Anda di halaman 1dari 25

IBADAH MALIYAH

A.
PENGERTIAN IBADAH MALIYAH
Ibadah harta (ibadah maliyah) merupakan
investasi amal yang tidak akan berhenti
pahalanya, walaupun yang bersangkutan
sudah meninggal dunia, yang dikenal dengan
Amal Jariyah
    B.  Macam-macam Ibadah harta (maliyah )
1. Zakat
1.Zakat menurut lughot artinya suci dan subur.
2.Zakat menurut istilah syara’: mengeluarkan dari sebagian
harta benda atas perintah Allah, sebagai shadaqah wajib
kepada mereka yang telah ditentukan oleh hukum Islam.
3.Harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang",
"menyucikan", atau "membersihkan".
4. Terminologi syari'ah, zakat merujuk pada aktivitas
memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan
perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu
sebagaimana ditentukan.
Macam-Macam Zakat
1. Zakat Fitrah, zakat yang wajib dikeluarkan Muslim
menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar
Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok
yang ada di daerah bersangkutan. 
2. Zakat Maal (Zakat Harta ) zakat kekayaan yang
harus dikeluarkan dalam jangka satu tahun sekali
yang sudah memenuhi nishab mencakup hasil
perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut,
hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta
hasil kerja (profesi).
• Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya
yaitu :
1. Emas, perak dan mata uang 
• ”Dan orang-orang yang menyimpan emas dan
perak(tidak dikeluarkan zakatnya) dan tidak
membelanjakanya di jalan Allah, Maka
beritakanlah kepada mereka, (bahwa mereka
akan mendapat) ’azab yang pedih.”(QS_ At
Taubah :34 )
 2. Nishab harta perniagaan 
 Firman Allah :
”Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)
sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari
apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu
menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
terhadapnya”
(QS Al- Baqarah : 267). 
 
 3. Zakat binatang ternak 
 ”Seorang laki-laki yang mempunyai unta,sapi, atau kambing
yang tidak mengeluarkan zakatnya maka binatang –bnatang itu
nanti pada hari Qiyamat akan datang dengan keadaan yang
lebih besar dan gemuk dan lebih besar dari pada didunia,lalu
hewan –hewan itu menginjak-nginjak pemilik dengan kaki-
kakinya. setiap selesai mengerjakan yang demikian, bintang-
binatang itu kembali mengulangi pekerjaan itu sebagaimana
semula:dan demikianlah terus menerus sehingga sampai
selesai Allah menghukum para manusia. ” ( HR: Bukhari ) 
4. Zakat hasil bumi 
Hasil bumi yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu yang
dapat dijadikan makanan pokok seperti: padi,
jagung,gandum, dan sebagainya.Sedangkan buah-
buahan yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah :gandum,
Sya’r zabib dan kurma. Buah-buahan yang wajib
dikeluarkan zakatnya sebagaimana sabda Rasulullah Saw
sebagai berikut:
” Tidak ada sedekah(zakat ) pada biji dan kurma kecuali
apabila mencapai lima wasaq( 700kg) . H.R Muslim
 5. Zakat barang tambang dan barang temuan
Hasil tambang yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah
emas dan perak yang diperoleh dari hasil
pertambangan
 6. Zakat fitrah 
merupakan hak tertentu yang diwajibkan oleh Allah
terhadap harta kaum muslimin menurut ukuran-ukuran
tertentu (nishab dan khaul) yang diperuntukkan bagi
fakir miskin dan para mustahiq lainnya sebagai tanda
syukur atas nikmat Allah swt.
Orang yang berhak menerima zakat
 1. Fakir
 2. miskin
 3. Amil
 4. Mualaf
 5.Hamba Sahaya
 6. Ghorim
 7. Sabililah
 8.Musyafir
2. Fidyah

• Fidyah adalah menempatkan sesuatu pada


tempat lain sebagai tebusan (pengganti) nya, baik
berupa makanan atau lainnya. Fidyah juga berarti
kewajiban manusia mengeluarkan sejumlah harta
untuk menutupi ibadah yang ditinggalkannya
• Sebagai dasar :
• Wajib bagi orang-orang yang berat melakukan
shaum (jika mereka tidak shaum) memberi
fidyah, yaitu dengan memberi makan satu orang
miskin. (Q.S. Al Baqarah, 2:184).
Hukum fidyah adalah wajib, apabila :
• 1.      Tidak mampu melakukan shaum, seperti karena lanjut
usia.
• 2.      Orang sakit permanen yang kesembuhannya sangat
sulit.
• 3.      Perempuan hamil atau perempuan yang sedang
menyusui (yang bersangkutan boleh memilih antara qadha
shaum atau fidyah).
• 4.      Jumlah fidyah adalah sejumlah makanan yang
dikonsumnsi yang bersangkut pada bulan Ramadhan. Setiap
hari tidak puasa diganti dengan fidyah makan sehari untuk
seorang miskin.
•  
3. Udhiyyah

