Tujuan Pembelajaran:
3. zakatnya
PEMBELANJAAN HARTA
Dalam ajaran Islam diwajibkan melakukan pengaturan pembelanjaan harta dengan menggunakan hal-
hal yang baik dan diridhai oleh Allah SWT, karena pada hari kiamat nanti semua manusia akan dimintai
pertanggungjawaban tentang harta yang mereka belanjakan sewaktu didunia. Dari sudut pandang Islam
tentang pertanggungjawaban seseorang atas harta yang pernah dimiliki akan dilihat dari dua sudut yaitu
darimana dan bagaimana ia mendapatkannya lalu kemana dan bagaimana penggunaanya. Oleh karena
itu, cara kita mendapatkan dan mengelolanya perlu memperhatikan prinsip-prinsip syariah, agar kita
bias mempertanggungjawabkan kelak diakherat atas harta yang dititipkan tersebut. Perintah kepada
orang yang beriman untuk menafkahkan sebagian rizkinya yang baik-baik dijalan Allah SWT,
sebagaimana disebutkan dalam Q.S. al- Baqarah/2:267. Semua harta yang dimiliki umat Islam diatur
ketentuan dan tata cara pembelanjaanya. Adapun macam-macam pembelanjaan harta dalam Islam
meliputi: Zakat, infaq, shadaqah, hibah, hadiah dan wakaf.
ZAKAT MAL
1. Pengertian zakat
Zakat dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab Zaka yang berarti: berkah, tumbuh, bersih dan baik.
Zakat menurut kamus lisanul Arab berarti: suci, tumbuh, berkah dan terpuji. Zakat dari segi istilah
berarti: Sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh AllahSWT untuk diserahkan kepada yang berhak.
Zakat juga berarti mengeluarkan jumlah tertentu.
Zakat menurut Ibnu Taimiyah : dapat membersihkan jiwa orang yang berzakat. "jiwa orang yang
berzakat itu menjadi bersih dan kekayaanyan akan bersih pula" Istilah "Mal" menurut bahasa berarti
kecenderungan atau segala sesuatu yang diingikan sekali oleh manusia atau dimiliki dan disimpannya.
Mal menurut istilah adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki atau dikuasai dan dapat digunakan
(dimanfaatkan) sebagaimana lazimnya. Sesuatu dapat disebut "Mal" apabila memenuhi 2 syarat yaitu :
Contoh mal : rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak .
2. Hukum Zakat
Perintah mengeluarkan zakat disebutkan didalam Q.S. at-Taubah/9:103 Dalam Hadits disebutkan bahwa
zakat merupakan salah satu rukun Islam yang lima. Rukun Islam ada 5, salah satunya menunaikan zakat.
Sesuai sabda Nabi saw:
Zakat merupakan rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang memiliki harta tertentu
dan memenuhi syarat-syarat wajib zakat, baik yang berkaitan dengan orang yang wajib menunaikan
zakat maupun harta yang wajib dizakati, yaitu:
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
2. Cukup waktu (Haul) kepemilikannya, harta yang dimiliki genap satu tahun. 365 hari untuk tahun
masehi, 354 hari untuk tahun hijriyah. Untuk buah-buahan (pertanian) atau barang temuan tidak harus
menunggu satu tahun.
3. Cukup nishab, yaitu nilai terkecil dari harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.
a. Binatang ternak
Syaratnya:
2. Binatang ternak digembalakan ditempat umum dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan alat
produksi (membajak sawah)
3. Mencapai nishab. Untuk unta adalah 5 ekor, sapi 30 ekor, kambing atau domba 40 ekor.
c. Harta Perusahaan
Harta Perusahaan yaitu usaha yang diorganisir sebagai suatu kesatuan resmi yang
terpisahdarikepemilikan dan dibuktikan dengan kepemilikan saham adalah jenis harta yang wajib
dizakati. Nishab harta perusahaan adalah 85 gram emas kadar zakatnya adalah 2,5%.
d. Hasil Pertanian
Hasil Pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis, seperti biji
bijian, umbi-umbian, sayur-sayuran dan buah-buahan, tanaman hias.
Hasil pertanian berupa makanan pokok nishabnya setara dengan 635kg. Jika hasil pertanian itu
selain makanan pokok maka nishabnya disetarakan dengan harga nishab dari makanan pokok yang
paling umum didaerah tersebut. Hasil pertanian wajib dikeluarkan zakatnya dengan kadar 10% apabila
diairi dengan air hujan dan 5% apabila menggunakan pengairan irigasi.
Barang tambang dan hasil laut adalah segala sesuatu yang merupakan eksploitasi dari dalam tanah
dan laut. Nishab barang tambang dan hasil laut adalah setara dengan nilai 85 gram emas murni dan
zakatnya 2,5%.
Yang dimaksud harta karun adalah harta yang tersimpan dalam tanah dan bernilai ekonomis yang
tinggi dan dimanfaatkan oleh orang banyak. Harta karun termasuk barang temuan yang wajib dizakati
tanpa nishab danzakatnya 20%.
Emas dan perak merupakan logam mulia yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai perhiasan dan juga
sebagai mata uang yang berlaku dari waktu ke waktu.
h. Properti Produktif
Harta properti yang wajib dizakati adalah properti yang di produktifkan untuk meraih keuntungan
atau peningkatan nilai material. Misalnya rumah yang disewakan, mobil yang disewakan.
Nishab zakat properti produktif setara dengan emas murni 85 gram dan zakatnya 2,5%
a. Mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada orang yang memiliki harta cukup.
b. Kekayaan yang diperoleh seseorang tidak sepenuhnya jerih payah sendiri, tapi karena bantuan
orang lain, sehingga dalam harta itu terdapat sebagian hak orang fakir miskin.
d. Zakat mendidik orang Islam memiliki sifat pemurah dan dermawan serta mengkikis sifat bakhil dan
kikir .
e. Zakat merupakan ibadah yang memiliki aspek sosial untuk mengentaskan kemiskinan.
ZAKAT FITRAH
Zakat fitrah yaitu zakat diri atau zakat jiwa. Zakat fitrah diberikan berdasarkan makanan pokok sehari-
hari, misalnya beras, gandum, jagung, sagu dan makanan pokok lainnya. Kadar zakat fitrah 2,5 kg atau
3,1liter beras setiap jiwa.
1. Beragama Islam
2. Mempunyai kelebihan makanan pokok untuk dirinya maupun keluarga dan semua orang yang
menjadi tanggunganya.
3. Hidup saat matahari tenggelam diakhir ramadhan. Waktu-waktu mengeluarkan zakat fitrah adalah:
1. Waktu yang diperbolehkan yaitu mulai awal ramadhan sampai akhir bulan ramadhan
2. Waktu yang wajib yaitu dimulai sejak terbenamnya matahari pada akhir bulan ramadhan
3. Waktu yang afdhal yaitu waktu sesudah subuh sampai sebelum shalat idul fitri dilaksanakan.
Kewajiban membayar zakat fitrah ini disebutkan dalam hadits Rasulullah saw yang artinya:
" Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitrah
untuk mensucikan diri orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan
busuk serta memberi makan orang-orang miskin. Maka barang siapa yang melakukanya sebelum shalat
id maka ia menjadi zakat yang diterima. Dan barang siapa yang melakukanya sesudah shalat id maka ia
hanya sekedar shadaqah biasa.
HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Al Hakim
Pada minggu yang lalu anak-anak sudah merangkum materi zakat mal dan zakat fitrah kan?
Tugas hari ini adalah jawablah pertanyaan berikut ini dilembar kertas kemudian apload!
Pertanyaannya;