuhkan hanya Rp 62.100,” katanya. “Jika nelayan mendapatkan 10 kilogram ikan
selama melalut, dengan asumsi harga Rp 20 ribu/kilo, maka nelayan dapatkan
keuntungan tambahan sama dengan Rp 137.900 (per 10 kilogram),” katanya.
8. Harga daging sapi stabil
Jokowi megatakan pemerintah akan menjamin stabilitas harga komoditi pangan
khususnya daging sapi. Caranya dengan memperluas cakupan perdagangan dan
negara asal impor sapi, maupun daging sapi, sehingga dapat menciptakan harga sapi
atau daging sapi yang lebih kompetitif.
9. Pencairan dana desa
Untuk melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakan ekonomi
pedesaan, pemerintah akan mempercepat pencairan dana desa. Pemerintah akan
mempermudah regulasi pencairan lewat Surat Keputusan Bersama tiga Menteri:
Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Pedesaan, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
10. Jatah beras untuk orang miskin ditambah
Pemerintah akan menambah alokasi beras sejahtera di bulan ke 13 dan 14. Artinya
ada tambahan selama dua bulan lagi bagi masyarakat yang berpendapatan rendah.
11. Menambah persediaan dolar Amerika
Mata uang rupiah sedang bergejolak dan terus melemah atas dolar Amerika, sehingga
permintaan rupiah dan dolar Amerika tidak seimbang. Kondisi ini tidak
menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Apalagi akibat ketidakseimbangan

53
ini, persediaan dolar Amerika di tanah air disinyalir sedang seret. Untuk itu,
permintaan dan penawaran valas perlu diperkuat dengan memperketat batas
pembelian valas. Bagi yang ingin membeli valas lebih dari US$ 25 ribu, harus
menunjukkan bukti berupa identitas dan Nomor Pengguna Wajib Pajak. Dulu aturan
ini berlaku untuk pembelian valas di atas $ 100 ribu. Sementara itu untuk warga
negara asing yang membuka rekening hingga $ 50 ribu hanya perlu menunjukkan
paspor.
3. Keadaan sosial budaya
Koordinator Masyarakat Advokasi Warisan Budaya, Joe Marbun, menilai 3 tahun Joko
Widodo – Jusuf Kalla belum maksimal dalam membangun sector kebudayaan Indonesia.
Padahal, kata Joe, dua dari Sembilan agenda Nawacita Joko Widodo – Jusuf Kalla berkaitan
erat dengan pentingnya pembangunan kebudayaan Indonesia. Ada dua agenda yang
berhubungan dengan kebudayaan terkait reproduksi karakter bangsa, memperteguh
kebinekaan, dan restorasi sosial masyarakat Indonesia. Menurut Joe, pemerintah daerah
belum maksimal dalam memanfaatkan Bahasa kedaerahan sebagai jalur pembangunan
masyarakat berkebudayaan. Selain itu, peran lembaga keluarga, Pendidikan, hingga
komunitas budaya perlu dimaksimalkan untuk mewujudkan karakter dan jati diri bangsa
yang diukur melalui semangat gotong royong dan toleransi. Persoalan intoleransi dan
diskriminasi di kalangan masyarakat dinilai akibat lemahnya pembangunan karakter-
karakter kebudayaan di dalam diri masyarakat sesuai dengan semangat Pancasila dan
kebinekaan. Joe juga berharap agar pemerintah pusat melakukan pembinaan dan
pembedayaan terhadap masyarakat adat. Di sisi lain, pemerintah perlu menyediakan dana
darurat dalam bidang kebudayaan, salah satunya untuk melindungi, revitalisasi, atau
membangun kembali cagar budaya.
Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla memiliki beberapa pekerjaan rumah terkait
masalah social, di antaranya adalah kemiskinan. Saat ini Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) relatif masih tinggi. Pada saat bersamaan kemampuan pemerintah untuk
menyelesaikan masalah PMKS relatif rendah. Berbagai masalah sosial tersebut diantaranya
kebencanaan, ketunaan, keterlantaran, kecacatan, keterpencilan, kekerasan dan eksploitasi
yang membutuhkan sentuhan penanganan di tengah isu global terkait dengan kemiskinan.

3.1 Kebijakan yang pernah dilaksanakan/diterapkan dalam bidang sosial budaya

54
a. Presiden Joko Widodo menggelar diskusi dengan para budayawan membincangkan
berbagai permasalahan kebudayaan di Indonesia. Hasil dari pertemuan itu, Presiden sepakat
untuk menyusun kebijakan makro Pendidikan Indonesia, sehingga program bukan hanya
fokus ke infrastruktur. Misalnya masalah menumbuhkan kembali kesusasteraan kita,
kemudian menghayatkan kembali diplomasi budaya kita, membangun pusat kebudayaan tapi
tidak di wilayah urban tetapi juga di desa sehingga muncul pusat kebudayaan tak hanya di
kota tetapi juga di daerah.
b. Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program
Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat. Presiden Jokowi berharap, Kartu Keluarga
Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bisa
didistribusikan ke seluruh Indonesia pada tahun berikutnya. Secara bertahap pemerintah
akan membagikan kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia, yaitu
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)
sebagai penanda keluarga kurang mampu, Kartu HP (SIM card) yang berisi uang elektronik
yang digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar
(KIP), sebagai penanda penerima manfaat Program Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia
Sehat (KIS), sebagai penanda penerima manfaat Program Indonesia Sehat. Kartu Indonesia
Sehat (KKS) sudah diberikan kepada 86,4 juta penduduk kurang mampu yang iuran BPJS
nya ditanggung. Kartu Indonesia Pintar sudah diberikan kepada 11 juta anak-anak kurang
mampu. Dan Kartu Keluarga Sejahtera sebanyak 15,4 juta diberikan kepada keluarga kurang
mampu.
4. Dampak positif dan negatif pemerintahan Joko Widodo
 Positif
 Agresif membangun infrastruktur transportasi yang dilalaikan oleh pemerintahan
sebelumnya dengan target menurunkan ‘biaya logistik’ di Indonesia.
 Aktif memulai pembangunan di Papua dan keberpihakan Presiden Jokowi-JK terhadap
daerah yang tertinggal.
 Aktif membangun dan menyelesaikan berbagai bendungan dan irigasi untuk ketahanan
pangan di Indonesia.
 Negatif
 Meningkatnya kemiskinan dan semakin tinggi kesenjangan social.
 Meledaknya inflasi akibat lonjakan harga barang dan jasa.

55
 Lemahnya penegakkan hukum dan supremasi hukum sehingga tidak mendorong
terciptanya ‘Lingkaran kebaikan’ pada institusi penegak hukum.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Munculnya reformasi disebabkan oleh krisis ekonomi dan politik di Asia,
ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan Soeharto, dan adanya para
demonstran yang menginginkan diadakannya reformasi total, peristiwa Trisakti yang
menyebabkan presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya. setelah
dilaksanakannya Amandemen, UUD 1945 mengalami perubahan. Pelaksanaan demokrasi
didasari atas nilai-nilai yang terkandumg dalam pancasila. Sistem pemerintahan pada masa
orde reformasi mulai diatur dalam UU dan ataupun UUD 1945.
Reformasi merupakan gerakan moral untuk menjawab ketidak puasan dan keprihatinan
atas kehidupan politik, ekonomi, hukum, dan social. Reformasi bertujuan untuk menata
kembali kehidupan bermasayarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik berdasarkan
nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan demikian, hakikat gerakan reformasi bukan untuk
menjatuhkan pemerintahan orde baru, apalagi untuk menurunkan Suharto dari kursi
kepresidenan Namun, karena pemerintahan orde baru pimpinan Suharto dipandang tidak
mampu mengatasi persoalan bangsa dan negara, maka Suharto diminta untuk
mengundurkan secara legawa dan ikhlas demi perbaikan kehidupan bangsa dan Negara
Indonesia yang akan dating. Reformasi yang tidak terkontrol akan kehilangan arah, dan
bahkan cenderung menyimpang dari norma-norma hukum. Dengan demikian, cita-cita
reformasi yang telah banyak sekali menimbulkan korban baik jiwa maupun harta akan
gagal. Untuk itu, kita sebagi pelajar Indonesia harus dan wajib penjaga kelangsungan
reformasi agar berjalan sesuai dengan harapan para pahlawan reformasi yang gugur.
Pemerintahan orde baru jatuh dan muncul era reformasi. Namun reformasi dan
keterbukaan tidak diikuti dengan suasana tenang, aman, dan tentram dalam kehidupan
sosial ekonomi masyarakat. Konflik antar kelompok etnis bermunculan di berbagai daerah