Udhiyyah adalah menyembelih binatang


tertentu pada Hari Raya Qurban (Idul Adha)
atau Hari Tasyriq (11,12 dan 13 Dzulhijjah)
dengan niat taqarub atau qurban
(mendekatkan diri) kepada Allah SWT
Syarat-syarat berqurban/udhiyyah
• 1. Waktu pelaksanaan qurban/udhiyyah
• Pada Hari raya Adha/Qurban (10 Dzulhijjah)
setelah shalat sunnat Idul Adha dan Hari Tasyriq
(11,12 dan 13 Dzulhijjah).
• 2. Binatang qurban ialah unta, sapi atau kerbau,
kambing, biri-biri atau domba yang tidak cacat,
Sudah berumur satu tahun , Satu ekor kambing
berlaku untuk satu orang, Satu ekor unta atau
sapi atau kerbau berlaku bagi 7 orang.
4. Aqiqah
Aqiqah adalah binatang (kambing atau domba) yang
disembelih dalam rangka menyambut anak yang baru
dilahirkan.
5. AlHadyu
AlHadyu adalah melakukan penyembelihan binatang
ternak (domba) sebagai pengganti pekerjaan wajib haji
yang ditinggalkan, atau sebagai denda karena
melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya
dalam prosesi ibadah umrah atau haji atau bagi mereka
yang memiliki kemampuan melakukannya, atau bagi
mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
terhadap larangan-larangan tertentu dalam ibadah haji.
6. Dam

Dam adalah menyembelih binatang tertentu


sebagai sangsi terhadap pelanggaran atau
karena  meninggalkan sesuatu yang
diperintahkan dalam rangka pelaksanaan
ibadah haji dan umrah atau karena
mendahulukan umrah daripada haji (haji
tamattu) atau karena melakukan haji dan
umrah secara bersamaan (haji qiran)
Urgensi Ibadah Maliyah

• Perintahnya digabung dengan perintah shalat.


• Dengan Ibadah Maliyah berarti telah
menjalankan salah satu dari Rukun Islam  yang
mengantarkan seorang hamba kepada
kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
• Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub
(mendekatkan diri) kepada Allah, menambah
keimanan karena keneradaannya yang memuat
beberapa macam ketaatan.
• Merupakan sarana pengahapus dosa.
• Harta yang tidak dikeluarkan zakatnya disebut
sebagai harta yang kotor.(QS 9:103)
• Tidak mengeluarkan dianggap sebagai
merampas hak orang lain dan mendapatkan
dosa besar.
• Kewajibannya juga kepada para nabi
terdahulu.(QS 2:40,43
Hikmah Ibadah Maliyah

1. Sebagai perwujudan iman kepada Allah SWT,


mensyukuri nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia
dengan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi,
menghilangkan sifat kikir dan rakus, menumbuhkan
ketenangan hidup, sekaligus mengembangkan harta
yang dimiliki. Selain itu, zakat juga bisa dijadikan
sebagai neraca, guna menimbang kekuatan iman
seorang mukmin serta tingkat kecintaannya yang tulus
kepada Rabbul ‘izzati. Sebagai tabiatnya, jiwa manusia
senantiasa dihiasi oleh rasa cinta kepada harta,
2. Menolong, membantu dan membina kaum dhu’afa
(orang yang lemah secara ekonomi) maupun
mustahiq lainnya ke arah kehidupannya yang lebih
baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat
beribadah kepada Allah SWT, terhindar dari bahaya
kekufuran, sekaligus memberantas sifat iri, dengki
dan hasad yang mungkin timbul ketika mereka
(orang-orang fakir miskin) melihat orang kaya yang
berkecukupan hidupnya tidak memedulikan mereka.
.
3. Sebagai sumber dana bagi pembangunan
sarana maupun prasarana yang dibutuhkan oleh
ummat Islam, seperti saran ibadah, pendidikan,
kesehatan, sosial dan ekonomi, sekaligus sarana
pengembangan kualitas sumber daya manusia
(SDM) muslim.
4. Untuk mewujudkan keseimbangan dalam
kepemilikan dan distribusi harta, sehingga
diharapkan akan lahir masyarakat makmur dan
saling mencintai (marhammah) di atas prinsip
ukhuwah Islamiyyah dan takaful ijtima'i.
5. Dapat menyucikan diri dari dosa, memurnikan jiwa (tazkiyatun
nafs), menumbuhkan akhlak mulia, murah hati, peka terhadap
rasa kemanusiaan, dan mengikis sifat bakhil atau kikir serta
serakah.
6. Ibadah mâliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial
ekonomi atau pemerataan karunia Allah SWT dan merupakan
perwujudan solidaritas sosial, rasa kemanusiaan, pembuktian
persaudaraan Islam, pengikat persatuan umat dan bangsa, sebagai
pengikat batin antara golongan kaya dengan golongan miskin dan
sebagai penimbun jurang yang menjadi pemisah antara golongan
yang kuat dengan yang lemah.
7. Menghilangkan kebencian, iri, dan dengki dari orang-orang
sekitarnya kepada yang hidup berkecukupan, apalagi kaya raya
serta hidup dalam kemewahan. Sementara, mereka tidak
memiliki apa-apa, sedang tidak ada uluran tangan dari orang
kaya kepadanya.
8. Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera, di mana
hubungan seseorang dengan yang lainnya menjadi rukun,
damai, dan harmonis yang akhirnya dapat menciptakan situasi
yang aman, tenteram lahir batin.
 Menunjang terwujudnya sistem kemasyarakatan Islam yang
berdiri atas prinsip-prinsip: umatan wahidah (umat yang
bersatu), musâwah (umat yang memiliki persamaan derajat
dan kewajiban), ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), dan
takâful ijtima’i (sama-sama bertanggung jawab).
 
Tugas
 Jelaskan secara rinci jenis zakat baik zakat fitrah
maupun zakat maal , dan berapa persen yang
wajib d keluarkan umat islam sesuai dengan
nisab dalam syariat !

 Tugas di kirim ke email


 nurulwidyawati069@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai