Anda di halaman 1dari 11

ZAKAT

KLOMPOK 4
MUHIDDIN 202004010006
M. Fahrul Nizar 202004010020
M. Syaifuddin 202004010024
PEMBAHASAN
1. Pengertian zakat
Zakat menurut bahasa, berarti nama’ =
berkembang, thaharah = kesucian, barakah =
keberkatan dan berarti juga tazkiyah = mensucikan.
Zakah adalah jumlah harta tertentu yang wajib
dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan
diberikan kepada golongan yang berhak
menerimanya (fakir miskin dan sebagainya)
menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh
syarak.
Pengertian zakat menurut 4 mazhab diantaranya :
> Imam Malik
"Mengeluarkan sebagian tertentu dari harta yang telah mencapai
nishab kepada mustahiq, bila sempurna kepemilikannya dan
haulnya selain barang tambang dan sawah".
>Imam Hambali
"Hak yang wajib dikeluarkan dari harta tertentu untuk
diberikan kepada kelompok tertentu pada waktu tertentu".
>Imam Syafii
"Nama untuk sesuatu yang dikeluarkan dari harta dan badan
dengan cara tertentu".
>Imam Hanafi
"Pemilikan bagian harta tertentu dari harta tertentu kepada orang-
orang tertentu yang telah ditetapkan pembuat syariah (Allah)
dengan mengharapkan keridhaan-Nya".
2. Syarat-syarat Wajib Zakat
 Muslim
 Aqil
 Baligh
 Memiliki harta yang mencapai nisab
3. Pembagian Zakat
 Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat jiwa ( Zakat Al-Nafs ),
yaitu kewajiban berzakat bagi setiap individu baik untuk
orang yang sudah dewasa maupun yang belum dewasa, dan
di bareingi dengan ibadah puasa (Shaum).
Zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum shalat ied,
namun ada juga yang memperbolehkan mengeluarkan
mulai pertengahan bulan puasa, zakat fitrah diukur dengan
timbangan beras sebanyak 2,5 kilogram.
 Zakat Mal
Menurut bahasa (lughah), harta adalah segala sesuatu
yang diinginkan sekali oleh manusia untuk memiliki,
memanfaatkan dan menyimpannya.
Menurut syara’, harta adalah segala sesuatu yang
dapat dimiliki (dikuasai) dan dapat digunakan
(dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazimnya).
Syarat-syarat kekayaan yang wajib
dizakati :

1. Milik penuh
2. Berkembang
3. Cukup nishab
4. Lebih Dari Kebutuhan Pokok (Alhajatul Ashliyah)
5. Bebas dari hutang
6. Berlalu Satu Tahun (Al Haul)
Harta Maal yang Wajib dizakati
1. Hewan ternak
2. Perak dan emas
3. Harta perniagaan
4. Harta pertanian
5. Ma’din dan kekayaan laut
6. Rikaz
4. HIKMAH ZAKAT
 Menolong, membantu, membina dan membangun kaum dhuafa
yang lemah papa dengan materi sekedar untuk memenuhi
kebutuhan pokok hidupnya. Dengan kondisi tersebut mereka
akan mampu melaksanakan kewajibannya terhadap Allah Swt.
 Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dari orang-
orang di sekitarnya yang berkehidupan cukup, apalagi mewah.
Sedang ia sendiri tak memiliki apa-apa dan tidak ada uluran
tangan dari mereka (orang kaya) kepadanya.
 Dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa, memurnikan
jiwa (menumbuhkan akhlak mulia menjadi murah hati, peka
terhadap rasa kemanusiaan) dan mengikis sifat bakhil (kikir)
serta serakah. Dengan begitu akhirnya suasana ketenangan batin
karena terbebas dari tuntutan Allah Swt dan kewajiban
kemasyarakatan, akan selalu melingkupi hati.
4. Golongan yang berhak menerima
Zakat
 Fakir
 Miskin
 Amilin
 Mualaf
 Ar-riqab/hamba sahaya
 Al-Ghorimin
 Fisabilillah
 Ibnu sabil
5. Syarat, Rukun, Jenis dan Mustahiq
Zakat
 Islam
 Merdeka
 Baligh dan berakal
 Harta yang dikeluarkan adalah harta yang wajib

Anda mungkin juga menyukai