56
seperti Kalimantan Barat. Konflik tersebut dilatarbelakangi oleh masalah-masalah sosial,
ekonomi dan agama.
Rakyat sulit membedakan apakah sang pejabat bertindak sebagai eksekutif atau pimpinan
partai politik karena adanya perangkapan jabatan yang membuat pejabat bersangkutan
tidak dapat berkonsentrasi penuh pada jabatan publik yang diembannya.
Banyak kasus muncul ke permukaan yang berkaitan dengan pemberian batas yang tegas
pada teritorial masing-masing wilayah, seperti penerapan otonomi pengelolaan wilayah
pengairan.
Pemerintah tidak lagi otoriter dan terjadi demokratisasi di bidang politik (misalnya:
munculnya parpol-parpol baru), ekonomi (misalnya: munculnya badan-badan umum milik
swasta, tidak lagi melulu milik negara), dan sosial (misalnya: rakyat berhak memberikan
tanggapan dan kritik terhadap pemerintah).
Peranan militer di dalam bidang politik pemerintahan terus dikurangi (sejak 2004, wakil
militer di MPR/DPR dihapus).
B. Saran
Diharapkan kita sebagai generasi bangsa agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai
pancasila dan merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menghargai pendapat orang
lain serta menyelesaikan masalah secara musyawarah mufakat tanpa adanya kekerasan
sehimgga negara kita tetap damai dan tenteram.
Dengan adanya jaminan dalam melakukan kebebasan berpendapat diharapkan masyarakat
Indonesia mampu menyampaikan hal-hal yang menjadi aspirasi demi penemuan solusi dan
terciptanya cita-cita negara berupa keadaan negara demokrasi dan stabil di segala bidang
sehingga mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya.
Kebebasan berpendapat juga ditandai dengan kebebasan pers yang bertujuan sebagai
penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat diharapkan agar peran pers ini tidak
disalahgunakan dengan penyampaian informasi-informasi yang berlebihan dan tidak
bertanggungjawab sehingga memicu terjadinya kesalahpahaman.

57
DAFTAR PUSTAKA
https://www.inspiraloka.com/biografi-bj-habibie/.https://portal-ilmu.com/masa-pemerintahan-
presiden-habibie/https://abdussofi16.wordpress.com/history/perekonomian-masa-bj-
habibie/.https://blog.ruangguru.com/sejarah-kelas-12-kehidupan-ekonomi-dan-politik-masa-
reformasi?hs_amp=true.http://anisolikhah.blogspot.com/2014/09/politi-era-
habibie.html?m=1.https://portal-ilmu.com/masa-pemerintahan-presidenhttps://portal-
ilmu.com/masa-pemerintahan-presiden-habibie/-
habibie/.http://anisolikhah.blogspot.com/2014/09/politi-
era.https://xiiiisdua.wordpress.com/2016/02/05/masa-pemerintahan-k-h-abdurrahman-wahid/-
habibie.html?m=1.https://id.m.wikipedia.org/wiki/.http://www.donisetyawan.com/masa-
pemerintahan-gus-dur/Abdurrahman_Wahid.http://endrabos.blogspot.com/2012/06/politik-
masa-gusdur.html?m=1.https://abdussofi16.wordpress.com/history/perekonomian-masa-k-h-
abdurrahman-wahid-gus-dur/.https://id.scribd.com/doc/298156237/Keadaan-Politik-Ekonomi-
dan-Sosial-Masa-Pemerintahan-Abdurrahman-
Wahid.http://dikyaprianto0.blogspot.com/2015/06/analisis-kritis-kelebihan-
dan.html?m=1.http://wartasejarah.blogspot.com/2016/05/masa-pemerintahan-presiden-
megawati.html?m=1.https://brainly.co.id/tugas/1381945.https://brainly.co.id/tugas/14897416.ht

58
tps://www.academia.edu/30454944/makalah_ekonomi_politik_budaya_masa_pemerintahan_SB
Y.https://www.academia.edu/30454944/makalah_ekonomi_politik_budaya_masa_pemerintahan
_SBY.https://tibuku.com/biografi-jokowi-singkat/.http://m.industry.co.id/read/22293/kebijakan-
politik-pemerintahan-jokowi-jk-peroleh-nilai-a.https://nasional.tempo.co/read/617123/presiden-
jokowi-beri-nama-kabinet-
kerja/full?view=ok.https://https://www.kompasiana.com/akbarmaaaaa/5a3dee89f1334450b520
3df4/bagaimana-ekonomi-indonesia-di-era-jokowiwww.rappler.com/indonesia/105325-9-poin-
penting-paket-kebijakan-ekonomi-
jokowi.https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/22/050900126/4-tahun-jokowi-jk--era-baru-
ekonomi-indonesia-.https://www.rappler.com/indonesia/109967-pencapaian-pemerintahan-
jokowi-jk-setahun.https://nasional.kompas.com/read/2018/10/20/17563621/politik-luar-negeri-
jokowi-jk-dalam-4-tahun-apa-saja-pencapaiannya?page=all

59

Anda mungkin juga menyukai